PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN DISCOVERY MA

PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN DISCOVERY
MAMPU MENINGKATKAN INTERAKSI, AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR
SISWA DALAM PELAJARAN PKn KELAS V DI SD NEGERI NITNEO 2
Oleh :
Elisabeth M. M Lundut, S.P.SD

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial, aktivitas dan hasil belajar
siswa dalam mata pelajaran PKn, serta untuk mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap
penerapan model pembelajaran kooperatif dengan discovery (penemuan terbimbing).
Penelitian ini menggunakan penilaian proses, penilaian hasil belajar siswa serta refleksi
pembelajaran oleh guru. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Nitneo 2 kelas v
semester ganjil tahun ajaran 2015 / 2016 dengan jumlah siswa 19 orang. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dengan discovery ini ternyata
mampu; 1) meningkatkan interaksi sosial antar siswa; 2) meningkatkan aktivitas siswa dalam
kegiatan belajar mengajar; dan 3) meningkatkan hasil prestasi belajar siswa dalam mata
pelajaran PKn.
Kata-kata kunci : pembelajaran kooperatif dan discovery; interaksi sosial; aktivitas siswa; dan
prestasi belajar siswa.

1


BAB I
PENDAHULUAN
I.

Latar belakang masalah
Hasil survey di lapangan menunjukkan bahwa kondisi hasil belajar siswa dalam
mata pelajaran PKn di kelas V Sekolah Dasar Negeri Nitneo 2 belum sesuai dengan
harapan guru. Hal ini di tunjukkan dari hasil pembelajaran PKn yang telah dilakukan
selama ini dengan menggunakan model pembelajaran ceramah. Adapun sejumlah
permasalahan yang dihadapi dalam penerapan model pembelajaran ceramah ini, antara
lain : (1) siswa kesulitan untuk memahami konsep akademik dalam menggambarkan
sesuatu yang abstrak; (2) suasana belajar menjadi membosankan bagi siswa; (3) tidak
adanya interaktif sosial siswa dengan siswa lainnya; (4) siswa kesulitan dalam
mengungkapkan ide/gagasan yang dimilikinya; (5) guru sulit mengukur pemahaman
serta penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan; (6) waktu yang diperlukan
untuk menerangkan materi ajar lebih lama.
Suasana belajar seperti ini semakin menjauhkan peran PKn dalam upaya
penerapan nilai-nilai PKn didalam
lingkungan sekitarnya.


bermasyarakat serta bersosialisasi dengan

Kondisi pembelajaran PKn yang cenderung bersifat guru

sentris sehingga siswa hanya menjadi objek pembelajaran, sehingga guru merasa telah
mentransfer pengetahuan kepada siswa tetapi siswa belum merasa belajar.
Dengan analisis permasalahan tersebut dapatlah diformulasikan solusi masalah
yang dihadapi dengan cara, merubah penggunaan metode pembelajaran yang lain yang
lebih memfokuskan keaktivan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah maupun
pengungkapan ide-idenya, sehingga dalam hal ini siswa berperan sebagai subjek.

II.

Perumusan masalah
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan diatas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Apakah dengan kombinasi model pembelajaran kooperatif dan discovery
( penemuan terbimbing) di kelas V SDN Nitneo 2 tahun ajaran 2015 / 2016 dapat
meningkatkan interaksi sosial dan aktivitas belajar siswa ?

2) Seberapa peningkatan prestasi / hasil belajar PKn siswa kelas V SD Negeri Nitneo
2 tahun ajaran 2015 / 2016 dengan menerapkan Metode pembelajaran kooperatif
2

dan discovery?
3) Hambatan-hambatan apa saja yang ditemukan pada penerapan model pembelajaran
kooperatif dan discovery di Sekolah Dasar Negeri Nitneo 2?

III.

Tujuan dan manfaat penelitian
a. Tujuan penelitian
Tujuan utama yang ingin dicapai dari penelitian tindakan kelas ini adalah :
1) Meningkatkan daya interaksi sosial siswa kelas V SDN Nitneo 2 tahun ajaran
2015 / 2016
2) Meningkatkan Aktivitas belajar siswa kelas V SDN Nitneo 2 tahun ajaran
2015 / 2016.
3) Meningkatnya prestasi belajar siswa kelas V SDN Nitneo 2 tahun ajaran 2015 /
2016.
4) Mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penerapan model

pembelajaran kooperatif dan discovery, di kelas V SDN Nitneo 2 tahun ajaran
2015 / 2016.
b. Manfaat penelitian
Manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan penelitian ini adalah untuk :
1) Bagi guru, khususnya guru yang mengajarkan PKn SD kelas V. penelitian ini
sangat bermanfaat dalam meningkatkan wawasan dan keterampilan mereka
dalam melaksanakan pembelajaran PKn di kelas V SD, sehingga nantinya
mereka dapat mengantisipasi sedini mungkin berbagai permasalahan yang
berkaitan dengan tugas dan profesinya, serta meningkatkan produktivitasnya
sebagai pengembang dan pelaksana kurikulum;
2) Bagi Sekolah Dasar, khususnya Sekolah Dasar Negeri Nitneo 2, hasil penelitian
ini menjadiupaya penjajagan untuk memungkinkan menjadi seorang guru yang
profesional;
3) Bagi siswa, khususnya kelas V SDN Nitneo 2tahun ajaran 2015 / 2016 yang
dijadikan obyek penelitian, akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan
kegairahaan dan pengalaman belajar yang nantinya dapat meningkatkan daya
interaksi sosial antar siswa dan di masyarakat, aktivitas serta prestasi belajar
mereka ;
4) Bagi penelitian ini sangat bermanfaat pula bagi kalangan masyarkat luas,


3

sehingga tenaga dan berbagai potensi yang ada dapat disumbangkan kepada
khalayak luas, khususnya yang berkenaan dengan sektor pendidikan.

BAB II. KAJIAN PUSTAKA
1. Model pembelajaran Kooperatif (CL, Cooperative Learning )
4

Model pembelajaran koopertaif adalah suatu proses kegiatan pembelajaran yang
dilakukan dengan cara berkelompok untuk bekerjasama saling membantu dalam
merumuskan konsep, menyelesaikan persoalan atau inkuiri, menurut kelompok terdiri dari
4-5 orang siswa heterogen (kemampuan, gender, karakter), ada kontrol dan fasilitasi serta
meminta tanggungjawab hasil kelompok berupa laporan atau presentasi.
Pembelajaran kooperatif ini sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial
yang penuh ketergantungan dengan orang lain, mempunyai tujuan dan tanggungjawab
bersam, pembagian tugas dan rasa senasib. Dengan memanfaatkan kenyataan itu, belajar
berkelompok secara kooperatif, siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi (sharing)
pengetahuan, pengalaman, tugas, dan tanggungjawab., karena kooperatif merupakan
miniatur dari hidup bermasyarakat dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan

masing-masing.

