diri dari Organisasi Internasional polint

Nama: Hendrina Desnie Putri
NRP: 2013230023
Organisasi Internasional: Sebuah Struktur Alternatif
I.

Evolusi dan Peran Organisasi Internasional
Organisasi antarpemerintah/intergovernmental

organizations

(IGO)

terdiri

dari

pemerintah nasional. IGO berbeda dengan organisasi internasional nonpemerintah (NGO),
yang

terdiri dari perorangan atau kelompok dan fungsinya yang lebih seperti


kelompok-

kelompok kepentingan daripada badan-badan pemerintahan.
I.1. Asal-Usul IGO
Komunitas Manusia
Pada

478 SM, negara-kota Yunani mendirikan Liga Delos

untuk menciptakan respon terpadu terhadap ancaman dari Persia. Di zaman modern, contoh
pertama IGO berdasarkan perdamaian adalah Sistem Den Haag tahun 1899 dan 1907 di
Belanda. Langkah berikutnya adalah pembentukan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) setelah
Perang Dunia I. Sayangnya, LBB tidak bisa menahan pergolakan pasca Perang Dunia I.
Setelah Perang Dunia II, LBB dibubarkan.
Runtuhnya LBB tidak membuat orang-orang meninggalkan ide di balik pembentukan
LBB. Sebaliknya, pada akhir perang lebih dari 50 negara bergabung untuk mendirikan
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Seperti LBB, PBB didirikan untuk menjaga perdamaian.
Kekuatan Besar dalam Menjaga Perdamaian
IGO juga bergagasan bahwa negara-negara yang kuat memiliki tanggung jawab
khusus untuk bekerja sama dan memelihara perdamaian. Ketika PBB menggantikan LBB,

status khusus dan tanggung jawab dari kekuatan besar di LBB dipindahkan ke Dewan
Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). DK PBB adalah organ utama dalam
menjaga perdamaian dan memiliki lima anggota tetap (Cina, Prancis, Inggris, Rusia dan
Amerika Serikat).
I.2. Pertumbuhan IGO
Abad ke-20 terjadi pertumbuhan cepat jumlah semua jenis IGO. Jumlah IGO
meningkat dari 37 pada tahun 1909 untuk 251 pada tahun 2000, menurut Union of

International Associations. Peran IGO meluas dan menjadi isu global baru. Misalnya,
perkembangan satelit dan kemampuan untuk berkomunikasi melalui satelit serta kebutuhan
untuk mengkoordinasikan kemampuan ini mengarah pada pembentukan International Mobile
Satellite Organization (IMMARSAT) tahun 1979.
Teori Pertumbuhan IGO
Fungsionalisme, Pendekatan "Bottom-up", dimulai dengan kerjasama yang terbatas,
pragmatis pada isu-isu yang sempit, nonpolitical yang mengarah ke tingkat yang lebih luas
dan lebih tinggi dari kerjasama kemudian.
Neofungsionalisme, Pendekatan "Top-down", Perlu untuk mendirikan IGO mandiri
dan kuat untuk mengatasi masalah politik saat ini.
Sebab Pertumbuhan



Peningkatan frekuensi kontak internasional



Peningkatan interdependensi global



Perluasan masalah transnasional



Kegagalan sistem berpusat pada negara untuk memberikan keamanan



Usaha negara-negara kecil untuk mendapatkan kekuatan melalui tindakan bersama




Kesuksesan organisasi internasional

I.3. Peran IGO
Arena Interaktif
Fungsi yang paling umum dari IGO adalah menyediakan arena interaktif negara
anggota yang mengejar kepentingan nasional mereka masing-masing. Penggunaan IGO untuk
memperoleh keuntungan Nasional agak bertentangan dengan tujuan dari organisasi.
Meski begitu, penggunaan IGO sebagai arena interaktif juga memiliki keuntungan.
Pertama,

proses yang terjadi di IGO menumbuhkan

kebiasaan kerjasama dan kompromi.

Keuntungan kedua adalah kadang tindakan politis lebih mudah diambil jika IGO telah
memberi wewenang.

