PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI DAN MOTIVASI BELAJAR MENULIS.

(1)

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR

TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI DAN MOTIVASI BELAJAR MENULIS

( Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas 5 SD di SDS Laboratorium-Percontohan UPI)

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Dasar

Oleh

HENDI INDRAWAN 1007366

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

Pembimbing I,

Prof. Dr. H. Rahman, M.Pd NIP 195704011984121001

Pembimbing II

Dr. Hj. Isah Cahyani, M.Pd NIP 196407071989012001

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Dasar Sekolah Pascasarjana

Universitas Pendidikan Indonesia,

Dr. Hj. Ernawulan Syaodih, M.Pd NIP 1965510011998022001


(3)

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul “Pengaruh Model Menulis Kalimat Menggunakan Gambar terhadap Kemampuan Menulis Narasi dan Motivasi Belajar Menulis“ ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Juli 2013 Yang Membuat Pernyataan,

Hendi Indrawan NIM 1007366


(4)

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI DAN

MOTIVASI BELAJAR MENULIS

(Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas 5 SD di SDS Laboratorium-Percontohan UPI), Hendi Indrawan.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada dan tidak adanya pengaruh MMKMG terhadap kemampuan menulis narasi dan motivasi belajar menulis peserta didik sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitaf, metode kuasi eksperimen, dengan desain“Pretes-Postes Control Group Design “. Pelaksanaan penelitian dilakukan melalui tahap studi pendahuluan, uji instrumen penelitian, pelaksanaan pembelajaran MMKMG dan pengungkapan akhir penelitian untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh MMKMG terhadap kemampuan menulis narasi dan motivasi belajar menulis. Hasil Penelitian menunjukkan; 1. Kemampuan menulis narasi dan motivasi belajar menulis peserta didik secara umum berada pada katagori sedang, 2. Pembelajaran menulis pengalaman dalam bentuk narasi melalui gambar secara hipotetik dan empirik diprediksi dapat mempengaruhi kemampuan menulis narasi dan memotivasi belajar menulis peserta didik, 3. MMKMG efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis dan memotivasi belajar menulis. Pembelajaran menulis dengan MMKMG diimplementasikan di sekolah dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis narasi dan memotivasi belajar menulis.

Kata kunci :media gambar, kemampuan menulis narasi dan motivasi belajar menulis


(5)

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS THE EFFEC OF MODEL WRITING SENTENCES USING PICTURES ON NARRATIVE WRITING

SKILLS AND MOTIVATION LEARNING TO WRITE

(Quasi-Experimental Study in Class 5 Elementary in SDS-Pilot Laboratory UPI), Hendi Indrawan.

ABSTRACT

This study aims to test the presence and absence MMKMG influence on the narrative writing skills and motivation learning to write in elementary school. The approach used in this study is quantitative methods, quasi-experiment, with design pretest-postes control group design. The research was conducted through the preliminary study phase, the test instrument of research, teaching practices and disclosure MMKMG, end of the study to determine whether there MMKMG influence on narrative writing skills and motivation learn to write. Research results showed; 1. Narrative writing skills and motivation learning to write in general are in the category of being, 2. Learning experiences in the form of narrative writing through the images hypothetical and empirically predicted to affect the ability to write narrative and motivate students to learning writing, 3. MMKMG effective in improving writing skills and motivate learning to write. Learning to write with MMKMG implemented in schools in an effort to improve narrative writing skills and motivating learning to writing.


(6)

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS DAFTARA ISI

Halaman

PERNYATAAN ……… i

KATA PENGANTAR ……….. ii

ABSTRAK ……… iv

DAFTAR ISI ……… vi

DAFTAR TABEL ……….... ix

DAFTAR GAMBAR ……… x

DAFTAR LAMPIRAN ………. xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Batasan Masalah ... 3

C. Rumusan Masalah ... 3

D. Tujuan Penelitian ... 3

E. Manfaat Penelitian ... 4

F. Stuktur dan Organisasi Tesis ... 4

BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Model Pembelajaran ... 11

1. Pengertian model pembelajaran ... 12

2. Jenis model pembelajaran ... 13

3. Kerangka model pembelajaran ... 19

B. Model Pembelajaran Menulis Kalimat Menggunakan Media Gambar ... 19

1. Pengertian model menulis kalimat media menggunakan gambar 19

2. Skenario model menulis kalimat media menggunakan gambar 19

3. Proses belajar mengajar MPMKMG ... 20

4. Dimensi menulis MPMKMG ... 20

5. Keterkaiatan MPMKMG dengan model pembelajaran ... 20

6. Landasan teoritis MPMKMG ... 22

C. Motivasi Belajar 1. Pengertian motivasi ... 25

2. Jenis motivasi ... 26

3. Aspek motivasi ... 27

D. Kemampuan Menulis 1. Kemampuan ... 28

2. Menulis ... 28

3. Unsur-unsur menulis ... 29

4. Manfaat menulis ... 30

5. Tujuan menulis ... 30

6. Asas menulis yang baik ... 31

7. Penggolongan menulis ... 32

8. Bentuk-bentuk menulis ... 32

9. Unsur-unsur dalam menulis ... 45


(7)

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS E. Hubungan menulis dan motivasi belajar menulis ... 46 BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi ... 47

B. Desain Penelitian ... 47

C. Pendekatan dan Metode Penelitian ... 49

D. Devinisi Operasional... 49

E. Instrumen Penelitian

1. Kisi-kisi ... 51

2. Deskripsi ... 52

3. Skor ideal ... 54

F. Uji kelayakan ... 58

1. Bahan ajar ... 58

2. Judment instrumen penelitian ... 58

3. Kegiatan pembelajaran ... 58

G. Teknik Pengumpulan Data ... 59

1. Prates dan pascatest ... 60

2. Angket motivasi belajar menulis siswa ... 60

3. Lembar observasi ... 61

4. Kuisioner ... 61

5. Catatan lapangan ... 61

H. Analisis dan Teknik Pengolahan Data ... 62

I. Teknik Analisis data dan Alur Penelitian ... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ... 65


(8)

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS 1. Profil Kemampuan Menulis Narasi Peserta Didik Kelas V SD

Laboratorium Percontohan UPI pada Kelas kontrol dan

Kelas eksperimen ... 65

a. Profil Kemampuan Menulis Narasi Peserta Didik ... 65

1) Profil Karakteristik Kemampuan Menulis Narasi Peserta Didik Kelas V SD pada Kelas Kontrol

dan Kelas Eksperimen... 66

a) Profil umum kemampuan menulis narasi berdasarkan katagori siswa yang mendapat skor tertinggi, sedang

dan rendah di kelas kontrol... ... 67

b) Profil umum kemampuan menulis narasi berdasarkan katagori siswa yang mendapat skor tertinggi, sedang dan rendah di kelas eksperimen ...

68

b. Hasil uji normalitas skor prates melalui nilai Skewness ... 74

c. Uji homogenitas varian... 75

2. Profil Umum Motivasi Belajar Menulis Peserta Didik Kelas V SD laboratorium-Percontohan UPI pada Kelas Kontrol

dan Kelas Eksperimen ... 76

a. Hasil Uji Normalitas Skor Prates Melalui Uji Skewness ... 78

b. Uji Homogenitas Varian ... 79

3. Penerapan MMKMG dalam mempengaruhi Kemampuan Menulis Narasi dan Motivasi Belajar Menulis ...

79

4. Pengaruh MMKMG dalam meningkatkan Kemampuan

Menulis Narasi ... 83

a. Profil Perbandingan Karakteristik Kemampuan Menulis Narasi Prates dan Pasca tes pada Kelas Kontrol ...

83

b. Profil Perbandingan Karakteristik Kemampuan Menulis Narasi Prates dan Pasca tes pada Kelas Eksperimen ...

85

5. Pengaruh MMKMG dalam Motivasi Belajar Menulis ... 87


(9)

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS pasca tes pada kelas kontrol ...

88

b. Profil Perbandingan Karakteristik Motivasi Belajar

Menulis Prates dan Pascates pada Kelas Eksperimen... 89

c. Uji Normalitas Skor Pascates Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ...

90

c. Uji Beda dengan independent sample tes ... 91

6. Model Menulis Kalimat Menggunakan Media Gambar Lebih Besar Pengaruhnya Terhadap Motivasi Belajar Dibandingkan dengan Kemampuan Menulis Narasi

Peserta Didik ... 92

a. Pengujian Korelasi ... 93

b. Pengujian korelasi sederhana dan regresi sederhana ... 94

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 96

1. Pembahasan Hasil Studi Pendahuluan ... 86

2. Pengaruh MMKMG terhadap Kemamapuan Menulis Narasi dan Motivasi Belajar Menulis Peserta Didik Kelas V SD

Laboratorium-Percontohan UPI ... 98

a. Pertemuan pertama ... 98

b. Pertemuan kedua.... ... 100

c. Pertemuan ketiga ... 102

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan ... 105

B. rekomendasi ... 106

DAFTAR PUSTAKA ... 107


(10)

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS

DAFTAR TABEL

Halam an

Tabel Bab III

3.1 Tabel Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar Menulis ... 55

3.2 Tabel Kisi-Kisi Angket Sebaran Sikap Siswa ... 57

Tabel Bab IV

4.1 Tabel Hasil Perhitungan Statistik Deskriptif Prates Kemampuan Menulis Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ...

65

4.2 Tabel Profil Karakteristik Kemampuan Menulis Narasi Peserta Didik Kelas V SD pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ...

66

4.3 Pencapaian Dimensi Kemampuan Menulis Narasi Peserta Didik

SD Kelas V pada Kelas Kontrol ... 68

4.4 Pencapaian Dimensi Kemampuan Menulis Narasi Peserta Didik

SD Kelas V pada Kelas Eksperimen ... 68

4.5 Tabel Pengujian normalitas data prates kemampuan menulis kelompok eksperimen dan kelompok kontrol hasil uji Skewness dan Kurtosis ...

