7.1.1 Isu Strategis Pengembangan Permukiman - DOCRPIJM c7ada7df91 BAB VIIBab 7 Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya blm Tbl
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Bab 7
Rencana Pembangunan Infrastruktur
Cipta karya
7.1
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
7.1.1 Isu Strategis Pengembangan Permukiman
Penjabaran isu-isu strategis ini difokuskan pada bidang keciptakaryaan,
seperti kawasan kumuh di perkotaan, dan mengenai kondisi infrastruktur di
perdesaan. Isu-isu strategis pengembangan permukiman di Kabupaten Kuningan
adalah sebagai berikut: (dapat diadopsi dari isu strategis dalam SPPIP):
Tabel 7.1:
Isu-isu Strategis Pengembangan Permukiman di Kabupaten Kuningan
No
Isu Strategis
1
Mahalnya harga tanah untuk perumahan
2
Keterbatasan anggaran
3
Pendataan perumahan permukiman system Online
4
Belum meratanya kualitas dan cakupan pelayanan
infrsatruktur perkotaan bagi seluruh masyarakat
5
Munculnya kantong-kantong kumuh perkotaan: minim
infrastrutur, ilegal, status kepemilikan lahan, nilai ekonomi
lahan berpotensi rendah.
6
Pengembangan permukiman baru secara tidak terkendali
(enclave, infrastruktur tidak terintegrasi, arah pengembangan
tidak teratur)
Keterangan
7.1.2 Kondisi Eksisting Pengembangan Permukiman
Permukiman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Pemerintah
wajib
memberikan
akses
kepada masyarakat untuk
dapat memperoleh
permukiman yang layak huni, sejahtera, berbudaya, dan berkeadilan sosial. Untuk
mencapai hal tersebut terlebih dahulu perlu diketahui peraturan perundangan di
tingkat Kabupaten Kuningan (meliputi peraturan daerah, peraturan gubernur,
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
peraturan walikota/bupati, maupun peraturan lainya) yang mendukung seluruh
tahapan proses perencanaan, pembangunan, dan pemanfaatan pembangunan
permukiman.
Tabel 7.2
Peraturan Daerah/Peraturan/Bupati/Peraturan Lainnya
terkait Pengembangan Permukiman
Perda/Peraturan Gubernur/Peraturan
Walikota/Bupati/Peraturan Lainnya
No. Peraturan
Perihal
Perda No. 26
RTRW Kabupaten
Kuningan Tahun 20112031
No
1
Perda No. 12
2
Bangunan Gedung
Keterangan
Tahun
2011
2009
Pengembangan Permukiman baik di perkotaan maupun di perdesaan
pada hakekatnya adalah untuk mewujudkan kondisi perkotaan dan perdesaan
yang sehat dan layak huni (liveble), aman, nyaman, damai dan berkelanjutan serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Kondisi permukiman perkotaan di Kabupaten Kuningan sangat erat
dengan pesatnya pembangunan dan perkembangan kota yang mengarah pada
kegiatan perdagangan, hotel dan restoran serta sektor jasa meningkatkan daya
tarik bagi para penduduk di Kabupaten Kuningan sehingga kebutuhan
perumahan juga akan semakin meningkat. Tingginya perkembangan kebutuhan
perumahan dan permukiman di perkotaan membawa dampak tumbuhnya
kantong-kantong permukiman kumuh demikian juga di wilayah Kabupaten
Kuningan Dari data yang ada, kawasan kumuh di Kabupaten Kuningan sampai
dengan tahun 2015 tercatat 158,73 Ha, yang tersebar di 10 lokasi. selengkapnya
data kawasan kumuh di Kabupaten Kuningan sebagai berikut. (Tabel 7.3)
Tabel 7.3
Data Kawasan Kumuh di Kabupaten Kuningan tahun 2016
No
1
Lokasi Kawasan
Luas
Kumuh
Kawasan
Jumlah
Jumlah
Rumah
Rumah Semi
Permanen
Permanen
2.233
98
Jumlah
Penduduk
Kec. Kuningan Kel.
Purwawinangun (
Manis,
Puhun )
Pahing,
24.2 Ha
99.344
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
2
Kec. Kuningan Kel.
21.69 Ha
99.344
15.58 Ha
99.344
21.26 Ha
99.344
10.66 Ha
52.371
10.65 Ha
52.371
17.176 Ha
52.371
17.238 Ha
45.241
5.020 Ha
45.241
15.26 Ha
45.241
Awirarangan
3
Kec. Kuningan Kel.
Ancaran
4
Kec. Kuningan Kel.
Karangtawang
5
Kec. Kramatmulya
Kel. Widarasari
6
Kec. Kramatmulya
Kel. Cikubangsari
7
Kec. Kramatmulya
Kel. Karangmangu
8
Kec. Cigugur Kel.
Cigugur
9
Kec. Cigugur Kel.
Winduherang
10
Kec. Cigugur Kel.
Cipari
Selama ini penyediaan perumahan di Kabupaten Kuningan tidak hanya
dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat sendiri, tetapi juga partisipasi para
pengembang swasta. Sedikitnya terdapat sekitar 4 lokasi kawasan RSH di
Kabupaten Kuningan
yang perumahannya dibangun oleh para pengembang
swasta. Lokasi perumahan tersebut tersebar di beberapa lokasi baik di kawasan
yang diperuntukan bagi pengembang permukiman hingga sekitar kawasan
pingiran kota. Selengkapnya kondisi RSH di Kabupaten Kuningan tersaji pada
Tabel 7.4.
Tabel 7.4
Data Kondisi RSH di Kabupaten Kuningan
No
Lokasi RSH
Desa
Kertawangunan
Kec.Sindangagung
Tahun
Pembangunan
2007
Pengelola
PT. Berkat
Damai
Sejahtera
Jumlah
Penghuni
600
Prasarana
Kondisi
CK yang
ada
Baik
Jalan
lingkungan,
drainase, air
bersih
(PDAM),
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
sanitasi
Desa Anacaran
Kec. Kuningan
2006
Kel. Cigintung
Kec. Kuningan
1998
Kelurahan Kasturi
2011
PT. Milik
Bersama
300 unit
rumah
Buruk
Jalan
Lingkungan
1.200
Sedang
Jalan
Lingkungan,
Drainase
Selain itu untuk mencukupi kebutuhan permukiman penduduk di
Kabupaten Kuningan, pemerintah telah menyediakan Rumah Susun Sederhana
Sewa (Rusunawa) yang diperuntukan untuk masyarakat berpenhasilan rendah
(MBR). Rusunawa yang ada di Kabupaten Kuningan terdapat di Desa Ciloa yang
terdiri dari …. unit hunian. Selengkapnya kondisi Rusunawa di Kabupaten
Kuningan tersaji pada Tabel 7.5
Tabel 7.5
Data Rusunawa di Kabupaten Kuningan
No
1
Lokasi
Tahun
Rusunawa
Pembangunan
Desa Ciloa
2014
Terhuni/Tidak
Terhuni
Pengelola
Jumlah
Penghuni
Pontren
Prasarana
Kondisi
CK yang
ada
Baik
Jalan
Lingkungan
Untuk mempercepat pertumbuhan dan pembangunan di perdesaan,
Pemerintah Kabupaten Kuningan telah melakukan pengembangan permukiman
perdesaan yang diarahkan pada Pengembangan Kawasan Terpilih Pusat
Pengembangan
Desa
(KTP2D),
Pengembangan
Kawasan
Agropolitan.
Selengkapnya pengembangan permukiman di Kabupaten Kunigan kurun waktu 5
(lima) tahun terakhir tersaji pada Tabel 7.6.
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Tabel 7.6
Data Program Perdesaan di Kabupaten Kuningan Tahun 2012-2015
No
Program/Kegiatan
1
Bantuan Stimulan
Swadaya (BSPS )
2
Program
Pembangunan
Infrastruktur Perdesaan (PPIP)
Lokasi
Satuan
Status
rumah
Baru / Lanjutan
Desa
Lanjutam
Perumahan
ket
Sampai 2014
Penyediaan infrastruktur permukiman perdesaan di Kabupaten Kuningan
telah dilakukan melalui pembangunan, peningkatan maupun pemeliharaan.
Selain itu bantuan stimulan sebagai pendorong dalam perbaikan infrastruktur
permukiman perdesaan juga telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten
Kuningan, yang diberikan kepada warga/ masyarakat yang benar-benar
membutuhkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan permukiman. Selama
kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir, yakni dari tahun 2011-2015
tercatat
sebanyak …… infrastruktur permukiman yang sudah terbangun di Kabupaten
Kuningan Selengkapnya kondisi infrastruktur perdesaan di Kabupaten Kuningan
tersaji pada Tabel 7.7.
Tabel 7.7
Data Kondisi Infrastruktur Perdesaan di Kabupaten Kuningan
No
Infrastruktur Terbangun
Lokasi
Satuan
Kondisi
1
Jalan Lingkungan
Tersebar
Sedang
2
Sanitasi
Tersebar
Sedang
3
Air Bersih
Tersebar
Sedang
7.1.3 Permasalahan dan Tantangan
Permasalahan dan tantangan pengembangan permukiman di Kabupaten
Kuningan
dirinci
berdasarkan
aspek
teknis,
aspek
kelembagaan,
aspek
pembiayaan, aspek peran serta masyarakat/swasta dan aspek lingkugan
permukiman. Permasalahan dan tantangan serta solusi alternatif pemecahannya
dalam pengembangan permukiman di Kabupaten Kuningan selengkapnya tersaji
pada Tabel 7.8. (dapat diadopsi dari permasalahan dan tantangan dalam SPPIP)
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Tabel 7.8
Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Pengembangan Permukiman
di Kabupaten Kuningan
Aspek
No
Pengembangan
Permukiman
Permasalahan yang
Tantangan
Dihadapi
Pengembangan
1. Masih terbatasnya
1
Aspek Teknis
rencana tata ruang
skala detail dan teknis
di Kab. Kuningan
Maraknya pembangunan
perumahan baru yang
tidak di dukung
prasarana dasar
Peningkatan luasan
lahan permukiman
Tingginya Tugas dan
tanggung jawab masalah
perumahan , dan
banyaknya perubahan
peraturan dan perundang
– undangan.
Pelatihan Teknis
Bidang perumahan
dan permukiman
Banyaknya rumah tidak
layak huni
Pengembangan
sumber-sumber
pendanaan dan
pengembangan
permukiman
2. Belum
2
3
4
5
Aspek Kelembagaan
Aspek Pembiayaan
Aspek Peran Serta
Masyarakat/Swasta
Aspek Lingkungan
Permukiman
tersedianya
database
perijinan
pemanfaatan ruang
SOPD yang mengangani
Perumahan dan
permukiman di tangani
oleh Eselon III ( Bidang
perumahan )
Alternatif Solusi
Alokasi anggaran yang
sangat rendah baik dari
APBN maupun APBD
Adanya permukiman
kawasan rawan bencana
Munculnya permukiman
kumuh akibat tingginya
tingkat kepadatan
penduduk
Perkembangan
permukiman yang pesat
pada kawasan rawan
bencana
Perwujudan kawasan
perkotaan yang bebas
kumuh
Relokasi Permukiman
untuk Daraerah rawan
bencana
Percepatan
peningkatan pelayanan
infrastruktur
permukiman yang
berkualitas bagi seluruh
lapisan masyarakat
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
7.1.4
Analisis Keburtuhan Pengembangan Permukiman
Kebutuhan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman di Kabupaten
Kuningan diidentifikasi berdasarkan permasalahan dan tantangan, arahan pengembangan
permukiman dan infrastruktur, karakteristik kawasan permukiman serta isu strategis pembangunan
permukiman di Kabupaten Kuningan, berdasarkan keempat hal tersebut maka kebutuhan
pembangunan permukiman di Kabupaten Kuningan adalah:
1. Pengembangan dan pengendalian kawasan permukiman yang layak dan mendukung
perwujudan Struktur dan Pola Ruang Kabupaten secara hirarkis, produktif, dan berkelanjutan,
dengan kebutuhan penanganan:
a. Penanganan rumah tidak layak huni sebesar 100% hingga tahun 2018
b. Penyediaan perumahan secara vertical di perkotaan untuk mengantisipasi keterbatasan
lahan
c.
Penyediaan RSH yang tersebar di wilayah Kabupaten Kuningan
d. Mendorong pengembangan perumahan swadaya yang diperuntukan bagi masyarakat
kurang mampu
2. Penyediaan dan peningkatan cakupan pelayanan infrastruktur permukiman yang layak dan
memadai bagi seluruh lapisan masyarakat, dengan kebutuhan penanganan:
a. Penyediaan dan peningkatan infrastruktur di perkotaan
b. Penyediaan dan peningkatan infrastruktur di perdesaan
c.
Penyediaan dan peningkatan infrastruktur kawasan RSH
3. Penataan kawasan kumuh perkotan, dengan kebutuhan penanganan:
a. Melakukan peremajaan kawasan permukiman kumuh yang tersebar di Kuningan
b. Penataan kawasan permukiman kumuh di sekitar kawasan meliputi kawasan Kelurahan
Kuningan,Purwawinangun dan Ancaran.
4. Pengendalian perkembangan permukiman pada kawasan yang beresiko tinggi terhadap
keselamatan, keamanan dan kenyamanan bermukim, dengan kebutuhan penanganan:
a. Mengembalikan fungsi sempandan sungai Cisanggarung
b. Mengendalikan perkembangan permukiman di sekitar kawasan konservasi dan kawasan
lindung di Kawasan Kuningan Selatan daerah rawan bencana.
c.
Melakukan rehabilitasi/rekonstruksi permukiman di kawasan rawan bencana
5. Pengembangan potensi pendanaan dari berbagai sumber, dengan kebutuhan penanganan:
a. Mendorong kerjasama pemerintah, swasta maupun masyarakat dalam sistem
pembiayaan pengembangan permukiman dan infrastruktur
b. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dalam bidang permukiman
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Analisis kebutuhan merupakan tahapan selanjutnya dari identifikasi
kondisi eksisting. Analisis kebutuhan mengaitkan kondisi eksisting dengan target
kebutuhan yang harus dicapai. Analisis kebutuhan juga harus mengacu pada
target pengembangan permukiman yang termuat dalam RPIJM, RTRW maupun
Renstra SKPD. Kebutuhan program pengembangan permukiman di perkotaan
dan perdesaan di Kabupaten Kuningan selengkapnya tersaji pada Tabel 7.9 dan
Tabel 7.10. (dapat diadopsi dari dokumen SPPIP)
Tabel 7.9
Perkiraan Kebutuhan Program Pengembangan Permukiman
di Perkotaan untuk 5 Tahun
No
Uraian
Unit
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
I
II
III
IV
V
36
30,5
Lokasi
1.
Jumlah
Penduduk
Kepadatan
Penduduk
1.149.566
Jiwa
Jiwa/km2
Proyeksi
Persebaran
Jiwa/km2
Penduduk
Proyeksi
Persebaran
Penduduk
Jiwa/km2
Miskin
Sasaran
2.
Penurunan
Kawasan
Ha
Kumuh
3.
4.
Kebutuhan
Rusunawa
Kebutuhan RSH
TB
Unit
Kebutuhan
5.
Pengembangan
Permukiman
Baru
Kawasan
8,336
30
61,5
Ket
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Tabel 7.10
Perkiraan Kebutuhan Program Pengembangan Permukiman
di Perdesaan untuk 5 Tahun
No
Uraian
Unit
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
I
II
III
IV
V
Lokasi
1.
