Analisis Manajemen Rujukan Pasien Komplikasi Persalinan di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

ANALISIS MANAJEMEN RUJUKAN PASIEN KOMPLIKASI PERSALINAN
DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN DELI SERDANG
TAHUN 2014

TESIS

Oleh

JUDY RUTH L TOBING
127032116/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

1

2


ANALISIS MANAJEMEN RUJUKAN PASIEN KOMPLIKASI PERSALINAN
DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN DELI SERDANG
TAHUN 2014

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan
dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara

Oleh

JUDY RUTH L TOBING
127032116/IKM


PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

3

4

Telah diuji
Pada Tanggal : 26 Agustus 2014

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
Anggota

: Dr. Juanita, S.E., M.Kes
: 1. Drs. Amru Nasution, M.Kes
2. dr. Heldy BZ, M.P.H

3. dr. Fauzi, S.K.M

5

PERNYATAAN

ANALISIS MANAJEMEN RUJUKAN PASIEN KOMPLIKASI PERSALINAN
DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN DELI SERDANG
TAHUN 2014

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini
dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2014


Judy Ruth L Tobing
127032116/IKM

6

ABSTRAK

Memperkuat manajemen rujukan merupakan salah satu cara dalam
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Beberapa faktor utama yang
mempengaruhi manajemen rujukan adalah pendanaan, sarana transportasi,
komunikasi, peralatan kesehatan, dan ketersediaan Standard Operating Procedure
(SOP). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen rujukan pasien
komplikasi persalinan di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan
dipilih dengan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data melalui
wawancara dan observasi langsung. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif
naratif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak puskesmas mengeluhkan alat
untuk maternal dan neonatal yang tidak lengkap dan oksigen yang masih kurang.

Sebagian besar kamar bersalin di puskesmas belum layak digunakan sebagai tempat
bersalin. Sebanyak 5 puskesmas memiliki SOP untuk penanganan kasus komplikasi
persalinan. Petugas di puskesmas bekerja sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
dan tidak mau ambil resiko, disebabkan tidak adanya kepercayaan diri atas
kemampuan yang dimiliki. Kesulitan dalam membawa pasien juga dirasakan, karena
terkadang mobil Ambulans ada, tapi supir tidak ada. Hanya 5 puskesmas yang
terlebih dahulu melakukan konseling mengenai keadaan ibu dalam bahaya dengan
keluarga pasien sebelum diberikan inform consent. Adanya hubungan komunikasi
antara bidan desa dan ibu bersalin/keluarga yang dilakukan pada saat pemeriksaan
kehamilan oleh bidan desa dan juga adanya pertemuan kelas ibu hamil dan motivator
KIA yang dilakukan petugas puskesmas setiap bulannya.
Dalam pelaksanaan manajemen rujukan komplikasi persalinan masih banyak
tantangan dan hambatan yang dihadapi Pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, Rumah
sakit dan Puskesmas dalam penerapan manajemen rujukan komplikasi persalinan,
sehingga diperlukan beberapa kebijakan untuk percepatan tertatanya manajemen
rujukan tersebut, meliputi: Penguatan kerjasama Tim, Pembuatan SOP kasus-kasus
maternal dan neonatal, penguatan sistem informasi, pembuatan mekanisme alur
rujukan, pengadaan fasilitas sarana dan prasarana pendukung, peningkatan program
keterlibatan masyarakat dalam sistem rujukan.


Kata Kunci : Manajemen Rujukan, Pasien Komplikasi Persalinan

i

7

ABSTRACT

Strengthening referral management is one of the ways in accelerating the
reduction of mortality rate of mother and baby. Some main factors influencing the
referral management are such as funding, transportation facilities, communication,
health facilities, and the availability of Standard Operating Procedure (SOP). The
objective of this research was to analyze the referral management of the patients
with childbirth complication in working area of Health Department, Deli Serdang
regency.
The type of research was descriptive with qualitative aproach. The selected
informants used purposive technique. Data collection technique was done through
interview and direct observation. The obtained data were analyzed with narativequalitative.
The results showed that the parties of Community Health Centre were
complaint in the facilities available for maternal and neonatal and insufficient

