PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG.

(1)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh Hilma Nadiya Khoiriya

NIM.1104989

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015


(2)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG


(3)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa dalam

Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan Pada SMK Negeri di Bandung

Oleh

Hilma Nadiya Khoiriya

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Hilma Nadiya Khoiriya 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(4)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG


(5)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG


(6)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI DAN BEBAS

PLAGIARISME

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : Hilma Nadiya Khoiriya

NIM : 1104989

Program Studi : Pendidikan Akuntansi

Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa skripsi yang berjudul :

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

adalah hasil karya saya sendiri.

Saya menyatakan pula bahwa saya tidak melakukan pengutipan sebagian atau seluruh gagasan, pemikiran, atau tulisan orang lain dengan cara-cara yang melanggar hukum dan etika penulisan karya ilmiah. Sebagian atau seluruh gagasan, pemikiran, atau tulisan orang lain yang saya kutip dalam skripsi ini telah saya cantumkan sumbernya dalam naskah skripsi dan daftar pustaka.

Atas pernyataan ini saya bersedia menerima sanksi apapun jika dikemudian hari ditemukan adanya bukti pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam skripsi ini atau jika ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian skripsi ini.

Bandung, Agustus 2015 Yang membuat pernyataan

Hilma Nadiya Khoiriya NIM. 1104989


(7)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA

PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI

DI BANDUNG

Hilma Nadiya Khoiriya

Pembimbing : Dra. Heraeni Tanuatmodjo, M.M.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan mengajar guru yang terdiri dari delapan keterampilan dasar terhadap hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan pada SMK Negeri di Bandung, yaitu SMKN 1 Bandung, SMKN 3 Bandung, dan SMKN 11 Bandung. Desain penelitian menggunakan tipe desain survey. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri di Bandung program keahlian akuntansi kelas XI Tahun Ajaran 2014/2015 berjumlah 381 siswa. Untuk mencari sampel dalam penelitian menggunakan rumus Slovin dan pengambilan sampel dilakukan dengan probability sampling dengan jumlah 196 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan kuesioner. Perhitungan pengujian hipotesis menggunakan software IBM SPSS V20 for windows. Gambaran keterampilan mengajar pada SMK Negeri di Bandung cukup terampil, sedangkan gambaran hasil belajar tinggi namun, masih terdapat siswa yang memiliki nilai dibawah KKM yaitu sebesar 28,57%. Pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi 5%, diperoleh hasil bahwa keterampilan mengajar guru tidak memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa.


(8)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFFECT OF TEACHING SKILLS TEACHER STUDENT

LEARNING ON THE SUBJECT OF FINANCIAL

ACCOUNTING IN SMK NEGERI BANDUNG

Hilma Nadiya Khoiriya

Counselor : Dra. Heraeni Tanuatmodjo, M.M.

ABSTRACT

This study aims to determine the influence of teachers' teaching skills which consists of eight basic skills of the student learning outcomes. The study was conducted at SMK in Bandung, namely SMK 1 Bandung, Bandung SMKN 3, and SMKN 11 Bandung. The study design using a type of survey design. While the methods used in this research is descriptive method. The population in this study were all students of SMK in Bandung program accounting expertise classes XI Academic Year 2014/2015 amounted to 381 students. To search for samples in the study using formula Slovin and sampling is done with probability sampling the number of 196 students. Data collection techniques using the documentation techniques and questionnaires. Calculation hypothesis testing using IBM SPSS V20 software for windows. Picture of the skills taught at SMK in Bandung quite skilled, while the picture of high learning outcomes however, there are students who have grades below the KKM is equal to 28.57%. Testing the hypothesis with a significance level of 5%, showed that the teaching skills of teachers have no effect on student learning outcomes.


(9)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK……….. i

KATA PENGANTAR……… iii

UCAPAN TERIMA KASIH……….. iv

DAFTAR ISI………..………. vi

DAFTAR TABEL…...……… viii

DAFTAR GAMBAR……….. xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian…………...……….……….. 1

B. Identifikasi Masalah………... 4

C. Rumusan Masalah Penelitian……… 7

D. Maksud dan Tujuan Penelitian……….. 7

E. Kegunaan Penelitian……….. 8

BAB II LANDASAN TEORI A. Keterampilan Mengajar 1. Pengertian Keterampilan Mengajar………. 9

2. Jenis-jenis Keterampilan Mengajar………. 9

3. Klasifikasi Keterampilan Mengajar Guru………... 19

B. Hasil Belajar 1. Pengertian Hasil Belajar……….. 20

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar………. 20

3. Indikator Hasil Belajar……… 22

C. Pembelajaran Akuntansi 1. Pengertian Akuntansi……….. 23

2. Objek Akuntansi………. 24

3. Mata Pelajaran Akuntansi di SMK…….……… 24

D. Hasil Penelitian Terdahulu………...………. 25

E. Kerangka Pemikiran………...……….. 26

F. Hipotesis Penelitian………...……… 29

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian……….………… 30

B. Operasionalisasi Variabel 1. Variabel Independen……… 31

2. Variabel Dependen……….. 31

3. Operasionalisasi Variabel………. 32 C. Populasi dan Sampel


(10)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Populasi.……… 32

2. Sampel………. 33

D. Teknik Pengumpulan Data 1. Dokumentasi………. 37

2. Kuesioner (Angket)……….. 37

E. Uji Instrumen 1. Uji Reliabilitas………...……… 38

2. Uji Validitas………..……… 39

F. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 1. Rancangan analisis data deskriptif………...………… 41

2. Uji Normalitas………...……… 43

3. Pengujian Hipotesis………...…... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. SMK Negeri 1 Bandung……….. 47

2. SMK Negeri 3 Bandung………. 50

3. SMK Negeri 11 Bandung……… 53

B. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Responden……….. 55

2. Deskripsi Variabel Keterampilan Mengajar Guru…………... 56

3. Resume Deskripsi Variabel Keterampilan Mengajar Guru…. 78

4. Deskripsi Variabel Hasil Belajar Akuntansi……… 80

C. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Penelitian 1. Uji Normalitas……….. 81

2. Uji Korelasi……….. 81

3. Koefisien Determinasi………. 82

4. Uji Signifikansi………. 82

D. Pembahasan Hasil Penelitian………... 83

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan………. 90

B. Saran……….. 91

DAFTAR PUSTAKA……….. 93 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(11)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Presentase Pencapaian KKM Rata - Rata Nilai Ulangan Harian Pada Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan Kelas XI SMK

Negeri 1 Bandung……….……….……… 3

Tabel 1.2 Daftar Presentase Pencapaian KKM Rata - Rata Nilai Ulangan Harian Pada Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan Kelas XI SMK Negeri 3 Bandung...……….. 3

Tabel 1.3 Daftar Presentase Pencapaian KKM Rata - Rata Nilai Ulangan Harian Pada Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan Kelas XI SMK Negeri 11 Bandung……… 3

