HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMK KARYA BAKTI T.A. 2013/2014.

(1)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt atas segala karunia dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dengan ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMK Karya Bakti T.A. 2013/2014” sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari selama menyelesaikan skripsi ini banyak mengalami berbagai hambatan dan kesulitan dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis dalam menulis skripsi. Penulis juga menyadari tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu tanpa bimbingan, saran, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(2)

6. Ibu Fitrawaty, S.P., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan motivasi kepada penulis mulai dari awal penyusunan proposal, seminar proposal, melakukan penelitian di lapangan hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini

7. Bapak Fitri Rahmadana, SE., M.Si., Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si., dan Bapak Drs. Samuel Tarigan, selaku dosen penguji atau penyelaras yang telah banyak memberikan saran, masukan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah memberikan bimbingan dan ilmunya selama perkuliahan.

9. Ibu Dra. Rumondang Tambunan, selaku Kepala SMK Karya Bakti Medan, yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian di SMK Karya Bakti Medan.

10.Teristimewa ucapan terima kasih disampaikan kepada Ayahanda Syafruddin dan Ibunda Jamaliah yang telah banyak memberikan bantuan baik materil maupun spritual serta do’a dan motivasi kepada ananda selama menjalani studi hingga memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1 Program Tata Niaga di Universitas Negeri Medan.

11.Terimakasih diucapkan kepada Abangda Taufik Hidayat, dan adik-adikku Lili Anggraini, Billy Pratama dan Ilham Rizky yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis selama menyelesaikan skripsi ini. 12.Terimakasih juga disampaikan kepada sahabatku Hairani Harahap, dan

teman-teman A Reguler Tata Niaga Stambuk 2010, teman-teman PPL SMP Negeri 1 Kuala serta teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungannya selama ini.


(3)

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang namanya tidak dapat disebutkan dalam ucapan ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapatkan imbalan dari Allah Swt. Penulis menyadari bahwa skripsi ini juga masih jauh dari kesempurnaan, karenanya apabila terdapat kesalahan dan kekhilafan baik dalam bentuk bahasa penyampaian, isi, teknik penulisan maupun masih kurangnya nilai ilmiah dikarenakan keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penulis sebagai seorang mahasiswa. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi penulis sendiri, dan penulis ucapkan terima kasih. Kiranya Allah swt melimpahkan karunia-Nya untuk kita semua, Amin.

Medan, Juli 2014 Penulis,

Evi Novita Sari NIM. 7101141008


(4)

ABSTRAK

Evi Novita Sari, NIM. 7101141008. Hubungan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMK Karya Bakti T.A. 2013/2014, Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan, 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar ekonomi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMK Karya Bakti T.A. 2013/2014.

Penelitian dilaksanakan di SMK Swasta Karya Bakti. Populasi dalam penelitian ini, siswa kelas XI SMK Karya Bakti sebanyak 40 orang. Sampel dalam penelitian ini merupakan total unit populasi yaitu sebanyak 40 siswa. Teknik pengumpulan menggunakan observasi, angket dan studi dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan analisis korelasi ganda.

Hasil penelitian dan pengujian hipotesis disimpulkan bahwa: (1) ada hubungan yang berarti atau signifikan antara persepsi siswa tentang kemampuan mengajar guru dengan prestasi belajar ekonomi siswa dengan nilai rx1y > rtabel yaitu 0,529 > 0,312 serta thitung > ttabel yaitu 3,654 > 1,68 dan Sig 0,001 < 0,05. Hasil angket menunjukkan bahwa mayoritas siswa (65%) kelas XI SMK Karya Bakti Medan T.A. 2013/2014 memiliki persepsi atau menilai kemampuan mengajar guru ekonomi tergolong kategori baik dengan rata-rata skor sebesar 85,72; (2) ada hubungan yang berarti atau signifikan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar ekonomi siswa dengan rx2y > rtabel yaitu 0,471 > 0,312 serta nilai thitung > ttabel yaitu 3,100 > 1,68 dan nilai Sig 0,004 < 0,05. Hasil angket menunjukkan bahwa mayoritas siswa (80%) memiliki motivasi belajar tergolong baik sekali dengan rata-rata skor motivasi sebesar 78,88; dan (3) ada hubungan yang berarti atau signfikan antara persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMK Karya Bakti T.A. 2013/2014 dengan nilai R > rtabel yaitu 0,655 > 0,312 serta Fhitung > Ftabel yaitu 13,867 > 3,255 dan Sig 0,000 < 0,05. Persamaan regresi linier ganda yaitu Y = 7,438 + 0,347X1 + 0,576X2 yang berarti bahwa semakin baik persepsi siswa tentang kemampuan mengajar guru dan semakin baik motivasi belajar siswa maka prestasi belajar ekonomi siswa juga akan semakin baik pula. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas siswa (65%) memiliki prestasi belajar ekonomi tergolong kategori baik dengan rata-rata nilai sebesar 84,0.