oxygen. Some rooms for givingbirth were inadequate and even inappropriate. There
were 5 Community Health Centres having SOP for the management of givingbirth
complication cases. Health officers worked according to their capability and worked
without taking risk due to the limited skill. Other hindrances found were such the
availabity of ambulance cars, but without driver. There were only 5 Community
Health Centres giving counseling regarding the condition of the mother in danger to
the families of the patient before giving inform consent. There was the relationship of
the communication between midwife and mother and families at the time of
pregnancy checking. Also, there was meeting session between pregnant mother and
motivator for mother and child health performed by officers in Community Health
Centres every month.
In the implementation of the referral management of delivery complications
are still many challenges and obstacles faced by local government, the Department of
Health, hospitals and health centers in referral management application delivery
complications, so it takes a well-organized policies to accelerate the referral
management, including: Strengthening cooperation team, SOP Making the case
maternal and neonatal-case, strengthening information systems, manufacturing
groove referral mechanisms, the provision of facilities and supporting infrastructure,
increase community involvement programs in the referral system.


Key words: Referral Management, Patient of Givingbirth Complication

ii

8

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan RahmatNya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Analisis
Manajemen Rujukan Pasien Komplikasi Persalinan di Wilayah Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014”.
Tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan
pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi
dan Kebijakan Kesehatan pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.
Dalam penulisan tesis ini, penulis mendapat bantuan, dorongan, dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor

Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat USU
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan
pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.

iii

9

4. Dr. Juanita S.E, M.Kes selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Drs. Amru
Nasution, M.Kes selaku Anggota Komisi Pembimbing yang dengan penuh
perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu
untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.
5. dr. Fauzi, S.K.M dan dr. Heldy B.Z., M.P.H, sebagai komisi penguji atau
pembanding yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi
kesempurnaan penulisan tesis ini.

6. Seluruh dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu
yang sangat berarti selama penulis mengikuti pendidikan.
7. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, Hj. dr. Aida Harahap, M.Kes
dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Deli
Serdang, dr. Agnes Hartaty Saragih, M.Kes yang telah memberikan kesempatan
dan dukungan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di
Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
8. Kepala Puskesmas dan Bidan Koordinator Kabupaten Deli Serdang (Puskesmas
Talun Kenas, Puskesmas Batang Kuis, Puskesmas Namorambe, Puskesmas Pantai
Labu, Puskesmas Sibolangit, Puskesmas Labuhan Deli, Puskesmas Pancur Batu,
Puskesmas Hampran Perak, Puskesmas Bangun Purba, dan Puskesmas
Mulyorejo) yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan data dan
informasi untuk penyelesaian tesis ini.
iv

10


9. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang, drg Reskhi Jonian, Ka.
Bidang Pelayanan Medik, dr. Evy Hutagalung, Ka. Instalasi Gawat Darurat Rasmi
Amkeb, Ka. Kebidanan Herna Juliati Amkeb, yang juga telah banyak membantu
penulis dalam memberikan data dan informasi untuk penyelesaian tesis ini.
10. Khusus buat ayahanda St. Drs. Jansen Lumban Tobing dan ibunda Nurmian
Gultom yang telah memberikan bantuan, dukungan, dan doa dalam penyelesaian
tesis ini.
11. Teristimewa kepada suamiku tercinta, Sontan Merauke Sinaga, S.H, M.H dan
putraku-putriku tercinta Maruly Agustinus Sinaga, Josua Adeputra Sinaga, Cindy
Debora Sinaga, Stevanie Jurika Sinaga yang telah memberikan dukungan,
motivasi,

dan

doa

yang

tiada

henti-hentinya

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan tesis ini.
12. Rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat Angkatan 2012, yang telah membantu penulis selama pendidikan dan
proses penyusunan tesis.
Akhirnya Penulis menyadari atas segala keterbatasan dan kekurangan, untuk
itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
tesis ini dengan penuh harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, September 2014
Penulis

