Artikel Publikasi: PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (PTK pada Siswa Kelas X B MA Assalaam Temanggung Semester Genap Tahun Ajaran 2014/201

Artikel Publikasi:
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
(PTK pada Siswa Kelas X B MA Assalaam Temanggung Semester Genap
Tahun Ajaran 2014/2015)

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
pada Program Studi Pendidikan Matematika

Diajukan Oleh:
MUHAMMAD YUSUF SETYAWAN
A410110215

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
JULI, 2015

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jl. A. Yani Tromol Pos 1-Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417, Fax. 715448, Surakarta 57102

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah
Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi / tugas akhir:
Nama

: Dra. Sri Sutarni, M. Pd

NIK

: 563

Telah membaca dan mencermati artikel publikasi yang merupakan ringkasan
skripsi / tugas akhir dari mahasiswa:
Nama

: Muhammad Yusuf Setyawan

NIM


: A410110215

Program Studi : Pendidikan Matematika
Judul Skripsi

: PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR
MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
(PTK pada Siswa Kelas X B MA Assalaam Temanggung
Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015)
Naskah artikel publikasi tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta,

Juni 2015

Pembimbing

Dra. Sri Sutarni, M. Pd

NIK. 563

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama

: Muhammad Yusuf Setyawan

NIM

: A410110215

Program Studi

: Pendidikan Matematika

Judul Artikel Publikasi

:


PENINGKATAN

KEAKTIFAN

MATEMATIKA

BELAJAR

MELALUI

PEMBELAJARAN

MODEL

KOOPERATIF

TIPE

NUMBERED HEADS TOGETHER (PTK pada

Siswa Kelas X B

MA Assalaam Temanggung

Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015)

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa artikel publikasi yang saya serahkan ini
benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat orang lain, kecuali yang
secara tertulis diacu/dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti artikel publikasi ini hasil plagiat, saya
bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan
yang berlaku.

Surakarta,

Juni 2015

Yang membuat pernyataan,

Muhammad Yusuf Setyawan

NIM. A410110215

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
(PTK pada Siswa Kelas X B MA Assalaam Temanggung Semester Genap
Tahun Ajaran 2014/2015)

Diajukan Oleh:
Muhammad Yusuf Setyawan
A410110215

Artikel Publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta untuk dipertanggungjawabkan
di hadapan tim penguji skripsi

Surakarta,

Juni 2015


Dra. Sri Sutarni, M.Pd
NIK. 563

ABSTRACT
Muhammad Yusuf Setyawan/ A410110215. PENINGKATAN KEAKTIFAN
BELAJAR

MATEMATIKA

MELALUI

MODEL

PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (PTK pada Siswa
Kelas X B MA Assalaam Temanggung Semester Genap Tahun Ajaran
2014/2015). Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Juni, 2015.

The purpose of this research is to improve the students’ activeness of learning
mathematics by using numbered heads together technique of cooperative learning
method of X B grade of MA Assalaam Temanggung. The type of the research is
Classroom Action Research (CAR) which is collaboratively conducted between
the mathematics teacher and the reseacher. The subject of the research is the
students of X B grade of MA Assalaam which consists of 27 students and thhe
teacher as the collaborator. The technique of collecting data used by the
researcher are interviewing, observing, field-notes, documentations, and test
method. The technique of analyzing data used by the researcher is data collection,
data reduction, data display, and verification and drawing. The data validation
could be measured by using source triangulation and tachnic triangulation. The
result of the research is to know whether there is an improvement of the students’
activeness of learning mathematics which can be seen based on the indicators as
follows: (1) The students who are paying attention to the teacher during the
teaching learning process in pre-cycle are 8 students (29,63%), and after cycles
become 22 students (81,48%); (2) The students who ask or answer questions
during the teaching learning process in pre-cycle are 5 students (18,51%), and
after cycles become 19 students (70,37%); (3) The students who are expressing
opinion during the teaching learning process in pre-cycle are 6 students
(22,22%), and after cycles become 18 students (66,67%). It can be concluded that

the use of numbered heads together technique of cooperative learning method can
improve the students’ activeness of learning mathematics.
Keyword: activeness, numbered heads together

