UPAYA GURU PKN DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SECANGGANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

(1)

UPAYA GURU PKn DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN

UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

KELAS VII SMP NEGERI 2 SECANGGANG

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Novian Aris Milala NIM. 308311058

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

NOVIAN ARIS MILALA. NIM. 308311058, UPAYA GURU PKn DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SECANGGANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran faktual mengenai upaya guru PKn dalam strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 2 Secanggang. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, angket, dan wawancara. Jumlah populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Secanggang yang berjumlah 200 orang sedangkan sampel yang digunakan adalah 20 % dari jumlah populasi yaitu sebanyak 40 siswa, yang ditetapkan dengan acak sederhana (Random Sampling). Teknik Analisis data yang digunakan untuk variabel Upaya Guru PKn Dalam Strategi Pembelajaran dianalisis dengan kualitatif, sedangkan untuk variabel motivasi belajar menggunakan analisis kuantitatif dengan rumus statistik sederhana. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis terhadap guru PKn dan siswa SMP Negeri 2 Secanggang yang berjumlah 40 orang, dapat disimpulkan bahwa guru PKn sudah berperan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Adapun Upaya yang dilakukan guru PKn dalam Strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Secanggang seperti melalui pembelajaran, guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi dan penggunaan media serta menampilkan gambar untuk lebih mempermudah siswa untuk memahami materi yang di ajarkan, tidak hanya memberikan materi pelajaran guru juga harus memberikan motivasi kepada siswa agar semangat untuk belajar.


(5)

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan kesehatan dan kemampuan bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan skripsi ini.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sajana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini yaitu “Upaya guru PKn dalam strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa VII SMP Negeri 2 Secanggang Tahun

Pelajaran 2011/2012”.

Dalam penyusunan skripsi ini banyak kendala dan hambatan yang penulis hadapi. Namun berkat bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, akhir ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor UNIMED beserta stafnya.

2. Bapak Drs. H. Restu, MS selaku Dekan FIS UNIMED, Pembantu Dekan beserta stafnya.

3. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku PD III di FIS UNIMED. 4. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH selaku Ketua Jurusan di jurusan PPKn. 5. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si sebagai dosen Pembimbing Skripsi


(7)

bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH ,M.Si selaku pembimbing Akademik penulis yang telah memberi semangat dan bimbingan kepada penulis. 7. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH, M.Hum selaku Sekretaris Jurusan

beserta bapak Sugino selaku staf Tata Usaha di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah membantu penulis dalam mempersiapkan berkas-berkas.

8. Bapak/Ibu Dosen beserta staf pegawai di Jurusan PPKn.

9. Bapak Miswandi, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Secanggang dan Bapak Drs. Makrus selaku guru bidang studi PKn yang telah mendukung dan memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

10.Seluruh siwa siswi kelas VII SMP Negeri 2 Secanggang yang telah berperan aktif dan mendukung penulis pada saat melakukan penelitian. Semoga kelak kalian menjadi orang-orang sukses.

11.Teristimewa buat kedua Orang tua penulis yang tercinta, Almarhum Ayahanda Sementara Milala, S.Pd dan Ibunda Juliwati Br Sebayang yang telah membesarkan dan meyekolahkan penulis sampai ke perguruan tinggi, membimbing, mengarahkan, memberi nasehat dengan penuh kasih sayang dan telah berkorban baik secara moril maupun materil, serta selalu membawa nama penulis ke dalam setiap doanya. Kini saatnya penulis bisa berdiri sampai di sini, itupun oleh


(8)

karena perjuangan kalian. Tak banyak yang bisa saya perbuat untuk membalas kasih dan pengorbanan kalian selain doa yang tulus kiranya Tuhan memberikan kesehatan dan panjang umur pada kalian. Doakan anakmu ini agar tetap tegar dalam menjalani segala cobaan dan tantangan dalam perjalanan hidup.

12.Buat saudara-saudari penulis adik Adiyani ramadhan milala, adik Era inovandri milala, dan sikecil Kevin cahyadi milala yang telah memberi semangat, dukungan doa bagi penulis selama perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.

