IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN PAI DI SMP N 1 WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

  

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA

PEMBELAJARAN PAI DI SMP N 1 WIROSARI

KABUPATEN GROBOGAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh

THOHA ZAMRONI

11109140

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2015

  

MOTTO

          

             

         

  Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Mujadillah: 11)

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini aku persembahkan untuk orang-orang yang telah membantu, mendorong, mendampingi, dan menyemangatiku da lam perjalanan mewujudkan impianku…. o Kepada Bapak Syamsu dan Ibu Umi Mukaromah …. Terimakasih untuk segalanya…. Tiada kata-kata yang bisa ku ucapkan untuk mewakili semua kekagumanku……. Maafkan anak mu yang selalu menyusahkan bapak dan ibu… o

  Kepada kakak-kakaku mbak dian, mbak imam, mas dwi……. Terimakasih atas bantuannya…. Dan nasehatnya…. o

  Kepada seluruh keluarga besarku……. Yang senantiasa dalam naungan ridho Allah… o

  Kepada seluruh teman-teman kelas PAI E angkat 2009…. Sukses buat semuanya Untuk orang yang a ku cintai. . . “Munirotul Azizah” yang dengan sabarnya menuntun dan menemani meniti kisah perlajanan hidup ini…..

KATA PENGANTAR

  Segala puji kehadirat Sang Maha Esa, Allah SWT atas kehidupan dan penghidupan yang telah diberikan. Sholawat salam kepada Nabiku Muhammad SAW, semoga kami termasuk hamba yang mendapatkan bagian kebaikanmu. Amin.

  Sebuah kewajiban yang tidak dapat ditawar dalam melengkapi persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pada INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) Salatiga Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (PAI), maka dengan segala daya dan upaya penulis merampungkan karya ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul “IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PROSES PEMBELAJARAN PAI DI SMP N 1 WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN”

  Dengan selesainya penyusunan skripsi ini, penulis menyampaikan terimakasih setulusnya kepada:

  1. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

  2. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga, bapak Suwardi, M.Pd.

  3. Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga, ibu Siti Rukhayati, M.Pd.

  4. Pembimbing skripsi, Bapak Achmad Maemun, M.Ag. yang telah membantu dan memberikan bimbingan sehingga skripsi ini selesai.

  5. Segenap dosen dan karyawan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, yang dengan sengaja maupun tidak sengaja turut memperlancar proses penyusunan skripsi ini.

  6. Segenap guru dan kiyaiku, khususnya KH. Mahfudz Ridwan beserta keluarga yang selalu memberiku inspirasi dan pengalaman dalam hidup.

  7. Ustadz Muhamad Hanif, M.Hum. beserta istri yang telah membimbingku selama dipondok.

  8. Kedua Orang tuaku, Bapak Syamsu dan Ibu Umi Mukaromah yang telah melahirkanku, berkat doa dan kerja keras engkau, aku bisa seperti ini.

  9. Segenap teman-teman kelas E, yang tidak pernah aku lupakan, banyak kenangan telah kita lalui

  10. Teman-teman bermain PS, Utomo, Roji, Ochim, Wahib, Andre, Roykhan, yang telah menemani disaat kesepian.

  11. Teman-teman dan Saudara di Edi Mancoro, Rozaq, Topik, Akrom, Arba‟, Sugi‟ dan seluruh santri Edi Mancoro yang selalu menghadirkan semangat dalam menuntut ilmu

  12. Kakak-kakak ku mbak Immade, mbak Dian, mas Dwi irawan yang selalu menjadi inspirasi dan menjadi tempat keluh kesah ku

  13. Orang yang aku cintai dan aku sayangi …….. Munirotul Azizah 14.

  Dan buat semuanya yang ……….. Terima Kasih.

  Tiada balasan bagi kebaikan kalian kecuali kebaikan itu sendiri, semoga apa yang pernah penulis dapatkan dari kalian menjadi manfaat dan barokah bagi kita semua. Amin.

  Dengan segenap kesadaran, penulis mengakui bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Besar harapan penulis atas segala respon, saran dan kritik dari pembaca yang budiman. Semoga karya kecil ini bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengambil manfaat darinya. Amin.

