RINGKASAN BAHAN BELAJAR BIOLOGI

RINGKASAN BAHAN BELAJAR BIOLOGI 1.

  Pencemaran: Sumber, dan dampaknya, dan cara menaggulangi pencemaran tersebut  Pencemaran Udara (gas CO2, SO2, NO2)  Sumber : Pembakaran bahan bakar (Minyak, batu bara, kayu, dll)  Dampak : Global warming, Hujan asam, penyakit pernapasan  Penanggulangan : jauhkan pabrik dari kawasan penduduk, penghijauan kawasan/reboisasi hutan, kurangi penggunaan kendaraan Asap pabrik Global warming dampak hujan asam 2.

  Keanekaragaman tingkat gen dan tingkat jenis  Setiap individu makhluk hidup memiliki ciri berbeda  Ada 3 tingkat : Gen, jenis, ekosistem  Gen : tebentuk variasi gen pada jenis yang sama  Jenis : Variasi susunan genom paja jenis yang beda  Ekosistem : terbentuk ekosistem yang berbeda-beda 3.

  Jenis virus dan penyakit yang ditimbulkan Virus menimbulkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

  Contoh : HIV AIDS virus avian flu flu burung virus hepatitis hepatitis virus polio polio human papilloma virus tumor/kutil herpes varicella virus cacar herpes simplex virus herpes dengue virus deman berdarah lyss virus rabies paramoxviridae virus sars

4. Bentuk(tipe) interaksi antar populasi

   Predasi  Kompetisi  simbiosis

  Kompetisi predasi simbiosis 5. Protozoa berdasar alat gerak

   Rhizopoda (kaki semu)  Ciliata (bersilia)  Flagelata (berflagel)  Sporozoa Amoeba sp Ciliata

  Flagelata 6. Ciri jamur dan cara berbiaknya a.

  Zygomikota : memiliki zygospora b.

  Ascomikota : memiliki askospora c. Basidiomikota : memiliki basidiokarp, basidiospora

  Rhizopus sp (Zygomycota) Penicillium sp (Ascomycota)

  Jamur merang (Basidiomycota) 7. Ciri hewan vertebrata menurut kelasnya 8.

  Daur biogeokimia (daur karbon)  Respirasi menggunakan O2 menghasilkan CO2  Fotosintesis menggunakan CO2 membebaskan O2

9. Jaring-jaring makanan dan taraf trofi makhluk hidup 10.

  Struktur anatomi organ daun dan fungsi jaringan

  1. Epidermis atas, pelindung

  2. Palisade, fotosintesis

  3. Xylem, pengangkutan air

  4. Spons, fotosintesis dan penyimpan

  5. Stomata, pertukaran udara 11.

  Jaringan hewan dan fungsinya (gambar)  Jaringan otot  Jaringan saraf  Jaringan ikat  Jaringan epitel 12.

  Organ jantung , struktur dan fungsinya  4 ruang  Otot jantung  Memompa darah

  1) aorta 2) vena cava 3) atrium kanan 4) ventrikel kanan 5) arteri pulmonalis 6) vena pulmonalis 7) atrium kiri 8) bilik kiri

13. Organ dalam sistem respirasi , fungsi organ

  : penyesuain suhu udara  Rongga hidung

  : saluran udara, pembersih udara  Trakea : pertukaran gas  Alveolus : pelindung paru-paru  Pleura 14.

  Alat indera, struktur mata dan fungsinya 1) : mengatur diafragma

  Iris 2) : meneruskan cahaya

  Kornea 3) : diafragma, mengatur intensitas cahay

  Pupil 4) : mengatur focus bayangan

  Lensa 5) : menangkap rangsang cahaya

  Retina 6)

  Bintik kuning : retina paling peka cahaya 7)

  Serabut saraf optik : menghantar impuls ke otak

15. Gerak antagonis otot, mekanisme gerak otot

  Contohnya gerak fleksi dan ekstensi  Antagonis antara otot bisep dan trisep  Tendon origo di pundak, tidak bergerak  Tendon insersi di tulang hasta/pengumpil, bergerak 16.

