Upaya Meningkatkan Sikap Belajar Dan Pemahaman Bermain Bolabasket Siswa Melalui Aktivitas Basketball Like Games.

(1)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL

LIKE GAMES

(Penelitan Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VA SDN Gegerkalong Girang 1-2 Kota Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagai dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani

Disusun oleh :

ARDY KURNIAWAN

1002813

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN JASMANI DEPARTEMEN PENDIDIKAN OLAHRAGA

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2015


(2)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN

ARDY KURNIAWAN 1002813

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL

LIKE GAMES

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I

Dr. Bambang Abduljabar, M.pd NIP. 196509091991021001

Pembimbing II

Dr. Dian Budiana, M.Pd NIP. 197706292002121002

Mengetahui: Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani

Drs. Andi Suntoda, M.Pd NIP. 195806201986011002


(3)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR HAK CIPTA

UPAYA MENINGKATAKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL

LIKE GAMES

(Penelitan Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VA SDN Gegerkalong Girang 1-2 Kota Bandung)

Oleh Ardy Kurniawan

1002813

Sebuah Skripsi yang Diajukan untuk Memenuhi Sebagai dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar Pendidikan Jasmani pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

©Ardy Kurniawan

Universitas Pendidikan Indonesia Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang,

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian dengan dicetak ulang, difoto kopi atau cara lainnya tanpa izin dari penulis


(4)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i

Upaya Meningkatkan Sikap Belajar Dan Pemahaman Bermain Bolabasket Siswa Melalui Aktivitas Basketball Like Games.

Ardy Kurniawan

Pembimbing I Dr. Bambang Abduljabar, M.Pd. Pembimbing II Dr. Dian Budiana, M. Pd.

Abstrak

Penelitian ini merupakan sebuah penelitian mengenai upaya meningkatkan sikap belajar dan pemahanan bermain bolabasket siswa di sekolah dasar yang dilakukan di SDN Gegerkalong Girang 1-2. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses dan mutu hasil pembelajaran dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah dasar dengan menerapkankan aktivitas basketball like games. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dengan menerapkan rancangan penelitian yang dikembangkan oleh Kurt Lewin yang terdiri atas beberapa tahapan yaitu sebagai berikut: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Tempat penelitian di SDN Gegerkalong Girang 1-2 Kota Bandung dengan objek penelitian siswa kelas V berjumlah 31 siswa. Proses penelitian dibagi menjadi dua siklus yang terdiri atas empat tindakan. Setiap tindakan menggunakan berbagai tugas gerak yang dikemas dalam bentuk permainan. Untuk mengumpulkan data sikap belajar siswa penulis mengunakan instrumen observasi langsung sedangkan untuk mengumpulkan data pemahaman bermain bolabasket siswa penulis menggunakan Game Performance Assessment Instrument (GPAI), kemudian semua data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik persentase. Pada siklus 1 tindakan 1 data yang diperoleh untuk sikap belajar adalah 47,74 sedangkan pemahaman bermain bolabasket siswa adalah 46,02, siklus 1 tindakan II data yang diperoleh untuk sikap belajar adalah 54,45 sedangkan untuk pemahaman bermain bolabasket siswa adalah 51,4, pada siklus II tindakan I data yang diperoleh untuk sikap belajar siswa adalah 72,39 sedangkan pemahaman bermain bolabasket siswa adalah 64,94, dan pada siklus II tindakan II data yang diperoleh untuk sikap belajar adalah 83 sedangkan untuk pemahaman bermain bolabasket siswa adalah 83,44. Hasil analisis data menunjukan bahwa penerapan aktivitas basketball like games dapat meningkatkan sikap belajar dan pemahaman bermain bolabasket siswa di SDN Gegerkalong Girang 1-2 Kota Bandung. Saran dari hasil penelitian ini, dalam pemberian materi pembelajaran sebaiknya berupa permainan karena dengan demikian jika anak melakukan permainan dengan sukarela maka anak akan menikmati pembelajaran yang di berikan oleh gurunya dan materi yang disampaikan oleh guru akan tersampaikan semuanya.


(5)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i

Kata kunci: Aktivitas basketball like games, sikap belajar, pemahaman bermain bolabasket siswa

Improving Attitude Of Learning And Students Understanding Playing Basketball Through Activity Basketball Like Games

Ardy Kurniawan

Promotor I Dr. Bambang Abduljabar, M.Pd. Promotor II Dr. Dian Budiana, M.Pd

Abstract

This research about to improve attitude of learning and students understanding playing basketball in the elementary school occure in elementary school of gegerkalong girang 1-2. The aim of this research is improving process and quality of leraning result in the learning processin elementary school through activity basketball like games. Classroom activity research doing by research planing which improve by Kurt Lewin there are some step (1) research planing (2) doing research (3) observation (4) reflection. This research do at the elemtary school of Gegerkalong Girang 1-2 Bandung city, object of this research was five (A) garde there were 31 students. Research process divide two cycle within four step, every single step used some move task on the games. To collect data learning attitude of students researcher used observation as instrument, while to collet data of students understanding playing basketball the researcher used Game Performance Assessment Instrument (GPAI) then the researcher analyzing data used percentases method. On the cycle one, first treatment data for attitude learning was 47,74 while students understanding palying basketball was 46,02, cycle one second treatment data for attitude learning was 54,45 while for students understanding playing basketball was 51,4, on the cycle two first treatment data for attitude learning was 72,39 while students understanding playing basketball was 64,94 and on the cycle two second treatment data for attitude learning was 83 while for students understanding palying basketball was 83,44. Result of data analyze showed activity of basketball like games could to improve learning attitude and understanding palying basketball oh students at the elementary school of Gegerkalong Girang 1-2 Bandung city. Suggest from result of this research was teaching or giving material is better in the games because if students doing games/playing games with happy, funny the students will be enjoyed in the learning which giving by teacher and the material will sending well.


(6)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i

Key words: Activity of basketball like games, learning attitude, students understanding of playing basketball.


(7)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR BAGAN ... ix

DAFTAR GRAFIK ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR KURVA ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Rumusan Masalah ... 6

D. Tujuan Penelitian ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 6

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA dan HIPOTESIS TINDAKAN ... 8

A. KAJIAN PUSTAKA ... 8

1. Pendidikam jasmani ... 8

a. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 8

b. Tujuan Pendidikan Jasmani ... 11

2. Sikap ... 13

a. Hakikat Sikap ... 13

b. Struktur Sikap ... 14

c. Tingkatan Sikap ... 16


(8)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vi

e. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap ... 21

3. Belajar dan Pembelajaran ... 22

4. Sikap Belajar ... 24

5. Pemahaman ... 25

6. Bermain ... 27

a. Hakikat Bermain ... 27

b. Makna Bermain dalam Pendidikan ... 28

7. Permainan Bolabakset ... 30

a. Tujuan Permainan Bolabasket ... 31

b. Karakteristik Permainan Bolabasket ... 32

c. Keterampilan Dasar Bermain Bolabasket ... 33

8. Basketball Like Games ... 39

9. Hakikat PTK ... 43

B. DESKRIPSI TEORI BELAJAR SOSIAL ... 44

1. Prinsip-Prinsip yang Mendasari Teori Belajar Sosial ... 45

2. Pemodelan ... 49

3. Unsur Utama dalam Pemodelan ... 50

4. Implementasi Teori Kognitif Sosial ... 52

C. Keterkaitan Baksetball Like Games Terhadap Sikap Belajar dan Pemahaman Bermain Bolabasket Siswa ... 53

D. HIPOTESIS TINDAKAN ... 55

BAB III METODOLGI PENELITIAN ... 57

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 57

B. Waktu dan Tempat Penelitian ... 58

C. Subjek Penelitian ... 59

1. Karakteristik Siswa SD Kelas V (Usia 10-12) ... 59

D. Variabel Penelitian ... 60


(9)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii

F. Rencana Penelitian ... 61

G. Instrumen Penelitian ... 67

H. Teknik Pengumpulan Data ... 72

I. Teknik Analisis Data ... 73

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN ... 75

A. Hasil Penelitian ... 75

1. Deskripsi Data ... 75

2. Hasil Analisis Data ... 76

B. Deskripsi Proses Pelaksanaan Tindakan ... 79

1. Hasil Siklus I Tindakan I ... 79

2. Hasil Siklus I Tindakan II ... 84

3. Hasil Siklus II Tindakan I ... 90

4. Hasil Siklus II Tindakan II ... 96

C. Refleksi dan Kesimpulan Proses Penelitian ... 108

D. Diskusi Penemuan ... 109

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 115

A. Kesimpulan ... 115

B. Saran ... 115 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN –LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(10)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Subjek Penelitian ... 58

