PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA.

(1)

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Biologi

Oleh :

ADHITYA MAULINDA 0902042

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


(2)

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Oleh : Adhitya Maulinda

0902042

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam

© Adhitya Maulinda 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Hak Cipta dilindungi undang-undang.


(3)

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

ADHITYA MAULINDA

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I,

Dra. Yanti Hamdiyati, M.Si NIP. 196611031991012001

Pembimbing II

Dr. Ana Ratna Wulan , M. Pd NIP. 197404171999032001


(4)

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kepala Departemen Pendidikan Biologi FPMIPA UPI

Dr. H. Bambang Supriatno, M.Pd NIP. 196305211988031002

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul, “Penerapan Learning Log untuk Mendiagnosis Kesulitan Belajar Siswa SMA pada Materi Echinodermata” ini adalah sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Yang membuat pernyataan,

Adhitya Maulinda 0902042


(5)

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penerapan Learning Log Untuk Mendiagnosis Kesulitan Belajar

Siswa SMA Pada Materi Echinodermata

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyusunan dan penerapan asesmen alternatif dalam mengungkap kesulitan belajar siswa pada pembelajaran Echinodermata di SMAN 10 Bandung. Teknik sampling yang digunakan adalah

purposive sampling. Subjek yang dilibatkan pada penelitian ini adalah siswa kelas X 1 sebagai subjek pada tahap uji coba, dan kelas X 3 sebagai subjek pada tahap penerapan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan learning log class,

learning log home, rubrik penilaian, catatan penting lapangan, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan merekapitulasi hasil respon siswa dalam learning log yang terkait indikator-indikator yang dicapai dan yang belum dicapai siswa pada materi pembelajaran Echinodermata, serta kesulitan belajar siswa yang terungkap melalui hasil analisis pada learning log class dan learning log home.

Setelah itu data divalidasi melalui wawancara dengan uji cuplik. Hasil penelitian menunjukkan learning log dapat menilai dan mendeskripsikan kesulitan belajar siswa. Kelebihan learning log adalah dapat mengungkap kesulitan belajar siswa dan latar belakang kesulitannya, dapat mengukur konsep atau subkonsep yang dianggap sulit bagi siswa, sebagai feedback terhadap kemampuan siswa, dan melibatkan siswa dalam proses asesmen. Guru memberi tanggapan yang positif tentang penerapan learning log. Learning log juga dapat menjadi sumber refleksi diri bagi siswa..

Kata kunci : kesulitan belajar, asesmen alternatif, learning log class, learning log home, Echinodermata.


(6)

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Batasan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA A. Asesmen dalam Pembelajaran ... 7

B. Learning Log dalam Pembelajaran ... 8

C. Kesulitan Belajar ... 11

D. Hasil Belajar ... 12

E. Tinjauan Pembelajaran dan Asesmen pada Pokok Bahasan Echinodermata 13 F. Hasil Penelitian yang Relevan ... 23

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 27


(7)

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Populasi dan Sampel ... 27

C. Definisi Operasional ... 27

D. Desain Penelitian ... 28

E. Teknik Pengumpulan Data ... 29

F. Teknik Analisis Data... 30

G. Prosedur Pengumpulan Data ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyusunan dan Tahap Uji Coba Perangkat Penilaian Learning Log ... 35

B. Penerapan Perangkat Penilaian Learning Log ... 40

C. Diagnostik Kesulitan Belajar Siswa ... 43

D. Tanggapan Guru Mengenai Learning Log Sebagai Asesmen Alternatif untuk Mendiagnostik Kesulitan Belajar Siswa ... 57

E. Kelebihan Penerapan Learning Log Sebagai Asesmen Alternatif Untuk Mendiagnostik Kesulitan Belajar ... 58

F. Kendala yang Dihadapi dalam Penerapan Learning Log Sebagai Asesmen Alternatif Untuk Mendiagnostik Kesulitan Belajar ... 59

G. Rekomendasi Penerapandan Penggunaan Asesmen Alternatif Kesulitan Belajar…. ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 62

B. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65

LAMPIRAN ... 68


(8)

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Materi Sistem Echinodermata 13 2.2 Perbedaan dan Persamaan Antara Learning Log Home dengan Learning

Log Class ... 24

3.1. Kategori Validitas Data ... 31

4.1 Persentase Profil Pemahaman Siswa Terhadap Materi Echinodermata pada Tahap Penerapan ... 44

4.2 Daftar Kecocokan Jawaban Learning Log Class dengan Kesulitan Belajar yang Teridentifikasi ... 46

4.3 Daftar Validitas Wawancara Learning Log Class Siswa ... 48

4.4 Daftar Kecocokan Hasil Tahap Wawancara Validasi Dengan Hasil Learning Log Class ... 49

4.5 Kesulitan Belajar dan Penyebabnya Berdasarkan Analisis Learning Log Class… ... 51

4.6 Daftar Kecocokan Jawaban Learning Log Home dengan Kesulitan Belajar yang Teridentifikasi ... 53

4.7 Daftar Validitas Wawancara Learning Log Home Siswa ... 54

DAFTAR GAMBAR 2.1 Filum Echinodermata ... 16

2.2 Struktur Tubuh Echinodermata ... 16

2.3 Morfologi Asteroidea ... 20

2.4 Kelas Ophiuroidea ... 20

2.5 Diadema saxatile ... 21

2.6 Morfologi timun laut ... 22

2.7 Kelas Crinoidea ... 22


(9)

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR BAGAN

3.1. Alur Penelitian ... 34

4.1 Bagan Tahapan Penyusunan Perangkat Learning log home ... 38

4.2 Bagan Tahapan Pelaksanaan Penelitian Tahap Uji Coba ... 40

4.3 Bagan Tahapan Pelaksanaan Tahap Penerapan Learning log home ... 41


(10)

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

A. Instrumen Dalam Tahap Penyusunan

1. Sampul Learning Log ... 69

2. Tabel Analisis Materi Echinodermata ... 71

3. Tabel Sub Konsep dan Indikator Pada Materi Echinodermata... 73

4. Tabel Kisi-Kisi Pertanyaan Learning Log Class ... 74

5. Tabel Kisi-Kisi Pertanyaan Learning Log Home ... 75

6. Tabel Spesifikasi Pertanyaan Learning Log Class... 76

7. Tabel Spesifikasi Pertanyaan Learning Log Home ... 78

8. Learning Log Class Tahap Uji Coba ... 80

9. Learning Log Home Tahap Uji Coba ... 84

10.Rubrik Learning Log Class Tahap Uji Coba ... 89

11.Rubrik Learning Log Home Tahap Uji Coba ... 93

B. Instrumen Penelitian 1. Tabel Analisis Materi Echinodermata ... 97

2. Tabel Sub Konsep dan Indikator Pada Materi Echinodermata ... 99

3. Tabel Kisi-Kisi Pertanyaan Learning Log Class ... 100

4. Tabel Kisi-Kisi Pertanyaan Learning Log Home ... 101

5. Tabel Spesifikasi Pertanyaan Learning Log Class... 102

6. Tabel Spesifikasi Pertanyaan Learning Log Home ... 104

7. Learning Log Class Tahap Penerapan ... 106

8. Learning Log Home Tahap Penerapan ... 111

9. Rubrik Penilaian Learning Log Class Tahap Penerapan ... 116

10.Rubrik Penilaian Learning Log Home Tahap Penerapan ... 119

11.Rubrik Wawancara Guru... 123


(11)

