Pengaruh Profesionalisme, Konflik Peran Ganda, Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. BANK BNI CABANG Medan Chapter III V

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Juliandi (2013:56)
penelitian dalam permasalahan deskriptif merupakan penelitian yang berupaya
untuk

mengkaji

dan

menjelaskan

bagaimana

suatu

variabel

independenmempengaruhi variabel dependen.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Bank Negara Indonesia Cabang
Medan.Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan November 2016 -Januari 2017.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional adalah menjelaskan karakteristik dari obyek kedalam
elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur
dan dioperasionalkan ke dalam penelitian.(Erlina, 2011).
3.3.1 Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau variabel bebas (Erlina, 2011).
Variabel

dependen

dalam

penelitian

ini


adalah

:

Kinerja

karyawan

perbankanadalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu, dalam

39

Universitas Sumatera Utara

mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi suatu organisasi, serta tingkat
pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan perbankan.

3.3.2 Variabel Independen
Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi perubahan
dalam variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah :

1. Konflik peran ganda adalah sebagai suatu bentuk konflik peran dalam diri
seseorang yang muncul karena adanya tekanan peran dari pekerjaan yang
bertentangan dengan tekanan peran dari keluarga.
2. Profesionalisme adalah tanggung jawab yang didasarkan kepada tugas dan
peraturan yang berlaku di tempat individu tersebut bekerja di lembaga
keuangan.
3. Kepuasan kerja adalah bentuk emosional positif yang mencerminkan
respon terhadap pengaruh situasi kerja, penilaian kerja, atau pengalaman
kerja

Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
NO

1

Variabel
Penelitian

Profesionalisme

Karyawan
Perbankan

Defenisi

Dimensi

Tanggung
jawab
yang
didasarkan
kepada tugas
dan
peraturan
yang
berlaku di tempat
individu
tersebut
bekerja di lembaga
keuangan.


Indikator

Pengabdian pada 1.
profesi

Kewajiban Sosial

Memliki
Dedikasi
tinggi

Skala
Likert
yang

2.

Loyal terhadap
perkerjaan dan

perusahaan

1.

Wajib melayani
setiap keluhan
dan permintaan
nasabah
Terciptanya

2.

40

Universitas Sumatera Utara

Kemandirian

1.


Keyakinan
terhadap profesi

kenyamanan
nasabah.
Mampu
mengambil
keputusan
sendiri

2.

Mampu
menyelesaikan
masalah
pekerjaan
dengan
kemampuan
sendiri


1.

Selalu
melaksanakan
pekerjaan
dengan tingkat
ketelitian yang
tinggi

2.

Memiliki sikap
dan
prilaku
yang baik dan
sopan.
Saling
membantu
melayani
nasabah


Hubungan dengan 1.
sesama profesi

2.

Saling
membimbing
dan
memberitahu

41

Universitas Sumatera Utara

2

Konflik
Ganda


Peran

Sebagai suatu bentuk
konflik peran dalam
diri seseorang yang
muncul karena
adanya tekanan peran
dari pekerjaan yang
bertentangan dengan
tekanan peran dari
keluarga.

Konflik
1.
PekerjaanKeluarga (Work
Interfering With
Family)
2.

3.


4.

5.

6.

Konflik Keluarga

Pekerjaan
(Family
Interfering With
Work)

1.

2.

3.

Malas
melakukan dan
mengikuti
kegiatan
keluarga
Beban pekerjaan
yang
berat
menciptakan
kesulitan dalam
mengontrol
emosi
Sulit menikmati
waktu bersantai
dan
istirahat
dirumah karena
pekerjaan kantor
yang
masih
banyak
Lebih
banyak
waktu
dihabiskan untuk
pekerjaan kantor
Lebih
mementingkan
pekerjaan kantor
Peran
sebagai
orang tua tidak
dilaksanakan
dengan
baik
karena
kesibukan
pekerjaan kantor
Waktubersama
keluarga yang
banyak
mengurangi
waktu
untuk
bekerja
Lebih
mementingkan
urusan
keluarga
dibandingkan
dengan
pekerjaan
kantor
Sulit
berkonsentrasi
ketika bekerja
karena fikiran
terganggu
dengan
keadaan yang
terjadi
di

42

Universitas Sumatera Utara

Likert

4.

5.

6.

Upah
3

Kepuasan Kerja

Bentuk
emosional
positif
yang
mencerminkan
respon
terhadap
pengaruh
situasi
kerja, penilaian kerja,
atau
pengalaman
kerja
Supervisi

1.

Gaji
sesuai
dengan beban
pekerjaan dan
jam kerja

2.

Pembagian
bonus
berdasarkan
keadilan

1.

Pimpinan
memberikan
jalan
keluar
terhadap setiap
masalah kerja
yang dihadapi
karyawan
Pimpinanmemb
erikan
pengarahan
kerja
dengan
cara yang baik
Promosi sesuai
dengan prestasi
pekerjaan
Perusahaan
mendesain

2.

Promosi

lingkungan
keluarga
Tidak mampu
menyelesaikan
pekerjaan
kantor dengan
baik
yang
diakibatkan
oleh fokusyang
lebih banyak
pada keluarga
Letih
saat
beraktivitas
dilingkungan
keluarga
mengakibatkan
produktivitas
kerja menjadi
rendah
Masalah yang
terjadi
dilingkungan
keluarga
megakibatkan
emosional
karyawan sulit
untuk dikontrol

1.

2.

43

Universitas Sumatera Utara

Likert

Rekan Kerja

1.

2.

Pekerjaan
Sendiri

Itu 1.

2.
4

Kinerja Karyawan

Tingkat pencapaian
hasil atas pelaksanaan
tugas tertentu, dalam
mewujudkan
sasaaran, tujuan, misi
dan visi suatu
organisasi, serta
tingkat pencapaian
hasil dalam rangka
mewujudkan tujuan
perusahaan
perbankan.

Kualitas

1.

2.

jenjang
karir
yang jelas atau
transparan
Memiliki rekan
kerja yang solid
dalam bekerja
sama.
Adanya
komunikasi
yang
baik
dengan rekan
kerja.
Pekerjaan
didistribusikan
secara tepatdan
merata
Pekerjaan tidak
monoton
Melakukan
pekerjaan
sesuai dengan
prosedur aturan
yang berlaku
Mampu
menyelesaikan
pekerjaan tanpa
kesalahan

44

Universitas Sumatera Utara

Likert

Kuantitas

Sikap

1.

Mampu
mencapai target
pekerjaan yang
ditentukan

2.

Mampu
menyelesaikan
setiap pekerjaan
secara
tepat
waktu

3.

Tingkat
penggunaan
sumber
daya
organsiasi

4.

Mengambil
tindakan dalam
menghadapi
masalah
pekerjaan
secara tepat

5.

