NASIONALISME KRISTEN DAN MEMBANGUN INDON

NASIONALISME KRISTEN DAN MEMBANGUN INDONESIA
BARU

Albert Pratama Aliambar
(004138055994822)
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Green Economy dan Digital Communication
Surya University
Gedung 01 Scientia Business Park Jl. Boulevard Gading Serpong Bl 0/1 Summarecon Serpong,
Tangerang
Telp. 021-71026562-63
E-mail: yehuda.albert@gmail.com

Kunci Membangun Bangsa
Indonesia membutuhkan orang orang
yang memiliki hati untuk bangsa. Untuk setiap
mereka yang mau berdiri dan mau untuk hidup
Benar dalam segala aspek hidupnya. Saya
berprinsip bahwa Hidup Benar Lebih Baik
daripada Hidup Sukses! Ketika kita ditempatkan
Tuhan di Indonesia, maka ada maksud dan tujuan
Tuhan menempatkan kita disini.


Beberapa tahun lalu Tuhan mengijinkan saya untuk melanjutkan sekolah di luar negeri
yang membuat saya mendapat banyak pelajaran, dan membuat saya memiliki cukup bekal untuk
membangun suatu perusahaan. Dan saya memiliki impian untuk membangun seribu perusahaan
dari orang biasa. Satu satunya cara untuk membangun hal tersebut adalah dengan kita membina
pribadinya terlebih dahulu sebelum terjun langsung ke perusahaan.

Saya memiliki 2 project, yaitu Solo Mengajar dan SMI (Sekolah Music Indonesia). Dalam
hal ini SMI sebagai project Profit, dan Solo Mengajar sebagai Organisasi Non Profit dan bergerak
dalam pelayanan sosial. Dan sekalipun berbeda, tetapi keduanya menghidupi Nilai (Value) yang
sama. Nilai (Value) itu boleh ada karena pendirinya (Founder) menghidupi dan menanamkan
nilai-nilai tersebut.

Konsep Mendirikan Perusahaan
Menurut saya, konsep yang benar ketika kita ingin membuat
sesuatu adalah dengan kita mencari orangnya terlebih dahulu yang
kemudian kita didik mereka. Namun kita tak bisa menutup mata bahwa
banyak orang yang malas untuk berpikir tentang orangnya dahulu,
tetapi banyak orang yang berpikir tentang projectnya dulu.
Jadi, yang kita persiapkan adalah orangnya dahulu people of I do esia is asset .

Kemudian sejalan dengan itu kita kembangkan pribadi tersebut. Kita godok dahulu manusianya
sampai siap untuk berikutnya kita membuat sebuah Prototype. Nah, prototype idea tersebut
juga harus memiliki kendaraan untuk dapat berjalan. Dan disitu saya menemukan bahwa Ora g
Indonesia itu pintar-pi tar, tetapi

ereka tidak ko septual

SMI (Sekolah Musik Indonesia)
Pada awalnya saya adalah SMI (Sekolah Musik
Indonesia) yang pertama kali berdiri. Dan SMI disini
berperan sebagai Lokomotif pergerakan ini. SMI sendiri
berasal dari orang biasa yang kemudian saya didik. Saya
dipertemukan dengan beberapa orang dalam bidang
music, lalu kemudian kita membuat sebuah komunitas
(Community Development). Dari komunitas tersebut
kita seperti masuk ke dalam inkubatornya Tuhan. Satu
kali karena kita banyak mengerti tentang music, maka tercetuslah ide untuk Music Technology,
dan setelah itu lahirlah SMI (Sekolah Musik Indonesia). Namun pada awalnya kita mencoba

beberapa kali dengan uang bank, tapi selalu gagal dan merugi. Pada suatu kali Tuhan berfirman

langsung kepada saya secara pribadi Aku tidak aka

e buat u berhuta g . Pada saat itu

memang tidak langsung berubah, bahkan satu waktu sempat berhutang sangat berat. Namun
Janji-Nya adalah Ya dan Amin, setelah 7 bulan berjalan mujizat-Nya pun terjadi, banyak Investor
masuk dan membuat kami tidak lagi berhutang. Dan saya yakin secara pribadi bahwa itu semua
adalah proses Tuhan untuk SMI (Sekolah Musik Indonesia).
Seiring berjalannya waktu SMI terus berkembang dengan pesat, dengan menawarkan
sebuah Inovasi baru yang sangat modern, yaitu Multimedia Lab Technology dalam
pengajarannya, dan yang membuat SMI berbeda dari sekolah musik lainnya. Kemudian setelah
itu lahirlah juga PT. SMI (Sarana Menjangkau Indonesia).