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

13.Rubrik Wawancara Siswa Learning Log Home ... 125

C. Hasil Penelitian 1. Catatan Penting Lapangan Tahap Uji Coba ... 126

2. Skenario Penerapan Learning Log Class ... 128

3. Daftar Perbaikan Aspek Task Uji Coba Learning Log Class ... 130

4. Rekomendasi Langkah-Langkah Perbaikan ... 132

5. Nilai Learning Log Class Siswa ... 133

6. Nilai Learning Log Home Siswa ... 135

7. Persentase Profil Pemahaman Siswa ... 137

8. Kesulitan Belajar dan Penyebabnya Berdasarkan Analisis Learning Log ... 138

9. Transkrip Hasil Wawancara Guru ... 140


(12)

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penilaian atau asesmen dalam pembelajaran memiliki kedudukan yang sangat penting. Dikatakan demikian karena penilaian dalam pembelajaran memilki fungsi yang strategis. Popham dalam Wulan (2007) menyatakan bahwa asesmen sudah seharusnya merupakan bagian dari pembelajaran serta bukan merupakan hal yang terpisahkan. Fajar (2009) mengartikan asesmen sebagai proses dalam pembelajaran yang dilakukan secara sistematis, yang digunakan untuk menentukan pencapaian hasil belajar dalam rangka pencapaian kurikulum. Menurut Airasian (1994) asesmen dapat dilakukan oleh seorang guru untuk tujuan pengambilan yang bervariasi, diantaranya adalah untuk mendiagnosis kesulitan belajar siswa, mengukur potensi akademik siswa, memberikan umpan balik dan intensif kepada siswa, penataan siswa dalam kelas, mengaitkan perencanaan dan pelaksanaan dari tujuan instruksional, dan yang terakhir yang sering diabaikan adalah membentuk dan menjaga keseimbangan sosial di dalam kelas.

Asesmen alternatif merupakan upaya memperbaiki dan melengkapi tes, sehingga penilaian hasil belajar tidak hanya berhubungan dengan hasil akhir (end product) tetapi yang lebih penting merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. Hal tersebut sesuai dengan Wulan (2007) yang menyebutkan bahwa asesmen alternatif diperlukan untuk menilai dimensi proses dan hasil belajar siswa yang tidak tergali melalui tes. Asesmen alternatif diharapkan dapat membantu meningkatkan efektifitas proses pembelajaran.

Dalam pembelajaran, sangat wajar jika siswa mengalami masalah atau kesulitan. Kesulitan yang dialami siswa dalam proses pembelajaran di sekolah bisa bermacam-macam. Dengan diagnosis, letak kesulitan siswa dan faktor apa yang menyebabkan kesulitan belajar itu muncul dapat dideteksi (Daryanto, 2008). Diagnosis kesulitan belajar adalah suatu proses untuk memahami jenis,


(13)

2

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karakteristik, dan latar belakang kesulitan belajar dengan jalan mengumpulkan informasi selengkap mungkin sehingga memungkinkan untuk dapat mengambil kesimpulan dan keputusan serta mencari alternatif pemecahannya (Yuliati, 2011). Sedangkan menurut Mulyadi (2011) kesulitan belajar pada dasarnya akan tampak dalam berbagai jenis manifestasi tingkah laku baik secara langsung maupun tidak langsung. Gejala ini akan nampak dalam aspek-aspek kognitif, motoris, dan afektif, baik dalam proses maupun hasil belajar yang dicapai.

Minat siswa dalam belajar memiliki peranan dalam hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Sardiman (2006) mengungkapkan bahwa minat merupakan alat motivasi pokok bagi seseorang untuk berusaha termasuk belajar. Apabila seseorang berminat dengan sesuatu hal, maka ia akan cenderung memberikan perhatian, rasa senang dan memiliki keingintahuan yang besar terhadap hal yang diminatinya.

Kurangnya minat menyebabkan kurangnya perhatian, partisipasi dan usaha dalam proses pembelajaran, akibat dari kurangnya minat belajar tentunya akan berdampak pada hasil prestasi belajar. Faktor dari luar diri siswa yang dapat mempengaruhi belajar adalah faktor metode pembelajaran. Seorang guru dalam menyampaikan materi perlu memilih metode mana yang sesuai dengan keadaan kelas atau siswa sehingga siswa merasa tertarik. Hal tersebut juga sejalan dengan Slameto (2003) yang mengungkapkan bahwa dengan variasi metode dapat meningkatkan kegiatan belajar siswa dalam mengikuti pelajaran yang diajarkan.

Penerapan atau penggunaan learning log dalam hal ini dapat dijadikan sebagai alternatif asesmen yang dapat dikembangkan untuk mendiagnosis kesulitan belajar siswa. Dimana asesmen alternatif diperlukan untuk menilai dimensi proses dan hasil belajar siswa yang tidak tergali melalui tes, karena asesmen alternatif bersifat real task situation/otentik dan berpihak kepada siswa serta dapat memberikan umpan balik yang lebih bermakna bagi pengembangan potensi siswa secara menyeluruh (Wulan, 2007).

Learning log pada dasarnya adalah sebuah buku harian dari pembelajaran siswa itu sendiri dan merupakan catatan atau rekaman dari hasil belajar siswa.


(14)

3

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bands (2008) mengemukakan bahwa learning log adalah buku harian atau salah satu bentuk jurnal yang fokus terhadap apa yang dilakukan siswa di dalam kelas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hidayat (2012), learning log dapat dikembangkan menjadi learning log home dan learning log class. Learning log home diterapkan dalam penelitian ini untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa.

Learning log class dapat diterapkan untuk materi-materi lain disesuaikan dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Penelitian mengenai pemanfaatan learning log untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa SMA akan sangat diperlukan. Siswa mungkin akan menghadapi beberapa faktor penghambat dalam mempelajari biologi. Klasifikasi Kingdom Animalia khususnya Filum Echinodermata merupakan salah satu materi yang dipelajari pada Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas X. Kesulitan belajar siswa terhadap materi tersebut dapat berasal dari diri siswa itu sendiri atau dari faktor eksternal.

