RESIDU PESTISIDA GOLONGAN ORGANOFOSFAT KOMODITAS BUAH CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) PADA BERBAGAI LAMA PENYIMPANAN.

TESIS

RESIDU PESTISIDA GOLONGAN ORGANOFOSFAT
KOMODITAS BUAH CABAI MERAH (Capsicum annuum
L.) PADA BERBAGAI LAMA PENYIMPANAN

I GUSTI AYU SURYA UTAMI DEWI

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

TESIS

RESIDU PESTISIDA GOLONGAN ORGANOFOSFAT
KOMODITAS BUAH CABAI MERAH (Capsicum annuum
L.) PADA BERBAGAI LAMA PENYIMPANAN

I GUSTI AYU SURYA UTAMI DEWI
NIM 1391261014


PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

LEMBAR PENGESAHAN

TESIS INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL 20 SEPTEMBER 2016

Pembimbing I

Pembimbing II

Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, MS
NIP 196003181985031001


Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS
NIP 195412251981021001

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Lingkungan
Program Pascasarjana
Universitas Udayana,

Direktur
Program Pascasarjana
Universitas Udayana,

Prof. Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, MS
NIP 196805111993031003

Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S(K)
NIP 195902151985102001

PENETAPAN PANITIA PENGUJI


Tesis ini Telah Diuji dan Dinilai
Oleh Panitia Penguji pada
Program Pascasarjana Universitas Udayana
Pada Tanggal 29 Agustus 2016

Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana
No

: 4280/UN.14.4/HK/2016

Tanggal

: 24 Agustus 2016

Panitia Penguji Tesis adalah :
Ketua

: Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, MS


Anggota

:

1.

Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS

2.

Dr. Ir. Made Sudarma, MS

3.

Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS

iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT


Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: I Gusti Ayu Surya Utami Dewi

NIM

: 1391261014

Program Studi

: Magister Ilmu Lingkungan

Judul Tesis

: Residu Pestisida Golongan Organofosfat Komoditas Buah Cabai
Merah (Capsicum annum L.) Pada Berbagai Lama Penyimpanan

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat :
Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia

menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 20 September 2016
Hormat Saya,

I Gusti Ayu Surya Utami Dewi

v

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan atas Asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang
Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), penulis dapat menyelesaikan tesis yang
berjudul ”Residu Pestisida Golongan Organofosfat Komoditas Buah Cabai Merah
(Capsicum Annuum L.) Pada Berbagai Lama Penyimpanan “.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Ir. I
Gede Mahardika, MS selaku pembimbing I dan Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS selaku
pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan
dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program

magister, khususnya dalam penyelesaian penulisan tesis ini.
Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof.
Dr. dr. Ketut Suastika SpPD KEMD atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan
kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di
Universitas Udayana. Ucapan terima kasih kepada Direktur Program Pascasarjana
Universitas Udayana Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S. (K) atas kesempatan yang
diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program
Pascasarjana. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Ir. I
Wayan Nuarsa, MS, selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Lingkungan
Universitas Udayana atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti
pendidikan program Magister. Terima kasih kepada Pimpinan dan Staf Laboratorium
Forensik Polri Cabang Denpasar atas ijin dan fasilitas yang diberikan selama penulis
vi

melaksanakan penelitian. Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada
seluruh dosen dan staf Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Universitas
Udayana. Terima kasih juga disampaikkan kepada penguji tesis Dr. Ir. Made
Sudarma, MS dan Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS yang telah memberikan
masukan, saran, sanggahan, dan koreksi sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan
baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia

Kementrian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan yang telah memberikan bantuan
finansial dalam bentuk Beasiswa Unggulan sehingga meringankan beban penulis
dalam menyelesaikan studi ini.
Ucapan terima kasih yang tulus kepada orang tua, Ayah dan Ibu serta
keluarga, suami tercinta I Wayan Mantra Ardana, sahabat penulis dan teman-teman
angkatan 2013 Program Studi Magister Ilmu Lingkungan atas motivasi, dukungan,
dan bantuan yang telah diberikan selama ini. Semoga Ida Sang Hyang Widi Wasa
selalau melimpahkan rahmat dan karunianya kepada semua pihak yang telah
membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif guna perbaikan dan
penyempurnaan tesis ini. Penulis berharap semoga tesis ini dapat manfaat bagi
pembaca dan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Atas perhatiannya, penulis
mengucapkan terima kasih.

