Analisis Swot Dalam Upaya Meningkatkan Keunggulan Bersaing Usaha Kecil Menengah (Studi Pada Burger Al Barokah Jalan Dr.Mansyur Nomor 71 Medan)

11

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam dunia usaha terutama pada masa era globalisasi saat ini setiap usaha
kecil pasti sangat membutuhkan cara memasarkan produknya. Oleh sebab itu penting
sekali bagi usaha kecil untuk dapat menentukan strategi dan langkah-langkah apa saja
yang harus ditempuh guna mempertahankan, memajukan dan juga meningkatkan
usahanya.
Usaha kecil tidak terlepas dari berbagai macam perubahan yang bersumber
dari lingkungan eksternal maupun lingkungan internal perusahaan. perubahan yang
berpengaruh negatif merupakan gangguan bagi usaha, sedangkan perubahan yang
berpengaruh positif akan dapat menunjang kelangsungan hidup usaha. Oleh sebab itu,
usaha kecil harus dapat memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
kelangsungan hidup usaha, baik faktor eksternal maupun internal.
Strategi terhadap lingkungan eksternal dapat ditetapkan dengan mengetahui
apa yang menjadi ancaman (Threat) dan apa yang menjadi peluang (Opportunities)
bagi perusahaan. setelah mengetahui lingkungan eksternal yang dihadapi, maka
analisis lingkungan internal perlu dilakukan guna mengetahui apa yang menjadi
kekuatan (Strengths) dan apa yang menjadi kelemahan (Weakness) dari perusahaan.

dengan demikian perusahaan selalu dapat beradaptasi dengan lingkungannya
sehingga upaya untuk mencapai tujuan perusahaan senantiasa akan dapat dicapai

Universitas Sumatera Utara

12

Penggunaan analisis SWOT ini sebenarnya telah muncul sejak ribuan tahun
yang lalu dari bentuk yang paling sederhana, yaitu dalam rangka menyusun strategi
untuk mengalahkan musuh dalam setiap pertempuran, sampai menyusun strategi
untuk

memenangkan

persaingan

bisnis

dengan


konsep

Cooperation

dan

Competition.SWOT merupakan salah satu alat yang dipakai untuk mengetahui
keunggulan dan kelemahan suatu perusahaan. khususnya pada bidang pemasaran.
Analisis SWOT adalah analisis terhadap kekuatan (Strengths), kelemahan
(Weaknesses), peluang/ Kesempatan (Opportunities) dan Ancaman (Threaths) yang
dimiliki dan dihadapi oleh perusahaan (Rangkuti, 2008:18)
Analisis SWOT timbul secara langsung atau tidak langsung karena adanya
persaingan yang datang dari perusahaan lain yang memproduksi barang dan jasa yang
sejenis dengan produk perusahaan. hal ini membuat perusahaan harus menetapkan
strategi untuk memenangkan persaingan. Persaingan yang semakin ketat dan tajam
mengakibatkan perusahaan membutuhkan antisipasi yang tepat dan akurat sehingga
perusahaan dapat memasarkan produknya di pasar.
Pemberdayaan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi sangat
strategis, karena potensinya yang besar dan menggerakkan kegiatan ekonomi
masyarakat, dan sekaligus menjadi tumpuan sumber pendapatan sebagian besar

masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. Upaya Pemberdayaan Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM) dari tahun ke tahun selalu di monitor dan dievakuasi
perkembangan baik dalam hal kontribusinya terhadap penciptaan Produk Domestik
Bruto (PDB), penyerapan Tenaga Kerja, penciptaan Devisa Nasional melalui Ekspor

Universitas Sumatera Utara

13

dan perkembangan pelaku usahanya serta keberadaan investasi usaha Mikro, Kecil,
Menengah melalui pembentukan modal tetap bruto (investasi). Keseluruhan indikator
ekonomi makro di atas selalu dijadikan acuan dalam penyusunan kebijakan
pemberdayaan UMKM serta menjadi indikator keberhasilan pelaksanaan kebijakan
yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya.
Tabel 1.1
Perkembangan Jumlah UMKM Menurut Sektor Ekonomi Tahun 2010-2011
No