Jumlah
Penduduk
Kepadatan
Penduduk
Jiwa
Jiwa/km2
Proyeksi
Persebaran
Jiwa/km2
Penduduk
Proyeksi
Persebaran
Penduduk
Jiwa/km2
Miskin
Desa
2.
Potensial
untuk
Desa
Agropolitan
Desa
3.
Potensial
untuk
Desa
Minapolitan
Kawasan
4.
Rawan
Kawasan
Bencana
5.
Kawasan
Perbatasan
Kawasan
Kawasan
6.
Permukiman
Pulau-Pulau
Kawasan
Kecil
Desa
7.
Kategori
Desa
Miskin
Kawasan
8.
dengan
Komoditas
Kawasan
Ket
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
No
Uraian
Unit
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
I
II
III
IV
V
Ket
Lokasi
Unggulan
7.1.5 Kriteria Persiapan Daerah
Dalam pengembangan permukiman di Kabupaten Kuningan, kriteria
kesiapan daerah yang sudah ada dan yang akan dilaksanakan meliputi:
1.
Dokemen masterplan Bantaran Sungai Citamba di Kecamatan Kuningan dilaksanakan pada
tahun 2013
2.
Dokumen masterplan Hutan Kota Kasturi di Kecamatan Kuningan dilaksanakan pada tahun
2013
3.
Dokumen Rencana Tata Bangunan Lingkungan (RTBL) Hutan Kota Bungkirit
4.
Dokumen DED Bantaran Sungai Citamba di Kecamata Kuningan dilaksanakan pada tahun
2013
5.
Dokumen DED Hutan Kota Kasturi di Kecamatan Kuningan dilaksanakan pada tahun 2013
6.
Dokumen Lingkungan Pengelolaan dan Pemanfaatan Lingkungan (UPL UKL) revitalisasi
Bantaran Sungani Citamba pada tahun 2014
7.
Kesiapan lahan seluas 1,9 ha di Kecamatan Kuningan untuk pembangunan Hutan Kota
Kasturi
8.
Kesiapan lahan seluas 2,4 ha di Kecamatan Kuningan untuk pembangunan Revitalisasi
bantaran sungai Citamba
9.
Kesiapan Lahan seluas 2.695 m2 di Kecamatan Kuningan untuk pembangunan kantung
parkir Hutan Kota Bungkirit.
10. Ketersediaan Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB) sebesar Rp 2000.000.000 ( Dua
Milyar Rupiah )Tahun 2014 untuk Pembebasan lahan bantaran sungai Citamba
11. Ketersediaan Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB) sebesar Rp. 400.000.000 (
Empat Ratus Juta Rupiah )Tahun 2013 untuk Pembangunan Pintu Gerbang dan
Pembangunan Pagar Batas Lahan Hutan Kota Kasturi
12. Ketersediaan Dana Daerah untuk urusan Bersama (DDUB) sebesar Rp. 1000.000.000 ( Satu
Milyar Rupiah ) untuk Tahun 2013 untuk Pembebasan lahan Pembangunan Kantung Parkir
Hutan Kota Bungkirit.
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
7.1.6 Usulan Program dan Kegiatan
A. Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan Permukiman
Setelah melalui tahapan analisis kebutuhan untuk mengisi kesenjangan
antara kondisi eksisting dengan kebutuhan, maka disusunlah usulan program dan
kegiatan. Usulan program dan kegiatan berdasarkan skala prioritas dengan
memperhatikan
kriteria
kesiapan
daerah.
Selengkapnya
usulan
program
pengembangan permukiman Kabupaten Kuningan tersaji pada Tabel 7.11.
Tabel 7.11
Usulan dan Prioritas Program Infrastruktur Permukiman Kabupaten Kuningan
No
Kegiatan
Volume
Satuan
Biaya (Rp)
Lokasi
Kec. Cigugur,
Infrastruktur
1
Kawasan
Permukiman Kumuh
Ha
158,734
22.250.000.000
Kec.
Kramatmulya,
Kec.
Kuningan
B.
Usulan Pembiayaan Pembangunan Permukiman
Usulan pembiayaan dapat dijabarkan baik yang bersumber dari APBD
Kabupaten Kuningan, APBD Provinsi Jawa Barat, APBN, maupun masyarakat dan
swasta. Usulan pembiayaan pembangunan permukiman di Kabupaten Kuningan
selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 7.12
Tabel 7.12
Usulan Pembiayaan Program Infrastruktur Permukiman Kabupaten Kuningan
N
o
1
APBD
APBN
Kegiatan
Prov
(Rp x
Juta)
APBD
Kab/kot
(Rp x
a (Rp x
Juta)
Juta)
Infrastruktu
12.000.00
7.000.00
3.250.00
r Kawasan
0
0
0
Permukima
Masyarak
at (Rp x
Juta)
Swast
a
(Rp x
Juta)
CSR
(Rp
x
Juta
)
Tota
l
(Rp
x
Juta
)
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
n Kumuh
Usulan prioritas kegiatan dan pembiayaan Kabupaten Kuningan secara
lebih rinci dituangkan ke dalam Tabel 7.13 dibawah ini.
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Tabel 7.13
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
7.2
PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
7.2.1 Isu Strategis Penataan Bangunan dan Lingkungan
Isu strategis PBL ini terkait dengan dokumen-dokumen seperti RTR,
skenario pembangunan daerah, RTBL yang disusun berdasar skala prioritas dan
manfaat dari rencana tindak yang meliputi a) Revitalisasi, b) RTH, c) Bangunan
Tradisional/bersejarah dan d) penanggulangan kebakaran, bagi pencapaian
terwujudnya pembangunan lingkungan permukiman yang layak huni, berjati diri,
produktif dan berkelanjutan.
Isu strategis Penataan Bangunan dan Lingkungan di Kabupaten Kuningan
selengkapnya pada Tabel 7.14.
Tabel 7.14:
Isu Strategis Penataan Bangunana dan Lingkungan Kabupaten
No
Kegiatan Sektor
Isu Strategis Sektor PBL
PBL
Penyimpangan pemanfaatan ruang diperlihatkan dengan tingginya
alih fungsi lahan produktif karena pengaruh kegiatan ekonomi dan
perkembangan penduduk
Upaya peningkatan mitigasi bencana khususnya kejadian kebakaran
untuk mengurangi resiko korban jiwa dan kerugian materi yang lebih
besar
Penataan
1.
Lingkungan
Permukiman-permukiman tradisional dan bangunan gedung
bersejarah sebagai asset pariwisata daerah
Permukiman
Minimnya penetapan alokasi lahan untuk fasilitas umum dan fasilitas
sosial yang ditempatkan sebagai pusat lingkungan yang dapat
dijangkau pejalan kaki
Peningkatan Bangunan ber-IMB
Penyelenggaraan
2.
3.
Bangunan Gedung
Bangunan gedung dan rumah negara yang memenuhi persyaratan
keselamatan, keamanan dan kenyamanan
dan Rumah Negara
Penyelenggaraan bangunan gedung dan rumah negara yang tertib
dan efisien
Pemberdayaan
Penguatan peran tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah
Komunitas
dalam
Penanggulangan
Kemiskinan
Implementasi program-program penanggulangan kemiskinan akan
semakin penting dalam pembangunan daerah
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
7.2.2 Kondisi Excasting Penataan Bangunan dan Lingkungan
Kondisi eksisting penataan bangunan dan lingkungan memberikan
gambaran
mengenai
peraturan
daerah,
kegiatan
penataan
lingkungan
permukiman, kegiatan penyelenggaraan bangunan gedung dan rumah negara,
serta
capaian
dalam
pemberdayaan
komunitas
dalam
penanggulangan
kemiskinan.
Untuk kondisi eksisting terkait dengan peraturan daerah di Kabupaten
Kuningan mencakup Raperda dan Perda Bangunan Gedung, Perda RTBL, Perda
RISPK, SK Bupati/Walikota, Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota (sesuaikan
dengan peraturan yang ada di daerah masing-masing). Selengkapnya peraturan
daerah Kabupaten Kuningan
yang terkait dengan penataan bangunan dan
lingkungan tersaji pada Tabel 7.15.
Tabel 7.15:
Perturan Daerah terkait Penataan Bangunan dan Lingkungan
No
Peraturan Daerah
No
Tahun
Tentang
1
Perda No. 26
2011
RTRW Kabupaten Kuningan
Tahun 2011-2031
2
Perda No. 12
2009
Bangunan Gedung
Ket
Untuk kondisi eksisting kegiatan penataan lingkungan permukiman
menggambarkan tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL),
Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK), Penataan Lingkungan
Permukiman Tradisional/Bersejarah, Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan
Rencana Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Kuningan Selengkapnya
kondisi penataan lingkungan permukiman di Kabupaten Kuningan dapat dilihat
pada Tabel 7.16
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Tabel 7.16
Penataan Lingkungan Permukiman
No
Kab/Kota/
Kaw
Kaw
Dukungan
Tradisonal/
Infrastruktur
Bersejarah
Cipta Karya
RTH
Pemenuhan SPM
%
Luas
Lokasi
Luas
RTH
IMB
%
IMB
HSGN
Penanganan Kebakaran
%
HSGN
Instansi
Pemadam
Kebakaran
PS
Kebakaran
Untuk kondisi eksisting penyelenggaraan bangunan gedung dan rumah
negara akan ditinjau mengenai status kepemilikan, kondisi bangunan dan
ketersediaan utilitas bangunan gedung. Selengkapnya mengenai kondisi eksisting
penyelenggaraan bangunan gedung dan rumah Negara di Kabupaten Kuningan
tersaji pada Tabel 7.17.
Tabel 7.17
Penyelenggaran Bangunan Gedung dan Rumah Negara di Kabupaten Kuningan
Jumlah Bangunan
No
Kawasan
Gedung Berdasarkan
Fungsi
1.
……….
Fungsi hunian:……..unit
Fungsi
keagamaan:
……unit
Fungsi usaha:……unit
Fungsi sosbud:……..unit
Fungsi khusus:…….unit
2.
…….dst
Status
Kondisi
Ketersediaan
Kepemilikan
Bangunan
Utilitas BG
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Jumlah Bangunan
No
Kawasan
Gedung Berdasarkan
Fungsi
Status
Kondisi
Ketersediaan
Kepemilikan
Bangunan
Utilitas BG
Untuk kegiatan pemberdayaan komunitas dalam penanggulangan kemiskinan
akan menggambarkan kondisi eksisting yang meliputi kegiatan PNPM mandiri yang
ada di Kabupaten Kuningan Selengkapnya kondisi eksisting pemberdayaan komunitas
dalam penggulangan kemiskinan di Kabupaten Kuningan dapat dilihat pada Tabel
7.18.
Tabel 7.18
Pemberdayaan Komunitas dalam Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten
Kuningan
No
1
Kabupaten Kuningan
Kuningan
Kegiatan PNPM Mandiri
Kegiatan Lainnya
Jalan Lingkungan
Ekonomi Kerakyatan
Darinase
Pendidikan
Sanitasi
Sosial
7.2.3 Permasalahan dan Tantangan
Permasalahan dan tantangan penataan bangunan dan lingkungan di
Kabupaten Kuningan dirinci berdasarkan aspek teknis, aspek kelembagaan, aspek
pembiayaan, aspek peran serta masyarakat/swasta dan aspek lingkungan
permukiman yang meliputi kegiatan penataan lingkungan permukiman, kegiatan
penyelenggaraan
bangunan
gedung
dan
rumah
negara
serta
kegiatan
pemberdayaan komunitas dalam penanggulangan kemiskinan. Permasalahan dan
tantangan serta solusi alternatif pemecahannya dalam penataan bangunan dan
lingkungan di Kabupaten Kuningan selengkapnya tersaji pada Tabel 7.19.
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Tabel 7.19
Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Penataan Bangunan dan Lingkungan di
Kabupaten Kuningan
Aspek Penataan
No
Bangunan dan
Lingkungan
Permasalahan
Tantangan
Alternatif
yang Dihadapi
Pengembangan
Solusi
I.
Kegiatan Penataan Lingkungan Permukiman
1
Aspek Teknis
2
Aspek Kelembagaan
3
Aspek Pembiayaan
4
5
Aspek Peran Serta
Masyarakat/Swasta
Aspek Lingkungan
Permukiman
II.
Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Rumah Negara
1
Aspek Teknis
2
Aspek Kelembagaan
3
Aspek Pembiayaan
4
5
Aspek Peran Serta
Masyarakat/Swasta
Aspek Lingkungan
Permukiman
III.
Kegiatan Pemberdayaan Komonitas dalam Penanggulangan Kemiskinan
1
Aspek Teknis
2
Aspek Kelembagaan
3
Aspek Pembiayaan
4
5
Aspek Peran Serta
Masyarakat/Swasta
Aspek Lingkungan
Permukiman
7.2.4 Analisis Kebutuhan Penataan Bangunan dan Lingkungan
Analisis kebutuhan program dan kegiatan sektor penataan bangunan dan
lingkungan mengacu pada lingkup tugas Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk
sektor penataan bangunan dan lingkungan pada Permen PU No. 8 Tahun 2010.
Pada Permen PU No. 8 Tahun 2010, dijabarkan bahwa kegiatan penataan
bangunan dan lingkungan meliputi:
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
1. Kegiatan penataan lingkungan permukiman
a. RTBL (Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan)
b. RISPK (Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran)
c. Penataan lingkungan permukiman tradisional/bersejarah
d. Standar Pelayanan Minimal (SPM)
2. Kegiatan penyelenggaraan bangunan gedung dan rumah negara
3. Kegiatan pemberdayaan komonitas dalam penanggulangan kemiskinan
Kebutuhan penataan bangunan dan lingkungan di Kabupaten Kuningan
untuk jangka waktu 5 tahun kedepan sebagaimana tergambarkan pada
Tabel7.21.
Tabel 7.21
Perkiraan Kebutuhan Program Pengembangan Penataan Bangunan dan Lingkungan
untuk 5 Tahun
No
Uraian
Unit
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
I
II
III
IV
V
Lokasi
I.
Kegiatan Penataan Lingkungan Permukiman
1.
Ruang
M2
Terbuka Hijau
(RTH)
2.
Ruang
M2
Terbuka
3.
PSD
Unit
4.
PS
Unit
Lingkungan
5.
HSBGN
Laporan
6.
Pelatihan
Laporan
Teknis Tenaga
Pendata
HSBGN
7.
…….lainnya
II.
Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Rumah Negara
1.
Bangunan
Fungsi Hunian
2.
Bangunan
Fungsi
Ket
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
No
Uraian
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
I
II
III
IV
V
Unit
Ket
Lokasi
Keagamaan
3.
Bangunan
Fungsi Usaha
4.
Bangunan
Fungsi Sosial
Budaya
5.
Bangunan
Fungsi Khusus
6.
Bintek
Pembangunan
Gedung
Negara
7.
…….lainnya
III.
Kegiatan Pemberdayaan Komunitas dalam Penanggulangan Kemiskinan
1.
P2KP
2.