  Organ pencernaan, fungsi organ dan enzim pencernaan Mulut, kelenjar saliva ptialin Mencerna amilum menjadi maltose/gula disakarida

  • Esophagus/kerongkongan Saluran, gerak peristaltik Lambung pepsin Mencerna protein menjadi pepton renin Mencerna kasein susu Lipase lambung Mencerna trigleserid asam lemak

  Usus 12 jari Getah usus, mengandung Mencerna secara enzimatik enzim:  pepton  asam amino

   Dipeptidase/eripsin  Disakarase  maltosaglukosa  lipase  lemak asam lemak, gliserol

  Pankreas Getah pancreas, mengandung Getajh pancreas masuk usus enzim: 12 jari.

  Mencerna secara enzimatik  Dipeptidase/Tripsin

   pepton  asam  Disakarase amino  lipase

   maltosaglukosa lemak asam lemak, gliserol

17. Sistem pencernaan makanan: mekanis, kimiawi, dan alat-alat pencernaan

  Apa fungsi masing-masing? 18. Ginjal dan nefron, fungsi pembentukan urine

  Nefron adalah alat pembentuk urine pada ginjal  Glomerulus : filtrasi urine primer  Tubulus kontortus proksimal : reabsorbsi urine sekunder  Tubulus kontortus distal: augmentasi  urine 1.

  Glomerulus 2. Kapsula Bowmann 3. Tubulus kontortus proksimal 4. Tubulus kontortus distal 5. Tubulus kolektivus 19.

  Organ reproduksi, perempuan. Bagian dan fungsinya 1)

  Uterus, dilapisi endometrium : tempat janin 2)

  Oviduk : saluran ovum  Tuba Falopia, bagian dari oviduk: tempat fertilisasi 3)

  Ovarium : ovum, dan hormone estrogen, progeteron 4)

  Leher rahim/serviks uteri 5)

  Vagina

20. Fungsi sel leukosit dan system imunitas.

  Leukosist untuksistem imunitas  Sel Limfosit:

  Limfosit T : mengatur pembentukan antibody

   Limfosit B : mengingat kuman/antigen, membentuk antibody

    Sel Killer : mematikan kuman

  : Monosit, neutrophil, basophil, eosinophil (memakan kuman)  Sel fagosit 21.

  Gangguan sistem peredaran darah (hasil lab sel darah) : kurang eritrosit/hemoglobin

   Anemia : kelebihan leukosit/kanker darah  Leukemia  Demann dengue : kurang trombosit 22.

  Bioteknologi konvensional, mikroba dan jenis produknya.

  Beberapa contoh bioteknologi konvensional Acetobacter xylinum Nata de coco Acetobacter acetii Cuka Rhizopus oryzae

  Tempe Asergillus wentii Kecap Saccharomyces cerevizae Tape/alkohol Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus themophylus Yogurt 23.

  Struktur DNA dan RNA BEDA DNA RNA Rantai Ganda Tunggal Basa Nitrogen A,G,S,T A,G,S,U Letak Nukleus Sitoplasma Fungsi Gen/hereditas Sintesis protein Kadar dalam sel Tetap Berubah sesuai dengan kecepatan metabolisme Komponen gula Deoksiribosa ribosa

24. Percobaan fotosíntesis, dan kesimpulannya

  Percobaan Sacch  Perlakuan : fotosíntesis, daun ditutup dan tidak ditutup  Daun dipanaskan dengan alhokol panas, kemudian ditetesi lugol  Indikator a.

  Yang ditutup, coklat tidak ada amilum b.

  Yang terbuka, biru  terbentuk amilum  Kesimpulan: fotosíntesis memerlukan cahaya, menghasilkan amilum.

  Percobaan Ingenhouz  Perlakuan : fotosíntesis, ganggang diberi corong kaca dan tabung reaksi.

  Penambahan NaHCO3  Indikator c.

  Pada ujung tabung reaksi terbentuk rongga udara/gelembung d.