74

4.6 Tabel Deskripsi uji homogenitas varian... 75

4.7 Tabel Pencapaian Dimensi Kemampuan Menulis Narasi Peserta Didik SD Kelas V pada Kelas Kontrol ...

68

4.8 Tabel Pencapaian Dimensi Kemampuan Menulis Narasi Peserta Didik SD Kelas V pada Kelas Eksperimen... 68

4.9 Tabel Profil Karakteristik Motivasi Belajar Menulis AwalnPeserta Didik Kelas V SD pada Kelas Kontrol Kelas Eksperimen ...

77

4.10 Tabel Statistik Deskriftif Provil Motivasi Belajar Menulis Peserta Didik Kelas V SD Laboratorium-Percontohan UPI Kelas Kontrol dan

Kelas Eksperimen... 78

4.11 Tabel Daftar Hasil Uji Homogenitas Motivasi Belajar Menulis Peserta Didik Kelas V SD ...

79

4.12 Tabel Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 80


(11)

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS 4.13 Tabel Perbandingan Kemampuan Menulis Narasi Prates dan Pascates....

80

4.14 Tabel Profil Karakteristik Kemampuan Menulis Narasi Prates Peserta Didik Kelas V SD pada Kelas Kontrol...

80

4.15 Tabel Profil Karakteristik Kemampuan Menulis Narasi Pascates Peserta Didik Kelas V SD pada Kelas Kontrol...

80

4.16 Tabel Perbandingan Motivasi Belajar Menulis Peserta Didik pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ...

86

4.17 Tabel Profil Karakteristik Motivasi Belajar Menulis Prates Peserta Didik Kelas V SD pada Kelas Kontrol ...

87

4.18 Tabel Profil Karakteristik Motivasi Belajar Menulis Pascates Peserta Didik Kelas V SD pada Kelas Kontrol halaman ...

87

4.19 Tabel Profil Karakteristik Motivasi Belajar Menulis Prates Peserta Didik Kelas V SD pada Kelas eksperimen...

89

4.20 Tabel Profil Karakteristik Motivasi Belajar Menulis Pascates Peserta Didik Kelas V SD pada Kelas Kontrol...

89

4.21 Tabel Deskripsi Statistik Skor Motivasi Belajar dan Kemampuan Menulis 93

4.22 Tabel Hasil Pengujian Korelasi Menggunakan Rumus Pearson... 93

4.23 Tabel Pengujian Korelasi Sederhana dan Regresi Sederhana ... 94

4.24 Tabel Hasil Pengujian Anova dengan Menggunakan Uji F... 95

4.25 Tabel Hasil Pengujian Anova dengan Menggunakan Uji F... 95


(12)

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS

DAFTAR GAMBAR

Halam an

Gambar Bab III

3.3 Gambar Bagan Alur Penelitian ... 64

Gambar Bab IV

4.1 Gambar Grafik Profil Kemampuan Menulis Narasi Peserta Didik Kelas V SD Pada Kelas Kontrol Kelas Eksperimen ...

67

4.2 Gambar Profil Kemampuan Menulis Narasi Prates Peserta Didik

Kelas V SD Dengan Pencapaian Nilai Skor Tertinggi... 69

4.3 Gambar Profil Kemampuan Menulis Narasi Prates Peserta Didik Kelas V SD

dengan Pencapaian Nilai Skor Sedang ... 71

4.4 Gambar Profil Kemampuan Menulis Narasi Prates Peserta Didik Kelas V SD

dengan Pencapaian Nilai Skor Terendah ... 73

4.5 Gambar Profil Grafik Kurva Distribusi Normal Menulis Narasi Peserta Didik Kelas V SD Pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen...

75

4.6 Gambar Profil Grafik Karakteristik Motivasi Belajar Menulis

Peserta Didik Kelas V SD Pada Kelas Kontrol Kelas Eksperimen... 77 4.7 Gambar Yang Dapat Merangsang Siswa dalam Memunculkan Ide dan Gagasan Menulis Pengalaman dalam Bentuk Narasi... 80

4.8 Gambar Yang Dapat Merangsang Siswa dalam Memunculkan

Ide dan Gagasan Menulis Pengalaman dalam Bentuk Narasi... 81

4.9 Gambar Guru Sedang Memberikan Arahan Ide dan Gagasan

yang Ada pada Gambar... 81

4.10 Gambar Guru dan Siswa Bertanya Jawab dalam PBM MMKMG... 82

4.11 Gambar Grafik Perbandingan Kemampuan Menulis Narasi Prates dan Pasca Tes Kelas Kontrol Peserta Didik Kelas V

SD Laboratorium-Percontohan UPI ... 84

4.11 Gambar Grafik Perbandingan Kemampuan Menulis Narasi Prates dan Pasca Tes Kelas Eksperimen Peserta Didik Kelas V SD


(13)

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS Laboratorium-Percontohan UPI ...

85

4.12 Gambar Grafik Perbandingan Motivasi Belajar Menulis Prates

dan Pascates Kelas Kontrol ... 88

4.13 Gambar Grafik Perbandingan Kemampuan Menulis Narasi Prates dan Pasca Tes Kelas Eksperimen Peserta Didik Kelas V SD Laboratorium-Percontohan UPI ...

89

4.14 Gambar Grafik Perbandingan Motivasi Belajar Menulis

Prates dan Pascates Kelas Eksperimen Peserta Didik Kelas V SD

Laboratorium-Percontohan UPI ... 90


(14)

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS

DAFTAR LAMPIRAN

Halam an

Lampiran Bab III

3.1 Lampiran skala skor nilai dimensi menulis... 54

3.2 Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 58

3.3 Lampiran Gambar media pembelajaran menulis... 58 3.4 Lampiran Judment dari Pakar Bahasa (Hj. Tatat Hartati)

... 58 3.5 Lampiran Judment dari Pakar Bahasa (Hj. Vismaia Damaianti) ... 58

3.6 Lampiran Judment dari Praktisi Pendidikan (Kepsek SDN Sukarasa 3,4). 58

3.7 Lampiran Judment dari Praktisi Pendidikan (Kepsek SDN KPAD 1& 2)... 58

3.8 Lampiran Judment dari Praktisi Pendidikan (Kepsek SDS Miftahul Iman) 58

3.9 Lampiran Lembar Kerja Siswa Prates dan Pascates ... 60

3.10 Lampiran Angket Motivasi dan Catatan Lapangan ... 60

3.11 Lampiran Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 61

3.12 Lampiran Lembar Observasi Kegiatan Siswa ... 61

3.13 Lampiran Kuisioner Untuk Guru ... 61

Lampiran Bab IV

4.1 Lampiran Hasil Perhitungan Skor Nilai Prates pada Kelas Kontrol ... 65

4.2 Lampiran Hasil Perhitungan Skor Nilai Prates pada Kelas Eksperimen ... 65

4.3 Lampiran Kurva Histrogram Berdistribusi Normal ... 75

Lampiran SK Pembimbing Penulisan Tesis Lampiran Surat Permohonan Izin penelitian Lampiran Surat Keterangan Penelitian


(15)

1

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Aspek-aspek ruang lingkup mata pelajaran bahasa Indonesia mencakup komponen berbahasa dan kemampuan bersastra meliputi aspek men- dengarkan, berbicara, membaca dan menulis (BNSP, 2007: 6). Menurut Hartati (2009: 17) bahwa pembelajaran menulis merupakan salah satu aspek dari empat aspek keterampilan berbahasa yang harus mendapat perhatian khusus sejak dini terutama di tingkat sekolah dasar.

Pernyataan tersebut sangat relevan jika dihubungkan dengan hasil PISA (Programme for International Students Assesment) yang diselenggarakan tiap tiga tahun sekali yang diikuti dari berbagai negara. Data hasil PISA menunjukkan bahwa perkembangan peserta didik Indonesia di bidang literalisasi dari tahun 2000, 2003, 2006, 2009 menempati urutan antara ke-4 atau ke-5 terbawah dari 57 negara peserta. Hal ini menunjukkan betapa rendahnya mutu pembelajaran bahasa khususnya menulis.

Lemahnya mutu pembelajaran menulis peserta didik Indonesia di Asia, salah satunya disebabkan kesulitan mengungkapkan ide dan gagasan ke dalam tulisan, kurangnya pengetahuan tentang kaidah-kaidah menulis dan kurangnya kesadaran akan pentingnya latihan menulis. Kurangnya rmotivasi dalam pembelajaran menulis menjadikan rasa jenuh dan membosankan bagi para peserta didik (Nurjanah, 2004: 1). Ditambah lagi dengan orentasi dan metode pembelajaran yang belum berpihak kepada kebutuhan pesertas didik, serta dominasi pendekatan struktural yang memang telah lama digunakan. Hal ini menjadikan beban dan ketidak semangatan peserta didik dalam pem- belajaran menulis. (Durachman dalam Syamsudin dan Damaianti, 2006: 5).

Bahkan wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT kepada manusia adalah tentang membaca dan menulis (Q: S, Al a’laq: 1-5). Dalam surat lain bahkan Allah SWT bersumpah dengan Qalam (pena) dan Kitab yang ditulis


(16)

2

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS untuk membuka pintu pengajaran bagi manusia (Q: S, Al qolam: 1). Dengan kata lain pintu untuk menulis adalah membaca terlebih dahulu. Permasalahan utama bagi siswa sekolah dasar adalah bagaimana kita menyediakan media yang dapat dengan mudah merangsang siswa untuk menulis.

Begitu pula perkembangan keterampilan menulis di SDS Laboratorium pada penelitian awal didapatkan informasi bahwa siswa dalam pembelajaran menulis menghadapi kesulitan dalam memunculkan ide dan gagasan, menuliskan ide dan gagasan serta kurangnya motivasi dalam pembelajaran menulis.

Padahal menurut Tarigan (2008: 1) bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya. Melatih keterampilan berbahasa berarti pula melatih keterampilan berpikir. Dengan pemberian latihan secara terus menerus dalam mengembangkan keterampilan menulis peserta didik, berarti pula melatih keterampilan berpikir mereka.

