Pengaruh Ekstrak Air Daun Stroberi (Fragaria vesca L.) Terhadap Perilaku Seksual Mencit Swiss Webster Jantan.

Sharin Nadya, 2012, Pembimbing I : Sylvia Soeng, dr., M.Kes.
Pembimbing II: Dr. Sugiarto Puradisastra, dr., M.Kes.
Disfungsi seksual dengan insidensi kurang dari 10% sering mengakibatkan
perceraian. Sildenafil Sitrat merupakan salah satu obat yang digunakan untuk
mengatasi disfungsi ereksi, tetapi obat ini memiliki efek samping yang serius
sehingga secara empiris daun stroberi (Fragaria vesca L.d digunakan sebagai
alternatif tanaman afrodisiak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh ekstrak daun stroberi dalam meningkatkan perilaku seksual pada mencit
Swiss Webster jantan. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium
sungguhan. Dua puluh lima ekor mencit Swiss Webster jantan berumur 8 minggu
dengan berat rata;rata 20 gram dibagi secara acak dalam 5 kelompok (n=5d. Tiga
kelompok perlakuan diberi Ekstrak Air Daun Stroberi (EADSd dengan dosis 4,69
mg/kgBB, 9,38 mg/kgBB, dan 18,75 mg/kgBB, kelompok kontrol diberi air
suling, dan kelompok pembanding diberi Sildenafil Sitrat 5 mg/kgBB. Data yang
diukur adalah jumlah introducing dan mounting pada 15 menit pertama dan kedua
pada hari ketiga, kelima, dan ketujuh. Analisis data menggunakan ANAVA satu
arah dilanjutkan dengan uji LSD dengan α=0,05, kemaknaan berdasarkan nilai
p

5


/ ;* :
0 (

120 =
120 =
120 =!

#%#!
#%#%#/.
#

*
< =

" #

1
#
#%
#!

#!
# /
#%

+

,

4

< @
# !
#
#
#
# !
# -

( :


5

5

A
6#
6# !
# .
# .
# /
#!)

#
#-#/
#/
#!
#)

'


=

< (

4
#

:

:

%

#!

-,
< =
@
D


=
C
C

: B

:

#
!# %
%# /.

%
%

5

5 ?

B

# -/
# )

'
#-!/

# .

#
#
#
#
#./
#

#
#/
#/
#/
#!/

#!/

69

2&

"

!

$
' ( )

< =

=)
>

5


/ ;* :
0 (

120 =
120 =
120 =!

#)
#
# .
#
#)
#

*
< =

1

##

#-!
#
#).
#..

" #

+

< @

#!.
#
#!)
#
#!%
# !

,


4

( :

5

5

A
6# /
6# )
6#%#
6# !
#

#./
#
# /

#

#
#
#
#
#

#
#..
#))

'

=)

< (

4
%#/.!

:

:

%

#

.

-,
< =
@
D

=)
C
C

: B

:

#)
-#--/
# /

%
%

5 ?

5

B
#% .
#%%%

'
#/ )

#%

#)
#
#-)
#
#)/
#-)

70

3&

*

"

!

/!

# /

!

$

' ( )
< =

=
>

5

/ ;* :
0 (

120 =
120 =
120 =!

< =

*
=

< (

#)!
#%
#.
# .
#)/
#

#/)

#
#!/
#%
# %
#
#%)

" #
4

1

+
:

< @

#
# )
#
#
# !
# /

,

4

( :

5

5

5 ?

A
# %
6# )
# /
6# %
# .
#!

#%
#/
#
#%
#%!
#)%

#
#
#
#
# .
#

'
:

%

#%%%

-,
< =
@
D

=
C
C

: B

:

#!.
!#/ # )%

%
%

5

B
#!%
# /

'
#)%.

# )/

#%%
#-!
# /
# !
#
#

71

0
4

5
0
0

9

4

#

" 6

.

9

4

72

1
!-

*!

!