Tabel 2.1 Pengklasifikasian atau Kriteria Keterampilan Setiap Indikator…. 19

Tabel 2.2 Jenis, Indikator, dan Cara Evaluasi Hasil Belajar……….. 22

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian……….. 31

Tabel 3.2 Populasi SMK Negeri 1 Bandung……….. 32

Tabel 3.3 Populasi SMK Negeri 3 Bandung………..……….... 33

Tabel 3.4 Populasi SMK Negeri 11 Bandung……… 33

Tabel 3.5 Penarikan Sampel Siswa Kelas XI di SMK Negeri 1 Bandung…. 34

Tabel 3.6 Penarikan Sampel Siswa Kelas XI di SMK Negeri 3 Bandung…. 35

Tabel 3.7 Penarikan Sampel Siswa Kelas XI di SMK Negeri 11 Bandung.. 35

Tabel 3.8 Daftar Responden SMK Negeri 1 Bandung………... 36

Tabel 3.9 Daftar Responden SMK Negeri 3 Bandung………...…… 36

Tabel 3.10 Daftar Responden SMK Negeri 11 Bandung………...…… 37

Tabel 3.11 Format Angket Numerical Scale………... 37

Tabel 3.12 Hasil Uji Reliabilitas Keterampilan Mengajar Guru…………... 39

Tabel 3.13 Hasil Uji Validitas Keterampilan Mengajar Guru………... 40


(12)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.15 Pengklasifikasian atau Kriteria Penilaian Setiap Indikator..…… 42

Tabel 3.16 Keiteria Penilaian Setiap Dimensi dan Indikator………. 42

Tabel 3.17 Penyusunan Tabel Distribusi Frekuensi……… 43

Tabel 3.18 Tabel Penolong Untuk Menghitung Korelasi………..…. 45

Tabel 4.1 Jumlah Responden Berdasarkan Asal Sekolah………. 55

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Keterampilan Mengajar Guru……….. 56

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Keterampilan Memberi Penguatan……….. 57

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Indikator Penguatan Secara Verbal………. 58

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Indikator Penguatan Non Verbal…………. 58

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Keterampilan Bertanya……… 59

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Indikator Pemberian Tuntunan……… 60

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Indikator Penyebaran Pertanyaan………… 60

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Indikator Pengungkapan Pertanyaan Yang Jelas dan Singkat……… 61

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Indikator Pemberian Acuan……… 61

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Indikator Pemusatan Kearah Jawaban Yang diminta……….. 61

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Indikator Pemindahan Giliran……….. 62

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Indikator Pemberian Waktu Berpikir……... 62

Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Keterampilan Menggunakan Variasi…….... 63

Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Indikator Mengadakan Variasi dalam Gaya Mengajar Guru……….. 64

Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Keterampilan Menggunakan Menggunakan Media dan Bahan-bahan Pengajaran………..……... 64

Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Keterampilan Menjelaskan……….. 65

Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Indikator Kejelasan……….. 66

Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Indikator Penggunaan Contoh dan Ilustrasi. 66

Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi Indikator Memberikan Penekanan………… 67


(13)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.22 Distribusi Frekuensi Indikator Balikan………... 67 Tabel 4.23 Distribusi Frekuensi Keterampilan Membuka dan Menutup –

Pelajaran………. 68

Tabel 4.24 Distribusi Frekuensi Indikator Membuka Pelajaran………... 69 Tabel 4.25 Distribusi Frekuensi Indikator Menutup Pelajaran………. 69 Tabel 4.26 Distribusi Frekuensi Keterampilan Mengajar Kelompok atau

Perorangan……….……….………... 70 Tabel 4.27 Distribusi Frekuensi Indikator mengadakan Pendekatan Secara

Pribadi……… 71

Tabel 4.28 Distribusi Frekuensi Indikator Keterampilan Mengorganisasi….. 71 Tabel 4.29 Distribusi Frekuensi Indikator Membimbing dan Memudahkan

Belajar……… 72

Tabel 4.30 Distribusi Frekuensi Keterampilan Mengelola Kelas……… 72 Tabel 4.31 Distribusi Frekuensi Indikator Penciptaan dan Pemeliharaan

Kondisi Belajar yang Optimal……… 73 Tabel 4.32 Distribusi Frekuensi Indikator Pengembalian Kondisi Belajar yang

Optimal………. 74 Tabel 4.33 Distribusi Frekuensi Keterampilan Membimbing Kelompok Kecil 74 Tabel 4.34 Distribusi Frekuensi Indikator Pemusatan Perhatian…………... 75 Tabel 4.35 Distribusi Frekuensi Indikator Memperjelas Permasalahan……. 76 Tabel 4.36 Distribusi Frekuensi Indikator Keterampilan Menganalisa

Pandangan Siswa……….. 76 Tabel 4.37 Distribusi Frekuensi Indikator Meningkatkan Kemampuan Berpikir

Kritis Siswa……….…. 77 Tabel 4.38 Distribusi Frekuensi Indikator Menutup Diskusi………... 77 Tabel 4.39 Distribusi Frekuensi Indikator Penyebaran Kesempatan

Berpartisipasi……….... 78 Tabel 4.40 Resume Deskripsi Keterampilan Mengajar Guru……… 78 Tabel 4.41 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar………...…. 80


(14)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.42 Hasil Uji Normalitas………. 81 Tabel 4.43 Hasil Koefisien Korelasi………... 82

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Model Hubungan Antar Variabel Penelitian………. 28 Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Bandung……… 49 Gambar 4.2 Struktur Organisasi SMK Negeri 3 Bandung……… 52


(15)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG


(16)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Kualitas suatu negara dapat dilihat dari kualitas pendidikannya. Mulai dari kalangan bawah, menengah, sampai kalangan atas, memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan. Hal ini didukung pemerintah dengan dicanangkannya wajib belajar 9 tahun. Program ini membantu masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya tetapi tidak memiliki biaya. Selain untuk meningkatkan kualitas, pendidikan juga diperlukan dalam menghadapi kemajuan pembangunan yang berlangsung secara cepat, menuntut SDM yang mampu mengembangkan potensi yang dimiliki, salah satunya adalah pengetahuan. Untuk meningkatkan pengetahuan tersebut diperlukan adanya proses pendidikan.

Dariyo (2013 : 3) mengemukakan, bahwa:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Terdapat tiga macam pendidikan yaitu pendidikan formal, informal dan nonformal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang berlangsung disekolah, pendidikan informal adalah pendidikan yang berlangsung dalam lingkungan keluarga, dan pendidikan nonformal adalah pendidikan yang berlangsung ditempat kursus.

Tercantum dalam UUD 1945 pasal 31 tentang pentingnya pendidikan, pada ayat 2 disebutkan bahwa, “setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan

dasar dan pemerintah wajib membiayainya”. Ditegaskan kembali pada ayat 4

bahwa, “negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran


(17)

2

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan

nasional”.

Berdasarkan pasal tersebut, dapat dilihat begitu pentingnya pendidikan sehingga, negara menganggarkan biaya khusus untuk anggaran pendidikan formal. Anggaran pendidikan didistribusikan kepada masing-masing sekolah dalam bentuk bantuan buku maupun uang, untuk menunjang proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Dalam proses KBM terdapat interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa yaitu kegiatan menyampaikan informasi atau materi pembelajaran, sehingga guru dituntut untuk memiliki kompetensi dalam mengajar. Untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan maka perlu adanya evaluasi yaitu dengan melihat hasil belajar siswa dalam bentuk nilai. Perolehan nilai siswa dapat dilihat dari hasil ulangan harian yang dilakukan oleh pihak yang menyelenggarakan pendidikan formal yaitu sekolah.

Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan pada paragraf di atas mengenai pendidikan, maka penelitian ini berfokus kepada pendidikan formal dengan objek SMK Negeri di Bandung yaitu, SMK Negeri 1 Bandung, SMK Negeri 3 Bandung, dan SMK Negeri 11 Bandung. Ketiga sekolah tersebut berada pada tingkatan yang sama yaitu sekolah negeri yang memiliki Akreditasi A untuk jurusan atau program keahlian Akuntansi. Akuntansi memiliki prinsip tersendiri dalam proses KBM

nya. Harti (2009:7) mengungkapkan “prinsip akuntansi merupakan himpunan

prinsip, prosedur, metode dan teknik akuntansi yang mengatur laporan keuangan”, sehingga guru dituntut untuk dapat menjelaskan setiap prosedur yang ada, metode dan teknik akuntansi secara bertahap hingga siswa dapat memahaminya. Kegiatan belajar mengajar harus dikondisikan dengan baik, guru harus dapat memotivasi siswa dalam belajar. Untuk mencapai hal tersebut seorang guru harus memiliki kompetensi yang baik agar output (hasil belajar) optimal. Pada kenyataannya hasil belajar siswa tidak seluruhnya optimal, hal ini dapat terlihat dari rata-rata nilai ulangan harian, yang masih belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk sebagian siswa, seperti yang terjadi pada tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Bandung yang memiliki kompetensi keahlian atau jurusan


(18)

3

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Akuntansi, dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.1

Daftar Persentase Pencapaian KKM Rata-Rata Nilai Ulangan Harian Pada Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan Kelas XI SMK Negeri 1 Bandung Kelas K

K M Jumlah Siswa Jumlah Siswa yang Sudah Mencapai KKM Jumlah Siswa yang Belum Mencapai KKM Persentase (%) Siswa yang Sudah Mencapai KKM Persentase (%) Siswa yang Belum Mencapai KKM XI-AK1 75

35 26 9 74,29% 25,71%

XI-AK2 36 29 7 80,56% 19,44%

XI-AK3 35 25 10 71,43% 28,57%

XI-AK4 34 27 7 79,41% 20,59%

Jumlah 140 107 33 - -

Persentase (%) - 76,43% 23,57% - -

Sumber: Daftar nilai siswa SMK Negeri 1 Bandung tahun pelajaran 2014/2015

Tabel 1.2

Daftar Persentase Pencapaian KKM Rata-Rata Nilai Ulangan Harian Pada Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan Kelas XI SMK Negeri 11 Bandung Kelas K

K M Jumlah Siswa Jumlah Siswa yang Sudah Mencapai KKM Jumlah Siswa yang Belum Mencapai KKM Persentase (%) Siswa yang Sudah Mencapai KKM Persentase (%) Siswa yang Belum Mencapai KKM XI-AK1 75

33 20 13 60,61% 39,39%

XI-AK2 31 22 9 70,97% 29,03%

XI-AK3 33 19 14 57,58% 42,42%

XI-AK4 32 29 3 90,63% 9,37%

Jumlah 129 90 39 - -

Persentase (%) - 69,77% 30,23% - -

Sumber: Daftar nilai siswa SMK Negeri 11 Bandung tahun pelajaran 2014/2015 Tabel 1.3

Daftar Persentase Pencapaian KKM Rata-Rata Nilai Ulangan Harian Pada Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan Kelas XI SMK Negeri 3 Bandung Kelas K

K M Jumlah Siswa Jumlah Siswa yang Sudah Mencapai KKM Jumlah Siswa yang Belum Mencapai KKM Persenntase (%) Siswa yang Sudah Mencapai KKM Persentase (%) Siswa yang Belum Mencapai KKM XI-AK1

75 37 27 10 72,97% 27,03 %


(19)

4

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

XI-AK3 36 27 9 75,00% 25,00%

Jumlah 112 84 28 - -

Persentase (%) - 75,00% 25,00% - -

Sumber: Daftar nilai siswa SMK Negeri 3 Bandung tahun pelajaran 2014/2015 Berdasarkan data tabel di atas, SMK Negeri 1 Bandung memiliki empat kelas jurusan Akuntansi. Dari tiga kali ulangan harian yang diberikan oleh guru, ternyata masih terdapat siswa-siswi yang perolehan nilainya berada di bawah nilai KKM, untuk kelas XI-AK1 sebesar 25,71%, XI-AK2 sebesar 19,44%, XI-AK3 sebesar 28,57%, dan XI-AK4 sebesar 20,59%. Hal ini juga terjadi di SMK Negeri 11 Bandung yang memiliki empat kelas jurusan Akuntansi, dari tiga kali ulangan harian untuk tiga kelas yaitu, XI-AK1, XI-AK3, dan XI-AK4 masih ada siswa yang nilainya dibawah nilai KKM, yaitu secara berurutan sebesar 39,39%, 42,42%, dan 9,37%, sedangkan kelas XI-AK2 melaksanakan dua kali ulangan harian, dengan jumlah siswa yang belum mencapai KKM sebesar 29,03%. Selain itu di SMK Negeri 3 Bandung terdapat tiga kelas jurusan Akuntansi dengan nilai siswa yang berada dibawah nilai KKM, XI-AK1 sebesar 27,03%, XI-AK2 sebesar 23,08% dan kelas XI-AK3 sebesar 25,00% (daftar nilai terlampir).

Berdasarkan wawancara dengan guru dan siswa bahwa, rata-rata penyebab beberapa siswa memiliki hasil belajar di bawah KKM di ketiga sekolah tersebut adalah, kurang memahaminya siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru dan, berkurangnya jumlah jam pelajaran sehingga latihan yang diberikan kurang. Dengan demikian, belum berhasilnya siswa dalam mencapai nilai KKM tidak dapat dibiarkan begitu saja, karena hasil belajar merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui mutu dan kualitas pendidikan. Apabila hal tersebut dibiarkan, hal ini dapat berakibat buruk bagi siswa sendiri diantaranya siswa akan mengalami kesulitan belajar pada jenjang selanjutnya atau bahkan, siswa tersebut tidak naik kelas. Oleh karena itu, diperlukan adanya penelitian tentang rendahnya hasil belajar siswa yang belum mencapai nilai KKM sehingga dapat diperoleh solusi penyelesaiannya.


(20)

5

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“Teori Behavioristik, dalam teori ini hal terpenting dalam proses belajar adalah masukan atau input yang berupa stimulus dan keluaran atau output yang berupa respons” (Thobroni & Mustofa, 2013 : 63). Stimulus dapat berupa apa saja yang diberikan guru kepada siswa, sedangkan responsnya adalah reaksi atau tanggapan siswa terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Untuk mengukur proses belajar, salah satu indikatornya adalah dengan melihat hasil belajar siswa.