Keterampilan menulis di sekolah dasar menurut Sadeli (2012: 70) meliputi kemampuan menulis permulaan, dikte, mendeskripsikan benda, mengarang, menulis surat, ringkasan. Sedangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar aspek menulis bahasa Indonesia khusus di kelas lima sekolah dasar yaitu: mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan. Dengan kompetensi dasar menuliskan karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan KTSP (2006: 8).

Kondisi tersebut merupakan suatu bahan kajian bagi penulis untuk mencoba mengadakan uji coba sebuah model pembelajaran dari model-model pembelajaran yang sudah ada dan banyak berkembang. Model yang berkaitan dengan pengembangan menulis pengalaman, sebagai suatu alternatif yang dapat membantu siswa dalam mempermudah memunculkan ide dan gagasan serta memotivasi belajar menulis. Model yang peneliti akan


(17)

3

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ujicobakan yaitu Model Menulis Kalimat Menggunakan Gambar (MMKMG).

B. Batasan Masalah

Masalah penelitian model pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh peneliti, yaitu dibatasi pada pembahasan hubungan model menulis kalimat menggunakan gambar yang disingkat menjadi MMKMG dalam aspek kemampuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi dan motivasi belajar menulis bagi siswa kelas lima SD.

C. Rumusan Masalah

Penelitian ini akan mencoba membuktikan ada tidak adanya pengaruh model menulis kalimat menggunakan gambar dalam kemampuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi dan motivasi belajar menulis siswa sekolah dasar kelas lima dengan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah profil awal kemampuan menulis narasai peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen?

2. Bagaimanakah profil awal motivasi belajar menulis peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol

3. Bagaimanakah penerapan model menulis kalimat menggunakan gambar yang dapat mempengaruhi kemampuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi dan memotivasi belajar menulis siswa?

4. Bagaimanakah pengaruh model menulis kalimat menggunkan gambar terhadap kemampuan menulis narasi peserta didik?

5. Bagaimanakah pengaruh model menulis kalimat menggunakan gambar terhadap motivasi belajar menulis peserta didik .

6. Model menulis kalimat menggunakan gambar ini lebih besar pengaruhnya terhadap motivasi ataukah lebih besar pengaruhnya terhadap kemampuan menulis narasi?


(18)

4

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS D . Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Memperoleh gambaran secara umum profil kemampuan menulis narasi peserta didik yang akan dijadikan sampel penelitian.

2. Memperoleh gambaran seara umum profil motivasi belajar menulis peserta didik yang akan dijadikan sampel penelitian.

3. Memperoleh gambaran tentang penerapan model menulis kalimat menggunakan media gambar yang dapat mempengaruhi kemampuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi dan motivasi belajar menulis 4. Memperoleh gambaran tentang ada tidak adanya pengaruh model menulis

kalimat menggunakan media gambar terhadap kemampuan menulis narasi. 5. Memperoleh gambaran tentang ada tidak adanya pengaruh model menulis

kalimat menggunakan media gambar terhadap motivasi belajar menulis. 6. Memperoleh gambaran pengaruh yang lebih besar dari model menulis

kalimat menggunakan gambar terhadap salah satu dari dua variabel terikat yaitu kemampuan menulis narasi atau motivasi belajar.

E. Mafaat Penelitian

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat :

1. Penelitian ini diharapkan menjadi satu landasan dalam pembelajran menulis bahwa dengan mengetahui kondisi umum kemampuan menulis dan motivasi belajar siswa dapat mencari strategi pendekatan yang tepat dalam mengembangkan kemampuan siswa dan peningkatan motivasi belajarnya.

2. Penelitian ini diharapkan menjadi satu landasan dalam pembelajaran menulis bahwa perasaan senang pada peserta didik dapat membantu mempermudah serta meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menuliskan ide dan gagasanya dalam bentuk tulisan.


(19)

5

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS 3. Penggunaan salah satu model pembelajaran dalam proses belajar mengajar

khusunya dalam pembelajaran menulis lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran menulis dengan tidak menggunakan gambar.

4. Penggunaan salah satu model pembelajaran menulis dalam proses belajar mengajar di kelas lebih baik dibandingkan dengan proses belajar mengajar konvensional

5. Peran guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran lebih baik dari pada sebagai penyampai materi pembelajaran.

6. Merangsang guru dan atau peneliti untuk selalu mencoba mengembangakan dan menggunakan salah satu model pembelajaran dalam proses belajar mengajar khususnya dalam pembelajaran menulis.

F. Struktur Organisasi Tesis 1. Bab I

Pada bab I berupa pendahuluan berisi:

a. Latar belakang masalah mengenai aspek pembelajaran bahasa. Menulis merupakan salah satu aspek pembelajaran bahasa Indonesia, merupakan aspek yang harus mendapat perhatian khusus sejak dini yaitu usia sekolah dasar. Mutu pendidikan di bidang literalisasi di Asia peserta didik Indonesia sangat rendah terbukti hasil PISA 2000,2003, 2006 dan 2009 rata-rata menempati urutan ke lima dari bawah. Sebab-sebab rendahnya mutu pendidikan khususnya dalam bidang literalisasi. Keesulitan siswa SD Lab UPI dalam pembelajaran menulis. Kegiatan menulis merupakan pencerminan dari cara berpikir seseporang. Materi pembelajaran menulis di SD. Banyaknya model model pembelajaran yang berkembang namun belum banyak dilakukan penelitian.

b. Batasan masalah berisikan batasan penelitian mengenai pengaruh variabel bebas berupa model menulis kalimat menggunakan gambar terhadap variabel terikat berupa kemampuan menulis narasi dan motivasi belajar menulis.


(20)

6

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS c. Rumusan masalah berisikan tiga pertanyaan tentang gambaran penerapan

model menulis kalimat menggunakan gambar, hubungan MMKMG dengan motivasi belajar menulis dan pengaruh MMKMG dengan kemampuan menulis narasi

d. Tujuan masalah berisikan hasil yang dicapai dari penelitian berupa deskripsi MMKMG, pengaruh MMKMG terhadap motivasi belajar menulis dan pengaruh MMKMG terhadap kemampuan menulis narasi. e. profile tesis berisikan gambaran umum mengenai isi dan kegiatan dari

tiap bab.

2. Bab II

Pada bab II berupa kajian pustaka berisikan:

a. Deskripsi model pembelajaran berisikan uraian tentang pengertian model, jenis model, kerangka model.

b. Model MMKMG, pengertian MMKMG, skenario MMKMG, proses pembelajaran MMKMG, dimensi menulis MMKMG, keterkaiatan MMKMG dengan model-model pembelajaran, landasan teoritis MMKMG.

c. Motivasi, pengertian motivasi belajar, jenis motivasi, aspek motivasi. d. Kemampuan menulis, pengertian kemampuan, menulis, pengertian

menulis, unsur menulis, manfaat menulis, tujuan menulis, asas menulis, penggolongan menulis, bentuk tulisan. Unsur-unsur dalam menulis,langkah-langkah menulis.

e. Narasi, pengertian narasi, ciri dan karakteristik narasi, jenis narasi, perbedaan narasi sugesif dan narasi ekspositori,stuktur dasar narasi, pola pengembangan narasi.

f. Hubungan antara motivasi dan kemampuan menulis.

3..Bab III


(21)

7

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS a. Lokasi penelitian bertempat di SDS Laboratorium-Percontohan UPI

jalan Senjayaguru no 3. dan subjek penelitian mengambil sampel kelas lima SD dari tiga yang ada yaitu kelas 5A, 5B dan 5C. Dari tiga kelas diambil dua kelas yaitu kelas 5C terdiri dari 23 orang siswa sebagai kelas kontrol dan kelas 5B terdiri dari 23 orang siswa sebagai kelas eksperimen.

b. Pendekatan penelitian tesis ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mempermudah proses analisis dan penafsiran dengan menggunakan statistik dalam mengungkap hubungan model menulis kalimat terhadap motivasi belajar menulis dan kemampuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi.

c. Desain penelitian yang diguanakan dalam penelitian ini adalah “ pretest-posttest control group design” atau desain kelompok pretest-posttest yang melibatkan dua kelompok. Kelompok sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. kategori pembelajaran dengan menggunakan model menulis kalimat (menggunakan gambar) dan kategori pembelajaran model konvensional. Dari kedua kategori ini akan diteliti dampak yang muncul sebagai akibat dari perlakuan pembelajaran, yaitu kemampuan menulis narasi dan motivasi belajar siswa. Kontribusi dari masing-masing pembelajaran ini dianalisis melalui pengujian statistik sehingga diperoleh kejelasan tentang pengaruh MMKMG terhadap kemampuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi dan motivasi belajar menulis. Langkah-langkah penelitian.

d. Variable penelitian terdiri dari Variabel bebas dan variabel terikat dalam variabel bebas berupa pembelajaran menulis narasi dengan menggunakan MMKMG dan variabel terikat berupa kemampuan menulis narasi dan motivasi belajar menulis.

