Kondisi Periodontal Pengungsi yang Berada di Posko Pengungsian Bencana Erupsi Gunung Sinabung
36
DAFTAR PUSTAKA
1.
Winurini S. Kontribusi psychological first aid (PFA) dalam penanganan korban
bencana alam. Info Singkat Kesejahteraan Sosial 2014; 6: 9-12.
2.
Departemen Kesehatan RI. Pelayanan kesehatan di pengungsian. Pedoman
Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana 2007: 70-5.
3.
Nugroho SP. Erupsi Gunung Sinabung dan Gunung Kelud. Update Penanganan
Bencana Tahun 2014: 1-15.
4.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Info Bencana. Edisi Juni 2015: 1-4.
5.
The John Hopkins and the International Federation of Redcross and Red
Crescent Societies. Emergency Health Services 2010: 129-30.
6.
Feldman RS. Understanding psychology. New York: McGraw-Hill Co., 2009:
482-7.
7.
Fiorellini JP, Kim DM, Ishikawa SO. The tooth-supporting structures. In:
Newman MG, Takei HH, Klokkevold
R, Carranza FA, eds. Carranza’s
clinical periodontology. 10th ed., St. Louis: Saunders Elsevier, 2006: 68-88.
8.
Marcenes W, Kassebaum NJ, Bernabe E, Flaxman A, Naghavi M, Lopez A, et
al. Global burden of oral conditions in 1990-2010: A systematic analysis. J
Dent Res 2013; 92: 592-7.
9.
Preshaw PM, Taylor JJ. Periodontal pathogenesis. In: Newman MG, Takei HH,
Klokkevold R, Carranza FA, eds. Carranza’s clinical periodontology. 11th ed.,
St. Louis: Saunders Elsevier, 2012: 195-216.
10.
Al-Jehani YA. Risk factors of periodontal disease: Review of the literature. Int
J Dent 2014: 1-8.
11.
Nguyen T, Casey S, Maloney M, Rich S. Refugee oral health sector capacity
building project 2012-2013: 4-7.
12.
Al-Bayati FHMH. Periodontal status and treatment needs among the Palestinian
refugees living in the United Nations Camps in Jordan. Indonesian Journal of
Dentristry 2006; Edisi KPPIKG XIV: 25-31.
Universitas Sumatera Utara
37
13.
Davidson N, Skull S, Calache H, Murray S, Chalmers J. Holes a plenty: Oral
health status a major issue for newly arrived refugees in Australia. Australian
Dental Journal 2006; 51: 306-11.
14.
Lamb CEF, Whelan AK, Michaels C. Refugees and oral health: Lessons
learned from stories of Hatara refugees. Aust Health Rev 2005; 33: 618-27.
15.
Deora S, Saini A, Bhatia P, Abraham DV, Masoom SN, Yadav K. Periodontal
status among Tibetan refugees residing in Jodhpur City. Journal of Research in
Dentistry 2015; 3: 723-9.
16.
Dumitrescu AL, Kawamura M. Exploring the relationships between sense of
hopelessness, worry, self-rated oral health status, and behavior in a Romanian
adult population. J Contemp Dent Pract 2009; 10: 34-41.
17.
Tentama F. Dukungan sosial dan post-traumatic stress disorder pada remaja
penyintas Gunung Merapi. Jurnal Psikologi UNDIP 2014; 13: 133-8.
18.
Pumariega AJ, Rothe E, Pumariega JB. Mental health of immigrants and
refugees. Community Mental Health Journal 2005; 41: 581-97.
19.
Sudarto S. Verifikasi bantuan sosial tanggap darurat bencana erupsi Gunung
Sinabung, Kabupaten Karo 12-14 Februari 2014.
20.
Media Center Penanganan Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Sinabung
Kabupaten Karo. Data pengungsi 26 April 2016.
21.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Gunung Sinabung meletus setinggi
3 km dan awan panas 4 km.
http://www.bnpb.go.id/berita/2579/gunung-
sinabung-meletus-setinggi-3-km-dan-awan-panas-4-km (12 Desember 2015).
22.
Kementerian Kesehatan RI dan UNICEF. Sepuluh Pesan Hidup Sehat dalam
Kedaruratan 2010: 23, 47, 50-5.
23.
Fiorellini JP, Kim DM, Uzel NG. Clinical features of gingivitis. In: Newman
MG, Takei HH, Klokkevold
R, Carranza FA, eds. Carranza’s clinical
periodontology. 11th ed. St. Louis: Saunders Elsevier, 2012: 78-98.
24.
Prayitno A. Kelainan gigi dan jaringan pendukung gigi yang sering ditemui.
CDK 2008; 35: 411-4.
Universitas Sumatera Utara
38
25.
