Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Tahun 2011 – BSNP Indonesia SD-KELAS 2

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

SEKOLAH DASAR KELAS II

I. KELAYAKAN PENYAJIAN
A. TEKNIK PENYAJIAN
Butir 1

Konsistensi sistematika sajian dalam bab

Deskripsi

Sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas (memiliki pendahuluan, isi, penutup, dan evaluasi).
Materi : Perbuatan Baik Melalui Pikiran
Pendahuluan : Pikiran yang baik penuh dengan cinta kasih. Setiap hari kita harus mengembangkan pikiran baik sebab pikiran baik akan
membuat kita hidup berbahagia. Kita harus mengembangkan 4 sifat luhur, yaitu metta, karuna, mudita dan upekkha.
Contoh perbuatan baik melalui pikiran dapat kita lihat pada kisah berikut ini
Isi : Dikisahkan, ada seorang petani yang sudah tua, mempunyai 3 orang anak laki-laki. Petani ini kaya raya, dan hidup berbahagia. Sebelum
meninggal, ia ingin membagi harta kekayaannya kepada ketiga anaknya.
Demikianlah pada suatu hari, ....

Penutup : .... Tepatlah seperti sabda Sang Buddha, bahwa kebencian tidak akan berakhir kalau dibalas dengan kebencian. Kebencian akan
berakhir kalau dibalas dengan cinta kasih.
Evaluasi : Pikiran yang baik penuh dengan ....

Butir 2

Keruntutan konsep

Deskripsi

Penyajian konsep disajikan secara runtun mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak dan dari yang sederhana ke kompleks,
dari yang dikenal sampai yang belum dikenal. Materi ajaran Buddha Dharma dari bagian sebelumnya bisa membantu pemahaman materi pada
bagian selanjutnya.
Contoh salah satu materi mengenai Sopan Santun :
1.
2.
3.
4.

 


Sopan santun di keluarga
Sopan santun di sekolah
Sopan santun di masyarakat
Sopan santun di vihara



Butir 3

Kesesuaian ilustrasi (misalnya teks, gambar, simbol) dengan materi yang disajikan

Deskripsi

Ilustrasi (misalnya teks, gambar, simbol) yang disajikan memperjelas materi yang diuraikan. Untuk kelas II, sajian ilustrasi seimbang dengan
uraian (teks). Ilustrasi berasal dari lingkungan sekitar yang sesuai dengan konteks menurut ajaran Buddha Dharma.

B. PENDUKUNG PENYAJIAN
Butir 4


Pembangkit motivasi belajar pada awal bab

Deskripsi

Terdapat uraian tentang apa yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut dalam upaya membangkitkan motivasi belajar dan
pemahaman peserta didik.
1. Riwayat Pangeran Siddharta, dalam kisah Upacara Pemberian Nama
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Menjelaskan isi ramalan 8 brahmana dari 108 brahmana yang hadir pada Upacara Pemberian Nama
¾ Menjelaskan makna kata “siddharta”
¾ Menjelaskan kejadian setelah 7 hari Ratu Mahamaya melahirkan Pangeran Siddharta
¾ Menyebutkan nama Ibu Sambung yang mengasuh Pangeran Siddharta
2. Bodhisatta
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Menjelaskan pengertian Buddha
¾ Menjelaskan pengertian Bodhisatta
¾ Menyebutkan jenis-jenis Buddha dan Bodhisatta serta sifat-sifat luhur yang dimiliki Buddha dan Bodhisatta
¾ Menjelaskan sifat-sifat luhur Buddha dan Bodhisatta
¾ Menceritakan kisah “Rusa yang Cerdik” (Tipallattha Jataka) dan mengambil manfaatnya
¾ Menceritakan kisah tiga sahabat dalam “Persahabatan yang Baik” (Kurunga Miga Jataka)

¾ Mendiskusikan manfaat berbuat baik yang dapat dilakukan di rumah, di sekolah dan di vihara
¾ Mendiskusikan sifat-sifat suka menolong yg dapat dilakukan thd ibu, bapak, teman, orang lain dan anggota keluarga
3. Kisah-Kisah Jataka
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Menceritakan kisah “Danau yang Kering” dan mengambil manfaatnya
¾ Menceritakan kisah “Sarabha, Rusa yang Cantik” dan mengambil manfaatnya
4. Macam-Macam Perbuatan
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Menyebutkan macam-macam perbuatan baik dan perbuatan jahat
¾ Menjelaskan perbuatan baik kepada kedua orang tua atau orang yang mengasuh kita, kepada anggota keluarga, teman, tetangga
dan orang lain
¾ Memberikan contoh perbuatan baik dan perbuatan buruk melalui pikiran, ucapan dan jasmani
¾ Membedakan perilaku baik dan buruk