1
2

3
4
5
6
7
8
9

SEKTOR EKONOMI

JUMLAH
TAHUN
2010*)

(unit)
TAHUN
2011**)

Pertanian, Peternakan, Kehutanan,
26.685.710 26.967.963

Perikanan
Perdagangan, Hotel dan restoran
15.910.964 15.918.251
Pengangkutan dan Komunikasi
3.487.691
3.779.460
Industri Pengolahan
3.423.078
3.538.070
Jasa-Jasa Swasta
2.340.194
2.497.235
Keuangan, Persewaan dan jasa
1.115.742
1.308.035
Perusahaan
Bangunan
570.640
869.088
Pertambangan dan Penggalian

276.861
294.448
Listrik, Gas, Air Bersih
12.852
13.903
JUMLAH
53.823.732 53.878.418
Sumber : Depko (Departemen Koperasi) 2013
Keterangan: *)
**)

PERKEMBANGAN
JUMLAH

(%)

282.253

1,06


7.286
311.769
114.992
157.041
192.292

0,05
8,94
3,36
6,71
17,23

298.440
17.588
1.051
1.382.713

52,30
6,35
8,18

2,57

Angka Sementara
Angka Sangat Sementara

Table 1.1 menunjukkan perkembangan jumlah unit usaha UMKM menurut
sektor ekonomi tahun 2010-2011. Eksistensi dan peran UMKM pada tahun 2011
mencapai 53,87 juta unit usaha dan merupakan 99,99 persen dari pelaku usaha
nasional. Dalam tata perekonomian nasional sudah tidak diragukan lagi dengan
melihat kontribusinya dalam penyerapan tenaga kerja, pembentukan Produk

Universitas Sumatera Utara

14

Domestik Bruto (PDB) Nasional, devisa nasional, dan investasi nasional
(www.bps.go.id 26 April 2014)
Pertumbuhan UMKM sangat di perhatikan oleh pemerintah karena
pertumbuhannya dari tahun ke tahun yang semakin meningkat. Peningkatanya
berakibat dengan banyaknya terserap tenaga kerja untuk UMKM tersebut. Hal

demikian akan mengurangi tingkat kemiskinan dalam perkembangan nasional.
Usaha makanan

dinilai lebih stabil karena mempunyai ciri khusus dari

masing-masing produknya sehingga dapat lebih bertahan dari ancaman pasar. Usaha
yang bergerak dalam sektor makanan tidak akan pernah sepi dan akan terus
menjamur. Semakin banyaknya usaha makanan membuat pemilik usaha harus pintar
dalam menciptakan strategi-strategi untuk meningkatkan keunggulan bersaing yang
akan digunakan untuk melawan arus persaingan di pasar. Salah satu usaha makanan
adalah usaha Penjualan Burger. Burger merupakan makanan western bersal dari
Amerika sejenis sandwich yang terdiri dari roti bulat agak pipih dan dibelah dua.
Ditengahnya disisipkan lempengan daging cincang berbumbu, disajikan dengan daun
selada, irisan tomat, timun dan aneka saus.
Burger yang berasal dari kata Hamburger sekarang ini telah mendunia.
Hampir disemua Negara dapat ditemui makanan khas ini. Saat ini hamburger tidak
hanya dapat dinikmati di hotel-hotel, restoran besar, restoran cepat saji saja,
melainkan di mini cafe, outlet pinggir jalan banyak yang menjual hamburger dengan
aneka cita rasa. Di Indonesia, Hamburger sudah begitu popular mengingat budaya


