Akuntabilitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pada Program BPJS Kesehatan Dalam Melayani Persalinan ( Studi Kasus di Puskesmas Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan )

ABSTRAK
AKUNTABILITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA
PROGRAM BPJS KESEHATAN DALAM MELAYANI PERSALINAN
( Studi Kasus di Puskesmas Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli
Selatan )
Nama

: Wydia Putri

Departemen Ilmu Administrasi Negara
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dosen Pembimbing : Drs. Rasudyn Ginting, M.si
BPJS Persalinan adalah badan penyelenggaraan jaminan sosial persalinan
yang melayani pembiayaan pelayanan persalinan yang meliputi pemeriksaan
kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk pelayanan KB pasca
persalinan dan pelayanan bayi baru lahir yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan. Tujuan umum dari BPJS persalinan adalah meningkatnya
akses terhadap pelayanan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan KB
pasca persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten dan
berwenang di fasilitas kesehatan dalam rangka menurunkan ( Angka Kematian
Ibu ) AKI dan (Angka Kematian Bayi) AKB. BPJS persalinan yang dilaksanakan

di Puskesmas Batangtoru berjalan cukup baik, namun dengan kekurangan di
segala bidang, yang paling utama masih minimnya peralatan yang ada di
Puskesmas Batangtoru, serta kurangnya kompeten bidan dalam memberikan
pertolongan kepada pasien BPJS persalinan, dalam segala kekurangan yang ada di
Puskesmas Batangtoru selalu dilakukan perbaikan oleh pihak Puskesmas, seperti
memberikan pelatihan untuk para bidan. Selain BPJS persalinan mengurangi
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), BPJS persalinan
adalah program pemerintah yang menggratiskan biaya melahirkan, pemeriksaan,
dan nifas serta pemeriksaan terhadap bayi, kekurangan dari program pemerintah
yang baru dilaksanakan di Puskesmas Batangtoru ini, misalnya saja dengan
adanya BPJS persalinan ini meningkatkan kelahiran bayi, sehingga program
Keluarga Berencana (KB) yang di rancang pemerintah selama ini tidak berjalan
dengan baik, solusi yang diharapkan hendaknya pembebasan biaya melahirkan
sang ibu hanya diperuntukkan untuk anak pertama dan kedua, agar program
Keluarga Berencana tetap berjalan dengan baik, dan tidak terjadi pembludakan
angka kelahiran bayi setiap tahunnya.
Kata Kunci :

BPJS Persalinan
Angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)

14

Universitas Sumatera Utara