Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Pemasaran Clayart Stories dalam Memasarkan Produk Miniature Clay Handmade 3D Melalui Akun Line T1 362012034 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah
Perkembangan bisnis e-commerce di Indonesia melesat dalam lima
tahun terakhir. Hasil riset yang diprakarsai oleh Asosiasi E-commerce
Indonesia (idEA), Google Indonesia, dan TNS (Taylor Nelson Sofres)
memperlihatkan bahwa tahun 2013 nilai pasar e-commerce Indonesia
mencapai US$8 miliar (Rp 94,5 triliun) dan di tahun 2016 diprediksi naik
tiga kali lipat menjadi US$25 miliar (Rp 295 triliun). Potensi ini dibarengi
dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka 82 juta orang atau
sekitar 30 persen dari total penduduk di Indonesia. "Ini membuat pasar ecommerce menjadi tambang emas yang sangat menggoda bagi sebagian
orang yang bisa melihat potensi ke depannya. Apalagi, menjelang
pelaksanaan pasar bebas Asean (MEA) di akhir 2015, banyak pengamat
yang memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi market yang potensial
bagi negara lain untuk menjual barangnya," ujar Fajrin Rasyid, CoFounder & CFO Bukalapak.com, di Jakarta (27/4).1
Meningkatnya perkembangan e-commerce dan internet, pemasaran
produk dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media sebagai
penunjangnya. Salah satu media yang menjadi trend saat ini adalah media
sosial. Media sosial merupakan salah satu jejaring sosial yang memiliki
peran penting dalam pemasaran, karena media sosial dapat memainkan

peran komunikasinya. Komunikasi berfungsi untuk menginformasikan dan
membuat konsumen menyadari atas keberadaan produk yang ditawarkan
(Setiadi, 2003: 235). Dalam hal ini, komunikasi juga berusaha untuk
membujuk konsumen, supaya konsumen dapat tertarik untuk membeli
1

http://www.jpnn.com/read/2015/04/27/300672/Perkembangan-Bisnis-e-Commerce-di-IndonesiaMelesat- (diakses Sabtu, 31 Oktober 2015, 22:00 WIB).

produk yang ditawarkan ke dalam hubungan pertukaran (exchange
relationship).

Komunikasi

pemasaran

merupakan

usaha

untuk


menyampaikan pesan kepada publik, terutama kepada konsumen
mengenai keberadaan suatu produk di pasar.2 Komunikasi pemasaran
dapat memberitahu atau memperlihatkan kepada konsumen tentang
bagaimana dan mengapa produk itu digunakan, oleh orang macam apa,
serta dimana dan kapan. Konsumen dapat mempelajari tentang produk apa,
siapa yang memproduksi, mereknya apa, cocok dikonsumsi oleh siapa, apa
keunggulannya, dapat diperoleh dimana, dan bagaimana caranya
memperoleh produk itu.
Adanya perkembangan teknologi ternyata juga memperngaruhi
proses komunikasi itu sendiri, yaitu adanya perkembangan internet yang
berpengaruh terhadap konsumen, serta dalam memperoleh informasi suatu
produk yang akan dibelinya. Salah satu perkembangan internet yang
mengalami perkembangan dan berpengaruh terhadap konsumen adalah
media LINE@. LINE@ adalah layanan baru dari LINE untuk para
pebisnis dengan cara mengelola, berkomunikasi, dan berpromosi. LINE@
menargetkan untuk semua UKM di Indonesia, namun saat ini LINE
sedang memfokuskan dirinya kepada tiga kategori, yaitu online shop
sebagai fokus utama, dan diikuti oleh blogger dan community. Online shop
menjadi fokus karena jumlah online shop yang ada di Indonesia lebih dari

150.000 online shop. Mereka cenderung bekerja secara individu sehingga
mereka harus mempromosikan toko atau bisnis dengan usaha mereka
sendiri. Dengan adanya LINE@ dan fitur-fiturnya, para pemilik online
shop kini menjadi semakin terbantu. Dalam manajemen online shop,
ternyata juga menjadi lebih rapi dengan fitur Unlimited Followers dan Up
to 100 admin members. Online shop kini tidak perlu menggunakan banyak
akun, sebab LINE@ dapat mengumpulkan semua kontak pelanggan tanpa
khawatir dengan adanya batasan. Akun LINE@ juga dapat dikelola hingga
2

http://www.liquidity.stiead.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/10.-Tito-Siswanto.pdf
Minggu, 1 November 2015, 01:00 WIB).

