ANALISIS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 366K/PDT.SUS/2012 MENGENAI SENGKETA MEREK DAGANG KI-KO ANTARA STEVEN ERWIN WIJAYA MELAWAN PT GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA.
ANALISIS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH
AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR
366K/PDT.SUS/2012 MENGENAI SENGKETA
MEREK DAGANG KI-KO ANTARA STEVEN ERWIN
WIJAYA MELAWAN PT GARUDAFOOD PUTRA
PUTRI JAYA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANGUNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001
STUDI KASUS
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna menempuh Sidang
Ujian Sarjana dan meraih gelar Sarjana Hukum
Oleh:
Nuke Pratiwi
110110080109
Program Kekhususan: Hukum Ekonomi
Pembimbing:
Dr. Muhammad Amirulloh, S.H., M.H.
Anita Afriana, S.H., M.H.
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2013
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Nuke Pratiwi
Nomor Pokok Mahasiswa : 110110080109
Jenis Penulisan TA
: Skripsi
Judul Penulisan TA
:ANALISISTERHADAP
PUTUSANMAHKAMAH AGUNG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 366K/PDT.SUS/2012
MENGENAI SENGKETA MEREK DAGANG
KI-KO ANTARA STEVEN ERWIN WIJAYA
MELAWAN
PUTRI
PT
JAYA
GARUDAFOOD
DIHUBUNGKAN
PUTRA
DENGAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN
2001
Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan bukan
merupakan plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini
adalah plagiat, saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai
ketentuan yang berlaku di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan dalam keadaan sadar, sehat
walafiat, dan tanpa tekanan dari manapun juga.
Bandung,
Yang menyatakan,
Nuke Pratiwi
NPM. 110110080109
i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
ii
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA SIDANG UJIAN
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT,
atas rahmat dan ridho-nya penulis dapat menyelesaikan studi kasus
dengan judul “Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 366k/Pdt.Sus/2012 Mengenai Sengketa Merek Dagang
Ki-Ko Antara Steven Erwin Wijaya Melawan Pt Garudafood Putra Putri
Jaya Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001”
Penulisan studi kasus ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat
ujian kelulusan Program Sarjana Strata-1 di Fakultas Hukum Universitas
Padjadjaran.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini dari awal
hingga selesai, tidakterlepasdari bantuan dan dorongan dari Tuhan dan
berbagai pihak yang sangat membantu penulis. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Muhammad Amirulloh, S.H.,
M.H. dan Ibu Anita Afriana, S.H., M.H. selaku dosen pembimbing yang
telah berkenan meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya, serta atas
segala bantuan, dukungan perhatian, dan bimbingannya terhadap penulis
dalam menyusun studi kasus ini.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, D.E.A, selaku Rektor Universitas
Padjadjaran.
iv
2. Dr. Ida Nurlinda, S.H., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Padjadjaran.
3. Dr. Hj. R. Kartikasari, S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Padjadjaran.
4. Dr. H. Agus Mulya Karsona, S.H.,M.H., selaku Pembantu Dekan III
Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
5. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama
menjalani pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
6. Seluruh Staf Akademik, Staf Sub Bagian Akademik dan Sub Bagian
Administrasi Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
7. Semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, terimakasih atas segala kebaikannya, semoga
Allah SWT membalas kebaikannya, Amin ya Rabbal‟alamin.
8. Ade Setyawan, yang telah memberikan bantuan dan dukungan.
9. Sahabat-sahabat penulis di Paduan Suara Mahasiswa Universitas
Padjadjaran yaitu Andra, Amel, Kiki, Ahira, Zahra, Gema, Indro, Yoga,
dan sahabat-sahabat lainnya, terimakasih atas dukungannya kepada
penulis.
10. Sahabat-sahabat
penulis
yaitu
Kartika,
Fadila,
Arianti,
Agit,
Anandar,Putri Dianti, Yunus, Ericson, Tantra, Fadli, Jodi, Deinar,Deni,
Firstadian, Rendi Dipil, Andi, Mandalena, Liberty, Ridski Bornin, dan
sahabat penulis lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
v
Secara khusus penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang teramat tulus cinta kasih secara instimewa penulis sampaikan
kepada yang tercinta Ayahanda Yoyok Winoto, S.E., dan Ibunda Ockie
Harimurti, serta adik kandung penulis Duta Putra Pangestu, yang telah
banyak memberikan dorongan dan mendoakan serta kasih sayang
sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Fakultas Hukum
Universitas Padjadjaran Bandung.