…….lainnya
7.2.5 Kriteria Persiapan Daerah
Untuk mendukung program dan kegiatan penataan bangunan dan
lingkungan di Kabupaten Kuningan , kriteria kesiapan daerah yang sudah ada dan
yang akan dilaksanakan meliputi:
1. Dokemen masterplan Bantaran Sungai Citamba di Kecamatan Kuningan dilaksanakan pada
tahun 2013
2. Dokumen masterplan Hutan Kota Kasturi di Kecamatan Kuningan dilaksanakan pada tahun
2013
3. Dokumen Rencana Tata Bangunan Lingkungan (RTBL) Hutan Kota Bungkirit
4. Dokumen DED Bantaran Sungai Citamba di Kecamata Kuningan dilaksanakan pada tahun
2013
5. Dokumen DED Hutan Kota Kasturi di Kecamatan Kuningan dilaksanakan pada tahun 2013
6. Dokumen Lingkungan Pengelolaan dan Pemanfaatan Lingkungan (UPL UKL) revitalisasi
Bantaran Sungani Citamba pada tahun 2014
7. Kesiapan lahan seluas 1,9 ha di Kecamatan Kuningan untuk pembangunan Hutan Kota
Kasturi
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
8. Kesiapan lahan seluas 2,4 ha di Kecamatan Kuningan untuk pembangunan Revitalisasi
bantaran sungai Citamba
9. Kesiapan Lahan seluas 2.695 m2 di Kecamatan Kuningan untuk pembangunan kantung parkir
Hutan Kota Bungkirit.
10. Ketersediaan Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB) sebesar Rp 2000.000.000 ( Dua
Milyar Rupiah )Tahun 2014 untuk Pembebasan lahan bantaran sungai Citamba
11. Ketersediaan Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB) sebesar Rp. 400.000.000 ( Empat
Ratus Juta Rupiah )Tahun 2013 untuk Pembangunan Pintu Gerbang dan Pembangunan
Pagar Batas Lahan Hutan Kota Kasturi
12. Ketersediaan Dana Daerah untuk urusan Bersama (DDUB) sebesar Rp. 1000.000.000 ( Satu
Milyar Rupiah ) untuk Tahun 2013 untuk Pembebasan lahan Pembangunan Kantung Parkir
Hutan Kota Bungkirit.
7.2.6 Usulan Program dan Kegiatan
Usulan prioritas program dan kegiatan sektor penataan bangunan dan
lingkungan di Kabupaten Kuningan secara lebih rinci dituangkan ke dalam Tabel
7.22 dibawah ini.
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Tabel 7.22
Usulan Prioritas Kegiatan dan Pembiayaan Penataan Bangunan dan Lingkungan Kabupaten Kuningan ………(terlampir dalam excell)
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
7.3 SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
7.3.1 Isu Strategis Pengembangan SPAM
Terdapat isu-isu strategis yang diperkirakan akan mempengaruhi upaya
Indonesia untuk mencapai target pembangunan di bidang air minum. Isu-isu
strategis tersebut adalah::
1. Peningkatan Akses Aman Air Minum
2. Pengembangan Pendanaan
3. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
4. Pengembangan dan Penerapan Peraturan Perundang-undangan
5. Pemenuhan Kebutuhan Air Baku untuk Air Minum
6. Peningkatan Peran dan Kemitraan Badan Usaha dan Masyarakat
7. Penyelenggaraan Pengembangan SPAM yang Sesuai dengan Kaidah Teknis
dan Penerapan Inovasi Teknologi
Sedangkan untuk Kabupaten Kuningan isu strategis pembangunan bidang
air minum, meliputi: (dapat diadopsi dari isu strategis dalam RISPAM)
1. Peningkatan Akses Aman Air Minum
2. Pengembangan Pendanaan
3. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
4. Pengembangan dan Penerapan Peraturan Perundang-undangan
5. Pemenuhan Kebutuhan Air Baku untuk Air Minum
6. Peningkatan Peran dan Kemitraan Badan Usaha dan Masyarakat
7. Penyelenggaraan Pengembangan SPAM yang Sesuai dengan Kaidah Teknis
dan Penerapan Inovasi Teknologi
7.3.2 Kondisi Exasting Pengembangan SPAM
A. Aspek Teknis
Aspek teknis pengambangan SPAM di Kabupaten Kuningan meliputi:
1. Sistem Perpipaan
a. Sistem Jaringan
SPAM
Kabupaten
Kuningan
Perkotaan
Terbagi
dalam
12
sub
sistem/zona, yaitu sub sistem/zona Cabang Pelayanan Kuningan, sub
sistem/zona cabang pelayanan Kadugede dan sub sistem/zona Cabang
Pelayanan Kramatmulya, sub sistem/zona, yaitu sub sistem/zona Cabang
Pelayanan Cilimus, sub sistem/zona cabang pelayanan Cidahu dan sub
sistem/zona Cabang Pelayanan Ciawigebang, sub sistem/zona, Cabang
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
Pelayanan Luragung, sub sistem/zona cabang pelayanan Garawangi ,sub
sistem/zona Unit Pelayanan Cigugur, sub sistem/zona Unit pelayanan
Cibingbin ,sub sistem/zona Pos Pelayanan Japara, sub sistem/zona Pos
Pelayanan Ciniru
b. Sumber Air Baku dan Unit Produksi
Sumber air yang dimanfaatkan terdiri dari 3 ( Tiga ) sumber yaitu : 1. Air
Permukaan : Waduk Darma ,2.Sungai : Cisanggarung ,3. Mata Air : 1.
MA Darmaloka, MA Cijambar, MA Cijalatong- Desa Ciherang, MA Citiis
Cileuleuy, MA Cigugur, MA Kopi Bojong, MA Batunganjut ( Desa
Cisantana ), MA Cijalatong- Desa Ragawacana, MA Desa Ragawacana,MA
Sawahbuah, MA Cibulakan Linggarjati, MA Cibulan 1 & 2 , MA Cibulan
Japara, MA Ciburial, MA Cipadung, MA Cipari (sebutkan semua, misalnya
dari sungai, waduk/telaga, mata air dan sumur dalam/sumur bor),
dengan total kapasitas produksi sebesar ………. l/detik. Sumber air dan
unit produksi untuk setiap sub sistem/zona adalah sebagai berikut:
Tabel 7.23
Sumber Air Baku, Unit Produksi dan Daerah Pelayanan Eksisting
No
A
Sumber Air Baku
Unit Produksi
Kapasitas
Kapasitas
Terpasang
Produksi
(l/detik
(l/detik
Daerah
Pelayanan
Sub Sistem/zona
Cabang Pel. Kuningan
1
Sungai…
2
Mata
Air
:
Cigugur,
Cijambar
IPA……… .
Kec……….
Broncaptering
Kec……… :
:
1.
1.
Cijam
15
2.
Cigug
ur
3.
Darma
loka
4.
3
Air tanah dalam
4
Air Permukaan
Darma
5
2.
17
3.
18
18
10
10
Citiis
IPA Waduk
Kramat
mulya
4.
Kec.
Cigugu
r
Kec……….
56,05
26
116,05
86
Darma
Dst….
Sub Total
Garawa
ngi
17
Sumur Bor….
Waduk
an
15
bar
Kuning
Kec. Darma
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
B
Sub Sistem/zona
Cabang. Pel.
Kramatmulya
1
Sungai………
IPA ………
2
Mata air
Broncaptering
1.
MA Kopi Bojong
:
2.
MA Batunganjut
1.Kopi Bojong
11,2
11
2.Kec.
3.
MA Cijalatong
2.Batunganjut
12,3
7
Kramatmulya
4.
MA Sawah Buah
5.
MA Huludayeuh
6.
MA Cigugur
3
Air tanah dalam
4
Dst….
1.Kec Cigugur
3.Kec.
3.Cijalatong
4
3
Kramatmulya
4.Kec.
4.Sawah Buah
4
3
5.Hulu Dayeuh
4
3
6.Cigugur
5
5
Kramatmulya
Kec.
5.Kramatmulya
6.Kec. Cigugur
Sumur Bor …
Sub Total
C
Kec. ………
Kec……………..
40,5
32,0
Sub Sistem/zona
Cabang. Pel. Cilimus
1
Sungai………
IPA ………
Kec. ………
2
Mata air
Broncaptering
Kec…………:
1.
MA Cibulakan
3
Air tanah dalam
4
Dst….
…Cibulakan
60
Sumur Bor …
Sub Total
D
75
Kec. Cilimus
Kec……………..
75
60
Sub Sistem/zona
Cabang. Pel. Kadugede
1
Sungai………
IPA ………
Kec. ………
2
Mata air :
Broncaptering
Kec……………:
1.
2.
MA Cijambar
1.
Cijam
13
10
bar
MA Cijalatong
2.
Cijalat
Kec.
Nusaherang
10
9
ong
3
Air tanah dalam
Sumur Bor …
4
IPA Darma
IPA Darma
5
Dst….
Kec……………..
13,89
4
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
Sub Total
E
36,89
23
18,11
18
Sub Sistem/zona
Cabang. Pel.
Garawangi
1
2
Sungai :
IPA
Cisanggarung
Surakatiga
Mata air :
Broncaptering
1.
MA Darmaloka
…Darmaloka
3
Air tanah dalam
Sumur Bor …
4
Air Permukaan :
IPA Waduk
1.
5
Waduk Darma
Kec :
1
1
Nusaherang
Kec……………..
1
1
20,11
20
Kec. Darma
Darma
Dst ….
Sub Total
F
Kec. Kuningan
Sub Sistem/zona
Cabang. Pel.
Ciawigebang
1
Sungai………
IPA ………
Kec. ………
2
Mata air :
Broncaptering
Kec : Jalaksana
1.
MA Cibulan
:
Cibulan
3
Air tanah dalam
4
Dst….
39
Sumur Bor …
Sub Total
G
45
Kec……………..
37
37
Sub Sistem/zona
Cabang. Pel. Cidahu
1
Sungai………
IPA ………
Kec. ………
2
Mata air :
Broncaptering
Kec : Jalaksana
2.
MA Cibulan
:
35
22
Cibulan
3
Air tanah dalam
4
Dst….
4
Air Permukaan :
Sumur Bor …
IPA …….
Sub Total
H
Sub
Sistem/zona
Cabang. Pel. Luragung
Kec……………..
35
22
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
1
Sungai………
IPA ………
Kec. ………
2
Mata air :
Broncaptering
Kec : Darma
1.
MA
:
Darmaloka
Cibulan
3
Air tanah dalam
4
Air
Permukaan
:
IPA
IPA
Kec……………..
13
12
15
14
Kec. Darma
Wadukdarma
Dst….
Sub Total
I
2
Sumur Bor …
Waduk Darma
5
2
Sub Sistem/zona Unit
Pel . Cigugur
1
Sungai………
IPA ………
Kec. ………
2
Mata air :
Broncaptering
Kec……………:
:
Kec. Cigugur
1.
MA Citamba
Citamba2.
MA Cigugur
Cigugur
3
Air tanah dalam
Sumur Bor …
4
Air Permukaan
IPA ……..
5
Dst….
Sub Total
J
20
16,4
3
3
Cipari
Kec……………..
22
18.4
Sub Sistem/zona Unit
Pel. Cibingbin
1
Sungai………
IPA ………
Kec. ………
2
Mata air :
Broncaptering
Kec:
1.
MA Cipadung
:1. Cipadung
6
3,5
Kec. Cibingbin
2.
MA Ciburial
2.Ciburial
6
4
Kec. Cibingbin
3
Air tanah dalam
Sumur Bor …
4
Air Permukaan :
IPA …..
5
Dst….
Sub Total
K
Sub Sistem/zona
Pos
Kec……………..
12
7,5
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
Pel. Japara
1
Sungai………
IPA ………
Kec. ………
2
Mata air :
Broncaptering
Kec. Jalaksana
1.
:
MA Cibulan
20
17
Cibulan
3
Air tanah dalam
Sumur Bor …
4
Air Permukaan :
IPA ………
5
Dst….
L
Sub Sistem/zona
Kec……………..
Sub Total
20
17
10
5
Pos
Pel. Ciniru
1
Sungai Curug Payung
IPAS Ciniru
2
Mata air :
Broncaptering
3
Air tanah dalam
Sumur Bor …
4
Air Permukaan :
IPA ………
5
Dst….
Sub Total
Kec. Ciniru
Kec……………..
10
5
Jumlah Total
Lokasi sumber air baku, unit produksi dan daerah pelayanan dapat dilihat pada Gambar7.1 berikut:
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
Gambar 7.1
Lokasi Sumber Air Baku, Unit Produksi dan Daerah Pelayanan
a. Pipa Transmisi
Jenis dan diameter pipa transmisi bervariasi seperti terlihat pada tabel
berikut.
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
Tabel 7.24
Jenis Pipa Transmisi dan Komposisi Diameter
No
.
Jenis Pipa
A
Sub Sistem :….
1
IPA Waduk
Diameter
Panjang Pipa
Pipa (mm)
(Km)
250 mm
822 M
Keterangan
Pipa transmisi ini dipasang
Darma
mulai Intake Waduk Darma
sampai reservoir IPA Darma ,
dibangun th….. Kondisi
pipa……
2
MA Darmaloka
300 mm
12.163 M
Pipa transmisi ini dipasang
250 mm
4.029 M
mulai Bront Captering
Darmaloka sampai reservoir
PDAM Pusat dibangun th…..
Kondisi pipa……
Sub Total A
B
17.014 M
Sub Sistem:
Kuningan
1
MA Cigugur
350 mm
928 M
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering
Cigugur sampai resv. Cigugur
, dibangun th….. Kondisi
pipa……
2
MA Citiis
150 mm
2.672 m
1.Dari Bront Capt. Citiis s/d
150 mm
50 m
Pasar Darurat
100 mm
1.431 m
2.Dari. Bront capt Citiis s/d
Cileuleuy
3.Dari Cileuleuy s/d Kel
Cigadung
Sub Total B
C
4.153 m
Sub Sistem:
Ciawigebang
1.
MA Cibulan 1
300 mm
1.916 M
1.Dari Bront S/d Desa
250
3.792 m
karangmangu
200
521 m
150
a.
m
2.
Desa karangmangu
s/d Irigasi
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
No
.
Jenis Pipa
Diameter
Panjang Pipa
Pipa (mm)
(Km)
150
5.750 m
Keterangan
3.
Irigasi s/d BPT 1
4.
BPT 1 s/d Reservoar
Susukan
Dibangun tahun …….. Kondisi
pipa :…………………
Sub Total C
D
15.690 m
Sub Sistem:
Cidahu
1
MA Cibulan 2
250 mm
4.850 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering Cibulan
2 s/d Resv. Rajadanu
Dibangun tahun : ……..
Kondisi Pipa
Sub Total B
E
4.850 m
Sub Sistem:
Kramatmulya
1
MA Kopi Bojong
150 mm
3.845 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering Kopi
Bojong sampai resv. Stawbery
, dibangun th….. Kondisi
pipa……
2
MA Batunganjut
150 mm
3.870 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering
Batunganjut sampai resv.
Gunung keling , dibangun
th….. Kondisi pipa……
3
MA Cijalatong –
100 mm
2.408 m
Ragawacana
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering
Cijalatong sampai resv. Desa
Kramatmulya , dibangun th…..
Kondisi pipa……
4
MA Huludayeuh
– Ragawacana
100 mm
1.647 m
Pipa transmisi ini dipasang
75 mm
1.102 m
mulai Bront Captering Hulu
100 mm
1.005 m
Dayeuh sampai Desa kalapa
gunung , dibangun th…..
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
No
.