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen ... 67

Tabel 3.3 Kriteri Instrumen Penelitian ... 68

Tabel 3.4 Format Observasi Langsung ... 69

Tabel 3.5 Format GPAI ... 70

Tabel 4.1 Hasil Penilaian Observasi Awal Sikap Belajar ... 76

Tabel 4.2 Hasil Penilaian Observasi Awal Pemahaman Bermain Bolabasket siswa ... 77

Tabel 4.3 Deskrispi Kegiatan Siklus I Tindakan I ... 79

Tabel 4.4 Hasil Penilaian Sikap Belajar Siklus I Tindakan I ... 80

Tabel 4.5 Hasil Penilaian Pemahaman Bermain Bolabasket Siswa Siklus I Tindakan I ... 81

Tabel 4.6 Deskripsi Kegiatan Siklus I Tindakan II ... 84

Tabel 4.7 Hasil Penilaian Sikap Belajar Siklus I Tindakan II ... 85

Tabel 4.8 Hasil Penilaian Pemahaman Bermain Bolabasket Siswa Siklus I Tindakan II ... 87


(11)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ix

Tabel 4.10 Hasil Penilaian Sikap Belajar Siklus II Tindakan I ... 91 Tabel 4.11 Hasil Penilaian Pemahaman Bermain Bolabasket Siswa

Siklus II Tindakan I ... 93 Tabel 4.12 Deskripsi kegiatan Siklus II Tindakan II ... 96 Tabel 4.13 Hasil Penilaian Sikap Belajar Siklus II Tindakan II ... 97 Tabel 4.14 Hasil Penilaian Pemahaman Bermain Bolabasket Siswa

Siklus II Tindakan II ... 99 Tabel 4.15 Perolehan Nilai Sikap Belajar dari Setiap Tindakan ... 101 Tabel 4.16 Perolehan Nilai Pemahaman Bermain Bolabasket Siswa

dari Setiap Tindakan ... 101

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 Rancangan PTK ... 57 Bagan 3.2 Dua Siklus Pelaksanaan PTK ... 60


(12)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu x

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Perbandingan Peningkatan Sikap Belajar dan Pemahaman


(13)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Cara Mendribling Bola ... 34

Gambar 2.2 Cara Menembak Bola ... 35

Gambar 2.3 Cara Mengoper Bola Chest Pass ... 36

Gambar 2.4 Cara Mengoper Bola Bounce Pass dan Overhead Pass ... 37

Gambar 2.5 Bola Modifikasi ... 39

Gambar 2.6 Aktivitas Teen Ball ... 40


(14)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu xii

Gambar 2.8 Permainan Tree Mat Ball ... 42 Gambar 2.9 Interaksi Berbagai Faktor Pembentuk Sistem Diri ... 46 Gambar 3.3 Format Catatan Lapangan ... 71

DAFTAR KURVA

Kurva 4.1 Perolehan Nilai Sikap Belajar Siswa dari Setiap Tindakan ... 102 Kurva 4.2 Perolehan Nilai Pemahaman Bermain Bolabasket Siswa

dari Setiap Tindakan ... 102 Kurva 4.3 Peningkatan Persentase Sikap Belajar Siswa ... 104 Kurva 4.4 Peningkatan Persentase Pemahaman Bermain Bolabasket


(15)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu xiii


(16)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat penyelenggaraan pendidikan melalui proses belajar mengajar yang tepat sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik dengan kerangka dan sistem yang terstruktur. Sistem pendidikan nasional paling dapat mengindentifikasi tiga fungsi dasar, yaitu : (1) mencerdaskan kehidupan bangsa, (2) mempersiapkan tenaga kerja terampil dan ahli, (3) membina dan mengembangkan penguasaan teknologi. Pembelajaran merupakan kegiatan yang formal yang dilakukan disekolah, dalam pembelajaran ini terjadi kegiatan belajar mengajar. Menurut Sagala (dalam Aryanti 2014, hlm. 12) menjelaskan bahwa “pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan dia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu”. Lebih lanjut Hitipeuw (dalam Aryanti, 2014 hlm 12) menjelaskan bahwa:

Pembelajaran tidak lain adalah berbicara penataan suatu lingkungan belajar, dalam arti bagaimana informasi yang disajikan melalui media ditata sedemikian rupa, dalam usaha untuk memaksimalkan kemungkinan pembelajaran yang sedang berinteraksi dengan lingkungan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut.

Dari beberapa definisi di atas penulis dapat menarik kesimpulan yaitu pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah antara murid dan guru pada suatu lingkungan belajar. Dalam pembelajaran terdapat beberapa komponen penting dimana salah satunya adalah guru. Menurut Supandi dalam http://repository.upi.edu/3411/4/S_JKR_0805663_Chapter1.pdf mengemukakan bahwa “guru merupakan faktor strategi lain yang mempunyai pengaruh nyata terhadap keberhasilan proses belajar mengajar”. Begitu pentingnya kedudukan guru sebagai faktor strategi belajar mengajar sehingga strategi belajar mangajar


(17)

2

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat dibataskan sebagai usaha meningkatkan daya guna interakasi guru dan siswa.

Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas indivdu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, mahluk total, daripada hanya menganggapnya sebagai seorang yang terpisah kualitas fisik dan mentalnya. Sungguh pendidikan jasmani ini karenanya harus menyebabkan perbaikan dalam pikiran dan tubuh yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan harian seseorang. Pendekatan holistik tubuh-jiwa ini termasuk pula penekanan pada ketiga domain kependidikan psikomotor, kognitif, dan afektif. Dengan meminjam ungkapan Gensemer (dalam Mahendra 2009, hlm.5) penjas diistilahkan sebagai “proses menciptakan tubuh yang baik bagi tempat atau pikiran jiwa”. Artinya, dalam tubuh yang baik diharapkan pula terdapat jiwa yang sehat. Pengertian pendidikan jasmani menurut Melograno dan AAHPERD (dalam Sepriadi 2014, hlm. 1) yaitu :

Suatu proses pendidikan jasmani yang unik dan paling sempurna disbanding studi lainnya, karena melalui pendidikan jasmani seorang guru dapat mengembangkan kemampuan setiap peserta didik tidak hanya pada aspek fisik dan psikomotor semata, tetapi dapat dikembangkan pula aspek kognitif, afektif, dan social secara bersama sama.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan jasmani merupakan suatu proses pendidikan melalu aktivitas fisik baik berupa permainan, olahraga ataupun latihan lainnya yang bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan.

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah salah satu mata pelajaran yang diberikan disekolah-sekolah yang sama kedudukan dan pentingnya dengan mata pelajaran yang lain. Pendidikan jasmani diharapakan dapat menolong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik,


(18)

3

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengetahuan dan penalaran, penghayalan nilai-nilai ( sikap, mental, emosional, sportivitas, spiritual dan sosial.), serta pembiasan hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang. Proses pembelajaran pendidikan jasmani yang dilakukan ini berbeda dengan proses pembelajaran mata pelajaran lain yang hanya didominsi oleh kegiatan didalam kelas yang lebih bersifat kajian teoritis, kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani lebih domain pada aktivitas unsur fisik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang bersifat multidimensi (aspek psikomotor, afektif dan kognitif). Untuk itu kompetensi didaktik dan metodik mengajar merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang guru pendidikan jasmani khususnya guru pendidikan jasmani untuk sekolah dasar. Terkait dengan materi pembelajaran khususnya dalam bentuk permainan dan olahraga, permainan bolabasket merupakan salah satu permainan bola besar yang tercantum dalam kurikulum sebagai bagian dari proses pendidikan jasmani di sekolah.