ABSTRAK
Muhammad Yusuf Setyawan/ A410110215. PENINGKATAN KEAKTIFAN
BELAJAR

MATEMATIKA

MELALUI

MODEL

PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (PTK pada Siswa
Kelas X B MA Assalaam Temanggung Semester Genap Tahun Ajaran
2014/2015). Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Juni, 2015.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika
dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together
siswa kelas X B MA Assalaam Temanggung. Penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif antara guru matematika dan
peneliti. Siswa kelas X B MA Assalaam Temanggung sebagai subyek penerima
tindakan yang berjumlah 27 siswa dan guru matematika sebagai subyek pemberi
tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan saat penelitian adalah
wawancara, observasi, catatan lapangan, dokumentasi, dan metode tes. Teknik
analisis data yang digunakan peneliti adalah pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, verifikasi data. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi
sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan
keaktifan belajar matematika yang dapat dilihat dari indikator yaitu: (1) Siswa
memperhatikan saat kegiatan pembelajaran berlangsung sebelum tindakan ada 8
siswa (29,63%), setelah tindakan menjadi 22 siswa (81,48%); (2) Siswa
mengajukan atau menjawab pertanyaan saat kegiatan pembelajaran berlangsung
sebelum tindakan ada 5 siswa (18,51%), setelah tindakan menjadi 19 siswa
(70,37%); (3) Siswa mengemukakan pendapat saat kegiatan pembelajaran
berlangsung sebelum tindakan ada 6 siswa (22,22%), setelah tindakan menjadi 18
siswa (66,67%).Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe numbered heads together dapat meningkatkan keatifan belajar

matematika.
Kata kunci: keaktifan, numbered heads together

PENDAHULUAN
Kegiatan pembelajaran harus diperhatikan dengan seksama untuk
mewujudkan keberhasilan di bidang pendidikan. Keaktifan siswa dalam belajar
menjadi unsur penting yang menentukan keberhasilan sebuah kegiatan
pembelajaran. Dimyati dan Mudjiono mengatakan, “Implikasi prinsip keaktifan
bagi siswa lebih lanjut menuntut keterlibatan langsung siswa dalam proses
pembelajaran”(2006: 51).
Guru mempunyai peran ganda sebagai pengajar dan pendidik dalam
setiap kegiatan pembelajaran. Pengajar karena mempunyai tugas mentransfer ilmu
kepada siswa dan pendidik karena mempunyai tugas membimbing siswa dalam
belajar. Oleh karena itu, peran ganda guru menentukan keberhasilan setiap
kegiatan pembelajaran selain keaktifan siswa dalam belajar. Marno dan M.Idris
(2008: 149) menyatakan bahwa dalam kegiatan pembelajaran terdapat dua
kegiatan yang sinergis, yakni guru mengajar dan siswa belajar. Jadi, terbentuknya
keberhasilan kegiatan pembelajaran berasal dari bagaimana guru mengajar siswa
tentang suatu materi tertentu dan siswa belajar suatu materi tertentu yang
disampaikan oleh guru.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika dan observasi
yang dilakukan di kelas X B MA Assalaam Temanggung dengan jumlah siswa 27
orang diketahui rendahnya keaktifan siswa dalam belajar matematika. Rendahnya
keaktifan belajar matematika siswa kelas X B MA Assalaam Temanggung dapat
dilihat dari jumlah siswa yang memperhatikan saat kegiatan pembelajaran
berlangsung sebanyak 8 orang (29,63%), jumlah siswa yang mengajukan atau
menjawab pertanyaan saat kegiatan pembelajaran berlangsung sebanyak 5 orang
(18,51%), dan jumlah siswa yang mengemukakan pendapat saat kegiatan
pembelajaran berlangsung sebanyak 6 orang (22,22%).
Rendahnya keaktifan siswa kelas X B MA Assalaam Temanggung dalam
belajar matematika dikarenakan penggunaan model pembelajaran yang tidak
sesuai atau kurang tepat sehingga siswa mengalami kesulitan memahami dan
menguasai materi yang disampaikan. Penentuan model pembelajaran oleh guru
merupakan hal yang penting karena menentukan keberhasilan sebuah kegiatan

