PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA CHARTA PADA SUB MATERI SISTEM SARAF MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI I PEMATANG SIANTAR.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA CHARTA PADA
SUB MATERI SISTEM SARAF MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 PEMATANG SIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
Oleh: Agnes M Pasaribu
NIM 409141001
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN 2013
(2)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Kasih atas segala karunia dan berkatNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Perbandingan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Audio Visual dengan Media Charta pada Sub Materi Sistem Saraf Manusia di Kelas XI IPA SMA N 1 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2012/2013” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada : Ibu Dra. Rosita Tarigan, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi dan masukan yang bermanfaat bagi penulis sejak awal sampai akhir penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Masdiana Sinambela, M.Si, Bapak Drs. Nusyirwan, M.Si dan Bapak Drs. Mhd. Yusuf Nasution, M.Si selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Dr. Syahmi Edi, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan saya motivasi dan bimbingan selama pengerjaan studi. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi, Ibu Dra. Hj. Cicik Suriani, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Biologi dan staf pegawai di jurusan biologi yang telah banyak membantu dalam proses pengerjaan skripsi ini. Ucapan terimakasih kepada Bapak Drs. H Simatupang selaku Kepala Sekolah SMA N 1 Pematangsiantar, Ibu Tiomas Gultom, S.Pd selaku guru biologi untuk bimbingannya selama penelitian berlangsung dan seluruh guru beserta staf di SMA N 1 Pematangsiantar untuk semua bimbingan dan bantuannya selama penelitian.
(3)
Teristimewa penulis sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Bapak Samuel Pasaribu dan Ibunda tercinta Ernita br. Manurung yang memotivasi, mendukung dan mendoakan penulis untuk memberikan yang terbaik, juga kepada adikku (Leonardo dan Raphael), dan seluruh keluarga yang memberi motivasi bagi penulis. Kepada sahabatku kepompong (Anni, Basana, Siska, Hia, Melda, Poi, Setia dan Tere) yang memberikan semangat untuk penulis dan untuk teman seperjuangan di Bio DIK B 2009. Untuk kelompok kecilku Agave SG (Kak Retni, Delita, Hia, Melda, Setia), adik kelompok kecilku di Solavide SG (Esi dan Sri Weni) yang telah memotivasi dan mendoakan penulis selama ini ‘All is well’ dan untuk semua komponen pelayanan di UKMKP UP FMIPA .
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bisa bermanfaat dalam memperkaya khasanah dalam ilmu pendidikan.
Medan, Juni 2013 Penulis,
Agnes M Pasaribu 409141001
(4)
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembaran Pengesahan i
Daftar Riwayat Hidup ii
Abstark iii
Abstract iv
Kata Pengantar v
Daftar isi vi
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran vi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1.Latar Belakang Masalah 1
1.2.Identifikasi Masalah 3
1.3.Batasan Masalah 3
1.4.Rumusan Masalah 4
1.5.Tujuan Penelitian 4
1.6.Manfaat Penelitian 5
1.7.Defenisi Operasional 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7
2.1. Kerangka Toeritis 7
2.1.1. Pengertian Hasil Belajar 7
2.1.2. Media dalam Pembelajaran 11
2.1.2.1. Pengertian Media 11
2.1.2.2. Ciri-ciri Media Pembelajaran 12
2.1.2.3. Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan 13
2.1.2.4. Macam-macam Media Pembelajaran 16
2.1.3. Media Audio Visual 16
2.1.3.1. Kelebihan dan Kelemahan Media Audio Visual 17
2.1.4. Media Charta 18
2.1.4.1. Pengertian Charta 18
2.1.4.2. Klasifikasi Charta 19
2.1.4.3. Kelebihan dan Kelemahan Media Charta 20
2.1.5. Sub Materi Pembelajaran 20
2.1.5.1. Sistem Saraf Manusia 20
2.2. Kerangka Konseptual 38
2.3. Rumusan Hipotesis 38
2.3.1. Hipotesis Penelitian 38
2.3.2. Hipotesis Statistik 49
BAB III METODE PENELITIAN 40
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 40
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 40
(5)
viii
3.2.2. Sampel 40
3.3. Variabel Penelitian 40
3.4. Rancangan/Desain Penelitian 41
3.4.1. Rancangan Penelitian 41
3.5. Teknik Pengumpulan Data dan Prosedur Penelitian 41
3.5.1. Teknik Pengumpulan Data 41
3.5.2. Prosedur Penelitian 43
3.5.2.1. Tahap Persiapan 43
3.5.2.2. Tahap Pelaksanaan 44