Denpasar, Agustus 2016
Penulis
vii

ABSTRACT


ORGANOPHOSPHATE PESTICIDES RESIDUAL ON RED CHILI PEPPER
FRUITS COMMODITY (Capsicum annuum L.) WITH DIFFERENT
STORAGE TIMES
In order to control pests and diseases in red chili plants, farmers use pesticides
was over as impact leaving residue in the chili. The purpose of this study was to
determine type, dose and frequency of pesticides used by the farmers, as well as to
determine the organophospate residual in chili on different storage times. This study
was conducted in two phases namely survey to 10 respondent farmers in Baturiti
district, Tabanan regency used questioner and treatment pilot study used different
storage time from 0, 1 and 3 days samples took from Apuan Village, Baturiti,
Tabanan. Class of organophosphate pesticide residue analysis conducted in Denpasar
Branch Police Forensic Laboratory.
The results showed dominant pesticides used was organophosphates
profenofos (curacron) 60 % and klorpirifos (kaliandra) 20 %. Dose pesticides used
was > 40 ml (> 4 bottle cover volume 10 ml) and > 40 gram (> 4 spoon) for tank
volume 17 liter and also > 30 ml (> 3 bottle cover volume 10 ml) and > 30 gram (> 3
spoon) for tank volume 14 liter. Frequency of pesticides used by farmers on 1 plant
season was 90 % more than 12 times and the other 10 % used frequency 10-12 times.
Farmers do not comply dose and frequency with the pesticides used regulations.

Analysis result showed that the treatment effect of different storage time is not real to
organophosphate pesticide residues groupon red pepper. The average residues
detected are indicating a trend with residue storage profenofos on day 0, 1 and day 3
for 1,20 mg/kg, 2,70 mg/kg and 1,37 mg/kg and the amount of chlorpyrifos residues
on the storage day 0, day 1 and day 3 is 0,0027 mg/kg, 0,0039 mg/kg and 0,0021
mg/kg. Profenofos and chlorpyrifos residue content is still below the Maximum
Residue Limit (MRL) under the provisions of MRL profenofos on red pepper, which
is 5 mg/kg and chlorpyrifos, which is 0,5 mg/kg.
Keywords: Pesticides residue, organophosphates, profenofos, chlorpyrifos

viii

ABSTRAK
RESIDU PESTISIDA GOLONGAN ORGANOFOSFAT KOMODITAS BUAH
CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) PADA BERBAGAI LAMA
PENYIMPANAN
Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman cabai merah yang dilakukan
petani dominan menggunakan pestisida. Penggunaan pestisida pada tanaman cabai
merah akan menimbulkan adanya residu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui jenis, dosis dan frekuensi penggunaan pestisida yang dipakai oleh petani

serta untuk melihat adakah pengaruh perlakuan lama penyimpanan terhadap
kandungan residu pestisida golongan organofosfat pada komoditas buah cabai merah
(Capsicum annuum L.). Penelitian dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu penelitian
wawancara menggunakan kuisioner dilakukan pada 10 responden petani di
Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan sedangkan penelitian percobaan perlakuan
lama penyimpanan 0, 1 dan 3 hari dengan sampel cabai dari Desa Apuan, Baturiti,
Tabanan. Analisis residu pestisida golongan organofosfat dilakukan di Laboratorium
Forensik Polri Cabang Denpasar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pestisida dominan yang dipakai
adalah insektisida golongan organofosfat jenis profenofos (curacron) 60 % dan
klorpirifos (kaliandra) 20 %. Penggunaan dosis pestisida yang dilakukan yaitu > 40
ml (> 4 tutup kemasan ukuran 10 ml) dan > 40 gram (> 4 sendok makan) untuk tanki
ukuran 17 liter serta > 30 ml (> 3 tutup kemasan ukuran 10 ml) dan > 30 gram (> 3
sendok makan) untuk tanki ukuran 14 liter. Frekuensi penyemprotan pestisida oleh
petani pada tanaman cabai dalam 1 musim tanam 90 % lebih dari 12 kali dan sisanya
10 % dalam rentangan frekuensi 10-12 kali. Aplikasi dosis dan frekuensi penggunaan
pestisida oleh petani cabai merah tidak sesuai dengan aturan/ketentuan pemakaian
pestisida. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan lama penyimpanan
berpengaruh tidak nyata terhadap residu pestisida golongan organofosfat pada buah
cabai merah. Kandungan residu rata-rata yang terdeteksi menunjukkan adanya trend
dengan residu profenofos pada penyimpanan hari ke-0, hari ke-1 dan hari ke-3 yaitu
1,20 mg/kg, 2,70 mg/kg dan 1,37 mg/kg serta kandungan residu klorpirifos pada
penyimpanan hari ke-0, hari ke-1 dan hari ke-3 yaitu 0,0027 mg/kg, 0,0039 mg/kg
dan 0,0021 mg/kg. Kandungan residu profenofos dan klorpirifos masih dibawah
Batas Maksimum Residu (BMR) berdasarkan ketentuan BMR profenofos pada cabai
merah yaitu 5 mg/kg dan klorpirifos yaitu 0,5 mg/kg.