(diakses

100 admin member, memudahkan dalam chatting dengan pelanggan secara
bersamaan dan langsung.3 Para pemilik online shop juga dapat mencari
pelanggan baru dengan cara promosi yang mudah dan gratis, dengan cara
memanfaatkan fitur Timeline Sharing dimana para pelanggan atau
followers LINE@ dapat menyebarkan konten yang disebarkan oleh akun

LINE@, dengan cara ini teman dari pelanggan atau followers akan
mendapat informasi yang sama. Penjualan juga akan meningkat dengan
fitur Broadcast Message yang memungkinan online shop untuk
menginfromasikan tidak hanya text, namun juga dalam hal foto.4
Fitur lainnya yang juga bermanfaat adalah Auto Reply dimana
pemilik online shop dapat menikmati libur tanpa khawatir pelanggan
komplain karena respon yang lambat. Beberapa pemilik online shop sudah
terbukti dengan kisah sukses mereka bersama LINE@. LINE@
merupakan platform gratis yang dapat dinikmati oleh seluruh pengguna
LINE, namun terdapat juga LINE@ berbayar yang menawarkan fitur-fitur
yang lebih memadai. Fitur-fitur dalam LINE@ sudah disesuaikan dengan
kebutuhan para UKM, misalnya untuk LINE@ versi gratis terdapat fitur
1.000 broadcast message per bulan dan 20 admin member. Message di sini
terhitung sebagai followers, bila sebuah

online seller memiliki

900 followers, maka jika ia mengirimkan 900 pesan, sama artinya ia
mengirimkan pesan tersebut kepada 900 followers miliknya.5 Selain
promosi, pengiriman juga adalah faktor penting untuk online shop.

Daniella Jeslynn. Rabu, 5 Agustus 2015. ”LINE@, Media Baru Bagi Para Online Shop dan
UKM untuk Mengembangkan Bisnis”, http://id.news.qa1p.global.media.yahoo.com/line-mediabaru-bagi-para-online-shop-dan-042717868--finance.html (diakses Sabtu, 31 Oktober 2015, 15:00
WIB).
3

Daniella Jeslynn. Rabu, 5 Agustus 2015. ”LINE@, Media Baru Bagi Para Online Shop dan
UKM untuk Mengembangkan Bisnis”, http://id.news.qa1p.global.media.yahoo.com/line-mediabaru-bagi-para-online-shop-dan-042717868--finance.html (diakses Sabtu, 31 Oktober 2015, 15:00
WIB).
4

Daniella Jeslynn. Rabu, 5 Agustus 2015. ”LINE@, Media Baru Bagi Para Online Shop dan
UKM untuk Mengembangkan Bisnis”, http://id.news.qa1p.global.media.yahoo.com/line-mediabaru-bagi-para-online-shop-dan-042717868--finance.html (diakses Sabtu, 31 Oktober 2015, 15:00
WIB).
5

LINE@ juga memberikan diskon khusus sebesar 20% untuk para online
shop, juga dilengkapi dengan layanan pick up ke rumah si penjual/online
shop, dan nomor resi yang langsung memberi kabar ke pembeli. Untuk hal
ini, LINE@ bekerja sama dengan


perusahaan logistik yang telah

dipercaya oleh para online shop.6
Salah satu online shop yang menggunakan LINE@ sebagai media
dalam mempromosikan produknya adalah Clayart Stories. Clayart Stories
merupakan online shop yang menjual produk dalam dengan bahan dasar
clay. Ide pembuatan online shop ini terjadi, ketika owner mengalami
kesulitan atau mengalami kendala dalam mencari hadiah untuk orang
tersayang yang akan mereka datangi, sehingga mereka memutuskan untuk
membuat hadiah sendiri dengan bahan dasar clay tersebut. Clayart Stories
memilih bahan dasar clay karena bahan ini sangat mudah untuk dibentuk
sehingga bentuk tersebut dapat sesuai dengan keinginan owner. Produk
awal yang Clayart Stories jual adalah pluggy (penutup lubang earphone)
yang terbuat dari clay. Ternyata produk tersebut lumayan diminati oleh
konsumen, oleh karena itu Clayart Stories kemudian meresmikan untuk
membuka soft opening pada bulan Agustus 2013. Setelah berhasil
membuat pluggy, Clayart Stories kembali membuat clay dalam bentuk
manusia yang imut-imut yang disebut chibi atau (manusia kontet: dalam
bahasa Jepang), dimana kepala manusia yang dibuatnya lebih besar dari
pada tubuhnya. Dengan produk tersebut, ternyata konsumen merespon

dengan sangat baik, akhirnya Clayart Stories memutuskan untuk
menjalankan online shop dan grand opening pada tanggal 1 Januari 2014.7

