Pembuatan Aplikasi Perencanaan Balok Beton Bertulang Tahan Gempa.
vii
Universitas Kristen MaranathaABSTRAK
Berbagai kejadian gempa dalam beberapa tahun terakhir yang melanda
beberapa daerah Indonesia dan menyebabkan kerusakan berbagai
sarana dan prasarana telah menyadarkan kita masih minimnya
pehamaman kita akan suatu konstruksi bangunan beton bertulang tahan
gempa. Kondisi ini menyebabkan perlunya pemenuhan terhadap
perencanaan sisterm struktur tahan gempa pada setiap struktur bangunan
yang didirikan di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan suatu aplikasi
yang mengacu pada standard perencanaan ketahanan gempa.
Tugas akhir ini membahas desain SRPMK dan SRPMM, tujuan dari
pembuatan aplikasi adalah memberikan hasil perhitungan secara
terkomputerisasi, berupa hasil perhitungan tulangan lentur dan tulangan
geser. Dengan adanya aplikasi ini membantu para teknisi sipil
menerapkannya pada proyek konstruksi bangunan dan mempermudah
perencanaan balok beton bertulang tahan gempa
Kesimpulan yang didapat adalah hasil dari
verifikasi
perhitungan manual
dengan
software
hasil yang didapat menunjukkan kesamaan dan hasil
perhitungan dari software ini dapat diterapkan pada proyek konstruksi.
Kata kunci: gempa, aplikasi, tulangan lentur, tulangan geser, balok, proyek
konstruksi.
(2)
viii
Universitas Kristen MaranathaABSTRACT
Seismi event in recent years that hit some areas of Indonesia and caused
damage tovarious facilities and infrastructure have to realize we still lack
our understandisng of a construction of earthquake resistant reinforced
concrete buildings. This condition leads to the necessity of compliance
with earthquake resistant structures system planning on building any
structure that was established in Indonesia. Therefore, we need a standart
application that refers to the earthquake resilience planning.
This thesis discusses the design of SRPMK and SRPMM, the purpose of
making the application is to provide a computerized calculation, the
calculation of flexural reinforcement and sheare inforcement. With this
application helps civil engineers apply them to building construction and
project planning simplify earthquake resistant reinforced concrete Beams.
The conclusion is the result of verification of the software manual
calculations shower the sama results obtained and the calculation of this
software can be applied to construction projects.
Key words : earthquake, applications, flexural reinforcement, shear
reinforcement beams, construction projects.
(3)
ix
Universitas Kristen MaranathaDAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iv
PRAKATA ... v
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR NOTASI ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Pembahasan ... 2
1.4 Ruang Lingkup Kajian ... 2
1.5 Sumber Data ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II KAJIAN TEORI ... 5
2.1 Balok Beton Bertulang ... 5
2.1.1 Pengertian Beton Bertulang ... 5
2.1.2 Material Pembentuk Beton Bertulang ... 5
(4)
x
Universitas Kristen Maranatha2.2.1 Pembebanan ... 7
2.2.2 Deskripsi Pembebanan ... 7
2.2.3 Kombinasi Pembebanan ... 10
2.2.4 Faktor Reduksi Kekuatan
ϕ
... 12
2.3 Struktur Bangunan Tahan Gempa ... 14
2.4 Peraturan Beton Berdasarkan SNI 03-2847-2002 ... 15
2.4.1 Ketentuan Khusus untuk Perencanaan Gempa ... 15
2.4.2 Komponen Struktur Lentur Pada SRMPB ... 17
2.4.3 Komponen Struktur Lentur Pada SRPMM ... 17
