Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa kelas VB SDN Krekah tahun pelajaran 2012/2013 menggunakan metode Role Play.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
Laras, Eka Prastiwining. 2013. Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar
IPS pada Siswa Kelas VB SDN Krekah MenggunakanMetode Role Play
Tahun Ajaran 2012/2013.
Penelitian ini bertujuan (1)untuk mengetahui bagaimana penerapan metode
role play dalam meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar dalam pelajaran IPS
pada siswa kelas VB SDN Krekah, (2) untuk mengetahui apakah pembelajaran
menggunakan metoderole play dapat meningkatkan keaktifan dalam pelajaran IPS
pada siswa kelas VB SDN Krekah, dan (3)untuk mengetahui apakah pembelajaran
menggunakan metoderole play dapat meningkatkan prestasi belajar dalam
pelajaran IPS pada siswa kelas VB SDN Krekah.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis
dan Mc Taggart. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Subyek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas VB SDN Krekah yang berjumlah 23 siswa yang terdiri dari 13

laki-laki dan 10 perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah soal evaluasi yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa dan
lembar observasi untuk mengukur keaktifan siswa. Soal evaluasi dalam penelitian
ini mempunyai reliabilitas sebesar 0,98 pada siklus I dan 0,72 pada siklus II.
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) penerapan metode role play
dilakukan dengan langkah: menyampaikan tujuan pembelajaran, membagi
kelompok role play, mempelajari materi, siswa berkumpul dalam kelompok,siswa
memerankan role play, siswa mengomentari role play, guru mengevaluasi role
play, dan penutup; (2) penerapan metode role play dapat meningkatkan keaktifan
siswa terbukti dari hasil rata-rata persentase keaktifan siswa yaitu kondisi awal
34,67% meningkat pada siklus I menjadi 77,67% dan meningkat lagi pada siklus
II sebesar 87,27%; (3) penerapan metode role play dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa, terbukti pada rata-rata nilai hasil evaluasi dari kondisi awal 63,08
meningkat pada siklus I menjadi 78,25 dan meningkat lagi menjadi 90,24,
persentase Siswa yang mencapai KKM mengalami peningkatan dari kondisi awal
46,15% meningkat pada siklus I menjadi 90% dan meningkat lagi pada siklus II
menjadi 95%. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
penggunaan metode role play dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar
siswa kelas VB SDN Krekah pada mata pelajaran IPS.

Kata kunci: keaktifan, prestasi belajar, metode role play.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

Laras, Eka Prastiwining. 2013. Increased Activity and Learning
Achievement in Class VB IPS SDN Krekah By Using Role Play Method
School Year 2012/2013
The aim of this study (1) to determine how the implementation of role play
method in improving the activity and achievement in social sciences in class VB
SDN Krekah, (2) to determine whether the use of learning methods to improve the
role-play activity in social sciences in class VB SDN Krekah, and (3) to determine

whether learning using role play method can improve student achievement in
social sciences in class VB Krekah SDN.
This type of research is a classroom action research model with Kemmis and
Mc Taggart. The study consisted of two cycles. The subjects in this study were
students of SDN Krekah VB class numbering 23 students consisting of 13 men
and 10 women. The instrument used in this study is a matter of evaluation used to
measure student achievement and observation sheets to measure the activity of
students. Evaluation questions in this research have reliability of 0.98 and 0.72 in
the first cycle to the second cycle. Technical analysis of the data in this study
using descriptive analysis techniques.
The results showed that; (1) the implementation of role play method is done
by step: delivering learning objectives, dividing the group role play, study
material, students gathered in groups, students play the role play, students
commented on the role play, the teacher evaluates the role play, and closing; (2)
the implementation of role play method can increase the activity of students is
evident from the results of the average percentage of the baseline activity of
students increased 34.67% in the first cycle to be 77.67% and increased again in
the second cycle of 87.27%; (3) the implementation of role play method can
improve student achievement, as evidenced in the average value of the results of
the evaluation of the initial conditions 63.08 to 78.25 in the first cycle and

increased to 90.24, the percentage of students who achieve increased KKM of
initial conditions increased 46.15% in the first cycle to 90% and increased again
in the second cycle to 95%. Based on these data it can be concluded that the use of
role play method can improve the activity and student achievement SDN Krekah
VB classes in social sciences.
Keyword: activity, achievement, role play method

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPS
SISWA KELAS VB SDN KREKAH TAHUN PELAJARAN2012/2013
MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAY
SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Eka Prastiwining Laras
091134106

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPS
SISWA KELAS VB SDN KREKAH TAHUN PELAJARAN2012/2013
MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAY
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Eka Prastiwining Laras
091134106

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan segenap hati yang paling dalam, karya ini
kupersembahkan kepada :
Allah SWT.
Bapak dan Ibuku terkasih:
Bapak Sudiro dan Ibu Sumini yang selalu memberikan
dukungan, kasih sayang, doa, membiayai kuliahku sampai
sekarang, dan segala sesuatu tanpa pamrih.
Keluarga Besarku:
Keluarga besar Mbah Muharto dan Mbah Mardi Sarjo,
Adikku terkasih Aziz dan Azizah terimakasih atas segala
doa, bimbingan, nasehat, beserta dukungan yang berupa
moril, maupun finansial yang telah diberikan tanpa pamrih.