13.Buat semua saudara baik kakek, nenek, paman, bibi, terima kasih atas semua dukungannya.

14.Dan yang terkasih Sugiarti terima kasih atas motivasi, saran dan kritik yang semuanya adalah demi kebaikan dan demi terselesaikannya skripsi penulis.

15.Sahabat-sahabat Reguler dan Ekstensi seangkatan penulis, Redima Sihombing, Ema Delvita, Jusniar Silaban, Ismayani, Ramayuni, Husna Fauziah, Reda , Arfan, Nandaru, Abdi, Baver, Jefri dan yang lainnya, terima kasih buat dukungan kalian semua. Tetap semangat, tetap kompak dan jangan menyerah.

16.Buat Bapak Ibu/kost Terima Kasih atas bimbingan dan nasihatnya. 17.Buat sahabat-sahabat kost , Robi, Ilham, Mora, Gunawan, Adlan,

Shafwan, Arif dan lainnya. Terima kasih banyak teman tetap semangat.


(9)

Penulis menyadari skripsi ini belum sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mebantu dan semoga skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca.

Medan, Juni 2012 Penulis

Novian Aris Milala NIM. 308311058


(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Teori ... 7

1. Upaya Guru PKn ... 7

2. Strategi Pembelajaran ... 10

3. Motivasi Belajar ... 12

4. Upaya Guru PKn Dalam Strategi Pembelajaran Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa ... . 14

B. Kerangka Berpikir ... ...19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... ...21

A. Lokasi Penelitian ... 21

B. Populasi dan Sampel ... 22


(11)

2. Sampel ... 23

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 24

1. Variabel Penelitian ... 24

2. Definisi Operasional ... 24

D. Teknik Pengumpulan Data ... 25

E. Teknik Analisis Data ... 26

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………... 27

A. Hasil Penelitian ... 27

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA……….. 62 LAMPIRAN


(12)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Sikap yang dilakukan siswa apabila di perintah guru untuk mengerjakan latihan ... 28 Tabel 2 Sikap yang dilakukan siswa apabila di perintah guru untuk membaca

materi yang ada di buku ... 29 Tabel 3 Sikap yang dilakukan siswa apabila guru memberikan pekerjaan rumah

(PR). ... 30 Tabel 4 Apakah Siswa Mendengarkan apabila guru sedang memberikan materi. ... 31 Tabel 5 Sikap Siswa apabila Guru hanya ceramah dalam menyampaikan materi... 32 Tabel 6 Semangat belajar atau tidak apabila guru menggunakan media gambar

dalam menjelaskan materi ... 33 Tabel 7 Semangat belajar atau tidak apabila guru menyuruh untuk bekerja dalam

kelompok ketika belajar ... 34 Tabel 8 Semangat belajar atau tidak apabila guru menyuruh untuk mengerjakan

hasil PR di depan kelas ... 35 Tabel 9 Pendapat siswa semangat atau tidak untuk belajar apabila guru

menggunakan IT dalam menyampaikan materi ... 36 Tabel 10 Pendapat siswa semangat atau tidak untuk belajar apabila guru menyuruh bekerja kelompok dalam proses pembelajaran berlangsung... 37 Tabel 11 Pendapat siswa apakah akan belajar atau tidak, apabila orangtuanya

memberikan fasilitas komputer ... 38 Tabel 12 Pendapat siswa semangat atau tidak untuk belajar apabila guru atau

orangtua berjanji memberikan hadiah ... 39 Tabel 13 Pendapat siswa semangat atau tidak untuk belajar apabila guru


