Implementasi Augmented Reality Untuk Pengenalan Alat Musik Tradisional Sumatera Utara

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak etnis suku dan kaya akan budaya
tiap etnisnya. Budaya yang dimiliki etnis Indonesia diantaranya adalah musik
tradisional Indonesia yang dihasilkan oleh alat musik tradisional Indonesia. Alat
musik tradisional yang dimiliki Indonesia sangatlah banyak namun referensi
informasinya masih kurang. Demikian pula dengan referensi alat musik tradisional
etnis Sumatera Utara. Dengan kondisi yang demikian menyebabkan kurangnya
pengetahuan tentang alat musik trasisional yang banyak jumlahnya . Sehingga di
perlukan media yang dapat memperkenalkan alat musik tradisional tersebut secara
menarik dan interaktif.
Perkembangan teknologi semakin pesat pada saat ini. Kemajuan ini menjadikan
teknologi komputer semakin mendominasi pada berbagai bidang. Dalam dunia musik
pun peran teknologi komputer semakin hari semakin berperan penting. Salah satu
bentuk teknologi informasi yang berkembang yaitu Augmented Reality atau disingkat

AR.Teknologi augmented reality merupakan teknologi dapat menggabungkan sistem
dari obyek dunia maya dan dunia nyata dimana teknologi ini akan memberikan
kemudahan bagi pengguna untuk dapat menampilkan informasi yang lebih dari suatu
obyek. Teknologi augmented reality juga telah digunakan di berbagai bidang untuk
memudahkan kinerja manusia misalnya bidang fashion, kesehatan (medical),
periklanan (advertisement), kuliner , game dan juga bidang pengenalan alat musik.
Teknologi augmented reality (AR) adalah bentuk perkembangan teknologi
multimedia yang sangat menarik karena membuat pengguna (user ) merasa asyik,
terhibur menikmati teknologi sekaligus memperoleh informasi konten yang
bermanfaat, tidak sekedar efek kekaguman saja.Teknologi augmented reality (AR)

Universitas Sumatera Utara

2

merupakan variasi dari virtual environment yang secara menyeluruh membenamkan
pengguna dalam satu lingkungan sintetik (Azuma, 1997).
Augmented reality dengan kelebihannya yang menggabungkan obyek maya dan

obyek nyata dan memproyeksikannnya dalam waktu yang nyata serta dapat

memberikan pengalaman dan pemahaman yang mudah untuk dipahami bagi subjek
pembelajaran. Dengan keunggulannya itu memungkinkan augmented reality dapat
dijadikan metode pembelajaran yang baik, menarik dan interaktif. Dengan
memanfaatkan augmented reality penulis tertarik untuk mengenalkan alat musik
tradisional Sumatera Utara yang diharapkan akan memberikan hasil baik dan dapat
menjadi referensi yang menarik bagi masyarakat maupun wisatawan dalam mengenal
ataupun mengetahui informasi obyek alat musik tradisional Sumatera Utara dengan
perancangan augmented reality tersebut.

1.2. Rumusan Masalah

Kurangnya referensi dan ketersediaan alat musik tradisional Sumater Utara di tengah
masyarakat menyebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat akan alat musik
tersebut. Maka dibutuhkan solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut agar
masyarakat mengetahui dan dapat menghargai budayanya sendiri .

1.3. Batasan Masalah

Dalam perancangan aplikasi pengenalan alat musik tradisional Sumatra Utara berbasis
Android ini dilakukan beberapa batasan sebagai berikut:

1. Perancangan model obyek dibuat dalam bentuk model 3D dengan Blender 3D
sebagai software perancangan model.
2. Sistem tidak digunakan untuk sembarang citra, melainkan citra-citra yang telah
ditentukan atau diregistrasikan pada situs pengembang Vuforia sehingga dikenal
sebagai citra (marker) AR.

Universitas Sumatera Utara

3

3. Obyek 3D yang akan di buat ialah alat musik pukul tradisional dari delapan etnis
suku yang ada di Sumatera Utara .
4. Output yang dihasilkan adalah obyek 3D alat musik pukul tradisionnal Sumatera
Utara dan bunyi nya sebagai media pengenalan ,menggunakan media marker yang
memanfaatkan teknologi AR.
5. Output bunyi yang dihasilkan merupakan hasil perekaman alat musik tradisional
secara langsung tanpa mengedit pitch bunyi yang diperoleh.
6. Aplikasi hanya berjalan pada perangkat gadget berbasis Android yang memiliki
kamera dan sensor akselerometer.


1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk menerapkan teknologi Augmented Reality untuk membuat
aplikasi pengenalan alat musik tradisional Sumatera Utara guna menambah wawasan
masyarakat tentang alat musik tradisional Sumatera Utara .

1.5. Manfaat Penelitian

Ada beberapa manfaat dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Sistem dapat digunakan sebagai media pengenalan alat musik tradisional Sumatera
Utara.
2. Sebagai referensi dalam pengembangan di bidang augmented reality.
3. Sebagai media dalam melestarikan alat musik tradisional Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

4

1.6. Metodologi Penelitian


Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah:
a. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan studi kepustakaan, yaitu proses mengumpulkan bahan
referensi mengenai Augmented reality dan pemodelan obyek secara tiga
dimensi.
b. Analisis
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap studi literatur untuk mengetahui dan
mendapatkan pemahaman mengenai pemodelan obyek tiga dimensi melalui
tekonolgi augmented reality.
c. Perancangan
Pada

tahap

perancangan

sistem

dilakukan


perancangan

arsitektur,

pengumpulan data, dan merancang antarmuka. Proses perancangan ini
dilakukan berdasarkan hasil analisis studi literatur yang telah didapatkan.
d. Implementasi
Pada tahap implementasi sistem ini akan menampilkan tiga dimensi model alat
musik tradisional Sumatera Utara melalui teknologi augmented reality .
e. Pengujian
Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi untuk mencari kesalahankesalahan sehingga dapat diperbaiki.

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada skripsi ini terdiri dari lima bab yaitu sebagai berikut :
Bab 1: Pendahuluan
Bab ini berisikan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Universitas Sumatera Utara


5

Bab 2: Landasan Teori
Bab ini merupakan kumpulan dari referensi dari teori-teori yang ada kaitannya dengan
penelitian ini, baik itu dari buku yang berisi teori dalam menyelesaikan masalah dalam
penelitian maupun referensi yang berasal dari internet.

Bab 3: Analisis dan Perancangan Sistem
Bab ini berisikan tentang perancangan sistem yang akan dibangun berdasarkan hasil
analisis dari permasalahan.

Bab 4: Implementasi dan Pengujian Sistem
Bab ini membahas tentang implementasi dari analisis dan perancangan yang telah
disusun pada Bab 3 dan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah sistem
yang telah dibangun sesuai dengan apa yang diinginkan.

Bab 5 : Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari bab-bab sebelumnya serta hasil dari sistem
yang telah dibangun serta saran untuk pengembangan pada penelitian berikutnya.


Universitas Sumatera Utara