Jenis Pipa
Diameter
Panjang Pipa
Pipa (mm)
(Km)
MA Sawahbuah
Kondisi pipa……
Sub Total B
F
Keterangan
13.877 m
Sub Sistem:
Garawangi
1
IPA Surakatiga
300 mm
3.670 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Intake Surakatiga
sampai resv. IPA Winduhaji ,
dibangun th….. Kondisi
pipa……
Sub Total B
G
3.670 m
Sub Sistem:
Cilimus
1
MA Cibulakan
150 mm
1.077 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering
Cibulakan sampai Resv.
Linggarjati , dibangun th…..
Kondisi pipa……
MA Cibulakan
150 mm
1.051 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering
( Jalur Baru )
Cibulakan sampai Resv.
Linggarjati , dibangun th…..
Kondisi pipa……
Total
H
2.128 m
Sub Sistem:
Kadugede
1
MA Cijambar
200 mm
1.110 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering
Cijambar sampai resv. BPT
Cikadu , dibangun th…..
Kondisi pipa……
2
MA Cijalatong
150 mm
2.935 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering
Cijalatong sampai resv. Jalan
Baru Terminal Kadugede ,
dibangun th….. Kondisi
pipa……
Sub Total
4.045 m
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
No
.
H
Jenis Pipa
Diameter
Panjang Pipa
Pipa (mm)
(Km)
250 mm
7.165 m
Keterangan
Sub Sistem:
Luragung
1
1.Reservoar
PDAM Pusat
1.Pipa transmisi ini dipasang
mulai Reservoir PDAM Pusat
s/d BPT Cimindi Balong
sampai resv. Stawbery ,
dibangun th….. Kondisi
pipa……
2. Pipa transmisi ini dipasang
2.Reservoir
150 mm
7.171 m
PDAM Pusat
mulai Reservoir PDAM Pusat
s/d BPT Cimindi Balong
sampai resv. Stawbery ,
dibangun th….. Kondisi
pipa……
Sub Total
I
14.336 m
Sub Sistem:
Cigugur
1
MA Citamba
100 mm
157 m
Cipari
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering Kopi
Bojong sampai resv. Stawbery
, dibangun th….. Kondisi
pipa……
Sub. Total
J
157 m
Sub Sistem: Pos
Pel . Japara
1
MA Cibulan
150 mm
1.645 m
Japara
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering Cibulan
Japara sampai resv.
Garatengah , dibangun th…..
Kondisi pipa……
Sub Total
K
1.645 m
Sub Sistem:
Unit Cibingbin
1
MA Cipadung
100 mm
6.574 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering
Cipadung sampai resv. BPT
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
No
.
Jenis Pipa
Diameter
Panjang Pipa
Pipa (mm)
(Km)
Keterangan
Cijati , dibangun th….. Kondisi
Pipa ……
2
MA Ciburial
100 mm
1.900 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering Ciburial
sampai BPT Cimara , dibangun
th….. Kondisi pipa……
Sub Total
K
8.474 m
Sub Sistem: Pos
Pel. Ciniru
1
IPAS Curug
100 mm
3.792 m
payung
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering Curug
Payung sampai resv. Ciniru ,
dibangun th….. Kondisi
pipa……
Sub Total
3.792 m
Jumlah Total
b. Reservoir
Reservoir yang digunakan oleh PDAM Kabupaten Kuningan seperti pada
tabel berikut:
Tabel 7.25
Kapasitas Reservoir dan Sistem Pengaliran
No.
Lokasi
Kapasitas
(m3)
Sistem
Daerah Pelayanan
Pengalir
an
Sub Sistem/Zona
A
IPA Darma
Reservoir IPA
1
Darma
1.200
m³
Kec. Kuningan,Kec.
Kec. Garawangi,Kec.
Reservoir PDAM
2
Pusat
3
………..
Sub Total A
1.200
m³
Gravitasi
Kadugede
Sindangagung,Kec.Lebak
wangi, Kec. Luragung
Gravitasi
Keterang
an
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
Sub Sistem/Zona
B
Ciawigebang
Kec. Ciawigebang, Kec.
Gravitasi
Kalimanggis,Kec.
1
Reservoir Susukan
700 m³
Reservoir Desa
2
Sukamukti CWG
3
………..
Cipicung
Kec. Cipicung, Kec.
200 m³
Gravitasi
Ciawigebang
Sub Total B
Sub Sistem/Zona
C
Cidahu
Kec. Japara,Kec.
Reservoir
1
Rajadanu
Cipicung, Kec. Cidahu,
1000 m³
Reservoir Desa
2
pamulihan
3
………..
Gravitasi
Kec. Kalimanggis
Kec. Japara
200 m³
Sub Total C
Sub
Sistem/Zona….
D
Cab. Pel. Cilimus
Reservoir
1
Linggarjati
Kec. Cilimus , Kec.
500 m³
Gravitasi
Cigandamekar
Sub Total D
Sub Sistem/Zona
E
Pos Pel. Japara
Reservoir
1
Garatengah
Kec. Japara
Gravitasi
Kec. Cigugur,Kec,
Gravitasi
200 m³
Sub Total E
Sub Sistem/Zona
F
Kramatmulya
Reservoir
1
Srawberry
Kuningan, Kec.
200 m³
Kramatmulya
Kec. Cigugur, Kec.
Reservoir
Gravitasi
Kuningan, Kec.
2
Gunungkeling
500 m³
Kramatmulya
3
Reservoir Puri Asri
200 m³
Kec. Kuningan
Gravitasi
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
Sub Total E
Sub Sistem/Zona
G
Kuningan
1
Reservoir Cigugur
700 m³
Kec. Kuningan
Gravitasi
Kec. Garawangi, Kec.
Gravitasi
Sub Total E
Sub Sistem/Zona
H
Garawangi
Sindangagung, Kec.
Reservoir IPA
1
Surakatiga
Maleber, Kec.
720 m³
Lebakwangi
500 m³
Kec. Ciniru
Gravitasi
27 m³
Kec. Cigugur
Gravitasi
Sub Total E
Sub Sistem/Zona
I
Ciniru
1
Reservoir…..
Sub Total E
Sub Sistem/Zona
J
Cigugur
Reservoir Panel
1
Cipari
Sub Total E
Jumlah Total
c. Pipa Distribusi
Pipa distribusi air minum PDAM Kabupaten Kuningan menggunakan
pipa dengan jenis pipa GIP, HDPE dan PVC diameter 300 mm – 50 mm,
yang dipasang mulai tahun ………. sampai dengan ….. Kondisi pipa
distribusi saat ini (uraikan, misalnya: masih baik/sudah banyak
mengalami kerusakan terutama untuk pipa distribusi di wilayah……….. Hal
ini disebabkan sebagian jaringan perpipaan telah berusia tua, melebihi
umur teknisnya dan ini diduga memiliki kontribusi yang cukup berarti
terhadap tingginya angka kebocoran).
Sistem distribusi PDAM Kabupaten Kuningan saat ini diklasifikasikan
dalam beberapa Sub System/Zone pelayanan, masing-masing zone
adalah seperti berikut:
1.
Sub System/Zone Cabang Kuningan : meliputi wilayah/ Kecamatan
Kuningan,
Garawangi
dan
Cigugur
Sub
System/Zone
ini
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
mendapatkan suplai air dari IPA Waduk darma, MA Cijambar, MA
Darmaloka, MA Citiis, MA Cigugur dengan kapasitas rata-rata 86
l/dt, dan jumlah pelanggan sebanyak + 8.507 sambungan aktif.
2.
Sub System/Zone Cabang Kadugede: meliputi wilayah/ Kecamatan
Kadugede,Nusaherang
dan
Darma
Sub
System/Zone
ini
mendapatkan suplai air dari IPA Darma, MA Cijambar, MA Cijalatong
Ciherang dengan kapasitas rata-rata 23 l /dt, dan jumlah pelanggan
sebanyak + 3.498 sambungan aktif.
3.
Sub System/Zone Cabang Cidahu : meliputi wilayah/ Kecamatan
Cidahu, Kalimanggis dan Cimahi Sub System/Zone ini mendapatkan
suplai air dari MA Cibulan 2 dengan kapasitas rata-rata 22 l /dt, dan
jumlah pelanggan sebanyak + 3.904 sambungan aktif.
4.
Sub System/Zone Cabang Garawangi: meliputi wilayah/ Kecamatan
Garawangi,
Sindangagung,
Lebakwangi
dan
Maleber
Sub
System/Zone ini mendapatkan suplai air dari IPA Surakatiga, IPA
Darma, MA Darmaloka dengan kapasitas rata-rata 20 l /dt, dan
jumlah pelanggan sebanyak + 2.574 sambungan aktif.
5.
Sub System/Zona Cabang Luragung : meliputi wilayah/ Kecamatan
Sindangagung, Lebakwangi dan Luragung Sub System/Zone ini
mendapatkan suplai air dari
IPA Darma,MA Darmaloka dengan
kapasitas rata-rata 14 …l /dt, dan jumlah pelanggan sebanyak +
2.383 sambungan aktif.
6.
Sub System/Zone Cabang Cilimus.: meliputi wilayah/ Kecamatan
Cilimus dan Cigandamekar , Kec. Beber Kab. Cirebon Sub
System/Zone ini mendapatkan suplai air dari MA Cibulakan dengan
kapasitas rata-rata 60 …l /dt, dan jumlah pelanggan sebanyak +
3.754 sambungan aktif .
7.
Sub
System/Zone
Kecamatan
Cabang
Cipicung,
Ciawigebang.:
Ciawigebang
dan
meliputi
wilayah/
Kalimanggis
Sub
System/Zone ini mendapatkan suplai air dari MA Cibulan dengan
kapasitas rata-rata 39…l /dt, dan jumlah pelanggan sebanyak +
5.372 sambungan aktif.
8.
Sub System/Zone Cabang Kramatmulya : meliputi wilayah/
Kecamatan
Cigugur.,
Kuningan…dan
Kramatmulya..
Sub
System/Zone ini mendapatkan suplai air dari MA Kopi Bojong, MA
Batunganjut, MA Huludayeuh, MA Sawah Buah, MA Cijalatong
dengan kapasitas rata-rata 32,0 …l /dt, dan jumlah pelanggan
sebanyak + 4.680 sambungan aktif.
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
Sub System/Zone…Unit Cigugur…..: meliputi wilayah/ Kecamatan
9.
Cigugur
Sub System/Zone ini mendapatkan suplai air dari MA
Citamba dan Cigugur dengan kapasitas rata-rata 18,4…l /dt, dan
jumlah pelanggan sebanyak + …2.450 sambungan aktif
10. Sub System/Zone Unit Cibingbin..: meliputi wilayah/ Kecamatan
Cibingbin Sub System/Zone ini mendapatkan suplai air dari MA
Cipadung dan MA Ciburial dengan kapasitas rata-rata …7,5…l /dt,
dan jumlah pelanggan sebanyak + 998….. sambungan aktif.
11. Sub
System/Zone
Kecamatan…Japara
Pos
Pel.
Japara
:
meliputi
wilayah/
Sub System/Zone ini mendapatkan suplai air
dari MA Cibulan Japara…. dengan kapasitas rata-rata 17……l /dt, dan
jumlah pelanggan sebanyak + 2.926….. sambungan aktif
12. Sub System/Zone Pos Pel. Ciniru : meliputi wilayah/ Kecamata
Ciniru Sub System/Zone ini mendapatkan suplai air dari MA Curug
payung dengan kapasitas rata-rata 5…l /dt, dan jumlah pelanggan
sebanyak + 710….. sambungan aktif
Tabel 7.26:
Jenis Pipa, Diameter dan Panjang Pipa Distribusi
No.
Jenis Pipa
Diameter Pipa
Panjang Pipa (Km)
GIP
250 mm
288 m
PVC
300 mm
11.606 m
PVC
250 mm
26.324 m
PVC
200 mm
PVC
100 mm
A
Sub Sistem :….
1
IPA Waduk Darma
2
MA Darmaloka
PVC
HDPE
300 mm
1.250m
300
10.913 m
200 mm
7.041 m
Dst
Sub Total
B
Sub Sistem:
….Cabang
Kuningan
PVC
Keterangan
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
HDPE
150 mm
PVC
150 mm
7.790 m
PVC
100 mm
22.850 m
HDPE
100 mm
PVC
75 mm
HDPE
75 mm
PVC
50 mm
HDPE
50 mm
18.551 m
26.950
Sub Total
C
Sub Sistem:
….Cabang
Kadugede
GIP
200 mm
666 m
PVC
200 mm
311 m
PVC
150 mm
6.641 m
GIP
150 mm
523 m
PVC
100 mm
11.145 m
PVC
75 mm
5.549 m
PVC
50 mm
8.675 m
HDPE
150 mm
10.165 m
PVC
150 mm
8.200 m
PVC
100 mm
13.994 m
GIP
100 mm
1.005 m
PVC
75 mm
12.209 m
PVC
50 mm
27.157 m
Sub Total
D
Sub Sistem:
….Cabang
Kramatmulya
Sub Total
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
E
Sub Sistem:
….Cabang
Cilimus
PVC
250 mm
6.244 m
PVC
150 mm
6.179 m
PVC
100 mm
9.674 m
PVC
75 mm
4.304 m
PVC
50 mm
10.692 m
PVC
250 mm
3.843 m
HDPE
200 mm
2.287 m
HDPE
150 mm
12.069 m
PVC
150 mm
17.721 m
PVC
100 mm
5.319 m
PVC
75 mm
19.756 m
PVC
50 mm
11.044 m
HDPE
50 mm
Sub Total
F
Sub Sistem:
….Cabang Cidahu
Sub Total
G
Sub Sistem:
….Cabang
Ciawigebang
PVC
150 mm
34.679 m
PVC
100 mm
8.614 m
PVC
75 mm
14.077 m
PVC
50 mm
20.689 m
Sub Total
H
Sub Sistem:
….Cabang
Luragung
PVC
150 mm
7.165 m
PVC
100 mm
25.974 m
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
PVC
75 mm
10.053 m
PVC
50 mm
6.179 m
PVC
250 mm
7.819 m
PVC
150 mm
3.185 m
PVC
100 mm
21.835 m
PVC
75 mm
8.872 m
PVC
50 mm
25.883 m
GIP
100 mm
157 m
PVC
100 mm
3.829 m
PVC
75 mm
2.727 m
PVC
50 mm
6.696 m
Sub Total
I
Sub Sistem:
….Cabang
Garawangi
Sub Total
J
Sub Sistem:
….Unit Cigugur
Sub Total
K
Sub Sistem:
….Unit Cibingbin
PVC
100 mm
8.474 m
PVC
75 mm
3.827 m
PVC
50 mm
5.973 m
Sub Total
L
Sub Sistem:
….Pos Pel. Japara
PVC
150 mm
1.645 m
PVC
100 mm
5.076 m
PVC
75 mm
4.544 m
PVC
50 mm
12.939 m
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
Sub Total
M
Sub Sistem:
….Pos Pel. Ciniru
PVC
100 mm
5.933 m
PVC
50 mm
7.069 m
Sub Total
Total
Sumber : PDAM, th……
d. Jumlah Pelanggan, Pemakaian Air dan Cakupan Pelayanan
Hingga akhir tahun 2012 PDAM memiliki jumlah pelanggan sebanyak
………..
sambungan,
dengan
pemakaian
air
rata-rata
………
m3/pelanggan/bulan atau sekitar
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Bab 7
Rencana Pembangunan Infrastruktur
Cipta karya
7.1
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN
7.1.1 Isu Strategis Pengembangan Permukiman
Penjabaran isu-isu strategis ini difokuskan pada bidang keciptakaryaan,
seperti kawasan kumuh di perkotaan, dan mengenai kondisi infrastruktur di
perdesaan. Isu-isu strategis pengembangan permukiman di Kabupaten Kuningan
adalah sebagai berikut: (dapat diadopsi dari isu strategis dalam SPPIP):
Tabel 7.1:
Isu-isu Strategis Pengembangan Permukiman di Kabupaten Kuningan
No
Isu Strategis
1
Mahalnya harga tanah untuk perumahan
2
Keterbatasan anggaran
3
Pendataan perumahan permukiman system Online
4
Belum meratanya kualitas dan cakupan pelayanan
infrsatruktur perkotaan bagi seluruh masyarakat
5
Munculnya kantong-kantong kumuh perkotaan: minim
infrastrutur, ilegal, status kepemilikan lahan, nilai ekonomi
lahan berpotensi rendah.