3.6. Uji Coba Instrumen Penelitian 46
3.7. Teknik Analisis Data 49
3.7.1. Uji Normalitas 50
3.7.2. Uji Homogenitas 51
3.6.3. Uji Hipotesis 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53
4.1. Hasil Penelitian 53
4.1.1. Deskripsi Instrumen Penelitian 53
4.1.2. Validitas Tes 53
4.1.3. Tingkat Kesukaran Tes 53
4.1.4. Daya Pembeda Soal 54
4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian 54
4.1.2.1. Deskripsi Nilai pretest Siswa Kelas Media Audio Visual dan 54 Kelas Media Charta
4.1.2.2. Deskripsi Nilai post test Siswa Kelas Media Audio Visual dan 55 Kelas Media Charta
4.2. Uji Prasyarat Analisis Data 57
4.2.1. Uji Normalitas 57
4.2.2. Uji Homogenitas 57
4.3. Pengujian Hipotesis 58
4.4. Pembahasan 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 63
5.1. Kesimpulan 63
5.2. Saran 63
(6)
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Antagonis antara sistem saraf parasimpatik dan simpatik 35
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Eksperimental 41
Tabel 3.2. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Siswa 42
Tabel 3.3. Kriteria indeks reliabilitas soal 47
Tabel 4.1. Perbedaan Nilai Pre test pada Kelas Audio Visual dan Charta 54 Tabel 4.2. Perbedaan Nilai Post test pada Kelas Audio Visual dan Charta 56
Tabel 4.3. Pengujian Normalitas Data Penelitian 57
Tabel 4.4. Pengujian Homogenitas Data Penelitian 58
(7)
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Sistem Saraf Manusia 22
Gambar 2.2. Mekanisme Jalanya Impuls 24
Gambar 2.3. Jalannya Rangsangan pada Sistem Saraf Manusia 24
Gambar 2.4. Struktur Sinapsis 25
Gambar 2.5. Mekanisme Gerak pada Manusia 26
Gambar 2.6. Skema Pembagian Sistem Saraf 27
Gambar 2.7. Bagian-bagian Otak Manusia 28
Gambar 2.8. Otak tengah dan Belakang 30
Gambar 2.9. Sumsum Tulang Belakang Manusia 32
Gambar 2.10. Sistem Saraf Kranial dan Spinal 33
Gambar 2.11. Kerja antagonis sistem saraf parasimpatik dan simpatik 36
Gambar 3.1. Prosedur/ Langkah-langkah Penelitian 45
Gambar 4.2. Diagram Nilai pre test Kelas Media Audio Visual dan 55 Kelas Charta
Gambar 4.3. Diagram Nilai pre test Kelas Media Audio Visual dan 56 Kelas Charta
(8)
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus Pembelajaran 67
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Media Charta 70
Lampiran 3. Rencana Pembelajaran Media Audio Visual 82
Lampiran 4. Kisi-kisi Instrumen Soal 94
Lampiran 5. Kunci Jawaban 104
Lampiran 6. Instrumen Soal Valid 105
Lampiran 7. Jawaban Soal Valid 110
Lampiran 8. Perhitungan Validitas Butir Soal 111
Lampiran 9. Prosedur Perhitungan Uji Reliabilitas Soal 114
Lampiran 10. Perhitungan Taraf Kesukaran Soal 116
Lampiran 11. Perhitungan Daya Beda Butir Soal 118
Lampiran 12. Data Hasil Belajar Siswa Audio Visual 120
Lampiran 13. Data Hasil Belajar Siswa Charta 122
Lampiran 14. Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Pretest dan Posttes 124
Lampiran 15. Prosedur Perhitungan Normalitas Data 128
Lampiran 16. Prosedur Perhitungan Uji Homogenitas Data 133
Lampiran 17. Pengujian Hipotesis 136
(9)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam dunia pendidikan dibutuhkan suatu interaksi yang baik antara tenagan pendidik dan peserta didik yang dikenal dengan proses pembelajaran. Pembelajaran adalah proses untuk membentuk peserta didik agar dapat belajar dengan baik sehingga memperoleh hasil yang baik. Dalam hal ini tugas pendidik adalah memfasilitasi peserta didik dalam proses belajar dengan menggunakan berbagai media, model dan metode pembelajaran yang mendukung kegiatan pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran seorang guru mengupayakan agar siswa selalu mampu memahami apa yang dipelajarinya dalam jangka waktu yang pendek maupun panjang. Seorang tenga pendidik (guru) dapat mencapai hasil yang maksimal dalam belajar, apabila guru mampu mendaya gunakan metode serta pemilihan media yang tepat dalam pengajaran. Dengan adanya pembelajaran yang baik, siswa akan termotivasi untuk belajar.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, saat ini para guru diharapkan untuk mampu menggunakan media yang mendukung pembelajaran dimana guru juga memiliki fungsi sebagai motivator, fasilitator dan organisator pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar, penggunaan media memiliki arti yang sangat penting. Oleh karena itu guru hendaknya memiliki kemampuan untuk mengintregasikan media ke dalam rencana pembelajaran meliputi tujuan, materi, strategi dan juga waktu yang tersedia.