Hasil belajar siswa tidak diperoleh begitu saja tetapi banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya. Berikut ini diidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar menurut beberapa ahli:

- Menurut Purwanto (2011 : 106-107) faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ada dua golongan, yaitu:

1.Faktor Luar a. Lingkungan

1) Alam 2) Sosial b. Instrumental

1) Kurikulum/ Bahan pelajaran 2) Guru/pengajar

3) Sarana dan fasilitas 4) Administrasi/Manajemen 2.Faktor Dalam

a. Fisiologi

1) Kondisi fisik

2) Kondisi panca indera b. Psikologi

1) Bakat 2) Minat 3) Kecerdasan 4) Motivasi

5) Kecerdasan kognitif

- Menurut pendapat Slameto (2010 : 54-72), faktor-faktor yang mempengaruhi belajar adalah :

1. Faktor-faktor Internal

a. Jasmaniah (kesehatan, cacat tubuh)

b. Psikologis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan)


(21)

6

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Kelelahan

2. Faktor-faktor Eksternal

a. Keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan)

b. Sekolah (metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, tugas rumah)

c. Masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat, media masa, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat).

Berdasarkan pendapat dua ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa, yaitu kondisi fisik dan psikologi siswa, sedangkan faktor yang berasal dari luar diri siswa yaitu lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah.

Dari banyaknya faktor yang mempengaruhi hasil belajar, selain yang berasal dari dalam diri siswa yaitu adanya faktor eksternal unit sekolah. Guru merupakan unit sekolah yang berinteraksi langsung dengan siswa dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Seperti yang diungkapkan oleh Hamalik (2009 : 19) bahwa “Pemerintah memandang bahwa guru merupakan media yang sangat penting artinya dalam kerangka pembinaan dan pengembangan bangsa,

mutu guru menentukan mutu generasi muda”.

Dikemukakan kembali oleh Kosasih (2012 : 11) sebagai berikut:

Terdapat dua variabel yang bermuara dalam kegiatan belajar mengajar, yakni usaha yang sengaja melibatkan dan menggunakan pengetahuan professional yang dimiliki guru (mengajar) dan menjadikan seseorang bisa mencapai tujuan kurikulum (belajar).

Menurut Peters (dalam Sudjana, 2013: 22) “proses dan hasil belajar siswa bergantung kepada penguasaan mata pelajaran guru dan keterampilan mengajarnya”. Guru yang terampil dapat membuat siswa merasa nyaman dan proses belajar mengajar dapat berjalan secara kondusif dan efektif sehingga materi pelajaran yang disampaikan dapat diterima siswa dengan mudah.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Biggs (dalam Syah, 2011 : 180) seorang pakar psikologi masa kini, membagi konsep mengajar kedalam tiga


(22)

7

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

macam pengertian, yaitu kuantitatif, institusional, dan kualitatif. Dalam pengertian institusional mengajar berarti “…. the efficient orchestration of teaching skills,

yakni penataan segala kemampuan mengajar secara efisien”.

Hasibuan & Moedjiono (2012: 43) mengungkapkan:

Untuk mencapai tingkat efektivitas mengajar yang tinggi guru harus menguasai perbuatan mengajar kompleks dan perbuatan kompleks tidak dapat dikuasai secara langsung. Dengan menguasai terlebih dahulu komponen-komponen keterampilan mengajar, maka akan dapat dilaksanakannya kegiatan mengajar secara keseluruhan yang bersifat kompleks.

Perbuatan mengajar yang kompleks adalah terdapat sejumlah komponen yang terkandung ketika seorang guru mengajar, yaitu komponen ilmu, teknologi, seni, wawasan dan keterampilan.

Dengan latar belakang rendahnya hasil belajar siswa dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil

Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan pada SMK Negeri di

Bandung”.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana gambaran keterampilan mengajar guru pada SMK Negeri di Bandung

2. Bagaimana gambaran hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Akuntansi Keuangan

3. Bagaimana pengaruh keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Akuntansi Keuangan.

D. Maksud dan Tujuan Penelitian


(23)

8

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Akuntansi Keuangan pada SMK Negeri di Bandung

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk memperoleh gambaran mengenai kerampilan mengajar guru pada SMK Negeri di Bandung

2. Untuk memperoleh gambaran mengenai hasil belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi Keuangan pada SMK Negeri di Bandung

3. Untuk mengetahui pengaruh keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa.

E. Kegunaan Penelitian

Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan teoritis maupun kegunaan praktis, sebagai berikut:

1. Kegunaan Teoritis

a. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis

b. Sebagai bahan informasi bagi berbagai pihak baik guru, sekolah maupun pemerintah

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi guru, setelah mengetahui pengaruh keterampilan mengajar guru tehadap hasil belajar siswa, guru dapat menambah keterampilan mengajar yang dimiliki.

b. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu rekomendasi yang dapat meningkatkan mutu pendidikan.


(24)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Menurut Umar (2008 : 6) “desain penelitian adalah rencana untuk memilih sumber-sumber daya dan data yang akan dipakai untuk diolah dalam rangka menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian”.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey. Kerlinger (Riduwan, 2009 : 49) mengemukakan bahwa:

Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.

B. Operasionalisasi Variabel

1. Variabel Independen (Variabel Bebas)

Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini adalah Keterampilan Mengajar Guru. Keterampilan mengajar guru adalah suatu kemampuan atau kompetensi seorang guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang bertujuan agar tercipta perubahan tingkah laku meliputi perubahan keterampilan, kebiasaan, sikap, pengetahuan, pemahaman dan apresiasi.

2. Variabel Dependen (Variabel Terikat)

Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah Hasil Belajar. Hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok bahasan.


(25)

31

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel dalam penelitian ini akan dituangkan dalam tabel berikut:

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Dimensi Indikator Skala

Ke- terampilan mengajar guru (X) Keterampilan memberi penguatan Keterampilan bertanya Keterampilan menggunakan variasi Keterampilan menjelaskan Keterampilan membuka dan menutup pelajaran Keterampilan mengajar kelompok atau perorangan Keterampilan

1. Penguatan verbal 2. Penguatan nonverbal

1. Pemberian tuntunan 2. Penyebaran pertanyaan

3. Pengungkapan pertanyaan yang jelas dan singkat

4. Pemberian acuan

5. Pemusatan kearah jawaban yang diminta 6. Pemindahan giliran

7. Pemberian waktu berpikir

1. Mengadakan variasi dalam gaya mengajar guru 2. Mengadakan variasi menggunakan media dan

bahan-bahan pengajaran

1. Kejelasan

2. Penggunaan contoh dan ilustrasi 3. Memberikan penekanan

4. Pengorganisasian 5. Balikan

1. Membuka pelajaran 2. Menutup pelajaran

1. Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi

2. Keterampilan mengorganisasi

3. Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar

1. Keterampilan yang berkaitan dengan

Interval Interval Interval Interval Interval Interval Interval


(26)

32

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel

mengelola kelas

Dimensi

penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal.

