Dokumen studi kelayakan pa basuni (1)
Proposal usaha Warung Sembako
……….., ………… 200…..
Kepada Yth,
Bank ……..
……..
Di
…………
Dengan Hormat,
Perihal:
Laporan Studi Kelayakan Bisnis Warung Sembako
Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Warung
Sembako. Lokasi usaha warung sembako ini sangat strategis karena terletak pada hook dan
persimpangan jalan dalam suatu perumahan yang menuju ke kavlingan dan perkampungan.
Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 189.768.000 (Seratus delapan puluh
sembilan juta tujuh ratus enam puluh delpan ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini
sebesar Rp 94.884.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 94.884.000
(Sembilan puluh empat juta delanpan ratus delanpan puluh empat ribu rupiah) kami
mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank.
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil
analisa tentang rencana perluasan usaha.
Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank
yang bapak pimpin.
Terimakasih atas perhatiannya.
Hormat Kami,
Zulkarnain.
STUDI KELAYAKAN BISNIS
WARUNG SEMBAKO
Berhubung lokasi rumah saya terletak di hook dalam suatu perumahan dan juga
merupakan persimpangan jalan menuju perkampungan dan kavlingan yang cukup
padat penduduknya, sedangkan dalam radius + 1 km belum ada yang membuka
warung sembako yang lengkap atau komplit.
Memang disana ada beberapa warung kecil tetapi isinya tidak komplit. Masyarakat
untuk membeli kebutuhan pokok yang tidak ada harus menempuh jarak lebih dari 1 km.
I.
KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA
Pemrakarsa
Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya merencanakan
membangun usaha Warung Sembako. Mengingat keterbatasan dana dalam
membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk meminjam dana untuk menutupi
kekurangan dana investasi saya.
Kepemilikan Usaha
Usaha Warung Sembako ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha
adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha
Pengurus
: Zulkarnain.
: Novita (istri) dibantu 2 orang karyawan
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja pada sebuah perusahaan swasta,
sedangkan yang mengurus usaha ini merupakan istri saya sendiri. Untuk lebih jelas
tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam
proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 94.884.000 (Sembilan puluh
empat juta delapan ratus delapan puluh emapt ribu rupiah).
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam
proposal ini adalah:
-
Surat izin Domisili
SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
TDP (Tanda Dartar Perusahaan)
NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha)
Copy sertifikat rumah
Surat Kawin
Kartu keluarga
Kartu tanda penduduk (KTP)
II.
PEMASARAN
Produk & Segmentasi
Produk usaha ini adalah menjual produk kebutuhan pokok sehari-hari, misalnya: minyak
goreng, beras, kopi, gula, permen, obat, tisu, gas, baju dalamm, dan sebagainya,
kecuali sayuran. Mirip dengan toko sembako franchise.
Segmentasi pasar adalah warga perumahan dan perkampungan disekitar lokasi usaha
tersebut.
Permintaan
Dari hasl survey ke warung-warung kecil disana, bahwa omset rata-rata mereka
sebesar Rp 150.000 perhari. Diperkirakan omset usaha ini akan mencapai + Rp
1.500.000 perhari atau Rp 45.000.000 perbulan. Karena besar toko ini dan banyak
barangnya kurang lebih sepuluh kali lipat dari warung-warung disekitarnya.
Jika dilihat dari jumlah warga dengan radius + 0,5 km sebesar + 100 KK, dan
pendapatan mereka perbulan rata-rata Rp 2000.000, diperkirakan minimal 5% -10%
dari pendapatan mereka belanja ditoko ini, yaitu: 1000 kk x Rp 2.000.000 x 5% = Rp
100.000.000.
Pesaing
Pesaing usaha ini adalah warung-warung kecil yang berkisar didaerah tersebut. Tapi
dengan komplit atau lengkapnya toko ini akan menyerap sebagian dari omset mereka
dan juga warga disana tidak perlu jauh-jauh mencari produk yang dibutuhkan. Hal ini
akan menambah omset usaha ini.