Definisi operasional mengenai MMKMG pelaksanaan kegiatan pembelajaran menulis pengalaman yang berkaitan dengan


(22)

8

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS pengorganisasian karangan narasi melalui manipulasi gambar sebagai fakta atau ide untuk menjadi bahan sumber menulis narasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Kemampuan menulis yaitu kemampuan siswa kelas lima SD dalam menulis karangan narasi dengan kualitas yang maksimal dilihat dari kemampuan pengungkapan isi gagasan tema, mengorganisasikan karangan tokoh, waktu, alur, konflik dan solusi, menggunakan kalimat efektif, memilih kata yang tepat serta menggunakan ejaan yang benar dan keindahan dan kerapihan tangan dan motivasi belajar menulis adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan dorongan untuk mewujudkan perilaku berupa hasil kemampuan menulis pengalaman dari aspek attention (perhatian), relevance (hubungan), confidence (kepercayaan) dan satisfaction (kepuasan).

e. Instrument penelitian berisikan kisi-kisi dan instrumen-instrumen penelitian diantaranya: SKSD, silabus, RPP, kisi-kisi angket sikap siswa, angket motivasi belajar menulis untuk siswa, kisi-kisi lembar observasi, lembar observasi kegiatan guru, kisi-kisi lembar observasi kegiatan siswa, lembar observasi kegiatan siswa, kisi-kisi lembar kuisioner untuk guru, lembar kuisioner untuk guru. Lembar judment dar ahli dan pakar bahasa serta kepala sekolah SD.

f. Pedoman penskoran dalam penelitian ini berisikan kisi-kisi penskoran dimensi menulis, kisi-kisi penskoran angket motivasi, kisi-kisi penskoran lembar kegiatan observasi guru, kisi-kisi penskoran lembar observasi kegiatan siswa, pedoman penskoran dimensi menulis, pedoman penskoran motivasi belajar menulis, pedoman penskoran lembar observasi kegiatan guru, pedoman penskoran lembar kegiatan siswa.

g. Uji kelayakan berisikan pernyataan berupa saran-saran dan masukan dari para ahli dan pakar bahasa dan praktisi sekolah dalam hal ini adalah tiga kepala sekolah terhadap kisi-kisi dan beserta lembar-lembar


(23)

9

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS instrumen penelitian. Para ahli dan pakar tersebut adalah Hj. Tatat Hartati, M.Ed, Ph.D, DR. HJ. Vismaia Damaianti, M.Pd. Diantara praktisi pendidikan adalah para kepala sekolah yaitu: Ahmad Djakaria, S.Pd, O. Komaruddin, S,Ag, Neneng Tuti Haryati, S.Pd.

h. Bahan ajar berisikan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dikembangkan dari silabus pembelajaran bahasa Indonesia kelas lima yang mengacu kepada standar kompetensi dan kompetensi dasar KTSP 2006.

i. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan yaitu pertama dengan memberikan prates kemampuan menulis narasi dengan tema yang tidak ditentukan terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kemudian pada kelas eksperimen dalam hal ini kelas 5B diberlakukan pembelajaran dengan model MMKMG sebanyak dua kali pertemuan yang diakhiri tiap pertemuan dengan pascates dengan dua orang observer. Kelas kontrol dalam hal ini kelas 5C tidak diberlakukan pembelajaran MMKMG sebanyak dua kali pertemuan yang diakhiri tiap pertemuan dengan pascates.

j. Teknik pengumpulan data yang dipilih yaitu berupa hasil lembar kerja siswa berisi kemampuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi prates dan pascates pada keals eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil lembar kerja siswa ini dapat dihitung menjadi angka berupa skor dari aspek-aspek kemampuan menulis siswa seperti ada tidaknya tokoh, keterkaitan tema dengan gambar tayangan, alur, konflik, solusi dan mekanik. Kemudian hasil lembar angket motivasi siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunkan skala likert untuk memudahkan pengolahan pernyataan menjadi angka berupa skor dari pernyataa siswa SS=5, S=4, R=3, TS=2, S=1 untuk pernyataan positif dan STS=5, TS=4, R=3, S=2, SS=1 untuk pernyataan negatif. Lembar observasi kegiatan guru adalah lembar yang berisikan tentang pernyataan dan penilaian terhadap guru ketika belajar mengajar


(24)

10

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS berlangsung. Lembar observasi kegiatan siswa adalah lembar yang khusus dibuat sebagai alat kontrol kegiatan siswa yang berisikan pernyataan dan penilain sikap perilaku siswa ketika belajar mengajar sedang berlangsung. Kuisioner untuk guru adalah lembar yang berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai pengalaman dan sikap guru terhadapa pembelajaran dengan MMKMG. Catatan lapangan adalah lembar yang berisikan sikap dan pernyataan siswa terhadap pembelajaran menulis.

k. Teknik pengolahan data yang dilakukan yaitu dengan penyeleksian data berdasarkan kelengkapan jawaban dengan jumlah sebaran baik lembar kerja siswa, angket motivasi belajar dan lembar observasi sesuai dengan jumlah observasi ketika melakukan pengamatan. Kedua penskoran pada hasil lembar kerja siswa berupa kemampuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi dengan menggunakan rentang skor, pada lembar observasi kegiatan guru rentang skor 1, 2, 3, 4, 5. dengan jumlah aitem sebanyak 15 butir, lembar observasi kegiatan siswa rentang skor 1,2,3,4 dan 5 dengan jumlah item sebnyak 5 aitem. Pada lembar angket motivasi belajar menulis rentang skor SS=5, S=4, R=3, TS=2, S=1 untuk pernyataan positif dan STS=5, TS=4, R=3, S=2, SS=1 pernyataan negatif.

l. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan dua metode pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif. Data hasil catatan lapangan dijabarkan dan disimpulkan agar mudah diceritakan kepada orang lain. Pengujian data statistik deskriptif untuk mengetahui range, mean, standar deviation, varian dan nilai maksimum dan minimum dari 23 jumlah sampel prates dan psacates kemapuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi yang diperoleh dari lembar kegiatan siswa yang sebelumya diberikan penilaian dengan skor. Karena sampel yang digunakan kurang dari 30, maka hasil data dari lembar kerja siswa berupa kemampuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi dalam


(25)

11

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS bentuk data statistik deskriptif terlebih dahulu diuji dengan menggunakan uji normalitas dengan Skewness dan uji anova homogenitas varian. Kemudian untuk mengetahui ada tidak adanya hubungan berupa pengaruh MMKMG pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol perlu dilakukan uji beda dengan independent sample tes. Untuk mengetahui adanya kolerasi antara MMKMG dengan motivasi belajar menulis dilakukan uji korelasi Pearson dan uji Durbin-Watson sekaligus untuk mengetahui tidak adanya multikolinearitas.

m. Jadwal penelitian berisikan tentang hari, tanggal dan waktu pelaksanaan penelitian berlangsung yaitu pada tanggal 12 Juli 2012 sampai dengan September 2013.


(26)

47

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi penelitian ini bertempat di SDS Laboratorium-Percontohan UPI Jalan Senjaya Guru no. 3 Kampus Bumi Siliwangi. Subjek penelitian untuk pengujian model menulis kalimat menggunakan gambar ini adalah peserta didik kelas lima SDS Laboratorium-Percontohan UPI. Berjumlah 63 orang siswa dari tiga kelas yang ada. Semua diberlakukan perlakuan prates kemampuan menulis. Berdasrkan hasil perhitungan homogenitas kemampuan menulis terpilih kelas B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang dan kelas C sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang.

Dalam penelitian ini yang melakukan pembelajaran menulis narasi di kedua kelas penelitian pada tiap kelas adalah guru bahasa Indonesia. Untuk menjaga agar guru di sekolah berbeda melakukan hal yang relatif sama dalam pembelajaran, sebelum penelitian dilaksanakan, dilakukan beberapa pertemuan dengan peneliti untuk melakukan diskusi terutama untuk kelas eksperimen yang akan diterapkan model menulis kalimat menggunakan gambar.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian ini bersifat kuasi eksperimen/eksperimen semu dengan dua kelompok sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol (Saud, 2007: 83). Penelitian eksperimen adalah penelitian yang benar-benar untuk melihat hubungan sebab akibat (Ruseffendi, 2005: 35). Kelas eksperimen melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model menulis kalimat (menggunakan gambar). Sedangkan kelas kontrol melakukan pembelajaran dengan menggunakan model konvensional.

Desain eksperimen yang diguanakn dalam penelitian ini adalah “ pretest-posttest control group design” atau desain kelompok pretest-posttest yang melibatkan dua kelompok (Syamsuddin AR & Vismaia S Damaianti, 2011: 160).


(27)

48

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS Penelitian ditentukan dengan mengambil secara acak dua sampel dari tiga kelas yang ada. Kategori pembelajaran dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori pembelajaran dengan menggunakan model menulis kalimat (menggunakan gambar) dan kategori pembelajaran model konvensional. Dari kedua kategori ini akan diteliti dampak yang muncul sebagai akibat dari perlakuan pembelajaran, yaitu kemampuan menulis narasi dan motivasi belajar siswa. Kontribusi dari masing-masing pembelajaran ini dianalisis melalui pengujian statistik sehingga diperoleh kejelasan tentang pembelajaran yang paling tepat dalam mempengaruhi kemampuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi dan motivasi belajar menulis.

Desain penelitian kuasi eksperimen ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Treatment group R O1 X1 O2 Control group R O3 X2 O4

(Syamsuddin AR & Vismaia S Damaianti, 2011: 160)

Keterangan : R = Subjek kuasi eksperimen secara acak. O = Prates dan pascates.

X1 = Perlakuan di kelas kuasi eksperimen berupa

pembelajaran model belajar menulis kalimat (menggunakan gambar) dalam menulis narasi di kelas lima SD

X2 = Pembelajaran yang berjalan seperti biasanya yang dilakukan oleh guru bahasa Indonesia di kelas kontrol.

Pencapaian perlakuan X1 dilihat dari X1 = O2 – O1, sedangkan pencapaian X2 = O4 – O3.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu:

1. Studi literatur untuk mendapatkandasar teoritis dan studi empiris untuk mendapatkan gambaran kesulitan siswa dalam menulis.

2. Menyusun program yang dirancang berdasarkan gambaran yang diperoleh dari studi pendahuluan.


(28)

49

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS 3. Penyusunan instrumen-instrumen penelitian yang direvisi oleh pakar dan

praktisi bahasa.

4. Melaksankan eksperimen kemudian mengadministrasikan hasil pretes yang dilakukan dengan pengamatan menggunkan pedomean observasi dengan bantuan observer. Memberikan perlakukan eksperimen pada kelompok eksperimen.Mengadministrasi pascates yang dilkaukan dengan pengamatan menggunakan pedoman observasi dengan bantuan observer 5. Menghimpun dan menganaliasis data dengan pengkodean data, analisis

data dan penulisan hasil eksperimen.