Berdasarkan uraian di atas, penelitian mengenai pemanfaatan learning log home dan learning log class untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa SMA pada materi Echinodermata sangat diperlukan agar dapat diketahui bagaimana kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi tersebut dari asesmen yang telah dilakukan. Learning log home dan learning log class ini juga dapat diterapkan pada materi-materi lain.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah penerapannya learning log class dan

learning log home sebagai asesmen untuk mendiagnosis kesulitan belajar siswa SMA pada materi Filum Echinodermata?”.

Rumusan masalah ini dijabarkan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana penyusunan perangkat penilaian learning log class dan learning

log home sebagai alternatif untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi Echinodermata?


(15)

4

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana penerapan learning log class dan learning log home untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran materi Echinodermata?

3. Apakah terdapat kesulitan belajar siswa yang teridentifikasi dalam pembelajaran materi Echinodermata?

4. Bagaimana tanggapan guru tentang penerapan learning log class dan learning log home untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa pada pembelajaran materi Echinodermata?

5. Apa sajakah kelebihan yang ditemukan pada perangkat learning log class dan

learning log home yang dikembangkan?

6. Kendala apa saja yang dihadapi dalam penerapan learning log class dan

learning log home untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi Echinodermata?

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari kesalahan penafsiran dalam penelitian ini maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Asesmen yang digunakan berupa penilaian buku belajar harian (learning log). Rubrik untuk penilaian learning log home dan learning log class, serta beberapa instrumen lain yang digunakan diantaranya rubrik wawancara, format catatan penting lapangan.

2. Penelitian mengenai asesmen kesulitan belajar siswa ini dibatasi hanya pada penerapan learning log home dan learning log class sebagai instrumen asesmen kesulitan belajar siswa dan tanggapan guru terhadap asesmen kesulitan belajar siswa.

3. Kesulitan belajar yang diteliti dalam penelitian ini adalah kesulitan-kesulitan akademis dan latar belakang penyebab kesulitan-kesulitan yang mungkin muncul dalam pembelajaran materi Echinodermata.


(16)

5

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Pembelajaran dalam penelitian ini difokuskan hanya pada materi Echinodermata dengan metode pembelajaran ceramah interaktif dan diskusi tanya jawab berdasarkan dengan RPP yang terlampir.

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa SMA pada materi Filum Echinodermata. Tujuan umum tersebut dijabarkan dalam beberapa tujuan khusus berikut ini:

1. Menghasilkan perangkat penilaian learning log class dan learning log home

untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa pada materi Echinodermata. 2. Mengetahui penerapan learning log class dan learning log home untuk

mendiagnostik kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi Echinodermata.

3. Mengungkap adanya kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran materi Echinodermata.

4. Mengetahui tanggapan guru tentang penerapan learning log class dan

learning log home dalam pembelajaran materi Echinodermata.

5. Mengungkap kelebihan dalam perangkat learning log class dan learning log home.

6. Mengungkap kendala dalam penerapan learning log class dan learning log home dalam pembelajaran yang telah dikembangkan berdasarkan catatan penting lapangan dan tanggapan guru pada tahapan wawancara.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai gambaran dan acuan dalam penyusunan asesmen alternatif khususnya learning log home dan learning log


(17)

6

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

class untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa pada materi Echinodermata yang selanjutnya dapat dikembangkan lagi oleh guru dalam mengembangkan asesmen alternatif (learning log) untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa SMA pada konsep yang lain.

2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan bagi guru yang ingin menerapkan learning log pada pembelajarannya.

3. Hasil penelitian ini dapat memberikan feedback dan motivasi kepada siswa SMA dalam meningkatkan pemahaman konsep Echinodermata.

4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi peneliti sendiri dan orang lain untuk mengembangkan learning log yang sesuai dalam mempelajari konsep Echinodermata serta peneliti dapat menerapkan penelitian ini untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa pada konsep-konsep biologi lain yang dianggap sulit.


(18)

27

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, karena penelitian ini hanya bertujuan untuk mendapatkan gambaran atau informasi penilaian penerapan learning log home dan learning log class sebagai asesmen yang digunakan untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa SMA pada materi Echinodermata. Dalam penelitian ini tidak memberikan perlakuan khusus, manipulasi, atau pengubahan pada variabel-variabel tertentu.

B. Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 3 SMAN 10 Bandung tahun ajaran 2012/2013. Sampel dalam penelitian ini sebanyak dua kelas, satu kelas sebagai subjek dalam tahap uji coba, dan satu kelas lainnya sebagai subjek dalam tahap penerapan. Kelas X 1 sebagai subjek dalam tahap uji coba, dan kelas X 3 sebagai subjek dalam tahap penerapan. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Informasi dari guru mata pelajaran biologi menjadi dasar pertimbangan dalam memilih kelas yang akan menjadi subjek penelitian. Informasi tersebut mengenai keadaan siswa-siswa pada kelas tersebut yang pada umumnya mengalami kesulitan berdasarkan dari rendahnya angka ketuntasan dalam pembelajaran biologi.

C. Definisi Operasional

Di dalam penelitian ini terdapat beberapa definisi operasional yaitu:

1. Learning log home dan learning log class merupakan perangkat asesmen berupa buku belajar harian dan rubrik penilaian. Learning log class dan


(19)

28

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

log dan dimodifikasi dengan pertanyaan-pertanyaaan arahan terkait konsep serta refleksi siswa selama dan setelah proses belajar.

2. Kesulitan belajar siswa adalah capaian kurang dari 75% penguasaan (mastery learning) untuk setiap indikator pada learning log class. Hal tersebut berdasarkan dari rendahnya angka ketuntasan belajar dalam pembelajaran biologi.

3. Materi Echinodermata dalam penelitian ini adalah materi ajar yang dipelajari oleh siswa SMA kelas X.

D. Desain Penelitian

Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan kegiatan, yaitu sebagai berikut: 1. Menyiapkan dan Menyusun Semua Instrumen yang Dibutuhkan

Penyusunan perangkat learning log home dan learning log class untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa SMA pada materi Echinodermata diawali dengan menyusun aspek-aspek dan pertanyaan yang menjadi dasar asesmen siswa dalam sebuah buku harian. Instrumen lain yang perlu disiapkan adalah pedoman wawancara untuk guru dan siswa yang berupa pertanyaan-pertanyaan yang dijadikan dasar dalam mewawancarai guru dan murid yang akan dijadikan sampel. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan-tanggapan guru dan siswa mengenai penggunaan

learning log. Selain itu untuk mengetahui kebenaran dari jawaban-jawaban siswa dalam learning log mereka.