Kata Kunci: Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Mengajar Guru, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar Ekonomi


(5)

ABSTRACT

Evi Novita Sari, NIM. 7101141008. The Relations Perceptions of Students About Teaching Teachers Ability and Motivation Learning with Economic Learning Achievement Students Class XI SMK Karya Bakti Academic Year 2013/2014. A Thesis of the Department of Economic Education, Commerce Education Program of Economic Faculty, State University of Medan. 2014.

The problem in this study is the low of students’ learning achievement economy. This study aims to determine the relationship of students 'perceptions of teachers' teaching skills and motivation to learn together on learning achievement economy class XI student of SMK Karya Bakti academic year 2013/2014.

Research conducted at SMK Karya Bakti in the second semester of academic year 2013/2014. The population in this study, a class XI student of SMK Karya Bakti 40 people. The sample in this study is that the total unit population of 40 students. Collection techniques used observation, questionnaires and documentation studies. The analysis technique used multiple correlation analysis.

Results of research and hypothesis testing concluded that: (1) there is a significant relationship between the meaning and perception of the ability of teachers to teach students with learning economics student achievement with a value rx1y > rtable (0.529 > 0.312) and tcount > ttable (3.654 > 1.68) and value Sig 0,001 < 0.05. The results of the questionnaire showed that the majority of students (65%) of class XI SMK Karya Bakti Medan has perception or assessing the ability of teachers to teach economics better classified as a category with an average score of 85.72; (2) there is a significant relationship between the mean or the students' motivation to learn economics student achievement with rx2y > rtable (0.471 > 0.312) and tcount > ttable (3.100 > 1.68) and value Sig 0.004 < 0.05. The results of the questionnaire showed that the majority of students (80%) had a relatively good learning motivation once the average motivation score of 78.88; and (3) there were significant relationships between students 'perceptions of teachers' teaching skills and motivation to learn together with the achievement of learning economics class XI student of SMK Karya Bakti with a value R > rtable (0.655 > 0.312) and Fcount > Ftable (13.867 > 3.255) and Sig 0,000 < 0.05. Multiple linear regression equation: Y = 7,438 + 0,347X1 + 0,576X2 which means that the better the students 'perceptions about the ability of teachers to teach and the better the students' motivation to learn economics student achievement will also be better. The results showed the majority of students (65%) had learning achievement of economic well classified category with an average value of 84.0. Keyword: Perception of Students' About Teaching Teachers Ability,


(6)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 6

1.3.Pembatasan Masalah ... 7

1.4.Rumusan Masalah ... 7

1.5.Tujuan Penelitian ... 8

1.6.Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1.Kerangka Teori ... 10

2.1.1.Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru ... 10

2.1.2.Motivasi Belajar ... 19

2.1.3.Prestasi Belajar ... 29

2.1.4.Hubungan Keterampilan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar dengan Pretasi Belajar Siswa ... 34

2.2.Penelitian Relevan ... 37

2.3.Kerangka Konseptual ... 38

2.4.Hipotesis Penelitian ... 40


(7)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 42

3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 42

3.2.Populasi dan Sampel ... 42

3.2.1. Populasi ... 42

3.2.2. Sampel ... 42

3.3.Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 43

3.3.1.Variabel Penelitian ... 43

3.3.2.Definisi Operasional ... 43

3.4.Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.4.1.Observasi ... 44

3.4.2.Angket ... 44

3.4.3.Studi Dokumentasi ... 46

3.5.Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 46

3.5.1.Validitas Angket ... 46

3.5.2.Reliabilitas Angket ... 47

3.6.Teknik Analisis Data ... 48

3.6.1.Uji Asumsi Klasik... 48

3.6.1.1.Uji Normalitas Data ... 48

3.6.1.2.Uji Linieritas ... 48

3.6.2.Pengujian Hipotesis ... 49

3.6.2.1.Uji Koefisien Korelasi ... 49

3.6.2.2.Uji Hipotesis ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51

4.1.Hasil Penelitian... 51

4.1.1.Uji Validitas Angket ... 51

4.1.1.1.Uji Validitas Angket Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Mengajar Guru (Variabel X1) ... 51

4.1.1.2.Uji Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa (Variabel X2) ... 52

4.1.2.Uji Reliabilitas Angket ... 53

4.1.3.Analisis Data ... 54


(8)

4.1.3.1.1.Data Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Mengajar Guru

(Variabel X1) ... 55

4.1.3.1.2.Data Motivasi Belajar Siswa (Variabel X2) ... 56

4.1.3.1.3.Data Prestasi Belajar Ekonomi Siswa (Variabel Y) ... 57

4.1.3.2.Uji Normalitas Data ... 58

4.1.3.3.Uji Korelasi ... 59

4.1.3.4.Uji t ... 60

4.1.3.5.Uji F ... 62

4.2.Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1.Kesimpulan ... 68

5.2.Saran ... 69 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN


(9)