Universitas Sumatera Utara

15

asing yang terus masuk serta mempengaruhi budaya Indonesia sendiri secara tidak
langsung juga mempengaruhi dalam sektor makanan. Hamburger banyak dinikmati
oleh masyarakat terutama kalangan anak-anak, remaja dan kaula muda. Rasanya yang
enak dan mudah dinikmati dimana saja dan kapan saja, sehingga menjadi makanan
pilihan bagi kaum urban (Indriani, 2006:3)
Burger Al Barokah merupakan Usaha Kecil yang memulai usahanya pada
tahun 2008 berlokasi tepat di depan Kolam Renang Selayang Jalan Dr.Mansyur
No.71 Medan. Lokasi tersebut merupakan lokasi yang Strategis karena merupakan
tempat yang banyak dilewati oleh masyarakat dalam beraktivitas. Burger Al Barokah
menjual burger dengan berbagai macam pilihan menu menarik dengan harga
terjangkau. Menu yang ditawarkan terdiri dari Burger dengan enam pilihan isian yang
berbeda, Roti Bakar Bandung dengan empat pilihan Isian yang Berbeda, Pisang
Bakar dengan tiga pilihan isian yang Berbeda, dan Roti Bakar Medan (RBM) dengan
4 pilihan isian yang berbeda. Usaha ini buka setiap harinya mulai jam 16.00 – 00.00
WIB. Pada saat Sabtu dan Minggu, Usaha ini buka pada pukul 15.00 WIB. Perkiraan
jumlah Pembeli setiap harinya 60-80 Orang.

Berdasarkan Penelitian Fery Haryanto (2006) dengan Judul Pemilihan Strategi
Bersaing Dengan Menggunakan Analisis SWOT Untuk Meningkatkan Penjualan dan
Pengembangan

Usaha

Pada

PT.Cifiko

Utama

Chemical,

Hasil

Penelitian

menunjukkan bahwa kesempatan (opportunities) perusahaan untuk berkembang dan
bersaing dengan perusahaan lain adalah tinggi. Namun, masih terdapat beberapa
kelemahan dari segi belum ada program promosi yang dilakukan oleh PT Cifico

Universitas Sumatera Utara

16

Utama Chemical dan metode pembayaran kredit (minimal 2 minggu) yang
diharapkan konsumen (pricing decision). Selain itu, jenis strategi bersaing yang
selama ini digunakan oleh PT. Cifico Utama Chemical masih belum efektif untuk
memenangkan persaingan dengan perusahaan kompetitor dikarenakan jumlah
kompetitor yang banyak dan masing-masing competitor memiliki kekuatan daya
saing tersendiri.
Berdasarkan penelitian Dewi Jayanti (2011) dengan Judul Analisis SWOT
sebagai Strategi Meningkatkan daya Saing Pada Hotel Cerry Pink KH. Wahid
Hasyim Medan, Hasil Penelitian menunjukkan Bahwa Saat ini Hotel Cherry Pink
belum memanfaatkan Peluang yang ada secara maksimal. Strategi yang diterapkan
belum sepenuhnya menggunakan Strategi promosi dan hubungan terhadap
Pelanggan, Untuk itu Hotel Cherry Pink harus mengiplementasikan Strategi yang
cocok digunakan adalah dalam pengoptimalan daya saing dengan mengevaluasi dan
melakukan strategi yang harus dicapai. Dengan memperindah desain ruangan dan
menambah area parker lebih luas lagi agar dapat memberikan kepuasan dan keinginan
bagi para pelanggan Hotel Herry pink
Berdasarkan Penelitian Swasti Estu Sari Waras tuti (2007) dengan judul
Strategi Keunggulan Bersaing

BNI Syariah Kota Yogyakarta Dala Upaya

Meningkatkan Jumlah Nasabah, Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Strategi yang
dilakukaan oleh BNI Syariah Kota Yogyakarta untuk meningkatkan jumlah nasabah
adalah dengan menaikkan nilai rata-rata bagi hasil tabungan, giro, dan deposito,
menurunkan nilai rata-rata margin pembiayaan dan meningkatkan intensitas promosi.