2.4.4 Komponen Struktur Lentur Pada SRPMK ... 21
2.4.5 Komponen Struktur yang Menerima Kombinasi Lentur ... 24
2.5 Peraturan Gempa Berdasarkan SNI 02-1726-2002 ... 28
2.5.1 Tujuan Peraturan SNI 02-1726-2002 ... 28
2.5.2 Waktu Getar Alami Fundamental ... 28
2.5.3 Pengertian Analisis Statik dan Analisis Dinamik ... 29
2.5.4 Metode Analisis Struktur ... 30
2.5.5 Wilayah Gempa dan Spektrum Respons ... 33
2.6 Syarat Detailing Bangunan Tahan Gempa ... 37
2.6.1 Penggunaan Tulangan Polos untuk Tulangan Utama Balok ... 37
2.6.2 Pengukuran Tulangan Lentur Balok ... 37
2.6.3 Spasi Tulangan Lateral (sengkang) didaerah Sendi Plastis ... 38
2.6.4 Spasi Tulangan Lateral di Daerah Join ... 38
2.7 Unified modeling Languange (UML) ... 38
2.8 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 39
2.9 Use Case Diagram ... 43
2.10 Activity Diagram ... 45
(5)
xi
Universitas Kristen Maranatha2.12 Class Diagram ... 47
2.13 Java ... 49
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 52
3.1 Proses Bisnis ... 52
3.2 Entitiy Relationship Diagram (ERD) ... 53
3.3 Entity Relationship Table ... 54
3.4 Use Case ... 55
3.5 Activity Diagram ... 60
3.6 Class Diagram ... 68
3.7 Rancangan Desain Antar Muka ... 69
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 74
4.1 Implementasi Admin... 74
4.2 Verifikasi Perangkat Lunak ... 77
4.2.1 Studi Kasus ... 77
BAB V PEMBAHASAN DAN UJI COBA PENELITIAN... 93
5.1 Pembahasan ... 93
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 95
6.1 Simpulan ... 95
6.2 Saran ... 95
(6)
xii
Universitas Kristen MaranathaDAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Gaya Lintang Rencana Untuk SRPMM ... 19
Gambar 2 Contoh Sengkang Tertutup yang Dipasang Bertumpuk ... 24
Gambar 3 Contoh Tulangan Transversal Pada Kolom ... 26
Gambar 4 Wilayah Gempa Indonesia ... 35
Gambar 5 Respon Spektrum Gempa Rencana ... 36
Gambar 6 Entitas ... 39
Gambar 7 Atribut Sederhana ... 40
Gambar 8 Atribut Komposit ... 40
Gambar 9 Atribut Bernilai Tunggal ... 40
Gambar 10 Atribut Bernilai Banyak ... 41
Gambar 11 Atribut Turunan ... 41
Gambar 12 Relasi satu ke satu ... 41
Gambar 13 Relasi satu ke banyak ... 41
Gambar 14 Relasi banyak ke banyak ... 42
Gambar 15 Contoh ER-Model relasi satu ke satu ... 42
Gambar 16 Contoh ER-Model relasi banyak ke Satu ... 42
Gambar 17 Contoh ER-Model Relasi Banyak ke Banyak ... 43
Gambar 18 Simbol Actor ... 43
Gambar 19 Simbol Use Case ... 43
Gambar 20 Contoh Use Case Diagram ... 45
Gambar 21 Contoh Activity Diagram ... 46
(7)
xiii
Universitas Kristen MaranathaGambar 23 Contoh Class Diagram ... 49
Gambar 24 Penerjemahan dan Pengeksekusian Program Java ... 50
Gambar 25 Proses Bisnis ... 52
Gamber 26 ERD Detail SRPMK DAN SRPMM ... 53
Gambar 27 Entity Relationship Table SRPMK DAN SRPMM ... 54
Gambar 28 UseCase SRPMK DAN SRPMM ... 55
Gambar 29 ActivityDiagram membuat Project ... 60
Gambar 30 ActivityDiagram menampilkan Project ... 61
Gambar 31 ActivityDiagram menghapus Project ... 62
Gambar 32 ActivityDiagram gaya dalam ... 63
Gambar 33 ActivityDiagram menambah gaya dalam ... 63
Gambar 34 ActivityDiagram mengubah gaya dalam ... 63
Gambar 35 ActivityDiagram menghapus gaya dalam ... 64
Gambar 36 ActivityDiagramrun ... 64
Gambar 37 ActivityDiagram mengubah tulangan ... 65
Gambar 38 ActivityDiagramPrint to PDF ... 66
Gambar 39 ActivityDiagram Menutup aplikasi ... 67
Gambar 40 Class Diagram SRPMK DAN SRPMM... 68