Memiliki
gagasan
penyelesaian
pekerjaan yang
menguntungkan
perusahaan
Disiplin dalam
bekerja
Dapat dipercaya
Selalu bersikap
jujur
Selalu senang
membantu
setiap nasabah

1.
2.
3.
4.

Sumber :Arens, et al (2012); Simanjuntak (2005); Nelson and Quick (2006), Ibrahim dan
Afaf (2008); Supriatna (2012)

3.5 Skala Pengukuran Variabel
Menurut Sugiyono (2012), Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang
digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada
dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran

45

Universitas Sumatera Utara

akan menghasilkan data kuantitatif. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka
jawaban itu dapat diberi skor, misalnya :
Tabel 3.2
Skala Pengukuran
NO.

PERTANYAAN

SKOR

1.

Sangat Setuju (SS)

5

2.

Setuju (S)

4

3.

Kurang Setuju (KS)

3

4

Tidak Setuju (TS)

2

5.

Sangat Tidak setuju (STS)

1

Sumber : Data Diolah Peneliti, 2016

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
3.6.1 Populasi Penelitian
1. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh
peniliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2012). Metode yang digunakan untuk mencari populasi dalam penelitian
ini menggunakan metode target population dengan syarat-syarat sebagai
berikut: karyawan wanita yang bekerja padaKantor Cabang Utama
Medanyang telah bekerja lebih dari dua tahun, Karyawan wanita yang
telah menikah, Karyawan wanita yang telah memiliki anakyang berjumlah
56 orang (berdasarkan hasil wawancara dan surat penelitian dengan nomor
surat W/MD/7.2?5178).

46

Universitas Sumatera Utara

3.6.2 Sampel Penelitian
Menurut Erlina (2011) sampel adalah bagian populasi yang digunakan
untuk memperkirakan karakteristik populasi.Teknik sampel yang dipilih dalam
penelitian ini adalah teknik non probability sampling yang tidak memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel.Teknik pengambilan sampel jenuh yaitu dengan menggunakan
seluruh populasi penelitian menjadi sampel penelitian.Berikut ini adalah data
karyawan wanita berdasarkan jabatan yang menjadi sampel penelitian ini:
Tabel 3.3
Sampel Penelitian
NO

Jabatan

Jumlah

1
2
3

Teller
Administrasi & Umum
Customer Service
Jumlah

18 Orang
17 Orang
21 orang
56 orang

Sumber: Hasil Observasi Peneliti (2016)

3.7

Jenis Data
Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:
1.

Data primer
Kata primer merupakan lawan kata dari sekunder, dimana artinya asli atau
utama atau secara langsung dari sumbernya. Jadi pengertian data primer
adalah data asli yang dikumpulkan oleh periset untuk menjawab masalah
riset secara khusus. Dalam riset pemasaran, data primer diperoleh secara
langsung dari sumbernya, sehingga periset merupakan tangan pertama

47

Universitas Sumatera Utara

yang memperoleh data tersebut (Istijanto,2005). Data primer dalam
penelitian ini adalah jawaban atau respon responden terhadap kuesioner
yang diberikan.
2.

Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang sudah tersedia yang dikutip oleh peneliti
guna kepentingan penelitiannya (Juliandi, 2013:67). Data sekunder dalam
penelitian ini adalah data jumlah karyawan yangs sesuai dengan kriteria
sampel yang telah ditentukan.

3.8 Metode Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data-data, informasi, keterangan-keterangan serta
fakta-fakta yang dibutuhkan untuk penelitian ini, maka dilakukan teknik
pengumpulan data sebagai berikut:
a. Kuesioner (Angket)
Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang dibuat oleh peneliti berdasarkan
indikator-indikator dari variabel penelitian.Kuesioner diberikan kepada
responden yang merupakan Karyawati Bank Negara Indonesia Cabang
Medan untuk mendapatkan data primer yang dibutuhkan oleh peneliti.
b. Wawancara
Wawancara dilaksanakan di objek penelitian untuk melengkapi temuan
yang telah diperoleh dari kuesioner penelitian yang berhubungan dengan
fenomena penelitian.

48

Universitas Sumatera Utara

c. Studi Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau
dokumen-dokumen yang ada dilokasi penelitian atau sumber-sumber lain
yang terkait dengan penelitian. (Sugiyono, 2012:93)
3.9Pengujian Instrumen Data Penelitian
3.9.1 Uji Validitas
Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pertanyaan-pertanyaan
pada kuisioner yang harus dibuang/diganti karena dianggap tidak relevan (Umar,
2008). Kuesioner riset dikatakan valid apabila instrumen tersebut benar-benar
mampu mengukur besarnya nilai variabel yang di teliti (Sugiyono,2012).
Pengujian validitas dilaksanakan di BNI Kantor Wilayah Sumatera Utara Medan
Jalan Pemuda Medan dengan jumlah responden 30 orang.
a. Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka butir pertanyaan tersebut valid.

b. Jika r hitung negatif atau r hitung < r tabel maka butir pertanyaan tersebut tidak
valid.
Berikut ini adalah hasil uji validitas dari setiap instrument peryataan
dengan nilai r tabel (pada α 0.05) adalah 0.367:
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas

No

Corrected Item-Total Correlation(r hitung)
Profesionalisme
Konflik Peran
Kepuasan
Ganda
Kerja
Kinerja

Keterangan

1

0.643

0.634

0.535

0.617

Valid

2
3

0.657

0.562

0.583

0.744

0.747

0.847

0.640

0.778

Valid
Valid

49

Universitas Sumatera Utara

4

0.499

0.391

0.581

0.768

Valid

5
6

0.525

0.698

0.841

0.968

0.503

0.900

0.926

0.738

Valid
Valid

7
8

0.649

0.480

0.799

0.803

0.380

0.773

0.749

0.963

9
10

0.603

0.573

0.649

0.870

0.709

0.648

0.926

0.824

0.605

0.535

0.838

0.721

0.583

0.754

Valid
Valid

0.640

0.787

Valid

11
12
13

Valid
Valid
Valid
Valid

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS (2017)

Berdasarkan pengujian validitas diatas maka dapat disimpulkan bahwa
seluruh istrumen pernyataan dari setiap variabel penelitian ini dapat dikatakan
valid karena nilai r hitung > r tabel.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen dalam hal ini
kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang
sama (Sugiyono,2012). Tujuan pengujian ini untuk melihat masing-masing
instrumen yang digunakan dengan koefisien cronbach alpha.Suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach's Alpha >0,6.
Pengujian reliabilitas dilaksanakan di BNI Kantor Wilayah Sumatera Utara
Medan Jalan Pemuda dengan jumlah responden 30 orang.
Tabel 3.4
Hasil Uji Reliabilitas
No
Profesionalisme
1

Cronbach Alpha
Konflik Peran
Kepuasan
Ganda
Kerja

0.862

0.909

0.925

Keterangan
Kinerja
0.892

Reliabel

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS (2017)

50

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan tabel pengujian reliabilitas maka dapat disimpulkan bahwa
seluruh variabel dapat dikatakan reliable karena nilai cronbach alpha (pada setiap
variabel penelitian) > 0.60.