Indikator Skala

Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil

2. Keterampilan yang berkaitan dengan respons pengembalian kondisi belajar yang optimal

1. Pemusatan perhatian 2. Memperjelas permasalahan 3. menganalisa pandangan siswa

4. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis 5. Menutup diskusi

6. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi

Interval

Hasil Belajar (Y)

Pengetahuan Rata-rata nilai ulangan harian siswa Interval

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa di SMK Negeri 1 Bandung, SMK Negeri 3 Bandung, dan SMK Negeri 11 Bandung kelas XI kompetensi keahlian atau jurusan Akuntansi berjumlah 381 siswa. Populasi tersebut digambarkan dalam tabel berikut:

Tabel 3.2

Populasi SMKN 1 Bandung

Sumber: Daftar absen kelas XI tahun ajaran 2014/2015

No Kelas Jumlah

Siswa

1 XI Ak 1 35

2 XI Ak 2 36

3 XI Ak 3 35

4 XI Ak 4 34


(27)

33

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.3

Populasi SMKN 3 Bandung

Sumber : Daftar absen kelas XI tahun ajaran 2014/2015

Tabel 3.4

Populasi SMKN 11 Bandung

Sumber: Daftar absen kelas XI tahun ajaran 2014/2015

2. Sampel

Untuk mencari sampel penelitian ini digunakan rumus Slovin sebagai berikut:

Keterangan: n = Sampel N = Populasi

No Kelas Jumlah

Siswa

1 XI Ak 1 37

2 XI Ak 2 39

3 XI Ak 3 36

Jumlah 112

No Kelas Jumlah

Siswa

1 XI Ak 1 33

2 XI Ak 2 31

3 XI Ak 3 33

4 XI Ak 4 32


(28)

34

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

= Taraf Signifikan (0,05)

Dari rumus di atas maka dapat dicari jumlah sampel dari populasi yang telah ditentukan yaitu:

Berdasarkan perhitungan di atas maka sampel penelitian adalah siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Bandung, SMK Negeri 3 Bandung, dan SMK Negeri 11 Bandung yang berjumlah 196 siswa. Adapun sampel dari setiap kelas adalah sebagai berikut:

(Riduwan,2011 : 29)

Keterangan: ni = Jumlah sampel menurut kelas n = Jumlah sampel keseluruhan Ni = Jumlah populasi menurut kelas N = Jumlah populasi keseluruhan

Berdasarkan rumus tersebut, maka diperoleh jumlah sampel dari masing-masing kelas sebagai berikut:

Tabel 3.5

Penarikan Sampel Siswa Kelas XI di SMK Negeri 1 Bandung

No. Kelas Jumlah

Populasi Siswa

Sampel

1.

2.

3.

XI Ak 1

XI Ak 2

XI Ak 3

35

36

35

196 = 18

196 = 19

196= 18


(29)

35

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber: Data diolah

Tabel 3.6

Penarikan Sampel Siswa Kelas XI di SMK Negeri 3 Bandung

Sumber: Data diolah

Tabel 3.7

Penarikan Sampel Siswa Kelas XI di SMK Negeri 11 Bandung

4. XI Ak 4 34

196 = 17

Jumlah 140 72

No. Kelas Jumlah

Populasi Siswa

Sampel

1.

2.

3.

.

XI Ak 1

XI Ak 2

XI Ak 3

37

39

36

196 = 19

196= 20

196 = 19

Jumlah 112 58

No. Kelas Jumlah

Populasi Siswa


(30)

36

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber: Data diolah

Dari populasi sebanyak 381 siswa, yang akan diambil menjadi sampel sebanyak 196 siswa dengan teknik probability sampling yaitu sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Berikut ini adalah prosedur pengambilan sampel secara random:

1. Susun kerangka sampel

2. Tetapkan jumlah sampel yang akan diambil 3. Tentukan alat pengambilan sampel

4. Pilih sampel sampai jumlah terpenuhi, melalui sistem undian. Setiap siswa diurutkan di setiap kelasnya, misalnya untuk kelas XI Ak 1 di SMK Negeri 1 Bandung diurutkan dari 1-35, setelah itu nomor-nomor tersebut dimasukan kedalam kocokan, diambil sampai berjumlah 18 siswa. Untuk nomor yang sudah keluar tidak dimasukan kembali kedalam sistem undian tersebut. Perlakuan yang sama diberikan kepada kelas XI Ak 2, XI Ak 3 dan XI Ak 4 di ketiga sekolah tersebut.

Berdasarkan langkah diatas, sampel terpilih dari masing-masing sekolah adalah:

Tabel 3.8

Daftar Responden SMK Negeri 1 Bandung

Kelas Nomor Absen

1.

2.

3.

4.

XI Ak 1

XI Ak 2

XI Ak 3

XI Ak 4

33

31

33

32

196 = 17

196 = 16

196 = 17

196 = 16


(31)

37

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

XI AK 1 1, 2, 4, 6, 8, 9, 10, 13, 16, 17, 20, 26, 27, 28, 29, 30, 34, 35

XI AK 2 2, 3, 5, 6, 11, 13, 14, 15, 17, 18, 20, 23, 24, 25, 26, 31, 32, 34, 35

XI AK 3 3, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 14, 18, 19, 20, 21, 22, 26, 30, 32, 34, 35

XI AK 4 1, 3, 7, 8, 10, 14, 15, 16, 17, 19, 22, 23, 25, 26, 29, 33, 34

Tabel 3.9

Daftar Responden SMK Negeri 3 bandung

Kelas Nomor Absen

XI AK 1 2, 3, 4, 5, 7, 8, 10, 12, 14, 16, 17, 21, 27, 28, 32, 33, 34, 35, 37

XI AK 2 6, 7, 10, 11, 13, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 26, 27, 29, 30, 31, 32, 33, 35, 39

XI AK 3 2, 3, 4, 5, 7, 8, 11, 14, 16, 17, 20, 22, 25, 26, 29, 31, 34, 35, 36

Tabel 3.10

Daftar Responden SMK Negeri 11 Bandung

Kelas Nomor Absen

XI AK 1 2, 3, 4, 5, 6, 14, 16, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 26, 27, 29, 30 XI AK 2 2, 3, 8, 11, 12, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 24, 25, 27, 29, 31 XI AK 3 1, 2, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 20, 21, 23, 26, 27, 32 XI AK 4 1, 3, 6, 7, 8, 11, 14, 15, 16, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 30

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan dua teknik yaitu:

1. Dokumentasi

Menurut Riduwan (2009 : 77) “dokumentasi adalah ditunjukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian”. Teknik dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data mengenai hasil belajar siswa yaitu berupa


(32)

38

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

nilai ulangan harian mata pelajaran Akuntansi Keuangan tahun ajaran 2014/2015.

2. Kuesioner (Angket)

Menurut Riduwan (2012 : 25) “Kuesioner (angket) adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respons (responden)

sesuai dengan permintaan pengguna”.

Skala pengukuran yang dipakai dalam teknik angket (kuesioner) adalah numerical scale. Menurut Sekaran (2006 : 33) “Skala numerikal (numerical scale) digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang/sekelompok orang tentang gejala sosial”. Merupakan skala interval dengan susunan sebagai berikut:

Positif terendah 5 4 3 2 1 Positif tertinggi

Tabel 3.11

Format Angket Numerical Scale

No Pernyataan Skor

5 4 3 2 1

Berikut ini adalah keterangan skor yang ada pada angket tersebut: - Angka 5 menunjukan persyaratan dengan nilai positif tertinggi - Angka 4 menunjukan persyaratan dengan nilai positif tinggi - Angka 3 menunjukan persyaratan dengan nilai positif sedang - Angka 2 menunjukan persyaratan dengan nilai positif rendah - Angka 1 menunjukan persyaratan dengan nilai positif terendah

E. Uji Instrumen 1. Uji Reliabilitas

Menurut Arikunto (2012 : 100), “suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap”. Reliabel dapat diartikan memiliki ketetapan hasil tes.


