PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Melalui Metode Speed Reading Pada Siswa Kelas V MI Al-Hidayah Ngadirojo Ampel Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh
pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis
melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Suatu proses yang menuntut agar
kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam suatu
pandangan sekilas dan makna kata-kata secara individu dapat diketahui. Kalau
hal ini tidak terpenuhi, pesan yang tersurat dan yang tersirat tidak akan
tertangkap atau dipahami dan proses membaca itu tidak terlaksana dengan baik
(Tarigan. 2008:7).
Kegiatan

membaca perlu dijadikan sebagai suatu kebutuhan dan

menjadi hal yang menyenangkan bagi siswa. Membaca dapat dilakukan di
mana saja dan kapan saja asalkan ada keinginan, semangat, dan motivasi.
Tentunya ini memerlukan ketekunan dan latihan yang berkesinambungan untuk

melatih kebiasaan membaca agar kemampuan membaca dapat dicapai.
Kegiatan pembelajaran membaca yang dilaksanakan oleh guru selama
ini cenderung dengan cara konvensional. Dalam hal ini guru memberi contoh
membaca secara nyaring terhadap bahan ajar dan diikuti oleh siswa.
Pembelajaran cenderung berpusat pada guru (teacher center) sehingga
keterlibatan siswa saat berlangsungnya kegatan pembelajaran kurang optimal.
Indikator ini dapat dilihat pada saat guru menerangkan materi pelajaran. Siswa

2

hanya menjadi pendengar dan mengikuti bacaan yang didengar dari guru.
Namun pada saat guru meminta siswa membaca sendiri, siswa terlihat kurang
bersemangat.
Hal ini berakibat pada suasana pembelajaran yang stagnan dan mudah
jenuh. Siswa menjadi bosan dan kurang antusias dalam mengikuti proses
pembelajaran. Ketika pelajaran sedang berlangsung, siswa kurang perhatian
dan kurang merespon guru. Akibatnya kemampuan membaca siswa terutama
pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia sampai saat ini belum mencapai hasil
yang memuaskan sebagaimana dipaparkan pada Tabel 1.1 berikut.
Tabel 1.1 Nilai Tes Praktik Pra Siklus Pembelajaran Membaca

Siswa Kelas V Tahun Pelajaran 2012/2013
Nomor Nama Siswa

Kecepatan
Membaca (kpm) Keterangan

1

Armanto

60

Belum Tuntas

2

Dian Zulianti

57


Belum Tuntas

3

Dwi Firmanto

73

Belum Tuntas

4

Bagus Romadhoni

66

Belum Tuntas

5


Irma Wulandari

72

Belum Tuntas

6

Kumini

78

Tuntas

7

Muhammad Fauzi

54


Belum Tuntas

8

Retno Wulan

78

Tuntas

9
10

Sartini
Tri Wahyono

52

Belum Tuntas


76

Tuntas

11

Wahyu Listayningrum

80

Tuntas

12

Yusuf Arianto

75
821

Tuntas


Jumlah
Kriteria Tuntas

75 kpm

Jumlah Tuntas

5 orang
(41,67%)

3

Berdasarkan hasil tes praktek ketrampilan membaca pada siswa kelas V
Madarasah Ibtidaiyah (MI) Al-Hidayah Ngadirojo Ampel sebagaimana terlihat
pada Tabel 1.1 masih banyak yang nilainya belum mencapai kriteria ketuntasan
belajar. Hasil belajar siswa menunjukkan masih jauh dari harapan. Siswa yang
tuntas belajar ( T ) sebanyak 5 orang atau sebesar 41,67%. Siswa yang belum
tuntas belajar ( BT ) sebanyak 7 orang atau sebesar 58,33%. Siswa jenjang
Sekolah Dasar (SD) dikatakan tuntas belajar dalam kompetensi dasar membaca