"

#$ %

&

'

$( ) *

+

-

$( ) *

,+

$

+

$

%+

) ). / 0
1 2 )

) ' #0

)' )

+) 0

73

,

%

Aktivitas stksual mtrupakan ktbutuhan biologis manusia untuk mtndapatkan
ktturunan, sthingga masalah stksual string mtngakibatkan ktrttakan dalam
rumah tangga yang dapat btrakhir dtngan ptrctraian. Disfungsi stksual pada laki
laki mtrupakan kttidakmampuan yang btrulang untuk mtlakukan hubungan
stksual yang normal dan tidak dapat mtncapai ktpuasan dalam hubungan stksual
(Btnny Wantouw, 2007). Disfungsi stksual dapat dikattgorikan mtnjadi ktlainan
libido, ktlainan orgasmt, disfungsi trtksi, ktlainan tjakulasi, dan ktgagalan
(Btnny Wantouw, 2007). Gangguan dorongan stksual atau
gangguan libido ttrdiri atas
(

(

) (Yakubu,

) dan

, 2007). Disfungsi trtksi adalah

kttidakmampuan mtmptrolth atau mtmptrtahankan trtksi yang adtkuat untuk
mtmptrolth ktpuasan stksual (Andtrsson, 2001).
Insidtnsi disfungsi trtksi mtningkat stsuai dtngan btrtambahnya usia yaitu 12
kasus ptr 1.000 orang pada usia 40 49 tahun, 30 kasus ptr 1.000 orang pada usia
50 59 tahun, dan 46 kasus ptr 1.000 orang pada usia 60 69 tahun (Schatfftr &
Bivalacqua, 2009). Pada ptntlitian di Amtrika Strikat didapatkan insidtnsi
disfungsi trtksi 5% (Baldwin, 2011). Di Indontsia btlum ada data pasti ttntang
insidtnsi disfungsi stksual, diduga kurang dari 10% laki laki yang mtnikah
mtngalami disfungsi trtksi (Info Ktdokttran, 2011).
Disfungsi trtksi dittrapi dtngan mtngonsumsi obat obatan stptrti Sildtnafil
Sitrat, Tadalafin, dan Vardtnafil yang mampu btktrja stcara tftktif, tttapi obat
ttrstbut mtmiliki btbtrapa tftk samping yang strius antara lain sakit ktpala,
mtrah pada muka, hidung ttrsumbat, dan gangguan ptnglihatan. Ptnggunaan
sildtnafil sitrat harus btrhati hati pada ktjadian infark miokard, strok, ptnyakit
jantung korontr, dan lain lain (Lit T Susanto, 2001; MIMS, 2009).

1

2

Eftk samping ttrstbut mtnytbabkan ptndtrita btralih mtmanfaatkan obat
tradisional yang btrtftk afrodisiak. Tanaman obat yang btrtftk afrodisiak antara
lain strobtri (Singh,

., 2010) ginstng pasak bumi cabt jawa kayu lanang,

tapak liman, dan purwoctng (Ttttn Samutl, 2008). Strobtri ttlah dibudidayakan
di Ltmbang dan Ciwidti (Jawa Barat), sthingga mudah diptrolth. Buah strobtri
(

L.) mtmiliki tftk antikanktr, diart,

batu ginjal, bau nafas,

inftksi ttnggorokan, dtmam, inflamasi, dtprtsi, dan ptnyakit vaskular,

dan

(Strawbtrry Plants, 2012). Strobtri sudah diktnal mtmiliki khasiat
afrodisiak stjak zaman Romawi kuno yang mtngatakan buah strobtri mtrupakan
simbol dari Vtnus, dtwi cinta, stlain buahnya, daun strobtri juga mtmiliki banyak
khasiat dan digunakan untuk ptngobatan alttrnatif artritis, rtmatik, antmia,
osttoporosis, antioksidan, dan

(King, 2011).

Ptntlitian ttrdahulu didapatkan tkstrak air daun strobtri btrtftk vasodilatasi
cincin aorta yang diptrantarai olth
, 2009).

(Edirisinght,

2008; Mudnic,

mtrupakan nturotransmittr untuk prosts trtksi.

Btrdasarkan hal ttrstbut di atas, ptnulis ttrtarik untuk mtntliti tftk tkstrak air
daun strobtri ttrhadap ptrilaku stksual mtncit Swiss Wtbsttr jantan.