(33)

39

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rumus yang digunakan untuk mencari koefisien reliabilitas adalah dengan rumus Alpha sebagai berikut :

(Arikunto, 2012 : 122) Dimana : = reliabilitas yang dicari

n = banyaknya butir item

∑ = jumlah varians skor tiap-tiap item = varians skor total

Taraf signifikansi α = 0,05

Selanjutnya rhitung dibandingkan rtabel : - Jika rhitung>rtabel maka reliabel

- Jika rhitung≤rtabel maka tidak reliabel

(Riduwan, 2012 : 118) Pengujian Reliabilitas yang digunakam adalah Microsoft Excel 2010. Pengujian dilakukan kepada 40 responden, berikut merupakan hasil perhitungannya:

Tabel 3.12

Hasil Uji Reliabilitas Keterampilan Mengajar Guru

Variabel Keterangan

Keterampilan Mengajar Guru 0,991 0,361 Reliabel Sumber: Data diolah

2. Uji Validitas

“Sebuah uji atau tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur” (Arikunto, 2012 : 80).

Adapun rumus yang digunakan dalam uji validitas ini adalah rumus korelasi product moment dengan angka kasar yaitu :


(34)

40

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Arikunto, 2012 : 87) Dimana : koefisien korelasi antara variabel X dan Y

ΣXY = jumlah perkalian х dengan у ∑X = jumlah skor item

∑Y = jumlah skor total (seluruh total)

n = jumlah responden

Hasil uji validitas tersebut kemudian dibandingkan dengan (taraf signifikansi 0,05).

Kaidah keputusan :

- Jika > maka valid - Jika maka tidak valid

Pengujian Validitas yang digunakan adalah Microsoft Excel 2010. Pengujian dilakukan kepada 40 responden, dan perhitingannya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.13

Hasil Uji Validitas Keterampilan Mengajar Guru

No. Item Keterangan

1 0,5 0,36 Valid

2 0,69 0,36 Valid

3 0,3 0,36 Tidak Valid

4 0,68 0,36 Valid

5 0,33 0,36 Tidak Valid

6 0,38 0,36 Valid

7 0,66 0,36 Valid

8 0,45 0,36 Valid

9 0,52 0,36 Valid

10 0,47 0,36 Valid

11 0,56 0,36 Valid

12 0,68 0,36 Valid

13 0,66 0,36 Valid

∑ ∑ ∑


(35)

41

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

14 0,71 0,36 Valid

15 0,76 0,36 Valid

16 0,72 0,36 Valid

17 0,62 0,36 Valid

18 0,6 0,36 Valid

19 0,5 0,36 Valid

20 0,69 0,36 Valid

21 0,69 0,36 Valid

22 0,72 0,36 Valid

23 0,68 0,36 Valid

24 0,57 0,36 Valid

25 0,26 0,36 Tidak Valid

26 0,74 0,36 Valid

27 0,72 0,36 Valid

28 0,8 0,36 Valid

29 0,75 0,36 Valid

30 0,52 0,36 Valid

31 0,51 0,36 Valid

32 0,77 0,36 Valid

33 0,46 0,36 Valid

34 0,34 0,36 Tidak Valid

35 0,68 0,36 Valid

36 0,65 0,36 Valid

37 0,59 0,36 Valid

38 0,57 0,36 Valid

39 0,48 0,36 Valid

40 0,69 0,36 Valid

41 0,69 0,36 Valid

42 0,68 0,36 Valid

43 0,26 0,36 Tidak Valid

44 0,51 0,36 Valid

45 0,63 0,36 Valid

46 0,7 0,36 Valid

Sumber: Data diolah

Berdasarkan perhitungan diatas, dari 46 item penyataan dalam Kuesioner Keterampilan Mengajar Guru terdapat 5 item penyataan yang tidak valid. Pernyataan yang tidak valid, peneliti hilangkan, sehingga kuesioner yang sebenarnya berjumlah 41 item pernyataan.


(36)

42

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Rancangan Analisis Data Deskriptif Menurut Sugiyono (2012 : 206) bahwa:

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Analisisis deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran umum maupun untuk memperoleh gambaran per dimensi mengenai variabel keterampilan mengajar guru (X) dan untuk menjawab hal tersebut dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Membuat tabel tabulasi data atas jawaban yang diberikan responden terhadap kuesioner. Berikut ini adalah tabel rancangan tabulasi jawaban responden:

Tabel 3. 14

Rancangan Tabulasi Jawaban Responden No.

Responden

Dimensi 1 Dimensi 2 Skor

Total

1 2 3 Ʃ 1 2 3 4 Ʃ

2. Melakukan perhitungan untuk menentukan kategori keterampilan mengajar guru. Perhitungan dilakukan dengan batuan tabel 3.14.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

(Umar, 2008 : 201) Keterangan: RS = rentang skor

m = skor tertinggi item n = skor terendah item b = jumlah kelas

3. Menentukan pengklasifikasian secara keseluruhan maupun setiap indikator. Berikut merupakan tabel kriteria penilaian:


(37)

43

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.15

Kriteria Penilaian Setiap Dimensi dan Indikator

Skor Kategori

0-20% Sangat Rendah

21%-40% Rendah

41%-60% Sedang

61%-80% Tinggi

81%-100% Sangat Tinggi

Sumber : (Riduwan & Sunarto, 2013 : 23)

Jika dilihat pengklasifikasian keterampilan mengajar dengan kategori tersebut terlalu tipis perbedaan diantara kelima kategori tersebut, sehingga akan sulit untuk mengklasifikasikannya. Maka dari itu penulis mereduksinya menjadi tiga kategori sebagai berikut:

Tabel 3.16

Kriteria Penilaian Setiap Dimensi dan Indikator

Tabel 3.16 digunakan sebagai acuan untuk mengetahui terampil atau tidak seorang guru jika dilihat per indikator keterampilan mengajar guru.

2. Uji Normalitas

Menurut Umar (2008 : 77) “Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen atau keduanya berdistribusi normal,

mendekati normal atau tidak”. Jika datanya tidak

berdistribusi normal, maka analisis yang

digunakan adalah analisis non parametrik. Jika data

berdistribusi normal, maka akan digunakan

analisis parametrik.

Kategori Tidak Terampil Cukup Terampil Terampil


(38)

44

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji normalitas dilakukan dengan uji chi kuadrat. Namun sebelum mencari nilai chi-kuadrat, perlu dibuat tabel distribusi frekuensi, berikut adalah langkah-langkahnya (Sugiyono, 2012 : 34) :

1) Menghitung jumlah kelas interval

Dimana : K = jumlah kelas interval n = jumlah data observasi

log = logaritma

2) Menghitung rentang data, yaitu data terbesar dikurangi data yang terkecil kemudian ditambah 1.