(13)

v

Tabel 14 Pendapat siswa semangat atau tidak untuk belajar apabila guru berjanji memberikan nilai yang tinggi ... 41 Tabel 15 Pendapat siswa semangat atau tidak untuk belajar apabila guru berjanji

akan memberikan sesuatu yang dapat memotivasi untuk belajar, seperti menggunakan media belajar dan memberikan hadiah ... 42 Tabel 16 Pendapat apakah sering bertanya atai tidak kepada guru apabila ada

materi yang kurang di pahami ... 43 Tabel 17 Usaha siswa apakah sering mencari sumber materi pelajaran dari

perpustakaan ... 44 Tabel 18 Usaha siswa apakah sering mencari tahu materi yang disampaikan guru

di luar jam pelajaran ... 45 Tabel 19 Usaha siswa apakah sering berusaha untuk mengetahui lebih dalam

mengenai materi yang di berikan guru di sekolah ... 46 Tabel 20 Pendapat siswa termotivasi belajar atau tidak, apabila guru sudah

menggunakan strategi pembelajaran dalam proses pembelajaran ... 47 Tabel 21 Rekapitulasi Jawaban Responden ... 48


(14)

iv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket

2. Daftar Wawancara 3. Nota Tugas

4. Surat Izin Penelitian dari Jurusan

5. Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas 6. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian 7. Kartu Bimbingan Skripsi

8. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian

9. Surat Keterangan Perpustakaan dari Jurusan PPKn

10.Surat Keterangan Perpustakaan dari Perpustakaan Universitas Negeri Medan

11.Pernyataan Keaslian Tulisan 12.Daftar Riwayat Hidup


(15)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara baik dalam kehidupan masyarakat. Pengajar bertugas mengarahkan proses ini agar sasaran dari perubahan itu dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan.

Pendidikan dapat diartikan secara umum sebagai usaha dasar yang dilakukan oleh pendidik melalui suatu bimbingan, pengajaran, pembinaan dan latihan untuk membantu peserta didik menuju kearah tercapainya kepribadian yang dewasa. Dengan demikian, pendidikan harus betul-betul diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, disamping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik. Dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat sekitar.

Selain itu peserta didik juga harus mampu untuk menerapkan secara nyata di lingkungan kehidupannya. Namun hal ini juga tidak terlepas dari keterampilan guru dalam menentukan pola pendekatan yang dipakai untuk pembelajaran. Oleh karena itu, peranan guru tidak dapat diabaikan dalam memilih strategi pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan dalam proses pembelajaran.


(16)

Namun pada kenyataannya, para peserta didik banyak tidak serius dalam kegiatan pembelajaran. Tidak sedikit para peserta didik mengabaikan guru saat guru memberikan materi. Hal tersebut bisa saja terjadi dikarenakan guru tidak mampu menggunakkan strategi pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar sehingga para peserta didik merasa bosan. Tidak terlepas juga dikarenakan tidak ada atau kurangnya minat para peserta didik untuk belajar. Dalam hal ini sangat diharapkan peran seorang guru yang mampu menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dalam proses pembelajaran berlangsung agar dapat meningkatkan minat belajar peserta didiknya.

Proses pembelajaran yang berkualitas membutuhkan guru sebagai pengelola dan mengembangkan pembelajaran yang inovatif, yakni pembelajaran yang memiliki gagasan, ide untuk memunculkan strategi, metode atau teknik sebagai cara yang tepat diformulasikan untuk mencapai proses pembelajaran yang efektif. Sebagai seorang perancang dalam pembelajaran, guru sangat berperan dalam menentukan berhasil tidaknya salah satu tujuan pembelajaran yakni termotivasinya peserta didik untuk belajar. Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai, guru dituntut untuk memiliki keterampilan mengajar dan dapat mengorganisasikan bahan pelajaran sedemikian rupa sehingga pembelajaran menjadi menarik guna memberikan motivasi belajar kepada peserta didik.

Hamalik (2001:79) mengatakan bahwa :

Pada dasarnya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik tergantung pada dua unsur yang saling mempengaruhi, yakni bakat yang telah dimiliki oleh peserta didik sejak lahir akan tumbuh dan berkembang berkat pengaruh lingkungan, dan sebaliknya lingkungan akan lebih bermakna apabila terarah pada bakat yang telah ada, kendatipun tidak dapat ditolak tentang adanya kemungkinan dimana pertumbuhan dan


(17)

perkembangan itu semata-mata hanya disebabkan oleh bakat saja atau oleh lingkungan saja.