2. Model pembelajaran penemuan terbimbing (Discovery)
Pengertian tentang Discovery, menurut Sund adalah suatu proses mental dimana
siswa mampu mengasilmilasikan sesuatu konsep atau prinsip. Proses mental tersebut
adalah mengamati, mencermati, mengerti, menggolong-golongkan, membuat dugaan,
menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan dan sebagainya (Roestitah, 2001:20).
Sedangkan menurut Jerome Bruner " penemuan adalah suatu proses dalam mendekati
permasalahan yang natinya permasalahan tersebut dapat dicarikan solusi oleh siswa,
sedangkan guru sebagai fasilitator dan sebagai pembimbing siswa bila diperlukan.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa model penemuan terbimbing
(Discovery) adalah model pembelajaran yang dimana siswa berpikir sendiri sehingga dapat
menemukan prinsip umum yang diingikan dengan bimbingan dan petunjuk dari guru
berupa pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan.
Langkah-langkah model pembelajaran penemuan terbimbing (Discovery) yang
efeketif menurut Markaban (2006:16) adalah sebagai berikut :
1. Merumuskan masalah yang akan diberikan kepada siswa dengan data secukupnya,
perumusan harus jelas, hindari pernyataan yang dapat menimbulkan salah tafsir
sehingga arah yang di tempuh siswa tidak salah;
2. Dari data yang diberikan guru, siswa menyusun, memproses, mengorganisir dan

menganalisis data tersebut. Siswa menyusun konjektur (prakiraan) dari hasil analisis
yang dilakukannya. Sesudah siswa menemukan apa yang dicari, hendaknya guru

5

menyediakan soal latihan atau soal tambahan untuk memeriksa apakah penemuan itu
benar.
Memperhatikan langkah-langkah model pembelajaran Discovery diatas dapat
disimpulkan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya antara lain :
a) Kelebihan model Discovery (penemuan terbimbing) adalah ;
1) Siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran yang disajikan
2) Menumbuhkan sekaligus menanamkan sikap Inqury (mencari temukan)
3) Memberikan wahana interaksi siswa dengan siswa lain, maupun siswa dengan
guru. dengan demikian siswa juga terlatih untuk mampu mengungkapkan ide-ide
yang dimilikinya.
4) Lama membekas karena siswa dilibatkan langsung dalam proses menemukan.
b) Kekurangan model pembelajaran kooperatif (CL, Cooperative Learning) adalah ;
1)

Untuk materi tertentu, waktu yang diperlukan lebih lama


2)

Tidak semua siswa dapat mengikuti pelajaran dengan cara ini

3)

Tidak semua topik cocok disampaikan dengan model pembelajaran ini.

6

BAB III. PELAKSANAAN PENELITIAN

1. Subyek penelitian
Subyek penelitian ini dilakukan karena adanya permasalahan yang dihadapi guru
dalam pembelajaran PKn di kelas V SDN Nitneo 2 antara lain : siswa kurang aktif,
aktivitas yang masih siswa rendah, serta hasil / prestasi belajar siswa belum optimal.
No
1
2


Tempat Pelaksanaan PTK
SDN Nitneo 2
SDN Nitneo 2

Waktu
Kelas Jenis Kelamin
Pelaksanaan
L
P Jml
Hari Selasa , 02
Agustus 2016
V 13 6
19
Hari Selasa, 09
September 2016

Mata
Pelajaran
PKn.

Siklus I
PKn.

V

13

6

19

Siklus II
Sedangkan yang menjadi obyek dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1) pengetahuan tentang nilai PKn; 2) kualitas pelaksanaan perpaduan model pembelajaran
kooperatif dengan model pembelajaran Discovery; 3) daya interaksi sosial siswa dengan
siswa lain, siswa dengan guru; 4) aktivitas belajar siswa: 5) prestasi belajar siswa; 6)
hambatan-hambatan yang dihadapi; 7) respon dari siswa.

2. Deskripsi per siklus
Berdasarkan fokus masalah dan untuk ketuntasan keseluruhan tahapan yang telah

dirancang, maka penelitian tindakan kelas dalam bentuk siklus dapat diuraikan sebagai
berikut yaitu :
1. Siklus I :
a. Merencanakan
Merencanakan segala sesuatu yang terkait dengan pembelajaran :
1.

Menyusun

skenario

pembelajaran

dalam

bentuk

rencana

pelaksanaan

pembelajaran (terlampir)
2.

Membuat lembar observasi (terlampir)

3.

Lembar penilaian proses aktivitas siswa (terlampir)

4.

Lembar penilaian hasil belajar siswa (terlampir)

5.

Lembar refleksi setelah melakukan pembelajaran (terlampir)

6.

Meminta ijin kepala sekolah

7.

Persiapan media pembelajaran, sumber dan penunjang pembelajaran.
7

b.

Melaksanakan
Pada langkah kedua ini peneliti melaksanakan segala rencana yang telah
disiapkan sebelumnya dalam kegiatan pembelajaran. Selama peneliti melaksanakan
pembelajaran di kelas, pengamat atau teman sejawat memperhatikan proses
pembelajaran secara seksama dari awal sampai akhir pertemuan dengan menggunakan
lembar observasi.

c. Refleksi
Langkah ini bertujuan untuk mengetahui tentang hal-hal yang sudah dicapai
dalam pelaksanaan tindakan, serta hal-hal yang merupakan penghambat terjadinya
masalah kegagalan pada pelaksanaan tindakan untuk menentukan rencana perbaikan
siklus berikutnya. Dari data-data yang diperoleh dalam siklus I tentunya belum dapat
mencerminkan apa yang diharapkan,. Oleh karena itu peneliti bersama teman sejawat
membicarakan dan memikirkan rencana tindakan selanjutnya, agar memperoleh
hasil yang lebih optimal dari pembelajaran sebelumnya.
2. Siklus II :
a. Merencanakan
Merencanakan dalam siklus II ini persiapannya sama seperti pada siklus I yaitu :
1)

Menyusun skenario pembelajaran dalam bentuk perbaikan rencana pelaksanaan
pembelajaran (terlampir)

b.

2)

Membuat lembar observasi (terlampir)

3)

Lembar penilaian proses aktivitas siswa (terlampir)

4)

Lembar penilaian hasil belajar siswa (terlampir)

5)

Lembar refleksi setelah melakukan pembelajaran (terlampir)

6)

Meminta ijin kepala sekolah

7)

Persiapan media pembelajaran, sumber dan penunjang pembelajaran.
Melaksanakan

Selanjutnya peneliti melaksanakan proese perbaikan PKn pada siklus II.
Materi secara rinci berupa perbaikan rencana pelaksanaan pembelajaran
(terlampir) Selama proses perbaikan pembelajaran berlangsung, pengamat atau penilai

8

atau teman sejawat juga melaksanakan pengamatan di kelas sampai akhir dengan
menggunakan instrumen observasi (terlampir)
c.

Refleksi
Temuan yang dialami pada siklus II ternyata banyak mengalami perubahan dan
perkembangan kemajuan yang sangat berarti. Siswa sudah mulai suka dan berani
dalam mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pembelajaran, dengan
demikian interaksi siswa dengan siswa, siswa dengan guru, aktivitas siswa dan
prestasi belajar siswa jadi sesuai dengan yang diharapkan.

9

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi per siklus
Berdasarkan rumusan masalah yang sudah dipaparkan pada bab pendahuluan, maka
paparan hasil penelitian mengacu pada permasalahan yaitu : 1) interaksi siswa; 2) aktivitas
belajar siswa; 3) prestasi belajar siswa, 4) respon siswa,

dengan penerapan model

pembelajaran kooperatif dan Discovery dalam mata pelajaran PKn di kelas V SDN Nitneo
2 tahun ajaran 2015 / 2016 .
a. Permasalahan interaksi dan aktivitas belajar siswa
Data interaksi dan aktivitas siswa diperoleh dengan menggunakan lembar /
instrumen penilaian proses pembelajaran pada pra PTK, siklus I kurang memuaskan.
Hali ini dapat diketahui dari hasil data penilaian proeses pembelajaran yang telah
dilakukan.

berikut data penilaian proses pembelajaran untuk mengetahui daya

interaksi, aktivitas belajar serta respon dari siswa.
Data penilaian Proses pembelajaran kelas V SDN Nitneo 2 mata pelajaran PKn

