PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN TIPE KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION MELALUI PEMANFAATAN MEDIA POWERPOINT DENGAN KONVENSIONAL PADA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI SMA N 1 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

ABSTRAK
Satya Laksana, Donna 2011. Perbedaan Hasil Belajar Antara Pembelajaran
Menggunakan Tipe Kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) Melalui
Pemanfaatan Media Powerpoint dengan Konvensional Pada Pelajaran Geografi
Kelas X Di SMA N 1 Purwodadi Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Jurusan
Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dra.
Erni Suharini, M.Si, Pembimbing II: Drs. R. Sugiyatno, S.U.
Kata Kunci: Perbedaan, Hasil Belajar, Model TAI, Konvensional, Pelajaran
Geografi
Pembelajaran geografi di SMA N 1 Purwodadi masih berpusat pada guru
(teacher center), yaitu dengan menggunakan model pengajaran langsung. Hasil belajar
siswa melalui model konvensional ternyata masih kurang dan belum mencapai kriteria
ketuntasan minimum yaitu 65, sehingga perlu alternatif pembelajaran yang lebih
mengaktifkan siswa. Salah satunya adalah menggunakan model pembelajaran tipe
kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) melalui pemanfaatan media
PowerPoint. Permasalahan dalam penelitian ini adalah:1. Geografi merupakan mata
pelajaran yang dianggap sulit dan kurang menarik. 2. Kurangnya keterlibatan siswa
dalam pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui perbedaan
hasil pembelajaran geografi antara menggunakan model Kooperatif Team Assisted
Individualization (TAI) melalui pemanfaatan media PowerPoint dan model pembelajaran
konvensional. 2. Untuk mengetahui lebih efektif manakah antara model pembelajaran

Kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) melalui pemanfaatan media
PowerPoint dengan model pembelajaran konvensional.
Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas X di SMA N 1 Purwodadi.
Sebagai sampel diambil dua kelas, yaitu kelas XB sebagai kelas eksperimen dan kelas
XD sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster
random sampling. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu variabel hasil belajar
mata pelajaran geografi, materi pokok sejarah perkembangan jagat raya dan pembentukan
muka bumi yang diukur melalui tes. Teknik pengumpulan data dengan metode tes untuk
mengukur hasil belajar kognitif siswa dan untuk mengukur hasil belajar afektif siswa
dengan observasi. Data tes hasil belajar yang diperoleh dari kedua kelompok dianalisis
menggunakan uji t. Data hasil observasi aktivitas siswa dianalisis dengan penskoran.
Rata-rata hasil belajar kognitif pada kelompok eksperimen lebih baik dibanding
rata-rata hasil belajar pada kelompok kontrol. Hal ini dapat ditunjukan dari hasil belajar
dengan rata-rata hasil belajar pada kelompok eksperimen sebesar 78,13  dan 72,32  pada
kelompok kontrol. Uji perbedaan dua rata-rata diperoleh thitung = 3,979> ttabel = 2,028 yang
berarti bahwa model pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI)
lebih efektif dibanding dengan pembelajaran konvensional dan dapat meningkatkan hasil
belajar. Sebanyak 12% siswa pada kelompok pembelajaran kooperatif Team Assisted
Individualization (TAI) mengalami peningkatan yang cukup baik, sedangkan pada
kelompok pembelajaran konvensional masih ada 7,28% siswa yang mengalami

peningkatan rendah. Hasil belajar menggunakan pembelajaran kooperatif Team Assisted
Individualization (TAI) maupun pembelajaran konvensional mengalami ketuntasan
belajar.