Bansal J, Bansal A, Shahi M, Kedige S, Narula R. Periodontal emotional stress
syndrome: Review of basic concepts, mechanism and management. Open J
Med Psychol 2014; 3: 250-61.
26.
Reddy S, Kaul S, Prasad MGS, Agnihotri J, Amudha D, Vinayak R. Interlink
between stress and periodontal disease. Health Renaissance 2012; 10: 126-31.
27.
Psychological Department UNSW. Overview of the DASS and its uses.
http://www2.psy.unsw.edu.au/dass/over.htm (15 Desember 2015).
28.
Damanik ED. The measurement of reliability, validity, item analysis, and
normative data of depression, anxiety, stress scale (DASS). Tesis. Jakarta:
Universitas Indonesia, 2006.
29.
Bathla S. Periodontics Revisited. New York: Jaypee Brothers Medical
Publishes Ltd, 2011: 51-2.
30.
Kementerian Kesehatan RI. Situasi kesehatan gigi dan mulut. Jakarta: Pusat
Data dan Informasi, 2014: 1-6.
31.
Dewi-Nurul M, Darmabrata W, Hayatun-Safrina, Sukardi I. The effect of daily
lifestyle on periodontal health. Indonesian Journal of Dentistry 2005; 12: 66-71.
32.
The Health and Social Care and Information Centre National Statistic UK.
Preventive behavior and risks to oral health – a report from the adult dental
health survey, 2011: 7-13.
33.
Sandy. Periodontal status and risk factors among adults of Sebha City (Libya).
International Journal of Dentistry 2012: 1-5.
34.
Nugroho. Ilmu pencegahan penyakit jaringan keras dan jaringan pendukung
gigi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2010: 220-2.
35.
Universitas Muhammadiyah Malang. Arsip Berita 2014.
36.
Raj. Erupsi Gunung Sinabung. Koran Tribun Medan 2016 Mei 23: 23 (col 1).
37.
Gaphor. Evaluation of salivary interleukin-1beta level in relation to periodontal
status in smoker and non-smoker individuals. J Interdiscpl Med Sci 2014; 2:1-5.
Universitas Sumatera Utara
Jika Bapak/Ibu/Saudara/i bersedia untuk menjadi subjek penelitian, maka
mohon kiranya Bapak/Ibu/Saudara/i mengisi dan menandatangani Lembar Persetujuan
Setelah Penjelasan yang terlampir pada lembar berikutnya dan harap dikembalikan
kepada peneliti. Perlu diketahui bahwa lembar persetujuan tersebut tidak bersifat
mengikat dan Bapak/Ibu/Saudara/i dapat mengundurkan diri dari penelitian ini kapan
saja selama penelitian ini berlangsung. Demikian lembar penjelasan ini saya buat,
semoga
keterangan
saya
diatas
dapat
dimengerti
dan
atas
kesediaan
Bapak/Ibu/Saudara/i untuk berpartisipasi dalam penelitian ini saya ucapkan terima
kasih.
Jika ada keluhan ataupun Bapak/Ibu/Saudara/i memerlukan informasi lebih
lanjut dan ingin bertanya terkait dengan penelitian saya, maka Bapak/Ibu/Saudara/i
dapat menghubungi saya.
Medan,
Maret 2016
Ester Verawaty Sepnita Butarbutar
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
Telp: 082276081601
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
1.
Winurini S. Kontribusi psychological first aid (PFA) dalam penanganan korban
bencana alam. Info Singkat Kesejahteraan Sosial 2014; 6: 9-12.
2.
Departemen Kesehatan RI. Pelayanan kesehatan di pengungsian. Pedoman
Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana 2007: 70-5.
3.
Nugroho SP. Erupsi Gunung Sinabung dan Gunung Kelud. Update Penanganan
Bencana Tahun 2014: 1-15.
4.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Info Bencana. Edisi Juni 2015: 1-4.
5.
The John Hopkins and the International Federation of Redcross and Red
Crescent Societies. Emergency Health Services 2010: 129-30.
6.
Feldman RS. Understanding psychology. New York: McGraw-Hill Co., 2009:
482-7.
7.
Fiorellini JP, Kim DM, Ishikawa SO. The tooth-supporting structures. In:
Newman MG, Takei HH, Klokkevold
R, Carranza FA, eds. Carranza’s
clinical periodontology. 10th ed., St. Louis: Saunders Elsevier, 2006: 68-88.
8.
Marcenes W, Kassebaum NJ, Bernabe E, Flaxman A, Naghavi M, Lopez A, et
al. Global burden of oral conditions in 1990-2010: A systematic analysis. J
Dent Res 2013; 92: 592-7.
9.
Preshaw PM, Taylor JJ. Periodontal pathogenesis. In: Newman MG, Takei HH,
Klokkevold R, Carranza FA, eds. Carranza’s clinical periodontology. 11th ed.,
St. Louis: Saunders Elsevier, 2012: 195-216.