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Aspek Yang Dinilai
Ket.
Nilai
Minat
Sikap
Nama Siswa
Pra Siklus Siklu Pra Siklus Siklus Pra Siklus Siklus
PTK I
s II PTK I
II PTK I
II
Dw Md Yogi Suanjaya
5
5,8 6,6 5,5 5,7
7
4,5 5
6,5
I Komang Oki Indra Pratama
5,5 6,6 7,2 6
6,7
7,7 5,7 6
7
Dw Pt Ambara Putra
5,3 6,2 7,4 5,8 5,7
6,7 5,1 5,5
6,5
Dw Komang Astika Wijaya
5,4
6
7 5,9 6,3
7
5,7 6
7
Dw Ayu Md Indah Lestari
6
6,8 7,8 6,8 7,3
7,7
6 6,5
7,5
Md Oktaviani Susilawati Dewi 6,5 7,2 8,6 7
8
9
6,8 7
8
Gede Juliana
5,1 5,8
7 6,5 6,7
7
5,7 6
7
Dw Md Agus Wirawan
7
7,6 8,8 7,2
8
9
6,7 7
8
Dw Gd Ukir Kususma Artawan 5,4 6,2 7,2 5,6 5,7
6,7 5,1 5,5
6
Dw Kt Rai Sugiarta
4,9 5,8 6,8 5
5,3
6
4,5 5
6
Dw Ayu Pt Sukma Dewi
5,4
6
8 6,7
7
7,7 5,8 6,5
7
Dw Nym Wihadinata
6,5
7
8 6,9 7,3
8
5,9 6,5
7
Dw Md Diva Krisna
6,3
7
8 6,8 7,3
7,7
6 6,5
7
I Kadek Adi Yoga Swastika
5,7 6,2
7 5,8 6,3
7
5 5,5
6,5
Putu Widiasari
5,5 6,2 7,2 5,6
6
6,7 4,9 5,5
7
Dw Pt Agus Yoga Prandita
6
6,8
8 6,8 7,7
8,3 5,8 6,5
7,5
I Gede Sujana Mahayasa
5,9 6,4 7,2 6
6,7
7,3 5,5 6
7
Kadek Diah Prabandari
6,6 7,4 8,2 7,1 7,7
8,7 6,7 7
7,5
Dewa Ayu Darma Santika
5,6 6,2 7,2 5,8 6,3
7
5,7 6
7
Jumlah
103,3 123,2 143,2 112, 127,7 142,2 108, 115,5 153
10

Rata-rata
Daya Serap

1
5,4 6,5 7,5 5,9 6,1
54% 65% 75% 59% 61%

3
7,5 5,7 6,1
75% 57% 61%

8,1
81%

Dari data diatas dapat diuraikan dan digambarkan tentang peningkatan rata-rata
daya interaksi serta aktivitas kedalam tabel data per siklus sebagai berikut :
1. Tabel pencapaian ketuntasan Interaksi dan aktivitas siswa Kelas V SDN Nitneo 2 pada
siklus I , Jumlah Siswa 19 orang yang dilaksanakan hari Selasa, 02 Agustus 2016
Rentang Nilai

Kategori

90 - 100
80 - 89,9
70 - 79,9
55 - 69,9
40 - 54,9
0 - 30,9

Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang

Aspek Penilaian dalam Silkus I
Nilai
Minat
Sikap
Jml
%
Jml
%
Jml Siswa
%
Siswa
Siswa
5
14

26,3 %
73,7 %

2
6
10
1

10,5 %
31,6 %
52,6 %
5,3 %

3
14
2

15,8 %
73,7 %
10,5 %

2. Tabel pencapaian ketuntasan Interaksi dan aktivitas siswa Kelas V SDN Nitneo 2pada
siklus II, Jumlah Siswa 19 orang yang dilaksanakan hari Selasa, 09 Agustus 2016.
Rentang Nilai

Kategori

90 - 100
80 - 89,9
70 - 79,9
55 - 69,9
40 - 54,9
0 - 30,9

Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang

Aspek Penilaian dalam Silkus II
Nilai
Minat
Sikap
Jml
%
Jml
%
Jml Siswa
%
Siswa
Siswa
2
10,5 %
7
36,8 %
3
15,8 %
2
10,5 %
10
52,6 %
10
52,6 %
12
63,2 %
2
10,5 %
4
21,1 %
5
26,3 %

Gambar 01. data diatas dapat digambarkan dalam Grafik Tabel pencapaian ketuntasan
Interaksi dan aktivitas siswa Kelas V SDN Nitneo 2pada Siklus I dan siklus II , Jumlah Siswa
19 orang yang dilaksanakan hari Selasa 02 Agustus 2016 dan Selasa, 09 Agustus 2016.

11

KETUNTASAN DALAM AKTIVITAS BELAJAR SISWA
90

80

70

60

50

PRA PTK
SIKLUS I
SIKLUS I I

40

30

20

10

0
NILAI

MINAT

SIKAP

b. Permasalahan hasil belajar siswa
Daftar Tabel perolehan hasil belajar mata pelajaran PKn kelas V SDN Negeri Nitneo 2
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Nama Siswa
Dw Md Yogi Suanjaya
I Komang Oki Indra Pratama
Dw Pt Ambara Putra
Dw Komang Astika Wijaya
Dw Ayu Md Indah Lestari
Md Oktaviani Susilawati Dewi
Gede Juliana
Dw Md Agus Wirawan
Dw Gd Ukir Kusuma Artawan

Pra PTK
55
60
60
62
66
72
55
74
50
12

Nilai Hasil Belajar
Siklus I
58
61
63
63
68
78
57
78
53

Siklus II
65
68
68
67
70
81
63
82
60

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Dw Kt Rai Sugiarta
Dw Ayu Pt Sukma Dewi
Dw Nym Wihadinata
Dw Md Diva Krisna
I Kadek Adi Yoga Swastika
Putu Widiasari
Dw Pt Agus Yoga Prandita
I Gede Sujana Mahayasa
Kadek Diah Prabandari
Dewa Ayu Darma Santika
Jumlah Nilai
Jumlah Rata-rata kelas
Daya Serap

50
65
67
68
50
48
68
60
70
55
1155
60,8
61%

53
68
70
71
59
52
72
65
75
58
1222
64,3
64%

62
70
73
75
65
63
75
69
79
66
1323
69,6
70%

Ketentuan/pedoman untuk mengetahui peningkatan dengan menggunakan rentangan, serta
kategori nilai adalah :
Aspek Penilaian Hasil Belajar
Rentang Nilai

Kategori
Pra PTK
Jml
%
Siswa

90 - 100
80 - 89,9
70 - 79,9
55 - 69,9
40 - 54,9
0 - 30,9

Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang

3
12
4

16%
63%
21%

Siklus I
Jml
%
Siswa
6
10
3

31%
53%
16%

Siklus II
Jml Siswa
%
2
6
11

11%
31%
58%

Dari Data diatas dapat diketahui perkembangan hasil belajar siswa dalam tabel jumlah ratarata kelas .

13

GRAFIK KETUNTATASAN HASIL BELAJAR SISWA
70

68

66

64

PRA PTK
SIKLUS I
SIKLUS I I

62

60

58

56
RATA-RATA KELAS

Gambar 02. Grafik Tabel pencapaian ketuntasan hasil belajar siswa Kelas V SDN
Nitneo 2pada Siklus I dan siklus II , Jumlah Siswa 19 orang yang dilaksanakan hari
Selasa 02 Agustus 2016 dan Selasa, 09 Agustus 2016.
B. Pembahasan dari setiap Siklus
Kemampuan interaksi, aktivitas belajar serta hasi belajar siswa setelah melihat data
persiklus telah mengalami peningkatan yang baik, terbukti sebelum dilakukan penelitian
tindakan kelas (PTK) hasil yang diperoleh belum optimal yaitu 1) rata-rata daya serap
nilai interaksi siswa adalah 54 %, setelah dilakukan PTK menjadi 65 % (siklus I) dan 75%
(siklus II); 2) nilai rata-rata minat siswa terhadap pelajaran PKn dari sebelum pra PTK
yang hanya 59%, pada siklus I meningkat menjadi 61% dan pada siklus ke II menjadi

14

75%; 3) nilai rata-rata sikap siswa juga mengalami peningkatan dari 57% sebelum
diadakanya PTK, menjadi 61% pada PTK siklus I, dan 81% pada pelaksanaan PTK siklus
II.
Pada hasil belajarpun mengalami peningkatan, kalau kita melihat dari data hasil
belajar siswa serta membandingkan dari pra PTK, samapi dengan pelaksanaan siklus II
sebagai kelanjutan dari pelaksanaan perbaikan dari siklus I, yang mana pada hasil belajar
pada pra PTk siswa mendapatkan hasil belajar kategori kurang ada 4 orang (21%), setelah
melaksanakan PTK pada siklus I menjadi 3 orang (16%) dan pada siklus II siswa yang
tergolong nilai hasil pembelajarannya kurang menjadi 0 (0%).