Judy Ruth L Tobing
127032016/IKM
v

11

RIWAYAT HIDUP

Judy Ruth L Tobing dilahirkan pada tanggal 4 Agustus 1969 di Kota Medan.
Anak ke-3 dari 4 bersaudara, dari pasangan ayahanda St. Drs. Jansen Lumban Tobing
dan ibunda Nurmian Gultom. Menikah pada tanggal 07 Juli 1997 dengan Sontan
Merauke Sinaga, S.H, M.H dan dikaruniai 4 (empat) anak, yaitu Maruly Agustinus
Sinaga, Josua Adeputra Sinaga, Cindy Debora Sinaga, dan Stevanie Jurika Sinaga.
Pendidikan Sekolah Dasar dimulai tahun 1976-1981 di SD Kristen I
Bersubsidi Medan, pendidikan SMP tahun 1981-1984 di SMP Negeri VI Medan,
pendidikan SMA tahun 1984-1987 di SMA Negeri IV Medan, pendidikan S1 tahun
1988-1992 di Fakultas Kedokteran Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat USU
Medan, dan tahun 2012 sampai sekarang pendidikan di Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas
Kesehatan Masyarakat USU.
Tahun 1993 sampai dengan 1997 bekerja sebagai Kasie. Yankes di Kandep.
Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, tahun 1997-1998 bekerja sebagai KTU Kandep
Kesehatan Kabupaten Merauke, tahun 1999-2003 Kasie. Gizi Dinas Kesehatan
Kabupaten Merauke, tahun 2004-2006 bekerja sebagai Kasie. Penyehatan Makanan
dan Minuman Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu, tahun 2007-2009 bekerja
sebagai Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, tahun
2010 bekerja sebagai Kepala Puskesmas Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, tahun
2011 sampai dengan sekarang bekerja sebagai Staf Bina Pelayanan Kesehatan Dinas
Kesehatan Kabupaten Deli Serdang.
vi

12

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................... i
ABSTRACT .............................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii
RIWAYAT HIDUP ................................................................................................. vi
DAFTAR ISI ............................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... x
BAB 1. PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2. Permasalahan ................................................................................... 12
1.3. Tujuan Penelitian .............................................................................. 12
1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................ 12
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................
2.1. Persalinan ..........................................................................................
2.2. Komplikasi Persalinan ......................................................................
2.3. Manajemen Rujukan .........................................................................
2.4. Determinan Pemanfaatan Pelayanan Rujukan .................................
2.5. Puskesmas Mampu PONED .............................................................
2.6. Landasan Teori ..................................................................................
2.7. Kerangka Pikir Penelitian .................................................................

13
13
16
17
23
26
37
39

BAB 3. METODE PENELITIAN ........................................................................
3.1. Jenis Penelitian ..................................................................................
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................
3.3. Informan ............................................................................................
3.4. Metode Pengumpulan Data ...............................................................
3.5. Fokus Penelitian ...............................................................................
3.6. Daftar Istilah .....................................................................................
3.7. Metode Analisis Data ........................................................................

39
39
39
40
41
41
42
43

BAB 4. HASIL PENELITIAN .............................................................................
4.1. Gambaran Umum Kabupaten Deli Serdang......................................
4.1.1. Gambaran Geografis .............................................................
4.1.2. Kependudukan ......................................................................
4.1.3. Fasilitas Kesehatan ................................................................
4.1.4. Ketersediaan Tenaga Kesehatan Terlatih PONED di
Puskesmas .............................................................................
4.1.5. Gambaran Pelaksanaan Rujukan ..........................................