DAFTAR TABEL Tabel

1.1. Rata-Rata Nilai Ulangan Semester Mata Pelajaran Ekonomi

Siswa Kelas XI SMK Karya Bakti Medan ... 6

3.1. Lay Out Angket ... 45

4.1. Validitas Angket Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Mengajar Guru (X1) ... 51

4.2. Validitas Angket Motivasi Belajar Siswa (X2) ... 53

4.3. Hasil Uji Reliabilitas ... 54

4.4. Statistik Deskriptif ... 55

4.5. Distribusi Frekuensi Data Variabel Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Mengajar Guru (X1) ... 56

4.6. Distribusi Frekuensi Data Variabel Motivasi Belajar Siswa (X2) ... 56

4.7. Distribusi Frekuensi Data Variabel Prestasi Belajar Ekonomi Siswa (Y) ... 57

4.8. Hasil Uji Normalitas Data (One Sample Kolmogorov-Smirnov Test) ... 58

4.9. Matriks Korelasi Antar Variabel ... 59

4.10. Koefisien Korelasi Ganda Antara X1 dan X2 dengan Y ... 60

4.11. Keberartian Koefisien Korelasi (Uji t) ... 61


(10)

DAFTAR GAMBAR Gambar

2.1. Teori Hirarki Kebutuhan Maslow... 20 2.2. Kerangka Konseptual Penelitian... 40


(11)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

1. Angket Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Mengajar Guru

(Ujicoba) ... 74 2. Angket Motivasi Belajar Siswa (Ujicoba) ... 77 3. Tabulasi Data Ujicoba Angket Variabel Persepsi Siswa Tentang

Kemampuan Mengajar Guru (X1) ... 80 4. Tabulasi Data Ujicoba Angket Variabel Motivasi Belajar Siswa (X2) .... 85 5. Angket Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Mengajar Guru

(Dinyatakan Valid) ... 90 6. Angket Motivasi Belajar Siswa (Dinyatakan Valid) ... 93 7. Tabulasi Data Variabel Persepsi Siswa Tentang Kemampuan

Mengajar Guru (X1) ... 96 8. Tabulasi Data Variabel Motivasi Belajar Siswa (X2) ... 98 9. Data Prestasi Belajar/Nilai Raport Ekonomi Siswa (Y) Semester

Genap T.A. 2013/2014 ... 100 10. Rekapitulasi Data Penelitian ... 101 11. Hasil Analisis SPSS ... 102


(12)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, baik di rumah, di sekolah maupun di perpustakaan. Pada intinya, tujuan utama setiap proses pembelajaran adalah diperolehnya hasil atau prestasi belajar yang optimal.

Prestasi atau hasil belajar seorang siswa dengan siswa lainnya tidaklah sama termasuk dalam belajar ekonomi. Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses sedangkan prestasi belajar merupakan hasil dari proses belajar atau dengan kata lain prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan proses belajar yang dicapai siswa. Namun kenyataannya, menurut Nurjannah dan Purnawan (2012) menunjukkan bahwa disamping adanya siswa yang berhasil secara gemilang, masih terdapat siswa yang memperoleh prestasi belajar yang kurang menggembirakan, bahkan ada diantara mereka yang tidak naik kelas atau tidak lulus evaluasi belajar tahap akhir.

Keberhasilan atau prestasi siswa dalam belajar termasuk dalam belajar ekonomi pada dasarnya dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling terkait, baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal atau yang berasal dari dalam diri siswa dapat berupa intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan, kesiapan dan kebiasan belajar siswa. Sementara faktor ekternal atau yang berasal


(13)

2

dari luar diri siswa dapat berupa keluarga, guru dan cara mengajarnya, teman bergaul, fasilitas, sarana prasarana belajar, media, sumber belajar dan lain sebagainya. Hal ini berarti tidak ada faktor tunggal yang berdiri sendiri, dan secara otomatis menentukan keberhasilan atau prestasi seseorang dalam belajar.

Salah satu faktor eksternal (berasal dari luar diri siswa) yang turut mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar adalah faktor guru. Hal ini sejalan dengan pendapat Mulyasa (2004), yang menyatakan bahwa “Guru merupakan faktor penting yang besar pengaruhnya dalam menentukan berhasil tidaknya peserta didik dalam belajar”. Dari segi proses, guru dikatakan berhasil apabila mampu melibatkan sebagian besar siswa aktif baik fisik, mental maupun sosial dalam proses pembelajaran, sedangkan dari segi hasil, guru dikatakan berhasil apabila pembelajaran yang diberikannya mampu merubah perilaku sebagian peserta didik ke arah penguasaan kompetensi dasar yang lebih baik, dengan kata lain guru berpengaruh besar terhadap keberhasilan belajar siswanya (Mulyasa, 2006). Sejalan dengan pendapat tersebut Hamalik (2005), menyatakan bahwa “Proses belajar dan hasil belajar para siswa bukan hanya ditentukan oleh sekolah, pola, struktur dan isi kurikulum, akan tetapi sebagian besar ditentukan oleh kompetensi seorang guru yang mengajar dan membimbing mereka”. Salah satu kompetensi seorang guru adalah keterampilan dasar dalam mengajar.