Gambar 41 Rancangan Tampilan Utama ... 69
Gambar 42 Rancangan Tampilan New Project ... 70
Gambar 43 Rancangan Tampilan Open Project ... 70
Gambar 44 Rancangan Tampilan Detail Balok ... 71
Gambar 45 Rancangan Tampilan Hasil Perhitungan ... 72
Gambar 46 Rancangan Tampilan gambar tulangan ... 73
Gambar 47 Tampilan Awal ... 74
Gambar 48 Tampilan NewProject ... 75
(8)
xiv
Universitas Kristen MaranathaGambar 50 TampilanDetail Balok ... 76
Gambar 51 Tampilan Warning Detail Balok ... 76
Gambar 52 Membuat Project01 ... 89
Gambar 53 Detail Balok Project01 ... 90
Gambar 54 Gaya Dalam ... 90
Gambar 55 Result Project ... 91
(9)
xv
Universitas Kristen MaranathaDAFTAR TABEL
Tabel I Klasifikasi Sistem Rangka Pemikul Momen ... 9
Tabel II Faktor Keutamaan I untuk berbagai kategori gedung ... 10
Tabel III Koefisienζ yang Membatasi Waktu Getar Alami ... 29
Tabel IV Parameter daktilitas struktur gedung ... 32
Tabel V Percepatan Puncak Batuan Dasar ... 34
Tabel VI Simbol-Simbol Activity Diagram ... 46
Tabel VII Indikator ... 48
Tabel VIII Perbedaan Netbeans dengan Adobe Flex ... 51
Tabel IX Testing New Project ... 93
Tabel X Testing Open Project ... 93
Tabel XI Testing Detail Balok ... 94
(10)
xvi
Universitas Kristen MaranathaDAFTAR NOTASI
μ Daktilitas struktur
L Panjang elemen struktur, mm
E Modulus elastisitas bahan, MPa
I Momen inersia penampang,
A Luas penampang
εc Regangan beton
εs Regangan tarik baja
fc’ Kuat tekan beton yang disyaratkan, MPa
√fc’ Nilai akar dari kuat tekan beton yang disyaratkan, MPa
Mu Momen terfaktor pada penampang, N-mm
fyh Kuat leleh tulangan transversal yang disyaratkan, Mpa
D Beban mati atau momen dan gaya-gaya dalam yang berhubungan dengan beban tersebut
L Beban hidup atau momen dan gaya-gaya dalam yang berhubungan dengan beban tersebut
bw Lebar badan atau diameter penampang lingkaran, mm
d Tinggi efektif penampang, mm
E Pengaruh beban gempa atau gaya dan momen dalam yang berhubungan dengan beban tersebut
k Kekakuan
R Faktor reduksi gempa
Vn Kuat geser nominal, Newton
Vu Gaya geser terfaktor pada penampang,
L Panjang sambungan lewatan
(11)
xvii
Universitas Kristen MaranathaDAFTAR LAMPIRAN
(12)
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Data Diri
Nama
: Rachmat Ramadhan
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Tempat Lahir
: Lhokseumawe
Tanggal Lahir
: 22 April 1989
Telepon
: 081376747619
Alamat Lengkap
: Jalan kiwi, gang p.pancasila no.2 Medan
: rr.silobster@gmail.com
Judul Kerja Praktek : Perancangan Aplikasi Perencanaan
Balok Beton Bertulang Tahan Gempa
Pendidikan
1993
–
1995
TK Pertiwi Lhokseumawe
1995
–
2001
Min Kutablang Lhokseumawe
2001
–
2004
SMP Harapan 2 Medan
2004
–
2007
SMA Negeri 2 Medan
2007
–
sekarang
Double Degree (Teknik Sipil
–
Sistem Informasi)
Universitas Kristen Maranatha
Pengalaman Organisasi
2008
–
2009
Himpunan Mahasiswa Double Degree Bidang
Eksternal
2009
–
2010
Ketua Mading Himpunan Mahasiswa Double
Degree
(13)
1
Universitas Kristen MaranathaBAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Berbagai kejadian gempa dalam beberapa tahun terakhir yang
melanda beberapa daerah Indonesia dan menyebabkan kerusakan
berbagai sarana dan prasarana telah menyadarkan kita masih minimnya
pehamaman kita akan suatu konstruksi bangunan beton bertulang tahan
gempa. Kondisi ini menyebabkan perlunya pemenuhan terhadap
perencanaan sisterm struktur tahan gempa pada setiap struktur bangunan
yang didirikan di Indonesia.