PT. Sarana Menjangkau Indonesia
PT. Sarana Menjangkau Indonesia didedikasikan
untuk menjadi pemimpin pasar dalam industri kreatif.
Didirikan pada tahun 2010, dalam dua tahun, telah
muncul menjadi suatu yang kuat dan signifikan terutama
SMI (Sekolah Musik Indonesia). Dimulai dengan visi
berbasis bangsa untuk meningkatkan Generasi Baru Indonesia. PT. Sarana percaya bahwa

Indonesia adalah kekuatan bangsa yang super, dan industri kreatif merupakan salah satu utama
kendaraan untuk mencapai tujuan tersebut. PT. Sarana telah memperluas usahanya menjadi
berbagai unit bisnis kreatif seperti Jkreative Publishing Consultant, moesikmart.com, SMI Music
Publishing, Production House, SMI Music Kurikulum Konsultan, Programming Sekolah, dan
Konsultan IT. Logo PT. Sarana sendiri terdiri dari tiga anak panah menggambarkan bahwa dari
PT. Sarana akan menginspirasi Indonesia dari timur, tengah, dan sebelah barat bangsa. PT.
Sarana sendiri terus berkembang dan kemudian Go Public. Go Public itu berbicara bukan kita
hanya mencari uang, tapi Go Public yang sebenarnya adalah ketika saya sudah tidak ada, tapi
visinya it uterus berjalan dan tidak berhenti Raisi g a New Ge eratio of I do esia

Solo Mengajar

Solo Mengajar adalah sebuah kegerakan yang terinspirasi dari Indonesia Mengajar
(www.indonesiamengajar.org) yang di ketuai Bp. Anies Baswedan, Ph.d. Apakah Solo Mengajar
ini sesuatu yang eforia dan hanya
e buktika

ebe g beke ? Ha ya waktu da sejarah ya g aka

ya. Kali at Jejak , Bekas , da


I spirasi , saya terje ahka sebagai warisa

yang diberikan. Warisan adalah sesuatu yang diberikan dari orang tua kepada kita sehingga kita
bisa meniti kehidupan yang meneruskan perjalanan mereka. Biarpun umur saya cuma selisih 23 tahunan dari beliau, dari sudut kenegaraan, berbangsa dan bertanah air saya ini seperti anak
bayi dan Pak Anies seperti Bapak yang mewariskan sesuatu kepada saya. Mewariskan semangat
pergerakan yang dilandasi dengan pengabdian!
Solo Mengajar (www.solomengajar.org) mewarisi nilai-nilai, semangat, dan dampak dari
Indonesia Mengajar. Dan saya yakin kedepan daerah-daerah yang lain di Indonesia akan
terja gkiti Virus Me gajar. Da

ulailah era baru Indonesia yang tidak saling mengutuki, tapi

saling memberkati. Visi Indonesia Baru bukanlah visi untuk mengubah bangsa secara struktural.
Indonesia selalu tetap Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. 4 Pilar struktur
bangsa yang di wariskan founding fathers Indonesia. Tidak bisa dirubah dan JANGAN! Akan
tetapi, kita harus memperbanyak dan membuat sebuah kegerakan yang menyeluruh sehingga
Kesejahteraan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia itu terjadi.

Solo Mengajar adalah sebuah kegerakan yang bermula dari hati anak-anak daerah untuk

mewujudkan mimpi itu sehingga bisa terjadi. Pergerakan seperti apa?
1. Value-driven movement
Pergerakan yang berlandaskan NILAI. Bukan program tapi nilai-nilai yang ditularkan
seperti virus dari satu orang kepada orang lain. Satu komunitas ke komunitas lain. Satu kota ke
kota lain. Bahkan sampai pulau-pulau di I do esia di ja gkiti kabar baik buka sekedar kabar
buruk yang mengutuki bangsanya. Lilin-lilin kecil pun menyala. Indonesia pun Menyala! Mari kita
nyalakan api pergerakan nilai ini bersama. BERHENTI MENGECAM KEGELAPAN. NYALAKAN LILIN.
Itulah nilai utama pergerakan ini. Nilai yang kedua adalah, People of I do esia is the
aluable asset of this atio

ost

A ies Bas eda . Bukan policynya, bukan aturannya, bukan

wadahnya dulu, yang penting adalah orang-orangnya! Berjuta-juta manusia Indonesia itulah
yang ditaruh disetiap hati kita yang bergerak di aliran pergerakan ini. Dan saya yakin bangsa ini
memiliki nilai-nilai luhur yang harus terus dilestarikan dan disebarkan menyeluruh keseluruh
tanah air.
2. Spirit-driven movement
Pergerakan yang didasari semangat pengabdian. Bila tidak ada kayu, pada lah api