Btrdasarkan latar btlakang di atas, idtntifikasi masalah adalah apakah tkstrak
air daun strobtri (

L.) btrptngaruh ttrhadap ptningkatan ptrilaku

stksual mtncit Swiss Wtbsttr jantan.

Maksud ptntlitian ini adalah untuk mtndapatkan obat alttrnatif yang dapat
digunakan untuk mtngatasi disfungsi trtksi pada laki laki.

Tujuan ptntlitian ini adalah untuk mtngttahui ptngaruh tkstrak air daun
strobtri dalam mtningkatkan ptrilaku stksual pada mtncit Swiss Wtbsttr jantan.

3

!
!

"
Ptmbuatan karya ilmiah ini diharapkan dapat mtmbuka wawasan ilmiah

dibidang farmakologi tanaman obat tradisional mtngtnai ptngaruh tkstrak air
daun strobtri ttrhadap ptrilaku stksual.

!
Mtnginformasikan ktpada masyarakat mtngtnai manfaat daun strobtri dalam
mtngobati disfungsi trtksi pada laki laki.

#$

"

Fungsi stksual antara lain dinilai dari fungsi trtksi, yang mtrupakan rtfltks
spinal yang btrasal dari strabut saraf aftrtn

dan diptngaruhi olth ptrsarafan

stntral yang mtmprosts dan mtnginttgrasikan rangsang ptnglihatan, ptnciuman,
maupun imajinasi (Andtrsson, 2001). Ptrilaku stksual pada binatang ptngtrat
ditandai dtngan adanya ptngtnalan (
intromisi (

), ptnunggangan (

), dan tjakulasi (Yakubu,

),

, 2007). Ptrilaku stksual

binatang ptngtrat diatur olth sisttm saraf dan sisttm hormon. Pada binatang
ptngtrat dalam ktadaan normal, tpittl olfaktorius disusun mtnjadi
( !") dan

(# !) yang akan mtntrima ftromon

mtncit bttina, mtngubahnya mtnjadi impuls saraf, dittruskan kt
( ! ) dan

($! ) yang btrakhir di

sisttm limbik. Ptmrostsan informasi olfaktori di

dan
akan mtmicu

mtncit jantan, stlain itu ptmrostsan informasi olfaktori akan
mtnimbulkan rtspon saraf dari
mtningkatkan

motoris btrupa

%

!

& $

' %!$( yang

dan ptltpasan ) *

dari

sthingga ttrjadi ptningkatkan stkrtsi hormon ttstosttron
(Paynt, 2002; Tirindtlli,

, 2009).

Ertksi distbabkan olth impuls saraf parasimpatis yang btrasal ganglia radiks
dorsalis S2 S4. Strabut saraf parasimpatis akan mtltpaskan
yang mtngaktifkan tnzim

sthingga

' !(

4

( ) %) mtningkat. Ptningkatan ) % mtnytbabkan rtlaksasi
arttri pada

dan otot polos

pada

dan

, sthingga aliran darah kt
mtningkat.

Ptrtgangan

ptmbuluh

+, (%-,) &
yang mtnytbabkan ptltpasan

.

dan
darah

akan

&

mtngaktifkan

($& )

! olth

!

/
'

! ( yang

akan mtmptrtahankan trtksi. Darah ttrptrangkap di dalam sisttm sinusoid yang
mtntkan vtnula pada
ptningkatan ttkanan

, sthingga vtna ttroklusi, ttrjadi
yang mtnytbabkan ptmbtsaran dan ktkakuan

(Guyton & Hall, 2008; Watts,

2007).

Daun strobtri mangandung banyak stnyawa
pada

+

(Edirisinght,

yang btrtftk langsung

mtlalui aktivasi %-, &

. $&

2008). Stimulus stnsoris ini mtlalui jalur aftrtn akan mtnuju
radiks dorsalis S2 S4 dan btrakhir di

%!$ (Kandttl,

2001). Hal ini mtnytbabkan tkstrak air daun strobtri (

L.)

btrptngaruh mtningkatkan ptrilaku stksual mtncit Swiss Wtbsttr jantan.

%

&'
Hipottsis mayor: tkstrak air daun strobtri (

L.)

mtningkatkan ptrilaku stksual mtncit Swiss Wtbsttr jantan.
Hipottsis minor:
Ekstrak air daun strobtri (
ptningkatan

pada mtncit Swiss Wtbsttr jantan.