2. Menerapkan Learning Log Home dan Learning Log Class pada Kelas Uji Coba

Perangkat learning log home dan learning log class dicoba pada kelas uji coba. Bertujuan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan perangkat asesmen tersebut. Wawancara juga dilakukan terhadap guru dan siswa untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki dari sudut pandang guru dan siswa. 3. Revisi Learning Log Home dan Learning Log Class


(20)

29

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Revisi dilakukan bedasarkan kekurangan-kekurangan yang ditemukan pada kelas uji coba. Judgement dilakukan kembali terhadap perangkat

learning log home dan learning log class yang telah direvisi sebelum diterapkan pada kelas penerapan.

4. Menerapkan Learning Log Home dan Learning Log Class pada Kelas Penerapan

Perangkat yang digunakan dalam kelas penerapan ini adalah learning log home dan learning log class yang telah direvisi berdasarkan hasil uji coba pada kelas uji coba sebelumnya. Learning log home dan learning log class ini adalah perangkat utama yang digunakan untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa. Kelas penerapan ini adalah dua kelas di SMAN 10 kelas X. 5. Melakukan wawancara kepada Guru dan Siswa serta Mencatat Catatan

Penting Lapangan

Wawancara dilakukan berdasarkan pedoman yang telah dibuat terhadap beberapa guru dan siswa untuk mengetahui tanggapan guru dan siswa mengenai penerapan learning log home dan learning log class. Pencatatan catatan penting lapangan terus dilakukan dari awal penelitian hingga akhir penelitian untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan penelitian ini sebagai bahan rekomendasi penelitian.

6. Analisis Data

Data yang didapat dari perangkat learning log home dan learning log class

divalidasi kemudian dianalisis. Analisis ini dilakukan untuk menarik kesimpulan berupa profil kesulitan belajar siswa. Validasi dilakukan dengan analisis kuantitatif, sedangkan analisis kualitatif dilakukan terhadap data lain yang didapat dari hasil triangulasi pengumpulan data.

7. Merumuskan Kesimpulan dan Rekomendasi Penelitian

Seluruh perangkat instrumen yang digunakan selama penelitian berlangsung tidak dapat langsung dikategorikan sebagai perangkat penilaian yang baik dan memiliki kualitas yang tinggi. Perangkat learning log home ini


(21)

30

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat diterapkan di sekolah-sekolah untuk mengidentifikasi kesulitan belajar siswa dalam mempelajari berbagai pokok bahasan

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu terdiri dari pemberian learning log kepada siswa, menganalisis learning log dengan rubrik penilaian, wawancara kepada siswa (validasi) dan wawancara kepada guru tentang tanggapan penerapan learning log. Teknik pengumpulan data ini terdiri dari empat tahapan, yaitu:

Tahap uji coba asesmen, merupakan tahapan dimana dilakukannya uji coba penilaian learning log kepada seluruh siswa dalam kelas uji coba.

1. Uji coba berlangsung selama proses pembelajaran pada materi Echinodermata. Tahap uji coba ini bertujuan untuk mengetahui perangkat penilaian yang telah disusun dan mengetahui gambaran atau langkah-langkah yang baik untuk tahap penerapan. Perangkat penilaian learning log diisi oleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Setelah pengujian ini selesai, hasil learning log class ini diolah dengan rubrik (daftar cek). Setelah itu akan dilihat juga kekurangan-kekurangan pada tahap uji coba ini sehingga akan diperbaiki untuk tahap penerapan. Pada tahapan ini juga terdapat dokumentasi dan catatan penting lapangan yang terjadi selama tahapan uji coba.

2. Tahap perbaikan asesmen, merupakan tahapan perbaikan perangkat learning log. Dari hasil uji coba tersebut kemudian dianalis dan diperbaiki. Berdasarkan hasil analisis dan perbaikan, asesmen tersebut di-judgement

kembali dan akhirnya diperbaiki kembali. Asesmen yang sudah benar-benar diperbaiki siap digunakan padatahap penerapan asesemen. Pada tahap ini mendapatkan tahapan atau prosedur dalam menyusun perangkat penilaian

learning log untuk tahap penerapan.

3. Tahap penerapan asesmen, merupakan tahapan dimana dilakukannnya penerapan penilaian learning log. Waktu yang digunakan selama proses pembelajaran Echinodermata, dan setelah selesai data yang didapatkan


(22)

31

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kemudian diolah dan di nilai dengan rubrik yang telah diperbaiki berdasarkan uji coba.

F. Teknik Analisis data

Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganilisis buku belajar harian berupa rubrik penilaian

learning log home dan learning log class, sedangkan analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis hasil wawancara dan catatan penting lapangan.

1. Analisis perangkat learning log

Analisis terhadap perangkat learning log ini akan memberkan informasi mengenai kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapi siswa dalam pembelajaran Echinodermata serta latar belakang terjadinya kesulitan tersebut. Analisis ini dibantu dengan adanya rubrik yang berisi poin-poin untuk melihat kesulitan belajar siswa dan latar belakang kesulitan belajar siswa.

2. Analisis wawancara

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada guru dan siswa. Analisis data wawancara terhadap guru diolah dengan cara mentranskrip hasil wawancara ke dalam bentuk tulisan. Lalu hasil wawancara tersebut dianalisis dan digunakan sebagai data tanggapan guru terhadap penerapan learning log home dan learning log class sebagai instrument asesmen.

3. Analisis validasi

Data hasil validasi berupa uji petik dengan wawancara kepada perwakilan 15 siswa (jumlah siswa dalam 1 kelas ada 40 siswa) kemudian akan ditabulasi. Hasil tabulasi dicari persentasenya dengan menggunakan rumus:

Berdasarkan hasil persentase, setiap instrumen dikategorikan berdasarkan kategori yang dikemukakan oleh Riduwan dalam Hidayat ( 2012) sebagai berikut.

Persentase = Jumlah kecocokan setiap jawaban per item x 100% Jumlah skor kecocokan ideal


(23)

32

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1 Kategori Validasi Data

Persentase (%) Kategori

0< x ≤ 20 Tidak valid 21< x ≤ 40 Kurang valid 41< x ≤ 60 Cukup valid

61< x ≤ 80 Valid

81< x ≤ 100 Sangat valid 4. Catatan Penting Lapangan

Data yang diperoleh dari catatan penting ini akan dianalisis secara deskriptif sebagai bahan untuk perbaikan instrumen dan menjadi bahan perbaikan dalam penerapan asesmen kesulitan belajar siswa.

