Kebersihan Kebun Binatang Medan Sebagai Daya Tarik Wisata

ABSTRAK
Rudy Frans Sirait, 2016. Judul Skripsi: Kebersihan Kebun Binatang Medan
Sebagai Daya Tarik Wisata. Skripsi ini terdiri dari lima bab, 110 halaman.
Indonesia memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang melimpah.Banyak
jenis satwa yang menjadi terancam dan berada di ambang kepunahan, sehingga
peran serta lembaga konservasi exsitu, seperti kebun binatang semakin penting.
Tulisan ini mengkaji Kebersihan Kebun Binatang Medan Sebagai Daya Tarik
Wisata. Penelitian ini didasarkan pada keprihatinan penulis saat penulis
berkunjung ke KBM, dan juga ada nya berita ataupun isu-isu yang negatif tentang
pengelolaan KBM baik di koran maupun media sosial lainnya, terutama pada
bidang kebersihannya.
Penelitian ini dilakukan di Medan, kecamatan Tuntungan Simalingkar B.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif
dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang dihasilkan diperoleh dari
informasi dan penjelasan para pengunjung, petugas-petugas di KBM, dan
masyarakat setempat. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan ialah melalui
wawancara dan observasi yang berlangsung di KBM.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana petugas
KBM dalam memelihara kebersihan kebun binatang tersebut, kendala-kendala
yang dihadapi, dan respon pengunjung terhadap kebersihan KBM. Dari hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa kebun binatang ini masih kurang dari segi

kebersihan nya. Hal tersebut membuat pengunjung merasa kurang nyaman saat
berkunjung ke KBM. Faktor-faktor yang menjadi penyebab hal tersebut yaitu
masih kurangnya kedisiplinan petugas-petugas KBM dalam menjalankan tugasny
terutama petugas yang menangani kebersihan hewan, kandang dan pekarangan
KBM, selain itu kurangnya kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan dan
juga ketertiban. Masyarakat setempat juga masih susah untuk di ajak bersamasama menjaga kebersihan KBM, dan salah satu faktor penghambat berjalannya
program kerja KBM untuk menjadikan KBM sebagai salah satu tempat wisata
yang bersih dan mempunyai daya saing yaitu modal ataupun dana, hal ini
dikarenakan KBM hanya mengharapkan uang masuk dari penjualan karcis kepada
pengunjung yang tidak seberapa untuk memenuhi semua kebutuhan KBM.
Kata-kata kunci: kebun binatang medan, pengunjung, tempat wisata,
kebersihan

ii
Universitas Sumatera Utara