Akhir kata dengan penuh kerendahan hati penulis menyadari dan
memohon maaf atas kekuarangan dalam penulisan tugas akhir ini, namun
demikian penulis berharap semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan para pembaca umumnya.
Bandung, Juli 2013
vi
ANALISIS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 366K/PDT.SUS/2012 MENGENAI SENGKETA
MEREK DAGANG KI-KO ANTARA STEVEN ERWIN WIJAYA
MELAWAN PT GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA DIHUBUNGKAN
DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001
ABSTRAK
Dunia usaha saat ini masih banyak yang melakukan praktik
penyalahgunaan merek dagang dengan mendompleng merek terkenal
dengan cara mendaftarkan merek yang memiliki persamaan pada
pokoknya. Masalah merek juga berkaitan dengan tidak dapatnya pemilik
merek mengajukan gugatan atas kerugian yang ditimbulkan dari
pendomplengan tersebut. Seperti pada kasus PT Garudafood Putra Putri
Jaya yang mendaftarkan merek Keiko yang memiliki persamaan pada
pokoknya dengan merek Kiko milik Steven Erwin Wijaya, namun Steven
Erwin Wijaya dianggap tidak berwenang untuk mengugat ke Pengadilan
Niaga. Adapun yang menjadi tujuan dalam tugas akhir ini adalah
mengetahui pertimbangan Hakim Mahkamah Agung dalam putusan
Nomor 366 K/Pdt.sus/2012 yang menyatakan pihak Steven Erwin Wijaya
tidak memiliki kewenangan untuk mengajukan gugatan pembatalan, dan
mengetahui pernyataan pertimbangan Hakim Mahkamah Agung
mengenai penilaian hasil pembuktian bersifat penghargaan tentang suatu
kenyataan tidak dapat diterima dalam pemeriksaan gugatan.
Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis kasus ini adalah
yuridis normatif yang menggambarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun
2001 Tentang Merek dikaitkan dengan teori-teori hukum untuk
menganalisis putusan pengadilan.
Berdasarkan hasil analisis terhadap kasus ini dapat disimpulkan
bahwa unsur itikad tidak baik dari PT Garudafood Putra Putri Jaya dalam
mendaftarkan merek Keiko menimbulkan kerugian bagi Steven Erwin
Wijaya, sudah sepatutnya Steven Erwin Wijaya dapat mengajukan
gugatan, maka Majelis Hakim Mahkamah Agung dalam Putusannya
Nomor 366 K/Pdt.sus/2012 dan Pengadilan Niaga dalam Putusannya
Nomor 04/HAKI/M./PN.NIAGA Smg adalah tidak sesuai dalam
menerapkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek
karena menyatakan bahwa Steven Erwin Wijaya adalah pihak yang tidak
memiliki kewenangan dalam mengajukan gugatan. Selain itu, Hakim pada
Pengadilan Niaga dan Mahkamah Agung tidak mempertimbangkan
mengenai penilaian hasil pembuktian bersifat penghargaan tentang suatu
kenyataan, yang merupakan sebuah merek terkenal yang sudah
sepatutnya dilindungi.
vii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ...................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ...................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA SIDANG UJIAN.................................. iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
DAFTAR ISI....................................................................................................... viii
BAB I LATAR BELAKANG PEMILIHAN KASUS DAN KASUS POSISI .. 1
A.
Latar Belakang Pemilihan Kasus ............................................................... 1
B.
Kasus Posisi ............................................................................................. 15
1.
Para Pihak ............................................................................................. 15
2.
Fakta Hukum ........................................................................................ 16
BAB II MASALAH HUKUM DAN TINJAUAN TEORETIK ...................... 26
A.
Masalah Hukum ....................................................................................... 26
B.
Tinjauan Teoretik..................................................................................... 27
1.
Pengertian dan Ruang Lingkup HKI .................................................... 27
2.
Pengertian dan Fungsi Merek ............................................................... 28
3.
Subjek Hukum Merek .......................................................................... 34
4.