6
Pengembangan permukiman baru secara tidak terkendali
(enclave, infrastruktur tidak terintegrasi, arah pengembangan
tidak teratur)
Keterangan
7.1.2 Kondisi Eksisting Pengembangan Permukiman
Permukiman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Pemerintah
wajib
memberikan
akses
kepada masyarakat untuk
dapat memperoleh
permukiman yang layak huni, sejahtera, berbudaya, dan berkeadilan sosial. Untuk
mencapai hal tersebut terlebih dahulu perlu diketahui peraturan perundangan di
tingkat Kabupaten Kuningan (meliputi peraturan daerah, peraturan gubernur,
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
peraturan walikota/bupati, maupun peraturan lainya) yang mendukung seluruh
tahapan proses perencanaan, pembangunan, dan pemanfaatan pembangunan
permukiman.
Tabel 7.2
Peraturan Daerah/Peraturan/Bupati/Peraturan Lainnya
terkait Pengembangan Permukiman
Perda/Peraturan Gubernur/Peraturan
Walikota/Bupati/Peraturan Lainnya
No. Peraturan
Perihal
Perda No. 26
RTRW Kabupaten
Kuningan Tahun 20112031
No
1
Perda No. 12
2
Bangunan Gedung
Keterangan
Tahun
2011
2009
Pengembangan Permukiman baik di perkotaan maupun di perdesaan
pada hakekatnya adalah untuk mewujudkan kondisi perkotaan dan perdesaan
yang sehat dan layak huni (liveble), aman, nyaman, damai dan berkelanjutan serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Kondisi permukiman perkotaan di Kabupaten Kuningan sangat erat
dengan pesatnya pembangunan dan perkembangan kota yang mengarah pada
kegiatan perdagangan, hotel dan restoran serta sektor jasa meningkatkan daya
tarik bagi para penduduk di Kabupaten Kuningan sehingga kebutuhan
perumahan juga akan semakin meningkat. Tingginya perkembangan kebutuhan
perumahan dan permukiman di perkotaan membawa dampak tumbuhnya
kantong-kantong permukiman kumuh demikian juga di wilayah Kabupaten
Kuningan Dari data yang ada, kawasan kumuh di Kabupaten Kuningan sampai
dengan tahun 2015 tercatat 158,73 Ha, yang tersebar di 10 lokasi. selengkapnya
data kawasan kumuh di Kabupaten Kuningan sebagai berikut. (Tabel 7.3)
Tabel 7.3
Data Kawasan Kumuh di Kabupaten Kuningan tahun 2016
No
1
Lokasi Kawasan
Luas
Kumuh
Kawasan
Jumlah
Jumlah
Rumah
Rumah Semi
Permanen
Permanen
2.233
98
Jumlah
Penduduk
Kec. Kuningan Kel.
Purwawinangun (
Manis,
Puhun )
Pahing,
24.2 Ha
99.344
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
2
Kec. Kuningan Kel.
21.69 Ha
99.344
15.58 Ha
99.344
21.26 Ha
99.344
10.66 Ha
52.371
10.65 Ha
52.371
17.176 Ha
52.371
17.238 Ha
45.241
5.020 Ha
45.241
15.26 Ha
45.241
Awirarangan
3
Kec. Kuningan Kel.
Ancaran
4
Kec. Kuningan Kel.
Karangtawang
5
Kec. Kramatmulya
Kel. Widarasari
6
Kec. Kramatmulya
Kel. Cikubangsari
7
Kec. Kramatmulya
Kel. Karangmangu
8
Kec. Cigugur Kel.
Cigugur
9
Kec. Cigugur Kel.
Winduherang
10
Kec. Cigugur Kel.
Cipari
Selama ini penyediaan perumahan di Kabupaten Kuningan tidak hanya
dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat sendiri, tetapi juga partisipasi para
pengembang swasta. Sedikitnya terdapat sekitar 4 lokasi kawasan RSH di
Kabupaten Kuningan
yang perumahannya dibangun oleh para pengembang
swasta. Lokasi perumahan tersebut tersebar di beberapa lokasi baik di kawasan
yang diperuntukan bagi pengembang permukiman hingga sekitar kawasan
pingiran kota. Selengkapnya kondisi RSH di Kabupaten Kuningan tersaji pada
Tabel 7.4.
Tabel 7.4
Data Kondisi RSH di Kabupaten Kuningan
No
Lokasi RSH
Desa
Kertawangunan
Kec.Sindangagung
Tahun
Pembangunan
2007
Pengelola
PT. Berkat
Damai
Sejahtera
Jumlah
Penghuni
600
Prasarana
Kondisi
CK yang
ada
Baik
Jalan
lingkungan,
drainase, air
bersih
(PDAM),
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
sanitasi
Desa Anacaran
Kec. Kuningan
2006
Kel. Cigintung
Kec. Kuningan
1998
Kelurahan Kasturi
2011
PT. Milik
Bersama
300 unit
rumah
Buruk
Jalan
Lingkungan
1.200
Sedang
Jalan
Lingkungan,
Drainase
Selain itu untuk mencukupi kebutuhan permukiman penduduk di
Kabupaten Kuningan, pemerintah telah menyediakan Rumah Susun Sederhana
Sewa (Rusunawa) yang diperuntukan untuk masyarakat berpenhasilan rendah
(MBR). Rusunawa yang ada di Kabupaten Kuningan terdapat di Desa Ciloa yang
terdiri dari …. unit hunian. Selengkapnya kondisi Rusunawa di Kabupaten
Kuningan tersaji pada Tabel 7.5
Tabel 7.5
Data Rusunawa di Kabupaten Kuningan
No
1
Lokasi
Tahun
Rusunawa
Pembangunan
Desa Ciloa
2014
Terhuni/Tidak
Terhuni
Pengelola
Jumlah
Penghuni
Pontren
Prasarana
Kondisi
CK yang
ada
Baik
Jalan
Lingkungan
Untuk mempercepat pertumbuhan dan pembangunan di perdesaan,
Pemerintah Kabupaten Kuningan telah melakukan pengembangan permukiman
perdesaan yang diarahkan pada Pengembangan Kawasan Terpilih Pusat
Pengembangan
Desa
(KTP2D),
Pengembangan
Kawasan
Agropolitan.
Selengkapnya pengembangan permukiman di Kabupaten Kunigan kurun waktu 5
(lima) tahun terakhir tersaji pada Tabel 7.6.
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Tabel 7.6
Data Program Perdesaan di Kabupaten Kuningan Tahun 2012-2015
No
Program/Kegiatan
1
Bantuan Stimulan
Swadaya (BSPS )
2
Program
Pembangunan
Infrastruktur Perdesaan (PPIP)
Lokasi
Satuan
Status
rumah
Baru / Lanjutan
Desa
Lanjutam
Perumahan
ket
Sampai 2014
Penyediaan infrastruktur permukiman perdesaan di Kabupaten Kuningan
telah dilakukan melalui pembangunan, peningkatan maupun pemeliharaan.
Selain itu bantuan stimulan sebagai pendorong dalam perbaikan infrastruktur
permukiman perdesaan juga telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten
Kuningan, yang diberikan kepada warga/ masyarakat yang benar-benar
membutuhkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan permukiman. Selama
kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir, yakni dari tahun 2011-2015
tercatat
sebanyak …… infrastruktur permukiman yang sudah terbangun di Kabupaten
Kuningan Selengkapnya kondisi infrastruktur perdesaan di Kabupaten Kuningan
tersaji pada Tabel 7.7.
Tabel 7.7
Data Kondisi Infrastruktur Perdesaan di Kabupaten Kuningan
No
Infrastruktur Terbangun
Lokasi
Satuan
Kondisi
1
Jalan Lingkungan
Tersebar
Sedang
2
Sanitasi
Tersebar
Sedang
3
Air Bersih
Tersebar
Sedang
7.1.3 Permasalahan dan Tantangan
Permasalahan dan tantangan pengembangan permukiman di Kabupaten
Kuningan
dirinci
berdasarkan
aspek
teknis,
aspek
kelembagaan,
aspek
pembiayaan, aspek peran serta masyarakat/swasta dan aspek lingkugan
permukiman. Permasalahan dan tantangan serta solusi alternatif pemecahannya
dalam pengembangan permukiman di Kabupaten Kuningan selengkapnya tersaji
pada Tabel 7.8. (dapat diadopsi dari permasalahan dan tantangan dalam SPPIP)
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Tabel 7.8
Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Pengembangan Permukiman
di Kabupaten Kuningan
Aspek
No
Pengembangan
Permukiman
Permasalahan yang
Tantangan
Dihadapi
Pengembangan
1. Masih terbatasnya
1
Aspek Teknis
rencana tata ruang
skala detail dan teknis
di Kab. Kuningan
Maraknya pembangunan
perumahan baru yang
tidak di dukung
prasarana dasar
Peningkatan luasan
lahan permukiman
Tingginya Tugas dan
tanggung jawab masalah
perumahan , dan
banyaknya perubahan
peraturan dan perundang
– undangan.
Pelatihan Teknis
Bidang perumahan
dan permukiman
Banyaknya rumah tidak
layak huni
Pengembangan
sumber-sumber
pendanaan dan
pengembangan
permukiman
2. Belum
2
3
4
5
Aspek Kelembagaan
Aspek Pembiayaan
Aspek Peran Serta
Masyarakat/Swasta
Aspek Lingkungan
Permukiman
tersedianya
database
perijinan
pemanfaatan ruang
SOPD yang mengangani
Perumahan dan
permukiman di tangani
oleh Eselon III ( Bidang
perumahan )
Alternatif Solusi
Alokasi anggaran yang
sangat rendah baik dari
APBN maupun APBD
Adanya permukiman
kawasan rawan bencana
Munculnya permukiman
kumuh akibat tingginya
tingkat kepadatan
penduduk
Perkembangan
permukiman yang pesat
pada kawasan rawan
bencana
Perwujudan kawasan
perkotaan yang bebas
kumuh
Relokasi Permukiman
untuk Daraerah rawan
bencana
Percepatan
peningkatan pelayanan
infrastruktur
permukiman yang
berkualitas bagi seluruh
lapisan masyarakat
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
7.1.4
Analisis Keburtuhan Pengembangan Permukiman
Kebutuhan pembangunan permukiman dan infrastruktur permukiman di Kabupaten
Kuningan diidentifikasi berdasarkan permasalahan dan tantangan, arahan pengembangan
permukiman dan infrastruktur, karakteristik kawasan permukiman serta isu strategis pembangunan
permukiman di Kabupaten Kuningan, berdasarkan keempat hal tersebut maka kebutuhan
pembangunan permukiman di Kabupaten Kuningan adalah:
1. Pengembangan dan pengendalian kawasan permukiman yang layak dan mendukung
perwujudan Struktur dan Pola Ruang Kabupaten secara hirarkis, produktif, dan berkelanjutan,
dengan kebutuhan penanganan:
a. Penanganan rumah tidak layak huni sebesar 100% hingga tahun 2018
b. Penyediaan perumahan secara vertical di perkotaan untuk mengantisipasi keterbatasan
lahan
c.
Penyediaan RSH yang tersebar di wilayah Kabupaten Kuningan
d. Mendorong pengembangan perumahan swadaya yang diperuntukan bagi masyarakat
kurang mampu
2. Penyediaan dan peningkatan cakupan pelayanan infrastruktur permukiman yang layak dan
memadai bagi seluruh lapisan masyarakat, dengan kebutuhan penanganan:
a. Penyediaan dan peningkatan infrastruktur di perkotaan
b. Penyediaan dan peningkatan infrastruktur di perdesaan
c.
Penyediaan dan peningkatan infrastruktur kawasan RSH
3. Penataan kawasan kumuh perkotan, dengan kebutuhan penanganan:
a. Melakukan peremajaan kawasan permukiman kumuh yang tersebar di Kuningan
b. Penataan kawasan permukiman kumuh di sekitar kawasan meliputi kawasan Kelurahan
Kuningan,Purwawinangun dan Ancaran.
4. Pengendalian perkembangan permukiman pada kawasan yang beresiko tinggi terhadap
keselamatan, keamanan dan kenyamanan bermukim, dengan kebutuhan penanganan:
a. Mengembalikan fungsi sempandan sungai Cisanggarung
b. Mengendalikan perkembangan permukiman di sekitar kawasan konservasi dan kawasan
lindung di Kawasan Kuningan Selatan daerah rawan bencana.
c.
Melakukan rehabilitasi/rekonstruksi permukiman di kawasan rawan bencana
5. Pengembangan potensi pendanaan dari berbagai sumber, dengan kebutuhan penanganan:
a. Mendorong kerjasama pemerintah, swasta maupun masyarakat dalam sistem
pembiayaan pengembangan permukiman dan infrastruktur
b. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dalam bidang permukiman
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Analisis kebutuhan merupakan tahapan selanjutnya dari identifikasi
kondisi eksisting. Analisis kebutuhan mengaitkan kondisi eksisting dengan target
kebutuhan yang harus dicapai. Analisis kebutuhan juga harus mengacu pada
target pengembangan permukiman yang termuat dalam RPIJM, RTRW maupun
Renstra SKPD. Kebutuhan program pengembangan permukiman di perkotaan
dan perdesaan di Kabupaten Kuningan selengkapnya tersaji pada Tabel 7.9 dan
Tabel 7.10. (dapat diadopsi dari dokumen SPPIP)
Tabel 7.9
Perkiraan Kebutuhan Program Pengembangan Permukiman
di Perkotaan untuk 5 Tahun
No
Uraian
Unit
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
I
II
III
IV
V
36
30,5
Lokasi
1.
Jumlah
Penduduk
Kepadatan
Penduduk
1.149.566
Jiwa
Jiwa/km2
Proyeksi
Persebaran
Jiwa/km2
Penduduk
Proyeksi
Persebaran
Penduduk
Jiwa/km2
Miskin
Sasaran
2.
Penurunan
Kawasan
Ha
Kumuh
3.
4.
Kebutuhan
Rusunawa
Kebutuhan RSH
TB
Unit
Kebutuhan
5.
Pengembangan
Permukiman
Baru
Kawasan
8,336
30
61,5
Ket
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Tabel 7.10
Perkiraan Kebutuhan Program Pengembangan Permukiman
di Perdesaan untuk 5 Tahun
No
Uraian
Unit
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
I
II
III
IV
V
Lokasi
1.