(Sulaiman). Pergerakan akan selalu hidup selama ada yang mengabdi. Korban, pelayanan dan
pengabdian itu mewarnai apa yang Solo Mengajar kerjakan. Semua pejuang kemerdekaan itu
mengabdi. Bahkan sampai mati dan berdarah. Di era ini pengabdian kita belum seberapa
dibandingkan mereka. Indonesia membutuhkan putra-putrinya yang terbaik untuk bergerak
mengabdi dibidangnya masing-masik politik, sosial, bisnis, pendidikan, kesehatan, teknologi,
entertainment, keagamaan, media, dan lain sebagainya bagi Indonesia baru. Semangat tidak
bisa diajarkan, tapi ditularkan. Dengan menginspirasi sebanyak mungkin orang untuk mengabdi
saya yakin pekerjaan rumah kita akan cepat selesai.
3. Nation-wide movement
Indonesia Mengajar tidak pernah berfikir lokal. Selalu perspektif kebangsaan dan
kenegaraan itu di depan. Negara a adalah ora g ya g tidak takut
kepada sejara a

arta a tapi takut

A ies Bas eda . Bukan pekerjaan separatis, tapi supporti g

o e e t

untuk melihat perubahan demi perubahan bagi Indonesia baru. Kita melihat Solo Mengajar

adalah api kecil yang menyala karena percikan api besar Indonesia mengajar. Dan api kecil itu
sekarang menjalar dan menjadi besar untuk menerangi Solo Raya. Dan kita berdoa dan
berharap, daerah-dearah lain akan tertulari dan terkena percikan api yang sama dan lahirlah

sebuah BOLA API yang akan membakar hutan kegelapan yang konon angker dan dingin
terjadilah NYALA API yang luar biasa Semua bangsa akan menengok Indonesia, seekor singa asia
yang dipikir sudah mati tetapi ternyata mampu mengaum dan mengagetkan dunia. Solo
Mengajar akan membantu melahirkan singa-singa muda Indonesia yang akan memimpin
Indonesia baru. Pasuka ka bi g ya g dipi pi si ga aka takluka pasuka si ga ya g
dipi pi ka bi g pepatah arab dari pak A ies .

You Can Do It Better!
Kita bisa membuat sesuatu dari apa yang sudah ada sebenarnya, namun seringkali
kemauan kita kalah dengan rasa malas kita yang membuat kita hanya diam dalam zona
kenyamanan kita. Salah satu contoh ketika Yahoo sudah sangat kuat posisinya dan tidak ada
yang berpikiran untuk mengalahkan Yahoo, namun pada saat itu ada dua orang gila yang bikin
Google. Tapi disaat mereka membuat Google banyak yang mengetawai, mana mungkin bisa
menandingin Yahoo. Tapi mereka tidak putus asa dan menyerah, mereka tetap kuat untuk Keep
on Moving, We Can Do It Better!


Hidup Benar Lebih Baik daripada Hidup Sukses
Bagi saya prinsip hidup itu adalah sesuatu hal yang sangat menentukan bagaimana kita
berperilaku, bagaimana visi hidup kita, dan sebagainya. Prinsip hidup merupakan suatu yang
fundamental yang dapat membangun pribadi kita. Banyak orang sekarang hanya menaruh
sebuah kesuksesan sebagai tujuan hidup mereka, tapi saya menempatkan kebenaran sebagai
suatu yang utama di atas kesuksesan tersebut.

Burung terbang, Ikan berenang, Kodok melompat, dan kita lahir di Indonesia itu pasti
ada maksudnya Tuhan. Ketika kita lahir di dunia sebagai seorang bayi tahukah kita akan jadi
apa kita kelak? Siapa yang tau ketika dari bayi tersebut ternyata adalah Jokowi, dari bayi
tersebut besar menjadi Sukarno? Kita tidak ada yang tahu, tapi kita harus berlajar untuk
percaya bahwa ketika kita ditempatkan di suatu tempat, maka Tuhan mempunyai Rencanan
yang besar atasmu di kemudian hari.

Pada saat wawancara bersama Bapak Hanny Setiawan