3.10 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif bertujuan untuk menjelaskan setiap temuan
yang diperoleh dari penelitian dengan menggunkan fungsi-fungsi statistik.Dalam
penelitian ini yang termasuk kedalam statistic deskriptif adalah karakteristik
responden dan distribusi jawaban responden.
3.11Pengujian Asumsi Klasik
3.11.1 Uji Normalitas Data
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel
pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali,2011). Untuk
menguji apakah sampel penelitian merupakan jenis distribusi normal maka
digunakan pengujian menggunakan analisis statistik yaitu Kolmogorov-Smirnov
Goodness of Fit Test terhadap masing- masing variabel.Suatu data dikategorikan
sebagai distribusi normal jika data tersebut tingkat signifikasi (α) > 0.05.Hasil
pengujian didukung oleh analisis grafik dilihat melalui penyebaran titik pada
sumbu diagonal P-Plot atau dengan melihat grafik histogram.

3.11.2 Uji Multikolineritias
Menurut Ghozali (2011) uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji
apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

51

Universitas Sumatera Utara

independen.Pada model regresi yang baik antar variabel independen seharusnya
tidak terjadi kolerasi. Pendekatan yang digunakan ada dua yaitu dengan melihat
nilai tolerance dan lawannya dengan uji tes Variance Inflation Factor (VIF),
dengan analisis sebagai berikut:
1. Jika nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10, maka dapat diartikan bahwa tidak
terdapat multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi.
2. Sebaliknya, jika nilai tolerance < 0,10 dan VIF > 10, maka terdapat
multikoliniearitas.

3.11.3 Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain (Ghozali,2011). Jika variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut sebagai homoskedastisitas
dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
homoskedastisitas.Untuk melihat ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan
menggunakan analisis statistik yaitu uji glesjer. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka
tidak mengalami gangguan heterokedastisitas, sebaliknya nilai jika nilai
signifikansi < 0,05 maka mengalami gangguan heterokedastisitas. Mendeteksi
heterokedastisitas juga dapat dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai
prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID.
Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang
teratur (bergelombang, melebar kemudia menyempit) maka ini mengindikasikan

52

Universitas Sumatera Utara

telah terjadi heterokedastisitas.Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik
menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heterokedastisitas.
3.12 Pengujian Hipotesis
3.12.1Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi berganda bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan
antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel
dependen dengan variabel independen (Ghozali, 2011). Analisis regresi berganda
yang dilakukan dalam penelitian menggunakan metode enter dengan model
sebagai berikut:
Y = α + β1X1 + β2 X2 + β3 X3 + e …………...…… (1)
Dimana : Y : Kinerja karyawan perbankan
α : Koefisien Konstanta
β1- β3 : Koefisien Regresi
X1 : Profesionalisme karyawan perbankan
X2 : Konflik Peran Ganda
X3 : Kepuasan Kerja
e : Error term
3.12.2 Uji Koefisien Determinasi
Menurut Ghozali (2011) koefisien determinasi (R2) digunakan untuk
mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen.Nilai Adjusted R Squared (R2) adalah koefisien determinasi yaitu
koefisien yang menjelaskan seberapa besar proporsi variasi dalam dependen yang

53

Universitas Sumatera Utara

dapat dijelaskan oleh variabel - variabel independen secara bersama-sama.Nilai R2
koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai 1. Nilai R2sama dengan nol (R2 =
0) menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap
variabel terikat. Bila R2 semakin besar mendekati 1 menunjukkan semakin kuat
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan bila R2 semakin kecil
mendekati 0 menunjukkan semakin kecil pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat.
3.12.3 Uji Partial (T – test)
Menurut Ghozali (2011) uji parsial digunakan untuk mengukur kekuatan
hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara
variabel

dependen

dengan

variabel

independen.

Pengujian

dilakukan

menggunakan uji-t dengan tingkat pengujian pada α = 5% derajat kebebasan
(degree of freedom). Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Ho diterima jika T hitung < T tabel
Ha diterima jika T hitung > T tabel
3.12.3Uji Simultan (F-test)
Menurut Ghozali (2011) pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
variabel-variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel
dependen secara signifikan. Pengujian dilakukan menggunakan uji – f dengan
tingkat pengujian pada α = 5% derajat kebebasan (degree of freedom). Kriteria
pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Ho diterima jika F hitung < F tabel
Ha diterima jika F hitung > F tabel

54

Universitas Sumatera Utara

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbkadalah bank pertama yang
didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada
masyarakat yang membutuhkan dana untuk berbagai tujuan kebutuhan atau
sebagai financial intermediary. Kantor pusat PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk. berada di Jalan Jenderal Sudirman Kav.1 Jakarta 10220 Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbkdidirikan pada tanggal 5 Juli
1946 oleh RM Margono Djojohadikoesomo yang dipersiapkan menjadi bank
sirkulasi atau bank sentral, dan mengedarkan alat pembayaran resmi pertama
Oeang Republik Indonesia (ORI) pada malam menjelang tanggal 30 Oktober
1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya.
Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari
Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah
membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank
sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan, dan
kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses
langsung untuk transaksi luar negeri.

55

Universitas Sumatera Utara

PT

Bank

Negara

Indonesia

(Persero)

Tbk

dalam

kegiatan

operasionalnyasebagai financial intermediary, yang berfungsi untuk menghimpun
dana darimasyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat serta
memberikanpelayanan jasa untuk berbagai tujuan, memiliki visi dan misi yaitu :
1. Visi BNI
a. Menjadi Bank kebanggaan nasional yang Unggul, Terkemuka
danTerdepan dalam Layanan dan Kinerja.
b. Menjadi Bank kebanggaan nasional, yang menawarkan layanan
terbaikdengan harga kompetitif kepada segmen pasar korporasi,
komersial dankonsumer
2. Misi BNI
a. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah
kepadaseluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama (the bank
choice)
b. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.
c. Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk
berkarya dan berprestasi.
d. Meningkatkan

kepedulian

dan

tanggung

jawab

terhadap

lingkungan sosial. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata
kelola perusahaan yang baik
Adapun yang menjadi struktur organisasi Cabang Medan adalah sebagai
berikut.