Jumlah
Penduduk
Kepadatan
Penduduk
Jiwa
Jiwa/km2
Proyeksi
Persebaran
Jiwa/km2
Penduduk
Proyeksi
Persebaran
Penduduk
Jiwa/km2
Miskin
Desa
2.
Potensial
untuk
Desa
Agropolitan
Desa
3.
Potensial
untuk
Desa
Minapolitan
Kawasan
4.
Rawan
Kawasan
Bencana
5.
Kawasan
Perbatasan
Kawasan
Kawasan
6.
Permukiman
Pulau-Pulau
Kawasan
Kecil
Desa
7.
Kategori
Desa
Miskin
Kawasan
8.
dengan
Komoditas
Kawasan
Ket
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
No
Uraian
Unit
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
I
II
III
IV
V
Ket
Lokasi
Unggulan
7.1.5 Kriteria Persiapan Daerah
Dalam pengembangan permukiman di Kabupaten Kuningan, kriteria
kesiapan daerah yang sudah ada dan yang akan dilaksanakan meliputi:
1.
Dokemen masterplan Bantaran Sungai Citamba di Kecamatan Kuningan dilaksanakan pada
tahun 2013
2.
Dokumen masterplan Hutan Kota Kasturi di Kecamatan Kuningan dilaksanakan pada tahun
2013
3.
Dokumen Rencana Tata Bangunan Lingkungan (RTBL) Hutan Kota Bungkirit
4.
Dokumen DED Bantaran Sungai Citamba di Kecamata Kuningan dilaksanakan pada tahun
2013
5.
Dokumen DED Hutan Kota Kasturi di Kecamatan Kuningan dilaksanakan pada tahun 2013
6.
Dokumen Lingkungan Pengelolaan dan Pemanfaatan Lingkungan (UPL UKL) revitalisasi
Bantaran Sungani Citamba pada tahun 2014
7.
Kesiapan lahan seluas 1,9 ha di Kecamatan Kuningan untuk pembangunan Hutan Kota
Kasturi
8.
Kesiapan lahan seluas 2,4 ha di Kecamatan Kuningan untuk pembangunan Revitalisasi
bantaran sungai Citamba
9.
Kesiapan Lahan seluas 2.695 m2 di Kecamatan Kuningan untuk pembangunan kantung
parkir Hutan Kota Bungkirit.
10. Ketersediaan Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB) sebesar Rp 2000.000.000 ( Dua
Milyar Rupiah )Tahun 2014 untuk Pembebasan lahan bantaran sungai Citamba
11. Ketersediaan Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB) sebesar Rp. 400.000.000 (
Empat Ratus Juta Rupiah )Tahun 2013 untuk Pembangunan Pintu Gerbang dan
Pembangunan Pagar Batas Lahan Hutan Kota Kasturi
12. Ketersediaan Dana Daerah untuk urusan Bersama (DDUB) sebesar Rp. 1000.000.000 ( Satu
Milyar Rupiah ) untuk Tahun 2013 untuk Pembebasan lahan Pembangunan Kantung Parkir
Hutan Kota Bungkirit.
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
7.1.6 Usulan Program dan Kegiatan
A. Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan Permukiman
Setelah melalui tahapan analisis kebutuhan untuk mengisi kesenjangan
antara kondisi eksisting dengan kebutuhan, maka disusunlah usulan program dan
kegiatan. Usulan program dan kegiatan berdasarkan skala prioritas dengan
memperhatikan
kriteria
kesiapan
daerah.
Selengkapnya
usulan
program
pengembangan permukiman Kabupaten Kuningan tersaji pada Tabel 7.11.
Tabel 7.11
Usulan dan Prioritas Program Infrastruktur Permukiman Kabupaten Kuningan
No
Kegiatan
Volume
Satuan
Biaya (Rp)
Lokasi
Kec. Cigugur,
Infrastruktur
1
Kawasan
Permukiman Kumuh
Ha
158,734
22.250.000.000
Kec.
Kramatmulya,
Kec.
Kuningan
B.
Usulan Pembiayaan Pembangunan Permukiman
Usulan pembiayaan dapat dijabarkan baik yang bersumber dari APBD
Kabupaten Kuningan, APBD Provinsi Jawa Barat, APBN, maupun masyarakat dan
swasta. Usulan pembiayaan pembangunan permukiman di Kabupaten Kuningan
selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 7.12
Tabel 7.12
Usulan Pembiayaan Program Infrastruktur Permukiman Kabupaten Kuningan
N
o
1
APBD
APBN
Kegiatan
Prov
(Rp x
Juta)
APBD
Kab/kot
(Rp x
a (Rp x
Juta)
Juta)
Infrastruktu
12.000.00
7.000.00
3.250.00
r Kawasan
0
0
0
Permukima
Masyarak
at (Rp x
Juta)
Swast
a
(Rp x
Juta)
CSR
(Rp
x
Juta
)
Tota
l
(Rp
x
Juta
)
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
n Kumuh
Usulan prioritas kegiatan dan pembiayaan Kabupaten Kuningan secara
lebih rinci dituangkan ke dalam Tabel 7.13 dibawah ini.
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Tabel 7.13
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
7.2
PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
7.2.1 Isu Strategis Penataan Bangunan dan Lingkungan
Isu strategis PBL ini terkait dengan dokumen-dokumen seperti RTR,
skenario pembangunan daerah, RTBL yang disusun berdasar skala prioritas dan
manfaat dari rencana tindak yang meliputi a) Revitalisasi, b) RTH, c) Bangunan
Tradisional/bersejarah dan d) penanggulangan kebakaran, bagi pencapaian
terwujudnya pembangunan lingkungan permukiman yang layak huni, berjati diri,
produktif dan berkelanjutan.
Isu strategis Penataan Bangunan dan Lingkungan di Kabupaten Kuningan
selengkapnya pada Tabel 7.14.
Tabel 7.14:
Isu Strategis Penataan Bangunana dan Lingkungan Kabupaten
No
Kegiatan Sektor
Isu Strategis Sektor PBL
PBL
Penyimpangan pemanfaatan ruang diperlihatkan dengan tingginya
alih fungsi lahan produktif karena pengaruh kegiatan ekonomi dan
perkembangan penduduk
Upaya peningkatan mitigasi bencana khususnya kejadian kebakaran
untuk mengurangi resiko korban jiwa dan kerugian materi yang lebih
besar
Penataan
1.
Lingkungan
Permukiman-permukiman tradisional dan bangunan gedung
bersejarah sebagai asset pariwisata daerah
Permukiman
Minimnya penetapan alokasi lahan untuk fasilitas umum dan fasilitas
sosial yang ditempatkan sebagai pusat lingkungan yang dapat
dijangkau pejalan kaki
Peningkatan Bangunan ber-IMB
Penyelenggaraan
2.
3.
Bangunan Gedung
Bangunan gedung dan rumah negara yang memenuhi persyaratan
keselamatan, keamanan dan kenyamanan
dan Rumah Negara
Penyelenggaraan bangunan gedung dan rumah negara yang tertib
dan efisien
Pemberdayaan
Penguatan peran tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah
Komunitas
dalam
Penanggulangan
Kemiskinan
Implementasi program-program penanggulangan kemiskinan akan
semakin penting dalam pembangunan daerah
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
7.2.2 Kondisi Excasting Penataan Bangunan dan Lingkungan
Kondisi eksisting penataan bangunan dan lingkungan memberikan
gambaran
mengenai
peraturan
daerah,
kegiatan
penataan
lingkungan
permukiman, kegiatan penyelenggaraan bangunan gedung dan rumah negara,
serta
capaian
dalam
pemberdayaan
komunitas
dalam
penanggulangan
kemiskinan.
Untuk kondisi eksisting terkait dengan peraturan daerah di Kabupaten
Kuningan mencakup Raperda dan Perda Bangunan Gedung, Perda RTBL, Perda
RISPK, SK Bupati/Walikota, Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota (sesuaikan
dengan peraturan yang ada di daerah masing-masing). Selengkapnya peraturan
daerah Kabupaten Kuningan
yang terkait dengan penataan bangunan dan
lingkungan tersaji pada Tabel 7.15.
Tabel 7.15:
Perturan Daerah terkait Penataan Bangunan dan Lingkungan
No
Peraturan Daerah
No
Tahun
Tentang
1
Perda No. 26
2011
RTRW Kabupaten Kuningan
Tahun 2011-2031
2
Perda No. 12
2009
Bangunan Gedung
Ket
Untuk kondisi eksisting kegiatan penataan lingkungan permukiman
menggambarkan tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL),
Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK), Penataan Lingkungan
Permukiman Tradisional/Bersejarah, Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan
Rencana Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Kuningan Selengkapnya
kondisi penataan lingkungan permukiman di Kabupaten Kuningan dapat dilihat
pada Tabel 7.16
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Tabel 7.16
Penataan Lingkungan Permukiman
No
Kab/Kota/
Kaw
Kaw
Dukungan
Tradisonal/
Infrastruktur
Bersejarah
Cipta Karya
RTH
Pemenuhan SPM
%
Luas
Lokasi
Luas
RTH
IMB
%
IMB
HSGN
Penanganan Kebakaran
%
HSGN
Instansi
Pemadam
Kebakaran
PS
Kebakaran
Untuk kondisi eksisting penyelenggaraan bangunan gedung dan rumah
negara akan ditinjau mengenai status kepemilikan, kondisi bangunan dan
ketersediaan utilitas bangunan gedung. Selengkapnya mengenai kondisi eksisting
penyelenggaraan bangunan gedung dan rumah Negara di Kabupaten Kuningan
tersaji pada Tabel 7.17.
Tabel 7.17
Penyelenggaran Bangunan Gedung dan Rumah Negara di Kabupaten Kuningan
Jumlah Bangunan
No
Kawasan
Gedung Berdasarkan
Fungsi
1.
……….
Fungsi hunian:……..unit
Fungsi
keagamaan:
……unit
Fungsi usaha:……unit
Fungsi sosbud:……..unit
Fungsi khusus:…….unit
2.
…….dst
Status
Kondisi
Ketersediaan
Kepemilikan
Bangunan
Utilitas BG
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Jumlah Bangunan
No
Kawasan
Gedung Berdasarkan
Fungsi
Status
Kondisi
Ketersediaan
Kepemilikan
Bangunan
Utilitas BG
Untuk kegiatan pemberdayaan komunitas dalam penanggulangan kemiskinan
akan menggambarkan kondisi eksisting yang meliputi kegiatan PNPM mandiri yang
ada di Kabupaten Kuningan Selengkapnya kondisi eksisting pemberdayaan komunitas
dalam penggulangan kemiskinan di Kabupaten Kuningan dapat dilihat pada Tabel
7.18.
Tabel 7.18
Pemberdayaan Komunitas dalam Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten
Kuningan
No
1
Kabupaten Kuningan
Kuningan
Kegiatan PNPM Mandiri
Kegiatan Lainnya
Jalan Lingkungan
Ekonomi Kerakyatan
Darinase
Pendidikan
Sanitasi
Sosial
7.2.3 Permasalahan dan Tantangan
Permasalahan dan tantangan penataan bangunan dan lingkungan di
Kabupaten Kuningan dirinci berdasarkan aspek teknis, aspek kelembagaan, aspek
pembiayaan, aspek peran serta masyarakat/swasta dan aspek lingkungan
permukiman yang meliputi kegiatan penataan lingkungan permukiman, kegiatan
penyelenggaraan
bangunan
gedung
dan
rumah
negara
serta
kegiatan
pemberdayaan komunitas dalam penanggulangan kemiskinan. Permasalahan dan
tantangan serta solusi alternatif pemecahannya dalam penataan bangunan dan
lingkungan di Kabupaten Kuningan selengkapnya tersaji pada Tabel 7.19.
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Tabel 7.19
Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Penataan Bangunan dan Lingkungan di
Kabupaten Kuningan
Aspek Penataan
No
Bangunan dan
Lingkungan
Permasalahan
Tantangan
Alternatif
yang Dihadapi
Pengembangan
Solusi
I.
Kegiatan Penataan Lingkungan Permukiman
1
Aspek Teknis
2
Aspek Kelembagaan
3
Aspek Pembiayaan
4
5
Aspek Peran Serta
Masyarakat/Swasta
Aspek Lingkungan
Permukiman
II.
Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Rumah Negara
1
Aspek Teknis
2
Aspek Kelembagaan
3
Aspek Pembiayaan
4
5
Aspek Peran Serta
Masyarakat/Swasta
Aspek Lingkungan
Permukiman
III.
Kegiatan Pemberdayaan Komonitas dalam Penanggulangan Kemiskinan
1
Aspek Teknis
2
Aspek Kelembagaan
3
Aspek Pembiayaan
4
5
Aspek Peran Serta
Masyarakat/Swasta
Aspek Lingkungan
Permukiman
7.2.4 Analisis Kebutuhan Penataan Bangunan dan Lingkungan
Analisis kebutuhan program dan kegiatan sektor penataan bangunan dan
lingkungan mengacu pada lingkup tugas Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk
sektor penataan bangunan dan lingkungan pada Permen PU No. 8 Tahun 2010.
Pada Permen PU No. 8 Tahun 2010, dijabarkan bahwa kegiatan penataan
bangunan dan lingkungan meliputi:
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
1. Kegiatan penataan lingkungan permukiman
a. RTBL (Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan)
b. RISPK (Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran)
c. Penataan lingkungan permukiman tradisional/bersejarah
d. Standar Pelayanan Minimal (SPM)
2. Kegiatan penyelenggaraan bangunan gedung dan rumah negara
3. Kegiatan pemberdayaan komonitas dalam penanggulangan kemiskinan
Kebutuhan penataan bangunan dan lingkungan di Kabupaten Kuningan
untuk jangka waktu 5 tahun kedepan sebagaimana tergambarkan pada
Tabel7.21.
Tabel 7.21
Perkiraan Kebutuhan Program Pengembangan Penataan Bangunan dan Lingkungan
untuk 5 Tahun
No
Uraian
Unit
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
I
II
III
IV
V
Lokasi
I.
Kegiatan Penataan Lingkungan Permukiman
1.
Ruang
M2
Terbuka Hijau
(RTH)
2.
Ruang
M2
Terbuka
3.
PSD
Unit
4.
PS
Unit
Lingkungan
5.
HSBGN
Laporan
6.
Pelatihan
Laporan
Teknis Tenaga
Pendata
HSBGN
7.
…….lainnya
II.
Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Rumah Negara
1.
Bangunan
Fungsi Hunian
2.
Bangunan
Fungsi
Ket
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
No
Uraian
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
I
II
III
IV
V
Unit
Ket
Lokasi
Keagamaan
3.
Bangunan
Fungsi Usaha
4.
Bangunan
Fungsi Sosial
Budaya
5.
Bangunan
Fungsi Khusus
6.
Bintek
Pembangunan
Gedung
Negara
7.
…….lainnya
III.
Kegiatan Pemberdayaan Komunitas dalam Penanggulangan Kemiskinan
1.
P2KP
2.
