KETERAMPILAN MEMBUKA MENJELASKAN DAN MEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah
: Sekolah Menengah Pertama
Kelas / Semester
: IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu
: 2 X 40’ ( 1x pertemuan )
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
Indikator: Menunjukkan sikap bersyukur atas keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan.
1|Page
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan)
dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukanpengamatan,percobaan, dan berdiskusi
Indikator: Menunjukkan sikap disiplin, jujur, bertanggung jawab,berani, bekerjasama dan
bekerja individu dalam kelompok
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi dalam melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
Indikator: Menunjukkan sikap menghargai hasil percobaan baik secara individu maupun
kelompok.
3.7 Mendeskripsikan konsep medan listrik, medan magnet, induksi elektromagnetik,dan
penggunaannya dalam produk teknologi, serta pemanfaatan medan listrik dan magnet dalam
pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi
Indikator:
1. Memahami pengertian magnet.
2. Menyebutkan macam-macam magnet.
3. Menjelaskan cara membuat magnet buatan.
4.7 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnetik dan/atau induksi
elektromagnetik
Indikator : Menyajikan laporan sederhana mengenai hasil percobaan dalam membuat
magnet
C. Tujuan Pembelajaran
1. Selama proses pembelajaran,
siswa menunjukkan sikap disiplin, jujur,
bertanggung jawab,berani, bekerjasama dan bekerja individu dalam kelompok.
2. Menunjukkan sikap menghargai hasil percobaan baik secara individu maupun
kelompok.
3. Melalui diskusi bersama guru, siswa mampu menjelaskan pengertian magnet
dengan benar.
2|Page
4. Melalui diskusi bersama guru, siswa mampu menyebutkan macam-macam magnet
dengan benar.
5. Melalui diskusi bersama guru, siswa mampu menjelaskan cara membuat magnet
buatan dengan benar.
6. Melalui penjelasan guru, siswa mampu membuat laporan sederhana mengenai hasil
percobaan dalam membuat magnet dengan jujur.
D. Materi Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian magnet.
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet.
Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu
Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini
bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang
ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Medan magnet ini
tidak terlihat tetapi bertanggung jawab untuk properti yang paling menonjol dari magnet, yaitu
kekuatan yang menarik pada bahan feromagnetik, seperti zat besi, dan menarik atau mengusir
magnet lainnya. Magnet bisa dalam wujud magnet tetap atau magnet tidak tetap.Magnet yang
ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan. Magnet selalu memiliki dua kutub
yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotongpotong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang
lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama
terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang
tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik
yang rendah oleh magnet. Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada Satuan
3|Page
Internasional (SI)
adalah Tesla dan
SI
unit
untuk
total fluks
magnetik adalah weber.
1weber/m^2 = 1 tesla, yang memengaruhi satu meter persegi.
2. Menyebutkan macam-macam magnet
Magnet terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu ;
1. Magnet tetap
Magnet tetap (permanen) tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk
menghasilkan daya magnet (berelektromagnetik).
Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada:
Magnet neodymium, merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet
neodymium (juga dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo), merupakan sejenis
magnet tanah jarang, terbuat dari campuran logam neodymium,
b. Magnet Samarium-Cobalt: salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka,
merupakan magnet permanen yang kuat yang terbuat dari paduan samarium dan kobalt.
c. Ceramic Magnets.
d. Plastic Magnets
e. Alnico Magnets
2. Magnet tidak tetap
Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk
menghasilkan medan
magnet. Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.
a.
2.
Magnet buatan
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain:
a. Magnet U
b. Magnet Ladam
c. Magnet batang
d. Magnet lingkaran
e. Magnet jarum (kompas)
3. Menjelaskan cara membuat magnet buatan.
Ada 3 cara yaitu;
1.