Dengan ini diharapkan dapat merancang sebuah sistem aplikasi
yang mengacu pada Standard Perencanaan Ketahanan Gempa untuk
Struktur Bangunan Gedung (SNI 1726-2002) dan Tata Cara Perhitungan
Struktur Beton untuk Gedung (SNI 03_2847-02) berupa desain SRPMK
(Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus) dan SRPMM (Sistem Rangka
Pemikul Momen Menengah).
Sekarang ini tata cara perhitungan struktur balok beton tahan
gempa kebanyakan masih dibuat secara manual sehingga perhitungan ini
menjadikan pemborosan dalam penggunaan kertas. Selain itu,
perhitungan yang dibuat secara manual bisa hilang karena keteledoran
dalam penyimpanan laporan. Untuk itu, diperlukannya suatu sistem yang
dapat mengatasi hal-hal tersebut. Sistem yang digunakan harus
terkomputerisasi agar data perhitungan ini tidak memboroskan
penggunaan kertas. Perancangan aplikasi ini diharapkan dapat membantu
para teknisi sipil dalam mempermudah perencanaan balok beton
bertulang tahan gempa.
(14)
2
Universitas Kristen Maranatha1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang
akan diteliti adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat dan menampilkan perhitungan struktur balok
beton tahan gempa secara terkomputerisasi ?
1.3 Tujuan
Dari permasalahan yang dikemukakan di atas, tujuan yang ingin
dicapai adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui cara pembuatan dan hasil perhitungan struktur balok
beton tahan gempa secara terkomputerisasi dan menerapkannya
pada proyek konstruksi bangunan.
1.4 Ruang Lingkup Kajian
1.4.1 Sumber Data Proyek
1. Balok yang ditinjau adalah berbentuk penampang persegi
2. Data ukuran balok
3. Data jenis tulangan
4. Data mutu beton
5. Data beban yang bekerja
6. Konsep dan teori untuk pembuatan aplikasi untuk desain
Balok Beton Bertulang dengan kategori SRPMK dan
SRPMM.
7. Perancangan aplikasi untuk desain Balok Beton Bertulang
dengan kategori SRPMK dan SRPMM.
8. Lokasi gempa hanya wilayah Indonesia
1.4.2 Hardware
1. AMD Dual-Core Processor E-350 (1.6 GHz)
2. Ram 2 GB
3. Harddisk 320 GB
4. Mouse
(15)
3
Universitas Kristen Maranatha1.4.3 Software
1. Sistem operasi Microsoft Windows 7 Ultimate
2. NetBeans 7.0 dengan bahasa pemrograman Java
3. Microsoft Office 2007
4. MySQL
5. Etabs
1.5 Sumber Data
Sumber data dari tugas akhir ini diambil dari data proyek konstruksi
bangunan, literature dari buku dan internet.
1.6 Sistematika Penulisan
Secara garis besar laporan tugas akhir ini terdiri dari tiga bagian,
yaitu bagian awal, isi dan akhir.
Bagian awal berisi halaman judul, lembar pengesahan, kata
pengantar, lembar pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah, surat
pernyataan orisinalitas karya, abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar
tabel, dan daftar lampiran.
Bagian isi terdiri enam bab yaitu:
Bab I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas secara singkat mengenai latar
belakang, perumusan masalah, tujuan pembahasan, batasan
masalah, serta sistematika penulisan secara global.
Bab II KAJIAN TEORI
Pada bab ini akan diuraikan mengenai landasan teoritis tentang
tujuan laporan. Kemudian dibahas juga mengenai unsur-unsur
serta teori-teori yang terlibat dalam pembuatan system berbasis
desktop.
(16)
4
Universitas Kristen MaranathaBab III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
Pada bab ini, akan dibahas mengenai Proses Bisnis,
Entity
Relationship Diagram,
Use Case Diagram beserta
Scenario,
Activity Diagram, Class Diagram, serta rancangan tampilan (User
Interface) Aplikasi.
Bab IV HASIL PENELITIAN
Pada bab ini, akan dibahas mengenai data yang digunakan
aplikasi, implementasi dari user interface.
Bab V PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL DARI SISTEM
PEMODELAN
Pada bab ini, akan diperlihatkan pengujian sistem oleh target user
dan pembahasan hasil kuesioner.
Bab VI SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi simpulan dan saran-saran yang berguna untuk
pengembangan penelitian berikutnya.