15

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil PTK dengan penerapan model pembelajaran kooperatif dan
Discovery, dapat disimpulkan sebagai berikut :
(a) Penerapan model pembelajaran kooperatif dan Discovery dalam pelajaran PKn sangat
perlu diterapkan karena dapat meningkatkan daya interaktif siswa terhadap siswa lain,
serta siswa dengan guru di kelas V SDN Negeri Nitneo 2, hal ini ditunjukkan dari data
nilai rata-rata , nilai minimum maupun nilai maksimum dari pra PTK dengan Niali
siklus I dan siklus II .
(b) Aktivitas dan respon siswa terhadap model pembelajaran Kooperatif dan Discovery
dalam pelajaran PKn kelas V di SDN Nitneo 2 ini tergolong positif. hal ini dapat
diketahui dari hasil rata-rata penilaian proses pembelajaran dari segi minat serta sikap
siswa yang meningkat dari pra PTK dan setelah dilaksanakannya siklus I dan siklus II.
(c) Penerapan model pembelajaran Kooperatif dan Discovery dalam pelajaran PKn kelas V
SDN Nitneo 2 dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari hasil
rata-rata penilaian hasil kerja siswa yang semakin meningkat dari siklus ke siklus
berikutnya.
(d) Penerepan model pembelajaran kooperatif dan discovery ini, sebagai seorang guru
harus dapat menyesuaikan dengan materi ajar yang akan diajarkan terhadap siswa.
karena melihat kelemahan yang ada yaitu tidak semua materi dapat menerapkan model
pembelajaran ini.
(e) Penerapan model pembelajaran kooperatif dan discovery ini secara kontinyu agar siswa
terbiasa belajar dengan menggunakan model pembelajaran ini.
2. Saran
(a) Penerapan model pembelajaran Kooperatif dan Discovery ini perlu dikembangkan lagi
dengan bantuan media pembelajaran berupa alat peraga lebih dari satu untuk setiap kali
pertemuan pembelajaran .
(b) Motivasi dari guru terhadap siswa, perlu ditingkatkan lagi agar kemampuan siswa
dalam berinteraksi antar siswa, dengan guru menjadi lebih hidup, sehingga suasana
belajar menjadi suatu pengalaman yang dapat diterapkan dilingkungan sekolah maupun
di lingkungan masyarakat, karena siswa dapat lebih leluasa dalam menyampaikan ide /

16

gagasan yang dimilikinya.
(c) Dari pihak sekolah perlu memberikan dukungan pelaksanaan model pembelajaran
Kooperatif dan Discovery ini, agar aktivitas dan krativitas serta hasil belajar siswa
dapat lebih dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

17

Permendiknas No. 41 Tahun 2007. Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jakarta : Menteri Pendidikan Nasional.
Permendiknas No. 22 Tahun 2006. Standar Isi. Jakarta : Menteri Pendidikan Nasional.
Santyasa, I Wayan (2010). Teknik Penyusunan Proposal dan Laporan Penelitian Tindakan
Kelas. Singaraja : Undiksha.
UU No. 20 Tahun 2003 . Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : DPR dan Presiden RI.
Wardhani,I.G.A.K, Wihardit (2009). Penelitian Tindakan Kelas.
Universitas
Terbuka

18

Cet9-Ed 1. Jakarta :

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 01.
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
(Silkus I)

19

No. RPP/Hari
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu

: 06 / Selasa
: PKn (Pendidikan Kewarganegaraan)
:V/I
: 2 x 35 Menit ( 1 x Pertemuan )

A. Standar Kompetensi :
1. Memahami Pentingnya Keutuhan Negara Republik Indonesia
B. Kompetensi Dasar :
1.3. Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)
C. Indikator pencapaian Kompetensi :
1.3.3 Menjelaskan peranan siswa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
1.3.4 Meneladani sikap kepahlawanan
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai proses Kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
1. Menjelaskan peranan peserta didik dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik indonesia (NKRI).
2. Menunjukkan sikap kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
E. Materi Pembelajaran
Peranan siswa dalam menjaga keutuhan NKRI dapat di wujudkan dalam bentuk :
1. Ikut menjadi peserta dalam kegiatan UKS
2. Ikut menjadi peserta dalam kegiatan PMR
3. Ikut aktif dalam kegiatan Pramuka
4. Ikut aktif dalam kegiatan Olah raga
5. Ikut aktif dalam kegiatan koperasi sekolah.
6. membantu dalam kegiatan Sosial, seperti : memberi sumbangan bila ada musibah
(kemanusiaan).
7. Ikut serta dalam membantu kegiatan donor darah, PMI dll.
8. Ikut serta dalam kegiatan kesenian.
F. Metode Pembelajaran : Kooperatif dan Discovery dalam bentuk diskusi kelompok.
G. Kegiatan Pembelajaran
I.
Kegiatan Penduhuluan (± 10 menit)
1.
Guru memberi salam dan kemudian menanyakan kehadiran siswa.
2.
Guru meberikan appersepsi
3.
Guru menyampaikan KD, indikator yang ingin dicapai.
II.

Kegiatan Inti (± 50 menit)
a. Eksplorasi (± 10 menit)

Melalui pengalaman sehari-hari, siswa diminta menceritakan hal yang
berkesan yang pernah dilakukan siswa baik disekolah maupun di rumah
b. Elaborasi (± 20 menit)

Melalui kerja kelompok, siswa mendiskusikan kegiatan-kegiatan sebagai
seorang siswa sebagai upaya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan
20

Republik Indonesia (NKRI).
Siswa merepresentasikan hasil diskusinya dan ditanggapi oleh kelompok
lain, guru menjadi mediator antar kelompok.

Menyebutkan contoh sikap dalam kehidupan sehari-hari yang
mencerminkan sikap menghargai jasa para pahlawan.
c. Konfirmasi (± 20 menit)

Siswa diberi kesempatan untuk menyimpulkan hasil diskusi berdasarkan
representasi masing-masing kelompok diskusi.


III.
1.
2.
3.
4.

Penutup (± 10 menit)
Guru menyempurnakan dan mempertegas hasil kesimpulan siswa.
Guru menanyakan kembali tentang materi yang tadi dikerjakan siswa.
Guru memberikan PR
Guru menyampaikan materi ajar berikutnya.

H. Sumber Belajar
1. Buku PKn V hal 14 (Pt. Macanan Jaya Cemerlang )
2. PKn V hal 14 (PT. Cempaka Putih )
3. PKn V Semester I SBI , hal 37-38 (PT. Intan Pariwara)
4. Logika PKn V Semester I hal 26 ( VIVA PAKARINDO)
I. Penilaian Hasil belajar
i. Penugasan
: mengerjakan tugas dari guru
ii. Pengamatan kinerja siswa (Proses)
a. Butir tes/tugas
1. Sebutkan 5 peranan yang dapat dilakukan siswa untuk menjaga keutuhan NKRI !
2. Sebutkan 3 contoh sikap sebagai siswa yang mencerminkan penghargaan terhadap jasa
para pahlawan !
3. Sebutkan 3 contoh sikap para pahlawan yang patut kalian teladani !
b. Kunci Jawaban.
1. Peranan siswa dalam menjaga keutuhan NKRI dapat di wujudkan dalam bentuk :
c. Ikut menjadi peserta dalam kegiatan UKS
d. Ikut menjadi peserta dalam kegiatan PMR
e. Ikut aktif dalam kegiatan Pramuka
f. Ikut aktif dalam kegiatan Olah raga
g. Ikut aktif dalam kegiatan koperasi sekolah.
h. Ikut membantu dalam kegiatan Sosial, seperti : memberi sumbangan bila ada
musibah (kemanusiaan).
i.
Ikut serta dalam membantu kegiatan donor darah, PMI dll.
j.
Ikut serta dalam kegiatan kesenian.
2. Contoh sikap siswa untuk menghargai jasa para pahlawan adalah :
a. Belajar dengan rajin dan sungguh-sungguh
b. Menjaga fasilitas umum
c. Melaksanakan Upacara bendera dengan khidmat dan tertib
3. Contoh sikap para pahlawan yang patut diteladani antar lain :
a. Berjuang dengan sepenuh hati
b. Berjuang untuk bangsa dan negara
21