  Fotosíntesis menghasilkan gas oksigen  Kesimpulan: fotosíntesis memerlukan cahaya, menghasilkan amilum.

  25. Bagan respirasi, tahap dan hasilnya (lihat bagannya) Glikolisis ….

   2 asam piruvat  2 ATP  2 NADH Siklus krebs dan reaksi transisi  2 ATP  2 FADH  6 CO2  8 NADH

26. Fase pembelahan sel (gambar)…perhatikan ciri khasnya

  Mitosis  Profase  Metaphase  Anaphase  Telofase Meiosis 1  Profase 1  Metaphase 1  Anaphase 1  Telofase 1 Meiosis 2  Profase 2  Metaphase 2  Anaphase 2  Telofase 2 Apa beda meiosis dan mitosis?

  27. Bagan transkripsi dan translasi, proses sintesis protein  Transkripsi , DNA sense membentuk m-RNA  Translasi , t-RNA membawa asam amino ke ribosom, disintesis protein 28.

  Proses transport pasif pada membran sel (gambar)  Disfusi : gerakan zat terlarut dari yang hipertonis  Osmosis : gerakan pelarut/air dari yang hipoteonis  Plasmolysis: karena osmosis keluar sel, di luar hipertonis 29.

  Sifat enzim dan faktor yang berpengaruh pada enzim  Enzim mempercepat reaksi, menurunkan energy aktivasi  Dipengaruhi oleh pH, dan suhu, inhibitor, kadar enzim dan substrat, kadar air

30. Percobaan biogenesis dan kesimpulannya

  Percobaan Redi  Percobaan Redi 1)

  Bahan daging 2)

  Perlakuan : tabung dibuka, ditutup rapat, ditutup kasa 3)

  Pengamatan : yang terbuka banyak lalat/belatung, pad akain kasa ada belatung 4)

  Kesimpulan : belatung dari telur lalat  Percobaan Spalanzani 1)

  Bahan kaldu 2)

  Perlakuan : kaldu dipanaskan, tabung ditutup, dan dibuka 3)

  Pengamatan : kaldu pada tabung yang terbuka jadi keruh 4)

  Kesimpulan : kaldu keruh disebabkan mikroba dari udara

   Percobaan Louis Pasteur 1) Perbaikan percobaab Spalanzani

  2) Tabung berleher kaca bengkok (leher angsa)

  3) Simpulan : Kaldu keruh setelah pipa kaca dipatahkan, ada udara mengandung mikroba yang masuk tabung/kaldu

31. Peristiwa mutasi, mutasi gen

   Mutasi kromosom : aneuploidy, aneusomi, aberasi 1)

  Aneuploidy : triploid, tetraloid, poliploid 2)

  Aneusomi : monosomi, trisomy, misalnya sindrom down, klinefelter, dll

3) Aberasi : lengan kromosom rusak (delesi, inversi, duplikasi, translokasi.

   Mutasi gen, mutasi titik: perubahan pada basa nitrogen 1)

  Delesi 2)

  Insersi/penyisipan 3)

  Substitusi (penggantian basa : Transisi (oleh golongan basa yang sama, A-G, S-T), Transversi (oleh golongan basa yang beda : pirimidin (S,T)  purin (A,G) atau sebaliknya)

  4) Inversi (pembalikan basa N)

  Dampak mutasi gen : mengubah sifat genetic, cacat genetic, misalnya anemia sel sabit

32. Teori evolusi menurut Charles Darwin dan JB. Lamarck, percobaan August Weismann

   Teori Drawin 1) Fakta evolusi : variasi sifat hasil persilangan, perkembangbiakan populasi, persaingan hidup, pengaruh geografis, tulisan tentang fosil

  2) Teori : seleksi alam: setiap variasi menyesuaikan diri dengan kondisi alam yang cocok. Yang tidak nmampu adaptasi akan tersingkir/punah

   Teori Lamarck 1) Setipa organisme menubha dirinya sesuai dengan factor alam

  2) Organ yang dipakai berkembang, yang tidak dipakai menyusut. Ilustrasi : jerapah dahulu berleher pendek lalu bertambah panjang karena letak makanannya semakin tinggi

3) Perubahan diturunkan kepada anak.