  Salatiga, 11 April 2015 Penulis

THOHA ZAMRONI

  ABSTRAK

  Zamroni, Thoha, 2015. Implementasi Kurikulum 2013 Pada Proses Pembelajaran

  PAI Di SMP N 1 Wirosari Kabupaten Grobogan. Skripsi Fakultas

  Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri. Pembimbing: Achmad Maemun. M.Ag.

  Kata Kunci: Implementasi Kurikulum 2013, Proses Pembelajaran

  Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum 2013 pada proses pembelajaran PAI di SMP N 1 wirosari kabupaten grobogan. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: (1) Bagaimana implementasi kurikulum2013 dalam proses pembelajaran PAI di SMPN 1 wirosari kabupaten grobogan, (2) apa faktor pendukung dan penghambat implementasi kurikulum 2013, (3) upaya apa yang di lakukan untuk mengatasi hambatan dalam kurikulum 2013?.

  Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data-data yang diperoleh dari obyek penelitian dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, yang kemudian dilakukan analisis dengan cara mendiskripsikan data dari informan, mereduksi data sesuai kebutuhan penelitian kemudian dianalisis oleh penulis, disimpulkan untuk menjawab tujuan penelitian.

  Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kurikulum 2013 pada proses pembelajaran PAI di SMP N 1 Wirosari sudah berjalan dengan baik dan lancar sebab para guru telah mendapatkan pelatihan implementasi kurikulum 2013, selain itu sarana dan prasana, sumber belajar sangat menadai. Walaupun demikian terdapat hambatan dalam implementasi kurikulum 2013, yaitu terdapat dalam rubrik penilaian dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah dengan selalu berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk memberikan pelatihan- pelatihan untuk meningkatkan kemampuan guru.

  DAFTAR ISI

  PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................................... iv MOTTO ........................................................................................................... v PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii ABSTRAK ....................................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang Masalah ..........................................................................

  B.

  3 Fokus Penelitian ......................................................................................

  C.

  4 Tujuan Penelitian ....................................................................................

  D.

  4 Manfaat Penelitian ..................................................................................

  E.

  5 Penegasan Istilah .....................................................................................

  F.

  7 Metode Penilitian ....................................................................................

  G.

  11 Tahap-tahap Penelitian ............................................................................

  H.

  12 Sistematika Penulisan .............................................................................

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A.

  14 Kurikulum 2013 ......................................................................................

  1.

  14 Pengertian Kurikulum 2013 ..............................................................

  2.

  15 Karakteristik Kurikulum 2013 .........................................................

  3.

  16 Tujuan Kurikulum 2013 ...................................................................

  B.

  17 Pengembangan Kurikulum 2013 ............................................................

  1.

  17 Landasan Pengembangan Kurikulum 2013 .....................................

  2.

  19 Prinsip Pengembangan Kurikulum 2013 .........................................

  3.

  20 Elemen Perubahan Kurikulum 2013 ................................................

  C.

  32 Pembelajaran Kurikulum 2013 ..............................................................

  1.

  32 Definisi Pembelajaran ....................................................................

  2.

  33 Prinsip Pembelajaran Kurikulum 2013 ...........................................

  3.

  33 Karakteristik Pembelajaran Kurikulum 2013 ................................

  4.

  35 Perencanaan Pembelajaran .............................................................

  5.

  39 Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 ……………………...

  D.

  43 Penilaian Kurikulum 2013 .....................................................................

  1.

  43 Pengertian Penilaian ……………………………………………...

  2.

  43 Prinsip-Prinsip Penilaian Kurikulum 2013 ……………………… 3.

  45 Ruang Lingkup Penilaian ………………………………………… 4.

  46 Karakteristik Penilaian Kurikulum 2013 ………………………… 5.

  47 Teknik dan Instrumen Penilaian Kurikulum 2013 ………………..

  E.

  49 Pendidikan Agama Islam ……………………………………………… 1.

  49 Pengertian Pendidikan Agama Islam ……………………………… 2.

  50 Dasar Pendidikan Agama Islam …………………………………… 3.

  52 Tujuan Pendidikan Agama Islam …………………………………..

  4.

  52 Fungsi Pendidikan Agama Islam …………………………………..

  5.

  54 Karakteristik Pendidikan Agama Islam ……………………………

  BAB III HASIL PENELITIAN A.

  55 Paparan Data …………………………………………………………..

  1.

  55 Letak Goegrafis ................................................................................

  2.

  56 Sejarah ...............................................................................................

  3.