Siswa atau anak didik adalah salah satu komponen manusiawi yang menempati posisi sentral dalam proses belajar mengajar. Sebab relevan dengan uraian di atas bahwa siswa atau anak didiklah yang menjadi pokok persoalan dan sebagai tumpuan perhatian. Di dalam proses belajar mengajar, siswa sebagai pihak yang ingin meraih cita-cita, memiliki tujuan dan kemudian ingin mencapainya secara optimal. Siswa atau anak didik itu akan menjadi faktor penentu, sehingga menuntut dan dapat mempengaruhi segala sesuatu yang diperlukan untuk mencapai tujuan belajarnya. Jadi dalam proses belajar mengajar yang diperhatikan pertama kali adalah siswa atau peserta didik, bagaimana keadaan dan kemampuannya, baru setelah itu menentukan komponen-komponen yang lain. Apa bahan yang diperlukan, bagaimana cara untuk bertindak, alat dan fasilitas apa yang cocok dan mendukung, semua itu harus disesuaian dengan keadaan/karakteristik peserta didik.

Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan formal, secara sistematis merencanakan bermacam lingkungan, yakni lingkungan pendidikan, yang menyediakan bermacam kesempatan bagi peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan belajar sehingga para peserta didik memperoleh pengalaman pendidikan. Lingkungan tersebut disusun dalam bentuk kurikulum dan strategi dalam pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada peserta didik untuk meningkatkan minat belajar peserta didik. Tidak terkecuali bagi guru PKn dalam upaya menerapkan strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.


(18)

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana upaya guru PKn dalam strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Secanggang Tahun Pelajaran 2011/2012.

B. Identifikasi Masalah

Proses pembelajaran yang berkualitas membutuhkan guru sebagai pengelola dan mengembangkan pembelajaran yang inovatif, yakni pembelajaran yang memiliki gagasan, ide untuk memunculkan strategi, metode atau teknik sebagai cara yang tepat diformulasikan untuk mencapai proses pembelajaran yang efektif. Sebagai seorang perancang dalam pembelajaran, guru sangat berperan dalam menentukan berhasil tidaknya salah satu tujuan pembelajaran yakni termotivasinya peserta didik untuk belajar. Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai, guru dituntut untuk memiliki keterampilan mengajar dan dapat mengorganisasikan bahan pelajaran sedemikian rupa, diantara lain dengan 1) inovasi, 2) pemberian tugas, 3) strategi pembelajaran, 4) penggunaan model pembelajaran dan 5) penggunaan media, sehingga pembelajaran menjadi menarik guna memberikan motivasi belajar kepada peserta didik.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat di identifikasikan beberapa masalah dalam penelitian ini. Agar penelitian menjadi terarah dan jelas tujuannya maka perlu diadakannya pengidentifikasian masalah. Namun masalah-masalah itu yang berhubungan dengan upaya guru PKn dalam strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan demikian, yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : “Upaya


(19)

guru PKn dalam strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar

siswa.”

C. Pembatasan masalah

Pembatasan masalah mutlak dilakukan dalam setiap penelitian, agar penulis fokus pada masalah yang akan diteliti. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Sugiono (2009:385) dimana beliau mengemukakan pendapatnya bahwa :

Karena adanya keterbatasan, waktu, dana, tenaga, teori-teori, dan supaya penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam, maka tidak semua masalah yang telah diidentifikasikan akan diteliti. Untuk itu maka peneliti memberi batasan, dimana akan dilakukan penelitian, variabel apa saja yang akan diteliti, serta bagaimana hubungan variabel satu dengan variabel yang lain.

Untuk menghindari kesimpangsiuran dari penelitian ini, serta mengingat keterbatasan kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah untuk memberi arah pada pembatasan penelitian ini, maka penelitian ini di batasi pada :

“Upaya guru PKn dalam strategi pembelajaran, yang dikaitkan dengan motivasi belajar siswa”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “Bagaimanakah upaya guru PKn dalam strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Secanggang tahun pelajaran 2011/2012?