(17)
95
Universitas Kristen MaranathaBAB VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Membuat perhitungan struktur balok beton tahan gempa secara
terkomputerisasi dengan menggunakan aplikasi berbahasa
java dan
dapat menghasilkan hasil perhitungan struktur balok beton tahan
gempa yang akurat.
2. Hasil dari
verifikasi
perhitungan manual dengan
software
hasil yang
didapat menunjukkan kesamaan.
3. Menampilkan hasil perhitungan struktur balok beton tahan gempa
dengan
menggunakan
aplikasi
berbahasa
java
yang
dapat
menampilkan tabel hasil perhitungan dan gambar tulangan
4. Langkah demi langkah perhitungan dijelaskan pada software sehingga
pengguna dapat mempelajari perhitungan tulangan lentur dan tulangan
geser.
5. Hasil berupa jumlah dan diameter tulangan lentur dan tulangan geser
serta gambar tulangan.
6.2 Saran
Adapun saran dari laporan tugas akhir ini adalah aplikasi ini dapat
dikembangkan lagi dengan menambah ruang lingkup balok beton
bertulang tahan gempa yang dapat menampilkan gambar tulangan yang
lebih spesifik.
(18)
96
Universitas Kristen MaranathaDAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. (2002). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Badan Standardisasi Nasional. (2002).
SNI 03:2002 Tata cara perhitungan
struktur beton untuk bangunan gedung, Jakarta : Author.
Badan Standardisasi Nasional. (2002)
SNI Gempa 1726-2002 Standar
Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung, Jakarta :
Author.
http://ilmukomputer.org/
http://id.wikipedia.org/
Iswandi Imran . Fajar Hendrik. (2010).
Perencanaan Struktur Gedung Beton
Bertulang Tahan Gempa, Bandung: ITB.
James K. Wight . James G. Mac Gregor. (2009)
Reinforced Concrete
Mechanics and Design 5th edition, New Jersey : Pearson Education.
Ratna Dewi Erfandhari (2010).
Tugas Akhir
Perencanaan Gedung Beton
Bertulang Tidak Beraturan Bedasarkan SNI 02-1726-2002 dan FEMA 450,
Bandung : Maranatha.
Soffi Fauziah Rambe (2009).
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung
Beton Bertulang Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan
Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM), Medan : USU.
(1)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Berbagai kejadian gempa dalam beberapa tahun terakhir yang melanda beberapa daerah Indonesia dan menyebabkan kerusakan berbagai sarana dan prasarana telah menyadarkan kita masih minimnya pehamaman kita akan suatu konstruksi bangunan beton bertulang tahan gempa. Kondisi ini menyebabkan perlunya pemenuhan terhadap perencanaan sisterm struktur tahan gempa pada setiap struktur bangunan yang didirikan di Indonesia.
Dengan ini diharapkan dapat merancang sebuah sistem aplikasi yang mengacu pada Standard Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung (SNI 1726-2002) dan Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Gedung (SNI 03_2847-02) berupa desain SRPMK (Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus) dan SRPMM (Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah).
Sekarang ini tata cara perhitungan struktur balok beton tahan gempa kebanyakan masih dibuat secara manual sehingga perhitungan ini menjadikan pemborosan dalam penggunaan kertas. Selain itu, perhitungan yang dibuat secara manual bisa hilang karena keteledoran dalam penyimpanan laporan. Untuk itu, diperlukannya suatu sistem yang dapat mengatasi hal-hal tersebut. Sistem yang digunakan harus terkomputerisasi agar data perhitungan ini tidak memboroskan penggunaan kertas. Perancangan aplikasi ini diharapkan dapat membantu para teknisi sipil dalam mempermudah perencanaan balok beton bertulang tahan gempa.
(2)
2 Universitas Kristen Maranatha
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat dan menampilkan perhitungan struktur balok beton tahan gempa secara terkomputerisasi ?
1.3 Tujuan
Dari permasalahan yang dikemukakan di atas, tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui cara pembuatan dan hasil perhitungan struktur balok beton tahan gempa secara terkomputerisasi dan menerapkannya pada proyek konstruksi bangunan.