c. Tak kenal lelah
d. Berjuang tanpa pamrih
e. Gigih atau tidak mudah putus asa
f. Selalu bersemangat
g. Rela berkorban
c. Pedoman pensekoran
Nomor soal
1
2
3
Skor Maksimum Indikator (SMI)

bobot soal
15
10
10
35

Nilai = Skor yang diperoleh x 100
SMI

Mengetahui
Kepala UPTD Pendidikan Kupang Barat

Nitneo, 02 - 08 – 2016
Guru pengajar

Agustinus Henuk, SH., MA
NIP: 19670819 199108 1 001

Elisabet M. M. Lundut, S.Pd.SD
NIP: 19670407 199703 2 002

22

Lampiran. 02
LEMBAR OBSERVASI
( Siklus I )
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Hari / Tanggal
Fokus Observasi
No

: PKn (Pendidikan Kewarganegaraan)
:V/I
: Selasa / 02 Agustus 2016
: Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran.

Aspek yang di Observasi

1 Appersepsi
2 Penguasaan Materi Pelajaran

Kemunculan
Komentar
Ada Tidak Ada
V
Sudah sesuai
V

Sudah tepat dan jelas

3 Penggunaan Media

V

masih kurang sesuai

4 Kreativitas Siswa

V

sudah ada yang mau bertanya dan
aktif dalam kelompok.
Baik

V

masih perlu di pertegas

5 Kreativitas guru

V

6 Pemberian Penguatan
7 Pemberian Evaluasi

V

sudah ada

Pengamat ,

Elisabet M. M. Lundut, S.Pd.SD
NIP: 19670407 199703 2 002

23

Lampiran 03

Penilaian Proses pembelajaran
(Siklus I)
Mata Pelajaran

: PKn (Pendidikan Kewarganegaraan)

Kelas / Semester

:V/I

Hari / Tanggal
Fokus Observasi

: Selasa / 02 Agustus 2016
: Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran.

No

Nama Siswa

Nilai
N1 N2 N3 N4 N5
7 6 6 5 5
7 7 6 7 6

1 Dw Md Yogi Suanjaya
2 I Komang Oki Indra
Pratama
3 Dw Pt Ambara Putra
7 7
4 Dw Komang Astika
6 7
Wijaya
5 Dw Ayu Md Indah Lestari 7 8
6 Md Oktaviani Susilawati 8 8
Dewi
7 Gede Juliana
6 6
8 Dw Md Agus Wirawan
8 8
9 Dw Gd Ukir Kusuma
6 7
Artawan
10 Dw Kt Rai Sugiarta
6 6
11 Dw Ayu Pt Sukma Dewi 7 7
12 Dw Nym Wihadinata
7 8
13 Dw Md Diva Krisna
7 8
14 I Kadek Adi Yoga
7 6
Swastika
15 Putu Widiasari
6 7
16 Dw Pt Agus Yoga
7 7
Prandita
17 I Gede Sujana Mahayasa 7 7
18 Kadek Diah Prabandari
8 8
19 Dewa Ayu Darma Santika 6 7
Jumlah
Rata-rata
ketuntasan dalam %

Aspek yang di nilai
Jml
Minat
Jml
Rt2 M1 M2 M3 Rt2
5,8 5 6 6 5,7
6,6 6 7 7 6,7

Sikap Jml
S1 S2 Rt2
5 5
5
6 6
6

Total
Rata2
5,3
6,4

6 6
6 6

5
5

6,2
6

5
6

6
7

6
6

5,7
6,3

5
6

6
6

5,5
6

5,8
6,1

7 6
7 7

6
7

6,8
7,2

7
8

8
8

7
8

7,3
8

6
7

7
7

6,5
7

6,9
7,4

5 6
8 7
6 6

6
7
6

5,8
7,6
6,2

6
8
5

7
8
6

7
8
6

6,7
8
5,7

6
7
5

6
7
6

6
7
5,5

6,2
7,5
5,8

5
7
7
7
6

6
7
7
7
6

6
6
6
6
6

5,8
6
7
7
6,2

5
7
7
7
6

6
7
7
7
6

5
7
8
8
7

5,3
7
7,3
7,3
6,3

5
6
6
7
5

5
7
7
6
6

5
6,5
6,5
6,5
5,5

5,4
6,5
6,9
6,9
6

6 6
7 7

6
6

6,2
6,8

5
7

6
8

7
8

6
7,7

5
6

6
7

5,5
6,5

5.9
7

6 6
7 7
6 6

6
7
6

6,4 6
7,4 7
6,2 6
123,2
6,5
65%

7
8
6

7
8
7

6,7 6
7,7 7
6,3 6
127,7
6,7
67%

6
7
6

Mengetahui

6
6,4
7
7,4
6
6,2
115,5 122
6,1
6,4
61% 64%

Nitneo, 02 - 08 – 2016
24

Kepala UPTD Pendidikan Kupang Barat

Guru pengajar

Agustinus Henuk, SH., MA
NIP: 19670819 199108 1 001

Elisabet M. M. Lundut, S.Pd.SD
NIP: 19670407 199703 2 002

25

Lampiran 04
LEMBAR REFLEKSI DIRI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
RPP NO
Hari/Tanggal
Mata Pelajaran
Kelas/Semester

: 06
: Selasa/02 Agustus 2016
: PKn (Pendidikan Kewarganegaraan)
: V (Lima) / I (Satu)

A. Refleksi Komponen
1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan baik ?
ya, Saya memberikan appersepsi dengan menanyakan kegiatan apa yang anak-anak
lakukan apabila ada temanmu sakit.
2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi / bahan ajar yang saya sajikan sesuai dengan
yang diharapkan? (Apakah materi terlalu tinggi, terlalu rendah, sudah sesuai dengan
kemampuan awal siswa ? )
Ya. Sudah sesuai dengan kemampuan awal siswa.
3. Bagaimana respons siswa terhadap media pembelajarn yang digunakan? (Apakah media
sesuai dan mempermudah siswa menguasai kompetensi / materi yang diajarkan ? )
Respon siswa cukup, walaupun masih ada siswa yang masih pasif , tetapi sudah ada
peningkatan dari sebelumnya.
4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang telah saya rancang ?
Sudah ada peningkatan, terbukti siswa mulai ada yang berani bertanya, atau menjawab
pertanyaan guru serta sudah ada yang berani menanggapi jawaban dari siswa lain.
5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode / teknik pembelajaran yang saya gunakan ?
Tanggapan siswa cukup baik, terbukti dengan sikap interaksi siswa serta aktivitas sudah
mulai ada peningkatan.
6. Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas ( perlakuan saya terhadap siswa,
cara saya mengatasi masalah, memmotivasi siswa ) yang saya lakukan ?
Perlakuan saya adalah sebagai pendamping , pembimbing siswa serta menjadi fasilitator
siswa dalam refresentasi siswa maupun dalam berdiskusi kelompok.
7. Apakah siswa dapat menangkap penjelasan / instruksi yang saya berikan dengan baik ?
26

