Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Inspektorat Kabupaten Simalungun di Pematang Raya Tahun 2017

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, S., Atun A. 2015. Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja
Industri Keripik Melinjo di Desa Benda Indramayu. Jurnal Kesehatan
Masyarakat, Vol.1, No.3 Desember 2015. Diakses pada tanggal 6 Juli
2017 pukul 23.32
Ambar, A. 2006. Hubungan Antara Kelelahan Dengan Produktivitas Tenaga
Kerja Di Bagian Penjahitan PT Bengawan Solo Garment Indonesia.
Fakultas Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.
Ansaruddin, I.R. 2012. Pengaruh Stres Kerja Dan Lingkungan Kerja
Terhadap Motivasi Kerja Bagian Frontliner PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk Cabang Makassar Kartini Dan Cabang Makassar
Slamet Riyadi. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin:
Makasar.
Asdyanti, R. 2011. Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Kinerja
Karyawan Departemen Contract Category Management Di Chevron
Indoasia Business Unit. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Indonesia. Depok. Diakses pada tanggal 25 April 2017 pukul
10.02
Budiono,S.A.M.,Jusuf R.M.S., Adriana P. 2003. Bunga Rampai Hiperkes Dan
Keselamatan Kerja.Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang:
Semarang.

Davis, B.R. 2001. Occupational Safety And Health Program: A Guide To
Preventing Heat Stress. New Zealand: Department of Labour.
Darmawan, S. 2011. Hubungan Faktor Internal dan Eksternal Terhadap
Kelelahan (Fatigue) Pada Pengemudi Bus Antar Kota Trayek
Semarangjepara Di Terminal Terboyo Semarang. Skripsi. Fakultas
Kesehatan Masyrakat Universitas Diponegoro. Semarang. Diakses pada
tanggal 6 Juli 2017 pukul 23.44
Departemen Tenaga Kerja Dan Transmigrasi. 2004. Data Kecelakaan Kerja Di
Indonesia. Jakarta.
Dewi, P. 2006. Perbedaan Kelelahan Kerja Pada Perawat Shift Malam
Di Ruang ICU Dan Ruang Arrijal Di Rumah Sakit Haji Tahun
2006. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Medan.
Fuad, M. 2006. Pengantar Bisnis. Cetakan Kelima. Gramedia Pustaka Utama:
Jakarta.

89
Universitas Sumatera Utara

90


Grandjean, E. 1991. Fatique. Dalam: Parmeggiani, L. ed. Encyclopaedia of
Occupational Health And Safety, Third (Revised) edt. ILO, Geneva:
837-839.
Hardiyanti, R. 2013. Burnout Ditinjau Dari Big Five Factors Personality Pada
Karyawan Kantor Pos Pusat Malang. Jurnal Psikologi Terapan.Vol 1, No
2.
Hidayat, T. 2003. Bahaya Laten Kelelahan Kerja. Harian Pikiran Rakyat.
Kristanti, S., Tri S. 2013. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Stres Kerja.Jurnal
Ecopsy: Vol. 1, No.1 24-28. Diakses pada tanggal 16 April 2017 pukul
23.03.
Kroemer, K.H. 2009. Fitting The Human, Introduction To Ergonomics. CRC
Press.
Mauludi, M.N. 2010. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan
Pada Pekerja Di Proses Produksi Kantong Semen PBD (Paper Bag
Division) PTIndocement Tunggal Prakarsa Tbk Citeureup-Bogor
Tahun 2010. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam
Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Muftia, A. 2005. Hubungan Antara Faktor Fisik Dengan Kelelahan
Kerja Karyawan Produksi Bagian Selektor Di PTSinar Sosro

Ungaran Semarang. Skripsi FIK UNS. Semarang. Diakses 27 Februari
2017
Musanef. 1984. Manajemen Kepegawaian di Indonesia. Gunung Agung:
Jakarta.
Mutaqien, I. 2009. Keluhan Kelelahan Pada Karyawan Bank Berdasarkan
Jenis Pekerjaan.Tesis FKM Unair. Surabaya.
Notoatmodjo, S. 2002. Metode Penelitian Kesehatan.Rineka Cipta: Jakarta.
Nurmianto, E. 2004. Ergonomi Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Guna Widya:
Surabaya
Perwitasari, D., Abdul R.T. 2014. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan
Kerja Subyektif pada Perawat di RSUD dr. Mohamad Soewandhie
Surabaya. The Indonesian Journal of Occupational Safety , Health and
Environment, Vol. 1, No. 1 Jan-April 2014: 15-23. Diakses pada tanggal 7
Juli 2017 pukul 00.28