Kata kunci : Residu pestisida, organofosfat, profenofos, klorpirifos
ix

RINGKASAN

RESIDU PESTISIDA GOLONGAN ORGANOFOSFAT KOMODITAS CABAI
MERAH (Capsicum annuum L.) PADA BERBAGAI LAMA PENYIMPANAN

Tanaman cabai menjadi komoditi sayuran penting di Indonesia, memiliki nilai
ekonomis yang tinggi, dan seiring dengan pertambahan jumlah penduduk maka
permintaan akan cabai merah akan meningkat tajam (Yusniawati, 2008). Namun
kendalanya dalam budidaya cabai yaitu rentan akan serangan hama dan penyakit.
Pestisida merupakan salah satu alternatif utama yang dipakai petani dalam
menanggulangi serangan hama dan penyakit karena dianggap lebih efektif
dibandingkan dengan penanggulangan secara biologis dan fisik.
Penggunaan pestisida kimia secara berlebihan dapat menimbulkan residu yang
berdampak merugikan bagi manusia maupun lingkungan (Martono, 2009). Pestisida
golongan organofosfat merupakan insektisida yang paling banyak digunakan dalam
pengendalian hama dan penyakit tanaman secara terpadu, karena golongan ini lebih
mudah terurai di alam serta memiliki daya basmi hama dan penyakit yang cepat dan
kuat (Alegantina et al, 2005).
Penelitian dilakukan melalui 2 tahapan yaitu Penelitian wawancara mendalam
menggunakan kuisioner dilakukan pada 10 responden petani di Kecamatan Baturiti,
Kabupaten Tabanan masing-masing di Desa Apuan, Desa Bangli, Desa Angsri, Desa
Baturiti, Desa Perean dan Desa Candikuning. Sedangkan penelitian percobaan
x

perlakuan lama penyimpanan dengan rentangan waktu simpan 0, 1 dan 3 hari sampel
diambil di Desa Apuan, Baturiti Tabanan. Analisis residu pestisida golongan
organofosfat dilakukan di Laboratorium Forensik Polri Cabang Denpasar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pestisida dominan yang dipakai
adalah insektisida golongan organofosfat jenis profenofos (curacron) 60 % dan
klorpirifos (kaliandra) 20 %. Penggunaan dosis pestisida yang dilakukan yaitu > 40
ml (> 4 tutup kemasan ukuran 10 ml) dan > 40 gram (> 4 sendok makan) untuk tanki
ukuran 17 liter serta > 30 ml (> 3 tutup kemasan ukuran 10 ml) dan > 30 gram (> 3
sendok makan) untuk tanki ukuran 14 liter. Frekuensi penyemprotan pestisida oleh
petani pada tanaman cabai dalam 1 musim tanam 90 % lebih dari 12 kali dan sisanya
10 % dalam rentangan frekuensi 10-12 kali. Hasil analisis menunjukkan bahwa
perlakuan

lama penyimpanan berpengaruh tidak nyata terhadap residu pestisida

golongan organofosfat pada buah cabai merah. Kandungan residu rata-rata yang
terdeteksi menunjukkan adanya trend dengan residu profenofos pada penyimpanan
hari ke-0, hari ke-1 dan hari ke-3 yaitu 1,20 mg/kg, 2,70 mg/kg dan 1,37 mg/kg serta
kandungan residu klorpirifos pada penyimpanan hari ke-0, hari ke-1 dan hari ke-3
yaitu 0,0027 mg/kg, 0,0039 mg/kg dan 0,0021 mg/kg. Kandungan residu profenofos
dan klorpirifos masih dibawah Batas Maksimum Residu (BMR) berdasarkan
ketentuan BMR profenofos pada cabai merah yaitu 5 mg/kg dan klorpirifos yaitu 0,5
mg/kg.

xi

Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa insektisida yang
dipakai petani di Kecamatan Baturiti Tabanan adalah golongan organofosfat jenis
profenofos dan klorpirifos. Aplikasi penggunaan dosis dan frekuensi pestisida
golongan organofosfat pada petani cabai merah di Kecamatan Baturiti, Tabanan tidak
sesuai dengan aturan yang dianjurkan. Serta tidak ada perbedaan yang nyata dari
kandungan residu pestisida golongan organofosfat pada komoditas buah cabai merah
di Desa Apuan, Baturiti Tabanan yang disimpan selama 3 hari.