C. Pendekatan dan Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan dimana hasil penelitian berbentuk angka (Sugiyono, 2009:13) sehingga mempermudah proses analisis dan penafsiran dengan menggunakan statistik dalam mengungkap hubungan model menulis kalimat terhadap motivasi belajar menulis dan kemampuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi.

Metode penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen yang memiliki tujuan untuk melihat suatu pengaruh ide terhadap suatu hasil. Penggunaan metode penelitian ini yaitu untuk mengujicobakan hubungan model menulis kalimat menggunkan gambar terhadap motivasi belajar menulis dan kemampuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi.

Adapun langkah langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dari hasil prates. Menerapkan model pembelajaran menulis kalimat menggunakan gambar, angket motivasi belajar, dua orang observer, lembar kegiatan guru dan siswa pada kelas eksperimen. Kemudian menganalisis hubungan model dengan kemampuan menulis pengalaman dan motivasi belajar menulis.


(29)

50

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS (X1) Model menulis kalimat menggunakan gambar

a. Model pembelajaran menulis kalimat menggunakan gambar

Model pembelajaran menulis kalimat menggunakan gambar adalah pelaksanaan kegiatan pembelajaran menulis pengalaman dalam bentuk narasi yang diperoleh dari pengalaman belajar melalui manipulasi gambar sebagai fakta atau ide untuk menjadi bahan sumber menulis narasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

(Y1) Kemampuan menulis b. Kemampuan menulis

Kemampuan menulis adalah kemampuan siswa kelas lima SD dalam menulis pengalaman ke bentuk narasi dengan kualitas yang maksimal dilihat dari kemampuan pengungkapan isi gagasan, meng-organisasikan karangan, menggunakan kalimat efektif, memilih kata yang tepat serta menggunakan ejaan yang benar dan keindahan dan kerapihan tangan (Rahman: 2007: 3).

(Y2) Motivasi belajar menulis adalah c. Motivasi belajar menulis

Motivasi belajar adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan dorongan untuk mewujudkan perilaku tertentu yang terarah kepada pencapaia tujuan (Surya, 2004: 62). Men-cakup aspek attention (perhatian), relevance (hubungan), con-fidence (kepercayaan) dan satisfaction (kepuasan) John Keller (2006: 5) dalam pembelajaran menulis pengalaman bentuk narasi.

d. Variable Penelitian

Variabel penelitan ini adalah sebagai berikut:

1) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran menulis narasi dengan menggunakan model menulis kalimat menggunakan gambar.


(30)

51

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS 2) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan

menulis narasi dan motivasi belajar menulis.

E.Instrument Penelitian 1. Kisi-kisi

Penyususnan kisi-kisi instrumen terdiri darin; penyusunan instrumen dimensi kemampuan menulis narasi,instrumen angket motivasi belajar menulis, instrumen observasi, instrumen kegiatan guru, instrumen kegiatan siswa.yang digunakan untuk menilai kemampuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi dan motivasi belajar menulis. Kriteria teknik penyekoran sesuai dengan pendapat Nurgiyantoro, (2012: 440) Secara proporsional kita dapat mengembangkan sendiri terhadap tiap komponen berdasarkan pentingnya komponen-komponen itu dalam mendukung eksistensi sebuah karya tulis. Komponen yang lebih penting diberi skor tertinggi, sedang yang kurang penting diberi skor lebih rendah dengan skala 1-100. Atau untuk skala likert dengan skor rentang 5.

a. Kisi-kisi dimensi kemampuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi 1) Aspek yang diamati dalam kemampuan menulis yaitu:

a) Aspek ruang lingkup dan isi, mencakup: Tema, Tokoh, Waktu, Konflik, klimaks

b) Organisasi dan tampilan isi, mencakup; penyusunan awal cerita – tengah dan akhir

c) Aspek gaya dan ketepatan mencalup; pemakaian kata yang tepat pada kata dasar, kata berimbuhan baik infiks, sufiks dan prefiks pada sebuah kalimat.

d) Aspek gramatikal mencakup; penyususnan kalimat dengan kelengkapan striktur kalimat yang sempurna baik penyusnan Subjek, Predikat, Objek dan Keterangan


(31)

52

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS e) Aspek ejaan mencakup; penggunaan dan pemakaian huruf besar

dan kecil, penentuan tanda baca titik, koma kata tanya tanda petik dan tanda seru.

f) Aspek tulisan dan kerapihan mencakup; keterbacaan tulisan tangan dan kerapihan tulisan tangan dan kebersihan.

2) Deskrisi dimensi penilaian a) Aspek ruang lingkup dan isi

(1) Jika unsur-unsur narasi ditulis dengan lengkap diberi skor 30 (2) Jika tidak terdapat salah satu unsur narasi diberi skor 29 (3) Jikatidak terdapat dua unsur narasi diberi skor 28 (4) Jika tidak terdapat tiga unsur narasi diberi skor 27 (5) Jika tidak terdapat unsur – unsur narasi diberi skor 26 b) Aspek organisasi dan tampilan isi

(1) Jika menuliskan ide, gagasan dan atau informasi dengan lengkap sesuai urautan yang logis di awal – tengah dan akhir diberi skor 25

(2) Jika salah dalam menuliskan ide,gagasa,informasi atau tidak ada atau tidak sesuai satu unsur dalam urutan yang logis baik di awal – tengah dan akhir diberi skor 24

(3) Jika salah dalam menuliskan ide, gagasan, informasi atau tidak atau tidak sesuai dua unsur urutan yang logis baik di awal – tengah dan akhir diberi skor 23

(4) Jika salah dalam menuliskan ide, gagasan, informasi atau tidak atau tidak sesuai tiga unsur urutan yang logis baik di awal – tengah dan akhir diberi skor 22

(5) Jika tidak terdapat ide, gagasan dan informasi diberi nilai 21 c) Aspek gaya dan tampilan isi

(1) Jika penggunaan ungkapan atau kata dasar dituliskan dengan tepat diberi skor 20


(32)

53

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS (2) Jika salah satu sampai dua penggunaan ungkapan tidak dipakai

dengan tepat diberi skor 19

(3) Jika salah tiga sampai empat penggunaan ungkapan tidak tepat diberi skor 18

(4) Jika salah lima sampai enam penggunaan ungkapan tidak tepat diberi skor 17

(5) Jika salah lima sampai enam penggunaan ungkapan tidak tepat diberi skor 16

d) Aspek gramatikal mencakup;

(1) Jika terdapat unsur-unsur SPOK secara lengkap diberi skor 15 (2) Jika tidak terdapat atau salah dalam meletakkan salah satu

unsur SPOK diberi skor 14

(3) Jika tidak terdapat atau salah dalam meletakkan dua atau unsur SPOK diberi skor 13

(4) Jika tidak terdapat atau salah dalam meletakkan tiga unsur SPOK diberi skor 12

(5) Jika tidak terdapat unsur-unsur SPOK diberi skor 11 e) Aspek ejaan mencakup;

(1) Jika tepat dalam menuliskan dan meletakkan huruf besar,huruf keci, tanda baca koma, tand tanya, tanda seru diberi skor 10 (2) Jika tidak tepat salah satu samapai dua dalam menuliskan dan

meletakkan huruf besar,huruf keci, tanda baca koma, tand tanya, tanda seru diberi skor 9

(3) Jika tepat tiga sampai empat dalam menuliskan dan meletakkan huruf besar,huruf keci, tanda baca koma, tand tanya, tanda seru diberi skor 8

(4) Jika tepat lima sampai enam dalam menuliskan dan meletakkan huruf besar,huruf keci, tanda baca koma, tand tanya, tanda seru diberi skor 7


(33)

54

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS (5) Jika tidak tepat dalam menuliskan dan meletakkan huruf

besar,huruf keci, tanda baca koma, tand tanya, tanda seru diberi skor 6

f) Aaspek tulisan dan kerapihan tangan

(1) Jika tulisan terbaca dan rapi dan bersih diberi skor 5

(2) Jika tulisan terbaca tetapi sepertiga tulisan tidak rapi diberi skor 4

(3) Jika tulisan terbaca dan hampir setengah tulisan tidak rapih atau sebaliknya diberi skor 3

(4) Jika tulisan sebagian tidak terbaca dan tulisan sebagian besar tidapk rapih diberi skor 2

(5) Jika tulisan tidak terbaca dan tulisan tidak rapi diberi skor 1 3) Skor ideal dan tanda observasi

Skor ideal disesuaikan dengan tingkat pencapaian aspek a) Aspek ruang lingkup dan isi, diberi skor ideal 30 b) Organisasi dan tampilan isi diberi skor ideal 25 c) Aspek gaya dan ketepatan diberi skor ideal 20 d) Aspek gramatikal diberi skor ideal 15

e) Aspek ejaan diberi skor 10

f) Aspek tulisan dan kerapihan diberi skor 5 Selengkapnya disajikan dalam (lampiran 3.1) b. Penyusunan kisi kisi motivasi belajar belajar menulis

1) Aspek yang diamati dalam mengukur motivasi belajar menulis a) Perhatian

b) Relevansi

c) Kepercayaan diri d) Kepuasan


(34)

Tabel 3.1

KISI-KISI ANGKET MOTIVASI BELAJAR MENULIS

No Sikap Siswa Deskripsi Indikator Pernyataan

Positif Negatif

1

Aspek Terhadap Pembelajaran dengan model menulis kalimat

(menggunakan gambar)

Perhatian Menunjukkan perhatian terhadap pelajaran menulis

Saya bersungguh sungguh mengikuti pelajaranmenulis dengan model menulis kalimat (menggunakan gambar)

Saya tidak konsentrasi ketika mengikuti pelajaran menulis dengan menggunakan model menulis kalimat (menggunakan gambar)

2 Relevan

Menunjukkan hubungan pelajaran dengan kebutuhan pribadi

Setelah mengikuti pelajaran menulis dengan model menulis kalimat (menggunakan

gambar)Ide dan gagasan saya muncul untuk menulis narasi 3

Setelah mengikuti pelajaran menulis dengan model menulis kalimat (menggunakan gambar) tidak memunculkan ide dan gagasan saya untuk menulis