(20)

E. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui maksud dari suatu penelitian, maka perlu adanya tujuan penelitian, menurut Ali (2002) mengatakan bahwa :

“Tujuan penelitian sangat besar pengaruhnya terhadap komponen atau

elemen generalisasi yang lain, terutama metode teknik alat maupun generalisasi yang diperoleh. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama seseorang merumuskan tujuan penelitian yang akan dilakukan, karena tujuan penelitian pada dasarnya titik anjak atau titik unjuk yang akan dicapai seseorang melalui kegiatan penelitian yang akan dilakukan”. Sesuai rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan : untuk memperoleh gambaran faktual mengenai upaya guru PKn dalam strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Secanggang tahun pelajaran 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan memperkaya bahan referensi, bahan penelitian serta sumber bacaan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu mengarahkan guru PKn agar menggunakan strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Secanggang.

3. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pikiran terhadap pihak-pihak yang berkepentingan, baik bagi sekolah maupun guru dalam wewenang strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.


(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sebagai seorang perancang dalam pembelajaran, guru PKn sangat berperan dalam menentukan berhasil tidaknya salah satu tujuan pembelajaran yakni termotivasinya peserta didik untuk belajar. Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai, guru dituntut untuk memiliki keterampilan mengajar dan dapat mengorganisasikan bahan pelajaran sedemikian rupa.

2. Upaya guru PKn dalam strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa diantara lain yang pertama adalah kesiapan dan persiapan dari guru PKn sendiri, guru PKn mempersiapkan bahan dan keperluan yang akan disampaikan kepada peserta didik agar peserta didik/siswa dapat termotivasi. Yang selanjutnya dengan inovasi, dalam hal ini guru harus pandai menggunakan berbagai cara diantaranya dengan menjanjikan sesuatu kepada siswa misalnya menjanjikan nilai tinggi apabila siswa semangat belajar, memberikan pujian kepada siswa atas hal-hal yang telah dilakukan dengan berhasil juga dilakukan agar meningkatkan motivasi belajar siswa. Selanjutnya pemberian tugas, guru juga berhak memberikan tugas kepada siswa agar siswa dapat bekerja


(22)

mandiri. Selanjutnya Variasi metode pembelajaran, mengakibatkan penyajian bahan pelajaran lebih menarik perhatian siswa, dan kelas menjadi hidup. Metode yang selalu sama akan membosankan siswa/peserta didik. Guru PKn juga menggunakan media dan sumber pelajaran yang tepat sesuai dengan tofik yang dibahas. Sumber pelajaran yang dipakai guru PKn biasanya buku pegangan/buku sumber dan juga buku-buku lain yang dapat menunjang materi yang disampaikan, dan media yang biasanya dipakai guru PKn di SMP N 2 Secanggang adalah media gambar dan dibantu dengan teknologi IT Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap penyusunan dan implementasi strategi pembelajaran. Melalui kemajuan tersebut guru PKn di SMP N2 Secanggang dapat menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dimana tujuannya adalah guna memberikan motivasi belajar kepada peserta didik, dan terlepas dari upaya guru PKn dalam strategi pembelajaran yang terpenting adalah hubungan guru dengan siswa di dalam proses belajar mengajar merupakan faktor yang menentukan. Bagaimana baiknya bahan pelajaran yang diberikan, namun jika hubungan guru dan siswa tidak harmonis, maka tidak akan menciptakan tujuan pembelajaran yang salah satunya adalah memotivasi belajar peserta didik.


(23)

B. Saran

1. Guru PKn diharapkan dapat lebih meningkatkan profesionalismenya dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII.

2. Guru PKn diharapkan dapat lebih pandai dalam pemilihan strategi pembelajaran agar dapat memotivasi belajar kepada siswa.