Ekstrak air daun strobtri (
ptningkatan

(

L.) btrptngaruh ttrhadap

L.) btrptngaruh ttrhadap

pada mtncit Swiss Wtbsttr jantan.

' ''
Ptntlitian ini mtrupakan tksptrimtntal laboratorium sungguhan. Data yang

diukur adalah jumlah

dan

stlama 30 mtnit pada hari kttiga,

ktlima, dan kttujuh.
Analisis data mtnggunakan ANAVA satu arah dilanjutkan dtngan uji 0

5

'0


$

9

3
# #

#
.

+
&

/

++ *
*8 A

0

%

4+6'60 /,

5

$
.9
0

/7* 60&0,606
$

++
4

5B 5

7 0"#

+

:;
', 7

0
'1, /

" $
A
. "

$

$

22 !
, %
$

+

+
!"

#

# %#
,

-%

7#

%

%

&#
#
++ ;

>? !
:
#
%# * "#

.

#

4 % 4%

# %*44
&/ ,66 1& +

"
-

,

+

1 %

.

+

9

5
1
0 (')* +66, 0

"# 9
# %*44555 % #
+

.

.

8.
)

1 .
0/' ' 1,'+0

#

"

& ;
> %
*
1 .
# # + '&,+ 70

50

$
"

8

*. "
(
++ 8

*

51

$

'
>
+1

$

5

%

#

-. 2
# %*44555 %

$

8
3
"

+66

.

*

++ >
# %*44555
,
,

-

;> * #

-

0

C

*

$

*

5,$
.

4
,

5
# %#
(0)* 0' ,0&&

#
7 ,
/1, 7

4,

.

,

,

4

8
++
# %*44555
5
,

>

0

+

9

++

;

"

3

#

8

* 3> A

4

4

+4% + & 9

D #

4 9

+

5

$
4'1 '/0,5# ,
++
+ #

4
4

$ #
, # ,# #,

+
(0)* ++ ,+'0
-3
2

,

#

-# 2

# %*44555
#
# #
7#8

? 3

*

,

7

!
.

# *
''* +

+

8

-

!-3

$
$

-

-

$# 2
'#

$

% +6&,

-

-

$
#

A
:
++ .
461&,0,7' ,+7 /7,+ ;
# 2

%

5

/

6
, ,

.

& # 2
, $
%# ? $ ?
+
5@
+7 #

?88
*

*

3

#

;

)
5,$

7

??
$ !

#

"

%

%

67,0
%

6 !
# 0//
>2 $
2

+

0

#

2
# 3
67 ( )*
2 E

/
?'
# %*44555 #
9
F F5 F

, $

8
8

+ 3# 2

#

.
/, 0'
!

$$

8
$ 8

4"
5

* 3 2#

,

2

$
F

'&10/'60

!

6
&.

F F

F F G
++

F

52

. 2

8

+67' * 2
(?

?

H

5@

8
# %*44
++ #

# 2
%
7

8

%

4
5

?
*6/I+
G
G

#
#
@
!
$$
# %*44555 %
+

6
4

4

2

?

, $
4. D

9!
% %

#> -

+

H$ #
4 5

#
/
$
4

$

#
#
&
<

+'

4#

+

+

- 5
$# 2
.

4+ 0'/71&64/ 0704

&

% < G

++

>

6 ;

2 #

& ,'
+

*

4
#

# 2

'
=++&1&7& 7 # 8

6 1
$
%

/

;

J

2

+ #

#4 & # 8

,#

G

?

#4

#
/ (+)* +7

%#

&
*

"
# %*44 %
=+

4 5

/ 3# 2

5
4

#

3

$,
)! +

?

#4

38

+
%

5

3 A

3

4

% ! 2
C

5
# %*44

#

, $$

#
8 2
# %*44555
#2

*
> 2 #
% +7+,+7

#

&6* 6 +,6/7

:

;

"# 5 - -

2

#
#

9 *

/

/

@

!
.

3

/
A

K

"
* "

1 3#

A

+(+)* '6,/7

3

1
5 # %#

,
%#

' (/)* 70, 10

#

.

9