1.4 Ruang Lingkup Kajian
1.4.1 Sumber Data Proyek1. Balok yang ditinjau adalah berbentuk penampang persegi 2. Data ukuran balok
3. Data jenis tulangan 4. Data mutu beton
5. Data beban yang bekerja
6. Konsep dan teori untuk pembuatan aplikasi untuk desain Balok Beton Bertulang dengan kategori SRPMK dan SRPMM.
7. Perancangan aplikasi untuk desain Balok Beton Bertulang dengan kategori SRPMK dan SRPMM.
8. Lokasi gempa hanya wilayah Indonesia 1.4.2 Hardware
1. AMD Dual-Core Processor E-350 (1.6 GHz) 2. Ram 2 GB
3. Harddisk 320 GB 4. Mouse
(3)
3 Universitas Kristen Maranatha
1.4.3 Software
1. Sistem operasi Microsoft Windows 7 Ultimate 2. NetBeans 7.0 dengan bahasa pemrograman Java 3. Microsoft Office 2007
4. MySQL 5. Etabs
1.5 Sumber Data
Sumber data dari tugas akhir ini diambil dari data proyek konstruksi bangunan, literature dari buku dan internet.
1.6 Sistematika Penulisan
Secara garis besar laporan tugas akhir ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, isi dan akhir.
Bagian awal berisi halaman judul, lembar pengesahan, kata pengantar, lembar pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah, surat pernyataan orisinalitas karya, abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.
Bagian isi terdiri enam bab yaitu:
Bab I PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas secara singkat mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan pembahasan, batasan masalah, serta sistematika penulisan secara global.
Bab II KAJIAN TEORI
Pada bab ini akan diuraikan mengenai landasan teoritis tentang tujuan laporan. Kemudian dibahas juga mengenai unsur-unsur serta teori-teori yang terlibat dalam pembuatan system berbasis desktop.
(4)
4 Universitas Kristen Maranatha
Bab III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
Pada bab ini, akan dibahas mengenai Proses Bisnis, Entity
Relationship Diagram, Use Case Diagram beserta Scenario,
Activity Diagram, Class Diagram, serta rancangan tampilan (User Interface) Aplikasi.
Bab IV HASIL PENELITIAN
Pada bab ini, akan dibahas mengenai data yang digunakan aplikasi, implementasi dari user interface.
Bab V PEMBAHASAN DAN UJI COBA HASIL DARI SISTEM PEMODELAN
Pada bab ini, akan diperlihatkan pengujian sistem oleh target user dan pembahasan hasil kuesioner.
Bab VI SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi simpulan dan saran-saran yang berguna untuk pengembangan penelitian berikutnya.
(5)
95 Universitas Kristen Maranatha
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Membuat perhitungan struktur balok beton tahan gempa secara terkomputerisasi dengan menggunakan aplikasi berbahasa java dan dapat menghasilkan hasil perhitungan struktur balok beton tahan gempa yang akurat.
2. Hasil dari verifikasi perhitungan manual dengan software hasil yang didapat menunjukkan kesamaan.
3. Menampilkan hasil perhitungan struktur balok beton tahan gempa dengan menggunakan aplikasi berbahasa java yang dapat menampilkan tabel hasil perhitungan dan gambar tulangan
4. Langkah demi langkah perhitungan dijelaskan pada software sehingga pengguna dapat mempelajari perhitungan tulangan lentur dan tulangan geser.
5. Hasil berupa jumlah dan diameter tulangan lentur dan tulangan geser serta gambar tulangan.
6.2 Saran
Adapun saran dari laporan tugas akhir ini adalah aplikasi ini dapat dikembangkan lagi dengan menambah ruang lingkup balok beton bertulang tahan gempa yang dapat menampilkan gambar tulangan yang lebih spesifik.
(6)
96 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. (2002). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Badan Standardisasi Nasional. (2002). SNI 03:2002 Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung, Jakarta : Author.
Badan Standardisasi Nasional. (2002) SNI Gempa 1726-2002 Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung, Jakarta : Author.
http://ilmukomputer.org/ http://id.wikipedia.org/
Iswandi Imran . Fajar Hendrik. (2010). Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa, Bandung: ITB.
James K. Wight . James G. Mac Gregor. (2009) Reinforced Concrete Mechanics and Design 5th edition, New Jersey : Pearson Education.
Ratna Dewi Erfandhari (2010). Tugas Akhir Perencanaan Gedung Beton Bertulang Tidak Beraturan Bedasarkan SNI 02-1726-2002 dan FEMA 450, Bandung : Maranatha.
Soffi Fauziah Rambe (2009). Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM), Medan : USU.