pembelajaran. Siswa akan belajar secara aktif kalau rancangan pembelajaran yang
disusun guru mengharuskan siswa, baik secara sukarela maupun terpaksa,
menuntut siswa melakukan kegiatan belajar (Marno dan M.Idris, 2008: 149).
Model Pembelajaran Numbered Heads Together merupakan salah satu
model pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa untuk saling berdiskusi,
bertukar ide, serta bertukar pendapat di dalam kelompok yang dibagi guru secara
heterogen dengan melalui empat fase, yaitu: 1) fase 1: penomoran; 2) fase 2:
mengajukan pertanyaan; 3) fase 3: berpikir bersama; 4) fase 4: menjawab.
Berdasarkan permasalahan tersebut,peneliti

termotivasi

untuk

melakukan

penelitian tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered
Heads Together dalam pembelajaran matematika.
Penelitian ini mengacu pada rumusan masalah, adakah peningkatan
keaktifan belajar matematika setelah melalui model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together pada siswa kelas X B MA Assalaam Temanggung
semester genap tahun ajaran 2014/2015.
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan keaktifan
belajar matematika, sedangkan tujuan khususnya untuk meningkatkan keaktifan
belajar matematika setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Togetherpada siswa kelas X B MA Assalaam Temanggung
Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015. Peningkatan keaktifan belajar
matematika dilihat dari indikator: 1) siswa yang memperhatikan saat kegiatan
pembelajaran berlangsung, 2) siswa yang mengajukan atau menjawab pertanyaan
saat kegiatan pembelajaran berlangsung, 3) siswa yang mengemukakan pendapat
saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini berdasarkan pendekatanya merupakan jenis penelitian
kualitatif. Desain penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau
classroom active research (CAR) yang dilaksanakan oleh kepala sekolah, guru
matematikadanpeneliti
pembelajaran di sekolah.

secara

kolaboratif

untuk

memperbaiki

kegiatan

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X B MA Assalaam Temanggung.
Pemilihan tempat penelitian didasarkan pada sekolah tersebut mengalami
permasalahan keaktifan belajar matematika, sekolah tersebut belum pernah
dilakukan penelitian dengan judul yang sama dengan peneliti.
Penelitan ini dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2015 dan
siswa kelas X B sebagai subjek penerima tindakan dengan jumlah siswa 27 siswa
yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Sedangkan subjek
pelaku tindakan adalah guru matematika kelas X B MA Assalaam Temanggung.
Metode yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu: 1) wawancara
yang diajukan oleh peneliti untuk memperoleh informasi yang mendalam dari
informan, 2) observasi untuk mendapatkan data dari indikator penelitian yang
diinginkan peneliti, 3) catatan lapangan digunakan untuk mencatat semua kegiatan
saat kegiatan pembelajaran berlangsung baik yang dilakukan oleh guru atau siswa,
4) dokumentasi berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), daftar nama
siswa, pedoman observasi, catatan lapangan, lembar tanggapan guru setelah
penelitian, dan foto setiap pelaksanaan tindakan selama penelitian berlangsung, 5)
metode tes untuk mengetahui indikator siswa dalam mengajukan atau menjawab
pertanyaan serta mengemukakan pendapat selama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Pada proses pengumpulan data
peneliti mengumpulkan data melalui wawancara yang mendalam dengan
informan, observasi, catatan lapangan, dokumentasi, dan metode tes yang diambil
secara langsung di lokasi penelitian. Pada tahap reduksi data, peneliti memilah
data atau menyeleksi data, pemfokusan, transformasi data kasar dan
pengabstrakan yang dimulai sejak peneliti memfokuskan wilayah penelitian. Pada
tahap penyajian data peneliti merangkai informasi yang memungkinkan penelitian
dilakukan. Sedangkan verifikasi data merupakan inti dari hasil penelitian yang
diperoleh peneliti dari susunan pola-pola pengarahan dan sebab akibat yaitu
sebuah kesimpulan dari sebuah penelitian yang telah dilaksanakan.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan tindakan kelas yang telah dilaksanakan secara menyeluruh
pada siklus I dan siklus II kepada siswa kelas X B MA Assalaam Temanggung
dengan penerapan

model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads

Together, bahwa terjadi peningkatan keaktifan belajar siswa dalam kegiatan
pembelajaran matematika. Peningkatan yang terjadi sesuai dengan indikator yang
digunakan oleh peneliti untuk mengetahui keaktifan belajar siswa yang meliputi
siswa memperhatikan saat kegiatan pembelajaran berlangsung, mengajukan atau
menjawab pertanyaan saat kegiatan pembelajaran berlangsung, mengemukakan
pendapat saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Data yang diperoleh peneliti
tentang keaktifan belajar matematika pada siswa kelas X B MA Assalaam
Temanggung, mulai dari sebelum tindakan hingga diberi tindakan kelas siklus II
disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 1
Data Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa
Keaktifan Siswa