Sahabat Terbaikku:
Hendri Bekti Sulistyo, Agnes, Nana, Meggy, Reno, Shelly,
Tyas Seluruh keluarga besar PGSD S1 khususnya kelas
CTerimakasih atas segala semangat, perhatian, bantuan, dan
kasih sayang yang telah kalian berikan
Almamaterku: Universitas Sanata Dharma

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka
mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”
(Qs. Muhammad: 7)

“Ketika kau melihat seseorang yang diberi titipan harta dan keadaan yang lebih
baik dari pada dirimu, lihat mereka yang diberikan lebih sedikit oleh Allah”
(Nabi Muhammad SAW)
“Berangkat dengan penuh keyakinan”
“Berjalan dengan penuh keikhlasan”
“Istiqomah dalam menghadapi cobaan”
“Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua”
“Tidak ada kekayaan yang melebihi akal,dan tidak ada kemelaratan yang melebihi
kebodohan”

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Eka Prastiwining Laras

Nomor Mahasiswa

: 091134106

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberika karya ilmiah saya
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang berjudul:
“PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA
KELAS VB SDN KREKAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013
MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAY”
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasi di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun royalty kepada saya selama tetap mencantumkan
nama penulis.
Demikian surat ini saya buat dengan sebenarnya,
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 1 Agustus 2013
Yang menyatakan

(Eka Prastiwining Laras)

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 1 Agustus 2013
Penulis

Eka Prastiwining Laras

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
Laras, Eka Prastiwining. 2013. Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar
IPS pada Siswa Kelas VB SDN Krekah MenggunakanMetode Role Play
Tahun Ajaran 2012/2013.
Penelitian ini bertujuan (1)untuk mengetahui bagaimana penerapan metode
role play dalam meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar dalam pelajaran IPS
pada siswa kelas VB SDN Krekah, (2) untuk mengetahui apakah pembelajaran
menggunakan metoderole play dapat meningkatkan keaktifan dalam pelajaran IPS
pada siswa kelas VB SDN Krekah, dan (3)untuk mengetahui apakah pembelajaran
menggunakan metoderole play dapat meningkatkan prestasi belajar dalam
pelajaran IPS pada siswa kelas VB SDN Krekah.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis
dan Mc Taggart. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Subyek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas VB SDN Krekah yang berjumlah 23 siswa yang terdiri dari 13
laki-laki dan 10 perempuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah soal evaluasi yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa dan
lembar observasi untuk mengukur keaktifan siswa. Soal evaluasi dalam penelitian
ini mempunyai reliabilitas sebesar 0,98 pada siklus I dan 0,72 pada siklus II.
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) penerapan metode role play
dilakukan dengan langkah: menyampaikan tujuan pembelajaran, membagi
kelompok role play, mempelajari materi, siswa berkumpul dalam kelompok,siswa
memerankan role play, siswa mengomentari role play, guru mengevaluasi role
play, dan penutup; (2) penerapan metode role play dapat meningkatkan keaktifan
siswa terbukti dari hasil rata-rata persentase keaktifan siswa yaitu kondisi awal
34,67% meningkat pada siklus I menjadi 77,67% dan meningkat lagi pada siklus
II sebesar 87,27%; (3) penerapan metode role play dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa, terbukti pada rata-rata nilai hasil evaluasi dari kondisi awal 63,08
meningkat pada siklus I menjadi 78,25 dan meningkat lagi menjadi 90,24,
persentase Siswa yang mencapai KKM mengalami peningkatan dari kondisi awal
46,15% meningkat pada siklus I menjadi 90% dan meningkat lagi pada siklus II
menjadi 95%. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
penggunaan metode role play dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar
siswa kelas VB SDN Krekah pada mata pelajaran IPS.
Kata kunci: keaktifan, prestasi belajar, metode role play.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

Laras, Eka Prastiwining. 2013. Increased Activity and Learning
Achievement in Class VB IPS SDN Krekah By Using Role Play Method
School Year 2012/2013
The aim of this study (1) to determine how the implementation of role play
method in improving the activity and achievement in social sciences in class VB
SDN Krekah, (2) to determine whether the use of learning methods to improve the
role-play activity in social sciences in class VB SDN Krekah, and (3) to determine
whether learning using role play method can improve student achievement in
social sciences in class VB Krekah SDN.
This type of research is a classroom action research model with Kemmis and
Mc Taggart. The study consisted of two cycles. The subjects in this study were
students of SDN Krekah VB class numbering 23 students consisting of 13 men
and 10 women. The instrument used in this study is a matter of evaluation used to
measure student achievement and observation sheets to measure the activity of
students. Evaluation questions in this research have reliability of 0.98 and 0.72 in
the first cycle to the second cycle. Technical analysis of the data in this study
using descriptive analysis techniques.
The results showed that; (1) the implementation of role play method is done
by step: delivering learning objectives, dividing the group role play, study
material, students gathered in groups, students play the role play, students
commented on the role play, the teacher evaluates the role play, and closing; (2)
the implementation of role play method can increase the activity of students is
evident from the results of the average percentage of the baseline activity of
students increased 34.67% in the first cycle to be 77.67% and increased again in
the second cycle of 87.27%; (3) the implementation of role play method can
improve student achievement, as evidenced in the average value of the results of
the evaluation of the initial conditions 63.08 to 78.25 in the first cycle and
increased to 90.24, the percentage of students who achieve increased KKM of
initial conditions increased 46.15% in the first cycle to 90% and increased again
in the second cycle to 95%. Based on these data it can be concluded that the use of
role play method can improve the activity and student achievement SDN Krekah
VB classes in social sciences.
Keyword: activity, achievement, role play method