  57 Visi dan Misi ....................................................................................

  4.

  58 Sarana dan Prasarana ……………………………………………… 5.

  59 Struktur Organisasi ………………………………………………...

  6.

  60 Data Guru ………………………………………………………….

  7.

  62 Keadaan Siswa …………………………………………………….

  8.

  63 Kegiatan Pembelajaran …………………………………………….

  9.

  65 Ekstrakurikuler …………………………………………………….

  B.

  66 Temuan Penelitian…………………………………………………….. .

  1.

  66 Profil Responden ............................................................................

  2.

  67 Implementasi Kurikulum 2013 …………………………………… 3.

  70 Faktor Pendukung … .......................................................................

  4.

  72 Faktor Penghambat ……………………………………………… .

  5.

  74 Solusi Mengatasi Hambatan ……………………………………. ..

  BAB IV PEMBAHASAN A. Implementasi Kurikulum 2013 Pada Proses Pembelajaran PAI di SMP N 1 Wirosari .................................................................................................. .

  76 B.

  77 Faktor Pendukung ................................................................................. .

  C.

  80 Faktor Penghambat ……......................................................................... .

  D.

  83 Solusi Mengatasi Hambatan …………………………………………. ..

  BAB V PENUTUP A.

  84 Kesimpulan ............................................................................................

  B.

  86 Saran-saran ............................................................................................ DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat

  mendasar. Salah satu tujuan pendidikan adalah untuk membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur dan berwawasan luas serta menjadi manusia yang unggul dalam berbagai bidang keilmuan dan keahlian. Salah satu sarana untuk memperoleh pendidikan adalah melalui pendidikan formal. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan perlu adanya suatu kerangka acuan yang tersruktur dan sistematis yang sesuai tuntutan zaman.

  Dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat (3) mengamanatkan agar pemerintah menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional. Ketentuan ini terkait dengan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan kesejahteraan umum, dan dapat diperolehnya pekerjaan dan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan.

  Pemberlakuan Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2008 tentang standar nasional pendidikan telah menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia pendidikan di Indonesia karena dengan berlakunya Peraturan Pemerintah tersebut berlakulah kurikulum yang baru yaitu kurikulum 2013 sebagai ganti kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum KTSP yang harus diganti dengan kurikulum baru yang sesuai dengan perkembangan masyarakat, lokal, nasional dan global yang semakin berkembang.

  Di dalam kurikulum 2013 lebih ditekankan pada pendidikan karakter, terutama pada tingkat dasar, yang akan menjadi fondasi bagi tingkat berikutnya. Pendidikan karakter dalam kurikulum 2013 bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan, yang mengarah pada pembentukan budi pekerti dan akhlaq mulia peserta didik secra utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan pendidikan. Melalui implementasi kurikulum 2013 yang berbasis kompetensi sekaligus berbasis karakter, dengan pendekatan tematik dan kontekstual diharapkan peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan mengembangkan pengetahuannya, mengkaji dan mengambil nilai-nilai karakter dan akhlaq mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari.

  Dalam kurikulum 2013, pendidikan karakter dapat dimasukkan dalam seluruh pembelajaran pada setiap bidang studi yang terdapat dalam kurikulum. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai pada setiap bidang studi perlu dikembangkan dan dihubungkan dengan konteks kehidupan sehari-hari. Pada umunya pendidikan karakter menekankan pada keteladanan, penciptaan lingkungan, dan pembiasaan melalui berbagai tugas keilmuan dan kegiatan kondusif. Dengan demikian; apa yang dilihat, didengar, dirasakan dan dikerjakan oleh peserta didik dapat membentuk karakter mereka (Mulyasa:2014).

  Di antara berbagai bidang studi yang ada dalam kurikulum 2013, salah satu bidang studi yang berbasis kompetensi dan berbasis karakter adalah Pendidikan Agama Islam, karena materi-materi yang ada di dalamnya sarat dengan pendidikan karakter dan akhlaq mulia. Sebagai mata pelajaran yang lebih mengedepankan karakter dari pada kognitifnya, masih banyak kekurangan dalam proses pembelajarannya, mulai dari lemahnya kreativitas guru dalam menyampaikan materi, waktu yang sedikit, minimnya sarana pendukung pembelajaran, serta rendahnya partisipasi orang tua murid.