45
45
45
46
46

vii

47
47

13

4.2. Hasil Wawancara dengan Ibu Bersalin (Keluarga) ........................... 48
4.2.1. Komunikasi ........................................................................... 48
4.2.2. Pendanaan ............................................................................. 51
4.2.3. Sarana Transportasi ............................................................... 54
4.2.4. Pengambilan Keputusan ........................................................ 56
4.3. Hasil Wawancara dengan Kepala Puskesmas dan Bidan
Koordinator ....................................................................................... 60
4.3.1. Kersediaan Alat-Alat............................................................. 60
4.3.2. Ketersediaan Obat-Obatan ................................................... 73
4.3.3. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien ..... 87
4.3.4. Proses Komunikasi ................................................................ 101
4.3.5. Mekanisme Pembiayaan........................................................ 114
4.3.6. Alur Pelayanan Rujukan ....................................................... 125
4.4. Hasil Wawancara dengan Kepala Bidang Pelayanan Medis, Kepala
Ruangan Kebidanan, dan Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) di
Rumah Sakit ...................................................................................... 139
BAB 5. PEMBAHASAN ....................................................................................... 150
5.1. Pasien/Keluarga Pasien dalam Sistem Rujukan Kegawatdaruratan
Obstetric dan Neonatal ...................................................................... 150
5.1.1. Komunikasi yang Dibangun dengan Tenaga Kesehatan ........ 150
5.1.2. Mekanisme Pendanaan dalam Proses Rujukan ...................... 152
5.1.3. Sarana Transportasi dalam Proses Rujukan ........................... 153
5.1.4. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat dalam Sistem Rujukan .. 155
5.2. Kesiapan Puskesmas PONED dan Rumah Sakit PONEK Sebagai
Pusat Rujukan Kegawat Daruratan Obstetric.................................... 156
5.2.1. Ketersediaan Sarana dan Prasarana dalam Mendukung
Pelayanan Rujukan Komplikasi Persalinan .......................... 156
5.2.2. Ketersediaan Standar Operasional Prosedur dalam Rujukan
Kegawatdaruratan Obstetric .................................................. 159
5.2.3. Ketersediaan Sarana Transportasi dalam Sistem Rujukan
Kegawatdaruratan Obstetric .................................................. 161
5.2.4. Proses Komunikasi
dengan Pihak Keluarga dalam
Penanganan Ibu Bersalin dengan komplikasi ....................... 162
5.2.5. Kemampuan Petugas di Puskesmas PONED dan Rumah
sakit dalam Penanganan Kasus Kegawatdaruratan ............... 165
5.2.6. Mekanisme Pembiayaan dalam Penanganan Pasien
Rujukan Komplikasi Persalinan ............................................ 169
5.2.7. Mekanisme Alur Pelayanan dalam Penanganan Pasien
Rujukan Komplikasi Persalinan dan Evaluasi ...................... 171

viii

14

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 175
6.1. Kesimpulan ...................................................................................... 175
6.2. Saran.................................................................................................. 177
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 181
LAMPIRAN

ix

15

DAFTAR MATRIKS

No

Judul

Halaman

4.1. Komunikasi yang Dibangun dengan Tenaga Kesehatan di Wilayah Tempat
Tinggal Ibu Bersalin Jika Ada Kasus Segera Ditangani Secara Medis ........... 49
4.2. Mekanisme Pendanaan yang Digunakan untuk Proses Rujukan Pasien ke
Puskesmas atau Praktek Dokter/Bidan ............................................................ 52
4.3. Sarana Transportasi yang Digunakan untuk Merujuk Pasien ke Puskesmas
atau ke Praktek Dokter Bidan .......................................................................... 55
4.4. Yang Mengambil Keputusan untuk Rujukan Ibu Bersalin Jika Terjadi
Komplikasi Persalinan ..................................................................................... 58
4.5. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu
Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Sibolangit .................................... 61
4.6. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu
Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Hamparan Perak .......................... 62
4.7. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu
Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Pancur Batu ................................. 64
4.8. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu
Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Talun Kenas ................................ 65
4.9. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu
Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Labuhan Deli............................... 66
4.10. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu
Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Mulyorejo.................................... 67
4.11. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu
Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Namorambe ................................. 68
4.12. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu
Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Batang Kuis................................. 70
4.13. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu
Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Pantai Labu ................................. 71
x