Unsur-unsur dan Daya Pembeda Merek ............................................... 34
5.
Persamaan Kelas Barang/Jasa .............................................................. 39
6.
Merek yang Tidak Dapat Didaftarkan dan Ditolak Permohonan
Pendaftarannya ............................................................................................... 41
7.
Penghapusan dan Pembatalan Pendaftaran Merek ............................... 44
viii
8.
Perlindungan Terhadap Merek Terkenal .............................................. 45
9.
Faktor Penyebab Timbulnya Sengketa Merek ..................................... 48
10.
Sifat Putusan Mahkamah Agung .......................................................... 51
BAB III RINGKASAN PUTUSAN DAN PERTIMBANGAN HUKUM ....... 54
A.
Pertimbangan Hukum .............................................................................. 54
1.
Pertimbangan Hukum Pengadilan Niaga ............................................. 54
2.
Pertimbangan Hukum Mahkamah Agung ............................................ 57
B.
Amar Putusan........................................................................................... 59
1.
Pengadilan Niaga.................................................................................. 59
2.
Mahkamah Agung ................................................................................ 60
BAB IV ANALISIS KASUS ............................................................................... 61
A.
Pertimbangan
Mahkamah
Agung
Dalam
Putusan
Nomor
366k/PDT.SUS/2012 yang Menyatakan Pihak Steven Erwin Wijaya Tidak
Memiliki Kewenangan Untuk Mengajukan Gugatan Pembatalan .................... 61
B.
Pernyataan Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung Mengenai Penilaian
Hasil Pembuktian Bersifat Penghargaan Tentang Suatu Kenyataan Tidak Dapat
Diterima Dalam Pemeriksaan Gugatan ............................................................. 72
BAB V KESIMPULAN ...................................................................................... 79
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 81
A.
Buku-buku ............................................................................................... 81
B.
Peraturan Perundang-undangan ............................................................... 82
C.
Sumber Lain............................................................................................. 82
LAMPIRAN
A.
Putusan
Pengadilan
Niaga
04/HAKI/M./2011/PN.NIAGA Smg
ix
Semarang
Nomor
B.
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 366
K/Pdt.Sus/2012.
C.
Kutipan Sertifikat Merek.
D.
Curriculum Vitae
x
AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR
366K/PDT.SUS/2012 MENGENAI SENGKETA
MEREK DAGANG KI-KO ANTARA STEVEN ERWIN
WIJAYA MELAWAN PT GARUDAFOOD PUTRA
PUTRI JAYA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANGUNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001
STUDI KASUS
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna menempuh Sidang
Ujian Sarjana dan meraih gelar Sarjana Hukum
Oleh:
Nuke Pratiwi
110110080109
Program Kekhususan: Hukum Ekonomi
Pembimbing:
Dr. Muhammad Amirulloh, S.H., M.H.
Anita Afriana, S.H., M.H.
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2013
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Nuke Pratiwi
Nomor Pokok Mahasiswa : 110110080109
Jenis Penulisan TA
: Skripsi
Judul Penulisan TA
:ANALISISTERHADAP
PUTUSANMAHKAMAH AGUNG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 366K/PDT.SUS/2012
MENGENAI SENGKETA MEREK DAGANG
KI-KO ANTARA STEVEN ERWIN WIJAYA
MELAWAN
PUTRI
PT
JAYA
GARUDAFOOD
DIHUBUNGKAN
PUTRA
DENGAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN
2001
Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan bukan
merupakan plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini
adalah plagiat, saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai
ketentuan yang berlaku di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan dalam keadaan sadar, sehat
walafiat, dan tanpa tekanan dari manapun juga.