56

Universitas Sumatera Utara

Sumber : Manajemen Bank BNI cabang Medan (2017)

Gambar 4.1
Struktur Organisasi Bank BNI cabang Medan

Berikut ini adalah job description daristruktur organisasi diatas:
1. Pemimpin Kantor Cabang adalah bagian teratas dari struktur organisasi pada
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang USU yang memiliki
tugas, tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut:
a. Mengawasi dan mengontrol segala kegiatan yang terjadi pada
kantor cabang.
b.

Ikut dalam melakukan pemasaran produk dan jasa bank

c.

Menjadi pengambil keputusan akhir dalam segala kegiatan yang
akan dilakukan oleh kantor cabang.

d. Bertanggung

jawab

atas

segala

biaya

administrasi

yang

dikeluarkan oleh kantor cabang.
57

Universitas Sumatera Utara

e. Mengawasi dan mengontrol segala kegiatan yang dilakukan oleh
Customer Service, Teller, dan Security.
f.

Bertanggung jawab atas surat-surat yang masuk maupun keluar.

g. Bertanggung jawab atas segala kegiatan yang tidak menjadi
kegiatan utama bank.
h.

Mengunjungi calon nasabah yang dianggap memiliki prospek.

i.

Melakukan penagihan kredit konsumtif terhadap nasabah kredit
konsumtif.

2. Teller kantor cabang adalah unit yang bertanggung jawab atas transaksi
uang tunai maupun non tunai yang terjadi pada kantor cabang. Teller
memiliki tugas, tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut :
a. Menerima setoran dari nasabah (baik tunai maupun non tunai),
kemudian melakukan posting di sistem komputer bank.
b. Melakukan pembayaran tunai kepada nasabah yang bertransaksi
tunai di counter bank, dan melakukan posting di sistem komputer
bank.
c. Menjadi gerbang awal pengamanan bank dalam mencegah
peredaran uang dan warkat (cek atau bilyet giro) palsu.
d.

Menjalankan fungsi tag on dalam cross selling produk.

e. Bertanggung jawab terhadap kesesuaian antara jumlah kas.
3. Customer Service
Customer Service adalah unit yang disediakan untuk melayani kebutuhan
danmemberikan kepuasan kepada nasabah yang biasanya meliputi

58

Universitas Sumatera Utara

menjawabpertanyaan-pertanyaan

atau

memberikan

informasi

dan

penanganan keluhankeluhanyang berhubungan dengan produk dan
pelayanan yang ditawarkan bankkepada nasabah. Customer Service
memiliki tugas, tanggung jawab danwewenang sebagai berikut:
a. Melayani pembukaan rekening tabungan, giro dan deposito
dalam negeri.
b. Melayani pembelian buku cek dan atau bilyet giro oleh nasabah
c.

Melayani informasi mengenai produk dan jasa bank dalam
negeri

d.

Melayani pembukaan dan penutupan kartu ATM.

e.

Melayani permohonan transaksi jasa dalam negeri.

f.

Melayani keluhan nasabah

4. Security adalah unit paling depan sebuah perusahan yang pertama kali
bertemu nasabah sekaligus menjadi pintu pertama pelayanan terhadap
nasabah yang akan melakukan suatu kebutuhan transaksi di bank. Security
memiliki tugas, tanggung jawab, dan wewenang sebagai berikut:
a.

Menjaga situasi dan kondisi bank agar tetap aman dan nyaman
bagi nasabah.

b.

Menjaga kelancaran dan ketertiban aktivitas di dalam bank.

c. Membantu

nasabah

yang

butuh

akan

informasi

umum

berkisarkebutuhan transaksi yang akan dilakukan nasabah
4.2 Analisa Deskriptif Karakteristik Responden Penelitian
4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
59

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.1
Usia Responden Penelitian
Usia
Cumulative
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Percent

23-28

27

48.2

48.2

48.2

29-34

21

37.5

37.5

85.7

>35

8

14.3

14.3

100.0

Total

56

100.0

100.0

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS (2017)

Berdasarkan tabel 4.1 diperoleh informasi bahwa mayoritas karyawati
yang berkerja di BNI Cabang Medan berusia diantara 23-28 tahun, yang
berjumlah 27 orang. Sedangkan karyawati yang berusia 29-34 tahun berjumlah 21
orang dan karyawati yang berusia > 35 tahun berjumlah 8 orang.Berdasarkan hasil
tersebut maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa mayoritas karyawati yang
bekerja di BNI Cabang Medan masih dalam kelompok umur yang produktif (2340 tahun). Selain itu berdasarkan hasil tersebut juga dapat diperoleh kesimpulan
bahwa untuk karyawan yang berusia 29-34 tahun memiliki tingkat loyalitas yang
tinggi terhadapPT Bank BNI, Tbk. Peneliti juga menemukan beberapa karyawan
yang berusia 29-34 tahun merupakan karyawan pindahan dari cabang lain di
wilayah Sumatera Utara.

60

Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel 4.2
Pendidikan Terakhir Responden Penelitian
Pendidikan
Cumulative
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Percent

AKADEMIA

10

17.9

17.9

17.9

S1

43

76.8

76.8

94.6

S2

3

5.4

5.4

100.0

56

100.0

100.0

Total

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS (2017)

Berdasarkan tabel 4.2 diperoleh informasi bahwa mayoritas karyawati
memiliki pendidikan terakhir adalah S1 (Strata 1) yang berjumlah 43 orang atau
76.8%, sedangkan karyawati yang memiliki pendidikan terakhir akademia
berjumlah 10 orang atau 17.9%, dan karyawati yang memiliki pendidikan terakhir
S2 berjumlah 3 orang atau 5.4%.Adapun jumlah karyawan yang mayoritas lulusan
S1 dilatar belakangi oleh kebutuhan dari Bank BNI terhadap karyawan yang
memiliki kemampuan soft skill dan hard skill yang sama. Selain itu berdasarkan
hasil wawanacara peneliti dengan salah satu karyawan di bagian human resource
department diperoleh informasi bahwa alasan

mengapa jumlah karyawan

mayoritas lulusan S1 adalah karena tingkat kemampuan yang jauh lebih baik
dibandingkan jenjang pendidikan dibawahnya (SMA dan Akademia) dan nilai gaji
yang lebih rendah dibandingkan dengan jenjang pendidikan diatasnya

61

Universitas Sumatera Utara

(S2).Sedangkan pegawai dengan lulusan akademia dibutuhkan biasanya untuk
mengisi pekerjaan yang bersifat teknis seperti teller dan customer service.