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya, skripsi yang berjudul “PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN
PRESTASI

BELAJAR

IPS

SISWA

KELAS

VB

SDN

KREKAH

MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAY” sesuai waktu yang diharapkan.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
sarjana pendidikan di Universitas Sanata Dharma, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak lepas
dari bimbingan, bantuan, dorongan maupun kerjasama dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma yang memberikan ijin penelitian.
2. G. Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., MA., ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar.
3. Catur Rismiati, S.Pd., M.A., dosen pembimbing akademik PGSD kelas
VIII C.
4. Rusmawan, S.Pd., M.Pd., dosen pembimbing I, yang telah memberikan
bimbingan, pengarahan, dan motivasi dalam penulisan skripsi ini.
5. Elisabeth Desiana Mayasari, S.Psi., M.A., dosen pembimbing II yang
dengan tulus ikhlas dan sabar memberikan bimbingan, pengarahan, dan
motivasi dalam penulisan skripsi ini.
6. Cristiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., dosen penguji II, terimakasih atas
saran dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Para dosen dan staf PGSD, terimakasih atas bantuan dan saran yang telah
diberikan.
8. Wiyanta, selaku kepala sekolah SD Negeri krekah yang memberikan ijin
dalam pelaksanaan penelitian.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9. Sumarlin, S.Pd., SD., guru kelas SD Negeri Krekah yang telah
memberikan ijin, membimbing, dan mengarahkan dalam pelaksanaan
penelitian.
10. Siswa-siswi SD Negeri krekah yang dapat bekerjasama dalam
pelaksanaan penelitian.
11. Orang tuaku tercinta, Sudiro dan Sumini serta seluruh keluarga besarku
yang telah memberikan dukungan, bantuan, kepercayaan, dan kasih
sayang.
12. Adikku Aziz Dwi Hantoko dan Latifa Ismi Azizah, yang telah menjadi
motivasi dalam menyelesaikan skripasi ini.
13. Hendri Bekti Sulistyo, terimakasih atas segala dukungan, perhatian, dan
semangat yang selalu diberikan.
14. Sahabat-sahabatku: Agnes, Nana, Maggie, Shelly, Reno, Tyas dan
sahabatku kelas C, terimakasih atas bantuan, perhatian, motivasi yang
telah kalian berikan.
15. Teman-teman PPL: Dian, Piwi, Lina, dan Om Tio terimakasih atas
bantuan kalian.
16. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Semoga karya penelitian ini dapat memberikan manfaat dan berguna bagi
banyak pihak.Penulis menyadari bahwa karya ini masih banyak kekurangan,
untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.

Penulis

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL . ........................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...........................................................

iv

MOTTO ..................... ........................................................................

v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................

vi

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..............................

vii

ABSTRAK ................. ........................................................................

viii

ABSTRACT ............... ........................................................................

ix

KATA PENGANTAR ........................................................................

x

DAFTAR ISI .............. ........................................................................

xii

DAFTAR TABEL ...... ........................................................................

xv

DAFTAR GAMBAR .. ........................................................................

xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................

xvii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................

5

1.3 Tujuan Penelitian......................................................................

6

1.4 Manfaat Penelitian....................................................................

6

1.5 Definisi Operasional .................................................................

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Pustaka. ........................................................................

8

2.1.1 Keaktifan.........................................................................

8

2.1.2 Belajar.............................................................................

12

2.1.2.1 Prestasi Belajar .............................................................

13

2.1.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar .................

14

2.1.3 Metode Role Play ............................................................

15

2.1.3.1 Metode Pembelajaran ....................................................

15

2.1.3.2 Metode Role play ..........................................................

16

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.1.3.3 Langkah-langkah Role Play...........................................

18

2.1.3.4 Kelebihan Metode Role Play ........................................

22

2.1.4 Ilmu Pengetahuan Sosial SD............................................

23

2.1.4.1 Pengertian .....................................................................

23

2.1.4.2 Tujuan IPS Sekolah Dasar .............................................

24

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan ..................................................

25

2.3 Kerangka Berpikir ....................................................................

29

2.4 Hipotesis Tindakan ...................................................................

30

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian .........................................................................

32

3.2 Setting Penelitian......................................................................

34

3.3 Rencana Tindakan ....................................................................

35

3.3.1 Persiapan ...........................................................................

35

3.3.2 Rencana Setiap Siklus .......................................................

36

3.4 Instrumen Penelitian .................................................................

42

3.4.1 Tes Tertulis .......................................................................

43

3.4.2 Observasi ..........................................................................

43

3.4.3 Wawancara .......................................................................

44

3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................................

44

3.5.1 Validitas.............................................................................

44

3.5.2 Reliabilitas .........................................................................

50

3.6 Teknik Pengumpulan Data........................................................

51

3.6.1 Tes ....................................................................................

51

3.6.2 Non Tes ............................................................................

51

3.7 Teknik Analisis Data ................................................................

53

3.7.1 Prestasi ..............................................................................

53

3.7.2 Keaktifan ..........................................................................

54

3.8 Kriteria Keberhasilan penelitian ...............................................

55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitiana .......................................................................