4

Kepuasan Menunjukkan kepuasan melalui pelajaran ini

Model menulis menggunakan gambar membuat saya senang belajar menulis narasi

Model menulis menggunakan gambar membuat saya kecewa dalam belajar menulis narasi

5

Saya ingin belajar menulis narasi lagi dengan menggunakan menggunakan model menulis kalimat (menggunakan gambar)

Saya tidak ingin belajar menulis narasi lagi jika menggunakan model menulis kalimat (menggunakan gambar)


(35)

56

Hendi Indrawan, 2013

6 Aspek Terhadap latihan menulis narasi Perhatian Menunjukkan perhatian dalam mengerjakan latihan menulis

Saya bersungguh sungguh mengerjakan latihan menulis narasi

Saya melamun ketika

mengerjakan latihan menulis narasi melalui model menulis kalimat (menggunakan gambar)

7 Relevan

Menunjukkan

hubungan antara kebutuhan pribadi dengan latihan menulis

Latihan menulis narasi melalui model menulis kalimat

(menggunakan gambar )

memudahkan saya dalam menulis ide dan gagasan

Saya merasa kesulitan mengerjakan latihan menulis narasi melalui model menulis kalimat (menggunakan gamabar)

8 Aspek Terhadap latihan menulis narasi Kepercayaan diri Menunjukkan

keyakinan latihan ini dapat menuntun keberhasilan menulis

Setelah mengikuti model menulis kalimat ( menggunakan gamabar) saya bisa menuliskan ide dan gagasan yang sebelumnya saya ketahui ketika mengerjakan latihan menulis narasi

Saya tidak bisa mengerjakan latihan menulis narasi melalui model menulis kalimat (menggunakan gambar)

9

Kepuasan

Menunjukkan kepuasan melalui latihan menulis

Latihan menulis narasi dengan model menulis kalimat

(mengunakan gambar) membuat saya senang

Latihan menulis narasi dengan model menulis kalimat

(menggunakan gambar) membuat saya bosan


(36)

57

Hendi Indrawan, 2013

Tabel 3.2

KISI-KISI ANGKET SEBARAN SIKAP SISWA

No Sikap Siswa Deskripsi Indikator

Nomor Pernyataan Positif Negatif

1

Aspek Terhadap Pembelajaran dengan model menulis kalimat

(menggunakan gambar)

1. Perhatian Menunjukkan perhatian terhadap pelajaran

menulis 1 12

2

2. Relevan Menunjukkan hubungan pelajaran dengan kebutuhan pribadi

3 14

3 9 20

4 3. Kepercayaan diri Menunjukkan keyakinan pelajaran ini dapat

menuntun keberhasilan menulis 5 16

5 4. Kepuasan Menunjukkan kepuasan melalui pelajaran

ini 7 18

6

Aspek Terhadap latihan menulis

narasi

1. Perhatian Menunjukkan perhatian dalam

mengerjakan latihan menulis 11 2

7 2. Relevan Menunjukkan hubungan antara kebutuhan pribadi dengan latihan menulis 13 4 8 3. Kepercayaan diri Menunjukkan keyakinan latihan ini dapat menuntun keberhasilan menulis 15 6 9

4. Kepuasan Menunjukkan kepuasan melalui latihan menulis

17 8


(37)

58

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS Uji kelayakan

1. Bahan ajar

Bahan ajar dalam penelitian ini adalah bahan ajar yang akan digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan model menulis kalimat menggunakan gambar yang disesuaikan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Isi bahan ajar memuat masalah kontekstual yang berkaitan dengan keterampilan menulis yang disusun agar siswa dapat mengembangkan model-model menulis dalam menyelesaikan masalah-masalah menulis. Khusunya menulis narasi dengan menemukan sendiri konsep-konsep atau prosedur menulis yang sedang dipelajari. Sebelumnya penulis menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) agar setiap penyusunan bahan ajar mengarah kepada tujuan yang jelas sesuai dengan standar kompetensi dan dasar kompetensi yang telah ditnetukan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran lampiran 3.2, kemudian menyusun karakteristik gambar yang yang digunakan sebagai media pembelajaran harus memenuhi kriteria;

a. Gambar tersebut berupa gambar yang sesuai dengan tingkat kematangan dan mudah dipahami siswa.

b. Gambar tersebut dapat memancing siswa untuk menuangkan ide dan gagasan c. Gambar tersebut terkait dengan pengalaman siswa dalam kehidupan

sehari-hari mereka.

d. Gambar tersebut disajikan pada lampiran 3.3 2. Judmennt instrument penelitian

Pengembangan validitas instrument penelitian kemampuan menulis, angket motivasi belajar, observasi kegiatan siswa dan guru, kuisioner gurudan catatan lapangan, telah divalidasi oleh pakar dan praktisi pendidikan bahasa yaitu oleh Hj. Tatat Hartati, Hj. Vismaia Damaianti, Kepala sekolah SDN Ahmad Zakaria, ,Kepala Sekolah SDN KPAD O.Komarudin, Kepala Sekolah SD Miftahul Iman Neneng Tuti Haryati lampiran 3.4, 3.5, 3.6, 3.7, .3.8.


(38)

59

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS 3. Kegiatan pembelajaran

Kegitan pembelajaran dalam penelitian ini, dilaksanakan pada kelas eksperimen dengan menggunakan model menulis kalimat menggunakan gambar yang telah disusun dalam Rencan Pelaksananaan Pembelajaran (RPP) pada lampiran 3.2 Siswa berperan sebagai center pembelajaran aktif. Siswa merekontruksi pemikiran melalui gambar dalam bentuk tulisan narasi, sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator, mediator dan membimbing dalam proses pembelajaran serta melakukan refleksi dan evaluasi.

Kegiatan pada kelas kontrol dilakukan seperti biasa yaitu guru mengawali pembelajaran dengan metode ceramah, dengan menjelaskan dan menguraikan konsep-konsep menulis narasi. Dan diakhiri dengan memberikan soal-soal teoritis penulisan narasi serta memberikan pekerjaann rumah menulis narasi.

Bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran di kelas kontrol yaitu dengan menggunakan bahan ajar yang biasa digunakan guru dalam pembelajaran. Siswa hanya menerima informasi. Guru sebagai sumber belajar, menjelaskan konsep, menjelaskan contoh menulis narasi, memberikan soal-soal latihan yang harus dikerjakan siswa dan mengevaluasi hasil belajar siswa.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dipilih dalam penelitian ini yaitu dengan menggunkan lembar kerja siswa prates dan pascates, angket motivasi, lembar observasi kegiatan guru dan siswa, catatan lapangan, observasi non partisipatif, dan kuisioner untuk guru.

Terdapat dua data yang dianalisis yaitu data kuantitatif tes kemampuan menulis narasi dan data kualitatif berupa hasil observasi dan skala motivasi belajar menulis siswa, kuisioner untuk guru dan catatan lapangan yang berkaitan dengan pandangan siswa dan guru terhadap pembelajaran yang dikembangkan.

LKS digunakan untuk mengukur kemampuan awal dan akhir ddalam menulis narasi. Lembar observasi digunakan untuk memonitor pelaksanaan


(39)

60

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS kegiatan pembelajaran serta mengamati aktifitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung yang dibantu oleh dua orang observer dari guru. Angket diberikan untuk mengukur motivasi belajar menulis terhadap pembelajaran menggunakan model menulis kalimat menggunakan gambar. Kuisioner diberikan pada guru untuk mengetahui tanggapan guru terhadap pembelajaran menulis narasi dengan menggunakan model menulis kalimat menggunakan gambar. Catatan lapangan dibuat oleh peneliti untuk menjelaskan keadaan yang sebenarnya dari pembelajaran yang dilakukan.

1. Prates dan pascates lampiran 3.9

a. Prates dalam penelitian ini berupa latihan menulis untuk mengukur kemapuan awal siswa dalam menulis narasi.

b. Pascates dalam penelitian ini untuk mengulur kemapuan menulis narasi setelah siswa mengalami perlakuan pembelajaran dengan mengunakan model menulis kalimat (mengunakan gambar).

2. Angket Motivasi Belajar Menulis

Motivasi belajar merupakan satu aspek yang mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu secara positif atau negative terhadap suatu objek, situasi, konsep atau kelompok individu. Oleh karena itu motivasi belajar menulis adalah kecenderungan seseorang untuk menerima atau menolak terhadap suatu konsep atau objek bahasa Indonesia.

Angket ini diguankan untuk mengetahui motivasi belajar secara umum yang terkait dengan pelajaran menulis, pembeljaran dengan menggunakan model menulis kalimat menggunakan media gambar. Angket motivasi belajar diberikan kepada siswa yang mendapat perlakuan pembelajaran model menulis kalimat menggunakan media gambar yang dilakukan setelah pembelajaran dan pascates.

Dalam pennyususnan angket motivasi belajar ini, terlebih dahulu dibuat kisis-kisi yang memuat tentang motivasi belajar dan indikatornya yang dapat diukur. kemudian disusun angket yang berupa pernyataan-pernyataan dalam bentuk pertanyaan tertutup tentang pendapat siswa.


(40)

61

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS Angket motibvasi belajar selengkapanya disajikan pada lampiran 3.10. Dalam skala motivasi belajar ini terdapat 20 pernyataan yang memiliki pilihan jawaban sangat setuju (SS), setuju (S), ragu-ragu (R), tidak stuju (TS), dan sangat tidak sutuju (STS) Nurgiyantoro (2012: 92).

3. Lembar observasi

Lembar observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengamati dan menelaah pelaksanaan pembelajaran dengan mengunakan model belajar menulis kalimat (menggunakan gambar).Lembar observasi ini terdiri dari indikator-indikator pengamatan yang dikembangkan untuk memonitor munculnya karakteristik pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran menulis kalimat (menggunakan gambar). Dalam lembar observasi ini memuat aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam pembelajaran pada kelas eksperimen.