Untuk menghasilkan siswa yang berkualitas, maka guru harus memiliki keterampilan atau kemampuan dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Guru harus profesional dalam membentuk kompetensi siswa sesuai dengan kebutuhan para siswanya. Dalam proses belajar mengajar tersirat adanya suatu kesatuan kegiatan yang tidak terpisahkan antara siswa yang belajar dengan guru


(14)

3

yang mengajar. Guru dan kegiatan mengajarnya merupakan salah satu faktor sosial yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Untuk dapat melakukan kegiatan belajar secara optimal, siswa harus mempunyai persepsi atau sikap yang positif terhadap mata pelajaran yang akan dipelajarinya. Hal ini sejalan dengan pendapat Gazda (dalam Simare-mare, 2000), yang menyatakan bahwa “Belajar bergantung kepada persepsi para pelajar”. Pendapat ini berarti bahwa besarnya usaha belajar yang dilakukan siswa tergantung pada bagaimana persepsi siswa tersebut terhadap proses pembelajaran yang dialaminya. Kemudian Sukardi (dalam Simare-mare, 2000), mengatakan bahwa “Belajar sebagai proses persepsi di mana seseorang akan menjadi sadar akan segala sesuatu dalam lingkungannya”.

Biasanya, jika siswa mempunyai persepsi yang positif atau menyenangi penampilan guru dalam mengajar maka siswa tersebut akan menunjukkan sikap atau perilaku yang baik dalam belajar. Sebaliknya jika siswa memiliki persepsi yang negatif atau tidak senang terhadap kegiatan mengajar yang dilakukan guru, maka siswa tersebut akan menunjukkan sikap dan perilaku yang kurang baik dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Hal ini sejalan pendapat Syah (2003), yang mengatakan bahwa:

Sikap siswa yang positif terutama kepada guru dan mata pelajaran yang disajikan merupakan pertanda awal yang baik bagi proses belajar siswa tersebut. Sebaliknya, sikap negatif siswa terhadap guru dan mata pelajarannya, dan diiringi kebencian siswa dapat menimbulkan kesulitan belajar siswa tersebut.

Pendapat tersebut di atas, menunjukkan perlu adanya interaksi yang positif antara guru dan siswa, yang mana tujuannya untuk menumbuhkan sifat kerjasama


(15)

4

siswa dalam proses pembelajaran serta dorongan atau motivasi siswa untuk lebih mendalami pelajaran yang diberikan. Selanjutnya Usman (2010), mengemukanan bahwa “Bila seorang guru tidak profesional maka kegagalan pertama adalah ia tidak akan dapat menanamkan dengan baik pengajarannya itu kepada para siswa”. Para siswa akan enggan menghadapi guru yang tidak menarik. Pelajaran tidak dapat diserap sehingga siswa mulai bosan menghadapi pelajaran yang diberikan oleh guru.

Lebih lanjut Roestiyah (1991), menjelaskan bahwa “Sikap, sangat penting dalam proses belajar mengajar, tanpa kemampuan ini belajar tidak dapat berhasil dengan baik”. Jika dalam belajar guru itu tidak mampu untuk menciptakan hubungan timbal balik yang bersifat positif, maka tidak mustahil siswa enggan untuk mempelajari yang disampaikan guru tersebut. Sehingga sering dijumpai siswa malas belajar, juga siswa merasa jauh dari gurunya. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru secara tidak langsung mempengaruhi prestasi siswa dalam belajar. Keterampilan mengajar guru merupakan puncak keahlian guru yang professional sebab merupakan penerapan semua kemampuan yang telah dimilikinya dalam hal bahan pengajaran, komunikasi dengan siswa, metode mengajar dan terampil mengajukan pertanyaan, baik lisan maupun tulisan.

Selain faktor guru, faktor internal (yang berasal dari dalam diri siswa) yang juga turut mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar adalah faktor motivasi belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Sardiman (2009) yang mengemukakan bahwa “Seorang siswa yang memiliki intelegensi cukup tinggi, boleh jadi gagal karena kekurangan motivasi dan hasil belajar akan optimal jika


(16)

5

pada diri siswa ada motivasi yang tepat”. Motivasi belajar merupakan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan. Siswa akan berhasil dalam belajar, kalau pada dirinya ada keinginan atau dorongan untuk belajar. Sebaliknya, jika pada diri siswa tidak ada keinginan atau dorongan dalam belajar maka siswa tersebut akan sulit mencapai keberhasilan dalam belajar. Kurangnya motivasi siswa dalam belajar menyebabkan siswa kurang semangat mengikuti proses pembelajaran yang dilakukan guru yang akhirnya berdampak buruk pada pencapain prestasi belajar siswa.

Berdasarkan observasi awal peneliti di kelas XI SMK Karya Bakti Medan, menunjukkan bahwa dari 40 orang siswa dalam satu kelas, kurang dari 50% siswa yang tampak semangat dan serius mengikuti proses pembelajaran ekonomi yang dilakukan guru di dalam kelas, sedangkah lebih dari 50% siswa tampak kurang termotivasi dalam belajar yang ditunjukkan dari kurangnya perhatian siswa pada waktu belajar ekonomi di dalam kelas, kurang serius mengikuti proses pembelajaran, kurang semangat, kurang konsentrasi, kurang berani bertanya, bahkan sebagian besar siswa lebih banyak diam (pasif) ketika guru menjelaskan materi pelajaran, serta tugas-tugas yang diberikan guru ekonomi juga tidak dapat diselesaikan siswa dengan baik. Kurangnya semangat dan motivasi siswa dalam belajar tentu saja berakibat buruk terhadap prestasi belajar yang diraih siswa.