56

4.1.1 Pra Siklus ..........................................................................

57

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4.1.2 Siklus I ..............................................................................

59

4.1.3 Siklus II ............................................................................

70

4.2 Pembahasan..............................................................................

76

4.2.1 Penerapan Metode Role Play .............................................

76

4.2.2 Peningkatan Keaktifan Siswa ............................................

90

4.2.3 Peningkatan Prestasi Belajar .............................................

97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ..............................................................................

104

5.2 Saran ........................................................................................

106

5.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................

107

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................

108

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 1

Kisi-kisi Lembar Observasi Keaktifan Siswa .....................

44

Tabel 2

Kisi-kisi Instrumen Wawancara .........................................

44

Tabel 3

Rangkuman Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran ..........

48

Tabel 4

Kriteria PAP II .................................................................

48

Tabel 5

Kriteria Koefisien Reliabilitas ...........................................

49

Tabel 6

Hasil Perhitungan Reliabilitas Siklus I ..............................

50

Tabel 7

Hasil Perhitungan Reliabilitas Siklus II .............................

50

Tabel 8

Kriteria Keaktifan .............................................................

51

Tabel 9

Kriteria Keberhasilan Penelitian .......................................

55

Tabel 10

Rangkuman Hasil Keaktifan Siswa Pra Siklus ...................

55

Tabel 11

Rangkuman Hasil Prestasi Belajar Siswa Tahun Lalu .......

57

Tabel 12

Rangkuman Data Keaktifan Siswa Siklus I .......................

59

Tabel 13

Rangkuman Data Prestasi Belajar Siswa Siklus I ..............

64

Tabel 14

Target Keberhasilan dan Hasil Siklus I .............................

66

Tabel 15

Refleksi Siklus I ...............................................................

66

Tabel 16

Rangkuman Data Keaktifan Siklus II ................................

68

Tabel 17

Rangkuman Data Prestasi Belajar Siklus II .......................

74

Tabel 18

Peningkatan Keaktifan Siswa ............................................

75

Tabel 19

Peningkatan Keaktifan Siswa ............................................

93

Tabel 20

Data Peningkatan Prestasi Belajar Siswa ............................

95

Tabel 21

Rangkuman Data Peningkatan Prestasi Belajar Siswa ........

99

Tabel 22

Data Ketercapaian Target Prestasi Belajar..........................

102

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Model Siklus PTK Kemmis dan Mc.Tagart........................

33

Gambar 2 Memberikan Apersepsi ......................................................

77

Gambar 3 Siswa mengumpulakan Sumber yang Relefan ....................

78

Gambar 4. Membagi Kelompok Diskusi .............................................

78

Gambar 5. Siswa Berdiskusi Kelompok ..............................................

80

Gambar 6. Persiapan Penempilan Role Play ........................................

81

Gambar 7. Penampilan Role Play .......................................................

82

Gambar 8. Evaluasi Role Play .............................................................

83

Gambar 9. Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi Siklus I .........................

84

Gambar 10.Apersepsi Siklus II.............................................................

85

Gambar 11.Siswa Mengerjakan LKS Siklus II .....................................

86

Gambar 12.Penampilan Role Play Siklus II ..........................................

87

Gambar 13.Siswa Menanggapi Penampilan Kelompok Lain ................

88

Gambar 14.Siswa Menerima Hadiah ....................................................

89

Gambar 15.Grafik Peningkatan Keaktifan Siswa ..................................

96

Gambar 16.Grafik Peningkatan Rata-rata Prestasi Belajar Siswa ..........

99

Gambar. 17 Grafik Peningkatan Persentase Siswa yang Mencapai KKM

100

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.

Silabus Siklus I dan II .................................................

110

Lampiran 2.

RPP Siklus I dan II .....................................................

116

Lampiran 3.

Materi Ajara Siklus I dan II ........................................

125

Lampiran 4.

Naskah Role Play .......................................................

131

Lampiran 5.

LKS Siklus I dan II ....................................................

143

Lampiran 6.

Hasil Mengerjakan LKS Siklus I dan II ......................

151

Lampiran 7.

Kisi-Kisi Soal Evaluasi Valid Siklus I dan II ..............

156

Lampiran 8.

Soal Evaluasi Siklus I dan II ......................................

158

Lampiran 9.

Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I dan II ..............

163

Lampiran 10.

Hasil Mengerjakan Soal Evaluasi Siklus I dan II ........

164

Lampiran 11.

Lembar Observasi Keaktivan Siswa ...........................

170

Lampiran 12.

Hasil Keaktifan Siswa Prasiklus ..................................

171

Lampiran 13.

Rangkuman Observasi Keaktifan Siswa Siklus I .........

173

Lampiran 14.

Rangkuman Observasi Keaktifan Siswa Siklus II ........

175

Lampiran 15.

Instrumen Validasi Desain Pembelajaran ....................

177

Lampiran 16.

Rangkuman Hasil Validasi Desain Pembelajaran ........

180

Lampiran 17.

Instrumen Expert Judgement Lembar Observasi .........

181

Lampiran 18.

Rangkuman Hasil Expert Judgement Lembar Observasi

182

Lampiran 19.

Uji Validitas Soal Evaluasi .........................................

183

Lampiran 20.

Hasil Ulangan Harian IPS ...........................................

201

Lampiran 21.

Nilai Hasil Evaluasi Siklus I .......................................

202

Lampiran 22.

Nilai Hasil Evaluasi Siklus II ......................................