Universitas Sumatera Utara

17

Masih banyak kekurangan dalam penerapan strategi baik dalam pelayanan, produk,
teknologi, maupun promosi. Oleh karena itu perlu pembenahan atas strategi-strategi
yang sudah ada dengan inovasi baru yang akan menjadi keunggulan baru bagi BNI
Syariah Kota Yogyakarta.
Berdasarkan Penelitian Franky Napitupulu (2009)

dengan judul Analisis

SWOT Dalam Meningkatkan Daya Saing Pada PT.Bussan Auto Finance Cabang
Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa say ini PT Bussan Auto Finance
Cabang Medan belum memanfaatkan Peluang-pelung yang ada secara maksimal.
Kelemahan dengan bobot tertinggi yang dimiliki PT Bussan Auto Finance Cabang
Medan yang harus di perbaiki. PT Bussan Auto Finance Cabang Medan berada pada
posisi keadran agresif yang berarti bahwa PT Bussan Auto Finance mempunyai
keunggulan kompetitif yang besar dalam perusahaan yang sedang tumbuh.
Hasil Penelitian Syanto (2009) dengan judul Analisis Strategi bersaing dalam
peningkatan pangsa pasar pada PT.Wira Eka Persadatama di Makassar. Dari hasil
penelitian mengenai formulasi SWOT yang telah dilakukan, Nampak bahwa
perusahaan dalam melakukan pemasaran bir lebih condong menggunakan strategi
agresif. Alasannya karena perusahaan lebih banyak memiliki peluang dan kekuatan
sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada dalam melakukan pemasaran bir.
Usaha yang dilakukan Burger Al Barokah untuk mampu bertahan di tengah
persaingan yang ketat hanya berdasarkan insting dan pengalaman kerja. Dalam
penelitian ini penulis menganalisis Upaya Meningkatkan Keunggulan Bersaing

Universitas Sumatera Utara

18

dengan Menggunakan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threath).
Analisis SWOT pada umumnya digunakan Usaha Besar, akan tetapi pada penelitian
ini penulis ingin meneliti penerapan analisis SWOT pada UMKM (Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah), atau pada penelitian ini di Khususkan pada Burger Al
Barokah. Burger Al Barokah harus mampu Membaca Lingkungan Internal dan juga
Lingkungan Eksternalnya untuk mampu meningkatkan Keunggulan Bersaing
usahanya. Membaca lingkungan Internal dan Eksternal itu dilakukan dengan analisis
SWOT untuk mengetahui Strength, Weaknesess, Opportunities dan Threats.
Penulis ingin melihat apakah upaya yang selama ini digunakan oleh Burger Al
Barokah melalui analisis SWOT dapat meningkatkan keunggulan bersaing. Pada
penelitian ini penulis mengambil Judul “Analisis SWOT Dalam Upaya
Meningkatkan Keunggulan Bersaing Usaha Kecil Menengah pada Burger Al
Barokah Jalan Dr.Mansyur No.71 Medan”.

Universitas Sumatera Utara

19

1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian Latar Belakang masalah, maka permasalahan yang akan di
teliti adalah “Apakah Strategiyang dilakukan oleh Burger Al Barokah melalui analisis
SWOT dapat meningkatkan keunggulan bersaing?”

1.3.

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi

bersaing serta merumuskan strategi yang lebih baik dalam rangka meningkatkan
keunggulan bersaing.

1.4.

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi objek penelitian (Burger Al Barokah)
Penelitian ini dapat memberikan masukan pada Burger Al Barokah untuk
mengetahui apakah strategi yang selama ini dilakukan sudah tepat
berdasarkan analisis SWOT.

2. Bagi Peneliti/penulis
Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan dan melihat penerapan teori-teori yang penulis peroleh dari
perkuliahan pada kegiatan bisnis yang terjadi di masyarakat. Selain itu penulis

Universitas Sumatera Utara

20

juga ingin menambah pengetahuan di bidang manajemen strategis khususnya
SWOT.
3. Bagi Peneliti Lanjutan
Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi atau masukan bagi peneliti
lanjutan dalam melakukan penelitian dengan objek maupun masalah yang
sama dan mengembangkan di masa yang datang.

Universitas Sumatera Utara