Hasil observasi awal peneliti di SMK Karya Bakti berdasarkan Suplemen Buku Induk Siswa yang berisi daftar nilai atau prestasi siswa pada mata pelajaran ekonomi yang diperoleh dari guru ekonomi, menunjukkan bahwa rata-rata prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI masih tergolong rendah.


(17)

6

Tabel. 1.1

Rata-Rata Nilai Ulangan Semester Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI SMK Karya Bakti Medan

Siswa Tuntas

Siswa Belum Tuntas Semester /

Tahun Ajaran KKM

Jumlah Siswa

Rata-rata Nilai

F % F % Ganjil 2012/2013 70 44 67,9 19 43% 25 57% Genap 2012/2013 70 44 69,2 21 48% 23 52% Ganjil 2013/2014 70 40 68,8 18 45% 22 55% Tabel 1.1 di atas, menunjukkan bahwa kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran ekonomi di SMK Karya Bakti Medan adalah 70. Berdasarkan hasil ulangan semester tampak bahwa jumlah siswa yang tuntas belajar masih kurang dari 50% sementara lebih dari 50% siswa yang masih belum mencapai ketuntasan dalam belajar ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI di SMK Karya Bakti Medan masih belum memuaskan.

Beranjak dari uraian-uraian di atas, peneliti termotivasi untuk mengungkap tentang persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru, motivasi belajar siswa serta hubungannnya dengan prestasi belajar ekonomi siswa, dengan melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMK Karya Bakti T.A. 2013/2014”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan terkait motivasi belajar siswa dan proses pembelajaran ekonomi, sebagai berikut:


(18)

7

2. Bagaimanakah motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran ekonomi? 3. Apakah ada hubungan antara persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar

guru dengan prestasi belajar ekonomi siswa?

4. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar ekonomi siswa?

5. Apakah ada hubungan antara persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa?

1.3. Pembatasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru yang diteliti adalah persepsi atau penilaian siswa tentang keterampilan dasar mengajar guru ekonomi kelas XI SMK Karya Bakti T.A. 2013/2014.

2. Motivasi belajar yang diteliti adalah motivasi belajar siswa kelas XI SMK Karya Bakti T.A. 2013/2014 pada mata pelajaran ekonomi.

3. Prestasi belajar yang diteliti adalah prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI SMK Karya Bakti T.A. 2013/2014.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMK Karya Bakti T.A. 2013/2014?


(19)

8

2. Apakah ada hubungan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMK Karya Bakti T.A. 2013/2014?

3. Apakah ada hubungan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMK Karya Bakti T.A. 2013/2014?

1.5. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan dilakukannya penelitian ini, antara lain:

1. Untuk mengetahui hubungan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMK Karya Bakti T.A. 2013/2014.

2. Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMK Karya Bakti T.A. 2013/2014.

3. Untuk mengetahui hubungan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMK Karya Bakti T.A. 2013/2014.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, antara lain:

1. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dalam bidang penelitian terutama tentang hubungan antara persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa.


(20)

9

2. Bagi guru dan sekolah, sebagai bahan masukan dan umpan balik tentang persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar siswa serta hubungannya dengan prestasi belajar ekonomi siswa.

3. Bagi civitis akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, sebagai tambahan literatur kepustakaan Universitas di bidang penelitian mengenai hubungan persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa.


(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pengujian secara statistik dan pembahasan yang telah dipaparkan, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada hubungan yang berarti atau signifikan antara persepsi siswa tentang kemampuan mengajar guru dengan prestasi belajar ekonomi siswa dengan nilai rx1y > rtabel yaitu 0,529 > 0,312 serta nilai thitung > ttabel yaitu 3,654 > 1,68 dan nilai Sig 0,001 < 0,05. Hasil angket menunjukkan bahwa mayoritas siswa (65%) kelas XI SMK Karya Bakti Medan T.A. 2013/2014 memiliki persepsi atau menilai kemampuan mengajar guru ekonomi tergolong kategori baik dengan rata-rata skor sebesar 85,72.

2. Ada hubungan yang berarti atau signifikan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar ekonomi siswa dengan rx2y > rtabel yaitu 0,471 > 0,312 serta nilai thitung > ttabel yaitu 3,100 > 1,68 dan nilai Sig 0,004 < 0,05. Hasil angket menunjukkan bahwa mayoritas siswa (80%) memiliki motivasi belajar tergolong baik sekali dengan rata-rata skor motivasi sebesar 78,88.

3. Ada hubungan yang berarti atau signfikan antara persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMK Karya Bakti T.A. 2013/2014 dengan R > rtabel yaitu 0,655 > 0,312 serta Fhitung > Ftabel yaitu 13,867 > 3,255 dan nilai Sig sebesar 0,000 < 0,05. Hasil analisis diperoleh persamaan regresi linier ganda yaitu Y = 7,438 + 0,347X1 + 0,576X2 yang berarti bahwa semakin


(22)

69

baik persepsi siswa tentang kemampuan mengajar guru serta semakin baik motivasi belajar siswa maka prestasi belajar ekonomi siswa juga akan semakin baik pula. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas siswa (65%) memiliki prestasi belajar ekonomi tergolong kategori baik dengan rata-rata nilai sebesar 84,0.