203

Lampiran 23.

Rangkuman Hasil Wawancara Guru dan Siswa ...........

204

Lampiran 24.

Jadwal Penelitian .......................................................

208

Lampiran 25.

Dokumentasi Penelitian ..............................................

209

Lampiran 26.

Surat Ijin Melakukan Penelitian ..................................

212

Lampiran 27.

Surat Ijin Telah Melakukan Penelitian ........................

213

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar
dapat menyesuaikan diri dengan baik terhadap lingkungan. Pengaruh tersebut
akan menimbulkan perubahan dalam diri siswa yang berfungsi untuk
kehidupan masyarakat (Hamalik, 2007: 79). Berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1995, pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat.
Demi

mewujudkan

tujuan

tersebut

maka

diperlukan

kegiatan

pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk mengenal lingkungan
dengan baik. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang
mengajarkan siswa untuk memecahkan permasalahan sehingga semakin
mengerti dan memahami lingkungan dimana siswa tumbuh dan berkembang
sebagai bagian dari masyarakat (Trianto, 2010: 173). Hal tersebut
menggambarkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata
pelajaran yang penting untuk dikuasai dan dipahami siswa. Pendapat tersebut
mendukung pendapat Sumaatmaja (1980: 21) yang mengungkapkan bahwa
IPS merupakan pelajaran yang harus dialami oleh tiap orang karena sasaran
utamanya adalah untuk menciptakan kehidupan yang serasi dan lestari.
Salahsatu tujuan dari pembelajaran IPS adalah “Mendidik dan memberi bekal
kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan
bakat, minat, kemampaun, dan lingkungannya, serta berbagai bekal bagi
1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi” (Solihatin
dan Raharjo, 2008: 15). Berdasarkan tujuan tersebut dibutuhkan pola
pembelajaran yang tidak hanya menjejali siswa dengan sejumlah konsep yang
bersifat hafalan, namun menjadikan apa yang dipelajarinya sebagai bekal
dalam memahami dan ikut serta dalam kehidupan bermasyarakat (Trianto,
2010: 174).
Guru sebagai pendidik dan pengajar sangat berperan dalammencapai
keberhasilan
Mulyasa

tujuan pendidikan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat

(2006:

191),

yang

mengungkapkan

bahwa

faktor-faktor

pembelajaran yang berlaku dalam sistem pendidikan hampir seluruhnya
bergantung pada guru. Hal ini menunjukkan bahwa guru merupakan faktor
yang penting dalam mengembangkan prestasi dan potensi siswa di dalam
kelas. Menurut Gora dan Sunarto (2010: 1) dalam proses belajar guru
berperan untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan proses belajar
berlangsung secara optimal. Guru berperan dalam meningkatkan partisipasi
siswa dalam proses pembelajaran. Peningkatan partisipasi siswa dapat
diwujudkan dengan membangun keaktifan siswa. Keaktifan siswa tersebut
dapat diwujudkan dengan cara melakukan pembelajaran aktif. Pembelajaran
aktif adalah pembelajaran yang memungkinkan siswa terlibat secara aktif
dalam suatu proses pembelajaran (Uno dan Mohamad, 2012: 78). Siswa yang
mempunyai keaktifan tinggi akan menunjukkan hasil yang tinggi dalam
prestasi belajarnya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

Kenyataan yang terjadi pada siswa kelas VB SDN Krekah belum
mempunyai keaktifan dan prestasi belajar yang tinggi pada mata pelajaran
IPS. SDN Krekah merupakan salah satu Sekolah Dasar yang terletak di
Profinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekolah tersebut terletak di Dusun
Krekah, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Provinsi
Yogyakarta.
Berdasarkan nilai ulangan harian siswa pada mata pelajaran IPS pada
“Perjuangan mempertahankan kemerdekaan” pada tahun lalu. Hasil nilai
ulangan menunjukkan 38,46% atau 10 dari 26 siswa yang tidak lulus KKM.
KKM mata pelajaran IPS adalah 65. Rata-rata kelas dari kelas VB adalah
63,08. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tidak terlalu memahami terhadap
materi IPS, sehingga beberapa siswa tidak lulus KKM. Hasil nilai ulangan
tersebut diperkuat dengan wawancara dengan wali kelas VB. Guru
mengungkapkan

bahwa dalam

mengajar mata

pelajaran

IPS

guru

menggunakan metode ceramah. Siswa sering sekali lupa dengan apa yang
telah diajarkan, hal tersebut diungkapkan oleh guru kelas bahwa pada saat
ditanyakan materi pertemuan sebelumnya siswa tidak bisa menjawab.
Selain wawancara dengan guru kelas, peneliti melakukan observasi di
kelas V B pada saat pembelajaran IPS. Ketika proses belajar mengajar siswa
duduk dengan tenang dan mendengarkan ceramah tentang materi pelajaran
dari guru. Pada kegiatan pembelajaran guru mendominasi kegiatan
pembelajaran dengan berceramah. Siswa diajak bertanya jawab pada akhir
pembelajaran, namun menjawab secara bersamaan. Ketika siswa ditanya

