Karakterisasi Sifat Fisiko-Kimia dan Sensori Mutu Cookies dari Tepung Komposit (Beras Merah, Kacang Merah dan Mocaf)

66

DAFTAR PUSTAKA

AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of The Association of Analytical
Chemists, Washington D.C.
Ahuja, U. 2007. Red Rices: past, present, and future, Asian Agri-History.
11(4) : 291-304.
Akhbar, M. A. 2015. Analisis sifat fisikokimia dan sifat fungsional beras (Oryza
sativa) varietas beras hitam dan beras merah asal Cianjur, Solok, dan
Tangerang. Skripsi. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan. Fakultas
Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Aliawati, G. 2003. Teknik analisis kadar amilosa dalam beras. Buletin Teknik
Pertanian. 8(2) : 82.
Angioi, S., D. Rau, G. Attene, L. Nanni, E. Bellucci, G. Logozzo, V. Negri,
Spagnoletti, P. Zeuli, dan R. Papa. 2010. Beans in Europe: origin and
structure of the European landraces of Phaseolus vulgaris L. TAG
Theoretical and Applied Genetics. 121(5) : 829-843.
Apriyantono, A., D. Fardiaz, N. Puspitasari, dan S. Budiyanto. 1989. Petunjuk
Laboratorium Analisis Pangan. IPB–Press, Bogor.
Astawan, M. 2009. Sehat dengan

Penebar Swadaya, Jakarta.

Hidangan

Kacang

dan

Biji-bijian.

Badan Standardisasi Nasional. 2011. Biskuit. SNI No. 2973-2011.
Badan Pusat Statistik. 2013. Produksi Umbi-umbian Sektor Pertanian di Indonesia
Tahun 2013. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
Bangun, M. K. 1991. Perancangan Percobaan. USU-Press, Medan.
Bastin, S. 2010. Cookies. University of Kentucky College of Agriculture,
Australia.
Beck, M. E. 2011. Ilmu Gizi dan Diet, Hubungannya dengan Penyakit-Penyakit
untuk Perawat & Dokter. Andi, Yogyakarta.
Beiser, B. 1966. Essential of Physics. A Text for Student of Science and
Engineering. Addison-wesley, London.

Damarjati, D. S., S. Widowati, J. Wargiono, dan S. Purba. 2000. Potensi dan
Pendayagunaan sumber daya bahan pangan lokal serealia, umbi-umbian,

Universitas Sumatera Utara

67

dan kacang-kacangan untuk penganekaragaman pangan. Makalah pada
Lokakarya Pengembangan.
Departemen Kesehatan RI. 1996. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhratara
Karya Aksara, Jakarta.
Effendi, P. J. 2010. Kajian karaktristik fisik mocaf (Modified cassava flour) dari
ubi kayu (Manihot esculenta crantz) varietas malang-i dan varietas
mentega dengan perlakuan lama fermentasi. Skripsi. IPB, Bogor.
Ekawati D. 1999. Pembuatan Cookies dari tepung kacang merah (Phaseolus
vulgaris L) sebagai makanan pendamping ASI (MP-ASI). Skripsi. IPB,
Bogor.
Farida, A., K. S. Pada, A. Yulastri, dan L. Yusuf. 2008. Patiseri Jilid 1-3.
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Fatmawati, W. T. 2012. Pemanfaatan tepung sukun dalam pembuatan produk
cookies. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Fennema, O. R. 1996. Food Chemistry, Third edition. Marcel Dekker, Inc.
New York.
Han, K. H., T. K. Okada, J. M. Seo, S. J. Kim, K. Sasaki, K. I. Shimada,
dan M. Fukushima. 2015. Characterisation of anthocyanins and
proanthocyanidins of adzuki bean extracts and their antioxidant activity.
Journal of Functional Foods. 14(2015) : 692-701.
Hastuti, A. Y. 2012. Aneka Cookies Paling Favorit, Populer, Istimewa. Cetakan
Pertama. Dunia Kreasi, Jakarta.
Herani, dan M. Rahardjo. 2005. Tanaman berkhasiat antioksidan. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Hutchings, J. B. 1999. Food Color and Appearance Second Editions. Springer,
Maryland.
Indrasti, D. 2004. Pemanfaatan Tepung Talas Belitung (Xanthosoma sagitifollum)
dalam Pembuatan Cookies. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Indriyani, F., Nurhidajah, dan A. Suhyanto. 2013. Karakteristik fisik, kimia dan
sifat organoleptik tepung beras merah berdasarkan variasi lama
pengeringan. Jurnal Pangan dan Gizi. 4(8) : 27-34.
Kementerian Negara Riset dan Teknologi. 2006. Cookies. Tekno Pangan dan

Agroindustri. 1(7) : 95-97.