4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan Terakhir
Tabel 4.3
Jabatan Terakhir Responden Penelitian
NO

Jabatan

Jumlah

1

Teller

18 Orang

2

Administrasi & Umum

17 Orang

3

Customer Service

21 orang

Jumlah

56 orang

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS (2017)

Berdasarkan

tabel 4.3 dapat diperoleh informasi bahwa mayoritas

responden penelitian ini memiliki jabatan terakhir sebgai Customer service yang
berjumlah 21 orang, teller berjumlah 18 orang dan administrasi dan umum
berumlah 17 orang.Berdasarkan hasil wawancara yang dilaksanakan oleh peneliti
terhadap salah satu karyawan di bagian human resource department diperoleh
informasi bahwa jumlah karyawati mendominasi di bagian teller dan administrasi
& umum dikarenakan intensitas pekerjaan yang jauh lebih banyak dibandingkan
dengan posisi customer service.Sebagai contoh berdasarkan hasil observasi,
seorang teller dalam satu hari bisa melayani nasabah 100-150 nasabah sedangkan
seorang customer service hanya melayani nasabah 20-35 orang nasabah per
harinya.

62

Universitas Sumatera Utara

4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Tabel 4.4
Lama Bekerja Responden Penelitian
LAMA
Cumulative
Frequency
Valid

Percent

Valid Percent

Percent

1-3 Tahun

17

30.4

30.4

30.4

4-7Tahun

22

39.3

39.3

69.6

8-11 Tahun

8

14.3

14.3

83.9

12-15 Tahun

4

7.1

7.1

91.1

> 16 Tahun

5

8.9

8.9

100.0

56

100.0

100.0

Total

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS (2017)

Berdasarkan

tabel 4.4 dapat diperoleh informasi bahwa mayoritas

responden penelitian ini telah bekerja selama 4-7 tahun berjumlah 22 orang, 1-3
tahun berjumlah 17 orang, 8-11 tahun berjumlah 8 orang, 12-15 tahun berjumlah
4 orang dan > 16 tahun berjumlah 5 orang. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat
diperoleh kesimpulan bahwa mayoritas karyawati atau responden penelitian ini
tergolong karyawan yang loyal pada BNI cabang Medan. Selain itu berdasarkan
hasil wawancara peneliti dengan beberapa responden penelitian diperoleh
informasi bahwa alasan mayoritas karyawan loyal terhadap Bank BNI khususnya
Bank BNI cabang Medan karena kebijakan-kebijakan dari pihak manajemen
terhadap setiap karyawan sangat adil dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
setiap karyawan contohnya seperti: sistem penggajian yang baik, sistem promosi

63

Universitas Sumatera Utara

jabatan yang jelas, dan hubungan antara pimpinan dan karyawan terjalin dengan
sangat baik.
4.3 Distribusi Jawaban Responden Penelitian
4.3.1 Distribusi Jawaban Profesionalisme (X1)
Untuk mengetahui atau menetukan kategori jawaban responden dari
masing-masing variabel tergolong tinggi, sedang, atau rendah, maka terlebih
dahulu ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut:
Skor tertinggi – Skor terendah
Banyak bilangan
5-1
5
=0,8
Sehingga dengan demikian dapat ditentukan kategori jawaban responden
masing-masing variabel, yaitu :
a. Skor untuk kategori sangat tinggi

= 4,21 – 5,00

b. Skor untuk kategori tinggi

= 3,41 – 4,20

c. Skor untuk kategori sedang

= 2,61 – 3,40

d. Skor untuk kategori rendah

= 1,81 – 2,60

e. Skor untuk kategori sangat rendah

= 1,00 – 1,80

64

Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Profesionalisme Karyawan Perbankan (X1)

Item
Pernyataan

X1-1
X1-2
X1-3
X1-4
X1-5
X1-6
X1-7
X1-8
X1-9
X1-10

STS

F
0
0
0
0
0
4
0
2
0
4

TS

%
0
0
0
0
0
7.1
0
3.6
0
7.1

F
4
0
6
0
6
0
0
0
6
2

KS

S

%
F
%
F
7.1
3
5.4
29
0
1
1.8
33
10.7 3
5.4
27
0
1
1.8
34
10.7 5
8.9
26
0
8
14.3 29
0
4
7.1
39
0
8
14.3 31
10.7 10 17.9 26
3.6
8
14.3 29
Total Rata-Rata

SS

%
51.8
58.9
48.2
60.7
46.4
51.8
69.6
55.4
46.4
51.8

F
20
22
20
21
19
15
13
15
14
13

Total

%
35.7
39.3
35.7
37.5
33.9
26.8
23.2
26.8
25
23.2

F
56
56
56
56
56
56
56
56
56
56

RataRata
%
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100

N
4.1607
4.3750
4.0893
4.3571
4.0357
3.9107
4.1607
4.0179
3.8571
3.8036
4.07678

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS (2017)

Berdasarkan tabel 4.5 distribusi jawaban variabel profesionalisme
karyawan perbankanmaka dapat diperoleh informasi sebagai berikut:
1. Pada butir pernyataan pertama tentang karyawan memiliki dedikasi
yang tinggi dalam melayani nasabah diperoleh nilai rata-rata yang
tinggi (4.1607). Selain itu berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada
responden diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa
karyawan memiliki dedikasi yang tinggi dalam melayani nasabah. Hasil
wawancara terhadap beberapa nasabah diperoleh informasi bahwa
mayoritas nasabah sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh
karyawati di Bank BNI cabang Medan, Hal tersebut menunjukan bahwa
karyawati yang berkerja di Bank BNI cabang Medan mengetahui setiap
tugas dan tanggung jawabanya dalam melayani setiap keinginan dan

65

Universitas Sumatera Utara

permasalahan dari nasabah. Dengan pemahaman terhadap tugas dan
tanggung

jawabnya

akan

membantu

setiap

karyawati

untuk

menyelesaikan setiap pekerjaan yang diberikan secara tepat.
2. Pada butir pernyataan kedua tentang karyawan memiliki loyalitas yang
tinggi pada pekerjaan diperoleh nilai rata-rata yang tinggi (4.3750).
Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh
kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa karyawan memiliki
loyalitas yang tinggi pada pekerjaan.Hasil observasi yang dilaksanakan
oleh peneliti terhadap aktivtas karyawati dalam melaksanakan
pekerjaan ditemukan bahwa setiap karyawati melaksanakan pekerjaan
dengan penuh kerja keras dan memanfaatkan waktu kerja dengan
maksimal bahkan memanfaatkan waktu istrihat untuk menyelesaikan
pekerjaan lebih dahulu. Berdasarkan hal tersebut maka dapat diperoleh
kesimpulan bahwa mayoritas karyawati memiliki tingkat loyalitas yang
tinggi terhadap pekerjaannya. Dengan tingkat loyalitas yang tinggi
terhadap pekerjaan maka akan berdampak terhadap kemampuan
karyawati dalam mencapai setiap target pekerjaan yang telah ditetapkan
secara baik dan tepat waktu.
3. Pada butir pernyataan ketiga bahwa karyawan wajib melayani
permintaan

nasabah diperoleh nilai rata-rata yang tinggi (4.0893).

Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh
kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa karyawan wajib
melayani permintaan

nasabah. Hasil wawancara yang dilaksanakan

66

Universitas Sumatera Utara

oleh peneliti terhadap beberapa nasabah diperoleh informasi bahwa
karyawati selalu melayani setiap nasabah dan tidak memilih-milih
nasabah untuk dilayani. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa setiap karyawati selalu menjadikan pelayanan
terhadap setiap nasabah sebagai prioritas pekerjaan yang harus lebih
dahulu dilaksanakan. Dengan sikap yang demikian akan memberikan
rasa nyaman setiap nasabah untuk bertransaksi serta akan memberikan
citra yang baik bagi Bank BNI cabang Medan.
4. Pada butir pernyataan keempat bahwa karyawan wajib melayani setiap
keluhan dan permintaan nasabah dengan cara yang baik dan benar
diperoleh nilai rata-rata yang sangat tinggi(4.3571). Berdasarkan
kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan
mayoritas responden setuju bahwa karyawan wajib melayani setiap
keluhan dan permintaan nasabah dengan cara yang baik dan benar.
Hasil wawancara peneliti terhadap beberapa nasabah diperoleh
informasi bahwa setiap karyawati BNI cabang Medanmampu melayani
setiap nasabah dengan cara yang baik dan benar. Berdasarkan hasil
tesebut maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa setiap karyawati telah
mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dengan baik serta mampu
menerapkan pelayanan yang prima terhadap setiap nasabah. Dengan
sikap yang selalu melayani terhadap keluhan dan permintaan nasabah
secara baik akan berdampak terhadap citra Bank BNI cabang Medan

67

Universitas Sumatera Utara

yang baik pada nasabah dan nasabah akan semakin sering untuk
melaksanakan transaksi keuangan di Bank BNI cabang Medan
5. Pada butir pernyataan kelima bahwa karyawan

mampumengambil

keputusan sendiri yang berdampak baik kepada nasabah dan perusahaan
diperoleh nilai rata-rata yang tinggi (4.0357). Berdasarkan kuesioner
yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan mayoritas
responden setuju bahwa karyawan

mampumengambil keputusan

sendiri yang berdampak baik kepada nasabah dan perusahaan. Hasil
observasi dan wawancara kepada setiap responden penelitian ditemukan
bahwa seluruh karyawati di BNI cabang Medan mampu mengabil setiap
keputusan dengan kemampuan diri sendiri. Hal tersebut menunjukan
bahwa mayoritas karyawati BNI cabang Medan memiliki kemampuan
yang baik dalam mengambil keputusan secara mandiri, disamping itu
karyawati BNI cabang Medan mampu mengambil keputusan secara
baik dikarenakan proses pelatihan yang diterapkan oleh pihak
manajemen sangat membantu meningkatkan kemampuan karyawati
dalam mengambil keputusan dengan baik dan benar.
6. Pada butir pernyataan keenam bahwa karyawan mampu menyelesaikan
masalah dalam pekerjaan dengan kemampuan karyawan sendiri
diperoleh nilai rata-rata tinggi (3.9107). Berdasarkan kuesioner yang
diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan mayoritas responden
setuju bahwa karyawan mampu menyelesaikan masalah dalam
pekerjaan dengan kemampuan karyawan sendiri.Hasil observasi

68

Universitas Sumatera Utara

terhadap setiap aktivitas pekerjaan dari setiap karyawati BNI cabang
Medan ditemukan bahwa karyawati mampu melaksanakan pekerjaan
secara mandiri dengan kualitas kerja yang baik. Berdasarkan hal
tersebut maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa karyawati yang
bekerja di BNI cabang Medan memiliki kemampuan yang tinggi serta
mampu bertindak secara mandiri terhadap setiap pekerjaan yang
diberikan. Dengan tingkat kemandirian yang dimiliki oleh karyawati,
maka akan berdampak terhadap penyelesaian pekerjaan secara tepat
waktu dan sesuai dengan taraget yang telah ditetapakan.
7. Pada butir pernyataan ketujuh bahwa karyawan melaksanakan
pekerjaan dengan tingkat ketelitian yang tinggi diperoleh nilai rata-rata
tinggi (4.1607). Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada
responden

diperoleh

kesimpulan

mayoritas

responden

setuju

bahwakaryawan melaksanakan pekerjaan dengan tingkat ketelitian yang
tinggi.Hasil observasi terhadap setiap pekerjaan yang dilaksanakan
terhadap karyawati BNI ditemukan bahwa karyawati melaksanakan
pekerjaan dengan tingkat kesalahan yang sanagat minim. Berdasarkan
hasil tersebut maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan dari
setiap karyawati BNI cabang Medan cukup tinggi yang berdampak
terhadap hasil pekerjaan dengan tingkat kesalahan yang kecil (zero
mistake).Dengan tingkat ketelilitian yang tinggi maka akan menghindari
Bank BNI cabang Medan mengalami kerugian seperti :terjadi tindakan

69

Universitas Sumatera Utara

fraud, kesalahan penghitungan transaksi dan kesalahan dalam mempostingdata nasabah.
8. Pada butir pernyataan kedelapan bahwa karyawan memiliki sikap dan
perilaku yang baik dan sopan kepada nasabah, rekan kerja dan
pemimpin diperoleh nilai rata-rata tinggi (4.0179). Berdasarkan
kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan
mayoritas responden setuju bahwa karyawan memiliki sikap dan
perilaku yang baik dan sopan kepada nasabah, rekan kerja dan
pemimpin. Hasil wawancara responden terhadap beberapa nasabah
diperoleh informasi bahwa karyawati BNI cabang Medan bersikap dan
berprilaku secara baik dan sopan terhadap setiap nasabah. Berdasarkan
hasil tersebut maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa karyawati BNI
cabang Medan memiliki tingkat kesopanan yang baik, dengan sikap dan
perilaku yang dimiliki oleh karyawati BNI cabang Medan tersebut akan
meningkatkan loyalitas nasabah terhadap Bank BNI.
9. Pada butir pernyataan kesembilan bahwa karyawan dan rekan kerja
saling membantu melayani nasabah diperoleh nilai rata-rata tinggi
(3.8571). Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden
diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwakaryawan dan
rekan kerja saling membantu melayani nasabah. Hasil observasi yang
dilaksanakan terhadap aktivitas karyawati BNI cabang Medan
ditemukan bahwa setiap karyawati saling memantu menyelesaikan
setiap pekerjaan khususnya dalam melayani nasabah. Berdasarkan hasil