 



¾ Menjelaskan alasan berbuat baik dan berbuat jahat
¾ Menjelaskan Hiri dan Otappa

5. Sopan Santun
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Menjelaskan pengertian sopan santun
¾ Menjelaskan sopan santun (tata krama, tata susila, peraturan, dan sila yang baik)
¾ Memberikan contoh sikap sopan santun
¾ Terbiasa berperilaku sopan santun dalam kehidupan sehari-hari
6. Memberikan co Puja Bakti
Pada akhir Bab, siswa diharapkan mampu :
¾ Menyebutkan tempat-tempat puja bakti
¾ Menyebutkan tujuan melaksanakan puja bakti
¾ Mengungkapkan manfaat puja bakti
¾ Menyebutkan lambang-lambang dalam persembahan di altar
¾ ntoh sopan santun di rumah, di sekolah dan di masyarakat
Butir 5

Contoh-contoh soal dalam setiap bab

Deskripsi

Terdapat contoh-contoh soal yang dapat membantu menguatkan pemahaman konsep yang ada dalam materi ajaran Buddha Dharma. Soal-soal

yang dapat melatih kemampuan memahami dan menerapkan konsep yang berkaitan dengan materi ajaran Buddha Dharma dalam bab sebagai
umpan balik disajikan pada setiap akhir bab, serta pada setiap akhir buku terdapat soal-soal Uji Kompetensi yang memuat materi keseluruhan isi
buku, untuk mencapai tujuan KD dan SK.
1. Riwayat Pangeran Siddharta
¾ Pilihan Berganda : Bibi Pangeran Siddharta bernama …..
a. Dewi Mahamaya b. Dewi Pajapatti
c. Visakha
d. Dewi Yasodhara
¾ Isian Pendek : Ayah Pangeran Siddharta bernama ....
¾ Uraian Pendek : Apakah yang dimaksud Nidhikumbhi?
2. Bodhisatta
¾ Isian Pendek ; Makhluk suci yang telah mencapai penerangan sempurna dinamakan....
3. Kisah-Kisah Jataka
¾ Isian Pendek : Kisah Jataka “Danau yang Kering” menceritakan tentang ….
4. Macam-Macam Perbuatan
¾ Kuis : Buat tanda ceklis pada jenis-jenis perbuatan yang selalu/kadang-kadang, atau tidak pernah dilakukan!
¾ Pilihan Berganda : Perbuatan baik akan membawa kita hidup …..
a. bahagia b. menderita
c. seimbang
d. sejahtera

¾ Isian Pendek : Perbuatan jahat akan merugikan diri sendiri dan ….
¾ Uraian singkat : Apa akibatnya orang yang suka berbohong?

 



5. Sopan Santun
¾ Isian Pendek : Perilaku hormat disebut juga ….
¾ Uraian singkat : apa artinya sopan santun?
¾ Susun Huruf : i l a s = ….
6. Puja Bakti
¾ Isian pendek : Yang memimpin upacara agama adalah ….
¾ Uraian singkat : Apakah kegunaan patung dalam agama Buddha?
Butir 6

Kata Pengantar

Deskripsi


Inti pengantar di awal buku adalah ucapan terima kasih, namun dapat ditambah dengan tujuan penulisan, sistematika buku, kelebihan buku, cara
belajar yang dianjurkan, dan hal-hal lain yang dianggap penting untuk diinformasikan kepada peserta didik/pemakai baik oleh penulis maupun
oleh penerbit.

Butir 7

Pendahuluan

Deskripsi

Uraian pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks pelajaran Buddha Dharma, sistematika buku, kurikulum yang diacu, cara belajar yang
harus diikuti, keterangan tentang adanya beberapa contoh uraian serta evaluasi soal yang bersifat tematik.

Butir 8

Daftar Isi

Deskripsi

Garis besar isi buku yang disertai nomor halaman.