Membuat Magnet dengan Cara Menggosok
Besi yang semula bukan magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi digosok dengan
salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat
pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah. Apabila magnet elementer besi
telah teratur dan mengarah ke satu arah, dikatakan besi dan baja telah menjadi magnet. Ujungujung besi yang digosok akan terbentuk kutub-kutub magnet. Kutub-kutub yang terbentuk
4|Page
tergantung pada kutub magnet yang digunakan untuk menggosok. Pada ujung terakhir besi yang
digosok, akan mempunyai kutub yang berlawanan dengan kutub ujung magnet penggosoknya.
2.
Membuat Magnet dengan Cara Induksi
Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi. Caranya adalah besi dan baja
diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan
terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke
satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada di
dekatnya. Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang
selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang
berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi
menjadi kutub utara atau sebaliknya.
4.
Membuat Magnet dengan Cara Arus Listrik
Besi dan baja dapat juga dijadikan magnet dengan arus listrik. Caranya besi dan baja
dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan
baja akan terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai. Hal inimenyebabkan
magnet elementer letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi
magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang dibuat dengan cara
arus listrik disebut magnet listrik atau elektromagnet.
5|Page
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang terbentuk
bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika arah arus berlawanan jarum jam maka ujung
besi tersebut menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka
ujung besi tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub
selatan atau sebaliknya.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Scientific
Model
: DiscoveryLearning
Metode
: Diskusi dan Eksperimen
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
1.
Media
a. Laptop
b. LCD
c. Magnet
d. Video cara membuat magnet.
2. Alat dan Bahan
a. Penjepit kertas 1 buah
b. Magnet batang 1 buah
c. Paku 2 buah
d. Magnet Batang 1 buah
e. Kompas 1 buah
f. Benang secukupnya
3. Sumber belajar ;
a. Haryadi,Bambang .2009. Fisika Untuk Sekolah Menengah Pertama kelas IX.Jakarta:
Pusat Perbukauan Departemen Pendidikan Nasional .
b. LKS
c. Sumber lain yang relevan
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
No
1
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
Guru
Siswa
a.Guru mengajak siswa berdoa a.Siswa berdoa
Keterampilan Guru
a.Keterampilan Membuka
terlebih dahulu agar kegiatan yang
dilaksanakan bermanfaat.
6|Page
b.Guru memberikan pantun sekitar b.Siswa
mengingat
materi yang akan diajarkan, agar tentang
materi
siswa
lebih
tertarik
kembali b.Menarik Perhatian
yang
telah
untuk diajarkan sebelumnya.
mempelajarinya.
Sarapan pagi pakai cornet
Jangan lupa pakai susu
Siapa
yang
pernah
melihat
magnet?
Ayo ceritakan terlebih dahulu
c.Guru memberikan gambar dan c.Siswa
video kepada siswa,guru meminta gambar
memperhatikan c.Menarik
dan
video
perhatian
dan
yang motivasi
siswa untuk memperhatikannya , ditampilkan guru.
guru
meminta
siswa
untuk
menanggapi dari video tersebut
siswa di bimbing guru berdiskusi.
d.Guru
menyampaikan
macam- d. Siswa memperhatikan guru.
d.Menjelaskan
macam magnet digunakan setelah
mendengar jawaban siswa
e.Guru
konfirmasi e.Siswa memperhatikan guru.
member
mengenai
kesalahan
e.Klarifikasi
yang
disampaikan siswa.
f. Guru menyampaikan garis besar
f.Siswa mendengarkan tujuan
tujuan pembelajaran dan guru
pembelajaran yang
menyampaikan manfaat dari belajar disampaikan guru.
2
materi ini.