  Dengan di berlakukannya kurikulum 2013 diharapkan proses pembelajaran PAI lebih efektif dan memberikan kontribusi yang nyata dalam pembentukan karakter anak didik serta kompetensi anak didik. Dari latar belakang masalah tersebut penulis tertarik untuk menulis skripsi dengan judul

  “IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN PAI DI SMPN 1 WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN”.

B. Fakus Penelitian

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana implementasi kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran PAI di SMP N 1 Wirosari Kabupaten Grobogan?

2. Apa faktor pendukung dan penghambat implementasi kurikulum 2013? 3.

  Upaya apa yang di lakukan untuk mengatasi hambatan dalam kurikulum 2013? C.

   Tujuan Penelitian

  Berpijak pada permasalahan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah:

  1. Untuk mengetahui implementasi kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran PAI

  2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat implementasi kurikulum 2013

  3. Untuk mengetahui upaya yang di lakukan dalam mengatasi hambatan pada kurikulum 2013

D. Manfaat Penelitian

  Dengan mengetahui implementasi kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran PAI di SMP N 1 Wirosari Kabupaten Grobogan, kita bisa ambil manfaat sebagai berikut: 1.

  Secara teoretik

  a) Penelitian ini dapat menambah khasanah keilmuan dalam ilmu pendidikan dan pembelajaran di jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga.

  b) Memberikan sumbangan ilmiah bagi kalangan akademis untuk mengadakan penelitian dan riset baru tentang Kurikulum yang ada di

  Indonesia.

2. Secara praktis

  a) Bagi institusi atau lembaga terkait, informasi yang ada dapat dijadikan sebagai rujukan supaya lebih meningkatkan pembelajaran yang menunjang perilaku dalam pendidikan sehingga berdapak pada mutu lulusan yang akan dihasilkan.

  b) Bagi para pendidik, hasil survey ini bermanfaat sebagai masukan dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran, hendaknya memerhatikan materi yang akan disampaikan, seyogyanya mampu menanamkan pendidikan karakter sesuai dengan kurikulum 2013.

  Sehingga pada akhirnya nanti siswa tidak hanya berkemampuan secara kognitif namun juga afektif, dan psokomotor.

  c) Manafaat bagi para pemerhati pendidikan, dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam mengevaluasi sistem pendidikan dan dapat ikut serta menentukan kompetensi yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

E. Penegasan Istilah 1.

  Implementasi Implementasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pelaksanaan. Dalam konteks kurikulum, implementasi merupakan desain yang mencakup aktifitas pengajaran dalam bentuk interaksi antara guru dan siswa dibawah naungan sekolah (Nurdin dan Usman:2003).

  2. Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014. Kurikulum ini adalah pengembangan dari kurikulum yang telah ada sebelumnya, baik Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 maupun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada tahun 2006. Hanya saja yang menjadi titik tekan pada Kurikulum 2013 ini adalah adanya peningkatan dan keseimbangan yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan (Fadlillah, 2014:16).

  3. Pembalajaran Pembelajaran dalam bahasa Inggris disebut learning yang artinya suatu kegiatan untuk memperoleh pengetahuan atau pemahaman atau keterampilan melalui studi, pengajaran, atau pengalaman (Kamaruddin, 2000:28).

4. Pendidikan Agama Islam

  Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati hingga mengimani, bertakwa, dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci Al Quran dan Al Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman (Majid, 2014:11).

  Menurut Zakiyah Daradjat dalam buku Abdul Majid, Pendidikan Agama Islam adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memhami kandungan ajaran agama Islam secara menyeluruh, menghayati makna tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup.

F. Metode Penelitian 1.

  Pendekatan Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan ini digunakan karena data yang dikumpulkan berupa kata-kata, dan bukan angka-angka.

  Sedangkan menurut Bogdan dan Taylor, prosedur penelitian yang melibatkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan pelau yang dapat diamati (Moloeng, 2002:3).

  Dengan demikian laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran penyajian laporan secara jelas. Data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, dokumen pribadi, catatan atau memo dan dokumen lainnya. Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah bagaimana implementasi kurikulum 2013 proses pemebalajaran PAI di SMP N 1 Wirosari.

