Analisis Finansial Usaha Tambak Silvofishery dan Non Silvofishery serta Kontribusi Usaha Tambak terhadap Pendapatan Rumah Tangga

ABSTRAK

INDRA BUDIMAN : Analisis Finansial Usaha Tambak Silvofishery dan Non
Silvofishery serta Kontribusi Usaha Tambak terhadap Pendapatan Rumah Tangga.
Dibimbing oleh KANSIH SRI HARTINI dan AGUS PURWOKO.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai November 2014
yang dilaksanakan di Desa Paluh Manan, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten
Deli Serdang, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji analisis
finansial usaha tambak silvofishery dan non silvofishery serta menganalisis
besarnya kontribusi usaha tambak terhadap pendapatan total rumah tangga petani.
Kerusakan ekosistem mangrove berakibat pada terjadinya banjir pasang air laut
dan akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Untuk mengatasi masalah
tersebut, pemerintah daerah bekerjasama dengan Kepala Kelompok Tani dengan
memperkenalkan pola tambak silvofishery yang merupakan integrasi antara
budaya tambak dan tanaman mangrove. Hasil perbandingan analisis finansial
sistem tambak menunjukkan nilai NPV dan BCR tambak silvofishery lebih tinggi
dari nilai NPV dan BCR tambak non silvofishery, artinya tambak silvofishery
lebih menguntungkan dibanding tambak non silvofishery. Hasil kriteria kelayakan
menunjukkan bahwa usaha tambak silvofishery dan non silvofishery layak untuk
diusahakan secara finansial. Kegiatan pengelolaan tambak silvofishery dan
tambak non silvofishery setiap tahunnya memberikan hasil (pendapatan) yang

relatif besar bagi rumah tangga petani tambak/penggarap. Besarnya nilai kontibusi
pendapatan yang diberikan yaitu sebesar 65,83% untuk tambak silvofishery dan
55,44% untuk tambak non sivofishery.

Kata Kunci : analisis finansial, tambak, mangrove, silvofishery,non silvofishery

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

INDRA BUDIMAN: The Financial Analysis Business of Fishpond Silvofishery
and Non Silvofishery and Contributions from Business of fishpond against
the Household Income. Supervised by SRI KANSIH HARTINI and AGUS
PURWOKO.
The research was conducted in October 2014 through November 2014 were
carried out in the village of Paluh Manan, District Silver Overlay, Deli Serdang,
North Sumatra. This study aims to assess the financial analysis Silvofishery
farming and non Silvofishery and analyze the contribution of farming to the total
income of farm households. Mangrove ecosystem damage resulting in flooding
tide and will affect the welfare of the community. To overcome this problem, the

local government in cooperation with the Head of Farmers Group by introducing
pond pattern Silvofishery which is an integration between culture ponds and
mangroves. Results of comparative financial analysis of pond system shows the
NPV and BCR ponds Silvofishery higher than the NPV and BCR non Silvofishery
ponds, ponds Silvofishery means more profitable than non Silvofishery ponds.
Results showed that the eligibility criteria Silvofishery farming and non
Silvofishery worth the effort financially. Silvofishery pond management activities
and non farm Silvofishery annually provide results (revenue) is relatively large
for domestic fish farmers / tenants. The amount of a given value, contributing
revenue in the amount of 65.83% for and 55.44% Silvofishery fishponds to non
sivofishery.

Keywords: financial
Silvofishery

analysis,

fishponds,

mangroves,


Silvofishery,

non

Universitas Sumatera Utara