…….lainnya
7.2.5 Kriteria Persiapan Daerah
Untuk mendukung program dan kegiatan penataan bangunan dan
lingkungan di Kabupaten Kuningan , kriteria kesiapan daerah yang sudah ada dan
yang akan dilaksanakan meliputi:
1. Dokemen masterplan Bantaran Sungai Citamba di Kecamatan Kuningan dilaksanakan pada
tahun 2013
2. Dokumen masterplan Hutan Kota Kasturi di Kecamatan Kuningan dilaksanakan pada tahun
2013
3. Dokumen Rencana Tata Bangunan Lingkungan (RTBL) Hutan Kota Bungkirit
4. Dokumen DED Bantaran Sungai Citamba di Kecamata Kuningan dilaksanakan pada tahun
2013
5. Dokumen DED Hutan Kota Kasturi di Kecamatan Kuningan dilaksanakan pada tahun 2013
6. Dokumen Lingkungan Pengelolaan dan Pemanfaatan Lingkungan (UPL UKL) revitalisasi
Bantaran Sungani Citamba pada tahun 2014
7. Kesiapan lahan seluas 1,9 ha di Kecamatan Kuningan untuk pembangunan Hutan Kota
Kasturi
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
8. Kesiapan lahan seluas 2,4 ha di Kecamatan Kuningan untuk pembangunan Revitalisasi
bantaran sungai Citamba
9. Kesiapan Lahan seluas 2.695 m2 di Kecamatan Kuningan untuk pembangunan kantung parkir
Hutan Kota Bungkirit.
10. Ketersediaan Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB) sebesar Rp 2000.000.000 ( Dua
Milyar Rupiah )Tahun 2014 untuk Pembebasan lahan bantaran sungai Citamba
11. Ketersediaan Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB) sebesar Rp. 400.000.000 ( Empat
Ratus Juta Rupiah )Tahun 2013 untuk Pembangunan Pintu Gerbang dan Pembangunan
Pagar Batas Lahan Hutan Kota Kasturi
12. Ketersediaan Dana Daerah untuk urusan Bersama (DDUB) sebesar Rp. 1000.000.000 ( Satu
Milyar Rupiah ) untuk Tahun 2013 untuk Pembebasan lahan Pembangunan Kantung Parkir
Hutan Kota Bungkirit.
7.2.6 Usulan Program dan Kegiatan
Usulan prioritas program dan kegiatan sektor penataan bangunan dan
lingkungan di Kabupaten Kuningan secara lebih rinci dituangkan ke dalam Tabel
7.22 dibawah ini.
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Tabel 7.22
Usulan Prioritas Kegiatan dan Pembiayaan Penataan Bangunan dan Lingkungan Kabupaten Kuningan ………(terlampir dalam excell)
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) KabupatenKuningan
Tahun 2015 - 2019
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
7.3 SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
7.3.1 Isu Strategis Pengembangan SPAM
Terdapat isu-isu strategis yang diperkirakan akan mempengaruhi upaya
Indonesia untuk mencapai target pembangunan di bidang air minum. Isu-isu
strategis tersebut adalah::
1. Peningkatan Akses Aman Air Minum
2. Pengembangan Pendanaan
3. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
4. Pengembangan dan Penerapan Peraturan Perundang-undangan
5. Pemenuhan Kebutuhan Air Baku untuk Air Minum
6. Peningkatan Peran dan Kemitraan Badan Usaha dan Masyarakat
7. Penyelenggaraan Pengembangan SPAM yang Sesuai dengan Kaidah Teknis
dan Penerapan Inovasi Teknologi
Sedangkan untuk Kabupaten Kuningan isu strategis pembangunan bidang
air minum, meliputi: (dapat diadopsi dari isu strategis dalam RISPAM)
1. Peningkatan Akses Aman Air Minum
2. Pengembangan Pendanaan
3. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
4. Pengembangan dan Penerapan Peraturan Perundang-undangan
5. Pemenuhan Kebutuhan Air Baku untuk Air Minum
6. Peningkatan Peran dan Kemitraan Badan Usaha dan Masyarakat
7. Penyelenggaraan Pengembangan SPAM yang Sesuai dengan Kaidah Teknis
dan Penerapan Inovasi Teknologi
7.3.2 Kondisi Exasting Pengembangan SPAM
A. Aspek Teknis
Aspek teknis pengambangan SPAM di Kabupaten Kuningan meliputi:
1. Sistem Perpipaan
a. Sistem Jaringan
SPAM
Kabupaten
Kuningan
Perkotaan
Terbagi
dalam
12
sub
sistem/zona, yaitu sub sistem/zona Cabang Pelayanan Kuningan, sub
sistem/zona cabang pelayanan Kadugede dan sub sistem/zona Cabang
Pelayanan Kramatmulya, sub sistem/zona, yaitu sub sistem/zona Cabang
Pelayanan Cilimus, sub sistem/zona cabang pelayanan Cidahu dan sub
sistem/zona Cabang Pelayanan Ciawigebang, sub sistem/zona, Cabang
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
Pelayanan Luragung, sub sistem/zona cabang pelayanan Garawangi ,sub
sistem/zona Unit Pelayanan Cigugur, sub sistem/zona Unit pelayanan
Cibingbin ,sub sistem/zona Pos Pelayanan Japara, sub sistem/zona Pos
Pelayanan Ciniru
b. Sumber Air Baku dan Unit Produksi
Sumber air yang dimanfaatkan terdiri dari 3 ( Tiga ) sumber yaitu : 1. Air
Permukaan : Waduk Darma ,2.Sungai : Cisanggarung ,3. Mata Air : 1.
MA Darmaloka, MA Cijambar, MA Cijalatong- Desa Ciherang, MA Citiis
Cileuleuy, MA Cigugur, MA Kopi Bojong, MA Batunganjut ( Desa
Cisantana ), MA Cijalatong- Desa Ragawacana, MA Desa Ragawacana,MA
Sawahbuah, MA Cibulakan Linggarjati, MA Cibulan 1 & 2 , MA Cibulan
Japara, MA Ciburial, MA Cipadung, MA Cipari (sebutkan semua, misalnya
dari sungai, waduk/telaga, mata air dan sumur dalam/sumur bor),
dengan total kapasitas produksi sebesar ………. l/detik. Sumber air dan
unit produksi untuk setiap sub sistem/zona adalah sebagai berikut:
Tabel 7.23
Sumber Air Baku, Unit Produksi dan Daerah Pelayanan Eksisting
No
A
Sumber Air Baku
Unit Produksi
Kapasitas
Kapasitas
Terpasang
Produksi
(l/detik
(l/detik
Daerah
Pelayanan
Sub Sistem/zona
Cabang Pel. Kuningan
1
Sungai…
2
Mata
Air
:
Cigugur,
Cijambar
IPA……… .
Kec……….
Broncaptering
Kec……… :
:
1.
1.
Cijam
15
2.
Cigug
ur
3.
Darma
loka
4.
3
Air tanah dalam
4
Air Permukaan
Darma
5
2.
17
3.
18
18
10
10
Citiis
IPA Waduk
Kramat
mulya
4.
Kec.
Cigugu
r
Kec……….
56,05
26
116,05
86
Darma
Dst….
Sub Total
Garawa
ngi
17
Sumur Bor….
Waduk
an
15
bar
Kuning
Kec. Darma
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
B
Sub Sistem/zona
Cabang. Pel.
Kramatmulya
1
Sungai………
IPA ………
2
Mata air
Broncaptering
1.
MA Kopi Bojong
:
2.
MA Batunganjut
1.Kopi Bojong
11,2
11
2.Kec.
3.
MA Cijalatong
2.Batunganjut
12,3
7
Kramatmulya
4.
MA Sawah Buah
5.
MA Huludayeuh
6.
MA Cigugur
3
Air tanah dalam
4
Dst….
1.Kec Cigugur
3.Kec.
3.Cijalatong
4
3
Kramatmulya
4.Kec.
4.Sawah Buah
4
3
5.Hulu Dayeuh
4
3
6.Cigugur
5
5
Kramatmulya
Kec.
5.Kramatmulya
6.Kec. Cigugur
Sumur Bor …
Sub Total
C
Kec. ………
Kec……………..
40,5
32,0
Sub Sistem/zona
Cabang. Pel. Cilimus
1
Sungai………
IPA ………
Kec. ………
2
Mata air
Broncaptering
Kec…………:
1.
MA Cibulakan
3
Air tanah dalam
4
Dst….
…Cibulakan
60
Sumur Bor …
Sub Total
D
75
Kec. Cilimus
Kec……………..
75
60
Sub Sistem/zona
Cabang. Pel. Kadugede
1
Sungai………
IPA ………
Kec. ………
2
Mata air :
Broncaptering
Kec……………:
1.
2.
MA Cijambar
1.
Cijam
13
10
bar
MA Cijalatong
2.
Cijalat
Kec.
Nusaherang
10
9
ong
3
Air tanah dalam
Sumur Bor …
4
IPA Darma
IPA Darma
5
Dst….
Kec……………..
13,89
4
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
Sub Total
E
36,89
23
18,11
18
Sub Sistem/zona
Cabang. Pel.
Garawangi
1
2
Sungai :
IPA
Cisanggarung
Surakatiga
Mata air :
Broncaptering
1.
MA Darmaloka
…Darmaloka
3
Air tanah dalam
Sumur Bor …
4
Air Permukaan :
IPA Waduk
1.
5
Waduk Darma
Kec :
1
1
Nusaherang
Kec……………..
1
1
20,11
20
Kec. Darma
Darma
Dst ….
Sub Total
F
Kec. Kuningan
Sub Sistem/zona
Cabang. Pel.
Ciawigebang
1
Sungai………
IPA ………
Kec. ………
2
Mata air :
Broncaptering
Kec : Jalaksana
1.
MA Cibulan
:
Cibulan
3
Air tanah dalam
4
Dst….
39
Sumur Bor …
Sub Total
G
45
Kec……………..
37
37
Sub Sistem/zona
Cabang. Pel. Cidahu
1
Sungai………
IPA ………
Kec. ………
2
Mata air :
Broncaptering
Kec : Jalaksana
2.
MA Cibulan
:
35
22
Cibulan
3
Air tanah dalam
4
Dst….
4
Air Permukaan :
Sumur Bor …
IPA …….
Sub Total
H
Sub
Sistem/zona
Cabang. Pel. Luragung
Kec……………..
35
22
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
1
Sungai………
IPA ………
Kec. ………
2
Mata air :
Broncaptering
Kec : Darma
1.
MA
:
Darmaloka
Cibulan
3
Air tanah dalam
4
Air
Permukaan
:
IPA
IPA
Kec……………..
13
12
15
14
Kec. Darma
Wadukdarma
Dst….
Sub Total
I
2
Sumur Bor …
Waduk Darma
5
2
Sub Sistem/zona Unit
Pel . Cigugur
1
Sungai………
IPA ………
Kec. ………
2
Mata air :
Broncaptering
Kec……………:
:
Kec. Cigugur
1.
MA Citamba
Citamba2.
MA Cigugur
Cigugur
3
Air tanah dalam
Sumur Bor …
4
Air Permukaan
IPA ……..
5
Dst….
Sub Total
J
20
16,4
3
3
Cipari
Kec……………..
22
18.4
Sub Sistem/zona Unit
Pel. Cibingbin
1
Sungai………
IPA ………
Kec. ………
2
Mata air :
Broncaptering
Kec:
1.
MA Cipadung
:1. Cipadung
6
3,5
Kec. Cibingbin
2.
MA Ciburial
2.Ciburial
6
4
Kec. Cibingbin
3
Air tanah dalam
Sumur Bor …
4
Air Permukaan :
IPA …..
5
Dst….
Sub Total
K
Sub Sistem/zona
Pos
Kec……………..
12
7,5
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
Pel. Japara
1
Sungai………
IPA ………
Kec. ………
2
Mata air :
Broncaptering
Kec. Jalaksana
1.
:
MA Cibulan
20
17
Cibulan
3
Air tanah dalam
Sumur Bor …
4
Air Permukaan :
IPA ………
5
Dst….
L
Sub Sistem/zona
Kec……………..
Sub Total
20
17
10
5
Pos
Pel. Ciniru
1
Sungai Curug Payung
IPAS Ciniru
2
Mata air :
Broncaptering
3
Air tanah dalam
Sumur Bor …
4
Air Permukaan :
IPA ………
5
Dst….
Sub Total
Kec. Ciniru
Kec……………..
10
5
Jumlah Total
Lokasi sumber air baku, unit produksi dan daerah pelayanan dapat dilihat pada Gambar7.1 berikut:
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
Gambar 7.1
Lokasi Sumber Air Baku, Unit Produksi dan Daerah Pelayanan
a. Pipa Transmisi
Jenis dan diameter pipa transmisi bervariasi seperti terlihat pada tabel
berikut.
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
Tabel 7.24
Jenis Pipa Transmisi dan Komposisi Diameter
No
.
Jenis Pipa
A
Sub Sistem :….
1
IPA Waduk
Diameter
Panjang Pipa
Pipa (mm)
(Km)
250 mm
822 M
Keterangan
Pipa transmisi ini dipasang
Darma
mulai Intake Waduk Darma
sampai reservoir IPA Darma ,
dibangun th….. Kondisi
pipa……
2
MA Darmaloka
300 mm
12.163 M
Pipa transmisi ini dipasang
250 mm
4.029 M
mulai Bront Captering
Darmaloka sampai reservoir
PDAM Pusat dibangun th…..
Kondisi pipa……
Sub Total A
B
17.014 M
Sub Sistem:
Kuningan
1
MA Cigugur
350 mm
928 M
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering
Cigugur sampai resv. Cigugur
, dibangun th….. Kondisi
pipa……
2
MA Citiis
150 mm
2.672 m
1.Dari Bront Capt. Citiis s/d
150 mm
50 m
Pasar Darurat
100 mm
1.431 m
2.Dari. Bront capt Citiis s/d
Cileuleuy
3.Dari Cileuleuy s/d Kel
Cigadung
Sub Total B
C
4.153 m
Sub Sistem:
Ciawigebang
1.
MA Cibulan 1
300 mm
1.916 M
1.Dari Bront S/d Desa
250
3.792 m
karangmangu
200
521 m
150
a.
m
2.
Desa karangmangu
s/d Irigasi
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
No
.
Jenis Pipa
Diameter
Panjang Pipa
Pipa (mm)
(Km)
150
5.750 m
Keterangan
3.
Irigasi s/d BPT 1
4.
BPT 1 s/d Reservoar
Susukan
Dibangun tahun …….. Kondisi
pipa :…………………
Sub Total C
D
15.690 m
Sub Sistem:
Cidahu
1
MA Cibulan 2
250 mm
4.850 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering Cibulan
2 s/d Resv. Rajadanu
Dibangun tahun : ……..
Kondisi Pipa
Sub Total B
E
4.850 m
Sub Sistem:
Kramatmulya
1
MA Kopi Bojong
150 mm
3.845 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering Kopi
Bojong sampai resv. Stawbery
, dibangun th….. Kondisi
pipa……
2
MA Batunganjut
150 mm
3.870 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering
Batunganjut sampai resv.
Gunung keling , dibangun
th….. Kondisi pipa……
3
MA Cijalatong –
100 mm
2.408 m
Ragawacana
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering
Cijalatong sampai resv. Desa
Kramatmulya , dibangun th…..
Kondisi pipa……
4
MA Huludayeuh
– Ragawacana
100 mm
1.647 m
Pipa transmisi ini dipasang
75 mm
1.102 m
mulai Bront Captering Hulu
100 mm
1.005 m
Dayeuh sampai Desa kalapa
gunung , dibangun th…..
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
No
.