  2. Kehadiran Peneliti Sesuai dengan pendekatan yang digunakan, yakni deskriptif kualitatif maka kehadiran peneliti dilapangan menjadi mutlak adanya. Karena dalam penelitian kualitatif, peneliti menjadi

  “key instrument” atau alat peneliti

  utama. Peneliti mengadakan sendiri pengamatan atau wawancara tak berstruktur, sering hanya menggunakan buku catatan. selain itu guna menunjang perolehan informasi yang valid, peneliti akan menggunakan alat rekam atau kamera, dan peniliti tetap memegang peranan utama sebagai alat penelitian.

  3. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP N 1 Wirosari Kabupaten Grobogan dengan alasan belum pernah ada yang melakukan penelitian serupa di tempat tersebut. Alasan lainnya adalah ketertarikan penulis terhadap proses pembelajaran PAI dengan Kurikulum baru yaitu Kurikulum 2013 yang baru diberlakukan.

  4. Sumber Data Sumber data ialah situasi yang wajar atau

  “natural setting”. Peneliti

  mengumpulkan data berdasarkan observasi situasi yang wajar sebagaimana adanya, tanpa dipengaruhi dengan sengaja. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua sumber data, yakni: a.

  Sumber Data Primer (utama) Sumber data utama adalah sumber informasi yang langsung mempunyai wewenang dan tanggung jawab terhadap pengumpulan dan penyimpanan data (Ali, 1993:42).

  Merupakan sumber pokok yang memuat ide-ide awal tentang suatu bahan kajian. Dalam hal ini yang menjadi sumber data utama adalah Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan Guru PAI untuk menggali data tentang bagaimana implementasi kurikulum 2013 pada proses pembelajaran PAI, bagaimana faktor pendukung dan penghambat, serta bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut.

  b.

  Sumber Data Sekunder (pendukung) Sumber data pendukung merupakan data-data yang digunakan untuk memperkuat sumber data utama atau data yang didapat dari sumber bacaan dan berbagai sumber lainnya.

  Sumber data pendukung di sini adalah buku-buku yang terkait dengan proses pembelajaran Kurikulum 2013.

5. Prosedur Pengumpulan Data

  Data diperoleh dengan cara: a.

  Wawancara

  Yakni, suatu proses interaksi dan komunikasi yang bertujuan mendapatkan informasi dengan cara bertanya jawab langsung kepada responden. Peneliti akan melakukan wawancara kepada Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan Guru PAI. Hal ini dilakukan untuk menggali informasi tentang implementasi Kurikulum 2013 pada proses pembelajaran PAI di SMP N 1 Wirosari Kabupaten Grobogan.

  b.

  Observasi atau pengamatan Pengamatan terhadap situasi yang terjadi di lokasi penelitian.

  Dalam hal ini penulis nggunakan metode Observasi Partisipatif pasif yakni peneliti mengemati namun tidak mengikuti kegiatan subyek penelitian.

  c.

  Dokumentasi Catatan kegiatan yang menunjukkan sejumlah fakta dan data yang tersimpan dalam bahan penelitian yang bisa berbentuk gambar foto, video atau rekaman wawancara, naskah, atau berkas-berkas dan dokumentasi pendukung lainnya. Seluruhnya dapat digunakan sebagai penguat seluruh informasi.

6. Analisis Data

  Analisis data kualitatif (Bogdan & Taylor 1992) adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a.

  Display data, peneliti menyajikan semua data yang diperolehnya dalam bentuk uraian atau laporan terinci.

  b.

  Reduksi data, peneliti memotong data-data yang tidak perlu untuk dibuang. Laporan-laporan yang diambil hanya yang pokok saja, difokuskan pada hal-hal yang penting.

  c.

  Verifikasi data, sejak mulanya peneliti berusaha untuk mencari makna data yang dikumpulkannya, kemudian disimpulkan untuk menjawab tujuan penelitian.

7. Pengecekan Keabsahan Data

  Sebagai upaya membuktikan bahwa data yang diperoleh adalah benar- benar valid, maka peneliti menggunakan cara triangulasi metode, yakni menggali data atau informasi yang diperoleh dari satu pihak di cek kebenarannya dengan cara memperoleh data itu dari sumber lain, misalnya dari pihak kedua, ketiga, keempat dan seterusnya dengan menggunakan metode yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan membandingkan informasi tentang hal yang sama yang diperoleh dari berbagai pihak, agar terhindar dari subyektivitas.