Bandung,
Yang menyatakan,
Nuke Pratiwi
NPM. 110110080109
i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
ii
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA SIDANG UJIAN
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT,
atas rahmat dan ridho-nya penulis dapat menyelesaikan studi kasus
dengan judul “Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 366k/Pdt.Sus/2012 Mengenai Sengketa Merek Dagang
Ki-Ko Antara Steven Erwin Wijaya Melawan Pt Garudafood Putra Putri
Jaya Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001”
Penulisan studi kasus ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat
ujian kelulusan Program Sarjana Strata-1 di Fakultas Hukum Universitas
Padjadjaran.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini dari awal
hingga selesai, tidakterlepasdari bantuan dan dorongan dari Tuhan dan
berbagai pihak yang sangat membantu penulis. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Muhammad Amirulloh, S.H.,
M.H. dan Ibu Anita Afriana, S.H., M.H. selaku dosen pembimbing yang
telah berkenan meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya, serta atas
segala bantuan, dukungan perhatian, dan bimbingannya terhadap penulis
dalam menyusun studi kasus ini.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, D.E.A, selaku Rektor Universitas
Padjadjaran.
iv
2. Dr. Ida Nurlinda, S.H., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Padjadjaran.
3. Dr. Hj. R. Kartikasari, S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Padjadjaran.
4. Dr. H. Agus Mulya Karsona, S.H.,M.H., selaku Pembantu Dekan III
Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
5. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama
menjalani pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
6. Seluruh Staf Akademik, Staf Sub Bagian Akademik dan Sub Bagian
Administrasi Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
7. Semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu, terimakasih atas segala kebaikannya, semoga
Allah SWT membalas kebaikannya, Amin ya Rabbal‟alamin.
8. Ade Setyawan, yang telah memberikan bantuan dan dukungan.
9. Sahabat-sahabat penulis di Paduan Suara Mahasiswa Universitas
Padjadjaran yaitu Andra, Amel, Kiki, Ahira, Zahra, Gema, Indro, Yoga,
dan sahabat-sahabat lainnya, terimakasih atas dukungannya kepada
penulis.
10. Sahabat-sahabat
penulis
yaitu
Kartika,
Fadila,
Arianti,
Agit,
Anandar,Putri Dianti, Yunus, Ericson, Tantra, Fadli, Jodi, Deinar,Deni,
Firstadian, Rendi Dipil, Andi, Mandalena, Liberty, Ridski Bornin, dan
sahabat penulis lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
v
Secara khusus penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang teramat tulus cinta kasih secara instimewa penulis sampaikan
kepada yang tercinta Ayahanda Yoyok Winoto, S.E., dan Ibunda Ockie
Harimurti, serta adik kandung penulis Duta Putra Pangestu, yang telah
banyak memberikan dorongan dan mendoakan serta kasih sayang
sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Fakultas Hukum
Universitas Padjadjaran Bandung.
Akhir kata dengan penuh kerendahan hati penulis menyadari dan
memohon maaf atas kekuarangan dalam penulisan tugas akhir ini, namun
demikian penulis berharap semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan para pembaca umumnya.
Bandung, Juli 2013
vi
ANALISIS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 366K/PDT.SUS/2012 MENGENAI SENGKETA
MEREK DAGANG KI-KO ANTARA STEVEN ERWIN WIJAYA
MELAWAN PT GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA DIHUBUNGKAN
DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001
ABSTRAK
Dunia usaha saat ini masih banyak yang melakukan praktik
penyalahgunaan merek dagang dengan mendompleng merek terkenal
dengan cara mendaftarkan merek yang memiliki persamaan pada
pokoknya. Masalah merek juga berkaitan dengan tidak dapatnya pemilik
merek mengajukan gugatan atas kerugian yang ditimbulkan dari
pendomplengan tersebut. Seperti pada kasus PT Garudafood Putra Putri
Jaya yang mendaftarkan merek Keiko yang memiliki persamaan pada
pokoknya dengan merek Kiko milik Steven Erwin Wijaya, namun Steven
Erwin Wijaya dianggap tidak berwenang untuk mengugat ke Pengadilan
Niaga. Adapun yang menjadi tujuan dalam tugas akhir ini adalah
mengetahui pertimbangan Hakim Mahkamah Agung dalam putusan
Nomor 366 K/Pdt.sus/2012 yang menyatakan pihak Steven Erwin Wijaya
tidak memiliki kewenangan untuk mengajukan gugatan pembatalan, dan
mengetahui pernyataan pertimbangan Hakim Mahkamah Agung
mengenai penilaian hasil pembuktian bersifat penghargaan tentang suatu
kenyataan tidak dapat diterima dalam pemeriksaan gugatan.
Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis kasus ini adalah
yuridis normatif yang menggambarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun
2001 Tentang Merek dikaitkan dengan teori-teori hukum untuk
menganalisis putusan pengadilan.