xii

DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL………………………………………………………………………… i
PRASYARAT GELAR…....…………………………………………………. ii
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………….. iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI……………………………………....… iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT................................................. v
UCAPAN TERIMA KASIH............................................................................. vi
ABSTRACT........................................................................................................ viii
ABSTRAK.......................................................................................................... ix
RINGKASAN..................................................................................................... x
DAFTAR ISI...................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL.............................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………...... 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 5
1.3 Tujuan...................................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 8
2.1 Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.)....................................... 8
2.1.1 Klasifikasi dan Deskripsi Tanaman Cabai Merah.......................... 8
2.1.2 Syarat Tumbuh Tanaman Cabai...................................................... 11
2.1.3 Teknik Budidaya Tanaman Cabai................................................... 13
2.2 Pestisida................................................................................................... 22
2.2.1 Definisi Pestisida............................................................................ 22
xiii

2.2.2 Penggolongan Pestisida.................................................................. 23
2.2.3 Pestisida Organofosfat.................................................................... 30
2.2.4 Jenis-Jenis Insektisida Pada Cabai.................................................. 38
2.2.5 Residu Pestisida.............................................................................. 38
2.2.6 Dampak Negatif Penggunaan Pestisida di Lingkungan.................. 40
BAB III KERANGKA, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN......... 42
3.1 Kerangka Berpikir.................................................................................... 42
3.2 Konsep Penelitian.................................................................................... 45
3.3 Hipotesis Penelitian................................................................................. 48
BAB IV METODE PENELITIAN................................................................... 49
4.1 Rancangan Penelitian............................................................................... 49
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian.................................................................... 50
4.3 Ruang Lingkup Penelitian........................................................................ 51
4.4 Penentuan Sumber Data........................................................................... 51
4.5 Variabel Penelitian................................................................................... 52
4.6 Bahan Penelitian....................................................................................... 52
4.7 Instrumen Penelitian................................................................................. 52
4.8 Prosedur Penelitian................................................................................... 53
4.9 Tahapan Analisis Data.............................................................................. 55
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 56
5.1 Aplikasi Jenis, Dosis dan Frekuensi Penggunaan Pestisida Oleh Petani
Cabai Merah di Kecamatan Baturiti Tabanan.......................................... 56
5.2 Residu Pestisida Golongan Organofosfat Pada Buah Cabai Merah
dengan Perlakuan Lama Penyimpanan................................................... 63
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN................................................................. 70
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 72
LAMPIRAN....................................................................................................... 78

xiv

DAFTAR TABEL
Halaman
2.1

Pengelompokkan Pestisida Menurut Jenis OPT Sasarannya…………... 26

2.2

Efek Muskarinik, Nikotinik dan Saraf Pusat Pada Toksisitas
Organofosfat………………………………………………………….... 34

2.3

Sifat Fisika dan Kimia Senyawa Profenofos…………………………... 36

2.4

Batas Maksimum Residu Profenofos dan Klorpirifos Pada Beberapa
Jenis Sayuran…………………………………………………………... 39

2.5

Beberapa Penelitian yang Dapat Menurunkan Residu Pestisida
Organofosfat………………………………………………………….... 40

5.1

Penggunaan Jenis Pestisida Oleh Petani Cabai Merah di Kecamatan
Baturiti Tabanan……………………………………………………….. 57

5.2

Aplikasi Dosis dan Frekuensi Penggunaan Pestisida Oleh Petani Cabai
Merah di Kecamatan Baturiti Tabanan.................................................... 60

5.3

Kriteria Dosis dan Ukuran Tanki………………………………………. 62

5.4

Hasil Analisis Residu Profenofos dan Klorpirifos…………………...… 64

xv

DAFTAR GAMBAR

2.1

Halaman
Rumus Struktur Profenofos..................................................................... 35

3.1

Kerangka Berpikir Penelitian................................................................... 44

4.1

Denah Percobaan..................................................................................... 50

5.1

Kurva Residu Profenofos Pada Cabai Merah.......................................... 65

5.2

Kurva Residu Klorpirifos Pada Cabai Merah.......................................... 65

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1

Halaman
Tabulasi Data Kuisioner.......................................................................... 78

2

Perhitungan Pembuatan Larutan Baku.................................................... 81

3

Pembuatan Standar Gabungan Profenofos dan Klorpirifos..................... 82

4

Contoh Perhitungan Nilai Residu Profenofos dan Klorpirifos dalam
mg/kg....................................................................................................... 83

5

Analisis Statistik Residu Klorpirifos....................................................... 84

6

Analisis Statistik Residu Profenofos........................................................ 86

7

Kurva GCMS Profenofos dan Klorpirifos (Lab Forensik)...................... 87

8

Dokumentasi Penelitian........................................................................... 101

xvii