G. Tahap-tahap Penelitian

  Dalam melakukan penelitian ini, penulis melalui empat tahap sebagai berikut:

  1. Tahap sebelum ke lapangan Penulis menentukan fokus penelitian yang akan menjadi pokok pembahasan, selain itu penulis melakukan konsultasi kepada pembimbing dalam penyusunan proposal penelitian, dilanjutkan penyelesaian perijinan lokasi penelitian.

  2. Tahap pekerjaan lapangan Penulis melakukan pengumpulan bahan yang berkaitan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi penelitian. Pada tahap ini penulis memulai terjun ke lapangan tempat penelitian tersebut di lakukan.

  3. Tahap analisis data Meliputi analisis data yang diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam.

  4. Tahap Penulisan Laporan Meliputi kegiatan penyusunan hasil penelitian dari semua rangkaian kegiatan pengumpulan data sampai pada pemberian makna. Selain itu peneliti melakukan konsultasi kepada pembimbing guna penyusunan laporan selengkapnya.

H. Sistematika Penulisan

  Skripsi ini penulis susun dengan sistematika sebagai berikut:

  1. Adapun pada bagian awal ini terdiri dari: sampul, lembar berlogo judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, mtto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar table dan lampiran-lampiran. Pendahuluan: berisi latar belakang masalah, fokus penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, penegasan istilah, metode penelitian.

2. Bagian Inti.

  Pada bagian ini terdiri dari beberapa bab, yaitu:

  Bab I pendahuluan, memuat tentang latar belakang masalah, fokus penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, metode penelitian, tahap-tahap penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

  Bab II kajian pustaka, memuat tentang kurikulum 2013, pengembangan kurikulum 2013, pembelajaran kurikulum 2013, penilaian dalam kurikulum 2013, pengertian Pendidikan Agama Islam, dasar Pendidikan Agama Islam, Karakteristik Pendidikan Agama Islam, tujuan pendidikan Islam.

  Bab III hasil penelitian, memuat tentang paparan data yang meliputi; letak geografis, sejarah berdirinya, struktur organisasi, keadaan guru dan siswa, sarana dan pra sarana, implementasi kurikulum 2013 pada proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Wirosari.

  Bab IV pembahasan, memuat tentang implementasi kurikulum 2013 pada proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Wirosari, hambatan dan daya dukung implementasi kurikulum 2013 serta solusi mengatsi hambatan dalam implementasi kurikulum 2013.

  Bab V penutup, memuat tentang kesimpulan dan saran 3. Bagian Akhir Pada bagian ini memuat daftar rujukan dan lampiran-lampiran. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kurikulum 2013 1. Pengertian Kurikulum 2013 Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 bahwa tujuan pendidikan nasioanal adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam menggapai tujuan pendidikan tersebut, tentu tidak bisa terlepas dari kurikulum pendidikan.

  Maka dengan itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mulai tahun ajaran 2013/2014 menerapkan kurikulum baru yang bernama Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 ini adalah pengembangan dari kurikulum yang telah ada sebelumnya, baik Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 maupun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada tahun 2006. Hanya saja yang menjadi titik tekan pada Kurikulum 2013 ini adalah adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skill yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan (Fadlillah, 2014:16). Dalam konteks ini, Kurikulum 2013 berusaha untuk lebih menanamkan nilai-nilai yang tercermin pada sikap dapat berbanding lurus dengan keterampilan yang diperoleh peserta didik melalui pengetahuan di bangku sekolah. Dengan kata lain, antara soft skill dan

  

hard skill dapat tertanam secara seimbang, berdampingan, dan mampu

  diaplikasikan dalam kehidupan sahari-hari sehingga dapat berpengaruh dan menentukan kesuksesan dalam kehidupan selanjutnya.

2. Karakteristik Kurikulum 2013

  Kurikulum 2013 dikembangkan dengan karakteristik sebagai berikut: a.

  Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik; b. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar; c.

  Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat; d.

  Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan; e.

  Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran; f.

  Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing

  elements ) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan

  proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti; g.

  Kompetensi dasar dikembangkan berdasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat dan memperkaya antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (Widyastono, 2014:131).

3. Tujuan Kurikulum 2013

  a.

  Meningkatkan mutu pendidikan dengan menyiapkan soft skill dan

  hard skill melalui kemampuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam rangka menghadapi tantangan global yang terus berkembang.

  b.

