PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR �.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAPAT
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN
DASAR – DASAR KELISTRIKAN PADA KELAS X
AUDIO VIDEO DI SMK SWASTA MELATI
PERBAUNGAN T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:
AHMAD FAUZI TANJUNG
NIM. 508331004

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAPAT
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENERAPKAN
DASAR – DASAR KELISTRIKAN PADA KELAS X
AUDIO VIDEO DI SMK SWASTA MELATI
PERBAUNGAN T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:
AHMAD FAUZI TANJUNG
NIM. 508331004

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013


ABSTRAK

AHMAD FAUZI TANJUNG, NIM: 508331004, “Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division)
Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Menerapkan Dasar – Dasar Kelistrikan Pada
Kelas X Audio Video di SMK Swasta Melati Perbaungan T.A. 2012/2013.”
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui “Apakah Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division)
Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Menerapkan Dasar – Dasar Kelistrikan Pada
Kelas X Audio Video di SMK Swasta Melati Perbaungan T.A. 2012/2013.”
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode yang digunakan adalah
penelitian tindakan kelas. Jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 21 orang di
kelas X AV2. Tindakan yang diberikan adalah pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe stad (student teams achievement division)
sebanyak dua siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu
tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Instrumen
yang digunakan adalah tes hasil belajar sebanyak 20 butir. Data diperoleh dengan
melakukan tes hasil belajar terhadap siswa setelah melaksanakan tindakan. Tes
yang dilakukan adalah sebanyak 2 kali yaitu tes siklusi I dan tes siklus II.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran pembelajaran
kooperatif tipe stad (student teams achievement division) dapat meningkatkan
hasil belajar menerapkan dasar – dasar kelistrikan. Hal ini terlihat dari tes siklus I
nilai rata-rata 70 dengan ketuntasan klasikal sebesar 52,38%. Karena Persentase
ketuntasan klasikal pada siklus I belum tuntas maka tindakan dilanjutkan ke siklus
II dengan nilai rata-rata tes hasil belajar 79,28 dan ketuntasan klasikal sebesar
80,95%. Dari hasil observasi, pada siklus I kegiatan guru dalam mengajar
diperoleh nilai rata-rata 75 dan kegiatan siswa selama mengikuti pelajaran
diperoleh nilai rata-rata 62,5. Sedangkan pada siklus II ternyata terjadi
peningkatan dimana kegiatan guru dalam mengajar memperoleh nilai 92,18 dan
kegiatan siswa selama mengikuti pelajaran memperoleh nilai 91,66.
Selain meningkatkan hasil belajar siswa, penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe stad (student teams achievement division) juga dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa. Temuan penelitian ini telah membuktikan
bahwa model pembelajaran kooperatif tipe stad (student teams achievement
division) sangat baik untuk meningkatkan hasil belajar siswa, oleh karena itu perlu
dilakukan pembinaan dan pelatihan bagi guru agar penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe stad (student teams achievement division) dapat diterapkan dengan
baik.
Kata Kunci : STAD, Hasil Belajar, Menerapkan Dasar – Dasar Kelistrikan.


i

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya yang senantiasa melindungi, menyertai,
memimpin dan membimbing peneliti sehingga dapat menyelesaikan penyusunan
dan penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari segi penulisan maupun tata bahasa. Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik serta masukan yang membangun
dan konstruktif dari pembaca guna penyempurnaan skripsi ini
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah turut membantu peneliti, mulai dari pelaksanaan
penelitian sampai pada penyelesaian skripsi ini. Antara lain kepada yang
terhormat:
1.

Prof, Dr. Abdul Hamid, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan.

2.

Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku pembantu Dekan 1 Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.

3.

Drs. Rosnelli, M.Pd selaku pembantu Dekan III Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan .

4.

Drs. H. Manulang, S.T, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.

5.

Drs . Ir . Abdul Hakim Butar Butar, M.T selaku Dosen Pembimbing Skripsi.


6.

Dr. Paningkat Siburian, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik dan
Penguji Skripsi.

7.

Dr. Salman Bintang, M.Pd selaku Dosen Penguji Skripsi.

ii

8.

Yang tercinta kedua Orang Tua Alm. Abdul Wahab Tanjung dan Samsidar
Rambe yang memberikan doa dan dukungan baik moral maupun materil
dalam penyusunan skripsi ini.

9.