Ya. sebagian siswa sudah dapat mengerti dan melakukan kegiatan sesuai dengan suruhan
saya.
8. Bagaimanakah tanggapan siswa terhadap latihan atau penilaian yang saya berikan ?
Sebagian besar menerima dengan sikap positif, terbukti dari hasil belajar siswa yang
mulai meningkat.
9. Apakah siswa telah mencapai penguasaan kemampuan yang telah ditetapkan ?
Belum semua, tetapi sudah ada peningkatan nilai hasil serta keaktifan siswa ア 4% dari
pembelajaran yang di lakukan sebelumnya (pra PTK).
10. Apakah saya telah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu pembelajaran dengan baik ?
Belum sepenuhnya, karena penerapan metode Kooperatif dan Discovery ini baru
diterapkan kepada siswa, jadi siswa masih terpengaruh dengan cara pembelajaran
sebelumnya.
11. Apakah kegiatan menutup pelajaran yang saya gunakan sudah dapat meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang saya sampaikan ?
Ya. sudah mulai ada peningkatan, terbukti setelah saya mengajukan pertanyaan tentang
materi ajar , sudah ada siswa yang bisa menjawab dengan benar.
Mengetahui
Kepala UPTD Pendidikan Kupang Barat

Nitneo, 02 - 08 – 2016
Guru pengajar

Agustinus Henuk, SH., MA
NIP: 19670819 199108 1 001

Elisabet M. M. Lundut, S.Pd.SD
NIP: 19670407 199703 2 002

Lampiran 05

27

B. Refleksi Menyeluruh
1. Apakah rencana pembelajaran yang saya susun dapat berjalan sebagaimana mestinya ?
( Jika tidak seluruhnya, apakah saya telah melakukan penyesuaian rencana pembelajaran
dengan baik ? )
Belum. tetapi ア 60% Tujuan pembelajaran yang saya rencanakan sudah tercapai dengan
baik, dan saya akan memperbaiki kegiatan pembelajaran saya sesuai dengan saran serta
hasil dari data observasi dari teman ataupun hasil dari diskusi dengan guru yang lainnya
yang lebih berpengalaman dalam mengajar dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif atau model pembelajaran discovery ini.
2. Apakah kelemahan - kelemahan saya dalam menyusun dan melakukan pembelajaran ?
Dalam hal apa saja penguasaan materi, penggunaan bahan dan media, penataan kegiatan,
Penggunaan metode dan teknik pembelajaran, penataan kegiatan, pengelolaan kelas,
komunikasi dan pendekatan terhadap siswa, penggunaan waktu, serta penilaian belajar ?
Kelemahan saya dalam menyusun serta melaksanakan kegiatan pembelajaran ini, tidak
berdasarkan potensi siswa, penggunaan alat peraga yang kurang menarik, serta
penggunaan waktu yang masih boros atau lebih dari yang sudah direncanakan.
3. Apa saja penyebab kelemahan saya dan bagaimana memperbaikinya ke depan ?
Penyebab kelemahan ini adalah karena siswa baru melaksanakan model pembelajaran
kooperatif dan discovery pada pelajaran PKn, sehingga siswa belum biasa dalam situasi
pembelajaran seperti ini dan siswa perlu waktu untuk membiasakannya.Untuk itu siswa
perlu berlatih dan saya perlu mengarahkan serta membimbing siswa lebih intensif dalam
memperkenalkan model pembelajaran ini pada pelajaran PKn.
4. Apakah kekuatan saya atau hal - hal baik yang telah saya capai dalam merancang dan
melaksanakan pembelajaran ?
Saya selalu menyarankan kepada siswa untuk tidak takut untuk mengeluarkan
pendapatnya, dan saya selalu memberikan pujian kepada siswa yang mau menjawab, baik
jawaban siswa itu benar ataupun salah, sehingga nantinya semua siswa menjadi lebih
leluasa untuk bertanya ataupun menjawab serta saya juga menerapkan teman sejawatnya
sebagai pembimbing terhadap siswa yang kurang mampu dalam mengikuti model
pembelajaran seperti ini.
5. Apa penyebab kelebihan dan kebaikan yang telah saya capai dalam merancang dan
melaksanakan pembelajaran ?
Cara pengarahan serta membimbing siswa selalu menggunakan tutor sejawat untuk

28

memberi pengertian terhadap temannya yang belum mengerti dengan caranya sendiri,
serta saya selalu memberikan pujian atau motivasi terhadap semua siswa untuk dapa aktif
dan berpikir kritis.
6. Bagaimana kebaikan dan kekuatan saya dalam mengajar dapat dipertahankan bahkan
ditingkatkan ?
Saya akan terus melakukan pengamatan terhadap siswa terhadap hasil perkembangan
siswa terhadap kemampuan berinteraksi dengan siswa lain maupun terhadap
perkembangan hasil belajar siswa melalui pendekatan untuk mengetahui kesulitan kesulitan yang dihadapi siswa dalam penerapan model pembelajaran yang saya gunakan
dan menanyakan pendapat siswa terhadap model pembelajaran yang saya ajarkan.
kemudian saya akan menganalisis serta untuk mencari jalan keluar ataupun
mendiskusikannya dengan para guru ataupun dengan Kepala Sekolah.
7. Hal - hal unik ( positif atau negatif ) apa yang terjadi dalam pembelajaran yang saya
lakukan?
Hal-hal unik yang sering saya temukan adalah ketika saya menanyakan atau akan
membahas PR siswa, ada beberapa siswa yang tidak buat PR. Kalau ditanyakan kepada
siswa tersebut mengapa kamu tidak bawa PR? ada yang menjawab lupa, ada juga yang
bilang sudah buat tetapi buku PR nya hilang, atau bilang tidak masuk pada saat saya
memberikan tugas dirumah, bahkan ada yang langsung menagis Suasana kelas jadi ribut
sebentar.
8. Ketika ditanya tentang dasar dan alasan pengambilan keputusan dan tindakan mengajar
yang saya lakukan, apakah saya dapat mempertanggungjawabkannya secara ilmiah dan
moral ?
Ya. dasar saya menggunakan model pembelajaran kooperatif dan discoveri ini karena
saya tahu dengan model pembelajaran seperti ini dapat meningkatkan kemampuan
berpikir anak, dengan beriskusi anak merasa harus banyak membaca serta belajar agar
pendapatnya ataupun ide-idenya bisa diterima oleh peserta diskusi lain , sehingga
dengan diterima pendapatnya ia akan merasa percaya diri dan merasa bangga dan itu
akan memotivasi anak untuk lebih rajin belajar.
Mengetahui
Kepala UPTD Pendidikan Kupang Barat

29

Nitneo, 02 - 08 – 2016
Guru pengajar

Agustinus Henuk, SH., MA
NIP: 19670819 199108 1 001

Elisabet M. M. Lundut, S.Pd.SD
NIP: 19670407 199703 2 002

30

Lampiran 06.
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN (Silkus II)
No. RPP/Hari
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi Waktu

: 06 / Selasa
: PKn (Pendidikan Kewarganegaraan)
:V/I
: 2 x 35 Menit ( 1 x Pertemuan )

A. Standar Kompetensi :
1. Memahami Pentingnya Keutuhan Negara Republik Indonesia31
B. Kompetensi Dasar :
1.3. Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)
C. Indikator pencapaian Kompetensi :
1.3.3 Menjelaskan peranan siswa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
1.3.4 Meneladani sikap kepahlawanan
D. Tujuan Pembelajaran
1 Setelah selesai proses Kegiatan pembelajaran , siswa dapat :
2 Menjelaskan peranan peserta didik dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik indonesia (NKRI).
3 Menunjukkan sikap kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
E. Tujuan Perbaikan
1 Menyebutkan contoh sikap sebagai siswa dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga
keutuhan NKRI, melalui gambar .
2 Guru memberikan contoh sikap seorang perampok sebagai bahan perbandingan dengan
sikap seorang pahlawan.
F. Materi Pembelajaran
a. Peranan siswa dalam menjaga keutuhan NKRI dapat di wujudkan dalam bentuk :
1. Ikut menjadi peserta dalam kegiatan UKS
2. Ikut menjadi peserta dalam kegiatan PMR
3. Ikut aktif dalam kegiatan Pramuka
4. Ikut aktif dalam kegiatan Olah raga
5. Ikut aktif dalam kegiatan koperasi sekolah.
6. Ikut membantu dalam kegiatan Sosial, seperti : memberi sumbangan bila ada
musibah (kemanusiaan).
7. Ikut serta dalam membantu kegiatan donor darah, PMI dll.
8. Ikut serta dalam kegiatan kesenian.
G. Metode Pembelajaran : Kooperatif dan Discovery dalam bentuk diskusi kelompok, tugas,
tanya jawab.
H. Kegiatan Pembelajaran
31