G. Prosedur Pengumpulan Data

Penelitian ini terdiri atas persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan tahap akhir penelitian. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan Penelitian a. Mengajukan judul penelitian b. Menyusun proposal penelitian c. Melakukan Seminar proposal d. Merevisi proposal

e. Melakukan perizinan penelitian f. Menentukan sampel penelitian 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

a. Penyusunan perangkat asesmen 1) Penyusunan Learning Log

a) Merumuskan indikator-indikator untuk menyusun learning log yang memuat faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi Echinodermata


(24)

33

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b) Membuat rubrik penilaian berdasarkan indikator-indikator yang ada pada learning log

c) Memvalidasi atau men-judgement learning log home dan learning log class yang telah dibuat kepada dosen ahli atau guru bidang studi d) Memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terdapat pada learning log

home dan learning log class setelah kegiatan validasi 2) Penyusunan pedoman wawancara

a) Menyusun kisi-kisi pertanyaan wawancara untuk mengetahui tanggapan guru terhadap penerapan learning log home dan learning log class dan menyusun pertanyaan wawancara untuk tahap validasi kepada siswa berdasarkan kesulitan-kesulitan yang muncul pada perangkat penilaian learning log home dan learning log class.

b) Memvalidasi atau men-judgement pertanyaan yang telah dibuat kepada dosen ahli

c) Memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terdapat pada pertanyaan wawancara setelah kegiatan validasi (jika terjadi kesalahan)

b. Tahap Pengujian asesmen

1) Uji coba learning log home dan learning log class

a) Mengujicobakan learning log home dan learning log class kepada kelas yang sedang belajar Echinodermata

b) Melakukan pengklasifikasian jawaban untuk penentuan poin-poin dalam rubrik untuk penilaian learning log home dan learning log class di kelas penerapan berdasarkan indikator yang telah dibuat c) Menuliskan hal-hal yang penting selama uji coba berlangsung

d) Melakukan judgement kembali kepada dosen ahli atau guru bidang studi mengenai rubrik

e) Memperbaiki kesalahan-kesalahan dari hasil judgement

2) Tahap Penerapan Asesmen


(25)

34

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b) Melakukan penerapan atau penggunaan learning log home dan

learning log class. Buku belajar harian siswa ditulis selama proses pembelajaran berlangsung pada kelas penerapan yaitu pada materi Echinodermata

c) Menuliskan hal-hal yang penting selama penerapan asesmen berlangsung

d) Mengolah data hasil penerapan asesmen dan menganalisis dengan menggunakan rubrik penilaian sehingga muncul atau terlihat kesulitan belajar siswa

e) Melaksanakan penerapan pedoman wawancara kepada guru dan siswa

f) Menganalisis hasil wawancara guru dan siswa g) Tahap Akhir

Mengolah data yang telah diperoleh dari hasil penelitian penerapan asesmen dan menganalisis dengan mengintegrasikan semua data untuk mendapatkan kecenderungan atau pola bagi penyusunan kesimpulan tentang penerapan asesmen. Secara singkat, prosedur penelitian yang akan dilakukan digambarkan pada Gambar 3.1.

Tahap persiapan

Menyusun proposal dan seminar proposal Melakukan studi literatur

Menyusun instrumen

(jurnal, wawancara, catatan penting)

Melakukan judgment instrument dan merevisi instrument

1. kurikulum SK dan KD 2. literatur kesulitan belajar 3. literatur diagnostik

kesulitan belajar

Tahap pelaksanaan

Wawancara guru dan siswa Melaksanakan uji coba

instrument :

1. Melaksanakan uji coba

learning log

2. Menganalisis dengan rubric

3. Merevisi rubrik Menerapkan asesmen (learning


(26)

35

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Alur Penelitian Tahap akhir

Analisis dan pembahasan hasil penelitian


(27)

62

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Penelitian ini telah menghasilkan perangkat learning log yang digunakan sebagai perangkat asesmen alternatif untuk mendiagnosis kesulitan belajar siswa.

Learning log ini terdiri dari learning log class dan learning log home yang telah di desain semenarik mungkin. Learning log class digunakan untuk mengungkap kesulitan belajar siswa terkait materi pembelajaran dan learning log home

digunakan untuk mengungkap latar belakang kesulitan belajar siswa.

Penyusunan learning log home dan learning log class dilakukan diawali dengan mengkaji SK dan KD yang sesuai untuk dapat membuat indikator-indikator tentang Echinodermata, kemudian penyusunan kisi-kisi pertanyaan dari

learning log class dan learning log home serta perumusan rubrik penilaian

learning log class dan learning log home. Dirumuskanlah sepuluh soal yang masing-masing disertai dengan rubrik penilaian. Learning log sengaja didesain semenarik mungkin dan dibentuk menjadi sebuah buku dengan ukuran A5.

Learning log terdiri dari satu lembar sampul depan, satu lembar petunjuk pengisian, lembar kerja dengan 10 pertanyaan terkait indikator (learning log class), dan 10 pertanyaan terkait latar belakang diri (learning log home). Semua bagian yang menyusun learning log tersebut dapat berfungsi dengan baik. Pertanyaan-pertanyaan di dalamnya disusun sebaik mungkin berdasarkan indikator serta tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya. Perangkat learning log

ini juga dilengkapi dengan rubrik penilaian dan perangkat pendukung lain seperti pedoman wawancara. Semua perangkat yang disusun sebelumnya telah melalui beberapa tahap diantaranya adalah tahap uji coba, tahap perbaikan berdasarkan hasil uji coba, dan tahap penerapan.

Perangkatini cukup efektif dalam mendiagnostik kesulitan belajar siswa pada pembelajaran Echinodermata. Selain itu, perangkat ini juga mampu


(28)

63

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mendiagnostik latar belakang yang menyebabkan kesulitan belajar tersebut. Hal ini didukung dengan beberapa data berupa jawaban siswa pada tahap waawancara yang menunjang kevalidan data dari perangkat ini. Validitas dan efektivitas dari perangkat learning log ini cukup meyakinkan berdasarkan seluruh data yang ada.

Perangkat learning log ini mengidentifikasi beberapa kesulitan belajar siswa yang terdapat dalam pembelajaran Echinodermata. Kesulitan belajar tersebut adalah menjelaskan ciri Echinodermata. Kemudian menyebutkan bagian dan fungsi dari tubuh Echinodermata. Menjelaskan klasifikasi dan peranan Echinodermata. Selain itu, terdapat beberapa latar belakang kesulitan belajar siswa yang teridentifikasi dari learnimg log home. Latar belakang kesulitan tersebut adalah rasa malas yang dirasakan siswa, kurangnya minat dan semangat siswa terhadap pembelajaran. Selain itu, metode yang digunakan pada saat penyampaian pembelajaran, kondisi kelas yang tidak kondusif serta permasalahan siswa diluar sekolah. Keseluruhan kesulitan dan latar belakang yang terdeteksi memiliki keterkaitan satu sama lain dalam mempengaruhi kesulitan belajar siswa.

Tanggapan guru berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan guru biologi tentang penerapa learning log sebagai asesmen alternatif untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa, memperoleh respon yang positif dan mendukung dengan adanya penerapan asesmen alternatif ini.