  Membentuk dan meningkatkan sumber daya manusia yang produktif, kreatif, inovatif sebagai modal pembangunan bangsa dan Negara Indonesia.

  c.

  Meringankan tenaga pendidik dalam menyampaikan materi dan menyiapkan administrasi mengajar, sebab pemerintah telah menyiapkan semua komponen kurikulum beserta buku teks yang digunakan dalam pembelajaran.

  d.

  Meningkatkan peran serta pemerintah pusat dan daerah serta warga masyarakat secara seimbang dalam pelaksanaan kurikulum di tingkat satuan pendidikan.

  e.

  Meningkatkan persaingan yang sehat antar satuan pendidikan tentang kualitas pendidikan yang akan dicapai. Sebab sekolah diberikan keleluasaan untuk mengembangkan kurikulum 2013 sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, kebutuhan peserta didik, dan potensi daerah (Fadlillah, 2014: 25).

B. Pengembangan Kurikulum 2013 1.

  Landasan Pengembangan Kurikulum 2013 Menurut M. Fadlillah dan E. Mulyasa dalam mengembangkan Kurikulum 2013 dilandasi beberapa aspek sebagai berikut. a.

  Aspek Filosofis Filosofis adalah landasan penyusunan kurikulum yang didasarkan pada kerangka berfikir dan hakikat pendidikan yang sesungguhnya.

  Landasan filosofis kurikulum 2013, yaitu: 1)

  Filosofis Pancasila yang memberikan berbagai prinsip dasar dalam pembangunan pendidikan.

  2) Filosofis pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik, kebutuhan peserta didik, dan masyarakat.

  b.

  Aspek Yuridis Aspek yuridis adalah suatu landasan yang digunakan sebagai paying hokum dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum. Landasan yuridis yang digunakan antara lain:

  1) Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

  2) RPJMN 2010-2014 sektor pendidikan yang berisi tentang perubahan metodologi pembelajaran dan penataan kurikulum.

  3) Inpres No. 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas

  Pembangunan Nasional; Penyempurnaan Kurikulum dan Metodologi Pembelajaran Aktif berdasarkan Nilai-Nilai Budaya Bangsa untuk Membentuk Daya Saing Karakter Bangsa.

  4) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun

  2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 5)

  Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 c. Aspek Konseptual

  Aspek konseptual adalah suatu landasan yang didasarkan pad aide atau gagasan yang diabstraki dari peristiwa konkret. Landasan konseptual antara lain:

  1) Revelansi pendidikan

  2) Kurikulum berbasis kompetensi, dan karakter

  3) Proses pembelajaran yang meliputi: aktifitas belajar, output belajar, dan outcome belajar.

  4) Pembelajaran kontekstual

  5) Pembalajaran aktif

  6) Penilaian yang valid, utuh, dan menyeluruh.

  2. Prinsip Pengembangan Kurikulum 2013 Dalam pengembangan Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi perlu memperhatikan dan mempertimbangkan prinsip-prinsip sebagai berikut. a.

  Pengembangan kurikulum dilakukan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

  b.

  Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diverifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

  c.

  Mata pelajaran merupakan wahana untuk mewujudkan pencapaian kompetensi.

  d.

  Standar kompetensi lulusan dijabarkan dari tujuan pendidikan nasional dan kebutuhan masyarakat, Negara, serta perkembangan global.

  e.

  Standar isi dijabarkan dari standar kompetensi lulusan.

  f.

  Standar proses dijabarkan dari standar isi.

  g.

  Standar penilaian dijabarkan dari standar kompetensi lulusan, standar isi, dan standar proses.

  h.

  Standar kompetensi lulusan dijabarkan ke dalam kompetensi inti. i.

  Kompetensi inti dijabarkan ke dalam kompetensi dasar yang dikontekstualisasikan dalam suatu mata pelajaran. j.

  Kurikulum satuan pendidikan dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan satuan pendidikan.

  1) Tingkat nasional dikembangkan Pemerintah Pusat

  2) Tingkat daerah dikembangkan Pemerintah Daerah

3) Tingkat satuan pendidikan dikembangkan oleh satuan pendidikan.

  k.

  Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta member ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psokologis peserta didik. l.

  Penilaian hasil belajar berbasis proses dan produk. m.

  Proses belajar dengan pendekatan ilmiah (Mulyasa, 2014:81-82).