Menutup
pembukaan
melanjutkan
“Untuk
ke
dengan
kegiatan
mempelajarinya
f. Keterampilan Menjelaskan
dan motivasi
Keterampilan Membuka
inti
lebih
dalam mari kita lanjutkan ke materi
inti, buka buku Erlangga halaman
26”
Kegiatan Inti
7|Page
1
a.Guru menanyakan kepada siswa a.Siswa memberikan jawaban a.Keterampilan Bertanya
mengapa magnet bisa menarik kepada guru.
b.Keterampilan Bertanya
benda disekitarnya?
b.Nah, sekarang benda apa saja b.Siswa memberikan jawaban
kepada guru.
yang bisa ditarik oleh magnet?
c.Guru memberi konfirmasi setelah c.Siswa memperhatikan dengan c. Keterampilan Klarifiksi
seksama.
mendengarkan jawaban siswa.
d.Guru memberi kesempatan siswa d.Siswa
mengajukan d.Keterampilan
Melihat
untuk bertanya hal- hal yang belum pertanyaan tentang hal- hal Ketercapaian Tujuan.
yang belum jelas terkait materi
jelas dari paparan guru
yang telah dijelaskan guru
e.Guru
meminta
siswa
untuk e.Siswa merangkum
e. Keterampilan Merangkum.
merangkum materi tersebut.
f.Guru menyudahi pembelajaran
dan dilanjutkan dengan kegiatan
percobaan.
2
Tahap Orientasi masalah
a.Membuka dengan pertanyaan a.Menjawab pertanyaan guru.
“pernahkah
kalian
a. Keterampilan Membuka
membuat
magnet”?
b.Keterampilan Motivasi
b.Untuk mengetahuinya lakukan b.Siswa bersemangat
kegiatan di LKS halaman 28
c.Guru membagi siswa menjadi c..Memperhatikan
intstruksi c. Keterampilan membentuk
beberapa kelompok yang terdiri guru yang sedang membagi kelompok.
dari 4-5 orang untuk mengerjakan kelompok,menerima LKS yang
LKS tentang membuat magnet. dibagikan
Guru
membagikan
LKS
oleh
guru
dan
dan mempersiapkan alat dan bahan
menyuruh siswa untuk menyiapkan untuk observasi
alat dan bahan.
3
Mengorganisasi siswa
a.Guru menjelaskan pada siswa a.Siswa memperhatikan
yang
harus
dilakukan
a. Keterampilan Menjelaskan
dalam
eksperimen
8|Page
b.Guru
meminta
siswa
untuk b.Siswa melakukan eksperimen
melakukan kegiatan eksperimen
c.Guru
siswa
Ketercapaian Tujuan
untuk c.Siswa
berdiskusi
dengan c. Keterampilan Menjelaskan
menjawab tugas pertanyaan dari kelompoknya dalam menjawab
dan
LKS
Ketercapaian Tujuan
d.Guru
4
meminta
b.Keterampilan Mengetahui
meminta
siswa
ungtuk d.Siswa mengumpulkan
Mengetahui
hasil d.Keterampilan Menjelaskan
mengumpulkan hasil kerja diskusi kerja mereka
dan
mereka
Ketercapaian Tujuan
Tahap Penyelidikan
Guru meminta siswa
untuk Perwakilan
mempresentasikan hasil kerja dan kelompok
pemecahan masalah.
dari
salah
satu a.Keterampilan Menjelaskan
mempresentasikan Mengetahui
hasil kerja mereka
Mengetahui
Ketercapaian
Tujuan
Tahap mengorganisasi laporan
5
percobaan
Guru meminta
siswa
mengevaluasi
untuk Siswa
terhadap kelompok
penyelidikan mereka
Tahap
mencoccokkan
meraka
kelompok lain
mengevaluasi
hasil Keterampilan
dengan dan
Menjelaskan
Mengetahui
Ketercapaian Tujuan
proses
pemecahan masal
6.
Guru
memberi
konfirmasi
Mengetahui Klarifikasi
mengenai atas hasil serta jawaban
yang diberikan siswa.
1
Guru
meminta
Kegiatan penutup
siswa untuk Siswa merangkum.
Keterampilan Merangkum
membuat rangkuman hasil evaluasi
siswa
dengan
mencocokkan
materinya
9|Page
2
4.