Berdasarkan informasi yang diperoleh penulis dari guru biologi di SMA Negeri 1 Pematangsiantar bahwa sekolah ini sudah memiliki fasilitas belajar berupa LCD (Liquid Crystal Display) yang disambungkan dengan laptop/computer, lalu diproyeksikan ke layar. Namun, penggunaan fasilitas ini masih jarang digunakan dalam proses belajar mengajar. Hal ini dikarenakan kemampuan guru yang terbatas dalam menggunakan LCD dalam membantu
(10)
2
proses pembelajaran. Jadi siswa kurang tertarik untuk mempelajarinya dan sulit bagi guru untuk menaarik minat belajar siswa. Hal ini diketahui guru dari kemampuan siswa untuk menjawab pertanyaan guru dengan nilai rata-rata ujian hanya 65% siswa yang mencapai nilai KKM yang telah ditentukan sebesar 70.
Untuk mengurangi hal tersebut guru harus mampu mengambil suatu kebijakan yaitu menggunakan sarana atau alat bantu yang sifatnya membantu dan memperlancar proses pembelajaran dan bila mungkin guru mampu menciptakan alat bantu yang belum pernah diperkenalkan seperti media charta (bagan) yang merupakan media visual praktis dan mudah dibuat guru (Muhammad, 2009).
Pemakaian media pembelajaran sangat membantu dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada sekolah dasar sampai sekolah menengah. Dengan media pembelajaran, siswa dapat lebih mempunyai gambaran yang nyata tentang apa yang dijelaskan oleh guru. Guru harus juga dituntut supaya bisa mempersiapkan media-media ataupun alat peraga pembelajaran. Alat peraga ini dapat dibuat dengan peralatan sebenarnya ataupun menggunakan Teknologi Informasi. Melalui teknologi informasi, jawaban dan penjelasan akan dapat lebih mudah dipahami oleh siswa. Media pembelajaran yang mudah dipahami siswa adalah menggunakan multimedia, hal ini dikarenakan sifat multimedia yang melibatkan text, suara, dan gambar (Suprapto, 2006).
Selain itu, pengajaran dengan menggunakan media juga dapat menjadi salah satu alternatif bagi para guru untuk menarik minat dan perhatian siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, pemilihan dan penggunaan media belajar yang tepat akan mampu mengoptimalkan hasil belajar biologi siswa dan memperlancar proses penyampaian informasi.
Salah satu sumber yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran adalah komputer. Komputer merupakan media yang dapat menyajikan materi dalam bentuk gambar, suara dan animasi yang akan membuat proses belajar menjadi menarik dan memiliki kekhasan tersendiri. Media animasi komputer, audio visual membuat siswa dapat menangkap ide atau informasi lebih jelas dibandigkan jika dengan menggunakan kata-kata.
(11)
3
Media pembelajaran banyak jenis dan macamnya, mulai dari yang sederhana sampai yang paling canggih. Media Audio Visual merupakan media yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses. Misalnya adalah video, film, dan televisi yang disambungkan pada alat proyeksi. Teknik pengajaran yang umum digunakan bila memakai media audio visual adalah menggunakan slide Power Point yang biasanya digunakan untuk persentase. Jadi, pengajaran melalui audio visual adalah produksi dan penggunaan materi yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya tergantung kepada pemahaman kata atau simbol yang serupa ( Munadi, 2008).