Kelebihan yang dimiliki perangkat penilaian asesmen kesulitan belajar ini adalah dapat dapat mengungkap kesulitan belajar siswa dan latar belakang kesulitan belajarnya, dapat mengukur konsep atau sub konsep yang dianggap sulit bagi siswa, merupakan inovasi dalam penilaian alternatif, dapat mengungkap berhasil atau tidaknya pembelajaran dan minat belajar siswa, dapat melihat keberhasilan guru dalam mengajar, sebagai feedback terhadap kemampuan siswa, melibatkan siswa dalam asesmen.

Kendala yang dihadapi dalam menerapkan asesmen alternatif kesulitan belajar untuk menilai kesulitan siswa dalam memahami materi Echinodermata ini diantaranya adalah proses pemeriksaan learning log yang cukup lama dan memakan biaya yang tidak sedikit karena berbentuk buku. Untuk pelaksanaan


(29)

64

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

asesmen di sekolah, lebih baik menggunakan file yang dapat siswa copy untuk dapat menghemat biaya, dan pengumpulan secara online untuk dapat menghemat waktu.

B. Saran

Bagi guru yang ingin menggunakan learning log untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa, perangkat ini tidak perlu dikerjakan oleh semua siswa di kelas. Disarankan learning log ini hanya dikerjakan oleh siswa yang tidak tuntas dalam tes formatif pada materi pembelajaran tertentu untuk kepentingan diagnostik. Dengan demikian siswa bisa mendapatkan penanganan yang tepat berdasarkan kesulitan belajar yang spesifik yang dihadapinya.

Untuk penelitian selanjutnya harus lebih memperhatikan konsep yang dianggap sulit oleh siswa, kemudian dari aspek tampilan dari learning log, dan juga jumlah konten pertanyaan yang harus proposional. Rumuskan kembali indikator-indikator yang ada agar lebih terkait dengan konsep pembelajaran sehingga jawaban siswa dapat lebih terarah. Disarankan untuk melakukan uji cuplik terhadap lebih banyak sampel. Jika memungkinkan, lakukanlah tes validitas terhadap semua siswa agar validitas data dapat dipertanggungjawabkan seluruhnya.

Penelitian selanjutnya harus dapat lebih menarik perhatian siswa, diantaranya dengan pembuatan jurnal learning log secara online pada website sekolah. Siswa dapat mengunggah file untuk diisi oleh masing-masing user name yang terkoneksi dengan media social seperti facebook maupun twitter sehingga pada saat mengunggah file akan terlihat pada masing-masing beranda facebook maupun

twitter. Selain untuk menarik minat siswa dan menghemat waktu pengumpulan, cara seperti ini juga dapat meminimalisasi biaya penyusunan perangkat learning log dan waktu untuk menganalisis jawaban siswa pada learning log tersebut.


(30)

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Airasian, P. W. (1994). Classroom Assessment Second Edition. Singapore: Library of Congress Cataloging-in-Publication Data

Arikunto, S. (2010). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Aryani, D. et al. (2006). Biologi 1 SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta : Esis. Bands. (2008). Writing Journals. [Online]. Tersedia:

http.//wwwfp.education.tas.guv.au./English/journal.html [31 Desember 2012]

Campbell, N.A. et al,. (2003). BIOLOGI Edisi Kelima – Jilid 2. Jakarta : Erlangga Coughlan, A. (2007). Reflective learning: keeping a reflective learning journal.

[Online]. Tersedia:

www4.dcu.ie/sites/default/files/students/Reflectivelearning.pdf. [30 Desember 2012]

Dantes, N. (2008). Hakikat Asesmen Otentik Sebagai Penilaian Proses Dan Produk Dalam Pembelajaran Yang Berbasis Kompetensi. [Online] Tersedia :http://nyomandantes.files.wordpress.com/2009/09/asesmen-otentik-krasem.doc [31 Desember 2012]

Daryanto, H. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Asdi Mahasatya.

Day, D. 2013. Echinodermata. [Online]. Tersedia : http://makeyousmarter.blogspot.de/2012/12/fisiologis-Echinodermata.html Deanisa, F. 2013. Phylum Echinodermata. [Online]. Tersedia :

http://fakhrunita.byethost14.com/echidonermata.htm

Dewi, A. Y. (2011). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Web pada Materi Trigonometri. Tesis Sekolah Pasca-Sarjana Pendidikan Matematika, Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Padang: tidak diterbitkan.

Diah, A dan Choerul. M. (2000). BIOLOGY for Senior High School Grade X Semester 2. Jakarta : ESIS

Digestive. 2013. Echinodermata. [Online]. Tersedia : http://digestivemack.weebly.com/Echinodermata.html

Fajar, A. (2009). Portofolio dalam Pembelajaran IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.


(31)

66

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ferdinand, F. dan Ariebowo, M. (2009). Praktis Belajar Biologi 1 untuk SMA/MA

Kelas X. [Online]. Tersedia:

http://dc318.4shared.com/download/FQRP_qsh/kelas10_biologi_fictorferd inan.pdf [1Januari 2013]

Hidayat, A. (2012). Penerapan Learning Log Sebagai Asesmen Alternatifuntuk Mendiagnostik Kesulitan Belajar Siswa Sma padaMateri Sistem Reproduksi Manusia. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Hosie, A.M. 2013. Descriptions Of Major Taxonomic Groups. [Online]. Tersedia : http://www.marlin.ac.uk/taxonomydescriptions.php

Ibrahim, A. (2013). Penerapan learning log class sebagai asesmen alternatif untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa SMA pada pembelajaran sistem ekskresi manusia. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Kuntjojo.(2009). Diagnostik Kesulitan Belajar. [online]. Tersedia :http://ebekunt.wordpress.com/2009/04/12/diagnosis-kesulitan-belajar/ [1 Januari 2013]

Lotaningrat, D. (2012). Pengembangan Asesmen Alternatif Untuk Menilai Karakter Peduli Lingkungan Siswa SMA Pada Konsep Pencemaran Lingkungan. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung : tidak diterbitkan

Milyartini, R. (2009). Evaluasi Pendidikan Musik. Bandung: Bintang Warliartika. Moon, B. (2010). Writing a Journal or Learning Log.[Online]. Tersedia:

www.rmit.au/studyandlearningcentre [31Desember 2012]

Morrison, M. (2000). Learning Logs and Learning Journals. [Online]. Tersedia: http://rapidbi.com/created/learninglogs-learningjournals.html [31Desember 2012]

Mulyadi. (2010). Diagnosis Kesulitan Belajar dan Bimbingan Terhadap Kesulitan Belajar Khusus. Yogyakarta : Nuha Litera.

Munthe, B. (2011). Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Resmini, N. (1998). Menilai Hasil Karangan Siswa. Bandung: Jurusan

Pendidikan Bahasa Indonesia

Ron Yeo. 2013. Classification of Animals (Kingdom Animalia) for Beginners.

[Online]. Tersedia di : http://tidechaser.blogspot.com/

Rustaman, N dan Rustaman, A (2009). Penilaian Otentik (Authentic Assessment) dan Penerapannya Dalam Pendidikan Sains. FPMIPA dan Sekolah Pascasarjana UPI, 2010.