Guru memberikan pekerjaan rumah Siswa memperhatikan
Keterampilan
(PR)
Ketercapaian Tujuan
Guru meminta siswa untuk berdoa.
Siswa berdoa
Mengetahui
Keterampilan Menutup
Penilaian
1. Penilaian Kognitif
a. Teknik penilaian
Penilaian ini dilakukan dengan menganalisis hasil pengerjaan kuis dan pekerjaan
rumah siswa.
b. Prosedur Penilaian
Menilai setiap jawaban siswa sesuai dengan pedoman penskoran
Merekapitulasi scor pada setiap item soal
c. Instrumen penilaian
Instrumen yang digunakan berupa tes essay,kunci jawaban,dan penskoran
( terlampir).
2. Penilaian Afektif
a. Teknik Penilaian
Penilaian ini dilakukan dengan mengobservasi aktifitas siswa yang muncul dalam
pembelajaran.
b. Prosedur Penilaian
Guru mengamati aktivitas siswa yang muncul dalam pembelajaran
Memberikan nilai setiap aktivitas yang muncul sesuai dengan pedoman
penskoran
Merekapitulasi hasil penskoran dan mengkreteriakan sesuai ketentuan
c. Instrumen penilaian
Instrumen yang digunakan pedoman penskoran penilaian afektif dan lembar
observasi penilaian psikomotor (terlampir).
3. Penilaian Psikomotor
a. Teknik Penilaian
10 | P a g e
Penilaian ini dilakukan dengan mengobservasi siswa selama melakukan praktikum
b. Prosedur penilaian
Guru mengamati aktivitas penyelidikan siswa yang muncul selama
praktikum;
Memberikan nilai setiap aktivitas penyelidikan yang muncul sesuai dengan
pedoman penskoran
Merekapitulasi hasil penskoran sesuai ketentuan
c. Instrumen penilaian
Instrumen yang digunakan berupa pedoman penskoran penilaian
psikomotorik dan lembar observasi penilaian psikomotor (terlampir).
11 | P a g e
( RPP )
Sekolah
: Sekolah Menengah Pertama
Kelas / Semester
: IX (Sembilan) / Semester II
Mata Pelajaran
: IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Alokasi waktu
: 2 X 40’ ( 1x pertemuan )
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
Indikator: Menunjukkan sikap bersyukur atas keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan.
1|Page
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan)
dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukanpengamatan,percobaan, dan berdiskusi
Indikator: Menunjukkan sikap disiplin, jujur, bertanggung jawab,berani, bekerjasama dan
bekerja individu dalam kelompok
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi dalam melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
Indikator: Menunjukkan sikap menghargai hasil percobaan baik secara individu maupun
kelompok.
3.7 Mendeskripsikan konsep medan listrik, medan magnet, induksi elektromagnetik,dan
penggunaannya dalam produk teknologi, serta pemanfaatan medan listrik dan magnet dalam
pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi
Indikator:
1. Memahami pengertian magnet.
2. Menyebutkan macam-macam magnet.
3. Menjelaskan cara membuat magnet buatan.
4.7 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnetik dan/atau induksi
elektromagnetik
Indikator : Menyajikan laporan sederhana mengenai hasil percobaan dalam membuat
magnet
C. Tujuan Pembelajaran
1. Selama proses pembelajaran,
siswa menunjukkan sikap disiplin, jujur,
bertanggung jawab,berani, bekerjasama dan bekerja individu dalam kelompok.
2. Menunjukkan sikap menghargai hasil percobaan baik secara individu maupun
kelompok.
3. Melalui diskusi bersama guru, siswa mampu menjelaskan pengertian magnet
dengan benar.
2|Page
4. Melalui diskusi bersama guru, siswa mampu menyebutkan macam-macam magnet
dengan benar.
5. Melalui diskusi bersama guru, siswa mampu menjelaskan cara membuat magnet
buatan dengan benar.
6. Melalui penjelasan guru, siswa mampu membuat laporan sederhana mengenai hasil
percobaan dalam membuat magnet dengan jujur.