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

secara mandiri, siswa tersebut menjawab dengan ragu-ragu bahkan beberapa
siswa tidak dapat menjawabnya. Peneliti melakukan observasi dengan
mengggunakan lembar observasi keaktifan siswa. Hasil rata-rata persentase
keaktifan siswa menunjukkan keaktifan siswa sebesar 35,67% dan termasuk
dalam kategori tidak aktif. Hal tersebut mengindikasikan bahwa siswa kurang
terlibat aktif di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran IPS.
Berdasarkan nilai hasil ulangan harian tahun lalu, wawancara dengan
guru kelas VB, dan observasi di kelas VB, peneliti menyimpulkan bahwa
siswa mengalami masalah dalam mata pelajaran IPS. Masalah siswa tersebut
tampak pada nilai hasil belajar siswa yang rendah. Hal tersebut diduga dari
kurangnya keaktifan siswa di dalam kelas dalam proses pembelajaran IPS.
Berdasarkan masalah yang ditemukan, diperlukan penelitian tindakan
kelas dalam upaya meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas
VB SDN Krekah mata pelajaran IPS. Role play adalah suatu aktifitas
pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang
dirancang berdasarkan peran dalam kehidupan sehari-hari (Zaini, Munthe,
dan Aryani, 2008: 98). Metode ini dapat membantu siswa untuk aktif dalam
mengikuti pembelajaran sebab setiap siswa akan mendapatkan perannya
masing-masing dan bertanggung jawab untuk dapat memerankannya. Role
Play merupakan metode yang tepat untuk meningkatkan keaktifan dan
prestasi siswa dalam belajar IPS. Roleplay telah terbukti sebagai suatu media
pendidikan yang ampuh, dimana saja terdapat peran-peran yang dapat
didefinisikan

dengan

jelas,

yang

memiliki

interaksi

yang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

mungkin dieksploitasi dalam keadaan yang bersifat simulasi/skenario (Zaini,
Munthe, & Aryani, 2008: 99).
Penggunaan model role play ini diharapkan dapat meningkatkan
keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa kelas VB di SD Negeri Krekah.
Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di dalam kelas
sangat penting sebab dengan siswa aktif siswa terlibat dalam kegiatan
pembelajaran

untuk

berpikir,

berinteraksi,

berbuat

untuk

mencoba,

menemukan konsep baru, atau menghasilkan karya. siswa pasif menerima
pelajaran layaknya gelas kosong Uno & Mohamad, 2012: 77). Siswa kurang
terlibat aktif maka pemahaman terhadap pelajarannya rendah (Uno &
Mohamad, 2012: 75).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah yang diambil
adalah:
1. Bagaimana penerapan metode role play dalam meningkatkan keaktifan
dan prestasi belajar dalam pelajaran IPS pada siswa kelas VB SDN Krekah
Tahun Pelajaran 2012/2013?
2. Apakah pembelajaran menggunakan metode role play dapat meningkatkan
keaktifan dalam pelajaran IPS pada siswa kelas VB SDN Krekah Tahun
Pelajaran 2012/2013?
3. Apakah pembelajaran menggunakan metode role play dapat meningkatkan
prestasi belajar dalam pelajaran IPS pada siswa kelas VB SDN Krekah
Tahun Pelajaran 2012/2013?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan metode role playdalam
meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar dalam pelajaran IPS pada
siswa kelas VB SDN Krekah Tahun Pelajaran 2012/2013.
2. Untuk mengetahui apakah pembelajaran menggunakan metode role play
dapat meningkatkan keaktifan dalam pelajaran IPS pada siswa kelas VB
SDN Krekah Tahun Pelajaran 2012/2013.
3. Untuk mengetahui apakah pembelajaran menggunakan metode role play
dapat meningkatkan prestasi belajar dalam pelajaran IPS pada siswa kelas
VB SDN Krekah Tahun Pelajaran 2012/2013.
1.4 Manfaat Penelitian
Peneliti berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi:
1. Bagi Peneliti
Peneliti dapat memperoleh pengetahuan yang lebih tentang penerapan
metode role play dalam meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar IPS
pada siswa kelas VB SDN Krekah.
2. Bagi Sekolah
Bagi sekolah, penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan
dibidang akademik agar dapat meningkatkan proses dan hasil belajar
siswa, sehingga mutu pendidikan di sekolah meningkat.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

3. Bagi Guru
Guru termotivasi untuk merancang dan menerapkan metode role play
dalam menyampaikan materi pelajaaran IPS.
4. Bagi Siswa
Siswa dapat menunjukkan keaktifan yang lebih dalam mengikuti
pembelajaran dan dapat berkembang pengetahuan, pengalaman serta
ketrampilan sosialnya sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
1.5 Definisi Operasional
Definisi operasional dari rumusan penelitian ini adalah:
1.

Metode role play adalah suatu aktivitas pembelajaran yang bertujuan
untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang dirancang berdasarkan
peran dalam kehidupan sehari-hari.

2.

Prestasi belajar adalah hasil dari penilaian pendidik terhadap proses
belajar dan hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan instruksional yang
menyangkut isi pelajaran dan perilaku yang diharapkan dari siswa.
Penelitian ini mengukur tingkat prestasi belajar siswa sebatas pada aspek
kognitif.

3.