1. Kegiatan Penduhuluan ( ±10 menit)
1.
Guru memberi salam dan kemudian menanyakan kehadiran siswa.
2.
Guru meberikan appersepsi
3.
Guru menyampaikan KD, indikator yang ingin dicapai.
2. Kegiatan Inti ( ±50 menit)
a. Eksplorasi ( ±10 menit)
 Melalui pengalaman sehari-hari, siswa diminta menceritakan hal yang berkesan
yang pernah dilakukan siswa baik disekolah maupun di rumah
b. Elaborasi (±25 menit)
 Melalui kerja kelompok, siswa mendiskusikan kegiatan-kegiatan sebagai
seorang siswa sebagai upaya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
 Siswa merepresentasikan hasil diskusinya dan ditanggapi oleh kelompok lain,
guru menjadi mediator antar kelompok.
 Menyebutkan contoh sikap dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan
sikap menghargai jasa para pahlawan.
c. Konfirmasi (±15 menit)
 Siswa diberi kesempatan untuk menyimpulkan hasil diskusi berdasarkan
representasi masing-masing kelompok diskusi.
3. Penutup (± 10 menit )
1.
Guru menyempurnakan dan mempertegas hasil kesimpulan siswa.
2.
Guru menanyakan kembali tentang materi yang tadi dikerjakan siswa.
3.
Guru memberikan PR
4.
Guru menyampaikan materi ajar berikutnya.
I. Sumber Belajar
1)
Buku PKn V hal 14 (Pt. Macanan Jaya Cemerlang )
2)
PKn V hal 14 (PT. Cempaka Putih )
3)
PKn V Semester I SBI , hal 37-38 (PT. Intan Pariwara)
4)
Logika PKn V Semester I hal 26 ( VIVA PAKARINDO)
5)
Gambar Pahlawan
J. Penilaian Hasil belajar
a)
Penugasan
: mengerjakan tugas dari guru
b)
Pengamatan kinerja siswa (Proses)
 Butir tes/tugas
1. Sebutkan 5 peranan yang dapat dilakukan siswa untuk menjaga keutuhan NKRI !
2. Sebutkan 3 contoh sikap sebagai siswa yang mencerminkan penghargaan terhadap
jasa para pahlawan !
3. Sebutkan 3 contoh sikap para pahlawan yang patut kalian teladani !
 Kunci Jawaban.
1. Peranan siswa dalam menjaga keutuhan NKRI dapat di wujudkan dalam bentuk :
a. Ikut menjadi peserta dalam kegiatan UKS
32

b.
c.
d.
e.
f.

Ikut menjadi peserta dalam kegiatan PMR
Ikut aktif dalam kegiatan Pramuka
Ikut aktif dalam kegiatan Olah raga
Ikut aktif dalam kegiatan koperasi sekolah.
Ikut membantu dalam kegiatan Sosial, seperti : memberi sumbangan bila ada
musibah (kemanusiaan).
g. Ikut serta dalam membantu kegiatan donor darah, PMI dll.
h. Ikut serta dalam kegiatan kesenian.
2. Contoh sikap siswa untuk menghargai jasa para pahlawan adalah :
a. Belajar dengan rajin dan sungguh-sungguh
b.
Menjaga fasilitas umum
c.
Melaksanakan Upacara bendera dengan khidmat dan tertib
3. Contoh sikap para pahlawan yang patut diteladani antar lain :
a. Berjuang dengan sepenuh hati
b. Berjuang untuk bangsa dan negara
c. Tak kenal lelah
d. Berjuang tanpa pamrih
e. Gigih atau tidak mudah putus asa
f. Selalu bersemangat
g. Rela berkorban


Pedoman pensekoran
Nomor soal
bobot soal
1
15
2
10
3
10
Skor Maksimum Indikator
35
(SMI)
Nilai = Skor yang di peroleh x 100
SMI
Mengetahui
Kepala UPTD Pendidikan Kupang Barat

Nitneo, 09 - 08 – 2016
Guru pengajar

Agustinus Henuk, SH., MA
NIP: 19670819 199108 1 001

Elisabet M. M. Lundut, S.Pd.SD
NIP: 19670407 199703 2 002

Lampiran. 07
LEMBAR OBSERVASI
( Siklus II )

33

Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Hari / Tanggal
Fokus Observasi
No

: PKn (Pendidikan Kewarganegaraan)
:V/I
: Selasa / 09 Agustus 2016
: Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran.

Aspek yang di Observasi

1 Appersepsi

Kemunculan
Komentar
Ada Tidak Ada
V
Sudah sesuai

2 Penguasaan Materi Pelajaran

V

Sudah tepat dan jelas

3 Penggunaan Media

V

Sudah sesuai dengan materi

4 Kreativitas Siswa

V

5 Kreativitas guru

V

sudah ada yang mau bertanya dan
aktif dalam kelompok.
Baik

6 Pemberian Penguatan

V

Sudah tepat

7 Pemberian Evaluasi

V

sudah ada

Pengamat ,

Elisabet M. M. Lundut, S.Pd.SD
NIP: 19670407 199703 2 002

Lampiran 08
Penilaian Proses pembelajaran
(Siklus II)

34

Mata Pelajaran

: PKn (Pendidikan Kewarganegaraan)

Kelas / Semester
Hari / Tanggal
Fokus Observasi

:V/I
: Selasa / 09 Agustus 2016
: Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran.

No

Nama Siswa

Aspek yang di nilai
Nilai
Jml
Minat
Jml
N1 N2 N3 N4 N5 Rt2 M1 M2 M3 Rt2
7 7 6 6 7 6,6 7 7 7
7
8 8 7 7 7 7,4 8 8 7 7,7

1 Dw Md Yogi Suanjaya
2 I Komang Oki Indra
Pratama
3 Dw Pt Ambara Putra
8 8
4 Dw Komang Astika
7 8
Wijaya
5 Dw Ayu Md Indah Lestari 8 8
6 Md Oktaviani Susilawati 9 9
Dewi
7 Gede Juliana
7 7
8 Dw Md Agus Wirawan
9 9
9 Dw Gd Ukir Kusuma
7 7
Artawan
10 Dw Kt Rai Sugiarta
7 7
11 Dw Ayu Pt Sukma Dewi 8 8
12 Dw Nym Wihadinata
8 9
13 Dw Md Diva Krisna
8 8
14 I Kadek Adi Yoga
7 7
Swastika
15 Putu Widiasari
7 8
16 Dw Pt Agus Yoga
8 8
Prandita
17 I Gede Sujana Mahayasa 7 8
18 Kadek Diah Prabandari
9 9
19 Dewa Ayu Darma Santika 7 8
Jumlah
Rata-rata
ketuntasan dalam %