D. Materi Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian magnet.
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet.
Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu
Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini
bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang
ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Medan magnet ini
tidak terlihat tetapi bertanggung jawab untuk properti yang paling menonjol dari magnet, yaitu
kekuatan yang menarik pada bahan feromagnetik, seperti zat besi, dan menarik atau mengusir
magnet lainnya. Magnet bisa dalam wujud magnet tetap atau magnet tidak tetap.Magnet yang
ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan. Magnet selalu memiliki dua kutub
yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotongpotong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang
lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama
terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang
tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik
yang rendah oleh magnet. Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada Satuan
3|Page
Internasional (SI)
adalah Tesla dan
SI
unit
untuk
total fluks
magnetik adalah weber.
1weber/m^2 = 1 tesla, yang memengaruhi satu meter persegi.
2. Menyebutkan macam-macam magnet
Magnet terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu ;
1. Magnet tetap
Magnet tetap (permanen) tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk
menghasilkan daya magnet (berelektromagnetik).
Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada:
Magnet neodymium, merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet
neodymium (juga dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo), merupakan sejenis
magnet tanah jarang, terbuat dari campuran logam neodymium,
b. Magnet Samarium-Cobalt: salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka,
merupakan magnet permanen yang kuat yang terbuat dari paduan samarium dan kobalt.
c. Ceramic Magnets.
d. Plastic Magnets
e. Alnico Magnets
2. Magnet tidak tetap
Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk
menghasilkan medan
magnet. Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.
a.
2.
Magnet buatan
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain:
a. Magnet U
b. Magnet Ladam
c. Magnet batang
d. Magnet lingkaran
e. Magnet jarum (kompas)
3. Menjelaskan cara membuat magnet buatan.
Ada 3 cara yaitu;
1.
Membuat Magnet dengan Cara Menggosok
Besi yang semula bukan magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi digosok dengan
salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat
pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah. Apabila magnet elementer besi
telah teratur dan mengarah ke satu arah, dikatakan besi dan baja telah menjadi magnet. Ujungujung besi yang digosok akan terbentuk kutub-kutub magnet. Kutub-kutub yang terbentuk
4|Page
tergantung pada kutub magnet yang digunakan untuk menggosok. Pada ujung terakhir besi yang
digosok, akan mempunyai kutub yang berlawanan dengan kutub ujung magnet penggosoknya.
2.
Membuat Magnet dengan Cara Induksi
Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi. Caranya adalah besi dan baja
diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan
terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke
satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada di
dekatnya. Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang
selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang
berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi
menjadi kutub utara atau sebaliknya.
4.
Membuat Magnet dengan Cara Arus Listrik
Besi dan baja dapat juga dijadikan magnet dengan arus listrik. Caranya besi dan baja
dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan
baja akan terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai. Hal inimenyebabkan
magnet elementer letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi
magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang dibuat dengan cara
arus listrik disebut magnet listrik atau elektromagnet.
5|Page
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang terbentuk
bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika arah arus berlawanan jarum jam maka ujung
besi tersebut menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka
ujung besi tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub
selatan atau sebaliknya.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Scientific
Model
: DiscoveryLearning
Metode
: Diskusi dan Eksperimen
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
1.
Media
a. Laptop
b. LCD
c. Magnet
d. Video cara membuat magnet.
2. Alat dan Bahan
a. Penjepit kertas 1 buah
b. Magnet batang 1 buah
c. Paku 2 buah
d. Magnet Batang 1 buah
e. Kompas 1 buah
f. Benang secukupnya
3. Sumber belajar ;
a. Haryadi,Bambang .2009. Fisika Untuk Sekolah Menengah Pertama kelas IX.Jakarta:
Pusat Perbukauan Departemen Pendidikan Nasional .
b. LKS
c. Sumber lain yang relevan
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
No
1
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
Guru
Siswa
a.Guru mengajak siswa berdoa a.Siswa berdoa
Keterampilan Guru
a.Keterampilan Membuka
terlebih dahulu agar kegiatan yang
dilaksanakan bermanfaat.