Universitas Sumatera Utara

91

Purba, J., Yulianto A., Widyanti E., 2007. Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap

Burnout Pada Guru. Jurnal Psikologi:5(1), 77-87.
Puspita, G.I. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelelahan
Berdasarkan Kaakterisitik Pekerja Di Bagian Produksi Jahit Garmen
PT. Lestari Busana Anggun Mahkota Tahun 2009. Program Studi
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Reid, G. B. And Nygren, T. E. 1998. The Subjective Workload Assessment
Technique: a scaleng Procedure for Measuring Mental Workload. In P. A.
Hancock and N. Meshkati (eds), Human Mental Workload, Amsterdam:
North-Holand. Diakses pada tanggal 25 April 2017 pukul 10.00
Santoso, G. 2004. Ergonomi Manusia, Peralatan Dan Lingkungan. Prestasi
Pustaka Publisher: Jakarta.
Sartono., Martaferry., dan Winaresmi. 2013. Hubungan Faktor Internal Dan
Faktor Eksternal Karyawan Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan
Laundry Garment Di Bagian Produksi CV Sinergie Laundry Jakarta
Barat Tahun 2013. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas IlmuIlmu KesehatanUniversitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta.
Jakarta Barat.
Sidabalok, L. 2007. Gambaran Kelelahan Kerja Pada Masinis Kereta
Api Di PTKereta Api (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara
Tahun 2007. Skripsi. FKM USU. Medan.

Suma’mur P K. 2013. Hiegiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja (Hiperkes)
Edisi 2. Sagung Seto: Jakarta.
Tarwaka., Bakri S., Lilik S. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan
Kerja dan Produktivitas. UNIBA Press: Surakarta.
Wayanti, S., Suryaningsih,Esyuananik. 2006. Kelelahan Kerja (Burnout
Syndrom) Pada Dosen Berdasarkan Karakteristik Demografi,
Harapan, Penghargaan, Dan Kontrol . Program Studi DIII Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Surabaya. Volume VII No. 1 hal 39.
Widjaja, A.W.2006.Administrasi Kepegawaian.Rajawali: Surabaya.
Wildani, A.A. 2012. Gambaran Tingkat Stres Kerja Pada Pegawai Dinas
Kesehatan Kota Depok. Skripsi. Fakultas Ilmu Keperawatan Univesitas
Indonesia. Jakarta. Diakses pada tanggal 16 April 2017 puku 22.00.

Universitas Sumatera Utara

92

Virgy, S. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja
Pada Karyawan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Pasar Rebo. Skripsi. Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah.

Jakarta.
Yogisutanti, G. 2015. Lama Tidur Dan Akumulasi Kelelahan Kerja (Accumulated
Fatigue) Pada Dosen.Jurnal Kesehatan Masyarakat 11.1 (2015): 59-64.
Yogisutanti, G.,Kusnanto H., Setyawati L., Otsuka Y. 2013. Kebiasaan Makan
Pagi, Lama Tidur dan Kelelahan Kerja(Fatigue) Pada Dosen. Jurnal
Kesehatan Masyarakat 9.1 : 53-57.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Peran Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun Terhadap Masyarakat Dikecamatan Sidamanik Dalam Rangka Pendaftaran Tanah Serta Pelaksanaannya Berdasarkan Uu Pa Dan Peraturan Pemerintah Nomor24 Tahun 1997

2 111 115

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Inspektorat Terhadap Disiplin Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemerintah Kota Tening Tinggi Di Tinjau Dari Hukum Administrasi Negara

8 85 78

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Kilang Padi CV. Rezeki Jaya Kecamatan Panombean Kabupaten Simalungun Tahun 2016

11 50 95

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Kilang Padi CV. Rezeki Jaya Kecamatan Panombean Kabupaten Simalungun Tahun 2016

0 0 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Inspektorat Kabupaten Simalungun di Pematang Raya Tahun 2017

0 0 18

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Inspektorat Kabupaten Simalungun di Pematang Raya Tahun 2017

0 0 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Inspektorat Kabupaten Simalungun di Pematang Raya Tahun 2017

0 0 8

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Inspektorat Kabupaten Simalungun di Pematang Raya Tahun 2017

0 0 35

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Inspektorat Kabupaten Simalungun di Pematang Raya Tahun 2017 Chapter III VI

0 0 45

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Inspektorat Kabupaten Simalungun di Pematang Raya Tahun 2017

0 0 24