Sikap Jml
S1 S2 Rt2
6 7 6,5
7 7
7

Total
Rata2
6,7
7,4

7 7
7 7

7
6

7,4
7

6
7

7
7

7
7

6,3
7

6
7

7
7

6,5
7

6,7
7

8 8
8 9

7
8

7,8
8,6

8
9

8
9

7
9

7,7
9

7
8

8
8

7,5
8

7,7
8,5

7 7
9 9
7 8

7
8
7

7
8,8
7,2

7
9
6

7
9
7

7
9
7

7
9
6,3

7
8
6

7
8
6

7
8
6

7
8,6
6,5

7
8
8
8
7

7
9
8
9
7

6
7
7
7
7

6,4
8
8
8
7

6
7
8
7
7

6
8
8
8
7

6
8
8
8
7

6
7,7
8
7,7
7

6
7
7
7
6

6
7
7
7
7

6
7
7
7
6,5

6,1
7,6
7,7
7,6
6,8

7 7
8 9

7
7

7,2
8

6
8

7
9

7
8

6,3
8,3

7
7

7
8

7
7,5

6,8
7,9

7 7
8 8
7 7

7
7
7

7,2 7
8,2 9
7,2 7
143,2
7,5
75%

8
8
7

7
8
7

7,3 7
8,3 7
7
7
142,2
7,5
75%

7
8
7

7
7,2
7,5
8
7
7,1
153 138,9
8,1
7,3
81% 73%

35

Mengetahui
Kepala UPTD Pendidikan Kupang Barat

Nitneo, 09 - 08 – 2016
Guru pengajar

Agustinus Henuk, SH., MA
NIP: 19670819 199108 1 001

Elisabet M. M. Lundut, S.Pd.SD
NIP: 19670407 199703 2 002

36

Lampiran 09
LEMBAR REFLEKSI DIRI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II
RPP NO
Hari/Tanggal
Mata Pelajaran
Kelas/Semester

: 06
: Selasa/ 09 Agustus 2016
: PKn (Pendidikan Kewarganegaraan)
: V (Lima) / I (Satu)

A. Refleksi Komponen
1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan baik ?
ya, Saya memberikan appersepsi dengan menanyakan kegiatan apa yang anak-anak
lakukan apabila ada banjir di daerah tempat tinggal siswa.
2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi / bahan ajar yang saya sajikan sesuai dengan
yang diharapkan? ( Apakah materi terlalu tinggi, terlalu rendah, sudah sesuai dengan
kemampuan awal siswa? )
Ya. Sudah sesuai dengan kemampuan awal siswa.
3.

Bagaimana respons siswa terhadap media pembelajarn yang digunakan ? (Apakah media
sesuai dan mempermudah siswa menguasai kompetensi / materi yang diajarkan ? )
Respon siswa cukup, sudah ada peningkatan dari pembelajaran siklus I sebelumnya.

4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang telah saya rancang ?
Sudah ada peningkatan, terbukti siswa lebih banyak yang sudah berani bertanya, atau
menjawab pertanyaan guru serta sudah ada yang berani menanggapi jawaban dari siswa
lain dari pembelajaran siklus I yang dilakukan.
5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode / teknik pembelajaran yang saya gunakan ?
Tanggapan siswa baik, terbukti dengan sikap interaksi siswa serta aktivitas sudah mulai
ada peningkatan dari pembelajaran siklus I yaitu antara 3% - 6% .
6. Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas ( perlakuan saya terhadap siswa,
cara saya mengatasi masalah, memotivasi siswa ) yang saya lakukan ?
Perlakuan saya adalah sebagai pendamping , pembimbing siswa serta menjadi fasilitator
siswa dalam refresentasi siswa maupun dalam berdiskusi kelompok.
7. Apakah siswa dapat menangkap penjelasan / instruksi yang saya berikan dengan baik ?
37

Ya. sebagian siswa lebih banyak sudah mengerti dan melakukan kegiatan sesuai dengan
suruhan saya, dan lebih terarah.
8. Bagaimanakah tanggapan siswa terhadap latihan atau penilaian yang saya berikan ?
Sebagian besar menerima dengan sikap positif, terbukti dari hasil belajar siswa yang
mulai meningkat, dari 64% pada pelaksanaan siklus I menjadi ア 70 % pada pelaksanaan
siklus II (ada peningkatan sekitar 6%).
9. Apakah siswa telah mencapai penguasaan kemampuan yang telah ditetapkan ?
Belum semua, tetapi sudah ada peningkatan nilai hasil serta keaktifan siswa ア 4% ( 64
%) dari pembelajaran yang di lakukan sebelumnya (pra PTK) yang hanya ア 61% dan
pada siklus II meningkat menjadi 70% .berarti ada peningkatan hasil pembelajarannya ア
9 % yaitu dari 61% (pra PTK) menjadi 70 % pada siklus ke II.
10. Apakah saya telah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu pembelajaran dengan baik ?
Sudah mulai terbiasa, karena penerapan metode Kooperatif dan Discovery ini telah
pernah diterapkan kepada siswa pada siklus I, jadi siswa sudah bisa mengikuti cara
pembelajaran seperti ini.
11. Apakah kegiatan menutup pelajaran yang saya gunakan sudah dapat meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang saya sampaikan ?
Ya. sudah mulai ada peningkatan, terbukti setelah saya mengajukan pertanyaan tentang
materi ajar , sudah ada siswa yang bisa menjawab dengan benar.
Mengetahui
Kepala UPTD Pendidikan Kupang Barat

Nitneo, 09 - 08 – 2016
Guru pengajar

Agustinus Henuk, SH., MA
NIP: 19670819 199108 1 001

Elisabet M. M. Lundut, S.Pd.SD
NIP: 19670407 199703 2 002

Lampiran 10

38

B. Refleksi Menyeluruh
1. Apakah rencana pembelajaran yang saya susun dapat berjalan sebagaimana mestinya ?
( Jika tidak seluruhnya, apakah saya telah melakukan penyesuaian rencana pembelajaran
dengan baik ? )
Sudah lebih baik. ア 70% Tujuan pembelajaran yang saya rencanakan sudah tercapai
dengan baik, dan saya akan memperbaiki kegiatan pembelajaran saya sesuai dengan
saran serta hasil dari data observasi dari teman ataupun hasil dari diskusi dengan guru
yang lainnya yang lebih berpengalaman dalam mengajar dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif atau model pembelajaran discovery ini.
2. Apakah kelemahan - kelemahan saya dalam menyusun dan melakukan pembelajaran ?
Dalam hal apa saja penguasaan materi, penggunaan bahan dan media, penataan kegiatan,
Penggunaan metode dan teknik pembelajaran, penataan kegiatan, pengelolaan kelas,
komunikasi dan pendekatan terhadap siswa, penggunaan waktu, serta penilaian belajar ?
Kelemahan saya dalam menyusun serta melaksanakan kegiatan pembelajaran ini, masih
ada potensi siswa belum dimanfaatkan dengan sesuai, serta penggunaan waktu yang
masih boros atau lebih dari yang sudah direncanakan.
3. Apa saja penyebab kelemahan saya dan bagaimana memperbaikinya ke depan ?
Penyebab kelemahan ini adalah karena tidak semua siswa mengerti atau mampu
mengutarakan gagasan-gagasannya dengan sepenuh hati , perlu waktu yang lebih untuk
membiasakannya. Untuk itu siswa perlu berlatih dan saya perlu mengarahkan serta
membimbing siswa lebih intensif lagi terutama kepada anak yang kurang aktif dalam
mengikuti model pembelajaran koopertai dan discovery ini pada pelajaran PKn.
4. Apakah kekuatan saya atau hal - hal baik yang telah saya capai dalam merancang dan
melaksanakan pembelajaran ?
Saya selalu menyarankan kepada siswa untuk tidak takut untuk mengeluarkan
pendapatnya, dan saya selalu memberikan pujian kepada siswa yang mau menjawab, baik
jawaban siswa itu benar ataupun salah, sehingga nantinya semua siswa menjadi lebih
leluasa untuk bertanya ataupun menjawab serta saya juga menerapkan teman sejawatnya
sebagai pembimbing terhadap siswa yang kurang mampu dalam mengikuti model
pembelajaran seperti ini.
5. Apa penyebab kelebihan dan kebaikan yang telah saya capai dalam merancang dan
melaksanakan pembelajaran ?
Cara pengarahan serta membimbing siswa selalu menggunakan tutor sejawat untuk

39

memberi pengertian terhadap temannya yang belum mengerti dengan caranya sendiri,
serta saya selalu memberikan pujian atau motivasi terhadap semua siswa untuk dapa aktif
dan berpikir kri