Pembelajaran di sekolah dasar khususnya pendidikan jasmani diperlukan perhatian dan kesabaran karena pembelajaran yang efektif dan efisien diperlukan pengorbanan, ini merupakan sikap dasar dari pembelajaran. Guru yang baik harus bisa mengetahui seberapa jauh hasil yang harus dicapai siswa sehingga keberhasilan siswa dapat didemonstrasikan dalam bentuk perilaku belajar seperti diantaranya nilai tes menunjukkan tingkat pencapaian yang tinggi. Namun dalam pembelajaran sering ditemui kendala yang sangat berarti, baik yang berhubungan dengan guru maupun siswa. Sehingga apabila kendala tersebut tidak segera diatasi akan menimbulkan dampak yang sangat buruk, misalnya dikarenakan materi pembelajaran yang disampaikan guru tidak tercapai sebab siswa tidak menguasai materi pembelajaran tersebut yang pada akhirnya pembelajaran hasilnya tidak sesuai apa yang diharapkan.

Permainan bola besar dimaknai sebagai bentuk permainan yang menggunakan media bola yang ukurannya besar. Permainan ini umumnya dimainkan tanpa alat bantu lain melainkan hanya dengan kaki atau tangan dan anggota badan lainnya. Materi permainan bola besar yang umum diberikan dan


(19)

4

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mudah untuk dilaksanakan oleh peserta didik dalam situasi dan kondisi apapun adalah sebagai berikut: (1) sepak bola, (2) bola voli, (3) bola tangan, dan (4) bolabasket. Permainan bola besar, seperti sepak bola, bola voli, bola tangan dan bolabasket merupakan permainan yang menyenangkan dan menyehatkan.

Sikap belajar adalah perasaan senang atau tidak senang, perasaan setuju atau tidak setuju, perasaan suka atau tidak suka terhadap guru, tujuan, materi dan tugas-tugas lainya. Perwujudan sikap selama mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani dapat perilaku-perilaku yang ditampilkan siswa selama pembelajaran berlangsung, baik dalam bentuk verbal dan non verbal. Perilaku itu dibatasi pada perilaku yang muncul dari proses interaksi antara guru dengan guru, siswa lain, lingkungan atau sumber-sumber yang digunakan dan untuk memudahkan proses pengamatan dilakukan kategori sikap berdasarkan tujuh dimensi, yaitu : dimensi sosial, kepemimpinan, etika, partisipasi, kedisiplinan, penampilan dan kontrol diri.

Sejalan dengan itu peneliti melihat fakta dilapangan bahwa saat pembelajaran permainan bola besar khususnya pembelajaran permainan bolabasket di Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong Girang 1-2, sikap belajar siswa dirasakan masih rendah terlihat dari masih banyak siswa yang bercanda saat mengikuti pembelajaran, mengganggu temannya serta melaksanakan intruksi guru secara tidak serius. Selain itu masih banyak siswa yang belum mamahami permainan bolabasket sehingga ketika pembelajaran berlangsung siswa masih banyak yang kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran seperti masih banyak siswa yang takut ketika menangkap operan dari temannya, siswa masing bingung harus mengoper kepada siapa, siswa tidak memanfaatkan ruang kosong pada lapangan, siswa hanya bergerombol ke arah datangnya bola. Ini dikarenakan pembelajaran permainan bolabasket jarang diberikan oleh guru karena melihat fasilitas pembelajaran yang kurang memungkinkan untuk diberikannya pembelajaran permainan bolabasket.

Untuk itu peneliti berharap dengan memodifikasi pembelajaran permainan bolabasket khususnya dengan menggunakan aktivitas basketball like games maka


(20)

5

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sikap belajar dan pemahaman siswa tentang bermain bolabasket dapat meningkat secara optimal karena aktivitas basketball like games ini pembelajarannya dapat dimodifikasi baik peraturan bermain, alat atau bola yang digunakan, lapangan, cara membuat point, cara memulai permainan, jenis permainan dan jumlah pemain.

Mengacu pada uraian latar belakang di atas dan permasalahan yang dihadapi oleh siswa di SDN Gegerkalong Girang 1-2 Kota Bandung, penulis tertarik untuk menindaklanjuti dengan mengadakan penelitian tindakan kelas (PTK). Adapun judul penelitian ini adalah “Upaya Meningkatkan sikap belajar dan pemahaman bermain bolabasket siswa melalui aktivitas basketball like

games”.

B.Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan investigasi masalah-masalah yang muncul berkaitan dengan hal-hal yang akan diteliti. Seperti yang telah diketahui bahwa pembelajran pendidikan jasmani di sekolah belum sesuai dengan tujuan pembelajaran pendidikan jasamani yang sebenarnya.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka identifikasi masalah yang dikemukakan peneliti adalah tentang proses pembelajaran permainan bolabasket di Sekolah Dasar Negeri Gegerkalong 1-2 ditinjau dari sikap belajar dan pemahaman siswa dalam bermain bolabasket adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya Sikap belajar siswa menyebabkan pembelajaran kurang kondusif terlihat dari tidak seriusnnya siswa dalam memperhatikan penjelasan materi dari guru.

2. Tidak seriusnya siswa dalam melaksanakan intruksi dari guru.

3. Masih banyak siswa yang senang menggangu temannya saat pembelajaran berlangsung.

4. Selain itu rendahnya pemahaman siswa tentang permainan bolabasket mempengaruhi hasil belajar siswa terlihat dari masih banyak siswa yang bingung saat permainan berlangsung.


(21)

6

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Serta masih banyak siswa bergerombol ke arah datangnya bola sehingga hasil belajar dalam pembelajaran bolabasket dirasakan kurang optimal.

C.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan peneliti diatas maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah sikap belajar siswa dalam mengikuti pelaksanaan pembelajaran aktivitas basketball like games?

2. Bagaimanakah pemahanan siswa dalam merespons materi basketball like

games yang diberikan oleh guru?

D.Tujuan Penelitian

Dalam setiap penelitian yang dilakukan pasti terdapat tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti, berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas maka penulis menetapkan tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui penerapan aktivitas basketball like games terhadap peningkatan sikap belajar siswa pada saat pembelajaran berlangsung.

2. Untuk mengetahui penerapan aktivitas basketball like games terhadap peningkatan pemahaman bermain bolabasket siswa.

E.Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan ada manfaatnya baik untuk penulis maupun bagi pembaca, adapun manfaat dari penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat mengaplikasikan teori yang dimiliki untuk mencoba memecahkan masalah yang terjadi dalam pembelajaran permainan bola besar khususnya dalam usaha meningkatkan sikap dan pemahaman bermain bolabasket siswa pada saat proses pembelajaran.


(22)

7

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Sebagai bahan bacaan bagi pembaca dan bahan pembanding dikalangan akademis dalam penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

a. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam menyempurnakan pelaksanaan proses pembelajaran permainan bola besar khususnya permainan bolabasket.

b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan pembelajran permainan bolabasket.

c. Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menyajikan salah satu alternatif yang baik bagi upaya mengatasi masalah-masalah yang dihadapi siswa berkenaan dengan rendahnya sikap belajar dan pemahaman bermain bolabasket siswa dalam pembelajaran permainan bola besar.