Pusat Kerjasama
Mempromosikan dan memfasilitasi kerjasama pada isu-isu spesifik, dan berusaha

untuk membangun kepercayaan dan memecahkan masalah-masalah sosial dan ekonomi yang
melampaui batas-batas nasional.
Rezim teori: membuat LSM, norma-norma perilaku, proses, dan perjanjian yang
mengatur aktor nasional dan internasional serta membuat pengaturan untuk interaksi dan
kerjasamanya.
Aktor Internasional Independen
Secara teknis, IGO dikendalikan oleh keinginan dan suara para anggotanya. Pada
kenyataannya, banyak IGO mengembangkan staf administrasi tetap. Individu-individu ini
sering mencoba untuk meningkatkan dengan otoritas dan perannya.
Organisasi Supranasional
Pemerintahan Supranasional Khusus, beberapa IGO

sudah memiliki tingkat

supranationalism di area khusus, bahkan jika supranationalism itu sangat terbatas. Contoh:
WTO.
Pemerintahan Regional, memungkinkan keragaman budaya yang lebih besar dan
eksperimen politik dari pemerintahan global. Beberapa pendukung pemerintahan regional
juga menyatakan bahwa mereka mungkin menjadi batu loncatan menuju pemerintahan dunia.
Uni Eropa adalah contohnya.

Pemerintahan Dunia, Alternatif untuk sistem internasional berbasis negara saat ini
adalah kemungkinan pemerintah dunia yang mengatur sistem politik global.
Penataan Pemerintahan Dunia atau Regional, Pemerintah terpusat yakni negara akan
menjadi subunit bebas berdaulat yang hanya melayani tujuan administratif. Pemerintah
Federal yakni pusat otoritas dan unit anggota berbagi kekuasaan. Contohnya Amerika Serikat
dan 50 negara bagiannya. Sedangkan pada Pemerintah Confederal anggota sangat saling
bergantung dan bergabung bersama dalam sebuah organisasi, tetapi tetap mempertahankan
semua atau sebagian besar kedaulatan. Contohnya Uni Eropa
II.

IGO Regional: Uni Eropa
Contoh regionalisme terbaik adalah Uni Eropa dengan 25 negara anggotanya, telah

bergerak ke arah integrasi ekonomi penuh dan bergerak ke arah kerjasama politik.

II.1. Asal-usul dan Evolusi Uni Eropa
Integrasi Ekonomi
Sejarah Uni Eropa mulai pada tahun 1952 ketika Belgia, Perancis, Jerman Barat,
Italia, Luxembourg dan Belanda menciptakan pasar umum untuk batu bara, besi, dan produk
baja di dalam European Coal and Steel Community (ECSC). Keberhasilannya mendorong

enam negara untuk menyetujui perjanjian Roma (1958), yang menetapkan European
Economic Community (EEC) untuk memfasilitasi perdagangan di banyak daerah tambahan
dan European Atomic Energy Community (EURATOM) untuk mengkoordinasikan hal-hal di
alam.
Keberhasilan ekonomi yang lebih membuat enam negara membentuk sebuah
organisasi menyeluruh, European Communities (EC) pada tahun 1967. Tiga organisasi sudah
ada sebelumnya menjadi bagian dari EC. Sukses juga membawa anggota tambahan,
membawa total 25 negara. Tiga negara lainnya telah ditetapkan untuk anggota Uni Eropa.
Selama 30 tahun, proses Integratif di Eropa berfokus pada ekonomi. Hambatanhambatan ekonomi dihilangkan. Pada tahun 1968 anggota EC menghapuskan tarif terakhir.
EC juga mulai tawar-menawar sebagai satu keseluruhan dengan negara lain di organisasi
perdagangan. Tahun 1970 anggota setuju untuk mendanai EC dengan memberi bagian dari
pajak pertambahan nilai masing-masing negara dan semua bea masuk dikumpulkan pada
impor dari negara-negara non-EC. Langkah besar terakhir dalam evolusi pra-Uni Eropa
terhadap integrasi ekonomi adalah Single European Act (SEA) tahun 1987, yang
berkomitmen EC untuk menjadi sebuah unit ekonomi yang terintegrasi.
Integrasi Politik
Mustahil untuk mencapai integrasi ekonomi penuh antara negara-negara berdaulat
yang kebijakan politik dalam dan luar negerinya dalam konflik. Selain itu, karena sudah
menjadi kesatuan ekonomi, lebih mudah untuk menjadi kesatuan politik. EC mencapai titik
ini, dan untuk mengatasi kebutuhan koordinasi politik, anggota EC setuju dengan perjanjian

yang luas di Uni Eropa (efektif 1993), juga dikenal sebagai Perjanjian Maastricht yang
mengubah nama EC menjadi Uni Eropa.
Penduduk di negara-negara Uni Eropa bisa bepergian menggunakan paspor Uni Eropa
atau negara asalnya, dan dapat memberikan suara dalam pemilihan Parlemen Eropa di
negara Uni Eropa lain di mana mereka tinggal. Sejak penerapan Perjanjian Maastricht,
integrasi Uni Eropa

bergerak maju melalui perjanjian lainnya termasuk Perjanjian

Amsterdam (1999) dan Perjanjian Nice (2003).