3) Menghitung panjang kelas = Rentang dibagi jumlah kelas 4) Menyusun interval kelas

Tabel 3.17

Penyusunan Tabel Distribusi Frekuensi No. Kelas Kelas

Interval

Frekuensi (f) 1

⁞ N

Jumlah

Setelah itu uji dengan uji Chi-Kuadrat, berikut ini langkah-langkah pengujian (Riduwan & Sunarto, 2013: 69-71):

1) Membuat Ho dan Ha dalam bentuk kalimat

2) Mencari frekuensi yang diharapkan (fe) pada setiap sel, dengan rumus:

Keterangan: fe = frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoritis)

∑ = jumlah frekuensi pada kolom

∑ = jumlah frekuensi pada bari

∑ = Jumlah keseluruhan baris atau kolom 3) Mencari chi-kuadrat dengan rumus:

K= 1 + 3,3 log n

∑ ∑


(39)

45

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan: = nilai chi-kuadrat

= frekuensi yang diobservasi (frekuensi empiris) = frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoritis) 4) Mencari dengan rumus:

α = 0,05

Membandingkan ( dengan ( untuk dan derajat kebebasan (db) = k-1

Jika , maka distribusi data tidak normal Jika , maka distribusi data tidak normal 5) Membuat kesimpulan

3. Pengujian Hipotesis

1) Membuat dan dalam bentuk kalimat

: Tidak terdapat pengaruh keterampilan mengajar terhadap hasil belajar : Terdapat pengaruh keterampilan mengajar terhadap hasil belajar 2) Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik

: ρ = 0 : ρ ≠ 0

3) Membuat tabel penolong untuk menghitung korelasi

Tabel 3.18

Tabel Penolong Untuk Menghitung Korelasi

No X Y XY


(40)

46

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4) Mencari dengan cara memasukan angka statistik dari tabel penolong dengan rumus:

(Riduwan & Sunarto, 2013: 80) Keterangan: koefisien korelasi antara variabel X dan Y

ΣXY = jumlah perkalian х dengan у ∑X = jumlah skor item

∑Y = jumlah skor total (seluruh total) n = jumlah responden

5) Mencari besarnya sumbangan (kontribusi) variabel x terhadap y dengan rumus:

(Riduwan & Sunarto, 2013: 81) Keterangan: KD = koefisien Determinasi

= kuadrat dari koefisien korelasi 6) Menguji signifikansi dengan rumus

7)

(Riduwan & Sunarto, 2013: 81)

Dimana: t = uji signifikasi korelasi n = jumlah sampel

r = nilai koefisien korelasi α = 0,05

dk = n - 2 Kriterianya :

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ } { ∑ ∑ }


(41)

47

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jika nilai > nilai , maka ditolak Jika nilai nilai , maka diterima 8) Membuat kesimpulan


(42)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan mengajar guru dalam mata pelajaran Akuntansi Keuangan pada SMK Negeri di Bandung yaitu SMKN 1, SMKN 3, dan SMKN 11 Bandung termasuk dalam kategori cukup terampil. Artinya menurut pandangan siswa guru mata pelajaran cukup terampil dalam memberi penguatan, memberikan pertanyaan, menggunakan variasi, keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan mengajar kelompok atau perorangan, keterampilan mengelola kelas, dan keterampilan membimbing kelompok kecil.

2. Hasil Belajar siswa di SMK Negeri di Bandung termasuk kategori tinggi sebesar 71,43%, namun masih ada siswa yang memiliki nilai dibawah KKM atau termasuk kategori rendah sebesar 28,57%.

3. Keterampilan mengajar guru tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi Keuangan pada SMK Negeri di Bandung pada tahun pelajaran 2014/2015.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Akuntansi Keuangan pada SMK Negeri di Bandung, penulis mengajukan beberapa saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai berikut:


(43)

91

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagi siswa-siswi yang memperoleh nilai di bawah nilai KKM yaitu dibawah 75, harus ditingkatkan hasil belajarnnya, yaitu dengan meningkatkan cara belajarnya.

2. Bagi guru mata pelajaran, disarankan untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru, karena berdasarkan hasil penelitian, keterampilan mengajar guru pada SMK Negeri di Bandung masih berada pada tingkat cukup terampil. Jika dilihat setiap indikator keterampilan mengajar guru, indikator yang memiliki persentase pencapaian keterampilan tidak terampil paling besar adalah keterampilan membuka pelajaran yaitu dengan presentase 19,39%. Salah satu caranya adalah dengan diadakan pelatihan mengenai keterampilan mengajar guru terutama keterampilan membuka pelajaran.

3. Bagi peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian terhadap beberapa sekolah, diharapkan dapat mendeskripsikan hasil penelitian untuk masing-masing sekolah, setiap dimensi dan indikator pada setiap variabel, sehingga hasil penelitiannya dapat dijadikan sebagai referensi atau informasi tambahan dalam masalah pendidikan.


(44)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Sumber buku:

Arikunto,S (2012) Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.

Dariyo,A (2013) Dasar-dasar Pedagogi Modern. Jakarta: Indeks. Hamalik,O (2006) Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

_________(2009) Pendekatan Guru Berdasarkan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.

Harti, D (2009) Modul Akuntansi 1A. Jakarta: Erlangga.

Hasibuan, J.J. dan Moedjiono (2012) Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kosasih, E (2012) Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: UPI

Marno dan Idris, M. (2012) Strategi dan Metode Pengajaran-Menciptakan Keterampilan Mengajar Yang Efektif dan Edukatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Nasution (2009) Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: BumiAksara

Natawiria, A dan Riduwan (2010) Statistika Bisnis.Bandung:Alfabeta. Purwanto, N (2011) Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Program Studi Pendidikan Akuntansi.(2014). Pedoman Operasional Penetapan Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Riduwan (2009) Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta.

_______ (2011) Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

_______ (2012) Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Riduwan dan Sunarto (2013) Pengantar Statistika Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis. Bandung:Alfabeta.


(45)

94

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sekaran, U. (2006) Research Methods For Business - Metode Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Sudjana,N (2013) Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Sudjana (2011) Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Slameto (2010) Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono (2012) Metode Penelitian Bisnis. Bandung:Alfabeta

Syah, M (2011) Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Thobroni & Mustofa (2013) Balajar dan Pembelajaran. Jogjakarta : Ar Ruzz Media.

Umar, H (2008) Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

UUD’45 Dengan Penjelasannya-Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II Masa Bakti 2009-2014. Jakarta: Buana Press

Sumber Skripsi:

Nur Anisa (2012) Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMA Negeri 6 Bandung. Skripsi. Bandung: UPI.

Fawa Nurhilma (2013) Pengaruh Minat Belajar dan Keterampilan Dasar Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Akuntansi (survey pada siswa kelas XI IPS SMAN 15 Bandung). Skripsi. Bandung: UPI.

Ade Dwi Wijayanti (2013) Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XII IPS di SMA Pasundan 1 Bandung. Skripsi. Bandung: UPI.

Eka Nur Kamilah (2014) Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi. Skripsi. Bandung: UPI


(46)

95

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber Jurnal Online:

Atikah, Solihatin, dan Martono (2013) Hubungan Antara Keterampilan Dasar Guru Dalam Mengajar Dengan Hasil Belajar PKN Siswa. Jurnal UNJ. Vol.1

No.2.[Online].Tersedia:http://skripsippknunj.com/wp-content/uploads/2013/06/Tamplate-Jurnal-OnlineMahasiswa2.pdf. [21 Juni 2013].