Berdasarkan hasil analisis terhadap kasus ini dapat disimpulkan
bahwa unsur itikad tidak baik dari PT Garudafood Putra Putri Jaya dalam
mendaftarkan merek Keiko menimbulkan kerugian bagi Steven Erwin
Wijaya, sudah sepatutnya Steven Erwin Wijaya dapat mengajukan
gugatan, maka Majelis Hakim Mahkamah Agung dalam Putusannya
Nomor 366 K/Pdt.sus/2012 dan Pengadilan Niaga dalam Putusannya
Nomor 04/HAKI/M./PN.NIAGA Smg adalah tidak sesuai dalam
menerapkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek
karena menyatakan bahwa Steven Erwin Wijaya adalah pihak yang tidak
memiliki kewenangan dalam mengajukan gugatan. Selain itu, Hakim pada
Pengadilan Niaga dan Mahkamah Agung tidak mempertimbangkan
mengenai penilaian hasil pembuktian bersifat penghargaan tentang suatu
kenyataan, yang merupakan sebuah merek terkenal yang sudah
sepatutnya dilindungi.
vii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ...................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ...................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA SIDANG UJIAN.................................. iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
DAFTAR ISI....................................................................................................... viii
BAB I LATAR BELAKANG PEMILIHAN KASUS DAN KASUS POSISI .. 1
A.
Latar Belakang Pemilihan Kasus ............................................................... 1
B.
Kasus Posisi ............................................................................................. 15
1.
Para Pihak ............................................................................................. 15
2.
Fakta Hukum ........................................................................................ 16
BAB II MASALAH HUKUM DAN TINJAUAN TEORETIK ...................... 26
A.
Masalah Hukum ....................................................................................... 26
B.
Tinjauan Teoretik..................................................................................... 27
1.
Pengertian dan Ruang Lingkup HKI .................................................... 27
2.
Pengertian dan Fungsi Merek ............................................................... 28
3.
Subjek Hukum Merek .......................................................................... 34
4.
Unsur-unsur dan Daya Pembeda Merek ............................................... 34
5.
Persamaan Kelas Barang/Jasa .............................................................. 39
6.
Merek yang Tidak Dapat Didaftarkan dan Ditolak Permohonan
Pendaftarannya ............................................................................................... 41
7.
Penghapusan dan Pembatalan Pendaftaran Merek ............................... 44
viii
8.
Perlindungan Terhadap Merek Terkenal .............................................. 45
9.
Faktor Penyebab Timbulnya Sengketa Merek ..................................... 48
10.
Sifat Putusan Mahkamah Agung .......................................................... 51
BAB III RINGKASAN PUTUSAN DAN PERTIMBANGAN HUKUM ....... 54
A.
Pertimbangan Hukum .............................................................................. 54
1.
Pertimbangan Hukum Pengadilan Niaga ............................................. 54
2.
Pertimbangan Hukum Mahkamah Agung ............................................ 57
B.
Amar Putusan........................................................................................... 59
1.
Pengadilan Niaga.................................................................................. 59
2.
Mahkamah Agung ................................................................................ 60
BAB IV ANALISIS KASUS ............................................................................... 61
A.
Pertimbangan
Mahkamah
Agung
Dalam
Putusan
Nomor
366k/PDT.SUS/2012 yang Menyatakan Pihak Steven Erwin Wijaya Tidak
Memiliki Kewenangan Untuk Mengajukan Gugatan Pembatalan .................... 61
B.
Pernyataan Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung Mengenai Penilaian
Hasil Pembuktian Bersifat Penghargaan Tentang Suatu Kenyataan Tidak Dapat
Diterima Dalam Pemeriksaan Gugatan ............................................................. 72
BAB V KESIMPULAN ...................................................................................... 79
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 81
A.
Buku-buku ............................................................................................... 81
B.
Peraturan Perundang-undangan ............................................................... 82
C.
Sumber Lain............................................................................................. 82
LAMPIRAN
A.
Putusan
Pengadilan
Niaga
04/HAKI/M./2011/PN.NIAGA Smg
ix
Semarang
Nomor
B.
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 366
K/Pdt.Sus/2012.
C.
Kutipan Sertifikat Merek.
D.
Curriculum Vitae
x