Peluang
Berdasarkan analisa permintaan dan pesaing, maka proyeksi omset adalah ini adalah:
Rp 000 /
bulan
Bulan
Produk
Golongan-1
Porsi 40%
(Rp 000)
Produk
Golongan-2
Porsi 30%
(Rp 000)
Produk
Golongan-3
Porsi 30%
(Rp 000)
100%
(Rp 000)
Kenaikan
0mset
(%)
Bulan-1
40,000
30,000
30,000
100,000
0
Bulan-2
42,000
31,500
31,500
105,000
5%
Bulan-3
44,100
33,075
33,075
110,250
5%
Bulan-4
46,305
34,729
34,729
115,763
5%
Bulan-5
48,620
36,465
36,465
121,551
5%
Bulan-6
51,051
38,288
38,288
127,628
5%
Bulan-7
53,604
40,203
40,203
134,010
5%
Bulan-8
56,284
59,098
42,213
44,324
42,213
44,324
140,710
147,746
5%
5%
Bulan-9
Total
Bulan-10
62,053
46,540
46,540
155,133
5%
Bulan-11
65,156
48,867
48,867
162,889
5%
Bulan-12
68,414
51,310
51,310
171,034
5%
Catatan:
Produk golongan-1 adalah beras, gula, dll dengan margin 10%
Produk golongan-2 adalah makanan snack, dll dengan margin 15%
Produk golongan-3 adalah barang klontongan: baju dalam, parfum, dll margin 20%
III. LOKASI DAN TEKNIS
Lokasi Usaha
Lokasi usaha terletak pada hook persimpangan jalan yang menuju ke kavlingan dan
perkampungan.
-
Fasilitas dan perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:
Tambahan Bangunan 4 x 9 m= 36 m2 x @ Rp 1.500.000
Rp 54.000.000
Etalase / Lemari kaca (2 x 0, 60 x 1) 4 unit x @ Rp 750.000
Rp 3.000.000
Etalase / Lemari kaca (2 x 0,60 x 2) 4 unit x Rp 1.500.000
Rp 6.000.000
Rak kayu 4 unit x @ Rp 250.000
Rp 1.000.000
Meja & kursi 1 unit
Rp
500.000
Kulkas 2 unit x @ Rp 3.000.000
Rp 6.000.000
Motor second 2 unit x @ Rp 6.000.000
Rp 12.000.000
Lain-lain
Rp 1.000.000
Total
Rp 77.500.000
IV. PROYEKSI KEUANGAN
-
Total biaya pembangunan Usaha Warung Sembako ini sebesar Rp 189.769.000, dengan
rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:
Modal Kerja:
Tambahan Bangunan
Rp 54.000.000
Etalase / Lemari
Rp 3.000.000
Etalase / Lemari kaca 4 unit
Rp 6.000.000
Rak kayu 4 unit
Rp 1.000.000
Meja & kursi 1 unit
Rp
500.000
Kulkas 2 unit
Rp 6.000.000
Lain-lain
Rp 1.000.000
Total
Rp 77.500.000
1. Modal Kerja operational bulan pertama
Grand Total
RP 189.769.000
Rp 112.268.000
SUMBER DANA INVESTASI
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana
pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
-
Investasi Tetap
Rp
38.750.000 (50%)
Modal Kerja
Rp
56.134.000 (50%)
Total
Rp
94.884.000
Kredit Bank
Investasi Tetap
Rp
38.750.000 (50%)
Modal Kerja
Rp
56.134.000 (50%)
Total
Rp
94.884.000
Grand Total
Rp
189.769.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan,
seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank,
Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation),
Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.