F. Struktur Organisasi Skripsi Bab I. Pendahuluan

a) Latar belakang masalah b) Identifikasi masalah c) Rumusan masalah d) Tujuan penelitian e) Manfaat penelitian

f) Struktur organisasi skripsi

Bab II. Kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis tindakan Bab III. Metodologi penelitian

a) Metode penelitian b) Subjek penelitian

c) Waktu dan tempat penelitian d) Prosedur penelitian


(23)

8

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu f) Instrumen penelitian dan pengumpulan data

g) Teknik pengolahan dan analisis data

Bab IV. Pemaparan data dan hasil penelitian Bab V. Kesimpulan dan saran


(24)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 56

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang disusun secara sistematis untuk menguji suatu permasalahan. Sedangkan metode penelitian adalah cara ilmiah yang dilakukan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Suatu penelitian harus disusun secara sistematis berdasarkan tahapan-tahapan penelitian. Menurut Hidayat (2011, hlm. 34) menyebutkan kerangka rancangan yang biasa digunakan dalam metode penelitian adalah sebagai berikut:

A.Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kunandar (2008, hlm.44-45) mendefinisikan PTK Sebagai:

Penelitian tindakan kelas sebagai suatu penelitian tindakan (action

reseacrh) yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di

kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu (kualitas) proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan

(treatment) tertentu dalam suatu siklus.

PTK merupakan salah satu penelitian yang umumnya dilakukan oleh guru untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, memperbaiki mutu pembelajaran serta menerapkan atau mencoba hal-hal baru yang bisa meningkatkan mutu pembelajaran. Pada pelaksanaa PTK ini peneliti akan melakukan pembelajaran dalam dua siklus, setiap siklus dan tindakan-tindakan terdiri dari perencanaan pengajaran, tindakan pengajaran, observasi dan refleksi. Rancangan penelitian disebut juga rencana atau struktur dalam penelitian yang akan dilakukan, disusun sedemikian rupa agar peneliti memperoleh jawaban dari


(25)

57

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitiaannya. Sesuai dengan permasalahan penelitian, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan rencana penelitian tindakan kelas (PTK).

Rancangan penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah model yang dikembangkan oleh Kurt Lewin, alasannya karena model Kurt Lewin menjadi acuan pokok atau dasar dari adanya berbagai model penelitian tindakan yang lain, rancangan modelnya sederhana dan lebih mudah dipahami, serta paling banyak digunakan dalam penelitian-penelitian tindakan kelas.

Menurut Lewin (dalam Hidayat, 2011, hlm. 34) “rancangan model PTK terdiri

atas empat komponen yaitu perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting).

Merencanakan

(Planning)

Refleski Melakukan tindakan

(Reflecting) (Action)

Mengamati

(Observing)

Bagan 3.1 Rancangan PTK (Hidayat, hlm. 35)

B. Waktu dan Tempat Penelitian (Setting Penelitian)

Pelaksanaan penelitian dilakukan selama kurang lebih satu bulan yaitu november sampai bulan desember tahun 2014 yang disesuaikan dengan jadwal pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah tersebut. Penelitian dilakukan selama empat minggu (empat kali pertemuan). Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan SDN Gegerkalong Girang 1-2, Jl. Geger Arum no 11B. Kota Bandung


(26)

58

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Alasan penulis memilih lokasi penelitian di sekolah tersebut karena penulis pernah menjadi pengajar di sekolah tersebut dalam program pengalaman lapangan (PPL) dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas VA, dengan demikian penulis sangat memahami karakteristik dari masing-masing siswa tersebut , lingkungan belajar di sekolah, serta sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah tersebut.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam PTK ini adalah siswa kelas VA SDN Gegerkalong Girang 1-2 Kota Bandung, Jl. Geger Arum no 11B yang berjumlah 31 siswa dengan 25 siswa laki – laki dan 16 siswa perempuan. Peserta didik di sekolah ini berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda-beda, orang tua mereka berasal dari profesi yang berbeda-beda pula, ada yang berprofesi sebagai pedagang, guru, karyawan, aparat pemerintah, dan lain-lain.

Sampel Jumlah

Laki-laki 15 Siswa

Perempuan 16 Siswa

Tabel 3.1 Subjek Penelitian

1. Karakteristik siswa SD kelas V (usia 10-12)

Pada masa ini ditandai dengan kelebihan gerak atau aktivitas motoriknya yang lincah. Oleh karena itu, usia ini merupakan masa yang ideal untuk belajar keterampilan yang berkaitan dengan motorik ini seperti menggambar, berenang, main bola dan atletik. Perkembangan fisik yang normal merupakan salah satu faktor penentu kelancaran proses belajar baik dalam bidang pengetahuan maupun keterampilan, oleh karena itu perkembangan motorik sangat menunjang keberhasilan belajar peserta didik. Pada masa usia sekolah dasar kematangan perkembangan motorik ini pada umumnya dicapai, karena itu mereka sudah siap menerima pelajaran keterampilan.


(27)

59

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sejalan dengan penjelasan di atas karakteristik siswa kelas VA SDN Geregerkalong Girang tidak jauh berbeda dengan yang di jelaskan di atas seperti menyenangi permainan aktif, minat terhadap olahraga kompetitif dan permainan terorganisir, rasa kebanggaan keterampilan yang dikuasai tinggi.

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah gejala yang dijadikan objek pengamatan dalam penelitian. Menurut Sugiyono (2013, hlm.60) mendefinisikan variabel sebagai “segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik

kesimpulannya”. Dalam PTK ada tiga variabel yang akan dikaji yaitu variabel

input, variabel proses dan variabel output.

1. Variabel input

Variabel input dari penelitian ini adalah siswa kelas VA SDN Gegerkalong Girang 1-2. Kota Bandung

2. Variabel proses

Variabel proses dalam penelitian ini adalah pembelajaran aktivitas basketball

like games yang berhubungan dengan bahan ajar dan alat bantu pembelajaran.

Aktivitas basketball like games dalam pembelajaran ini merupakan modifikasi dari permainan bolabasket yang bertujuan dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap sikap belajar dan pemahaman bermain siswa 3. Variabel output

Variabel output dari penelitian ini adalah pengembangan sikap belajar dan pemahaman bermain bolabasket siswa yang dipengaruhi oleh adanya variabel input dan output dalam pembelajaran permainan bolabasket dengan menerapkan aktivitas basketball like games sehingga terjadi perubahan sikap belajar dan pemahaman bermain berupa perubahan dalam bentuk tingkat pengetahuan siswa serta kemampuan siswa dalam belajar pembelajaran


(28)

60

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Prosedur Penelitian

Sehubungan Penelitian tindakan kelas ini mengacu pada model penelitian tindakan kelas dari Kurt Lewin maka prosedur PTK merujuk pada rancangan penelitian tersebut yang dirancang secara bertahap yaitu tahap menentukan rencana tindakan, pelakasanaan tindakan, observasi, analisis dan refleksi. Tahap-tahapan ini bersifat daur ulang atau siklus, berikut ini disajikan gambar pentahapannya:

Pelaksanaan

Perencanaan Pengamatan tindakan 1&2

Refleksi

Pelaksanaan

Perencanaan Pengamatan

Ulang

Tindakan III & IV

Refleksi

Bagan 3.2 Dua Siklus Pelaksanaan Tindakan dalam PTK, (Sumber: Hidayat, Y. 2011, hlm. 37)

SIKLUS


(29)

61

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Rencana Tindakan

Rencana pembelajaran dalam suatu penelitian tindakan haruslah tersusun dengan memperhitungkan segala sesuatu yang mungkin bisa terjadi. Seperti yang diungkapkan oleh Kunandar (2008, hlm. 91)

Rencana tindakan merupakan tindakan pembelajaran kelas yang tersusun dan dari segi definisi harus perspektif atau memandang ke depan pada tindakan dengan memperhitungkan peristiwa-peristiwa tidak terduga, sehingga mengandung sedikit resiko.