Abangda dan kakanda Ahmad Rizal Tanjung dan Tutiana Tanjung Amk,
Waladun Ruba’i Tanjung, Aspariana Tanjung S.Sos, Ainul Fitri Tanjung
AmKeb yang telah banyak mendukung saya dalam penyusunan skripsi ini
dan doa-doanya.

10. Adinda Tercinta Agus Arika Ayu ”Cayank Omak” yang telah banyak
memberi dukungan & semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Sahabat – sahabat terbaikku, serta semua rekan-rekan mahasiswa jurusan
Pend. Teknik Elektro angkatan 2008 dan semua pihak yang telah membantu
peneliti selama ini.
Atas bantuan dan bimbingan yang telah peneliti terima selama ini, peneliti
berdoa semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat dan BerkahNya kepada
kita semua
Akhir kata penulis berharap, semoga skripsi ini bermanfaat bagi peningkatan
mutu pendidikan dimasa yang akan datang, Amin.

Medan,

Maret 2013


Peneliti

Ahmad Fauzi Tanjung

iii

DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................

i

KATA PENGANTAR.................................................................................

ii

DAFTAR ISI ...............................................................................................

iv

DAFTAR GAMBAR...................................................................................


vii

DAFTAR TABEL .......................................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

ix

BAB I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah........................................................

1

B. Identifikasi Masalah .............................................................


3

C. Pembatasan Masalah ............................................................

4

D. Rumusan Masalah .................................................................

4

E. Tujuan Penelitian .................................................................

4

F. Manfaat Penelitian ...............................................................

5

BAB II. KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
HIPOTESIS

A. Kajian Teoritis.......................................................................

6

1.

Hakikat Belajar dan Hasil Belajar................................

6

2.

Hakikat Strategi Pembelajaran .....................................

10

3.

Pembelajaran Kooperatif..............................................

11

3.1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.

11

3.2 langkah – langkah penggunaan model kooperatif
learning tipe STAD ...............................................

iv

12

3.2. Belajar Menerapkan Dasar – Dasar kelistrikan.....

16

3.3. Materi Pengajaran .................................................

17

B. Kerangka Berpikir ................................................................

34

C. Pengajuan Hipotesis .............................................................

36

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat Dan Waktu Penelitian, Subjek Penelitian ...............

37

B. Populasi dan Sampel penelitian ............................................

37

1. Populasi Penelitian ..........................................................

37

2. Sampel Penelitian............................................................

37

C. Jenis Penelitian......................................................................

38

D. Variabel Penelitian ................................................................

38

E. Definisi Operasional..............................................................

38

F. Desain penelitian...................................................................

39

G. Teknik Pengumpulan Data....................................................

43

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian......................................................................

47

1. Pelaksanaan Dan Hasil Penellitian Pada Siklus I............

47

2. Pelaksanaan Dan Hasil Penellitian Pada Siklus II...........

54

B. Pembahasan Hasil Penelitian................................................

61

v

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................

66

B. Saran ..................................................................................

67

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Persentase Hasil Belajar siklus I .................................................

50

Tabel 4.2 Hasil Observasi Kegiatan Guru Saat Mengajar Siklus I ...........

52

Tabel 4.3 Hasil Observasi kegiatan Belajar Siswa Siklus I ........................

53

Tabel 4.4 Persentase Hasil Belajar Siklus Ii ..............................................

58

Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan guru saat mengajar Siklus Ii..............

59

Tabel 4.6 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Siklus Ii ......................

60

Tabel 4.7 Rekapitulasi Nilai Siklus I Dan Siklus II ....................................

62

Tabel 4.8 Rekapitulasi Nilai Hasil Observasi kegiatan...............................

63

Tabel 4.9 Rekapitulasi Nilai Rata – Rata Siswa ........................................

64

Tabel 4.10 Rekapitulasi Persentase Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal ..

65

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Sistem Tata Surya .......................................................

17

Gambar 2.2 Model Kulit Elektron .............................................................

18

Gambar 2.3 Efek Dinamis .........................................................................

19

Gambar 2.4 Efek Dinamis Muatan Listrik ..................................................

20

Gambar 2.5 Skema Atom ...........................................................................

21

Gambar 2.6 Skema Pembentukan Ion.........................................................

22

Gambar 2.7 Kisi-kisi ruang suatu logam dengan awan elektron ................

23

Gambar 2.8 Mekanisme Penghantar logam ................................................