Jenis Pipa
Diameter
Panjang Pipa
Pipa (mm)
(Km)
MA Sawahbuah
Kondisi pipa……
Sub Total B
F
Keterangan
13.877 m
Sub Sistem:
Garawangi
1
IPA Surakatiga
300 mm
3.670 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Intake Surakatiga
sampai resv. IPA Winduhaji ,
dibangun th….. Kondisi
pipa……
Sub Total B
G
3.670 m
Sub Sistem:
Cilimus
1
MA Cibulakan
150 mm
1.077 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering
Cibulakan sampai Resv.
Linggarjati , dibangun th…..
Kondisi pipa……
MA Cibulakan
150 mm
1.051 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering
( Jalur Baru )
Cibulakan sampai Resv.
Linggarjati , dibangun th…..
Kondisi pipa……
Total
H
2.128 m
Sub Sistem:
Kadugede
1
MA Cijambar
200 mm
1.110 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering
Cijambar sampai resv. BPT
Cikadu , dibangun th…..
Kondisi pipa……
2
MA Cijalatong
150 mm
2.935 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering
Cijalatong sampai resv. Jalan
Baru Terminal Kadugede ,
dibangun th….. Kondisi
pipa……
Sub Total
4.045 m
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
No
.
H
Jenis Pipa
Diameter
Panjang Pipa
Pipa (mm)
(Km)
250 mm
7.165 m
Keterangan
Sub Sistem:
Luragung
1
1.Reservoar
PDAM Pusat
1.Pipa transmisi ini dipasang
mulai Reservoir PDAM Pusat
s/d BPT Cimindi Balong
sampai resv. Stawbery ,
dibangun th….. Kondisi
pipa……
2. Pipa transmisi ini dipasang
2.Reservoir
150 mm
7.171 m
PDAM Pusat
mulai Reservoir PDAM Pusat
s/d BPT Cimindi Balong
sampai resv. Stawbery ,
dibangun th….. Kondisi
pipa……
Sub Total
I
14.336 m
Sub Sistem:
Cigugur
1
MA Citamba
100 mm
157 m
Cipari
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering Kopi
Bojong sampai resv. Stawbery
, dibangun th….. Kondisi
pipa……
Sub. Total
J
157 m
Sub Sistem: Pos
Pel . Japara
1
MA Cibulan
150 mm
1.645 m
Japara
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering Cibulan
Japara sampai resv.
Garatengah , dibangun th…..
Kondisi pipa……
Sub Total
K
1.645 m
Sub Sistem:
Unit Cibingbin
1
MA Cipadung
100 mm
6.574 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering
Cipadung sampai resv. BPT
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
No
.
Jenis Pipa
Diameter
Panjang Pipa
Pipa (mm)
(Km)
Keterangan
Cijati , dibangun th….. Kondisi
Pipa ……
2
MA Ciburial
100 mm
1.900 m
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering Ciburial
sampai BPT Cimara , dibangun
th….. Kondisi pipa……
Sub Total
K
8.474 m
Sub Sistem: Pos
Pel. Ciniru
1
IPAS Curug
100 mm
3.792 m
payung
Pipa transmisi ini dipasang
mulai Bront Captering Curug
Payung sampai resv. Ciniru ,
dibangun th….. Kondisi
pipa……
Sub Total
3.792 m
Jumlah Total
b. Reservoir
Reservoir yang digunakan oleh PDAM Kabupaten Kuningan seperti pada
tabel berikut:
Tabel 7.25
Kapasitas Reservoir dan Sistem Pengaliran
No.
Lokasi
Kapasitas
(m3)
Sistem
Daerah Pelayanan
Pengalir
an
Sub Sistem/Zona
A
IPA Darma
Reservoir IPA
1
Darma
1.200
m³
Kec. Kuningan,Kec.
Kec. Garawangi,Kec.
Reservoir PDAM
2
Pusat
3
………..
Sub Total A
1.200
m³
Gravitasi
Kadugede
Sindangagung,Kec.Lebak
wangi, Kec. Luragung
Gravitasi
Keterang
an
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
Sub Sistem/Zona
B
Ciawigebang
Kec. Ciawigebang, Kec.
Gravitasi
Kalimanggis,Kec.
1
Reservoir Susukan
700 m³
Reservoir Desa
2
Sukamukti CWG
3
………..
Cipicung
Kec. Cipicung, Kec.
200 m³
Gravitasi
Ciawigebang
Sub Total B
Sub Sistem/Zona
C
Cidahu
Kec. Japara,Kec.
Reservoir
1
Rajadanu
Cipicung, Kec. Cidahu,
1000 m³
Reservoir Desa
2
pamulihan
3
………..
Gravitasi
Kec. Kalimanggis
Kec. Japara
200 m³
Sub Total C
Sub
Sistem/Zona….
D
Cab. Pel. Cilimus
Reservoir
1
Linggarjati
Kec. Cilimus , Kec.
500 m³
Gravitasi
Cigandamekar
Sub Total D
Sub Sistem/Zona
E
Pos Pel. Japara
Reservoir
1
Garatengah
Kec. Japara
Gravitasi
Kec. Cigugur,Kec,
Gravitasi
200 m³
Sub Total E
Sub Sistem/Zona
F
Kramatmulya
Reservoir
1
Srawberry
Kuningan, Kec.
200 m³
Kramatmulya
Kec. Cigugur, Kec.
Reservoir
Gravitasi
Kuningan, Kec.
2
Gunungkeling
500 m³
Kramatmulya
3
Reservoir Puri Asri
200 m³
Kec. Kuningan
Gravitasi
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
Sub Total E
Sub Sistem/Zona
G
Kuningan
1
Reservoir Cigugur
700 m³
Kec. Kuningan
Gravitasi
Kec. Garawangi, Kec.
Gravitasi
Sub Total E
Sub Sistem/Zona
H
Garawangi
Sindangagung, Kec.
Reservoir IPA
1
Surakatiga
Maleber, Kec.
720 m³
Lebakwangi
500 m³
Kec. Ciniru
Gravitasi
27 m³
Kec. Cigugur
Gravitasi
Sub Total E
Sub Sistem/Zona
I
Ciniru
1
Reservoir…..
Sub Total E
Sub Sistem/Zona
J
Cigugur
Reservoir Panel
1
Cipari
Sub Total E
Jumlah Total
c. Pipa Distribusi
Pipa distribusi air minum PDAM Kabupaten Kuningan menggunakan
pipa dengan jenis pipa GIP, HDPE dan PVC diameter 300 mm – 50 mm,
yang dipasang mulai tahun ………. sampai dengan ….. Kondisi pipa
distribusi saat ini (uraikan, misalnya: masih baik/sudah banyak
mengalami kerusakan terutama untuk pipa distribusi di wilayah……….. Hal
ini disebabkan sebagian jaringan perpipaan telah berusia tua, melebihi
umur teknisnya dan ini diduga memiliki kontribusi yang cukup berarti
terhadap tingginya angka kebocoran).
Sistem distribusi PDAM Kabupaten Kuningan saat ini diklasifikasikan
dalam beberapa Sub System/Zone pelayanan, masing-masing zone
adalah seperti berikut:
1.
Sub System/Zone Cabang Kuningan : meliputi wilayah/ Kecamatan
Kuningan,
Garawangi
dan
Cigugur
Sub
System/Zone
ini
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
mendapatkan suplai air dari IPA Waduk darma, MA Cijambar, MA
Darmaloka, MA Citiis, MA Cigugur dengan kapasitas rata-rata 86
l/dt, dan jumlah pelanggan sebanyak + 8.507 sambungan aktif.
2.
Sub System/Zone Cabang Kadugede: meliputi wilayah/ Kecamatan
Kadugede,Nusaherang
dan
Darma
Sub
System/Zone
ini
mendapatkan suplai air dari IPA Darma, MA Cijambar, MA Cijalatong
Ciherang dengan kapasitas rata-rata 23 l /dt, dan jumlah pelanggan
sebanyak + 3.498 sambungan aktif.
3.
Sub System/Zone Cabang Cidahu : meliputi wilayah/ Kecamatan
Cidahu, Kalimanggis dan Cimahi Sub System/Zone ini mendapatkan
suplai air dari MA Cibulan 2 dengan kapasitas rata-rata 22 l /dt, dan
jumlah pelanggan sebanyak + 3.904 sambungan aktif.
4.
Sub System/Zone Cabang Garawangi: meliputi wilayah/ Kecamatan
Garawangi,
Sindangagung,
Lebakwangi
dan
Maleber
Sub
System/Zone ini mendapatkan suplai air dari IPA Surakatiga, IPA
Darma, MA Darmaloka dengan kapasitas rata-rata 20 l /dt, dan
jumlah pelanggan sebanyak + 2.574 sambungan aktif.
5.
Sub System/Zona Cabang Luragung : meliputi wilayah/ Kecamatan
Sindangagung, Lebakwangi dan Luragung Sub System/Zone ini
mendapatkan suplai air dari
IPA Darma,MA Darmaloka dengan
kapasitas rata-rata 14 …l /dt, dan jumlah pelanggan sebanyak +
2.383 sambungan aktif.
6.
Sub System/Zone Cabang Cilimus.: meliputi wilayah/ Kecamatan
Cilimus dan Cigandamekar , Kec. Beber Kab. Cirebon Sub
System/Zone ini mendapatkan suplai air dari MA Cibulakan dengan
kapasitas rata-rata 60 …l /dt, dan jumlah pelanggan sebanyak +
3.754 sambungan aktif .
7.
Sub
System/Zone
Kecamatan
Cabang
Cipicung,
Ciawigebang.:
Ciawigebang
dan
meliputi
wilayah/
Kalimanggis
Sub
System/Zone ini mendapatkan suplai air dari MA Cibulan dengan
kapasitas rata-rata 39…l /dt, dan jumlah pelanggan sebanyak +
5.372 sambungan aktif.
8.
Sub System/Zone Cabang Kramatmulya : meliputi wilayah/
Kecamatan
Cigugur.,
Kuningan…dan
Kramatmulya..
Sub
System/Zone ini mendapatkan suplai air dari MA Kopi Bojong, MA
Batunganjut, MA Huludayeuh, MA Sawah Buah, MA Cijalatong
dengan kapasitas rata-rata 32,0 …l /dt, dan jumlah pelanggan
sebanyak + 4.680 sambungan aktif.
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
Sub System/Zone…Unit Cigugur…..: meliputi wilayah/ Kecamatan
9.
Cigugur
Sub System/Zone ini mendapatkan suplai air dari MA
Citamba dan Cigugur dengan kapasitas rata-rata 18,4…l /dt, dan
jumlah pelanggan sebanyak + …2.450 sambungan aktif
10. Sub System/Zone Unit Cibingbin..: meliputi wilayah/ Kecamatan
Cibingbin Sub System/Zone ini mendapatkan suplai air dari MA
Cipadung dan MA Ciburial dengan kapasitas rata-rata …7,5…l /dt,
dan jumlah pelanggan sebanyak + 998….. sambungan aktif.
11. Sub
System/Zone
Kecamatan…Japara
Pos
Pel.
Japara
:
meliputi
wilayah/
Sub System/Zone ini mendapatkan suplai air
dari MA Cibulan Japara…. dengan kapasitas rata-rata 17……l /dt, dan
jumlah pelanggan sebanyak + 2.926….. sambungan aktif
12. Sub System/Zone Pos Pel. Ciniru : meliputi wilayah/ Kecamata
Ciniru Sub System/Zone ini mendapatkan suplai air dari MA Curug
payung dengan kapasitas rata-rata 5…l /dt, dan jumlah pelanggan
sebanyak + 710….. sambungan aktif
Tabel 7.26:
Jenis Pipa, Diameter dan Panjang Pipa Distribusi
No.
Jenis Pipa
Diameter Pipa
Panjang Pipa (Km)
GIP
250 mm
288 m
PVC
300 mm
11.606 m
PVC
250 mm
26.324 m
PVC
200 mm
PVC
100 mm
A
Sub Sistem :….
1
IPA Waduk Darma
2
MA Darmaloka
PVC
HDPE
300 mm
1.250m
300
10.913 m
200 mm
7.041 m
Dst
Sub Total
B
Sub Sistem:
….Cabang
Kuningan
PVC
Keterangan
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
HDPE
150 mm
PVC
150 mm
7.790 m
PVC
100 mm
22.850 m
HDPE
100 mm
PVC
75 mm
HDPE
75 mm
PVC
50 mm
HDPE
50 mm
18.551 m
26.950
Sub Total
C
Sub Sistem:
….Cabang
Kadugede
GIP
200 mm
666 m
PVC
200 mm
311 m
PVC
150 mm
6.641 m
GIP
150 mm
523 m
PVC
100 mm
11.145 m
PVC
75 mm
5.549 m
PVC
50 mm
8.675 m
HDPE
150 mm
10.165 m
PVC
150 mm
8.200 m
PVC
100 mm
13.994 m
GIP
100 mm
1.005 m
PVC
75 mm
12.209 m
PVC
50 mm
27.157 m
Sub Total
D
Sub Sistem:
….Cabang
Kramatmulya
Sub Total
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
E
Sub Sistem:
….Cabang
Cilimus
PVC
250 mm
6.244 m
PVC
150 mm
6.179 m
PVC
100 mm
9.674 m
PVC
75 mm
4.304 m
PVC
50 mm
10.692 m
PVC
250 mm
3.843 m
HDPE
200 mm
2.287 m
HDPE
150 mm
12.069 m
PVC
150 mm
17.721 m
PVC
100 mm
5.319 m
PVC
75 mm
19.756 m
PVC
50 mm
11.044 m
HDPE
50 mm
Sub Total
F
Sub Sistem:
….Cabang Cidahu
Sub Total
G
Sub Sistem:
….Cabang
Ciawigebang
PVC
150 mm
34.679 m
PVC
100 mm
8.614 m
PVC
75 mm
14.077 m
PVC
50 mm
20.689 m
Sub Total
H
Sub Sistem:
….Cabang
Luragung
PVC
150 mm
7.165 m
PVC
100 mm
25.974 m
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
PVC
75 mm
10.053 m
PVC
50 mm
6.179 m
PVC
250 mm
7.819 m
PVC
150 mm
3.185 m
PVC
100 mm
21.835 m
PVC
75 mm
8.872 m
PVC
50 mm
25.883 m
GIP
100 mm
157 m
PVC
100 mm
3.829 m
PVC
75 mm
2.727 m
PVC
50 mm
6.696 m
Sub Total
I
Sub Sistem:
….Cabang
Garawangi
Sub Total
J
Sub Sistem:
….Unit Cigugur
Sub Total
K
Sub Sistem:
….Unit Cibingbin
PVC
100 mm
8.474 m
PVC
75 mm
3.827 m
PVC
50 mm
5.973 m
Sub Total
L
Sub Sistem:
….Pos Pel. Japara
PVC
150 mm
1.645 m
PVC
100 mm
5.076 m
PVC
75 mm
4.544 m
PVC
50 mm
12.939 m
Dokumen
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten/Kota
Tahun 2015 - 2019
Sub Total
M
Sub Sistem:
….Pos Pel. Ciniru
PVC
100 mm
5.933 m
PVC
50 mm
7.069 m
Sub Total
Total
Sumber : PDAM, th……
d. Jumlah Pelanggan, Pemakaian Air dan Cakupan Pelayanan
Hingga akhir tahun 2012 PDAM memiliki jumlah pelanggan sebanyak
………..
sambungan,
dengan
pemakaian
air
rata-rata
………
m3/pelanggan/bulan atau sekitar