Universitas Sumatera Utara

68

Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Hortikultura. 2015. Statistik Produksi
Hortikultura Tahun 2014.
Ketaren, S. 2005. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. UI-Press,
Jakarta.
Khatir, R., Ratna, dan Wardani. 2011. Karakteristik pengeringan tepung beras
menggunakan alat pengering tipe rak. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi,
Biologi Edukasi. 3(2) : 1-4.
Khattab, R.Y., dan S. D. Arntfield. 2009. Nutritional quality of legume seeds as
affected by some physical treatments : 2. Antinutritional Factors. LWT
Food Science and Technology 42 (2009): 1113-1118. Elsevier.
Kristin, D. P. 2014. Analisis Kapasitas Antioksidan dan Kandungan Total Tenol
pada Serealia, Umbi, dan Kacang (Skripsi). IPB, Bogor.
Lingga, L. 2012. Sehat dan Sembuh Dengan Lemak. Grafika Mardi Yuana,
Bogor.

Maekawa, M. 1998. Recent information on anthocyanin pigmentation. Rice
Genetics Newsletter 13, Hal. 25-26.
Manullang, M., M. Theresia, dan H. E. Irianto. 1995. Pengaruh konsentrasi tepung
tapioka dan sodium tripoliphosfat terhadap mutu dan daya awet karnaboko
ikan pari kelapa (Trygon sephen). Buletin Teknologi dan Industri Pangan.
6(2) : 21-26.
Muchtadi, D. 1989. Karbohidrat Pangan dan Kesehatan. Alfabeta, Bandung.
Nasution, I. S., Yusmanizar, dan K. Melianda. 2012. Pengaruh penggunaan
lapisan edibel (edible coating), kalsium klorida, dan kemasin plastik
terhadap mutu nanas (Ananas comusus merr.) terolah minimal. Jurnal
Teknologi dan Industri Pertanian Indonesian. 2(4) : 21-26.
Ningrum, M. R. B. 2012. Pembuatan cookies dengan subtitusi tepung kacang
merah. Skripsi. IPB, Bogor.
Nuraini, D. N. 2011. Aneka Manfaat Biji-bijian. Cetakan Pertama. Graha Media,
Yogyakarta.
Pangastuti, H. A., D. R. Affandi, dan D. Ishartani. 2013. Karakterisasi sifat fisik
dan kimia tepung kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) dengan beberapa
perlakuan pendahuluan. Jurnal Teknosains Pangan. 2(1) : 20-29.
Paran, S. 2008. Diabetes Cookies: Kue Kering Sehat Bagi Penderita Diabetes
Melitus. Kawan Pustaka, Jakarta.


Universitas Sumatera Utara

69

Prastyaharasti, L. M., dan
E. Zubaidah. 2014. Evaluasi Pertumbuhan
Lactobacillus casei dalam medium susu skim yang disubstitusi tepung
beras merah. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2(4) : 285-296.
Rukmana, R. 2009. Buncis. Kanisius, Yogyakarta.
Sai-Ut, S., S. Ketnawa, P. Chaiwut, dan S. Rawdkuen. 2009. Biochemical and
functional properties of proteins from red kidney, navy adzuki beans.
Asian Journal of Food and Agro-Industry. 2(4) : 493-504.
Salim, E. 2011. Mengolah Singkong menjadi Tepung Mocaf Bisnis Produk
Alternatif Pengganti Terigu. Andi Offset, Yogyakarta.
Santika, A. dan Rozakurniati., 2010. Teknik evaluasi mutu beras dan beras merah
pada beberapa galur padi Gogo. Buletin Teknik Pertanian. 15(1) : 1-5.
Santoso, B. 1999. Aktivitas Air dan Kemunduran Mutu Jackfruit Leather. Thesis.
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Saputra, I. 2008. Evaluasi mutu gizi dan indeks glikemik cookies dan donat

tepung terigu yang disubstitusi parsial dengan tepung bekatul. Skripsi.
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Saputra, H. P., Basito, E. Nurhartadi. 2014. Pengaruh penggunaan tepung koro
benguk (mucuna pruriens) dan tepung mocaf (modified cassava flour)
sebagai substitusi tepung terigu terhadap karakteristik fisik, kimia, dan
sensori cookies.Jurnal Teknosains Pangan. 3(1) : 115-123.
Sarofa, U., T. Mulyani, dan Y. A. Wibowo. 2013. Pembuatan cookies berserat
tinggi
dengan
memanfaatkan
tepung
ampas
mangrove
(Sonneratiacaseolaris) Surabaya (ID): FTI UPN “Veteran” 58-67.
Sihotang, K. A. K., Z. Lubis, dan L. M. Lubis. 2015. Pengaruh Perbandingan
Jumlah tepung terigu dan tepung sukun dengan jenis penstabil terhadap
mutu cookies sukun. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian.
3(3) : 308-315.
Singh, S., C. S. Riar, dan D. C. Saxena. 2008. Effect of incorporating sweetpotato
flour to wheat flour on the quality characteristics of cookies. African