Dalam menentukan tindakan, peneliti berperan sebagai aktor (guru) dibantu oleh observer (guru penjas atau teman sejawat) untuk melakukan rancangan tindakan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh peneliti dan observer diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan.

Pada tahap ini peneliti menentukan suatu perencanaan tindakan sebagai langkah awal sebelum melangkah ke pelaksanaan penelitian. Peneliti adalah guru yang mengajar mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, sedangkan observer adalah guru mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SDN Gegerkalong Girang 1-2 dan teman sejawat. Dalam penelitian ini perencanaan program tindakan terdiri dari dua siklus dan tindakan-tindakan dengan empat pertemuan pengajaran berupa proses pembelajaran yang akan difokuskan dalam pada upaya meningkatkan sikap belajar dan pemahaman bermain bolabasket siswa melalui aktivitas basketball like games. Tahap ini juga disebut sebagai tahap pra lapangan, dalam pra lapangan peneliti melakukan observasi di lapangan dengan cara mengamati kondisi dalam proses belajar mengajar antara siswa dan guru.

Dalam tahap ini pula peneliti menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk pertemuan atau tindakan sebagai pedoman untuk melakukan proses pembelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut:


(30)

62

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Membuat rencana pembelajaran dengan menerapkan modifikasi media pembelajaran dan variasi bentuk tugas gerak yang sistematis dalam pembelajaran baketball like games.

b. Membuat lembar observasi yaitu:

1) Catatan-catatan yang digunakan sebagai media untuk mencatat semua kejadian yang muncul selama proses pembelajaran. Catatan-catatan ini harus tertib dan sistematis karena akan menjadi sumber informasi dalam proses pengolahan data dan analisis data.

2) Dengan menggunakan alat elektronik (Handphone atau camera) untuk merekam atau mendokumentasikan fakta dan data-data penting yang diambil selama proses pembelajaran berlangsung. Ini dapat dijadikan bahan untuk koreksi dan evaluasi guna perbaikan proses tindakan pembelajaran di tahap berikutnya.

c. Membuat jurnal harian yang digunakan sebagai alat pengumpul data yang berkenaan dengan aspek-aspek kegiatan selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran basketball like games.

d. Menyiapkan sarana dan prasarana (fasilitas dan alat) untuk kegiatan pembelajaran basketball like games.

2. Pelaksanaan tindakan

Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari dua tindakan, rangkaian siklus dan tindakan dilaksanakan selama empat minggu. Dalam proses pelaksanaan tindakan, peneliti berperan sebagai aktor (guru) yang terjun langsung untuk melaksanakan pembelajaran basketball like games melalui modifikasi media yang digunakan dalam proses pembelajaran.

Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan tindakan ini yaitu:

a. Peneliti berencana menerapakan pembelajaran dengan modifikasi pembelajaran dan variasi bentuk tugas gerak yang sistematis berupa


(31)

63

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran basketball like games pada permainan bolabasket yang telah dirancang dalam satuan pengajaran (skenario pembelajaran).

b. Peneliti mengajar langsung di lapangan sekaligus melakukan pengamatan terhadap seluruh siswa yang belajar. Proses pengamatan harus didasari dengan sadar, kritis, sistematis, dan objektif.

c. Setelah pembelajaran berakhir, peneliti mencatat segala bentuk kegiatan, kejadian, kendala-kendala yang muncul selama pembelajaran berlangsung ke dalam lembar observasi yang telah disiapkan.

Siklus I

Skenario tindakan pembelajaran

a. Pertemuan satu atau tindakan satu aktivitas lempar tangkap bola dalam permainan ten ball.

Tujuan : aktivitas meningkatkan kemampuan gerak dasar dan berdiskusi pada saat permainan selesai agar tercapai tujuan yang diharapkan dengan mempertahankan dan mencetak poin.

1. Pendahuluan

1) Mengecek kesiapan belajar siswa, lapangan, dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran.

2) Menertibkan siswa dengan berbaris

3) Guru bersama siswa berdoa bersama-sama. 4) Guru men-cek kehadiran siswa.

5) Apersepsi

 Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya.

 Guru memberikan pertanyaan tentang pengalaman gerak yang anak ketahui dalam pembelajaran bola basket.

6) Menyampaikan tujuan pembelajaran.

7) Pemanasan dengan permainan jala ikan. Cara memainkannya adalah dengan membentuk kelompok kecil yang saling berpegangan tangan dan berperan sebagai jala yang bertugas menangkap temannya yang berperan sebagai ikan.


(32)

64

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. inti

Tujuan/indikat or

Guru Siswa Formasi

Cara mengoper dan menangkap bola Menjelaskan cara mengoper dan menangkap bola, kemudian mendemonstrasi kan-nya

Siswa berbaris dan memperhatikan guru serta melakukan tanya jawab.

XXXXXX XXXXXX XXXXXX

Aktivitas ten

ball Dua lawan

dua (2 vs 2)

Guru

menjelaskan cara bermain aktivitas ten ball

Siswa terbagi dalam kelompok kecil. Tiap kelompok terdiri dari 4 orang. 2 bertahan dan 2 penyerang.

Penyerang harus melakukan passing dan catching tanpa jatuh sebanyak 10 kali tanpa terjatuh dan terebut oleh lawan apablia jatuh dan terebut oleh lawan makan bola tersebut diberian ke tim lawan

Aktivitas Ten

Ball

(3 vs 3)

Guru

menjelaskan cara bermain ten ball

Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari lima orang. Kemudian siswa melakukan aktivitas ten ball, cara bermainnya adalah siswa melakukan lempar tangkap bola sebanyak 10 kali tanpa tanpa jatuh dan terebut oleh lawan. Setelah mendapatkan 10 kali lemparan maka kelompok tersebut mendapat poin satu.


(33)

65

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Penutup

1) Guru dan siswa melakukan relaksasi.

2) Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilalui.

3) Guru memberi penguatan terhadap hasil tugas siswa melalui kegiatan tanya jawab untuk mengetahui penguasaan materi yang telah dipelajari selama pembelajaran (kegiatan evaluasi hasil belajar).

4) Guru dan semua siswa berdoa untuk mengakhiri pelajaran.

Formasi

3. Observasi Empat lawan empat (4 vs 4)

Guru

menjelaskan cara bermain

ten ball

Sama halnya dengan permainannya sebelumnya tetapi siswanya di tambah menjadi tiga lawan empat dimana satu joker yang membantu tim penyerang.

Lima lawan lima (5 vs 5)

Guru

menjelaskan tentang aturan bermain lima lawan lima

Dalam perminan lima lawan lima jumlahnya pemainnya sama dengan permainan bolabasket

sesungguhnya akan tetapi cara bermainya sama dengan permainan-permainan sebelumnya


(34)

66

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kegiatan observasi dalam penelitian ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran. Untuk mempermudah pelaksanaan observasi, penulis dibantu oleh observer (guru mata pelajaran pendidikan jasmani atau teman sejawat). Objek yang diamati difokuskan pada aktivitas dan efektivitas siswa selama pembelajaran dilaksanakan.

4. Refleksi

Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis, refleksi dan interpretasi (pemaknaan) terhadap data yang didapat dari hasil observasi, sehingga dapat diketahui apakah tindakan yang dilakukan telah mencapai tujuan. Hasil yang didapatkan dalam tahap observasi dikumpulkan serta dianalisa dalam tahap ini. Dari hasil observasi guru dapat merefleksi diri dengan melihat data observasi apakah kegiatan yang dilakukan telah dapat meningkatkan kemampuan passing dan cathcing dalam pembelajaran bola basket. Pemaknaan hasil observasi ini dijadikan dasar untuk melakukan evaluasi sehingga dapat disusun langkah-langkah dalam tindakan berikutnya.