Keaktifan adalah kesibukan atau kegiatan siswa di dalam kegiatan atau
proses belajar mengajar di dalam kelas.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI
Pada Bab II ini membahas beberapa kajian teori yang terkait dengan
penelitian. Bab ini dibagi menjadi 4 bagian yaitu, kajian pustaka, penelitian yang
relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis tindakan. Kajian pustaka berisi tentang
kajian teori yangmendasari penelitian ini.
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Keaktifan
Keaktifan berasal dari kata aktif.Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (2008: 30) arti dari kata aktif adalah giat dalam bekerja atau
berusaha. Sedangkan keaktifan mempunyai arti kegiatan atau kesibukan
sehingga keaktifan dalam belajar merupakan kegiatan atau kesibukan di
dalam proses belajar. Belajar adalah sebuah proses aktif siswa dalam
membangun

pengetahuannya,

bukan

proses

pa s i f

yang

hanya

mendengarkan ceramah dari guru dalam menerima pelajaraan (Gora dan
Sunarto, 2010: 1). Pembelajaran aktif menuntut siswanya untuk aktif
dalam mengikuti proses pembelajaran tersebut.
Pendapat Gora dan Sunarto tersebut didukung oleh pendapat
Glasgow dalam Gora dan Sunarto (2010: 10) yang menjelaskan tentang
siswa aktif yaitu “Siswa yang bekerja keras untuk mengambil tanggung
jawab lebih besar dalam proses belajarnya sendiri”. Pernyataan tersebut
mempunyai arti bahwa siswa harus memiliki kesadaran untuk

8

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

memutuskan apa dan bagaimana mereka harus mengetahui, apa yang
harus mereka lakukan, dan bagaimana mereka melakukan itu.
Glasgow dalam Gora dan Sunarto (2010: 10) menjelaskan bahwa
siswa aktif bukan hanya sekedar hadir di kelas, menghafalkan dan
akhirnya mengerjakan soal-soal di akhir pelajaran. Siswa aktif
merupakan siswa yang dapat mempelajari dengan cepat, penuh semangat,
mengerjakan tugas sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki. Dalam
pembelajaran aktif siswa terlibat secara pribadi untuk melakukan sesuatu
dengan

baik,

mendengar,

melihat,

menjawab

pertanyaan,

dan

mendiskusikannya dengan orang lain (Silberman dalam Gora dan
Sunarto 2010: 10).
Berdasarkan dari pendapat beberapa tokoh tersebut, peneliti
menyimpulkan bahwa keaktifan adalah kegiatan atau kesibukan siswa di
dalam proses belajar. Siswa aktif merupakan siswa yang dapat
mempelajari dengan cepat, penuh semangat, mengerjakan tugas sesuai
dengan pengetahuan yang dimiliki, keterlibatan secara pribadi untuk
melakukan sesuatu dengan baik, mendengar, melihat, menjawab
pertanyaan, dan mendiskusikannya dengan orang lain.
Guru berperan untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan
proses belajar berlangsung secara optimal (Gora dan Sunarto, 2010: 1).
Guru berperan dalam meningkatkan partisipasi siswa dalam proses
pembelajaran. Peningkatan partisipasi siswa dapat diwujudkan dengan
membangun

keaktifan

siswa.

Guru

bukanlah

seorang

penentu

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 10

keberhasilan dalam belajar melainkan sebagai koordinator dalam proses
pembelajaran. Keberhasilan siswa dalam kelas dapat didukung dengan
belajar aktif (active leaning). Active learning dapat diwujudkan dalam
kegiatan yang dapat mengaktifkan siswa di dalam kelas. Beberapa contoh
kegiatan pembelajaran yang mengaktifkan siswa adalah: pembelajaran
berpasang-pasangan, berdiskusi, bermain peran, debat, studi kasus dan
lain sebagainya, Bonwell dan Eison dalam Gora dan Sunarto (2010: 11).
Menurut Dierich dalam Hamalik (2003: 172) keaktifan belajar
dikelompokkan menjadi 8 kelompok, yaitu:
a.

Kegiatan-kegiatan visual
Kegiatan visual terdiri dari membaca, melihat gambar, demonstrasi,
pengamatan.

b.

Kegiatan-kegiatan lisan (oral)
Kegiatan lisan terdiri dari mengemukakan suatu fakta atau prinsip,
memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi,
interupsi.

c.

Kegiatan-kegiatan mendengarkan
Kegiatan mendengarkan terdiri dari mendengarkan percakapan,
diskusi kelompok, mendengarkan radio.

d.

Kegiatan-kegiatan menulis
Kegiatan menulis terdiri dari menulis cerita, menulis laporan,
mengerjakan tes, dan mengisi angket.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 11

e.

Kegiatan-kegiatan menggambar
Kegiatan menggambar terdiri dari membuat grafik, diagram peta,
dan pola.

f.

Kegiatan-kegiatan metrik
Kegiatan metrik terdiri dari memilih alat-alat, melakukan percobaan,
membuat model, melaksanakan pameran, membuat permainan, dan
berkebun.

g.

Kegiatan-kegiatan mental
Kegiatan mental terdiri dari merenungkan, mengingat, memecahkan
masalah, menganalisis faktor-faktor, dan membuat keputusan.

h.