Menurut pendapat Siahaan (2011), bahwa hasil belajar biologi siswa dapat meningkat jika materi pembelajaran menggunakan media audio visual dan media charta karena siswa akan lebih tertarik memahami materi pembelajaran yang dibawakan oleh guru dibandingkan tanpa menggunakan media pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengadakan penelitian yang berjudul “ Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Audio Visual dengan Media Charta pada Sub Materi Sistem Saraf Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Masih rendahnya hasil belajar biologi siswa di sekolah
2. Minat belajar siswa dalam belajar biologi masih kurang terhadap materi yang diajarkan oleh guru
3. Pemilihan media yang masih kurang efektif dalam menyampaikan materi pelajaran
4. Keterbatasan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran yang ada (audio visual dan charta).
(12)
4
1.3. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti pada hasil belajar biologi siswa dengan menggunakan media audio visual dan media charta pada sub materi Sistem Saraf pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar T.P 2012/2013.
1.4. Rumusan Masalah
Dari batasan masalah yang diajukan, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain:
1. Bagaimana hasil belajar siswa pada sub materi Sistem Saraf pada Manusia dengan menggunakan media audio visual di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar T.P 2012/2013?
2. Bagaimana hasil belajar siswa pada sub materi Sistem Saraf pada Manusia dengan menggunakan media charta di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar T.P 2012/2013?
3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
Biologi dengan menggunakan media audio visual dan media charta pada materi sub materi Sistem Saraf Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar T.P 2012/2013?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini antara lain untuk mengetahui:
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan media audio visual pada sub materi Sistem Saraf pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar T.P 2012/2013
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan media charta pada sub materi Sistem Saraf pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar T.P 2012/2013
(13)
5
3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa
dengan menggunkan media audio visual dan media charta pada sub materi Sistem Saraf pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar T.P 2012/2013
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:
1. Sebagai bahan masukan untuk mahasiswa calon guru dalam menentukan atau memilih media pembelajaran yang akan digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan pokok bahasan.
2. Memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi guru mengenai penggunaan media pembelajaran sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan ketrampilan mengajar untuk topik lain.
3. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti lanjut yang ingin meneliti topik yang sama.
1.7.Definisi Operasional
1. Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa dari aktivitas belajar, dinyatakan dalam bentuk skor atau nilai yang diperoleh dari hasil tes.
2. Pembelajaran dengan menggunakan media audio visual merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pembelajaran di
kelas. Pembelajaran dengan audio visual merupakan pembelajaran
yang menggunakan media yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam suatu proses pembelajaran dengan tampilan slide-slide saling kontinu.
3. Pembelajaran dengan media charta merupakan suatu pembelajaran yang menggunakan media bagan, gambar yang melibtakan indera penglihatan. Pembelajaran dengan media charta memberikan ringksan butir-butir penting dari pembelajaran.
(14)
6
4. Sistem saraf adalah sistem organ yang meregulasi atau mengatur sistem-sistem organ tubuh yang lain. Sistem tersebut juga bertanggunga jawab atas pengetahuan dan daya ingat yang dimiliki manusia.
(15)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2012/2013 dengan menggunakan media pembelajaran Audio Visual pada sub materi Sistem Saraf Manusia sebesar 80,512 dengan Standar Deviasi sebesar 6,628.
2. Hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2012/2013 dengan menggunakan media pembelajaran Charta pada sub materi Sistem Saraf Manusia sebesar 76,5 dengan Standar Deviasi sebesar 8,060.
3. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh harga thitung>ttabel (2,40>1,665) pada taraf signifikansi 0,05, maka dinyatakan Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat dimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan media Audio Visual dengan media Charta sub materi Sistem Saraf Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar.
5.2. Saran
Adapun saran yang dikemukakan penulis dari penelitian ini adalah:
1. Bagi calon guru dapat menggunakan media pembelajaran dalam
menyampaikan materi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Bagi guru, kiranya menjadikan media pembelajaran Audio Visual dan media pembelajaran Charta sebagai salah satu media pembelajaran biologi
(16)
mengingat bahwa dalam penerapan media ini terjadi peningkatan hasil belajar siswa.
3. Peneliti lain perlu meneliti lebih lanjut dengan menggunakan media pembelajaran ini dengan materi pokok yang lain.
(1)
Media pembelajaran banyak jenis dan macamnya, mulai dari yang sederhana sampai yang paling canggih. Media Audio Visual merupakan media yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses. Misalnya adalah video, film, dan televisi yang disambungkan pada alat proyeksi. Teknik pengajaran yang umum digunakan bila memakai media audio visual adalah menggunakan slide Power Point yang biasanya digunakan untuk persentase. Jadi, pengajaran melalui audio visual adalah produksi dan penggunaan materi yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya tergantung kepada pemahaman kata atau simbol yang serupa ( Munadi, 2008).