Pembayaran Kredit
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan
berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada
lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit
Pokok Kredit
Bunga Kredit
Total
(Rp 000)
(Rp 000)
(Rp 000)
Bulan-1
7,907
646
8,553
Bulan-2
7,907
1,450
9,357
Bulan-3
7,907
1,318
9,225
Bulan-4
7,907
1,186
9,093
Bulan-5
7,907
1,054
8,961
Bulan-6
7,907
922
8,829
Bulan-7
7,907
791
8,698
Bulan-8
7,907
659
8,566
Bulan-9
7,907
527
8,434
Bulan-10
7,907
395
8,302
Bulan-11
7,907
264
8,171
Bulan-12
7,907
132
8,039
Bulan
Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 6.770.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 6.475.000. Akumulasi
keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 119.539.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi
laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi
dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 19 bulan.
2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang
dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari
pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR 1 tahun sebesar 3,90%. (diatas bunga bank 1,67% perbulan)
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1
atau 100%.
Bulan
Likuiditas
Bulan-1
115.61%
Bulan-2
128.68%
Bulan-3
138.23%
Bulan-4
149.25%
Bulan-5
161.95%
Bulan-6
176.56%
Bulan-7
193.36%
Bulan-8
212.65%
Bulan-9
234.76%
Bulan-10
260.09%
Bulan-11
289.06%
Bulan-12
322.14%
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan,
dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On
Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.
Bulan
ROI
ROE
Bulan-1
4.08%
7.13%
Bulan-2
4.56%
6.82%
Bulan-3
5.09%
7.53%
Bulan-4
5.70%
8.26%
Bulan-5
6.40%
9.02%
Bulan-6
7.19%
9.81%
Bulan-7
8.09%
10.63%
Bulan-8
9.14%
11.49%
Bulan-9
10.35%
12.38%
Bulan-10
11.77%
13.32%
Bulan-11
13.45%
14.29%
Bulan-12
15.44%
15.30%
Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya
lihat lampiran-0 atau 05
V.
JAMINAN KREDIT.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan sertifikat rumah
saya.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.
Hormat Kami,
Pemilik Usaha
……….., ………… 200…..
Kepada Yth,
Bank ……..
……..
Di
…………
Dengan Hormat,
Perihal:
Laporan Studi Kelayakan Bisnis Warung Sembako
Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Warung
Sembako. Lokasi usaha warung sembako ini sangat strategis karena terletak pada hook dan
persimpangan jalan dalam suatu perumahan yang menuju ke kavlingan dan perkampungan.
Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 189.768.000 (Seratus delapan puluh
sembilan juta tujuh ratus enam puluh delpan ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini
sebesar Rp 94.884.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 94.884.000
(Sembilan puluh empat juta delanpan ratus delanpan puluh empat ribu rupiah) kami
mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank.
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil
analisa tentang rencana perluasan usaha.
Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank
yang bapak pimpin.
Terimakasih atas perhatiannya.
Hormat Kami,
Zulkarnain.
STUDI KELAYAKAN BISNIS
WARUNG SEMBAKO
Berhubung lokasi rumah saya terletak di hook dalam suatu perumahan dan juga
merupakan persimpangan jalan menuju perkampungan dan kavlingan yang cukup
padat penduduknya, sedangkan dalam radius + 1 km belum ada yang membuka
warung sembako yang lengkap atau komplit.
Memang disana ada beberapa warung kecil tetapi isinya tidak komplit. Masyarakat
untuk membeli kebutuhan pokok yang tidak ada harus menempuh jarak lebih dari 1 km.
I.
KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA
Pemrakarsa
Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya merencanakan
membangun usaha Warung Sembako. Mengingat keterbatasan dana dalam
membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk meminjam dana untuk menutupi
kekurangan dana investasi saya.
Kepemilikan Usaha
Usaha Warung Sembako ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha
adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha
Pengurus
: Zulkarnain.
