(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SMA SE-KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2008/2009.
PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA
GURU PENJASORKES SMA SE-KECAMATAN KRADENAN
KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN
2008/2009
SKRIPSI
Diajukan Dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata 1
Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
oleh
Rengga Proba Winata
6101404079
JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2009
SARI
Winata, Rengga Proba. 2008. Persepsi Guru Non Penjasorkes Terhadap Kinerja
Guru Penjasorkes tingkat SMA Di Kecamatan Kradenan kabupaten
Grobogan Tahun 2008. Skripsi. Jurusan Penjasorkes Kesehatan dan
Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing : 1. Drs. Hermawan Pamot R, M.Pd , 2. Drs. Zaeni, M.Pd
Kata kunci : persepsi dan kinerja
Dalam Penelitian ini permasalahan yang diangkat adalah Bagaimana
Persepsi Guru Non Penjasorkes Terhadap kinerja Guru penjasorkes Tingkat SMA
di Kecamatan Kradenan kabupaten Grobogan Tahun 2008 ”. Sedangkan
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pembelajaran Guru Pendidikan jasmani,
Olahraga dan Kesehatan Tingkat SMA di Kecamatan Kradenan kabupaten
Grobogan Tahun 2008.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode
pengumpulan data menggunakan angket untuk memperoleh informasi persepsi
guru non Penjasorkes terhadap guru Penjasorkes. Populasi dalam penelitian ini
adalah 75 guru. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling yaitu sebanyak
75 guru. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis
deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi guru non Penjasorkes
terhadap kinerja guru Penjasorkes tingkat SMA di Kecamatan Kradenan
Kabupaten Grobogan Tahun 2008 mempunyai persepsi tinggi. Hal ini disebabkan
guru telah memiliki kualifikasi Kompetensi yang sangat tinggi, yang meliputi 1)
persepsi guru non Penjasorkes terhadap kinerja guru Penjasorkes tentang
kepemilikan Kompetensi Kepribadian sebagai pendidik dalam kategori sangat
tinggi yaitu sebesar 80.00%, tinggi 14.67%, sedang 2.67%, rendah 1.33% dan
sangat rendah 1.33%. 2) persepsi guru non Penjasorkes terhadap guru Penjasorkes
tentang kepemilikan Kompetensi Pedagogik dalam kategori tinggi, yaitu kategori
sangat tinggi 29.33%, tinggi 33.33%, sedang 28.00%, rendah 8.00% dan sangat
rendah 1.33%. 3) persepsi guru non Penjasorkes terhadap kinerja guru
Penjasorkes tentang kepemilikan Kompetensi Profesional sebagai pendidik dalam
kategori tinggi, yaitu kategori sangat tinggi 28.00%, tinggi 50.67%, sedang
17.33%, rendah 4.00% dan tidak ada kategori sangat rendah. 4) persepsi guru non
Penjasorkes terhadap kinerja guru Penjasorkes tentang kepemilikan kompetensi
sosial sebagai pendidik dalam kategori tinggi,yaitu sangat tinggi 36.00%, tinggi
41.33%, sedang 22.67% dan tidak terdapat kategori rendah maupun sangat
rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi guru
non Penjasorkes terhadap guru Penjasorkes tingkat SMA di Kecamatan Kradenan
Kabupaten Grobogan Tahun 2008 menunjukkan criteria tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan untuk lebih
meningkatkan mutu pelaksanaan proses pembelajaran Penjasorkes tingkat SMA di
Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan, maka guru dituntut untuk lebih
kreatif dalam mengajar sehingga tujuan penjasorkes tercapai secara maksimal.
ii
GURU PENJASORKES SMA SE-KECAMATAN KRADENAN
KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN
2008/2009
SKRIPSI
Diajukan Dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata 1
Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
oleh
Rengga Proba Winata
6101404079
JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2009
SARI
Winata, Rengga Proba. 2008. Persepsi Guru Non Penjasorkes Terhadap Kinerja
Guru Penjasorkes tingkat SMA Di Kecamatan Kradenan kabupaten
Grobogan Tahun 2008. Skripsi. Jurusan Penjasorkes Kesehatan dan
Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing : 1. Drs. Hermawan Pamot R, M.Pd , 2. Drs. Zaeni, M.Pd
Kata kunci : persepsi dan kinerja
Dalam Penelitian ini permasalahan yang diangkat adalah Bagaimana
Persepsi Guru Non Penjasorkes Terhadap kinerja Guru penjasorkes Tingkat SMA
di Kecamatan Kradenan kabupaten Grobogan Tahun 2008 ”. Sedangkan
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pembelajaran Guru Pendidikan jasmani,
Olahraga dan Kesehatan Tingkat SMA di Kecamatan Kradenan kabupaten
Grobogan Tahun 2008.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode
pengumpulan data menggunakan angket untuk memperoleh informasi persepsi
guru non Penjasorkes terhadap guru Penjasorkes. Populasi dalam penelitian ini
adalah 75 guru. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling yaitu sebanyak
75 guru. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis
deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi guru non Penjasorkes
terhadap kinerja guru Penjasorkes tingkat SMA di Kecamatan Kradenan
Kabupaten Grobogan Tahun 2008 mempunyai persepsi tinggi. Hal ini disebabkan
guru telah memiliki kualifikasi Kompetensi yang sangat tinggi, yang meliputi 1)
persepsi guru non Penjasorkes terhadap kinerja guru Penjasorkes tentang
kepemilikan Kompetensi Kepribadian sebagai pendidik dalam kategori sangat
tinggi yaitu sebesar 80.00%, tinggi 14.67%, sedang 2.67%, rendah 1.33% dan
sangat rendah 1.33%. 2) persepsi guru non Penjasorkes terhadap guru Penjasorkes
tentang kepemilikan Kompetensi Pedagogik dalam kategori tinggi, yaitu kategori
sangat tinggi 29.33%, tinggi 33.33%, sedang 28.00%, rendah 8.00% dan sangat
rendah 1.33%. 3) persepsi guru non Penjasorkes terhadap kinerja guru
Penjasorkes tentang kepemilikan Kompetensi Profesional sebagai pendidik dalam
kategori tinggi, yaitu kategori sangat tinggi 28.00%, tinggi 50.67%, sedang
17.33%, rendah 4.00% dan tidak ada kategori sangat rendah. 4) persepsi guru non
Penjasorkes terhadap kinerja guru Penjasorkes tentang kepemilikan kompetensi
sosial sebagai pendidik dalam kategori tinggi,yaitu sangat tinggi 36.00%, tinggi
41.33%, sedang 22.67% dan tidak terdapat kategori rendah maupun sangat
rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi guru
non Penjasorkes terhadap guru Penjasorkes tingkat SMA di Kecamatan Kradenan
Kabupaten Grobogan Tahun 2008 menunjukkan criteria tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan untuk lebih
meningkatkan mutu pelaksanaan proses pembelajaran Penjasorkes tingkat SMA di
Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan, maka guru dituntut untuk lebih
kreatif dalam mengajar sehingga tujuan penjasorkes tercapai secara maksimal.
ii