5.2. Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka diajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada siswa diharapkan untuk lebih giat dalam belajar termasuk belajar ekonomi dengan menumbuhkembangkan motivasi dalam belajar baik di sekolah maupun di rumah agar dapat meraih prestasi belajar yang lebih baik. 2. Kepada guru khususnya guru ekonomi diharapkan untuk lebih meningkatkan

kemampuan dasar mengajarnya agar siswa memiliki persepsi yang positif dalam belajar sehingga siswa jadi lebih semangat mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Peneliti juga menyarankan agar guru dapat merancang kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan bermakna bagi siswa sehingga siswa dapat terlibat secara aktif dalam belajar dan menghapus mind set siswa bahwa pembelajaran ekonomi hanya hafalan dan membosankan. 3. Kepada pihak sekolah khususnya kepada sekolah, juga diharapkan untuk lebih

memperhatikan penyediaan sarana, prasarana maupun fasilitas pembelajaran yang dapat membantu guru dalam menjalankan tugasnya dengan baik, dan disarankan agar mengikutsertakan para guru dalam pelatihan-pelatiahan, diklat maupun seminar-seminar sehingga guru dapat meningkatkan profesionalnya


(23)

70

dalam menunjang efektifitas dan efisiensi pelaksanaan belajar mengajar di dalam kelas.

4. Kepada pemerhati pendidikan termasuk civitis akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, diharapkan hasil penelitian ini dapat dimasukkan dalam bentuk artikel, jurnal atau membuat dalam bentuk buku serta disebarluaskan kepada komunitas pengguna hasil penelitian misalnya guru, kepala sekolah, maupun mahasiswa kependidikan khususnya pendidikan ekonomi.

5. Kepada peneliti selanjutnya, karena penelitian ini baru sampai mengangkat hubungan persepsi siswa tentang kemampuan mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa, maka peneliti berharap adanya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam tentang topik yang sama. Peneliti juga menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan memperluas area populasi dan menambah sampel penelitian yang representatif, agar diperoleh hasil penelitian yang lebih luas dan mendalam.


(24)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A., dan Supriyono, W. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

_________. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arisana, A.L. 2012. Pengaruh Kedisiplinan Siswa dan Persepsi Siswa Tentang Kualitas Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS MAN Yogyakarta II Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol. 2, No. 2, Tahun 2012.

Atikah, N., Solihatin. E., dan Martono, A. 2013. Hubungan Antara Keterampilan Dasar Guru dalam Mengajar dengan Hasil Belajar PKn Siswa (Studi Korelasi di MAN 3 Jakarta Pusat). Jurnal PPKN UNJ Online. Vol.1, No.2 Tahun 2013.

Azwar, S. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chaplin, J.P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah. S.B. 2010. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta:

Rineka Cipta.

Echols, J., and Sadly. 2003. Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: Gramedia.

Feriady, M., Harnanik, dan Sunarto, St. 2012. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru dan Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Minat Belajar IPS Kelas VIII SMP N 3 Purbalingga. Jurnal Pendidikan Ekonomi FE, Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamalik, O. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara _________. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdu, G., dan Agustina, L. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar (Studi Kasus Terhadap Siswa Kelas IV SD Tarumanagara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya). Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol. 12, No. 1, April 2011.

Husin, F. 2013. Pengaruh Motivasi dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam. ILMIAH. Vol. V, No. III, Tahun 2013.


(25)

72

Iriyani, D. 2008. Pengembangan Supervisi Klinis Untuk Meningkatkan Keterampilan Dasar Mengajar Guru. Didaktika, Vol.2, No.2 Maret 2008. Irwanto, dkk. 2002. Psikologi Umum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kartono, K., dan Gulo, D. 2000. Kamus Psikologi. Bandung: Pionir Jaya.

Mulyana, D. 2007. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

_________. 2006. Standar Kompetensi Dan Sertifikat Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya

_________. 2008. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mun’im, A. 2003. Hubungan Prestasi Belajar Praogram Diklat Kewirausahan dengan Minat Berwiraswasta Siswa Kelas III SMK Negeri 1 Samarinda, http://guruvalah.20m.com/minat_berwiraswasta.pdf

Nasution, S. 2004. Kurikulum dan pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurjannah dan Purnawan, D. 2012. Hubungan Antara Disiplin Kerja Guru dengan Prestasi Belajar Bidang Studi Ekonomi Siswa Kelas X SMK Taman Siswa Sawit Seberang Tahun Pembelajaran 2011-2012. Jurnal Pendidikan IPS.Vol. 1, No. 1, November 2012.

Qohar. 2000. Prestasi Belajar Akademik, http://www.prestasi+akademik_/ belajarnews/235/saq8/html.

Rakhmat, J. 2008. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Roestiyah, N.K., 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sagala, S. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran, Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta. Sampurna, K. 2003. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Cipta Karya. Sanjaya, W. 2005. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Komptensi. Jakarta: Kencana.