II.2. Pemerintah Uni Eropa
Kepemimpinan Politik
Pembuatan Keputusan politik terjadi dalam Dewan Uni Eropa, biasanya disebut
Dewan Menteri. Dewan bertemu dua kali setahun dalam pertemuan para Perdana Menteri dan
Kepala Pemerintahan untuk memutuskan arah kebijakan terpenting Uni Eropa.
Birokrasi
Birokrasi Uni Eropa diatur di bawah Komisi Eropa. Dengan 25 anggota, satu dari tiap
negara anggota UE. Komisi mengelola kebijakan yang diadopsi oleh Dewan. Salah satu
Komisaris dipilih oleh Dewan Uni Eropa menjadi Presiden Komisi.

Legislatif
Parlemen Eropa berfungsi sebagai badan legislatif Uni Eropa. Memiliki 732 anggota,
dibagi antara negara-negara Uni Eropa berdasarkan populasi, yang dipilih untuk masa jabatan
lima tahun.
Peradilan
Mahkamah

Eropa

adalah

lembaga

peradilan

tertinggi

dalam Uni

Eropa menurut Hukum Uni Eropa. Tugasnya adalah menafsirkan hukum yang berlaku bagi

UE dan menjamin penerapan yang seimbang bagi semua negara anggotanya. Kadang
bertindak sebagai pengadilan banding untuk keputusan pengadilan Uni Eropa yang lebih
rendah.
II.3. Masa Depan Uni Eropa
Rancangan Konstitusi, yang berusaha untuk meningkatkan integrasi politik menjadi
kontroversi, karena ada perbedaan penting di antara para pemimpin negara anggota Uni
Eropa pada ketentuannya.
Penyamaan mata uang diperlukan untuk mencapai integrasi ekonomi penuh dan untuk
bergerak ke arah integrasi politik. Namun, euro telah menciptakan masalah besar bagi
perjuangan Uni Eropa untuk menyelesaikan perbedaan kebijakan fiskal. Denmark, Britania
Raya, dan Swedia tidak di "zona euro", mereka tidak mengganti mata uang nasional mereka
dengan euro.

III.

IGO Global: Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

III.1. Organisasi dan Masalah yang Berhubungan
Isu Keanggotaan
Standar untuk anggota baru, tahun 1998 ketika Majelis Umum memberikan Palestina

legitimasi dengan voting untuk memberikan mereka keanggotaan asosiasi informal. Rakyat
Palestina tidak memilih, tetapi mereka dapat mengambil bagian dalam PBB dan melakukan
fungsi-fungsi lain yang dilakukan oleh negara.
Status negara penerus, Rusia mewarisi hak veto permanen Uni Soviet pada Dewan
Keamanan. Sebaliknya, pada tahun 1992 PBB menolak untuk mengakui dominasi Serbia di
Belgrade sebagai penerus Yugoslavia setelah negara itu pecah. Majelis Umum memina
Yugoslavia mengajukan permohonan kembali untuk masuk.
Penarikan, penghentian atau pengusiran, Nasionalis Cina (Taiwan) dikeluarkan dari
PBB ketika "kursi Cina" dipindahkan ke Cina daratan. Sebuah langkah dekat dengan
pengusiran, tahun 1974-1991 Majelis Umum menolak untuk menerima mandat delegasi
Afrika Selatan karena kebijakan apartheid negara itu melanggar Piagam PBB. Penolakan
untuk mengakui Yugoslavia pada tahun 1992 sebagai penerus negara adalah pengusiran
negara berdasarkan represi berdarah yang terjadi.
Badan Perwakilan
Badan perwakilan paripurna, Majelis Umum PBB adalah organ pleno PBB, tetapi
dalam IGO lainnya biasa disebut sebuah Dewan, sebuah konferensi, komisi, ataubahkan
sebuah Parlemen.
Keanggotaan dewan terbatas, Status istimewa yang dinikmati oleh lima anggota tetap
(Cina, Perancis, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat) dari DK PBB dinilai tidak
mencerminkan realitas dari power.
Ketidakseimbangan geografis dan demografis, secara geografis, Eropa dan Amerika
Utara memiliki empat atau lima kursi permanen, dan empat anggota permanen juga negaranegara yang didominasi kulit putih dan beragama Kristen.
Ketidakadilan hak veto, seorang diplomat Venezuela menjelaskan bahwa hak veto
tidak sesuai dengan prinsip kesetaraan kedaulatan negara.