(32)

67

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sardiman. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja GrafindoPersada.

Shalena. (2011). Penerapan Asesmen Kesulitan Belajar Siswa Untuk Mendiagnostik Kesulitan Siswa SMP Dalam Mempelajari Konsep Keanekaragaman Hewan. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Subali, et al. (2002). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Biologi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.

Sucihatiningsih. (2005). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar

Mata Pelajaran IPS Ekonomi”. Semarang: Staf Pengajar Jurusan Ekonomi

Pembangunan FE UNNES.

Sudijono, A (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tanri, A. 2013. Klasifikasi Echinodermata [Online]. Tersedia :

http://www.biologi-sel.com/2013/12/klasifikasi-dan-manfaat-Echinodermata.html

Traker, S. (2013). Purpose of NatureScouter. [Online]. Tersedia : http://naturescouter.blogspot.com/2008/04/super-star-of-echinoderm-hunt-part-ii.html

Vernia, R.E. (2013). Penerapan learning log home sebagai instrumen asesmen untuk mendiagnostik kesulitan dan kebutuhan belajarsiswa SMA pada materi sistem pertahanan tubuh. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Wulan, A.R. (1998). Penggunaan Asesmen fortofolio untuk Mengungkap Kemajuan Penguasaan Konsep Siswa SMU Tentang Alat Indera. Skripsi pada FPMIPA IKIP, Bandung: tidak diterbitkan.

Wulan, A.R. (2005). Pengertian Dan Esensi Konsep Evaluasi, Asesmen, Tes, Dan Pengukuran. [Online].Tersedia :http://www.undiksha.ac.id/e-learning/staff/images/img_info/4/2-282.pdf [30 Desember 2012]

Wulan, A.R. (2007). Penggunaan Asesmen Alternatif Pada Pembelajaran Biologi.

[Online] Tersedia :


(33)

68

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

99032-ANA_RATNAWULAN/asesmen_alternatif.pdf [29 Desember 2012]

Yuliati, L. (2011). Miskonsepsi Dan Remedial Pembelajaran IPA. [online] Tersedia:http://pjjpgsd.dikti.go.id/file.php/1/repository/dikti/BA_DIP-BPJJ_BATCH_1/Pengembangan%20Pembelajaran%20IPA%20SD/05.%2 0Inisiasi%20Online%205.pdf [2 Januari 2013]


(1)

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mendiagnostik latar belakang yang menyebabkan kesulitan belajar tersebut. Hal ini didukung dengan beberapa data berupa jawaban siswa pada tahap waawancara yang menunjang kevalidan data dari perangkat ini. Validitas dan efektivitas dari perangkat learning log ini cukup meyakinkan berdasarkan seluruh data yang ada.

Perangkat learning log ini mengidentifikasi beberapa kesulitan belajar siswa yang terdapat dalam pembelajaran Echinodermata. Kesulitan belajar tersebut adalah menjelaskan ciri Echinodermata. Kemudian menyebutkan bagian dan fungsi dari tubuh Echinodermata. Menjelaskan klasifikasi dan peranan Echinodermata. Selain itu, terdapat beberapa latar belakang kesulitan belajar siswa yang teridentifikasi dari learnimg log home. Latar belakang kesulitan tersebut adalah rasa malas yang dirasakan siswa, kurangnya minat dan semangat siswa terhadap pembelajaran. Selain itu, metode yang digunakan pada saat penyampaian pembelajaran, kondisi kelas yang tidak kondusif serta permasalahan siswa diluar sekolah. Keseluruhan kesulitan dan latar belakang yang terdeteksi memiliki keterkaitan satu sama lain dalam mempengaruhi kesulitan belajar siswa.

Tanggapan guru berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan guru biologi tentang penerapa learning log sebagai asesmen alternatif untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa, memperoleh respon yang positif dan mendukung dengan adanya penerapan asesmen alternatif ini.

Kelebihan yang dimiliki perangkat penilaian asesmen kesulitan belajar ini adalah dapat dapat mengungkap kesulitan belajar siswa dan latar belakang kesulitan belajarnya, dapat mengukur konsep atau sub konsep yang dianggap sulit bagi siswa, merupakan inovasi dalam penilaian alternatif, dapat mengungkap berhasil atau tidaknya pembelajaran dan minat belajar siswa, dapat melihat keberhasilan guru dalam mengajar, sebagai feedback terhadap kemampuan siswa, melibatkan siswa dalam asesmen.

Kendala yang dihadapi dalam menerapkan asesmen alternatif kesulitan belajar untuk menilai kesulitan siswa dalam memahami materi Echinodermata ini diantaranya adalah proses pemeriksaan learning log yang cukup lama dan memakan biaya yang tidak sedikit karena berbentuk buku. Untuk pelaksanaan


(2)

64

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

asesmen di sekolah, lebih baik menggunakan file yang dapat siswa copy untuk dapat menghemat biaya, dan pengumpulan secara online untuk dapat menghemat waktu.

B. Saran

Bagi guru yang ingin menggunakan learning log untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa, perangkat ini tidak perlu dikerjakan oleh semua siswa di kelas. Disarankan learning log ini hanya dikerjakan oleh siswa yang tidak tuntas dalam tes formatif pada materi pembelajaran tertentu untuk kepentingan diagnostik. Dengan demikian siswa bisa mendapatkan penanganan yang tepat berdasarkan kesulitan belajar yang spesifik yang dihadapinya.

Untuk penelitian selanjutnya harus lebih memperhatikan konsep yang dianggap sulit oleh siswa, kemudian dari aspek tampilan dari learning log, dan juga jumlah konten pertanyaan yang harus proposional. Rumuskan kembali indikator-indikator yang ada agar lebih terkait dengan konsep pembelajaran sehingga jawaban siswa dapat lebih terarah. Disarankan untuk melakukan uji cuplik terhadap lebih banyak sampel. Jika memungkinkan, lakukanlah tes validitas terhadap semua siswa agar validitas data dapat dipertanggungjawabkan seluruhnya.

Penelitian selanjutnya harus dapat lebih menarik perhatian siswa, diantaranya dengan pembuatan jurnal learning log secara online pada website sekolah. Siswa dapat mengunggah file untuk diisi oleh masing-masing user name yang terkoneksi dengan media social seperti facebook maupun twitter sehingga pada saat mengunggah file akan terlihat pada masing-masing beranda facebook maupun twitter. Selain untuk menarik minat siswa dan menghemat waktu pengumpulan, cara seperti ini juga dapat meminimalisasi biaya penyusunan perangkat learning log dan waktu untuk menganalisis jawaban siswa pada learning log tersebut.