24

Gambar 2.9 Model Rangkaian Arus Listrik................................................

26

Gambar 2.10 Grafik Arus Bolak Balik .......................................................

29

Gambar 2.11 Reaksi Kemagnitan Arus Listrik ...........................................

39

Gambar 3.1 bagan alur penelitian tindakan pembelajaran menerapkan dasar
Dasar kelistrikan dengan menggunakan model kooperatif tipe STAD......

43

Gambar 4.1 Siswa sedang berdiskusi dengan model STAD........................

49

Gambar 4.2 Guru membimbing siswa berdiskusi ......................................

49

Gambar 4.3 Siswa mengerjakan soal postes I.............................................

50

Gambar 4.4 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I..............

51

Gambar 4.5 siswa pada saat diskusi............................................................

56

Gambar 4.6 Guru membimbing siswa pada saat diskusi berlangsung........

57

Gambar 4.7 Siswa mengerjakan soal postes II............................................

57

Gambar 4.8 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ...........

58

Gambar 4.9 Grafik Peningkatan Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru
Dan Belajar Siswa .......................................................................................

64

Gambar 4.10 Grafik Peningkatan Nilai Rata – Rata Siswa ........................

64

Gambar 4.11 Grafik Peningkatan Persentase Siklus I Dan Siklus II ..........

65

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ...................................................................................

68

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sikluus I .......................

76

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sikluus II .....................

79

Lampiran 4 Materi Pembelajaran................................................................

82

Lampiran 5 Post Test Siklus I .....................................................................

99

Lampiran 6 Kunci Jawaban Siklus I ...........................................................

102

Lampiran 7 Post Test Siklus II....................................................................

103

Lampiran 8 Kunci Jawaban Siklus II ..........................................................

106

Lampiran 9 Rekapitulasi Nilai Siswa Siklus I Dan Siklus II ......................

107

Lampiran 10 Analisis Hasil Belajar Siklus I...............................................

108

Lampiran 11 Analisis Hasil Belajar Siklus II .............................................

109

Lampiran 12 Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengajar Siklus I .....

110

Lampiran 13 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Saat Kegiatan
Belajar Mengajar Siklus I.......................................................

111

Lampiran 14 Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengajar Siklus I .....

112

Lampiran 15 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Saat Kegiatan
Belajar Mengajar Siklus I.......................................................

113

Lampiran 16 Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengajar Siklus II ....

114

Lampiran 17 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Saat Kegiatan
Belajar Mengajar Siklus II .....................................................

116

Lampiran 18 Lembar Observasi Kemampuan Guru Mengajar Siklus II ....

117

Lampiran 19 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Saat Kegiatan
Belajar Mengajar Siklus II .....................................................

119

Lampiran 20 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian...............................

120

Lampiran 21 Kisi – Kisi Soal Siklus I ........................................................

121

Lampiran 22 Kisi – Kisi Soal Siklus II .......................................................

130

Lampiran 23 Dokumentasi Penelitian.........................................................

138

Lampiran 24 Data Siswa Kelas X Audio Video 2 SMK Swasta
Melati Perbaungan .................................................................

139

ix

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan formal.
Dalam belajar mengajar ada interaksi atau dukungan timbal balik antar siswa
dengan guru, dimana siswa menerima pelajaran yang diajarkan guru dan guru
mengajar dengan merangsang, membimbing siswa, dan mengarahkan siswa
memahami bahan pelajaran sesuai dengan tujuan.
Pendidikan Menengah Kejuruan merupakan pendidikan pada jenjang
pendidikan menengah yang mengutamakan kemampuan peserta didik untuk dapat
bekerja di bidang tertentu, kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja, melihat
peluang kerja dan bisa mengembangkan diri pada masa depan. Menerapkan dasar
– dasar kelistrikan (MDDK) merupakan salah satu standar kompotensi yang harus
dicapai oleh siswa / siswi SMK Swasta Melati Perbaungan Program Keahlian
Teknik Audio video. Pelajaran Menerapkan dasar – dasar kelistrikan merupakan
salah satu standar kompetensi yang dipelajari, yaitu pembelajaran yang
mengajarkan tentang struktur atom, komponen-komponen dari atom dan
muatannya secara luas maka harus dimulai dengan kemampuan kognitifnya yaitu
pemahaman konsep dasar yang ada pada pelajaran. Hasil belajar menerapkan
dasar – dasar kelistrikan sangat ditentukan oleh pemahaman bagaimana struktur
atom, komponen-komponen dari atom dan muatannya.
Rendahnya hasil belajar dalam materi penguasaan teori atom yang
merupakan landasan dalam kelistrikan ini berada dibawah KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) >75, hal ini disebabkan kondisi ruangan belajar yang kurang

