HAMZAH DAN AIN DALAM TRANSLITERASI BAHAS

HAMZAH DAN ‘AIN DALAM TRANSLITERASI BAHASA INDONESIA
Oleh: Laila Nur Barkah
Alih aksara atau yang lebih dikenal dengan transliterasi—dalam bahasa Inggris
transliteration—merupakan penyalinan huruf dari satu abjad ke huruf abjad lain. Adapun
transliterasi Arab-Latin ialah penyalinan huruf-huruf Arab ke dalam huruf-huruf Latin.
Karakter huruf Arab dengan huruf Latin sangatlah berbeda. Salah satu perbedaan yang
menonjol, huruf-huruf bahasa Arab yang berjumlah 29 semuanya adalah konsonan dan tidak
memiliki vokal sama sekali. Vokal dalam bahasa Arab tidak dilambangkan dengan huruf tetapi
dengan tanda baca tertentu. Hal itu sangat jelas berbeda dengan karakter huruf Latin—dalam hal
ini huruf Latin yang terdapat dalam bahasa Indonesia—dimulai dari A sampai dengan Z yang di
dalamnya mencakup huruf vokal dan konsonan.
Kerap kali terjadi kebingungan ketika hendak melambangkan ‫ ع‬dan ‫ أ‬dalam bahasa
Indonesia. Contoh sederhana, transliterasi untuk kata

dan

‫ﻋﻠﻴ ﻢ‬

ialah Al-Qur’an dan

‘alîm. Pelambangan ‘ain dan hamzah dari dua kata itu sekilas terlihat sama tak ada beda. Bahkan

ada beberapa yang menganggap penulisan Al-Qur’an menggunakan curek (orang Sunda
menyebutnya demikian untuk tanda /’/) adalah salah karena pelambangan demikian ialah untuk
‘ain. Tetapi jika kita jeli melihat pelambangan ‘ain dan hamzah pada dua kata di atas tentu
sangatlah berbeda.
Dalam kata Al-Qur’an curek atau apostrof tersebut bentuknya menganga ke arah kiri

/’/. Sedangkan dalam kata ‘alîm bentuknya sebaliknya, curek menganga ke arah kanan /‘/.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa alih aksara atau transliterasi ‫( أ‬hamzah)
ialah dengan curek atau apostrof yang menganga ke arah kiri

/’/, dan transliterasi

‫‘( ع‬ain)

adalah dengan menggunakan curek yang menganga ke arah kanan /‘/.
Maka jelaslah berbeda pelambangan antara ‘ain dan hamzah dalam bahasa Indonesia.
Dan semoga tidak lagi terjadi kebingungan untuk menuliskannya. Wallâhu a‘lamu. []
Referensi:
Thib Raya, Ahmad. 2015. Pangkal Penguasaan Bahasa Arab. Bandung: Penerbit Marja