: Novita (istri) dibantu 2 orang karyawan
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja pada sebuah perusahaan swasta,
sedangkan yang mengurus usaha ini merupakan istri saya sendiri. Untuk lebih jelas
tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam
proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 94.884.000 (Sembilan puluh
empat juta delapan ratus delapan puluh emapt ribu rupiah).
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam
proposal ini adalah:
-
Surat izin Domisili
SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
TDP (Tanda Dartar Perusahaan)
NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha)
Copy sertifikat rumah
Surat Kawin
Kartu keluarga
Kartu tanda penduduk (KTP)
II.
PEMASARAN
Produk & Segmentasi
Produk usaha ini adalah menjual produk kebutuhan pokok sehari-hari, misalnya: minyak
goreng, beras, kopi, gula, permen, obat, tisu, gas, baju dalamm, dan sebagainya,
kecuali sayuran. Mirip dengan toko sembako franchise.
Segmentasi pasar adalah warga perumahan dan perkampungan disekitar lokasi usaha
tersebut.
Permintaan
Dari hasl survey ke warung-warung kecil disana, bahwa omset rata-rata mereka
sebesar Rp 150.000 perhari. Diperkirakan omset usaha ini akan mencapai + Rp
1.500.000 perhari atau Rp 45.000.000 perbulan. Karena besar toko ini dan banyak
barangnya kurang lebih sepuluh kali lipat dari warung-warung disekitarnya.
Jika dilihat dari jumlah warga dengan radius + 0,5 km sebesar + 100 KK, dan
pendapatan mereka perbulan rata-rata Rp 2000.000, diperkirakan minimal 5% -10%
dari pendapatan mereka belanja ditoko ini, yaitu: 1000 kk x Rp 2.000.000 x 5% = Rp
100.000.000.
Pesaing
Pesaing usaha ini adalah warung-warung kecil yang berkisar didaerah tersebut. Tapi
dengan komplit atau lengkapnya toko ini akan menyerap sebagian dari omset mereka
dan juga warga disana tidak perlu jauh-jauh mencari produk yang dibutuhkan. Hal ini
akan menambah omset usaha ini.
Peluang
Berdasarkan analisa permintaan dan pesaing, maka proyeksi omset adalah ini adalah:
Rp 000 /
bulan
Bulan
Produk
Golongan-1
Porsi 40%
(Rp 000)
Produk
Golongan-2
Porsi 30%
(Rp 000)
Produk
Golongan-3
Porsi 30%
(Rp 000)
100%
(Rp 000)
Kenaikan
0mset
(%)
Bulan-1
40,000
30,000
30,000
100,000
0
Bulan-2
42,000
31,500
31,500
105,000
5%
Bulan-3
44,100
33,075
33,075
110,250
5%
Bulan-4
46,305
34,729
34,729
115,763
5%
Bulan-5
48,620
36,465
36,465
121,551
5%
Bulan-6
51,051
38,288
38,288
127,628
5%
Bulan-7
53,604
40,203
40,203
134,010
5%
Bulan-8
56,284
59,098
42,213
44,324
42,213
44,324
140,710
147,746
5%
5%
Bulan-9
Total
Bulan-10
62,053
46,540
46,540
155,133
5%
Bulan-11
65,156
48,867
48,867
162,889
5%
Bulan-12
68,414
51,310
51,310
171,034
5%
Catatan:
Produk golongan-1 adalah beras, gula, dll dengan margin 10%
Produk golongan-2 adalah makanan snack, dll dengan margin 15%
Produk golongan-3 adalah barang klontongan: baju dalam, parfum, dll margin 20%
III. LOKASI DAN TEKNIS
Lokasi Usaha
Lokasi usaha terletak pada hook persimpangan jalan yang menuju ke kavlingan dan
perkampungan.