F.O Olaleye (2011) Teachers Characteristics As Predictor Of Academic Perfomance Of Students in Secondary Schools In Osun State. Journal. [Online]. Tersedia:http://www.ozelacademy.com/%287%29ejes%20171%20%20williams% 20gel.tar.%2026%20mart%202011%20paid.pdf. [3 Maret 2011].

Belinda, linda, dan Denelle (2007) The Influence of Teacher Preparation on Student Achievement and the Application of National Standards by Teachers of Mathematics in Urban Secondary Schools. Journal. Vol.40 N0.1. [Online]. Tersedia:http://eus.sagepub.com/content/40/1/91.abstract.[19 Juni 2007]


(1)

47

Jika nilai > nilai , maka ditolak Jika nilai nilai , maka diterima 8) Membuat kesimpulan


(2)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan mengajar guru dalam mata pelajaran Akuntansi Keuangan pada SMK Negeri di Bandung yaitu SMKN 1, SMKN 3, dan SMKN 11 Bandung termasuk dalam kategori cukup terampil. Artinya menurut pandangan siswa guru mata pelajaran cukup terampil dalam memberi penguatan, memberikan pertanyaan, menggunakan variasi, keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan mengajar kelompok atau perorangan, keterampilan mengelola kelas, dan keterampilan membimbing kelompok kecil.

2. Hasil Belajar siswa di SMK Negeri di Bandung termasuk kategori tinggi sebesar 71,43%, namun masih ada siswa yang memiliki nilai dibawah KKM atau termasuk kategori rendah sebesar 28,57%.

3. Keterampilan mengajar guru tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi Keuangan pada SMK Negeri di Bandung pada tahun pelajaran 2014/2015.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Akuntansi Keuangan pada SMK Negeri di Bandung, penulis mengajukan beberapa saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai berikut:


(3)

91

1. Bagi siswa-siswi yang memperoleh nilai di bawah nilai KKM yaitu dibawah 75, harus ditingkatkan hasil belajarnnya, yaitu dengan meningkatkan cara belajarnya.

2. Bagi guru mata pelajaran, disarankan untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru, karena berdasarkan hasil penelitian, keterampilan mengajar guru pada SMK Negeri di Bandung masih berada pada tingkat cukup terampil. Jika dilihat setiap indikator keterampilan mengajar guru, indikator yang memiliki persentase pencapaian keterampilan tidak terampil paling besar adalah keterampilan membuka pelajaran yaitu dengan presentase 19,39%. Salah satu caranya adalah dengan diadakan pelatihan mengenai keterampilan mengajar guru terutama keterampilan membuka pelajaran.

3. Bagi peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian terhadap beberapa sekolah, diharapkan dapat mendeskripsikan hasil penelitian untuk masing-masing sekolah, setiap dimensi dan indikator pada setiap variabel, sehingga hasil penelitiannya dapat dijadikan sebagai referensi atau informasi tambahan dalam masalah pendidikan.


(4)

Hilma Nadiya Khoiriya, 2015

DAFTAR PUSTAKA

Sumber buku:

Arikunto,S (2012) Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.

Dariyo,A (2013) Dasar-dasar Pedagogi Modern. Jakarta: Indeks. Hamalik,O (2006) Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

_________(2009) Pendekatan Guru Berdasarkan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.

Harti, D (2009) Modul Akuntansi 1A. Jakarta: Erlangga.

Hasibuan, J.J. dan Moedjiono (2012) Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kosasih, E (2012) Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: UPI

Marno dan Idris, M. (2012) Strategi dan Metode Pengajaran-Menciptakan

Keterampilan Mengajar Yang Efektif dan Edukatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Nasution (2009) Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: BumiAksara

Natawiria, A dan Riduwan (2010) Statistika Bisnis.Bandung:Alfabeta. Purwanto, N (2011) Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Program Studi Pendidikan Akuntansi.(2014). Pedoman Operasional Penetapan

Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Riduwan (2009) Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta.

_______ (2011) Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

_______ (2012) Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Riduwan dan Sunarto (2013) Pengantar Statistika Untuk Penelitian Pendidikan,

Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis. Bandung:Alfabeta.


(5)

94

Sekaran, U. (2006) Research Methods For Business - Metode Penelitian Untuk

Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Sudjana,N (2013) Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Sudjana (2011) Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Slameto (2010) Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono (2012) Metode Penelitian Bisnis. Bandung:Alfabeta

Syah, M (2011) Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Thobroni & Mustofa (2013) Balajar dan Pembelajaran. Jogjakarta : Ar Ruzz Media.

Umar, H (2008) Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

UUD’45 Dengan Penjelasannya-Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II Masa Bakti 2009-2014. Jakarta: Buana Press

Sumber Skripsi:

Nur Anisa (2012) Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Di SMA Negeri 6 Bandung.

Skripsi. Bandung: UPI.

Fawa Nurhilma (2013) Pengaruh Minat Belajar dan Keterampilan Dasar

Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Akuntansi (survey pada siswa kelas XI IPS SMAN 15 Bandung). Skripsi. Bandung: UPI.

Ade Dwi Wijayanti (2013) Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap

Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XII IPS di SMA Pasundan 1 Bandung. Skripsi. Bandung: UPI.

Eka Nur Kamilah (2014) Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil


(6)

Sumber Jurnal Online:

Atikah, Solihatin, dan Martono (2013) Hubungan Antara Keterampilan Dasar Guru Dalam Mengajar Dengan Hasil Belajar PKN Siswa. Jurnal UNJ. Vol.1

No.2.[Online].Tersedia:http://skripsippknunj.com/wp-content/uploads/2013/06/Tamplate-Jurnal-OnlineMahasiswa2.pdf. [21 Juni 2013]. F.O Olaleye (2011) Teachers Characteristics As Predictor Of Academic Perfomance Of Students in Secondary Schools In Osun State. Journal. [Online]. Tersedia:http://www.ozelacademy.com/%287%29ejes%20171%20%20williams% 20gel.tar.%2026%20mart%202011%20paid.pdf. [3 Maret 2011].

Belinda, linda, dan Denelle (2007) The Influence of Teacher Preparation on Student Achievement and the Application of National Standards by Teachers of Mathematics in Urban Secondary Schools. Journal. Vol.40 N0.1. [Online]. Tersedia:http://eus.sagepub.com/content/40/1/91.abstract.[19 Juni 2007]


Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsep Diri dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan di Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Bandung.

0 3 30

PENGARUH KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII IPS DI SMA NEGERI 13 KOTA BANDUNG.

2 17 55

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

6 20 55

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS SMA ANGKASA BANDUNG.

0 0 47

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII IPS.

1 2 37

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XII IPS DI SMA PASUNDAN 1 BANDUNG.

0 0 45

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA NEGERI 6 BANDUNG.

0 0 45

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI KELAS X SMK NEGERI 11 BANDUNG.

0 0 41

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN PADA SMK NEGERI DI BANDUNG - repository UPI S PEA 1104989 Title

0 0 6

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI - repository UPI S PEA 1005771 Title

0 0 5