Menurut pendapat Siahaan (2011), bahwa hasil belajar biologi siswa dapat meningkat jika materi pembelajaran menggunakan media audio visual dan media charta karena siswa akan lebih tertarik memahami materi pembelajaran yang dibawakan oleh guru dibandingkan tanpa menggunakan media pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengadakan penelitian yang berjudul “ Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media
Audio Visual dengan Media Charta pada Sub Materi Sistem Saraf Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Masih rendahnya hasil belajar biologi siswa di sekolah
2. Minat belajar siswa dalam belajar biologi masih kurang terhadap materi yang diajarkan oleh guru
3. Pemilihan media yang masih kurang efektif dalam menyampaikan materi pelajaran
4. Keterbatasan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran yang ada (audio visual dan charta).
(2)
4
1.3. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti pada hasil belajar biologi siswa dengan menggunakan media audio visual dan media charta pada sub materi Sistem Saraf pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar T.P 2012/2013.
1.4. Rumusan Masalah
Dari batasan masalah yang diajukan, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain:
1. Bagaimana hasil belajar siswa pada sub materi Sistem Saraf pada Manusia dengan menggunakan media audio visual di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar T.P 2012/2013?
2. Bagaimana hasil belajar siswa pada sub materi Sistem Saraf pada Manusia dengan menggunakan media charta di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar T.P 2012/2013?
3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
Biologi dengan menggunakan media audio visual dan media charta pada materi sub materi Sistem Saraf Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar T.P 2012/2013?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini antara lain untuk mengetahui:
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan media audio visual pada sub materi Sistem Saraf pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar T.P 2012/2013
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan media charta pada sub materi Sistem Saraf pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar T.P 2012/2013
(3)
3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunkan media audio visual dan media charta pada sub materi Sistem Saraf pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar T.P 2012/2013
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:
1. Sebagai bahan masukan untuk mahasiswa calon guru dalam menentukan atau
memilih media pembelajaran yang akan digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan pokok bahasan.
2. Memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi guru mengenai penggunaan
media pembelajaran sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan ketrampilan mengajar untuk topik lain.
3. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti lanjut yang ingin meneliti topik
yang sama.
1.7.Definisi Operasional
1. Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa dari aktivitas belajar, dinyatakan dalam bentuk skor atau nilai yang diperoleh dari hasil tes.
2. Pembelajaran dengan menggunakan media audio visual merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pembelajaran di
kelas. Pembelajaran dengan audio visual merupakan pembelajaran
yang menggunakan media yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam suatu proses pembelajaran dengan tampilan slide-slide saling kontinu.
3. Pembelajaran dengan media charta merupakan suatu pembelajaran yang menggunakan media bagan, gambar yang melibtakan indera penglihatan. Pembelajaran dengan media charta memberikan ringksan butir-butir penting dari pembelajaran.
(4)
6
4. Sistem saraf adalah sistem organ yang meregulasi atau mengatur sistem-sistem organ tubuh yang lain. Sistem tersebut juga bertanggunga jawab atas pengetahuan dan daya ingat yang dimiliki manusia.
(5)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar Tahun
Pembelajaran 2012/2013 dengan menggunakan media pembelajaran Audio Visual pada sub materi Sistem Saraf Manusia sebesar 80,512 dengan Standar Deviasi sebesar 6,628.
2. Hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar Tahun
Pembelajaran 2012/2013 dengan menggunakan media pembelajaran Charta pada sub materi Sistem Saraf Manusia sebesar 76,5 dengan Standar Deviasi sebesar 8,060.
3. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh harga thitung>ttabel (2,40>1,665)
pada taraf signifikansi 0,05, maka dinyatakan Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat dimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan media Audio Visual dengan media Charta sub materi Sistem Saraf Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pematangsiantar.
5.2. Saran
Adapun saran yang dikemukakan penulis dari penelitian ini adalah:
1. Bagi calon guru dapat menggunakan media pembelajaran dalam
menyampaikan materi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Bagi guru, kiranya menjadikan media pembelajaran Audio Visual dan
(6)
mengingat bahwa dalam penerapan media ini terjadi peningkatan hasil belajar siswa.
3. Peneliti lain perlu meneliti lebih lanjut dengan menggunakan media