-
Fasilitas dan perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:
Tambahan Bangunan 4 x 9 m= 36 m2 x @ Rp 1.500.000
Rp 54.000.000
Etalase / Lemari kaca (2 x 0, 60 x 1) 4 unit x @ Rp 750.000
Rp 3.000.000
Etalase / Lemari kaca (2 x 0,60 x 2) 4 unit x Rp 1.500.000
Rp 6.000.000
Rak kayu 4 unit x @ Rp 250.000
Rp 1.000.000
Meja & kursi 1 unit
Rp
500.000
Kulkas 2 unit x @ Rp 3.000.000
Rp 6.000.000
Motor second 2 unit x @ Rp 6.000.000
Rp 12.000.000
Lain-lain
Rp 1.000.000
Total
Rp 77.500.000
IV. PROYEKSI KEUANGAN
-
Total biaya pembangunan Usaha Warung Sembako ini sebesar Rp 189.769.000, dengan
rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:
Modal Kerja:
Tambahan Bangunan
Rp 54.000.000
Etalase / Lemari
Rp 3.000.000
Etalase / Lemari kaca 4 unit
Rp 6.000.000
Rak kayu 4 unit
Rp 1.000.000
Meja & kursi 1 unit
Rp
500.000
Kulkas 2 unit
Rp 6.000.000
Lain-lain
Rp 1.000.000
Total
Rp 77.500.000
1. Modal Kerja operational bulan pertama
Grand Total
RP 189.769.000
Rp 112.268.000
SUMBER DANA INVESTASI
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana
pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
-
Investasi Tetap
Rp
38.750.000 (50%)
Modal Kerja
Rp
56.134.000 (50%)
Total
Rp
94.884.000
Kredit Bank
Investasi Tetap
Rp
38.750.000 (50%)
Modal Kerja
Rp
56.134.000 (50%)
Total
Rp
94.884.000
Grand Total
Rp
189.769.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan,
seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank,
Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation),
Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.
Pembayaran Kredit
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan
berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada
lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit
Pokok Kredit
Bunga Kredit
Total
(Rp 000)
(Rp 000)
(Rp 000)
Bulan-1
7,907
646
8,553
Bulan-2
7,907
1,450
9,357
Bulan-3
7,907
1,318
9,225
Bulan-4
7,907
1,186
9,093
Bulan-5
7,907
1,054
8,961
Bulan-6
7,907
922
8,829
Bulan-7
7,907
791
8,698
Bulan-8
7,907
659
8,566
Bulan-9
7,907
527
8,434
Bulan-10
7,907
395
8,302
Bulan-11
7,907
264
8,171
Bulan-12
7,907
132
8,039
Bulan
Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 6.770.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 6.475.000. Akumulasi
keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 119.539.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi
laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi
dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 19 bulan.
2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang
dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari
pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR 1 tahun sebesar 3,90%. (diatas bunga bank 1,67% perbulan)
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1
atau 100%.
Bulan
Likuiditas
Bulan-1
115.61%
Bulan-2
128.68%
Bulan-3
138.23%
Bulan-4
149.25%
Bulan-5
161.95%
Bulan-6
176.56%
Bulan-7
193.36%
Bulan-8
212.65%
Bulan-9
234.76%
Bulan-10
260.09%
Bulan-11
289.06%
Bulan-12
322.14%
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan,
dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On
Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.
Bulan
ROI
ROE
Bulan-1
4.08%
7.13%
Bulan-2
4.56%
6.82%
Bulan-3
5.09%
7.53%
Bulan-4
5.70%
8.26%
Bulan-5
6.40%
9.02%
Bulan-6
7.19%
9.81%
Bulan-7
8.09%
10.63%
Bulan-8
9.14%
11.49%
Bulan-9
10.35%
12.38%
Bulan-10
11.77%
13.32%
Bulan-11
13.45%
14.29%
Bulan-12
15.44%
15.30%
Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya
lihat lampiran-0 atau 05
V.
JAMINAN KREDIT.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan sertifikat rumah
saya.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.
Hormat Kami,
Pemilik Usaha