Siklus II: 1) perencanaan

Materi pembelajaran disesuaikan dengan program pengajaran pendidikan jasmani yang telah ditetapkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yaitu pembelajaran bola besar yang dikemas dalam bentuk permainan

basketball like games. Pada siklus ini merupakan hasil evaluasi dari siklus

sebelumnya. Pada siklus ini peneliti lebih banyak menerapkan permainan yang mengarah ke penguasaan permaian bolabasket. Untuk siklus II tindakan ke-1 gerakan lempar tangkap dan memantulkan bola yang menyerupai permainan bolabasket siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Permainan tersebut dikemas dengan berbagai modifikasi peraturan yang membuat siswa tertarik untuk melakukan pembelajaran tersebut. Sedangkan untuk Siklus II tindakan ke-2 melanjutkan pembelajaran sebelumnya permainan basketball like games


(35)

67

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dikemas dengan beberapa permaianan yang lebih menarik dan lebih menyerupai permainan bolabasket sesungguhnya.

2) Pelaksanaan Tindakan

Melaksanakan kegiatan pembelajaran (KBM) sesuai dengan rencana (skenario pembelajaran) yang telah ditetapkan di siklus II tindakan ke satu dan ke dua

3) Observasi

Mengamati proses pembelajaran sekaligus mengevaluasi penguasaan tugas gerak yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan di siklus II tindakan ke satu dan ke dua

4) Refleksi

Mengevaluasi secara total berkenaan dengan proses dan hasil yang dicapai pada siklus II untuk menentukan tindakan berikutnya di siklus III.

G.Instrumen Penelitian

Instrumen utama yang menjadi alat pengumpul data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah peneliti itu sendiri. Menurut Sugiyono (2013, hlm.148)

menerangkan bahwa “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan

untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”. Selain itu, peneliti

juga menggunakan instrumen-instrumen lain sebagai alat bantu dalam melakukan penelitian. Instrumen-instrumen pembantu dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan variasi bentuk-bentuk tugas gerak yang sistematis dalam proses pembelajaran. 2. Peneliti membuat lembaran observasi pada saat pembelajaran aktivitas

basketball like games yang bertujuan untuk melihat, mengamati, dan

mengetahui segala sesuatu hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pembelajaran yaitu berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang


(36)

68

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

digambarkan ketika berlangsungnya pembelajaran aktivitas basket basket ball

likes games.

KISI – KiSI INSTRUMEN PENELITIAN SIKAP BELAJAR

Tabel. 3.2 Kisi-kisi

Dari kisi-kisi yang telah dibuat di atas maka dibuat kriteria penilaian partisipasinya sesuai dengan indikator di atas sebagai berikut:

KRITERIA INSTRUMEN PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLA BASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL

LIKE GAMES

Variabel Sub Variabel Indikator Deskripsi tingkah laku

Sikap belajar adalah kecenderungan perilaku seseorang tatkala ia mempelajari hal-hal yang bersifat akademik. (Djaali, 2007, hlm.115)

Perilaku saat pembelajaran ditunjukan seperti partisipasi belajar siswa. Partisipasi, adalah suatu keterlibatan mental dan emosi seseorang kepada pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab

didalamnhya..(http://i d.wikipedia.org/wiki/ partisipasi)

 Keterlibatan mental dan perasaan

 Adanya kesediaan siswa untuk memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan  Tanggung jawab

- Mengikut sertakan diri untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran

- Motivasi dalam

mengikuti pembelajaran - Dengan senang hati

memberikan bantuan untuk kelompoknya - Memberikan pendapat

dan evaluasi terhadap hal yang dilakukan kelompok dalam proses pembelajaran

- Adanya rasa tanggung jawab terhadap diri sendri dan kelompok dalam mengerjakan tugas yang diberikan


(37)

69

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3 Kriteria Instrumen Penelitian

Skor maksimal = 25

Cara penilaian = Skor yang diperoleh X 100 Skor maksimal

1 2 3 4 5

 Keterlibatan mental dan perasaan

 Adanya kesediaan siswa untuk memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan  Tanggung Jawab  Mengikutsertakan diri untuk terlibat secara aktif dalam proses

pembelajaran

 Motivasi mengikuti pembelajaran

 Dengan senang hati memberikan bantuan untuk kelompoknya

 Memberikan pendapat dan evaluasi tehadap hal yang dilakukan kelompok dalam proses

pembelajaran

 Adanya rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dam kelompok dalam mengerjakan tugas yang diberikan Jika siswa tidak terlibat dalam proses pembelajaran tidak mengikuti pembelajaran Terlihat tidak memberikan bantuan kepada teman satu kelompoknya Siswa tidak memberikan pendapat maupun evaluasi dan tidak memperhatika n apa yang dilakukan teman kelompoknya Terlihat tidak tanggung jawab Jika siswa kurang terlibat kurang aktif dalam pembelajaran malas mengikuti pembelajaran Terlihat sangat kurang memberikan bantuan kepada teman satu kelompoknya Siswa tidak memberikan pendapat maupun evaluasi Terlihat sangat kurang bertanggung jawab Jika siswa sedikit terlibat secara aktif dalam pembelajaran terlihat biasa saja ketika mengikuti pembelajaran Terlihat kurang memberikan bantuan kepada teman satu kelompoknya Siswa lebih cenderung diam dan hanya sesekali memberikan pendapat maupun evaluasi Terlihat kurang bertanggung jawab Jika siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran terlihat senang dan bersemangat ketika mengikuti pembelajaran Terlihat cukup memberikan bantuan kepada teman satu kelompoknya Siswa terkadang memberikan pendapat maupun evaluasi Terlihat cukup tanggung jawab Jika siswa sangat terlibat secara aktif dalam pembelajarn terlihat sangat senang dan bersemangat ketika mengikuti pmebelajaran Terlihat sangat bersemangat untuk memberikan bantuan kepada teman satu kelompoknya Siswa selalu memberikan pendapat maupun evaluasi Terlihat sangat tanggung jawab


(38)

70

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Mencari skor rata-rata (X)

X = Σ� � Keterangan:

X = skor rata-rata yang dicari X = skor keseluruhan

N = Jumlah siswa

Σ = jumlah

Abduljabar (2010, hlm. 191).

FORMAT OBSERVASI

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS

BASKETBALL LIKE GAMES

3. Untuk mengukur pemahaman siswa tentang bermain bolabasket siswa, penulis menggunakan instrumen pengamatan GPAI/IPPB. Sesuai dengan Griffin,

Nama

Kriteria Penilaian

Jumlah Keteran gan Mengikutsertakan

diri untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran Motivasi dalam mengikuti pembelajaran Dengan senang hati memberikan bantuan untuk kelompoknya Memberikan pendapat dan evaluasi terhadap hal yang dilakukan kelompoknya dalam proses pembelajaran Adanya rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan kelomopok dalam mengerjakan tugas yang diberikan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5


(39)

71

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mitchell, dan Oslin (1997) dalam tulisan Hoedaya (2001, hlm. 112) telah menciptakan suatu instrument penilaian yang diberi nama Game Performance

Assessment Instrument (GPAI).Keuntungan dari IPPB adalah sifatnya yang

fleksibel. Guru (pengamat) bisa menentukan sendiri komponen apa saja yang perlu diamati yang disesuaikan dengan apa yang menjadi inti pelajaran yang diberikan. Adapun format data penilaian seperti dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.5 Pengamatan Penampilan Basket ball likes games GPAI Komponen Penampilan bermain Kriteria

1. Keputusan yang diambil

(Decision Marking) 

Pemain berusaha mengoper ke teman yang berdiri bebas.

 Pemain berusaha mencetak poin ketika memungkinkan

 Pemain melakukan dribbling bola untuk manjauhi hadangan dan mendekati sasaran (target/teman) 2. Melaksanakan keterampilan

(Skill Execution) 

Operan terkendali

 Bola operan mengenai sasaran 3. Memberikan Dukungan

(Support) 

Pemain bergerak menepati posisi yang bebas untuk menerima operan bola.