Pemungutan Suara
Suara mayoritas, 1 negara, 1 suara. Masalah dengan kesetaraan antara negara-negara
adalah tidak mencerminkan

realitas. Haruskah Kosta Rika, yang tidak punya tentara,

memberikan suara sama dengan Amerika Serikat? Haruskan San Martino, dengan populasi
ribuan, memberikan suara sama sebagai Cina, dengan lebih dari 1 miliar penduduk?
Pemungutan suara tertimbang, pemungutan suara dengan memperhitungkan
kekayaan dan jumlah penduduk.
Voting kebulatan suara, sistem ini membutuhkan persetujuan oleh semua. Salah satu
dari lima anggota DK PBB dapat memveto proposal.
Kepemimpinan
Struktur administrasi PBB disebut Sekretariat, dipimpin oleh Sekretaris Jenderal.
Sekretaris Jendral PBB adalah dinominasikan oleh DK PBB, kemudian dipilih oleh Majelis
Umum untuk masa jabatan lima tahun.
Birokrasi
Sekretaris Jenderal menunjuk pejabat Sekretariat lainnya. Dalam beberapa tahun
terakhir kritik berfokus pada jumlah dan efisiensi staf di Markas PBB di New York dan
kantor regional (Jenewa, Nairobi, dan Vienna). Dengan cara ini, PBB adalah seperti banyak
IGO lainnya, diduga tidak efisien dan tidak responsif.
Keuangan


Anggaran inti: Untuk kantor pusat operasional dan program reguler/utama PBB.



Anggaran pemeliharaan perdamaian: Biaya operasi yang dilakukan oleh Dewan
Keamanan.



Sumbangan sukarela: Dana untuk sejumlah badan-badan PBB.

III.2. Kegiatan PBB


Mempromosikan perdamaian dan keamanan internasional: menciptakan norma-norma
terhadap kekerasan, untuk mencapai tugas ini PBB mempromosikan Nonproliferasi
Nuklir melalui Badan Energi Atom Internasional, membatasi senjata kimia dan
biologis, serta melakukan pengendalian jika perang terjadi.



Menyediakan perdebatan alternatif: melayani sebagai forum dimana anggota
merundingkan masalah mereka.



Intervensi

diplomatik:

mengarahkan

dan

mendorong

negara-negara

untuk

menyelesaikan sengketa mereka secara damai.


Sanksi: saling ketergantungan dunia telah meningkatkan dampak sanksi diplomatik
dan ekonomi.



Perdamaian: PBB memasang 56 operasi penjagaan perdamaian yang memanfaatkan
personil militer dan polisi dari 130 negara. Kontrol dan pelucutan senjata, Badan
Energi Atom Internasional mempromosikan dan memantau nonproliferasi senjata
nuklir (misalnya, Korea Utara).

III.3. Kegiatan Sosial, Ekonomi, Lingkungan, dan Lainnya


Pembangunan ekonomi: Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-bangsa, Bank
Dunia, dan sejumlah IGO lain bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
orang-orang yang kekurangan karena lokasi mereka di negara tertinggal, masalah
gender, atau penyebab lain.



Hak asasi manusia: saat ini PBB berusaha membebaskan 250 juta anak yang dipaksa
untuk bekerja dan mengakhiri kekerasan seksual anak-anak.



Lingkungan: diawali dengan konferensi PBB tentang lingkungan dan pembangunan
(KTT Bumi) pada tahun 1992, PBB telah mensponsori beberapa konferensi global
lingkungan.



Hukum internasional dan norma-norma: penting dan meningkatkan kerjasama PBB
dan IGO dalam memperluas hukum internasional dan norma-norma internasional.



Kualitas kehidupan manusia: lebih dari 30 juta pengungsi dari perang, kelaparan, dan
bahaya lain telah diberi makan, diberikan tempat tinggal, dan dibantu melalui
Komisaris Tinggi PBB untuk pengungsi. Berbagai macam IGO juga mengabdikan
energi mereka untuk masalah kesehatan, gizi dan pendidikan. Sebagai contoh,
UNICEF, WHO, dan badan-badan lain telah mengeluarkan $150 juta untuk program
mengembangkan vaksin imunisasi.



Kemerdekaan: PBB mendorong penentuan nasib sendiri bagi suatu negara.