Kegiatan-kegiatan emosional
Kegiatan emosional terdiri dari berani, tenang, membedakan.
Setelah membahas pengertian dan berbagai macam kegiatan

mengenai keaktifan belajar, peneliti mencoba untuk menerapkan metode
role play untuk mencapai indikator-indikator keaktifan belajar. Indikatorindikator keaktifan yang digunakan dalam penelitian ini telah disusun
oleh peneliti mengacu pada berbagai penjabaran menganai penjelasan
keaktifan di atas.Indikator keaktifan tersebut antara lain perhatian,
kerjasama atau keterlibatan dan hubungan sosial, mengemukakan
gagasan, memecahkan masalah, dan disiplin. Peneliti membuat lembar
observasi yang sesuai dengan indikator-indikator yang telah dirumuskan
sebelumnya untuk mengukur tingkat keaktifan siswa.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 12

2.1.2 Belajar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 29) belajar berasal
dari kata asal “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang
supaya diketahui. Sedangkan belajar dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (2008: 29) adalah berusaha memperoleh kepandaian ilmu atau
berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
Pernyataan tersebut sesuai dengan yang diungkapkan dalam buku yang
ditulis oleh Gora dan Sunarto (2010: 15) yang memaparkan bahwa
belajar adalah proses yang dilakukan oleh seseorang untuk menguasai
kompetensi baru secara permanen, sebagai hasil dari pengalaman
individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Terdapat
pendapat lain yang menjelaskan tentang pengertian belajar yaitu usaha
yang dilakukan individu dalam memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang diperoleh dari hasil interaksi dengan lingkungannya (Akbar
dan Hawadi, 2006: 168). Akbar dan Hawadi (2006: 168)juga
memaparkan bahwa akibat dari belajar adalah perubahan tingkah laku
dari siswa itu sendiri.
Pengarang-pengarang tersebut mengemukakan pendapat yang
berbeda mengenai tujuan atau pencapaian dari belajar. Gora dan Sunarto
(2010: 15) menyatakan bahwa tujuan dari belajar untuk menguasai
kompetensi baru secara permanen, sedangkan menurut Akbar dan
Hawadi (2006: 168) belajar adalah untuk memperoleh suatu perubahan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 13

tingkah laku. Kedua tokoh tersebut juga mempunyai persamaan dalam
pendapatnya. Persamaan pendapat tersebut yaitu sama-sama berpendapat
bahwa proses belajar diperoleh dari hasil interaksi terhadap linkungan
sekitar.
Terdapat pendapat yang berbeda dalam memaparkan pengertian dari
belajar. Dari perbedaan tersebut peneliti memberikan kesimpulan
mengenai arti belajar yaitubelajar adalah proses untuk menguasai dan
merubah tingkah laku secara permanen yang diperoleh dari hasil interaksi
dengan lingkungannya.
2.1.2.1 Prestasi Belajar
Menurut Lanawati dalam Akbar dan Hawadi, (2006: 168) prestasi
belajar adalah “Hasil penilaian pendidik terhadap proses belajar dan
hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan instruksional yang menyangkut
isi pelajaran dan perilaku yang diharapkan dari siswa”. Hal tersebut
menjelaskan bahwa prestasi belajar merupakan hasil dari penilaian yang
dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik. Penilaian yang dilakukan
sesuai dengan tujuan instruksional yang telah ditetapkan.
Menurut Mulyasa (2006: 190) prestasi belajar merupakan hasil
interaksi dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
merupakan faktor dari dalam diri individu, sedangkan faktor eksternal
merupakan faktor sosial dan non-sosial. Prestasi belajar bukan suatu hal
yang berdiri sendiri melainkan hasil dari berbagai faktor yang
mempengaruhinya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 14

Berdasarkan

pemaparan

beberapa

tokoh

tersebut,

peneliti

menyimpulkan prestasi belajar adalah hasil dari penilaian yang
dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik. Penilaian yang dilakukan
sesuai dengan tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Prestasi
belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal.
2.1.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Prestasi belajar siswa dapat dipengaruhi olah beberapa hal.
Mulyasa (2006: 190) menggolongkan faktor yang mempengaruhi
proses dan prestasi belajar menjadi 4 bagian, yaitu (1) bahan atau materi
yang dipelajari; (2) lingkungan; (3) faktor instrumental; dan (4) kondisi
peserta didik. Dengan demikian prestasi belajar tidak berdiri sendiri,
namun terdapat hal yang dapat melatarbelakanginya. Faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar tersebut digolongkan menjadi dua
menuru Mulyasa, 2006: 191-193, yaitu:
1) Faktor eksternal
Faktor eksternal dapat digolongkan menjadi dua hal yaitu
faktor sosial dan non sosial. Faktor sosial merupakan faktor yang
menyangkut hubungan antar manusia. Faktor sosial yang
mempengaruhi proses dan prestasi belajar adalah peranan faktor
guru dan fasilitator. Faktor non sosial adalah faktor yang berasal
bukan dari lingkungan yang bukan sosial seperti lingkungan alam
dan

fisik,

misalnya;

ruang

belajar

dan

fasilitas

belajar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 15

2)

Faktor internal
Faktor

internal

beserta

usaha

yang

dilakukan

akan

mempengaruhi prestasi belajar siswa. Faktor internal dapat
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu faktor fisiologis dan faktor
psikologis. Faktor fisiologis merupakan faktor yang menyangkut
keadaan jasmani atau fisik individu sedangkan faktor psikologis
adalah faktor yang berasal dari dalam diri, seperti intelegensi,
minat, sikap, dan motivasi.
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar terdiri dari dua hal yaitu faktor eksternal
(faktor sosial dan non sosial) dan faktor internal yang terdiri dari faktor
fisiologis dan psikologis. Faktor-faktor tersebut sangat penting untuk
diperhatikan saat kegiatan pembelajaran berlang