   Percobaan August Weismann 1) Percobaan pengaruh fisik terhadap keturunan: induk tikus dipotong ekornya

  2) Hasil percobaan : anak tikus tetap berekor panjang

  3) Kesimpulan: perubahan fisik tidak diturunkan kepada anak 33.

  Persilangan hereditas menurut hukum Mendel-2  Dua beda sifat  Dominan dan resesif  Persilangan gamet  Terbentuk ratio fenotip

  Contoh persilangan: AaBb x aaBb aaBb x Aa Bb Aabb x aabb

  Contoh persilangan dihibrid:

34. Persilangan pola hereditas kriptomeri, misalnya warna bunga Antosianin

  A: ada pigmen antosianin (jija Basa warna ungu, jika asam warna merah)

  A: tidak ada pigmen (basa atau asam tidak berwarna, putih) Contoh: AaBb (ungu) x Aabb (merah) Aabb (merah) x aaBb (putih) Aabb (putih) x AaBB (ungu) 35.

  Tautan dan pindah silang, hasil persilangannya.

   Tautan dan pindah silang, prosestase gamet bergantung dari NPSnya  Misalnya NPS 20 %, maka gametnya

  1) Parental 80% (40 AB, 40 ab)

  2) Rekombinan 20% (10 Ab, 10 aB)

  Contoh: persilangan AaBb dengan aabb dengan NPS 20 % A-B- : 4 A-bb : 1 aa B- : 1 aabb : 4

36. Hubungan metabolisme : Lemak-protein-karbohidrat. (terkait dengan respirasi)

  b

   Fosil : berubah secara berangsur-angsur. Ditemukan pada lapisan batuan berbeda era  Homologi organ : bentuk dasar sama, fungsi berubah/beda  Analogi organ : bentuk dasar beda, fungsi sama  Embriogeni : perkembangan dari zigit sampai terbentuk variasi makhluk hidup  Filogeni : perkembangan dari nenek moyang

  Y(butawarna) 38. Bukti/petunjuk evolusi: Fosil, homologi/analogi organ, embriogeni

  b

  Y(normal) , X

  B

  (butawarna)  Laki-laki X

   Lemak-protein-dan karbohidrat terhubung dalam metabolism  Jalur: glikolisis, dan siklus Krebs 37.

  Persilangan buta warna (dengan bagan)  Butawarna oleh gen resesif b  Normal oleh gen dominan B  Gen butawarna tertaut pada kromosom X  Perempuan X

  b

  (carrier) , X

  

b

  X

  B

  X B (normal) , X

  B

  X

39. Metode ilmiah a.

  Variabel percobaan  Bebas : perlakukan terhadap objek (misalnya pemberian pakan)  Tak bebas : dampak dari perlakukan/contoh apa yang terjadi setelah diberi pakan b.

  Rancangan percobaan

1) Tentukan lat dan bahan yang dibutuhkan….

  2) Tulis langkah kerja yang logis dari percobaan, sampai langkah pengamaatn dan pengukuran

40. Genetika pada manusia/peta silsilah

  Keterangan: Tentukan genotip dan fenotip 1-6 (GAMBAR DISARIKAN DARI BERBAGAI SUMBER DI INTERNET).

  Selamat Belajar , Tuhan memberkati!

Dokumen yang terkait

ANALISIS KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN AC-BC MENGGUNAKAN BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) 15/20 SEBAGAI BAHAN KOMPOSISI CAMPURAN AGREGAT HALUS

14 283 23

HUBUNGAN ANTARA KONDISI EKONOMI WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C DENGAN AKTIVITAS BELAJAR DI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 100 15

UPAYA PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV (EMPAT) SDN 3 TEGALSARI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

23 110 52

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KAB. PRINGSEWU

43 182 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62