Salah satu tujuan dari lembar observasi ini adalah untuk membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan, sehingga diharapan pada pembelajaran berikutnya menjadi lebih baik. Selanjutnya dengan lembar observasi ini dapat diguanakan untuk menelaah secara lebih mendalam tentang temuan yang diperoleh dari hasil penelitian. Lembar observasi tentang kegiatan siswa selengkapnya tersaji pada lampian 3.11, 3.12, sedangkan lembar obesrvasi tentang kegiatan guru selengkapnya disajikan pada lampiran.

4. Kuisioner

Pada penelitian ini kuisioner diberikan kepada guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SD Laboratorium-Percontohan UPI tempat dilaksanakannya penelitian ini. Pada kuisioner ini diberikan sejumlah pertanyaan yang berhubungan dengan pembelajaran menulis kalimat (menggunakan gambar). Kelebihan dan kekurangannya. Lembar kuisioner ini selengkapnya disajikan pada lampiran 3.13.


(41)

62

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS Pada penelitian ini penulis gunakan catatan lapangan untuk menjelaskan keadaaan yang sebenarnya selama penelitian berlangsung, Catatan lapangan ini dibuat untuk mencocokkan antara keadaan yang sebenarnya dengan jawaban siswa maupun guru.

Catatan lapangan yang dibuat oleh peneliti berisi masalah-malsalah apa saja yang muncul, materi yang apa yang dirasakan sulit oleh siswa, bagaimana guru mengatasi kesulitan siswa, bagaimana interaksi guru dengan siswa, dan bagaimana interaksi siswa dengan guru, lembar catatan lapangan selengkapnya tersaji pada lampiran 3.11.

6. Wawancara

Pada penelitian ini penulis gunakan wawancara, sebagai gambaran awal tentang situasi dan kondisi siswa dalam pembelajran menulis. Hasil wawancara ini memberikan gambaran awal dari guru dan siswa mengenai kendala dan kesulitan dalam menulis narasi dan khususnya pembelajaran bahasa Indonesia.

G. Analisis dan Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data dalam penelitian ini yaitu dari data yang telah diperoleh dari hasil pengolahan selanjutnya diolah melalui :

1) Pemberiana skor kemampuan menulis narasi pada enam dimensi yaitu : a. quality and scope of content

b. organization and presentation of content c. style and appropriateness,

d. grammatical features e. spelling

f. handwriting and neatness

2) Membuat daftar nilai dalam bentuk table yang berisikan skor hasil tes kelas eksperimen dan kelas kontrol.

3) Menghitung peningkatan kompetensi yang terjadi sebelum dan sesuadah pembelajaran.


(42)

63

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS 4) Menghitung rata-rata (X) skor hasil prates, pascates dan gain

ternormalisasi.

5) Menghitung standar deviasi (S) skor hasil prates, pascates dan gain ternormalisai.

6) Menguji normalisasi data skor prates, pascastes dan gain ternormalisasi 7) Menguji homogenitas varians skor prates, pascates dan gain ternormalisasi

dengan menggunakan uji Levence

8) Jika sebaran data berdistribusi normal dan homogeny, maka pengujian perbedaan dua sampel yang digunakan adalah anova dua jalur

9) Jika sebaran data berdistribusi tidak normal dan tidak homogen, atau syarat untuk uji parametric tidak terpenuhi, maka pengujian perbedaan dua sampel yang digunakan adalah uji non parametik yaitu uji Mann Whitneyy Proses perhitungan di atas dilakukan dengan menggunakan spss versi 17.0

H. Teknik analisis data dan alur penelitian

Teknik statistik yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensi. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan penggunaan model menulis kalimat menggunakan media gambar dalam pembelajaran menulis. Menghitung table frekuensi rata-rata dan standar deviasi untuk mendeskriptifkan ciri atau karakteristik data masing-masing variable penelitian. Statistik infersensial digunakan untuk menguji hipotesis.

Untuk memeriksa keabsahan data dalam penelitian ini, dilakukan dengan teknik teriangulasi, triangulasi adalah teknik pemerikasaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pemeriksaaan atau pembanding terhadap data tersebut. Triangulasi yang diguanakan dalam penelitian ini ialah triangulasi sumber, yaitu teknik pemerikasan keabsahan data dengan membandingkan data yang diperoleh berupa tes, hasil pengamatan dan catatan lapangan.

1. Mengumpulkan skor prates kedua kelas


(43)

64

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI DAN MOTIVASI BELAJAR MENULIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Implementasi MMKMG

3. Mengumpulkan skor pasca tes keud akelompok 4. Mengumpulkan skor pasca tes

5. Menghitrung hasil krata rata rekapitulasi pasccatas 6. Menghitung motivasi

Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian

Perumusan masalah dan tujuan penelitian

Studi lapangan

Model – model pembelajaran menulis

dan Pemilihan model menulis kalimat menggunakan gambar

Studi kepustakaan

Sekolah Guru

Rancangan MMKMG

Penentuan subjek penelitian Penyusunan istrumen

Prates Kelas kontrol Kelas eksperimen

Implementasi model konvensional Pascates

Angket Observasi

Analisi data

Studi teoritis perkembangan peserta didik pada

pendidikan dasar

Perumusan masalah dan tujuan penelitian

Rancangan MMKMG

Penentuan subjek penelitian Penyusunan istrumen Perumusan masalah dan

tujuan penelitian

Rancangan MMKMG


(44)

105

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Kemampuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi bagi peserta didik kelas V SDS laboratorium-Percontohan UPI secara umum memiliki tingkat kemampuan sedang. Hasil studi pendahuluan terdapat keragaman pada tingkat perkembangan kemampuan menulis. Kondisi ini dapat dikatakan sebagai sutau potensi, dimana tingkat kemampuan peserta didik dapat dikembangkan dan ditingkatkan kemampuan menulis dan motivasi belajar menulisnya melalui model pembelajaran menulis kalimat menggunakan gambar.

Peningkatan kemampuan menulis dan motivasi belajar menulis dilakukan dengan memfasilitasi peserta didik dalam suatu proses pembelajaran yang dapat menghasilkan sebuah produk berupa hasil tulisan yang baik dan benar melaui sebuah model pembelajaran menulis kalimat menggunakan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pencapaian setiap dimensi meniulis berada pada katagori tinggi dibandingkan dengan hasil sebelumnya. Hal ini dikarenakan pembelajaran menulis sebelumnya dilakukan tanpa menerapkan model pembelajaran yang sudah ada. Guru cenderung pada pembelajaran ceramah dan berpedoman pada buku teks tertulis. Setelah dilakukan intervensi terjadi perubahan perkembangan kemampuan menulis. Peserta didik dapat memunculkan ide-ide dan gagasan mereka. Menungkan ide dan gagasan berupa pengalaman dalam bentuk tulisan narasi. Hal ini dapat membantu mereka dimasa yang akan datang.

Model menulis kalimat menggunakan gambar yang diberikan kepada peserta didik kelasa V SD efektif dalam memotivasi menulis dan meningkatkan kemampuan menulis secara signifikan dapat mempengaruhi peningkatan perkembangan kemampuan menulis peserta didik dalam menulis pengalaman dalam bentuk narasi.


(45)

106

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI B. Rekomendasi

Hasil studi pendahuluan menunjukkan tingkat kemampuan menulis peserta didik kelas V SDS Laboratorium-Percontohan UPI secara umum termasuk katagori sedang dengan tingkat perkembangan kemampuan menulis berbeda-beda masih belum mencapai tingkat yang maksimal.

Rekomendasi yang diberikan peneliti berdasarkan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Kepala sekolah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran terutama dalam pemanfaatan ITC dan LCD 2. Guru mengaplikasikan model pembelajaran menulis kalimat menggunakan

gambar

3. Guru dapat memanfaatkan hasil penelitian yaitu profil kemampuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi dan motivasi belajar menulis peserta didik. 4. Penelitian ini masih memiliki keterbatasan hal ini terutama dalam pelaksanaan

penelitian yang terbatas pada kemampuan menulis narasi sehingga diharapkan dapat menghasilkan kemampuan menulis dalam bentuk lainnya.


(1)

63

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI DAN MOTIVASI BELAJAR MENULIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4) Menghitung rata-rata (X) skor hasil prates, pascates dan gain ternormalisasi.

5) Menghitung standar deviasi (S) skor hasil prates, pascates dan gain ternormalisai.

6) Menguji normalisasi data skor prates, pascastes dan gain ternormalisasi 7) Menguji homogenitas varians skor prates, pascates dan gain ternormalisasi

dengan menggunakan uji Levence

8) Jika sebaran data berdistribusi normal dan homogeny, maka pengujian perbedaan dua sampel yang digunakan adalah anova dua jalur

9) Jika sebaran data berdistribusi tidak normal dan tidak homogen, atau syarat untuk uji parametric tidak terpenuhi, maka pengujian perbedaan dua sampel yang digunakan adalah uji non parametik yaitu uji Mann Whitneyy Proses perhitungan di atas dilakukan dengan menggunakan spss versi 17.0

H. Teknik analisis data dan alur penelitian

Teknik statistik yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensi. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan penggunaan model menulis kalimat menggunakan media gambar dalam pembelajaran menulis. Menghitung table frekuensi rata-rata dan standar deviasi untuk mendeskriptifkan ciri atau karakteristik data masing-masing variable penelitian. Statistik infersensial digunakan untuk menguji hipotesis.

Untuk memeriksa keabsahan data dalam penelitian ini, dilakukan dengan teknik teriangulasi, triangulasi adalah teknik pemerikasaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pemeriksaaan atau pembanding terhadap data tersebut. Triangulasi yang diguanakan dalam penelitian ini ialah triangulasi sumber, yaitu teknik pemerikasan keabsahan data dengan membandingkan data yang diperoleh berupa tes, hasil pengamatan dan catatan lapangan.