6|Page
b.Guru memberikan pantun sekitar b.Siswa
mengingat
materi yang akan diajarkan, agar tentang
materi
siswa
lebih
tertarik
kembali b.Menarik Perhatian
yang
telah
untuk diajarkan sebelumnya.
mempelajarinya.
Sarapan pagi pakai cornet
Jangan lupa pakai susu
Siapa
yang
pernah
melihat
magnet?
Ayo ceritakan terlebih dahulu
c.Guru memberikan gambar dan c.Siswa
video kepada siswa,guru meminta gambar
memperhatikan c.Menarik
dan
video
perhatian
dan
yang motivasi
siswa untuk memperhatikannya , ditampilkan guru.
guru
meminta
siswa
untuk
menanggapi dari video tersebut
siswa di bimbing guru berdiskusi.
d.Guru
menyampaikan
macam- d. Siswa memperhatikan guru.
d.Menjelaskan
macam magnet digunakan setelah
mendengar jawaban siswa
e.Guru
konfirmasi e.Siswa memperhatikan guru.
member
mengenai
kesalahan
e.Klarifikasi
yang
disampaikan siswa.
f. Guru menyampaikan garis besar
f.Siswa mendengarkan tujuan
tujuan pembelajaran dan guru
pembelajaran yang
menyampaikan manfaat dari belajar disampaikan guru.
2
materi ini.
Menutup
pembukaan
melanjutkan
“Untuk
ke
dengan
kegiatan
mempelajarinya
f. Keterampilan Menjelaskan
dan motivasi
Keterampilan Membuka
inti
lebih
dalam mari kita lanjutkan ke materi
inti, buka buku Erlangga halaman
26”
Kegiatan Inti
7|Page
1
a.Guru menanyakan kepada siswa a.Siswa memberikan jawaban a.Keterampilan Bertanya
mengapa magnet bisa menarik kepada guru.
b.Keterampilan Bertanya
benda disekitarnya?
b.Nah, sekarang benda apa saja b.Siswa memberikan jawaban
kepada guru.
yang bisa ditarik oleh magnet?
c.Guru memberi konfirmasi setelah c.Siswa memperhatikan dengan c. Keterampilan Klarifiksi
seksama.
mendengarkan jawaban siswa.
d.Guru memberi kesempatan siswa d.Siswa
mengajukan d.Keterampilan
Melihat
untuk bertanya hal- hal yang belum pertanyaan tentang hal- hal Ketercapaian Tujuan.
yang belum jelas terkait materi
jelas dari paparan guru
yang telah dijelaskan guru
e.Guru
meminta
siswa
untuk e.Siswa merangkum
e. Keterampilan Merangkum.
merangkum materi tersebut.
f.Guru menyudahi pembelajaran
dan dilanjutkan dengan kegiatan
percobaan.
2
Tahap Orientasi masalah
a.Membuka dengan pertanyaan a.Menjawab pertanyaan guru.
“pernahkah
kalian
a. Keterampilan Membuka
membuat
magnet”?
b.Keterampilan Motivasi
b.Untuk mengetahuinya lakukan b.Siswa bersemangat
kegiatan di LKS halaman 28
c.Guru membagi siswa menjadi c..Memperhatikan
intstruksi c. Keterampilan membentuk
beberapa kelompok yang terdiri guru yang sedang membagi kelompok.
dari 4-5 orang untuk mengerjakan kelompok,menerima LKS yang
LKS tentang membuat magnet. dibagikan
Guru
membagikan
LKS
oleh
guru
dan
dan mempersiapkan alat dan bahan
menyuruh siswa untuk menyiapkan untuk observasi
alat dan bahan.