Sebelum

Siklus I

Siklus II

8 siswa

15 siswa

22 siswa

(29,63%)

(55,55%)

(81,48%)

5 siswa

12 siswa

19 siswa

(18,51%)

(44,44%)

(70,37%)

6 siswa

11siswa

18 siswa

(22,22%)

(40,74%)

(66,67%)

Tindakan
Memperhatikan saat kegiatan
pembelajaran berlangsung
Mengajukan atau menjawab
pertanyaan saat kegiatan
pembelajaran berlangsung
Mengemukakan pendapat saat
kegiatan pembelajaran
berlangsung

Adapun grafik peningkatan keaktifan belajar matematika pada siswa kelas
X B MA Assalaam Temanggung dengan penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Heads Together dari sebelum tindakan hingga diberi
tindakan kelas siklus II dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1
Grafik Peningkatan Keaktifan Siswa

Setelah dilakukan tindakan dari siklus I sampai siklus II dengan
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dapat
meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa yang dapat dilihat melalui
indikator-indikatornya,

yaitu:

(1)

Siswa

memperhatikan

saat

kegiatan

pembelajaran berlangsung sebelum tindakan ada 8 siswa (29,63%), setelah
tindakan menjadi 22 siswa (81,48%); (2) Siswa mengajukan atau menjawab
pertanyaan saat kegiatan pembelajaran berlangsung sebelum tindakan ada 5 siswa
(18,51%), setelah tindakan menjadi 19 siswa (70,37%); (3) Siswa mengemukakan
pendapat saat kegiatan pembelajaran berlangsung sebelum tindakan ada 6 siswa
(22,22%), setelah tindakan menjadi 18 siswa (66,67%).
Dalam penelitian ini terbukti bahwa keaktifan belajar siswa dalam
kegiatan pembelajaran matematika mengalami peningkatan yang signifikan
berdasarkan indikator yang telah ditetapkan oleh peneliti dan guru matematika

kelas X B MA Assalaam Temanggung dengan penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Heads Together.
Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Maheady, dkk. (2006)
tentang keunggulan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together saat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran yang menyimpulkan
bahwa model pembelajaran Numbered Heads Together merupakan teknik
pengajaran yang paling efisien dan paling efektif untuk meningkatkan respon
siswa dan memperbaiki prestasi.
Penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian Haydon, dkk. (2010)
tentang keunggulan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together dan menyimpulkan bahwa Numbered Heads Together merupakan
sebuah strategi pembelajaran kooperatif yang dalam pelaksanaanya lebih efektif
daripada pembelajaran tradisional dalam wilayah akademik seperti pembelajaran
sosial dan sains.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Erlangga
Putra, dkk. (2012) tentang keunggulan model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together yang menyimpulkan bahwa hasil belajar matematika
siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together (NHT) disertai LKS berbasis Kontekstual lebih baik daripada hasil yang
menggunakan pembelajaran konvensional.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ngatini
(2012) tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together dalam kegiatan pembelajaran yang menyimpulkan bahwa penggunaan
alat peraga model grafik fungsi dan model pembelajaran kooperatif tipe NHT
dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini meneliti tentang keaktifan belajar siswa dan sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Sidiq (2012) tetapi berbeda dalam
penerapan model pembelajaran yang dipakai dalam penelitian. Dalam penelitian
Muhammad Sidiq (2012) yang berkaitan dengan keaktifan belajar siswa
menyimpulkan melalui penerapan model Participative Teaching and Learning

dapat meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa pada pokok bahasan
bangun datar (segiempat).
Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Lyly
Kusdartiana NB, dkk. (2013) tentang keefektifan model pembelajaran kooperatif
tipe Numbered Heads Together saat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dan
menyimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe NHT efektif diterapkan untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wachid
Ananta Kusuma (2013) tentang keaktifan belajar matematika tetapi beda
penerapan model pembelajaran yang digunakan. Wachid Ananta Kusuma (2013)
menyimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran matematika dengan menerapkan
strategi pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan keaktifan belajar
matematika pada siswa.
Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian oleh Octarina Hidayatus
Sholikhah, dkk. (2014) tentang keunggulan model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together yang menyimpulkan bahwa prestasi belajar siswa
dengan model pembelajaran NHT lebih baik daripada GI maupun langsung.
Penelitian ini menyimpulkan keunggulan model pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together dalam meningkatkan keaktifan belajar matematika
siswa.

KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas X B MA
Assalaam Temanggung, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dapat meningkatkan
keaktifan belajar matematika siswa. Peningkatan yang terjadi dapat dilihat melalui
indikator-indikator sebagai berikut:
1. Siswa yang memperhatikan saat kegiatan pembelajaran berlangsung sebelum
dilakukan tindakan sejumlah 8 orang (29,63%), setelah dilaksanakan tindakan
kelas menjadi 22 orang (81,48%).

2. Siswa yang siswa yang mengajukan atau menjawab pertanyaan saat kegiatan
pembelajaran berlangsung sebelum dilakukan tindakan sejumlah 5 orang
(18,51%), setelah dilaksanakan tindakan kelas menjadi 19 orang (70,37%).
3. Siswa yang mengemukakan pendapat saat kegiatan pembelajaran berlangsung
sebelum dilakukan tindakan sejumlah 6 orang (22,22%), setelah dilaksanakan
tindakan kelas menjadi 18 orang (66,67%).

DAFTAR PUSTAKA
Ananta, Wachid Kusuma. 2013. Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika
Menggunakan Strategi Pembelajaran Tutor Sebaya. Skripsi. Surakarta:
UMS (Tidak Dipublikasikan)
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Haydon, T dkk. 2010. Effect of Number Head Together on the Daily Quiz Scores
and On-Task Behavior of Students with Disabilities. Journal of Behavioral
Education, 19(3): 222-238
Kusdartiana, Lyly dkk. 2013. Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe NHT Pada Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan
Matematika, 2(1): 56-61. Universitas Lampung
Maheady, L dkk. 2006. The Effects of Number Head Together with and Without
and Incentive Package of the Science Test Performance of a Diverse
Group of Sixth Graders. Journal of Behavioral Education, 15(1): 52-65
Marno dan Idris, M. 2008. Strategi dan Metode Pengajaran. Jogjakarta: Ar-Rum
media
Putra, Erlangga dkk. 2012. Hasil Belajar Matematika dengan Pembelajaran
Kooperatif Tipe Numbered Heads Together disertai LKS Berbasis
Pendekatan Kontekstual. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1): 60-65.
Universitas Negeri Padang
Sholikhah, Octarina Hidayatus dkk. 2014. Eksperimentasi Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Grup Investigation (GI) dan Numbered Heads Together
(NHT) pada Materi Garis Singgung Lingkaran Ditinjau dari Kecerdasan
Majemuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kota Madiun Tahun Ajaran
2013/2014. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(7): 727-739.
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Sidiq, Muhammad. 2012. Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika
Siswa Pada Pokok Bahasan Bangun Datar (SegiEmpat) Melalui Penerapan
Model Participative Teaching And Learning. Skripsi. Surakarta: UMS
(Tidak Diterbitkan)

Dokumen yang terkait

Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation

0 7 205

147 Perbedaan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Berbantuan Kartu Soal dengan Model Pembelajaran Direct Instruction Di SMAN 7 Mataram Tahun Ajaran 20152016

0 0 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Siswa Kelas 4 SD Negeri Ledok 06 Salatiga Semester II Tahun Pelaj

0 0 14

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Siswa Kelas 4 SD Negeri Ledok 06 Salatiga Semester II Tahun P

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Siswa Kelas 4 SD Negeri Ledok 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

0 0 73

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Inkuiri dengan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Siswa Kelas V SDN 2 Gunung Tumpeng Kabupaten Grobogan Semester II Tahun 2014/201

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbantuan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Wates Semester II Tahun

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas IV SDN Ngampin 01 Ambarawa Semester II Tahun Ajaran 201

0 1 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas IV SDN Ngampin 01 Ambarawa Semester II Tahun Ajaran 201

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) pada Siswa Kelas IV SDN Ngampin 01 Ambarawa Semester II Tahun Ajaran 201

0 2 49