Butir 9

Daftar Pustaka

Deskripsi

Daftar buku bacaan dan buku rujukan yang diawali dengan nama pengarang (diurutkan secara alfabetis), judul buku, tempat dan nama penerbit,
tahun terbitan.
-

 

Dharma K. Widya, Menjadi Umat Buddha, Jakarta : Magabudhi-Wandani-Patria, 2004
Mahathera Sumangala, Y.A., Buddhadharma untuk Anak, Jakarta, Yayasan Penerbit Karaniya, Anggota Ikapi, 1997
Widyadharma S. Maha Pandita, Riwayat Hidup Buddha Gotama, Jakarta, Penerbit Cetiya Vatthu Daya, 1999
Dan lain sebagainya (lebih kurang 20 judul buku)




C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN
Butir 10

Keterlibatan peserta didik

Deskripsi

Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif (ada bagian yang mengajak pembaca untuk berpartisipasi – misalnya dengan mengajak
peserta didik mengerjakan latihan, kuis, melengkapi gambar serta menyelesaikan kasus secara berkelompok).
Bentuk Instrumen :
1.
2.
3.
4.
5.

Kuis – susun huruf
Demonstrasi – praktekkan cara melaksanakan Puja Bakti di sekolah secara berkelompok
Bernyanyi – menyanyikan bersama vihara gita ”Anak yang Baik”, dan lain-lain
Desain – membuat puisi

Mewarnai dan menyusun kata

Butir 11

Kesesuaian dengan karakteristik ajaran Buddha Dharma

Deskripsi

Metode dan pendekatan penyajian diarahkan ke metode inkuiri dan pengembangan psikomotorik, di akhir setiap bab minimum memuat materi
atau latihan yang dapat dipraktekkan dan dikerjakan oleh peserta didik sesuai dengan ajaran Buddha Dharma.



Siswa mampu melaksanakan dan mempraktekkan puja bakti, bernyanyi dan berpuisi
Siswa memahami dan dapat mengerjakan semua latihan dan evaluasi (uji kompetensi) yang disediakan

D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR

 

Butir 12

Ketertautan antarbab atau subbab atau alinea

Deskripsi

Penyampaian pesan antara subbab dengan bab lain atau subbab dengan subbab atau antaralinea dalam subbab yang berdekatan
mencerminkan keruntutan dan keterkaitan isi sesuai dengan ajaran Buddha Dharma.

Butir 13

Keutuhan makna dalam bab atau subbab atau alinea

Deskripsi

Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab atau subbab atau alinea mencerminkan kesatuan tema sesuai dengan ajaran Buddha
Dharma.



II. KELAYAKAN BAHASA
A. KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA BAKU
Butir 14

Ketepatan tata bahasa

Deskripsi

Kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan, mengacu pada tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Butir 15

Ketepatan ejaan (sesuai EYD)

Deskripsi

Ejaan yang digunakan mengacu pada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.

Butir 16

Keterpahaman pesan

Deskripsi

Materi disajikan secara komunikatif dengan bahasa yang lazim digunakan oleh peserta didik

Butir 17

Kebakuan Istilah dan Simbol

Deskripsi

Istilah dan simbol yang digunakan sesuai dengan istilah dan symbol dalam agama Buddha, yang berpedoman pada kitab suci agama Buddha

B. KESESUAIAN DENGAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

 

Butir 18

Kesesuaian dengan perkembangan kognisi (berpikir) peserta didik

Deskripsi

Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep, menunjukkan contoh, dan memberikan tugas, adalah bahasa yang sederhana, menarik, lugas
dan mudah dipahami, sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif (berpikir) peserta didik usia SD.

Butir 19

Kesesuaian dengan perkembangan sosial dan emosional peserta didik

Deskripsi

Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep, menunjukkan contoh dan memberikan tugas, sesuai dengan perkembangan afeksi (kematangan
sosial dan emosional) peserta didik usia SD, sehingga menimbulkan pemahaman dan mendorong peserta didik untuk mempelajari isi buku secara
tuntas.



C. KERUNTUTAN DAN KESATUAN GAGASAN

 

Butir 20

Keutuhan makna dalam bab/subbab/alinea

Deskripsi

Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab/subbab/alinea mencerminkan kesatuan tema.

Butir 21

Ketertautan antarbab/subbab/alinea

Deskripsi

Penyampaian pesan antara subbab dengan bab lain/subbab dengan subbab/antaralinea dalam subbab yang berdekatan mencerminkan keruntutan
dan keterkaitan isi.