1. Mengumpulkan skor prates kedua kelas


(2)

64

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI DAN MOTIVASI BELAJAR MENULIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Implementasi MMKMG

3. Mengumpulkan skor pasca tes keud akelompok 4. Mengumpulkan skor pasca tes

5. Menghitrung hasil krata rata rekapitulasi pasccatas 6. Menghitung motivasi

Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian

Perumusan masalah dan tujuan penelitian

Studi lapangan Model – model

pembelajaran menulis dan Pemilihan model

menulis kalimat

menggunakan gambar

Studi kepustakaan

Sekolah Guru

Rancangan MMKMG

Penentuan subjek penelitian Penyusunan istrumen

Prates Kelas kontrol Kelas eksperimen

Implementasi model konvensional Pascates

Angket Observasi

Analisi data

Kesimpulan Studi teoritis

perkembangan peserta didik pada

pendidikan dasar

Perumusan masalah dan tujuan penelitian

Rancangan MMKMG

Penentuan subjek penelitian Penyusunan istrumen Perumusan masalah dan

tujuan penelitian

Rancangan MMKMG


(3)

105

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI DAN MOTIVASI BELAJAR MENULIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Kemampuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi bagi peserta didik kelas V SDS laboratorium-Percontohan UPI secara umum memiliki tingkat kemampuan sedang. Hasil studi pendahuluan terdapat keragaman pada tingkat perkembangan kemampuan menulis. Kondisi ini dapat dikatakan sebagai sutau potensi, dimana tingkat kemampuan peserta didik dapat dikembangkan dan ditingkatkan kemampuan menulis dan motivasi belajar menulisnya melalui model pembelajaran menulis kalimat menggunakan gambar.

Peningkatan kemampuan menulis dan motivasi belajar menulis dilakukan dengan memfasilitasi peserta didik dalam suatu proses pembelajaran yang dapat menghasilkan sebuah produk berupa hasil tulisan yang baik dan benar melaui sebuah model pembelajaran menulis kalimat menggunakan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pencapaian setiap dimensi meniulis berada pada katagori tinggi dibandingkan dengan hasil sebelumnya. Hal ini dikarenakan pembelajaran menulis sebelumnya dilakukan tanpa menerapkan model pembelajaran yang sudah ada. Guru cenderung pada pembelajaran ceramah dan berpedoman pada buku teks tertulis. Setelah dilakukan intervensi terjadi perubahan perkembangan kemampuan menulis. Peserta didik dapat memunculkan ide-ide dan gagasan mereka. Menungkan ide dan gagasan berupa pengalaman dalam bentuk tulisan narasi. Hal ini dapat membantu mereka dimasa yang akan datang.

Model menulis kalimat menggunakan gambar yang diberikan kepada peserta didik kelasa V SD efektif dalam memotivasi menulis dan meningkatkan kemampuan menulis secara signifikan dapat mempengaruhi peningkatan perkembangan kemampuan menulis peserta didik dalam menulis pengalaman dalam bentuk narasi.


(4)

106

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI DAN MOTIVASI BELAJAR MENULIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

Hasil studi pendahuluan menunjukkan tingkat kemampuan menulis peserta didik kelas V SDS Laboratorium-Percontohan UPI secara umum termasuk katagori sedang dengan tingkat perkembangan kemampuan menulis berbeda-beda masih belum mencapai tingkat yang maksimal.

Rekomendasi yang diberikan peneliti berdasarkan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Kepala sekolah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran terutama dalam pemanfaatan ITC dan LCD 2. Guru mengaplikasikan model pembelajaran menulis kalimat menggunakan

gambar

3. Guru dapat memanfaatkan hasil penelitian yaitu profil kemampuan menulis pengalaman dalam bentuk narasi dan motivasi belajar menulis peserta didik. 4. Penelitian ini masih memiliki keterbatasan hal ini terutama dalam pelaksanaan

penelitian yang terbatas pada kemampuan menulis narasi sehingga diharapkan dapat menghasilkan kemampuan menulis dalam bentuk lainnya.


(5)

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI DAN MOTIVASI BELAJAR MENULIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Al qur’anul Karim, Miracle the Reference (2010). PT Sygma Examedia Arkanleema.Bandung

Blenzinky, A.T (2012), Teori menulis narasi

Tersedia: www.kompasiana.com/ahmed-tsar-blenzinky(29 Mei 2012) Badan Standar Nasional Pendidikan ( 2006 ) Instrumen Penilaian tahap ii buku

teks pelajaran Pendidikan dasar dan menengah, Jakarta BNSP

Badan Standar Nasional Pendidikan ( 2008 ) Panduan Rapat Kerja Penilaian buku teks pelajaran Pendidikan dasar dan menengah,SMP/Mts dn SMK

Tahap I dan II, Jakarta BNSP

Cahyani,Isah (2007) Peningkatan kemampuan menulis makalah melalui model pembelajaran berbasis penelitian pada makalah umum bahasa

Indonesia,tersedia: isah.upi.sosio

novwww.sosiohumanika-jpssk.comsh_files File02.isah.upi.s. .2010

Cahyani, Isah (2010). Optimalisasi MKDU Bahasa Indonesia untuk Pengembang- an Keterampilan Menulis. Makalah dalam Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, tersedia:

dan pengajarannya. Bandung: FPBS UPI.

Depdiknas (2006 ) KTSP Bahasa dan Sastra Indonesia SD/MI, Jakarta Indonesia Hartati T (2009) Journal pendidikan dasar nomor 11

John Berry, John Burnett,dkk (tanpa tahun) Joyful Teaching and Learning in

Primary School (Mengajar dan Belajar Menyenangkan di Sekolah

Dasar)

John Keller (2006) Motivations design, tersedia: http://www. arcsmodel.com/

Mot.dsgn.htm.

Nurjanah, N (2006). Model Belajar Konstruktivisme dalam Menulis Bahasa

Indonesia. Disertasi. SPs. UPI

Nurjanah, N (2004) Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme Dalam

Pembelajaranmenulis Bahasa Indonesia. Tesis Program Pascasarjana

UPI Bandung.

Nurgiyantoro Burhan (2012) Penilaian Pembelajaran Bahasa, BPFE Yogyakarta

Pratisto, Arif (2009) Statistik Menjadi Mudah dengan SPSS 17, PT Elex Media Komputerindo, Jakarta.

Prasetyo, Suciati dkk (1996) Teori Belajar, Motivasi dan keterampilan

Mengajar, Skripsi, Jakarta:PAU-PPAI Universitas Terbuka

Rahman, M.Pd. (2011).Potensi Gambar Dalam Membangun Kompenetensi

Guru Melalui Metodik Menulis, Naskah Pidato Pengukuhan Guru

Besar UPI Bandung.

Rahman (2011) Model-model mengajar dan bahan pengajaran. Alqaprint Bandung

Rahman, M.Pd. ( 2007). Perencanaan Menulis (A plan for writin ) Suara Daerah, no. 466 Majalah PGRI Provinsi Jawa Barat.


(6)

Hendi Indrawan, 2013

PENGARUH MODEL MENULIS KALIMAT MENGGUNAKAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI DAN MOTIVASI BELAJAR MENULIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rifda Kurnia (2007). Stimulus Guru dan Respon Siswa dalam

Pembelajaran Bahasa Arab di MAN 3 Malang. Skripsi

(http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/ sastra-arab /article/view/436)

Syamsuddin AR & Damaianti V.S (2006) . Metode penelitian Pendidikan

Bahasa Bandung, Rosda Karya, Bnndung

Syamsuddin AR, Isah,C (2006). Studi Wacana Bahasa Indonesia, Modul, FPBS Universitas Pendidikan Indonesia.

Sugiyono, (2009) Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d, Alfabeta Bandung

Syahrudin D (2006). Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan

Ketreampilan Menuli Prosa. Tesis. Bandung. SPS UPI

Sardiman ( 2006). Interaksi d

an Motivasi Belajar, PT Grafindo Bandung

Sardiman (2011) Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, PT Rajagrafindo Persada Jakarta’

Sanjaya,W (2007) Kajian Kurikulum dan Pembelajaran. SPS UPI. Modul Suparno (2000). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Kanisius.

Yogyakarta.

Sadeli, Lili (2012) Riksa Bahasa 5 RIZQI PRES

Susetyo, B, ( 2007) Pengantar ilmu Statistika,PT, Grafindo Bandung

Syamsuddin A.R (2007) Struktur Bahasa Indonesia, Sekolah Pascasarjana UPI Bandung, Modul.

Sanjaya Wina (2006) Strategi Pembelajaran, Prenada Media Group Jakarta Silalahi, Zocson M. (2012) Hubungan kemampuan menulis karya ilmiah dan

motivasi berprestasi dengan kinerja guru di kabupaten simalungun,

Tersedia; http://digilib.unimed.ac.id/UNIMED-Master-201/201

Tarigan, H.G (1993). Prinsip-prinsip Dasar Metode riset Pengajaran dan

Pembelajaran Bahasa , Bandung Angkasa.

Tarigan, H.G ( 2008). Menulis. PT Angkasa Bandung

Tarigan, H.G (1993) Prinsip-prinsip Dasar Metode riset Pengajaran dan

Pembelajaran Bahasa , Bandung Angkasa.

Triyanova, I (2012) tersedia: :http://badriyadi.wordpress.com/proposalpenelitian/ menulis-narasi/

Trianawati, Diah (2009) the american social life in john steinbeck’s The Grapes

of wrath, Tesistersedia: repository.usu.ac.id/bitstream

/123456789/31643/4/Chapter I& II

Uno, Hamzah B (2006) Teori Motivasi dan Pengukurnnya, PT Bumi Aksara Jakarta

Utomo, Yulianto Sri.(2013) Pisa (programme for international student

assessment}, tersedia:http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/

survei-internasional-pisa© litbang. kemdikbud. go.id 2013

Van der Weij (2000). Filsuf-filsuf Besar tentang Manusia. Kanisius.Yogyakarta Wahyuni, Endang Sri, (2012) Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi

Dengan Menggunakan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V

Sekolah Dasar. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.