(3)

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Airasian, P. W. (1994). Classroom Assessment Second Edition. Singapore: Library of Congress Cataloging-in-Publication Data

Arikunto, S. (2010). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Aryani, D. et al. (2006). Biologi 1 SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta : Esis. Bands. (2008). Writing Journals. [Online]. Tersedia:

http.//wwwfp.education.tas.guv.au./English/journal.html [31 Desember 2012]

Campbell, N.A. et al,. (2003). BIOLOGI Edisi Kelima – Jilid 2. Jakarta : Erlangga Coughlan, A. (2007). Reflective learning: keeping a reflective learning journal.

[Online]. Tersedia:

www4.dcu.ie/sites/default/files/students/Reflectivelearning.pdf. [30 Desember 2012]

Dantes, N. (2008). Hakikat Asesmen Otentik Sebagai Penilaian Proses Dan Produk Dalam Pembelajaran Yang Berbasis Kompetensi. [Online] Tersedia :http://nyomandantes.files.wordpress.com/2009/09/asesmen-otentik-krasem.doc [31 Desember 2012]

Daryanto, H. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Asdi Mahasatya.

Day, D. 2013. Echinodermata. [Online]. Tersedia : http://makeyousmarter.blogspot.de/2012/12/fisiologis-Echinodermata.html Deanisa, F. 2013. Phylum Echinodermata. [Online]. Tersedia :

http://fakhrunita.byethost14.com/echidonermata.htm

Dewi, A. Y. (2011). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Web pada Materi Trigonometri. Tesis Sekolah Pasca-Sarjana Pendidikan Matematika, Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Padang: tidak diterbitkan.

Diah, A dan Choerul. M. (2000). BIOLOGY for Senior High School Grade X Semester 2. Jakarta : ESIS

Digestive. 2013. Echinodermata. [Online]. Tersedia : http://digestivemack.weebly.com/Echinodermata.html

Fajar, A. (2009). Portofolio dalam Pembelajaran IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.


(4)

66

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ferdinand, F. dan Ariebowo, M. (2009). Praktis Belajar Biologi 1 untuk SMA/MA

Kelas X. [Online]. Tersedia:

http://dc318.4shared.com/download/FQRP_qsh/kelas10_biologi_fictorferd inan.pdf [1Januari 2013]

Hidayat, A. (2012). Penerapan Learning Log Sebagai Asesmen Alternatifuntuk Mendiagnostik Kesulitan Belajar Siswa Sma padaMateri Sistem Reproduksi Manusia. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Hosie, A.M. 2013. Descriptions Of Major Taxonomic Groups. [Online]. Tersedia : http://www.marlin.ac.uk/taxonomydescriptions.php

Ibrahim, A. (2013). Penerapan learning log class sebagai asesmen alternatif untuk mendiagnostik kesulitan belajar siswa SMA pada pembelajaran sistem ekskresi manusia. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Kuntjojo.(2009). Diagnostik Kesulitan Belajar. [online]. Tersedia :http://ebekunt.wordpress.com/2009/04/12/diagnosis-kesulitan-belajar/ [1 Januari 2013]

Lotaningrat, D. (2012). Pengembangan Asesmen Alternatif Untuk Menilai Karakter Peduli Lingkungan Siswa SMA Pada Konsep Pencemaran Lingkungan. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung : tidak diterbitkan

Milyartini, R. (2009). Evaluasi Pendidikan Musik. Bandung: Bintang Warliartika.

Moon, B. (2010). Writing a Journal or Learning Log.[Online]. Tersedia: www.rmit.au/studyandlearningcentre [31Desember 2012]

Morrison, M. (2000). Learning Logs and Learning Journals. [Online]. Tersedia: http://rapidbi.com/created/learninglogs-learningjournals.html [31Desember 2012]

Mulyadi. (2010). Diagnosis Kesulitan Belajar dan Bimbingan Terhadap Kesulitan Belajar Khusus. Yogyakarta : Nuha Litera.

Munthe, B. (2011). Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Resmini, N. (1998). Menilai Hasil Karangan Siswa. Bandung: Jurusan

Pendidikan Bahasa Indonesia

Ron Yeo. 2013. Classification of Animals (Kingdom Animalia) for Beginners. [Online]. Tersedia di : http://tidechaser.blogspot.com/

Rustaman, N dan Rustaman, A (2009). Penilaian Otentik (Authentic Assessment) dan Penerapannya Dalam Pendidikan Sains. FPMIPA dan Sekolah Pascasarjana UPI, 2010.


(5)

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sardiman. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja GrafindoPersada.

Shalena. (2011). Penerapan Asesmen Kesulitan Belajar Siswa Untuk Mendiagnostik Kesulitan Siswa SMP Dalam Mempelajari Konsep Keanekaragaman Hewan. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Subali, et al. (2002). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Biologi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Sucihatiningsih. (2005). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar

Mata Pelajaran IPS Ekonomi”. Semarang: Staf Pengajar Jurusan Ekonomi

Pembangunan FE UNNES.

Sudijono, A (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tanri, A. 2013. Klasifikasi Echinodermata [Online]. Tersedia :

http://www.biologi-sel.com/2013/12/klasifikasi-dan-manfaat-Echinodermata.html

Traker, S. (2013). Purpose of NatureScouter. [Online]. Tersedia : http://naturescouter.blogspot.com/2008/04/super-star-of-echinoderm-hunt-part-ii.html

Vernia, R.E. (2013). Penerapan learning log home sebagai instrumen asesmen untuk mendiagnostik kesulitan dan kebutuhan belajarsiswa SMA pada materi sistem pertahanan tubuh. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Wulan, A.R. (1998). Penggunaan Asesmen fortofolio untuk Mengungkap Kemajuan Penguasaan Konsep Siswa SMU Tentang Alat Indera. Skripsi pada FPMIPA IKIP, Bandung: tidak diterbitkan.

Wulan, A.R. (2005). Pengertian Dan Esensi Konsep Evaluasi, Asesmen, Tes, Dan Pengukuran. [Online].Tersedia :http://www.undiksha.ac.id/e-learning/staff/images/img_info/4/2-282.pdf [30 Desember 2012]

Wulan, A.R. (2007). Penggunaan Asesmen Alternatif Pada Pembelajaran Biologi.

[Online] Tersedia :


(6)

68

Adhitya Maulinda, 2015

PENERAPAN LEARNING LOG UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA SMA PADA MATERI ECHINODERMATA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

99032-ANA_RATNAWULAN/asesmen_alternatif.pdf [29 Desember 2012]

Yuliati, L. (2011). Miskonsepsi Dan Remedial Pembelajaran IPA. [online] Tersedia:http://pjjpgsd.dikti.go.id/file.php/1/repository/dikti/BA_DIP-BPJJ_BATCH_1/Pengembangan%20Pembelajaran%20IPA%20SD/05.%2 0Inisiasi%20Online%205.pdf [2 Januari 2013]