(26)

73

Simare-mare, A. 2000. Persepsi Siswa Terhadap Kemampuan Mengajar Calon Guru Kaitannya Dengan Tingkat Aktivitas Belajar Siswa di SMU Negeri 2 Binjai. Medan: FIP, UNIMED.

Siregar, Z., dan Hasibuan, A.P. 2012. Hubungan Motivasi Instrinsik dengan Prestasu Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMK PAB 6 Medan T.A. 2011/2012. Jurnal Pendidikan IPS.Vol. 1, No. 1, November 2012.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Syafsensi, I., Lubis, S., dan Israr, C. 2013. Kontribusi Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Gambar Bangun Siswa SMK Negeri 2 Solok. CIVED. Vol. 1, No. 1, Maret 2013.

Syah, M. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya

________. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tulus, T. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.

Uno, H.B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya, Analisis di Bidang Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.

Usman, M.U. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Walgito, B. 2004. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Andi.

Wibowo, S.W. 2009. Hubungan Bakat Mekanik, Motivasi Belajar dan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Service Engine Siswa SMK Program Keahlian Mekanik Motomotif. Teknologi dan Kejuruan. Vol. 32, No. 1, Pebruari 2009.

Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Yamin, M. 2008. Paradigma Pendidikan Konstruktivistik. Jakarta: Gaung Persada Press.

Yusniyah. 2008. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa MTs Al-Falah Jakarta Timur. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, http://idb4.wikispaces.com/file/view/fz4007.pdf.


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pengujian secara statistik dan pembahasan yang telah dipaparkan, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada hubungan yang berarti atau signifikan antara persepsi siswa tentang kemampuan mengajar guru dengan prestasi belajar ekonomi siswa dengan nilai rx1y > rtabel yaitu 0,529 > 0,312 serta nilai thitung > ttabel yaitu 3,654 > 1,68

dan nilai Sig 0,001 < 0,05. Hasil angket menunjukkan bahwa mayoritas siswa (65%) kelas XI SMK Karya Bakti Medan T.A. 2013/2014 memiliki persepsi atau menilai kemampuan mengajar guru ekonomi tergolong kategori baik dengan rata-rata skor sebesar 85,72.

2. Ada hubungan yang berarti atau signifikan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar ekonomi siswa dengan rx2y > rtabel yaitu 0,471 > 0,312

serta nilai thitung > ttabel yaitu 3,100 > 1,68 dan nilai Sig 0,004 < 0,05. Hasil

angket menunjukkan bahwa mayoritas siswa (80%) memiliki motivasi belajar tergolong baik sekali dengan rata-rata skor motivasi sebesar 78,88.

3. Ada hubungan yang berarti atau signfikan antara persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI SMK Karya Bakti T.A. 2013/2014 dengan R > rtabel yaitu 0,655 > 0,312 serta Fhitung > Ftabel yaitu 13,867 > 3,255

dan nilai Sig sebesar 0,000 < 0,05. Hasil analisis diperoleh persamaan regresi linier ganda yaitu Y = 7,438 + 0,347X1 + 0,576X2 yang berarti bahwa semakin


(2)

baik persepsi siswa tentang kemampuan mengajar guru serta semakin baik motivasi belajar siswa maka prestasi belajar ekonomi siswa juga akan semakin baik pula. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas siswa (65%) memiliki prestasi belajar ekonomi tergolong kategori baik dengan rata-rata nilai sebesar 84,0.

5.2. Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka diajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada siswa diharapkan untuk lebih giat dalam belajar termasuk belajar ekonomi dengan menumbuhkembangkan motivasi dalam belajar baik di sekolah maupun di rumah agar dapat meraih prestasi belajar yang lebih baik. 2. Kepada guru khususnya guru ekonomi diharapkan untuk lebih meningkatkan

kemampuan dasar mengajarnya agar siswa memiliki persepsi yang positif dalam belajar sehingga siswa jadi lebih semangat mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Peneliti juga menyarankan agar guru dapat merancang kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan bermakna bagi siswa sehingga siswa dapat terlibat secara aktif dalam belajar dan menghapus mind set siswa bahwa pembelajaran ekonomi hanya hafalan dan membosankan. 3. Kepada pihak sekolah khususnya kepada sekolah, juga diharapkan untuk lebih

memperhatikan penyediaan sarana, prasarana maupun fasilitas pembelajaran yang dapat membantu guru dalam menjalankan tugasnya dengan baik, dan disarankan agar mengikutsertakan para guru dalam pelatihan-pelatiahan, diklat maupun seminar-seminar sehingga guru dapat meningkatkan profesionalnya


(3)

70

dalam menunjang efektifitas dan efisiensi pelaksanaan belajar mengajar di dalam kelas.

4. Kepada pemerhati pendidikan termasuk civitis akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, diharapkan hasil penelitian ini dapat dimasukkan dalam bentuk artikel, jurnal atau membuat dalam bentuk buku serta disebarluaskan kepada komunitas pengguna hasil penelitian misalnya guru, kepala sekolah, maupun mahasiswa kependidikan khususnya pendidikan ekonomi.