3. Guru PKn diharapkan pandai dalam penggunaan dan pemilihan media pembelajaran, agar dapat memotivasi belajar siswa.

4. Guru PKn harus dapat menunjukkan pentingnya pengalaman dan materi belajar bagi kehidupan siswa akan belajar bukan hanya sekedar untuk memperoleh nilai atau pujian, akan tetapi didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhannya.


(24)

62

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 2003. Penelitian Pendidikan. Jakarta : Pustaka Aman.

Arikunto, Suharsimi. 2000. Prosedur Penelitan Suatu Pendekatan

Praktek.Jakarta:RinekaCipta

Hamalik, Oemar, 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Http://dkpmm.wordpress.com/2011/12/21/strategi-pembelajaran-pengajaran/ Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi III 2005

Mudjiono,2006. Belajar Pembelajaran. Jakarta: PT Asdi Mahasatya

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group Sardiman .2009.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta:Rajawali Pers. Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta. Rineka

Cipta.

Soemantri, Numan, Muhammad. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan

IPS. Bandung PT Remaja Rosdakarya.

Sugiono,2009.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Alfabeta.

Poerdarminta . 2001. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta : rineka Cipta. UU RI No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung :


(1)

guru PKn dalam strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.”

C. Pembatasan masalah

Pembatasan masalah mutlak dilakukan dalam setiap penelitian, agar penulis fokus pada masalah yang akan diteliti. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Sugiono (2009:385) dimana beliau mengemukakan pendapatnya bahwa :

Karena adanya keterbatasan, waktu, dana, tenaga, teori-teori, dan supaya penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam, maka tidak semua masalah yang telah diidentifikasikan akan diteliti. Untuk itu maka peneliti memberi batasan, dimana akan dilakukan penelitian, variabel apa saja yang akan diteliti, serta bagaimana hubungan variabel satu dengan variabel yang lain.

Untuk menghindari kesimpangsiuran dari penelitian ini, serta mengingat keterbatasan kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah untuk memberi arah pada pembatasan penelitian ini, maka penelitian ini di batasi pada : “Upaya guru PKn dalam strategi pembelajaran, yang dikaitkan dengan motivasi belajar siswa”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “Bagaimanakah upaya guru PKn dalam strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Secanggang tahun pelajaran 2011/2012?


(2)

E. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui maksud dari suatu penelitian, maka perlu adanya tujuan penelitian, menurut Ali (2002) mengatakan bahwa :

“Tujuan penelitian sangat besar pengaruhnya terhadap komponen atau elemen generalisasi yang lain, terutama metode teknik alat maupun generalisasi yang diperoleh. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama seseorang merumuskan tujuan penelitian yang akan dilakukan, karena tujuan penelitian pada dasarnya titik anjak atau titik unjuk yang akan dicapai seseorang melalui kegiatan penelitian yang akan dilakukan”. Sesuai rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan : untuk memperoleh gambaran faktual mengenai upaya guru PKn dalam strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Secanggang tahun pelajaran 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan memperkaya bahan referensi, bahan penelitian serta sumber bacaan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan mampu mengarahkan guru PKn agar menggunakan strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Secanggang.

3. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pikiran terhadap pihak-pihak yang berkepentingan, baik bagi sekolah maupun guru dalam wewenang strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sebagai seorang perancang dalam pembelajaran, guru PKn sangat berperan dalam menentukan berhasil tidaknya salah satu tujuan pembelajaran yakni termotivasinya peserta didik untuk belajar. Agar tujuan pembelajaran dapat tercapai, guru dituntut untuk memiliki keterampilan mengajar dan dapat mengorganisasikan bahan pelajaran sedemikian rupa.