3. Elemen Perubahan Kurikulum 2013

  Elemen-elemen perubahan dalam Kurikulum 2013 antara lain sebagai berikut: a.

  Standar Kompetensi Lulusan Berdasarkan Permendikbud No 54 Tahun 2013, standar kompetensi lulusan adalah kriteria mengenai klualifikasi kemampuan lulusan yang emncakup sikap, pengetahuan, serta keterampilan. Standar kompetensi lulusan didalam kurikulum 2013 untuk SMP meliputi dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

TABEL 1.1 Standar Kompetensi Lulusan

  SMP/MTs/SMPLB/Paket B

  Kualifikasi Kemampuan Dimensi

  Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata. Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai yang dipelajari disekolah atau sumber lain sejenis. Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. (Permendikbud No. 54 tahun 2013)

  Dalam standar kompetensi lulusan tersebut sudah sejalan dengan tujuan PAI yang dijelaskan dalam dimensi sikap bahwasanya peserta didik setelah menempuh pendidikan di satuan pendidikan, diharapkan bisa memiliki prilaku yang mencerminkan orang beriman, berkhlak mulia, berilmu, percaya diri dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.

  Sekolah dan guru PAI dalam kurikulum 2013 dituntut melakukan pengawasan moral dan akhlak yang terintegrasi baik di sekolah maupun diluar sekolah untuk menghasilkan lulusan yang diharapkan sesuia dengan kurikulum 2013 dan tujuan PAI b.

  Standar Isi Menurut Permendikbud No 64 tahun 2013 tentang standar isi pendidikan dasar dan menengah, dan berdasarkan Peraturan

  Pemerintah Nomor 19 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tentang Standar Nasional Pendidikan ditetapkan bahwa Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi dirumuskan berdasarkan kriteria muatan wajib yang ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan, konsep keilmuan, dan karakteristik satuan pendidikan dan program pendidikan. Selanjutnya, tingkat kompetensi dirumuskan berdasarkan kriteria tingkat perkembangan peserta didik, kualifikasi kompetensi Indonesia, dan penguasaan kompetensi yang berjenjang.

  Tingkat kompetensi dirumuskan sebagai berikut:

TABEL 1.2 Standar Isi

  No Tingkat Kompetensi Tingkat Kelas

  1. Tingkat 0 TK/RA Kelas 1 SD/MI/SDLB/Paket A

  2. Tingkat 1 Kelas II SD/MI/SDLB/Paket A Kelas III SD/MI/SDLB/Paket A

  3. Tingkat 2 Kelas IV SD/MI/SDLB/Paket A Kelas V SD/MI/SDLB/Paket A

  4. Tingkat 3 Kelas VI SD/MI/SDLB/Paket A Kelas VII SMP/MTs/Paket B

  5. Tingkat 4 Kelas VIII SMP/MTs/Paket B

  6. Tingkat 4A Kelas IX SMP/MTs/Paket B Kelas X SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket

C/Paket C kejuruan

  7. Tingkat 5 Kelas XI SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket

C/Paket C kejuruan

  

8. Tingkat 6 Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket

C/Paket C kejuruan

( Permendikbud No 64 tahun 2013)

  Masing-masing Tingkat Kompetensi mencakup 2 (dua) tingkat kelas, kecuali Tingkat Kompetensi 4A dan 6 hanya mencakup 1 (satu) tingkat kelas. Tingkat Kompetensi 4A merupakan kemampuan peralihan jenjang pendidikaan dasar ke pendidikan menengah dan Tingkat Kompetensi 6 merupakan kemampuan peralihan pendidikan menengah ke jenjang pendidikan tinggi.

Dokumen yang terkait

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 1 26

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 14

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

0 0 16

Realitas Sosial dan Nilai-Nilai Pendidikan Islam (Studi Analisis Deskriptif Pada Film Peekay) SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

1 23 119

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI SEDEKAH DESA DI KEDUNGRINGIN KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 99

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM TRADISI YA QOWIYYU DI DESA JATINOM KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATEN TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 127

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA TUNARUNGU DI SMPLB WANTU WIRAWAN SALATIGA TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

0 0 187

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB-C YPPALB MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 122

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SDIT IZATUL ISLAM GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

0 0 120

PERSEPSI HIJABERS TENTANG PENDIDIKAN KARAKTER DI KOMUNITAS HIJABERS KOTA SALATIGA TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 132