 Berusaha melepaskan diri dari

hadangan lawan dan meminta operan dari teman

No Nama

Keputusan yang diambil Melaksanakan keterampilan Memberikan dukungan

T TT E TE T TT

1

2

3

Ket : T = Tepat TT = Tidak Tepat E = Efisien TE = Tidak Efisien

(Sumber : Pendekatan keterampilan taktis dalam pembelajaran Bolabasket oleh


(40)

72

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Catatan Lapangan

Tindakan : Hari/tgl : Waktu : Pengajar :

... ... ... ... ... ...

Observer

Menyiapkan peralatan dokumentasi yaitu kamera digital sebagai pelengkap dalam mengumpulkan data, dan merekam setiap kegiatan yang dilakukan. 4. Membuat catatan lapangan untuk mengetahui kejadian-kejadian dilapangan

yang berisi kelebihan dan kekurangan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa.

Gambar 3.3 Format catatan lapangan

H.Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian dikumpulkan dan disusun melalui teknik pengumpulan data yang meliputi: sumber data, jenis data, teknik pengumpulan data dan teknik analisa data.

1. Sumber Data: Yang menjadi data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA SDN Gegerkalong Girang 1-2.


(41)

73

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Jenis Data: Jenis data yang didapat adalah data kualitatif yang terdiri dari hasil belajar, rencana pembelajaran, dan hasil observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran.

3. Teknik Pengumpulan Data: Data hasil belajar diambil dengan memberikan tes kepada siswa, data tentang situasi pembelajaran pada saat dilaksanakan tindakan diambil dengan menggunakan lembar observasi.

I. Teknik Analisis Data

Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus penelitian dianalisis secara kualitatif deskriptif dengan menggunakan presentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam proses kegiatan pembelajaran. Proses analisis dimulai dari awal sampai akhir pelaksanaan tindakan. Data yang terkumpul dapat dianalisis dari tahap orientasi sampai tahap akhir dalam pelaksanaan tindakan dengan disesuaikan pada karakteristik, fokus masalah, serta tujuan. Kriteria dan ukuran keberhasilan tujuan penelitian ditentukan berdasarkan hasil evaluasi belajar secara individu. Untuk mengetahui nilai rata-rata dan tingkat keberhasilan pembelajaran, peneliti mencari nilai

rata-rata Χ dari setiap data dengan rumus rata-rata menurut Abduljabar (2010, hlm.191) yaitu:

�̅

= ∑ �� � Keterangan:

�̅

= Nilai rata-rata yang dicari

∑ �

� = Jumlah skor (x)

N = Jumlah Sampel

Selain itu juga untuk menghitung simpangan baku peneliti menggunakan rumus dari Abduljabar (2010, hlm.213) yaitu:


(42)

74

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

� = ∑ �− �̅

2 �−

Dimana :

� = Simpangan baku

∑ = Jumlah X = Skor

�̅ = Nilai rata-rata � = Jumlah sampel 1 = Angka tetap


(43)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

114

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mulai dari observasi awal sampai dengan tindakan terakhir yaitu siklus II tindakan II serta berdasarkan hasil analisis data penelitian yang penulis teliti terbukti bahwa:

1. Penerapan aktivitas basketball like games memberikan peningkatan yang baik terhadap sikap belajar siswa.

2. Serta penerapan aktivitas basketball like games juga memberikan peningkatan yang baik terhadap pemahaman bermain bolabasket siswa karena di dalamnya terdapat banyak modifikasi permainan sehingga siswa dapat melakukan tugas gerak secara leluasa tanpa takut terkena cedera. .

B. Saran

Setelah memperhatikan kesimpulan di atas maka selanjutnya peneliti memberi saran berikut:

1. Hendaknya sebelum memulai pembelajaran guru membuat perencanaan materi ajar yang menarik dan banyak modifikasi dalam pembelajaran, seperti aktivitas basketball like games. Karena di dalamnya terdapat banyak permainan-permainan yang menyerupai permainan bolabasket

2. Dalam pemberian dan penyajian materi pembelajar sebaiknya berupa permainan agar anak merasa senang dan antusias dalam pembelajaran karena dengan demikian jika anak melakukan permainan dengan sukarela maka anak akan menikmati pembelajaran yang di berikan oleh gurunya dan materi yang disampaikan oleh guru akan tersampaikan semuanya, asal dengan materi banyak modifikasi dalam unsur bentuk-bentuk permainan yang menarik. 3. Seharusnya dalam menyampaikan materi pembelajaran permainan


(44)

115

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa bisa mendapatkan pengalaman bermain bolabasket walaupun tidak menggunakan alat yang sesungguhnya.

4. Ketika ada siswa yang terlihat bermalas-malasan serta melakukan pembelajaran dengan asal-asalan pemberian motivasi untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran akan mampu meningkatkan minat serta antusias siswa untuk melaksanakan pembelajaran dengan baik. dengan demikian partisipasi siswa selama mengikuti pembelajaran akan terlihat meningkat.

5. Buatlah pembelajaran materi pendidikan jasmani yang kreatif serta inovatif dan melayani kebutuhan siswa untuk menyalurkan hasratnya akan gerak melalui situasi permainan agar siswa tidak merasa jenuh dalam proses KBM.


(45)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Abduljabar, B. (2011). Manajemen Pendidikan Jasmani Dan Olahraga. Bandung: FPOK – UPI

Abduljabar, B. & Kusumah, J.D (2010). Aplikasi Statistika Dalam Penjas. Bandung: FPOK – UPI

Anas, Y. (2009). Managemen Pembelajaran Dan Intruksi Pendidikan. Yogyakarta: IRCisod

Arikunto, S. dkk. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara Aryanti, F.A. (2014). Penggunaan Pendekatan Bermain Untuk Meningkatkan

Keterampilan Gerak Dasar Lempar Tangkap Dalam Pembelajaran Permainan Kasti. Skripsi: FPOK- UPI Bandung

Azwar, S. (2000). Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Bahagia, Y. (2010), Modul Permainan Invasi. Bandung: FPOK – UPI Bell, A.G. (1991). Belajar dan Membelajarkan. Jakarta: Rajawali.

Budiman & Hidayat. (2011) Psikologi Anak dalam Pendidikan Jasmani. Bandung: FPOK – UPI

Djaali, H. (2013). Psikologi Pendidikan. Jakarata: PT Bumi Aksara Gerungan, W.A. (2004). Psikologi Sosial, Bandung: Refika Aditama

Hoedaya, D. (2001). Pendekatan Taktis Dalam Pembelajaran Bolabasket. Jakarta : Direktorat Jenderal Olahraga. Depdiknas.

Haris, R. (2013), Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Pada Pembelajaran

Bola Besar. Skripsi: FPOK-UPI Bandung

Hidayat, Y. (2009). Pengantar Psikologi Olahraga. Bandung: CV Bintang Warli Artika

Hidayat, Y. (2011). Penulisan Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan


(46)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Juliantine, T. dkk. (2012). Belajar dan pembelajaran penjas. Bandung: FPOK UPI.

Kunandar (2012). Langkah mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Mahendra, A. (2009), Asas dan Falsafah Pendidikan Jasmani. Bandung: FPOK-UPI.

Partanto, P. A & Al Barry M. (2001) Kamus Ilmiah Popular. Surabaya: Arloka Porwadarminto, W.J.S (1991) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka

Sepriadi, R. (2014). Upaya Meningkatkan Gerak Hasil Belajar Sepak Bola

Melaui Penerapan Aktivitas Soccer Like Games. FPOK UPI: Bandung.