Daniella Jeslynn. Rabu, 5 Agustus 2015. ”LINE@, Media Baru Bagi Para Online Shop dan
UKM untuk Mengembangkan Bisnis”, http://id.news.qa1p.global.media.yahoo.com/line-mediabaru-bagi-para-online-shop-dan-042717868--finance.html (diakses Sabtu, 31 Oktober 2015, 15:00
WIB).
6

7

Wawancara dengan Arif & Darda selaku owner dari Clayart Stories melalui Line dan email pada
19 April 2016

Keunggulan Clayart Stories adalah owner akan tetap berusaha
untuk mempertahankan konsep spesial yang diminta setiap konsumen,
apalagi konsep setiap konsumen selalu berbeda-beda. Owner juga
menjamin bahwa apa yang telah dibuatnya untuk konsumen A, tidak akan
dibuat lagi untuk konsumen B, hal ini dilakukan owner karena setiap orang
selalu memiliki cerita berbeda dan hanya ada satu di dunia. 8
1.2.Rumusan Masalah


Bagaimana komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Clayart Stories
dalam memasarkan produk miniature clay handmade 3D melalui akun
Line@?
1.3.Tujuan Penelitian
Menggambarkan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Clayart
Stories dalam memasarkan produk miniature clay handmade 3D melalui
akun Line@.
1.4.Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dilakukan untuk menambah pemahaman mengenai
komunikasi pemasaran dan keseluruhan pemasaran yang dapat
dilakukan dengan menggunakan media sosial, khusunya melalui
akun Line@.

8

Wawancara dengan Arif & Darda selaku owner dari Clayart Stories melalui Line dan email pada
19 April 2016


1.4.2. Manfaat Praktis
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada
masyarakat mengenai komunikasi pemasaran Clayart Stories
melalui akun Line@.
1.5.

Konsep yang digunakan
1. Actor-Network-Theory (ANT) dipelopori oleh Latour, Teori ini
mengatakan bahwa dalam suatu jaringan ada unsur manusia dan non
manusia yang terus berevolusi membentuk sebuah sistem. Namun
unsur manusia saja yang mampu menempatkan aktan yang beredar di
dalam sistem. Dalam pemahamannya yaitu konsep jaringan tidak
hanya berfokus pada hubungan sosial aktor manusia tapi mencakup
aktor-aktor non manusia. Aktor disini didefinisikan sebagai sesuatu
yang ikut beraksi bukan hanya manusia tapi juga merupakan objek
teknis. ANT mengembangkan konsep mengenai aktor, jaringan,
translasi, dan intermediari (Latour, 2005 : 56).
2. Komunikasi Pemasaran atau Marketing Communication adalah
sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk,
dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

tentang produk dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran
mempresentasikan "suara" perusahaan dan mereknya serta merupakan
sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun
hubungan dengan konsumen.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Pemasaran Clayart Stories dalam Memasarkan Produk Miniature Clay Handmade 3D Melalui Akun Line T1 362012034 BAB II

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Pemasaran Clayart Stories dalam Memasarkan Produk Miniature Clay Handmade 3D Melalui Akun Line T1 362012034 BAB IV

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Pemasaran Clayart Stories dalam Memasarkan Produk Miniature Clay Handmade 3D Melalui Akun Line T1 362012034 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Pemasaran Clayart Stories dalam Memasarkan Produk Miniature Clay Handmade 3D Melalui Akun Line

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komunikasi Pemasaran Clayart Stories dalam Memasarkan Produk Miniature Clay Handmade 3D Melalui Akun Line

0 0 22

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Strategi Pemasaran pada Diva Snack T1 BAB I

0 0 10

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Personal Branding Ridwan Kamil Melalui Akun Media Sosial Facebook T1 BAB I

0 0 13

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Produk IM3 Ooredoo T1 BAB I

0 0 8

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu 3D Tour and Travel dalam Membangun Kepercayaan terhadap Konsumen T1 BAB I

0 1 6

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Proses Pemasaran Produk Vaporizer Menggunakan Komunikasi Word of Mouth di Kota Salatiga T1 BAB I

0 0 7