70

Universitas Sumatera Utara

tersebut maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kerjasama dari
setiap karyawati Bank BNI cabang Medan cukup baik dan hal tersebut
akan berdampak pada terciptanya produktivitas yang tinggi dari Bank
BNI cabang medan dalam melayani nasabah.
10. Pada butir pernyataan kesepuluh bahwa karyawan dan rekan kerja
saling mendukung dalam pekerjaan diperoleh nilai rata-rata tinggi
(3.8036). Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden
diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa karyawan dan
rekan kerja saling mendukung dalam pekerjaan. Berdasarkan hasil
wawancara dan observasi diperoleh hasil bahwa karyawan saling
mendukung dalam menjalankan setiap pekerjaan. Hasil tersebut
menunjukan bahwa kepribadian yang dimiliki oleh karyawati Bank BNI
cabang Medan cukup baik sehingga tercipta hubungan yang saling
mendukung dan mendorong untuk menghasilkan pekerjaan yang baik.
Terciptanya sikap saling mendukung antar kayawan akan menciptakan
iklim kerja yang baik di Bank BNI Cabang Medan.
Pada hasil disitribusi jawaban diatas ditemukan 3 (tiga) peryataan dengan
nilai rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan peryataan yang lainnya yaitu
pernyataan tentang kemampuan karyawan untuk melaksanakan pekerjaan secara
teliti (4.1067), kemampuan karyawan untuk melayani setiap keluhan nasabah
(4.3571), dan tingkkat loyalitas kerja yang tinggi karyawan terhadap pekerjaannya
(4.3750). Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa
karyawan telah memliki kemampuan hard skill dan soft skill yang baik sehingga

71

Universitas Sumatera Utara

dapat melaksanakan setiap pekerjaan dengan baik dan sesuai standar kerja yang
telah ditetapkan oleh perusahaan, karyawan juga memiliki tingkat empati yang
tinggi terhadap yang masalah yang terjadi pada nasabah khususnya masalah yang
berhubungan dengan transaksi perbankan dari setiap nasabah, dan mayoritas
karyawan juga memiliki tingkat loyalitas terhadap perusahaan dan pekerjaanya
yang dapat meningkatkan produktivitas kerja dari setiap karyawan.
Berdasarkan hasil distribusi jawaban jugaditemukan3 (tiga) pernyataan
yang memiliki nilai rata-rata yang rendah dibandingkan dengan pernyataan yang
lainnya yaitu pernyataan tentang saling mendukung (3.803) dalam pekerjaan dan
saling membantu (3.8571)

dalam melaksanakan pekerjaan yang merupakan

peryataan dari dimensi hubungan dengan sesama profesi, dan peryataan tentang
kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kemampuan sendiri (3.9107)
yang merupakan peryataan dari indikator kemandirian.Atas dasar tersebut maka
Bank BNI Cabang Medan harus terus menciptakan pelatihan yang dapat
meningkatkan tingkat kerjasama dari setiap karyawan dan menumbuhkan tingkat
kemadirian yang tinggi.

4.3.2 Distribusi Jawaban Konflik Peran Ganda (X2)
Untuk mengetahui atau menetukan kategori jawaban responden dari
masing-masing variabel tergolong tinggi, sedang, atau rendah, maka terlebih
dahulu ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut:
Skor tertinggi – Skor terendah
Banyak bilangan

72

Universitas Sumatera Utara

= 5-1
5
=0,8
Sehingga dengan demikian dapat ditentukan kategori jawaban responden
masing-masing variabel, yaitu :
a. Skor untuk kategori sangat tinggi

= 4,21 – 5,00

b. Skor untuk kategori tinggi

= 3,41 – 4,20

c. Skor untuk kategori sedang

= 2,61 – 3,40

d. Skor untuk kategori rendah

= 1,81 – 2,60

e. Skor untuk kategori sangat rendah

= 1,00 – 1,80

Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Konflik Peran Ganda (X2)
Item
Pertanyaan

X2-1
X2-2
X2-3
X2-4
X2-5
X2-6
X2-7
X2-8
X2-9
X2-10
X2-11
X2-12

STS
1
F
0
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1

%
0
0
0
1.8
0
1.8
0
1.8
0
0
0
1.8

TS
2
F
5
1
2
1
2
1
2
1
0
1
2
0

KS
3

S
4

%
F
%
F
8.9
17 30.4 27
1.8
19 33.9 33
3.6
17 30.4 31
1.8
17 30.4 29
3.6
16 28.6 35
1.8
18 32.1 26
3.6
18 32.1 32
1.8
18 32.1 26
0
12 21.4 30
1.8
8
14.3 32
3.6
10 17.9 39
0
12 21.4 33
Total Rata-Rata

%
48.2
58.9
55.4
51.8
62.5
46.4
57.1
46.4
53.6
57.1
69.6
58.9

SS
5
F
7
3
6
8
3
10
4
10
14
15
5
10

%
12.5
5.4
10.7
14.3
5.4
17.9
7.1
17.9
25
26.8
8.9
17.9

Total

F
56
56
56
56
56
56
56
56
56
56
56
56

RataRata
%
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100

N
3.6429
3.6786
3.7321
3.7500
3.664
3.7679
3.6786
3.7679
4.0357
4.0893
3.8393
3.9107
3.796417

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS (2017)

Berdasarkan tabel 4.6 distribusi jawaban variabel konflik peran ganda
maka dapat diperoleh informasi sebagai berikut:

73

Universitas Sumatera Utara

1.

Pada butir pernyataan pertama bahwa karyawan kelelahan saat bekerja
mengakibatkan karyawan malas untuk mengikuti kegiatan keluarga
diperoleh nilai rata-rata tinggi (3.6429). Berdasarkan kuesioner yang
diberikan

kepada

responden

setuju

responden
bahwa

diperoleh

karyawan

kesimpulan
kelelahan

mayoritas

saat

bekerja

mengakibatkan karyawan malas untuk mengikuti kegiatan keluarga.
Hasil wawancara yang dilaksanakan terhadap beberapa karyawati di
Bank BNI cabang Medan juga menemukan bahwa terdapat
kecendrungan setiap karyawati merasa kelelehan setelah bekerja
sehingga membuat karyawati tersebut malas untuk mengikuti kegiatan
keluarga yang diselenggarakan setelah jam kerja yang di tetapkan oleh
Bank BNI Cabang Medan. Tingkat kemalasan tersebut tercipta
diakibatkan oleh beban kerja yang berat dan target yang ditetapkan
harus direalisasikan dalam waktu yang cepat.
2.