1

2

nyaman untuk proses belajar mengajar (PBM) serta kurang di mamfaatkannya
media dalam pembelajaran, selanjutnya masalah faktor lingkungan siswa di luar
sekolah kesulitan - kesulitan belajar yang dihadapi siswa baik dalam menguasai
materi bacaan dan juga pemahaman. Penggunaan metode mengajar yang kurang
tepat merupakan salah satu penyebab kurangnya perhatian dan motivasi belajar
siswa yang diakibatkan oleh keterbatasan siswa yang lebih ditekankan dan melihat
di dalam proses belajar mengajar.
Hal inilah yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada
pelajaran menerapkan dasar – dasar kelistrikan Untuk mengatasi hal tersebut guru
harus mampu memotivasi atau menghilangkan kejenuhan siswa terhadap standar
kompetensinya yaitu dengan menerapkan model belajar yang dapat membuat
siswa semangat dan berusaha mencari solusi dari persoalan yang dihadapi. Salah
satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran
kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang
melibatkan siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Siswa diajak untuk
berfikir terlebih dahulu lalu membagikan idenya tesebut dengan teman sebayanya.
Model cooperative learning juga merupakan model pembelajaran
kelompok yang akhir-akhir ini menjadi perhatian dan dianjurkan para ahli
pendidikan untuk digunakan. Slavin dalam Sanjaya (2008 : 242) mengemukakan
dua alasan yaitu :
1. Beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan pembelajaran
kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar siwa sekaligus dapat
meningkatkan kemampuan hubungan sosial, menumbuhkan sikap menerima
kekurangan diri dan orang lain seta dapat meningkatkan harga diri.

3

2. Pembelajaran kooperatif dapat merealisasikan kebutuhan siswa dalam belajar
berfikir, memecahkan masalah dan mengintegrasikan pengetahuan dengan
keterampilan.
Dalam cooperatif learning banyak model-model pembelajaran yang dapat
diterapkan dalam proses pembelajaran salah satunya adalah model STAD (Student
Teams Achievement Division).
Model pembelajaran STAD merupakan model pembelajaran yang memacu
siswa agar saling mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai
materis yang diajarkan oleh guru, selain itu dapat meningkatkan kerja sama secara
kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan.

B. Identifikasi Masalah
Bedasarkan latar belakang Masalah yang telah diuraikan di atas, maka
teridentifikasilah masalah sebagai berikut: (1)Apakah guru jarang melakukan
variasi model pembelajaran sehingga menimbulkan kejenuhan siswa terhadap
materi ajar? (2)Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student
Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar menerapkan
dasar – dasar kelistrikan di SMK Swasta Melati Perbaungan? (3)Faktor apa saja
yang meningkatkan hasil belajar menerapkan dasar – dasar kelistrikan di SMK
Swasta Melati Perbaungan? (4)Apakah pembelajaran yang digunakan guru seharihari sesuai dengan karakteristik siswa di SMK Swasta Melati Perbaungan?
(5)Apakah kemampuan penguasaan guru pada proses mengajar masih ninim saat
pembelajaran kepada siswa di SMK Swasta Melati Perbaungan? (6)Apakah Guru
kurang mengembangkan teknik penyajian materi dalam pembelajaran Dasar-dasar

4

Kelistrikan di SMK Swasta Melati Perbaungan? (7)Apakah Pemberian materi oleh
guru kurang memperhatikan kemampuan siswa sebelum memberikan umpan balik
di SMK Swasta Melati Perbaungan?

C. Pembatasan Masalah
Mengingat

begitu

banyaknya

model

pembelajaran

yang

dapat

mempengaruhi hasil belajar siswa dengan standar kompetensi Menerapkan Dasar
– Dasar Kelistrikan yang terdiri dari kompetensi dasar yang ketiga dari silabus
yaitu menjelaskan prinsip-prinsip kemagnitan listrik. Maka dalam penelitian ini
dibatasi pada “ Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams
Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar menerapkan
dasar – dasar kelistrikan di SMK Swasta Melati Perbaungan T.A 2012/2013. ”

D. Rumusan Masalah
Bedasarkan pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “ Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
student teams achievement division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar
menerapkan dasar – dasar kelistrikan di SMK Swasta Melati Perbaungan T.A
2012/2013. ”

5

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam
penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student
teams achievement

division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar

menerapkan dasar – dasar kelistrikan di SMK Swasta Melati Perbaungan T.A
2012/2013.