16

4.14. Ketersediaan Alat-Alat Kesehatan yang Mendukung Pelayanan Rujukan Ibu
Bersalin dengan Komplikasi di Puskesmas Bangun Purba .............................. 73
4.15. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus
Komplikasi Persalinan di Puskesmas Sibolangit ............................................. 74
4.16. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus
Komplikasi Persalinan di Puskesmas Hamparan Perak ................................... 75
4.17. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus
Komplikasi Persalinan di Puskesmas Pancur Batu .......................................... 77
4.18. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus
Komplikasi Persalinan di Puskesmas Talun Kenas ......................................... 78
4.19. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus
Komplikasi Persalinan di Puskesmas Labuhan Deli ........................................ 80
4.20. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus
Komplikasi Persalinan di Puskesmas Mulyorejo ............................................. 81
4.21. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus
Komplikasi Persalinan di Puskesmas Namorambe .......................................... 83
4.22. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus
Komplikasi Persalinan di Puskesmas Batang Kuis .......................................... 84
4.23. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus
Komplikasi Persalinan di Puskesmas Pantai Labu........................................... 85
4.24. Ketersediaan Obat-Obatan dalam Mendukung Proses Penanganan Kasus
Komplikasi Persalinan di Puskesmas Bangun Purba ....................................... 87
4.25. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk
dengan Komplikasi di Puskesmas Sibolangit .................................................. 88
4.26. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk
dengan Komplikasi di Puskesmas Hamparan Perak ........................................ 90
4.27. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk
dengan Komplikasi di Puskesmas Pancur Batu ............................................... 91

xi

17

4.28. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk
dengan Komplikasi di Puskesmas Talun Kenas............................................... 92
4.29. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk
dengan Komplikasi di Puskesmas Labuhan Deli ............................................. 93
4.30. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk
dengan Komplikasi di Puskesmas Mulyorejo .................................................. 95
4.31. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk
dengan Komplikasi di Puskesmas Namorambe ............................................... 96
4.32. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk
dengan Komplikasi di Puskesmas Batang Kuis ............................................... 98
4.33. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk
dengan Komplikasi di Puskesmas Pantai Labu................................................ 99
4.34. Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Pasien yang Dirujuk
dengan Komplikasi di Puskesmas Bangun Purba ............................................ 100
4.35. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam
Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Sibolangit ......................... 102
4.36. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam
Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Hamparan Perak ............... 103
4.37. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam
Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Pancur Batu ...................... 104
4.38. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam
Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Talun Kenas ..................... 106
4.39. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam
Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Labuhan Deli.................... 107
4.40. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam
Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Mulyorejo......................... 109
4.41. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam
Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Namorambe ...................... 110

xii

18

4.42. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam
Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Batang Kuis...................... 111
4.43. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam
Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Pantai Labu ...................... 113
4.44. Proses Komunikasi yang Dilakukan dengan Pihak Keluarga dalam
Penanganan Komplikasi Persalinan di Puskesmas Bangun Purba ................... 114
4.45. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Sibolangit ....................................................................................... 116
4.46. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Hamparan Perak ............................................................................ 117
4.47. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Pancur Batu ................................................................................... 118
4.48. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Talun Kenas ................................................................................... 119
4.49. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Labuhan Deli ................................................................................. 120
4.50. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Mulyorejo ...................................................................................... 121
4.51. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Namorambe ................................................................................... 122
4.52. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Batang Kuis ................................................................................... 123
4.53. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Pantai Labu .................................................................................... 124
4.54. Mekanisme Pembiayaan untuk Penanganan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Bangun Purba ................................................................................ 125
4.55. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Sibolangit ....................................................................................... 126

xiii

19

4.56. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Hamparan Perak ............................................................................ 127
4.57. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Pancur Batu ................................................................................... 129
4.58. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Talun Kenas ................................................................................... 130
4.59. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Labuhan Deli ................................................................................. 131
4.60. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Mulyorejo ...................................................................................... 133
4.61. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Namorambe ................................................................................... 134
4.62. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Batang Kuis ................................................................................... 136
4.63. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Pantai Labu .................................................................................... 137
4.64. Alur Pelayanan Rujukan Pasien dengan Komplikasi Persalinan di
Puskesmas Bangun Purba ................................................................................ 138

xiv