Pada butir pernyataan kedua bahwa emosi menjadi tidak stabil bahkan
cenderung cepat marah yang diakibatkan oleh beban pekerjaan yang
cukup besar diperoleh nilai rata-rata tinggi(3.6786). Berdasarkan
kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan
mayoritas responden setuju bahwa emosi menjadi tidak stabil bahkan
cenderung cepat marah yang diakibatkan oleh beban pekerjaan yang
cukup besar. Hasil

wawancara terhadap

beberapa karyawati

ditemukan bahwa terkadang karyawati mengalami kelelahan yang
cukup

berat

yang

diakibatkan

oleh

aktivitas

kerja,

yang

74

Universitas Sumatera Utara

mengakibatkan emosi dari karyawati tersebut susah terkontrol. Emosi
yang tidak stabil akan menciptakan konflik baru yang dapat
memperburuk keadaan di dalam keluarga karyawati tersebut.
3.

Pada butir pernyataan ketiga bahwa karyawan sulit menikmati waktu
bersantai dan beristirahat dirumah karena pekerjaan kantor yang masih
banyak belum selesai diperoleh nilai rata-rata tinggi (3.7321).
Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh
kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa karyawan sulit
menikmati waktu bersantai dan beristirahat dirumah karena pekerjaan
kantor yang masih banyak belum selesai.Hasil wawancara yang
dilaksanakan

terhadap

beberapa

karyawati

ditemukan

bahwa

terkadang karyawati harus membawa pekerjaan kantor ke rumah
untuk menyelesaikan pekerjaan yang tidak selesai dikerjakan di
kantor. Beban kerja yang banyak dan target yang harus dicapai dalam
waktu yang cepat, biasanya menjadi salah satu alasan karyawati harus
membawa pekerjaan kantor ke rumah.
4.

Pada butir pernyataan keempat bahwa karyawan memiliki waktu yang
lebih

banyak

keluargadiperoleh

dalam
nilai

bekerja

dibandingkan

rata-rata

tinggi

waktu

(3.7500).

dengan

Berdasarkan

kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan
mayoritas responden setuju bahwa karyawan memiliki waktu yang
lebih banyak dalam bekerja dibandingkan waktu dengan keluarga.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa karyawati ditemukan

75

Universitas Sumatera Utara

bahwa pada akhir bulan beban pekerjaan akan jauh lebih banyak
sehingga mengharuskan karyawati menghabiskan waktu lebih banyak
(lembur) untuk menyelesaikan pekerjaan.
5.

Pada butir pernyataan kelima bahwa karyawan lebih memprioritaskan
penyelesaian pekerjaan kantor diperoleh nilai rata-rata tinggi (3.664).
Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh
kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa karyawan lebih
memprioritaskan penyelesaian pekerjaan kantor.Berdasarkan hasil
wawancara terhadap beberapa karyawati ditemukan bahwa karyawati
lebih memprioritaskan pekerjaan karena beberapa alasan yaitu:
pencapaian target kerja yang harus dicapai dalam waktu yang
singkatdan penentuan untuk promosi jabatan.

6.

Pada butir pernyataan keenam bahwa akibat kesibukan di kantor dan
dengan pekerjaan, peran karyawan sebagai orang tua tidak mampu
dilaksanakan

dengan

baik

diperoleh

nilai

rata-rata

tinggi

(3.7679).Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden
diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa akibat
kesibukan di kantor dan dengan pekerjaan, peran karyawan sebagai
orang tua tidak mampu dilaksanakan dengan baik.
7.

Pada butir pernyataan ketujuh bahwa tuntutan waktu yang lebih
banyak bersama keluarga membuat karyawan mengorbankan waktu
kerja diperoleh nilai rata-rata tinggi (3.6786). Berdasarkan kuesioner
yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan mayoritas

76

Universitas Sumatera Utara

responden setuju bahwa tuntutan waktu yang lebih banyak bersama
keluarga membuat karyawan mengorbankan waktu kerja.
8.

Pada butir pernyataan kedelapan bahwa karyawan terkadang lebih
mementingkan keluarga dibandingkan pekerjaandiperoleh nilai ratarata tinggi (3.7679). Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada
responden diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa
karyawan terkadang lebih mementingkan keluarga dibandingkan
pekerjaan.

Berdasarkan hasil wawancara ditemukan bahwa pada

momen-momen tertentu karyawati lebih mementingkan keluarga
khususnya pada acara-acara keluarga yang sangat penting. Biasanya
karyawati memanfaatkan jatah cuti yang diberikan oleh perusahaan
untuk mengikuti kegiatan keluarga yang bersamaan dengan waktu
kerja.
9.

Pada butir pernyataan kesembilan bahwa kekhawatiran tentang apa
yang terjadi di lingkungan keluarga mengakibatkan karyawan sulit
berkonsentrasi dan fokus dalam bekerjadiperolehnilai rata-rata tinggi
(4.0357). Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden
diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa kekhawatiran
tentang apa yang terjadi di lingkungan keluarga mengakibatkan
karyawan sulit berkonsentrasi dan fokus dalam bekerja. Berdasarkan
wawancara dengan beberapa karyawati ditemukan bahwa pada
momen-momen tertentu karyawati harus terbagi fokusnya khususnya

77

Universitas Sumatera Utara

saat sesuatu terjadi pada keluarganya, contohnya: saat salah satu
anggota keluarga yang sedang sakit.
10. Pada butir pernyataan kesepuluh bahwa permasalahan yang terjadi
pada keluarga membuat karyawan tidak mampu menyelesaikan
pekerjaan kantor dengan baik dan benardiperoleh nilai rata-rata tinggi
(4.0893). Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden
diperoleh

kesimpulan

mayoritas

responden

setuju

bahwa

permasalahan yang terjadi pada keluarga membuat karyawan tidak
mampu menyelesaikan pekerjaan kantor dengan baik dan benar.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa karyawati ditemukan
bahwa terkadang karyawati mengalami konflik atau permasalahan di
dalam keluarganya yang dapat memberikan dampak buruk terhadap
kinerja dari karyawati tersebut. Pada moment ini karyawati harus
mampu bertindak professional dan meninggalkan

konflik yang

dterjadi di dalam keluarga sehingga pekerjaan di kantor dapat
terselesaikan dengan baik.
11. Pada butir pernyataan kesebelas bahwa kelelahan dan keletihan
dialami saat mengikuti aktivitas dilingkungan keluarga mengakibatkan
produktivitas kerja menurundiperoleh nilai rata-rata tinggi (3.8393).
Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh
kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa kelelahan dan
keletihan dialami saat mengikuti aktivitas dilingkungan keluarga
mengakibatkan produktivitas kerja menurun. Berdasarkan hasil

78

Universitas Sumatera Utara

wawancara terhadap karyawati khususnya pada karyawati yang baru
memiliki anak atau anaknya masih tergolong kecil sangat sering
mengalami kelelahan dalam mengurusi setiap kebutuhan anak dan
rumah tangga. Untuk mempermudah pekerjaan dari karyawati
dirumah, maka karyawati dapat merekrut asisten rumah tangga yang
dapat membantu meringankan pekerjaan rumah, sehingga karyawati
dapat t