F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
1.

Sebagai bahan acuan dalam memilih model pembelajaran yang sesuai untuk
diajarkan kepada siswa.

2.

Sebagai bahan masukan bagi guru di SMK Swasta Melati Perbaungan tentang
pentingnya model pembelajaran guna meningkatkan prestasi belajar siswa
khususnya pada pelajaran menerapkan dasar – dasar kelistrikan.

3.

Memberi pengetahuan pada peneliti lainnya tentang mamfaat model
pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (STAD)
dalam meningkatkan hasil belajar siswa – siswi.

4.

Sebagai bahan referensi dan perbandingan dalam melakukan penelitian di
masa yang akan datang.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang disajikan dalam bab IV
yaitu penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas X AV2 SMK
Swasta melati perbaungan tahun pelajaran 2012/2013 dapat disimpulkan bahwa
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Students Teams Achievement
Division) dapat meningkatkan hasil belajar dasar – dasar kelistrikan.

Hal ini

ditunjukkan dari hasil nilai rata-rata siswa pada tes hasil belajar yang mengalami
peningkatan. Sebagaimana ditunjukkan pada tabel rekapitulasi hasil belajar siswa
dengan nilai rata-rata hasil tes siklus I 70 dan persentase ketuntasan belajar
mencapai 52,38%, nilai rata-rata hasil belajar siklus II 79,28 dengan ketuntasan
klasikal 80,95%. Selanjutnya dari hasil observasi pada siklus I kegiatan guru
dalam mengajar diperoleh nilai rata-rata 75 dan kegiatan siswa selama mengikuti
pelajaran memperoleh nilai 62,5. Sedangkan pada siklus II ternyata terjadi
peningkatan dimana kegiatan guru dalam mengajar memperoleh nilai 92,18 dan
kegiatan siswa selama mengikuti pelajaran memperoleh nilai 91,66. Hal ini sudah
mencapai indikator keberhasilan.
Dari hasil penelitian tersebut dapat dinyatakan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe stad (students teams achievement division) dapat
meningkatkan hasil belajar dasar – dasar kelistrikan di SMK Swasta Melati Perbaungan
Tahun Ajaran 2012/2013.

66

67

B. Saran
Setelah dilakukan proses penelitian maka peneliti menyarankan:
1. Kepada guru untuk menerapkan pembelajaran kooperatif tipe stad (student
teams achievement division) di kelas sebagai alternatif dalam belajar guna
meningkatkan hasil belajar.
2. Kepada siswa diharapkan lebih membangun pola interaksi yang baik kepada
siswa-siswa yang lainnya dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD
(Student Teams Achievement Division).
3. Bagi peneliti berikutnya jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama

sebaiknya dilaksanakan lebih dari satu siklus atau mengkombinasikannya
dengan model pembelajaran lain agar tercapai hasil belajar yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suarsimi. (2008) . Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta :PT.
Bumi Aksara.
Asma. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta : Direktorat Dikti
Djamarah, Zain, dkk. (2002). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta
Depdikbud, (2004). Kurikulum SMK, Jakarta: Depdikbud
Hamalik, Oemar. (2002) . Proses Belajar Mengajar. Jakarta :PT. Bumi Aksara.
Iskandarwassid . (2009), Konsep dan Makna Pembelajaran, Jakarta. Alfabeta.
Nasution, (2011). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta
: Bumi Putra
Purba, E.dkk. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Medan : UNIMED
Sanjaya, W, (2008), Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis
Kompeten. Jakarta : Kencana Prenada.
Sardiman, (2009), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT.
Rajagfindo Persada
Slameto, (2007), Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengerahuinya (Edisi
Revisi), Jakarta: Rhimeka Cipta.
Slavin, (2007). Model – Model Pembelajaran, Jakarta :PT. Raja Grafindo
Persada.
Syah, Muhibbin, (2003). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru edisi
revisi, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Wardani, IGK . (2007) . Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Universitas Terbuka
.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30