3
Mengorganisasi siswa
a.Guru menjelaskan pada siswa a.Siswa memperhatikan
yang
harus
dilakukan
a. Keterampilan Menjelaskan
dalam
eksperimen
8|Page
b.Guru
meminta
siswa
untuk b.Siswa melakukan eksperimen
melakukan kegiatan eksperimen
c.Guru
siswa
Ketercapaian Tujuan
untuk c.Siswa
berdiskusi
dengan c. Keterampilan Menjelaskan
menjawab tugas pertanyaan dari kelompoknya dalam menjawab
dan
LKS
Ketercapaian Tujuan
d.Guru
4
meminta
b.Keterampilan Mengetahui
meminta
siswa
ungtuk d.Siswa mengumpulkan
Mengetahui
hasil d.Keterampilan Menjelaskan
mengumpulkan hasil kerja diskusi kerja mereka
dan
mereka
Ketercapaian Tujuan
Tahap Penyelidikan
Guru meminta siswa
untuk Perwakilan
mempresentasikan hasil kerja dan kelompok
pemecahan masalah.
dari
salah
satu a.Keterampilan Menjelaskan
mempresentasikan Mengetahui
hasil kerja mereka
Mengetahui
Ketercapaian
Tujuan
Tahap mengorganisasi laporan
5
percobaan
Guru meminta
siswa
mengevaluasi
untuk Siswa
terhadap kelompok
penyelidikan mereka
Tahap
mencoccokkan
meraka
kelompok lain
mengevaluasi
hasil Keterampilan
dengan dan
Menjelaskan
Mengetahui
Ketercapaian Tujuan
proses
pemecahan masal
6.
Guru
memberi
konfirmasi
Mengetahui Klarifikasi
mengenai atas hasil serta jawaban
yang diberikan siswa.
1
Guru
meminta
Kegiatan penutup
siswa untuk Siswa merangkum.
Keterampilan Merangkum
membuat rangkuman hasil evaluasi
siswa
dengan
mencocokkan
materinya
9|Page
2
4.
Guru memberikan pekerjaan rumah Siswa memperhatikan
Keterampilan
(PR)
Ketercapaian Tujuan
Guru meminta siswa untuk berdoa.
Siswa berdoa
Mengetahui
Keterampilan Menutup
Penilaian
1. Penilaian Kognitif
a. Teknik penilaian
Penilaian ini dilakukan dengan menganalisis hasil pengerjaan kuis dan pekerjaan
rumah siswa.
b. Prosedur Penilaian
Menilai setiap jawaban siswa sesuai dengan pedoman penskoran
Merekapitulasi scor pada setiap item soal
c. Instrumen penilaian
Instrumen yang digunakan berupa tes essay,kunci jawaban,dan penskoran
( terlampir).
2. Penilaian Afektif
a. Teknik Penilaian
Penilaian ini dilakukan dengan mengobservasi aktifitas siswa yang muncul dalam
pembelajaran.
b. Prosedur Penilaian
Guru mengamati aktivitas siswa yang muncul dalam pembelajaran
Memberikan nilai setiap aktivitas yang muncul sesuai dengan pedoman
penskoran
Merekapitulasi hasil penskoran dan mengkreteriakan sesuai ketentuan
c. Instrumen penilaian
Instrumen yang digunakan pedoman penskoran penilaian afektif dan lembar
observasi penilaian psikomotor (terlampir).
3. Penilaian Psikomotor
a. Teknik Penilaian
10 | P a g e
Penilaian ini dilakukan dengan mengobservasi siswa selama melakukan praktikum
b. Prosedur penilaian
Guru mengamati aktivitas penyelidikan siswa yang muncul selama
praktikum;
Memberikan nilai setiap aktivitas penyelidikan yang muncul sesuai dengan
pedoman penskoran
Merekapitulasi hasil penskoran sesuai ketentuan
c. Instrumen penilaian
Instrumen yang digunakan berupa pedoman penskoran penilaian
psikomotorik dan lembar observasi penilaian psikomotor (terlampir).
11 | P a g e