Sucipto. dkk. (2010). Permainan Bola Basket. Bandung: FPOK – UPI

Sudiyono, A (1996) Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukintaka. (1992). Teori Bermain untuk D2 PGSD PENJASKES. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Wawan, & Dewi. (2010). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku

Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika

Wilis, R.D. (2011), Teori-Teori Belajar & Pembelajaran. Bandung: Erlangga. Wissel, H. (1996). Bola Basket. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Yasinta, S. (2012). Upaya Meningkatkan Pengetahuan Dan Pemahaman Serta

Partisipasi Siswa Dalam Pembelajaran Senam Lantai Melalui Model Pembelajaran Kooperatif. Skrispi. FPOK-UPI Bandung

Online Tersedia di:

Bandura Teori Belajar Sosial [online] tersedia di:

http://psycholocius.blogspot.in/2013/02/teori-belajar-sosial-albert-bandura.html?=1 [20-September-2014]


(47)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Retnosari Manfaat bermain bolabasket bagi anak [online] tersedia di:

http://dewiretnosarii.blogspot.com/2011/10/manfaat-bermain-basket-bagi-anak-anak.html [25-Oktober-2013]

Manfaat permainan bolabasket [online] tersedia di:

http://penjaskessman26bdg.blogspot.in/2014/04/permainan-bola-basket.html [25-Oktober-2014]

Bandura Teori Kognitif Sosial [online] tersedia di:

http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_Kognitif_Sosial [5-Nopember-2014] Rhusaini Peningkatan presentasi [online]

Tersedia di : http://id.wikihow.com/Menghitung-Persentase-Kenaikan [23 februari 2015]


(1)

74

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

� = ∑ �− �̅

2

�−

Dimana :

� = Simpangan baku

∑ = Jumlah X = Skor

�̅ = Nilai rata-rata � = Jumlah sampel 1 = Angka tetap


(2)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 114

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mulai dari observasi awal sampai dengan tindakan terakhir yaitu siklus II tindakan II serta berdasarkan hasil analisis data penelitian yang penulis teliti terbukti bahwa:

1. Penerapan aktivitas basketball like games memberikan peningkatan yang baik terhadap sikap belajar siswa.

2. Serta penerapan aktivitas basketball like games juga memberikan peningkatan yang baik terhadap pemahaman bermain bolabasket siswa karena di dalamnya terdapat banyak modifikasi permainan sehingga siswa dapat melakukan tugas gerak secara leluasa tanpa takut terkena cedera. .

B. Saran

Setelah memperhatikan kesimpulan di atas maka selanjutnya peneliti memberi saran berikut:

1. Hendaknya sebelum memulai pembelajaran guru membuat perencanaan materi ajar yang menarik dan banyak modifikasi dalam pembelajaran, seperti aktivitas basketball like games. Karena di dalamnya terdapat banyak permainan-permainan yang menyerupai permainan bolabasket

2. Dalam pemberian dan penyajian materi pembelajar sebaiknya berupa permainan agar anak merasa senang dan antusias dalam pembelajaran karena dengan demikian jika anak melakukan permainan dengan sukarela maka anak akan menikmati pembelajaran yang di berikan oleh gurunya dan materi yang disampaikan oleh guru akan tersampaikan semuanya, asal dengan materi banyak modifikasi dalam unsur bentuk-bentuk permainan yang menarik. 3. Seharusnya dalam menyampaikan materi pembelajaran permainan


(3)

115

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa bisa mendapatkan pengalaman bermain bolabasket walaupun tidak menggunakan alat yang sesungguhnya.

4. Ketika ada siswa yang terlihat bermalas-malasan serta melakukan pembelajaran dengan asal-asalan pemberian motivasi untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran akan mampu meningkatkan minat serta antusias siswa untuk melaksanakan pembelajaran dengan baik. dengan demikian partisipasi siswa selama mengikuti pembelajaran akan terlihat meningkat.

5. Buatlah pembelajaran materi pendidikan jasmani yang kreatif serta inovatif dan melayani kebutuhan siswa untuk menyalurkan hasratnya akan gerak melalui situasi permainan agar siswa tidak merasa jenuh dalam proses KBM.


(4)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abduljabar, B. (2011). Manajemen Pendidikan Jasmani Dan Olahraga. Bandung: FPOK – UPI

Abduljabar, B. & Kusumah, J.D (2010). Aplikasi Statistika Dalam Penjas. Bandung: FPOK – UPI

Anas, Y. (2009). Managemen Pembelajaran Dan Intruksi Pendidikan. Yogyakarta: IRCisod

Arikunto, S. dkk. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara Aryanti, F.A. (2014). Penggunaan Pendekatan Bermain Untuk Meningkatkan

Keterampilan Gerak Dasar Lempar Tangkap Dalam Pembelajaran Permainan Kasti. Skripsi: FPOK- UPI Bandung

Azwar, S. (2000). Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Bahagia, Y. (2010), Modul Permainan Invasi. Bandung: FPOK – UPI Bell, A.G. (1991). Belajar dan Membelajarkan. Jakarta: Rajawali.

Budiman & Hidayat. (2011) Psikologi Anak dalam Pendidikan Jasmani. Bandung: FPOK – UPI

Djaali, H. (2013). Psikologi Pendidikan. Jakarata: PT Bumi Aksara Gerungan, W.A. (2004). Psikologi Sosial, Bandung: Refika Aditama

Hoedaya, D. (2001). Pendekatan Taktis Dalam Pembelajaran Bolabasket. Jakarta : Direktorat Jenderal Olahraga. Depdiknas.

Haris, R. (2013), Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Pada Pembelajaran Bola Besar. Skripsi: FPOK-UPI Bandung

Hidayat, Y. (2009). Pengantar Psikologi Olahraga. Bandung: CV Bintang Warli Artika

Hidayat, Y. (2011). Penulisan Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan. Bandung: FPOK – UPI


(5)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Juliantine, T. dkk. (2012). Belajar dan pembelajaran penjas. Bandung: FPOK UPI.

Kunandar (2012). Langkah mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Mahendra, A. (2009), Asas dan Falsafah Pendidikan Jasmani. Bandung: FPOK-UPI.

Partanto, P. A & Al Barry M. (2001) Kamus Ilmiah Popular. Surabaya: Arloka Porwadarminto, W.J.S (1991) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka

Sepriadi, R. (2014). Upaya Meningkatkan Gerak Hasil Belajar Sepak Bola Melaui Penerapan Aktivitas Soccer Like Games. FPOK UPI: Bandung. Sucipto. dkk. (2010). Permainan Bola Basket. Bandung: FPOK – UPI

Sudiyono, A (1996) Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukintaka. (1992). Teori Bermain untuk D2 PGSD PENJASKES. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Wawan, & Dewi. (2010). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika

Wilis, R.D. (2011), Teori-Teori Belajar & Pembelajaran. Bandung: Erlangga. Wissel, H. (1996). Bola Basket. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Yasinta, S. (2012). Upaya Meningkatkan Pengetahuan Dan Pemahaman Serta Partisipasi Siswa Dalam Pembelajaran Senam Lantai Melalui Model Pembelajaran Kooperatif. Skrispi. FPOK-UPI Bandung

Online Tersedia di:

Bandura Teori Belajar Sosial [online] tersedia di:

http://psycholocius.blogspot.in/2013/02/teori-belajar-sosial-albert-bandura.html?=1 [20-September-2014]


(6)

ARDY KURNIAWAN, 2015

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR DAN PEMAHAMAN BERMAIN BOLABASKET SISWA MELALUI AKTIVITAS BASKETBALL LIKE GAMES

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Retnosari Manfaat bermain bolabasket bagi anak [online] tersedia di:

http://dewiretnosarii.blogspot.com/2011/10/manfaat-bermain-basket-bagi-anak-anak.html [25-Oktober-2013]

Manfaat permainan bolabasket [online] tersedia di:

http://penjaskessman26bdg.blogspot.in/2014/04/permainan-bola-basket.html [25-Oktober-2014]

Bandura Teori Kognitif Sosial [online] tersedia di:

http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_Kognitif_Sosial [5-Nopember-2014] Rhusaini Peningkatan presentasi [online]

Tersedia di : http://id.wikihow.com/Menghitung-Persentase-Kenaikan [23 februari 2015]