cepat apabila mampu membaca secara efektif dengan kecepatan minimal 75
kata permenit (kpm). Hal ini berarti 41,67% siswa tersebut belum mampu
membaca dengan kecepatan minimal 75 kpm.
Disisi lain, kemampuan mengajar dengan menggunakan metode yang
tepat merupakan tuntutan yang harus dipenuhi oleh sesorang guru. Penggunaan
metode yang tepat diperlukan agar penyampaian materi atau bahan ajar
tercapai dengan baik. Metode ini berkaitan dengan keberhasilan proses belajar
mengajar yang hasilnya kan menentukan prestasi yang akan dicapai oleh siswa
(Nasution, 2001:40).
Berdasarkan permasalahan di atas, guru perlu berupaya mencari solusi
yang tepat agar tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan membaca dapat
tercapai sesuai yang diharapkan. Setelah melalui kajian literatur, dalam upaya
meningkatkan kemampuan membaca, penulis memilih salah satu metode
pembelajaran aktif yaitu metode Speed Reading. Pemilihan metode ini
dikarenakan adanya kesesuaian karakteristik dengan pokok bahasan yang
dipelajari dan harus dikuasai siswa, yaitu mengenai membaca.

4

Menurut Muhammad Noer (2010:22), di antara manfaat membaca cepat

adalah siswa dapat memilah informasi penting dan tidak, menguasai informasi
dengan cepat, dan meningkatkan pemahaman.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis akan melakukan
penelitian tentang “Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca dengan
Metode Speed Reading pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah
Ngadirojo Ampel Tahun Pelajaran 2012/2013”.

B. Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi masalahnya pada hal-hal berikut.
a. Subjek penelitian
Siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Ngadirojo Ampel
tahun pelajaran 2012/2013 berjumlah 12 orang terdiri dari 6 laki-laki dan 6
perempuan.
b. Objek penelitian
Aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
kompetensi membaca dengan menggunakan metode Speed Reading.

C. Perumusan Masalah
Apakah metode Speed Reading dapat meningkatkan kemampuan
membaca siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Ngadirojo Ampel

tahun pelajaran 2012/2013?

5

D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan
membaca melalui metode Speed Reading pada siswa kelas V Madrasah
Ibtidaiyah Al-Hidayah Ngadirojo Ampel tahun pelajaran 2012/2013.

E. Manfaat Penelitian
Penulis berharap penelitian dapat bermanfaat dalam hal berikut.
1. Manfaat teoritis, untuk mengembangkan teori pembelajaran ketrampilan
membaca cepat.
2. Manfaat praktis
a. Manfaat bagi siswa, hasil penelitian ini dapat meningkatkan
kemampuan membaca melalui metode Speed Reading pada siswa kelas
V Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Ngadirojo Ampel Tahun Pelajaran
2012/2013.
b. Manfaat bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
masukan untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran membaca.

c. Manfaat bagi sekolah, hasil penelitian ini sebagai perbaikan proses
pembelajaran dan peningkatan mutu sekolah.

Dokumen yang terkait

Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas VII di SMPN 2 Cikarang Barat Tahun Pelajaran 2015/2016

1 10 101

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Pengaruh Metode Membaca Cepat Terhadap Kemampuan Memahami Isi Teks Bacaan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDI Al Ihsan Jakarta Barat

3 23 148

Penerapan Metode Drill untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sifat-Sifat Bilangan Bulat Pada Siswa Kelas IV MI Al-Istiqomah Tangerang Tahun Pelajaran 2013/2014”,

1 5 117

Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa melalui Metode Membaca Kritis pada Siswa Kelas V SD Negeri 18 Kampung Pansur Kecamatan Koto Xi Tarusan Tahun Pelajaran 2014/2015

1 1 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Discovery Di SDN Mangunsari 05 Kec Sidomukti Salatiga Tahun 2013/2014

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Discovery Di SDN Mangunsari 05 Kec Sidomukti Salatiga Tahun 2013/2014

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Discovery Di SDN Mangunsari 05 Kec Sidomukti Salatiga Tahun 2013/2014

0 0 66

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Siswa Kelas V SD Negeri 1 Ampel Kabupaten Boyolali Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Siswa Kelas V SD Negeri 1 Ampel Kabupaten Boyolali Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 66