5. Kepada peneliti selanjutnya, karena penelitian ini baru sampai mengangkat hubungan persepsi siswa tentang kemampuan mengajar guru dan motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi siswa, maka peneliti berharap adanya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam tentang topik yang sama. Peneliti juga menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian dengan memperluas area populasi dan menambah sampel penelitian yang representatif, agar diperoleh hasil penelitian yang lebih luas dan mendalam.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A., dan Supriyono, W. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

_________. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arisana, A.L. 2012. Pengaruh Kedisiplinan Siswa dan Persepsi Siswa Tentang Kualitas Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS MAN Yogyakarta II Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol. 2, No. 2, Tahun 2012.

Atikah, N., Solihatin. E., dan Martono, A. 2013. Hubungan Antara Keterampilan Dasar Guru dalam Mengajar dengan Hasil Belajar PKn Siswa (Studi Korelasi di MAN 3 Jakarta Pusat). Jurnal PPKN UNJ Online. Vol.1, No.2 Tahun 2013.

Azwar, S. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chaplin, J.P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah. S.B. 2010. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta:

Rineka Cipta.

Echols, J., and Sadly. 2003. Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: Gramedia.

Feriady, M., Harnanik, dan Sunarto, St. 2012. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru dan Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Minat Belajar IPS Kelas VIII SMP N 3 Purbalingga. Jurnal Pendidikan Ekonomi FE, Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamalik, O. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara _________. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdu, G., dan Agustina, L. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar (Studi Kasus Terhadap Siswa Kelas IV SD Tarumanagara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya). Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol. 12, No. 1, April 2011.

Husin, F. 2013. Pengaruh Motivasi dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam. ILMIAH. Vol. V, No. III, Tahun 2013.


(5)

72

Iriyani, D. 2008. Pengembangan Supervisi Klinis Untuk Meningkatkan Keterampilan Dasar Mengajar Guru. Didaktika, Vol.2, No.2 Maret 2008. Irwanto, dkk. 2002. Psikologi Umum. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kartono, K., dan Gulo, D. 2000. Kamus Psikologi. Bandung: Pionir Jaya.

Mulyana, D. 2007. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

_________. 2006. Standar Kompetensi Dan Sertifikat Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya

_________. 2008. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mun’im, A. 2003. Hubungan Prestasi Belajar Praogram Diklat Kewirausahan dengan Minat Berwiraswasta Siswa Kelas III SMK Negeri 1 Samarinda, http://guruvalah.20m.com/minat_berwiraswasta.pdf

Nasution, S. 2004. Kurikulum dan pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurjannah dan Purnawan, D. 2012. Hubungan Antara Disiplin Kerja Guru dengan Prestasi Belajar Bidang Studi Ekonomi Siswa Kelas X SMK Taman Siswa Sawit Seberang Tahun Pembelajaran 2011-2012. Jurnal Pendidikan IPS.Vol. 1, No. 1, November 2012.

Qohar. 2000. Prestasi Belajar Akademik, http://www.prestasi+akademik_/ belajarnews/235/saq8/html.

Rakhmat, J. 2008. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Roestiyah, N.K., 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sagala, S. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran, Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta. Sampurna, K. 2003. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Cipta Karya. Sanjaya, W. 2005. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Komptensi. Jakarta: Kencana.

Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.


(6)

Simare-mare, A. 2000. Persepsi Siswa Terhadap Kemampuan Mengajar Calon Guru Kaitannya Dengan Tingkat Aktivitas Belajar Siswa di SMU Negeri 2 Binjai. Medan: FIP, UNIMED.

Siregar, Z., dan Hasibuan, A.P. 2012. Hubungan Motivasi Instrinsik dengan Prestasu Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMK PAB 6 Medan T.A. 2011/2012. Jurnal Pendidikan IPS.Vol. 1, No. 1, November 2012.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Syafsensi, I., Lubis, S., dan Israr, C. 2013. Kontribusi Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Gambar Bangun Siswa SMK Negeri 2 Solok. CIVED. Vol. 1, No. 1, Maret 2013.

Syah, M. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya

________. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tulus, T. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.

Uno, H.B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya, Analisis di Bidang Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.

Usman, M.U. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Walgito, B. 2004. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Andi.

Wibowo, S.W. 2009. Hubungan Bakat Mekanik, Motivasi Belajar dan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Service Engine Siswa SMK Program Keahlian Mekanik Motomotif. Teknologi dan Kejuruan. Vol. 32, No. 1, Pebruari 2009.

Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Yamin, M. 2008. Paradigma Pendidikan Konstruktivistik. Jakarta: Gaung Persada Press.

Yusniyah. 2008. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa MTs Al-Falah Jakarta Timur. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, http://idb4.wikispaces.com/file/view/fz4007.pdf.


Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 21 12

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 KOTABUMI SEMESTER GANJIL TP 2009/2010

0 7 14

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 39 86

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTABUMI LAMPUNG UTARA

2 18 85

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 5 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 SRAGI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 86

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 202

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 7 105

PENGARUH KEPRIBADIAN SISWA DAN PERSEPSI SISWA TENTANG MODEL PEMBELAJARAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK GONDANG PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU, KEAKTIFAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 2 SALAM

0 0 8