Journal of Food Science. 2 : 065-072.
Sitorus, A. 2001. Aplikasi enzim bromelin dari larutan ekstrak nanas pada proses
pengempukan daging kambing betina tua. Skripsi. Jurusan Ilmu Produksi
Ternak, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Soekarto, E. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Pangan dan Hasil Pertanian.
Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

70

Soesanto, T., dan B. Saneto. 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Bina
Ilmu, Surabaya
Suarni, 2009. Prospek Pemanfaatan Tepung Jagung untuk Kue Kering (Cookies).
Balai Penelitian Tanaman Serealia.
Subagio, A. 2006. Ubi Kayu : Subtitusi Berbagai Tepung-Tepungan. Gramedia,
Jakarta .
Subagio, A. 2007. Manajemen Pengolahan Kue dan Roti. Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Subagio, A. 2008. Produk bakery dengan tepung singkong. Foodreview Indonesia,

Volume III Nomor 8.
Subandoro, R. H., Basito, dan W. Atmaka. 2013. Pemanfaatan tepung millet
kuning dan tepung ubi jalar kuning sebagai substitusi tepung terigu dalam
pembuatan cookies terhadap karakteristik organoleptik dan fisikokimia.
Jurnal Teknosains Pangan. 2(4) : 68-74.
Sudarmadji, S. B. Haryono, dan Suhardi. 1989. Prosedur Analisa Untuk Makanan
dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
Sugito, dan A. Hayati. 2006. Penambahan daging ikan gabus (Ophicepallus
strianus BLKR) dan Aplikasi Pembekuan pada Pembuatan Pempek Gluten.
Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia 8(2): 147-151.
Suhanda, I. 2007. Sehat dengan Makanan Berkhasiat. Buku Kompas. Jakarta.
Sunarsi, S.,
M. A. Sugeng, S. Wahyuni, dan W. Ratnaningsih. 2011.
Memanfaatkan singkong menjadi tepung mocaf untuk pemberdayaan
masyarakat Sumberejo. Seminar hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat Tahun 2011.
Suyarni, A., E. Hidayat, D. Sadayaningsih, dan E. Hambali. 2006. Bisnis Kue
Kering. Penebar Swadaya, Depok.
Thoif, R. A. 2014. Formulasi substitusi tepung beras merah (Oryza nivara) dan
ketan hitam (Oryza sativa glutinosa) dalam pembuatan cookies

fungsional. (Skripsi). Departemen Gizi Masyarakat. IPB-Bogor.
Warintek. 2009. Cookies (Kue Kering). Jurnal Tekno Pangan dan Agroindustri.
1(7) : 95-97.
Widaningrum, W. Sri, dan T. S. Soewarno. 2005. Pengayaan Tepung Kedelai
pada Pembuatan Mie Basah dengan Bahan Baku Tepung Terigu yang
Disubtitusi Tepung Garut. Journal Pascapanen. 2(1):41-48.

Universitas Sumatera Utara

71

Widjajaseputra, A. I., Harijono, Yunianta, dan T. Estiasih. 2011. Pengaruh Rasio
Tepung Beras dan Air Terhadap Karakteristik Kulit Lumpia Basah.
Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 22(2) : 184-189.
Widjanarko, S. B., T. Susanto, dan A. Sari. 2000. Penggunaan jenis dan proporsi
tepung yang berbeda bersifat fisiko-kimia dan organoleptik dodol pisang
Cavendish (Musa Paradisiaca L). Jurnal Makanan Tradisional Indonesia.
3(1) : 50-54.
Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Wikipedia. 2015. Oryza nivara. http://en.wikipedia.org. (Diakses pada 19 Maret

2016).
Wikipedia. 2016. Adzuki bean. http://en.wikipedia.org. (Diakses pada 21 Maret
2016).
Yulifianti, Rahmi, E. Ginting, dan J. Susiloutomo. 2012. Tepung kasava
modifikasi sebagai bahan substitusi terigu mendukung diversifikasi
pangan. Buletin Palawija No. 23: 1–12.
Yodatama, K. K. 2011. Perencanaan Unit Pengolahan “Brownies” Kacang Merah
(Phaseolus vulgaris L.) Skala Industri Kecil. Skripsi Fakultas Teknologi
Pertanian, Universitas Brawijaya. Malang.

Universitas Sumatera Utara