2. Upaya guru PKn dalam strategi pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa diantara lain yang pertama adalah kesiapan dan persiapan dari guru PKn sendiri, guru PKn mempersiapkan bahan dan keperluan yang akan disampaikan kepada peserta didik agar peserta didik/siswa dapat termotivasi. Yang selanjutnya dengan inovasi, dalam hal ini guru harus pandai menggunakan berbagai cara diantaranya dengan menjanjikan sesuatu kepada siswa misalnya menjanjikan nilai tinggi apabila siswa semangat belajar, memberikan pujian kepada siswa atas hal-hal yang telah dilakukan dengan berhasil juga dilakukan agar meningkatkan motivasi belajar siswa. Selanjutnya pemberian tugas, guru juga berhak memberikan tugas kepada siswa agar siswa dapat bekerja


(4)

mandiri. Selanjutnya Variasi metode pembelajaran, mengakibatkan penyajian bahan pelajaran lebih menarik perhatian siswa, dan kelas menjadi hidup. Metode yang selalu sama akan membosankan siswa/peserta didik. Guru PKn juga menggunakan media dan sumber pelajaran yang tepat sesuai dengan tofik yang dibahas. Sumber pelajaran yang dipakai guru PKn biasanya buku pegangan/buku sumber dan juga buku-buku lain yang dapat menunjang materi yang disampaikan, dan media yang biasanya dipakai guru PKn di SMP N 2 Secanggang adalah media gambar dan dibantu dengan teknologi IT Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap penyusunan dan implementasi strategi pembelajaran. Melalui kemajuan tersebut guru PKn di SMP N2 Secanggang dapat menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dimana tujuannya adalah guna memberikan motivasi belajar kepada peserta didik, dan terlepas dari upaya guru PKn dalam strategi pembelajaran yang terpenting adalah hubungan guru dengan siswa di dalam proses belajar mengajar merupakan faktor yang menentukan. Bagaimana baiknya bahan pelajaran yang diberikan, namun jika hubungan guru dan siswa tidak harmonis, maka tidak akan menciptakan tujuan pembelajaran yang salah satunya adalah memotivasi belajar peserta didik.


(5)

B. Saran

1. Guru PKn diharapkan dapat lebih meningkatkan profesionalismenya dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII.

2. Guru PKn diharapkan dapat lebih pandai dalam pemilihan strategi pembelajaran agar dapat memotivasi belajar kepada siswa.

3. Guru PKn diharapkan pandai dalam penggunaan dan pemilihan media pembelajaran, agar dapat memotivasi belajar siswa.

4. Guru PKn harus dapat menunjukkan pentingnya pengalaman dan materi belajar bagi kehidupan siswa akan belajar bukan hanya sekedar untuk memperoleh nilai atau pujian, akan tetapi didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhannya.


(6)

62

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 2003. Penelitian Pendidikan. Jakarta : Pustaka Aman.

Arikunto, Suharsimi. 2000. Prosedur Penelitan Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta:RinekaCipta

Hamalik, Oemar, 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Http://dkpmm.wordpress.com/2011/12/21/strategi-pembelajaran-pengajaran/ Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi III 2005

Mudjiono,2006. Belajar Pembelajaran. Jakarta: PT Asdi Mahasatya

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group Sardiman .2009.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta:Rajawali Pers. Slameto. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta. Rineka

Cipta.

Soemantri, Numan, Muhammad. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung PT Remaja Rosdakarya.

Sugiono,2009.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Alfabeta.

Poerdarminta . 2001. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta : rineka Cipta. UU RI No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung :


Dokumen yang terkait

PENERAPAN LIMA STRATEGI UMUM (REACT) PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SEMESTER 2 SMP MUHAMMADIYAH I MALANG

0 16 1

UPAYA GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS VIII DI SMP NEGERI 13 MALANG TAHUN PELAJARAN 2014-2015

5 25 32

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII 1 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 26 71

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII 1 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 70

PENGGUNAAN MODEL COOVERATIVE LEARNING TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VII C SMP NEGERI 2 MARGA SEKAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 78

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VII SMP ISLAM KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 8 70

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 1 NUNGGALREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 67

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 51

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VII SMP XAVERIUS PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 43

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DALAM BELAJAR IPS (SEJARAH) SISWA KELAS VIII.2 PADA SEMESTER GANJIL DI SMP NEGERI 2 SUMBEREJOTAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 12 94