10.
Al-Jehani YA. Risk factors of periodontal disease: Review of the literature. Int
J Dent 2014: 1-8.
11.
Nguyen T, Casey S, Maloney M, Rich S. Refugee oral health sector capacity
building project 2012-2013: 4-7.
12.
Al-Bayati FHMH. Periodontal status and treatment needs among the Palestinian
refugees living in the United Nations Camps in Jordan. Indonesian Journal of
Dentristry 2006; Edisi KPPIKG XIV: 25-31.
Universitas Sumatera Utara
37
13.
Davidson N, Skull S, Calache H, Murray S, Chalmers J. Holes a plenty: Oral
health status a major issue for newly arrived refugees in Australia. Australian
Dental Journal 2006; 51: 306-11.
14.
Lamb CEF, Whelan AK, Michaels C. Refugees and oral health: Lessons
learned from stories of Hatara refugees. Aust Health Rev 2005; 33: 618-27.
15.
Deora S, Saini A, Bhatia P, Abraham DV, Masoom SN, Yadav K. Periodontal
status among Tibetan refugees residing in Jodhpur City. Journal of Research in
Dentistry 2015; 3: 723-9.
16.
Dumitrescu AL, Kawamura M. Exploring the relationships between sense of
hopelessness, worry, self-rated oral health status, and behavior in a Romanian
adult population. J Contemp Dent Pract 2009; 10: 34-41.
17.
Tentama F. Dukungan sosial dan post-traumatic stress disorder pada remaja
penyintas Gunung Merapi. Jurnal Psikologi UNDIP 2014; 13: 133-8.
18.
Pumariega AJ, Rothe E, Pumariega JB. Mental health of immigrants and
refugees. Community Mental Health Journal 2005; 41: 581-97.
19.
Sudarto S. Verifikasi bantuan sosial tanggap darurat bencana erupsi Gunung
Sinabung, Kabupaten Karo 12-14 Februari 2014.
20.
Media Center Penanganan Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Sinabung
Kabupaten Karo. Data pengungsi 26 April 2016.
21.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Gunung Sinabung meletus setinggi
3 km dan awan panas 4 km.
http://www.bnpb.go.id/berita/2579/gunung-
sinabung-meletus-setinggi-3-km-dan-awan-panas-4-km (12 Desember 2015).
22.
Kementerian Kesehatan RI dan UNICEF. Sepuluh Pesan Hidup Sehat dalam
Kedaruratan 2010: 23, 47, 50-5.
23.
Fiorellini JP, Kim DM, Uzel NG. Clinical features of gingivitis. In: Newman
MG, Takei HH, Klokkevold
R, Carranza FA, eds. Carranza’s clinical
periodontology. 11th ed. St. Louis: Saunders Elsevier, 2012: 78-98.
24.
Prayitno A. Kelainan gigi dan jaringan pendukung gigi yang sering ditemui.
CDK 2008; 35: 411-4.
Universitas Sumatera Utara
38
25.
Bansal J, Bansal A, Shahi M, Kedige S, Narula R. Periodontal emotional stress
syndrome: Review of basic concepts, mechanism and management. Open J
Med Psychol 2014; 3: 250-61.
26.
Reddy S, Kaul S, Prasad MGS, Agnihotri J, Amudha D, Vinayak R. Interlink
between stress and periodontal disease. Health Renaissance 2012; 10: 126-31.
27.
Psychological Department UNSW. Overview of the DASS and its uses.
http://www2.psy.unsw.edu.au/dass/over.htm (15 Desember 2015).
28.
Damanik ED. The measurement of reliability, validity, item analysis, and
normative data of depression, anxiety, stress scale (DASS). Tesis. Jakarta:
Universitas Indonesia, 2006.
29.
Bathla S. Periodontics Revisited. New York: Jaypee Brothers Medical
Publishes Ltd, 2011: 51-2.
30.
Kementerian Kesehatan RI. Situasi kesehatan gigi dan mulut. Jakarta: Pusat
Data dan Informasi, 2014: 1-6.
31.
Dewi-Nurul M, Darmabrata W, Hayatun-Safrina, Sukardi I. The effect of daily
lifestyle on periodontal health. Indonesian Journal of Dentistry 2005; 12: 66-71.
32.
The Health and Social Care and Information Centre National Statistic UK.
Preventive behavior and risks to oral health – a report from the adult dental
health survey, 2011: 7-13.
33.
Sandy. Periodontal status and risk factors among adults of Sebha City (Libya).
International Journal of Dentistry 2012: 1-5.
34.
Nugroho. Ilmu pencegahan penyakit jaringan keras dan jaringan pendukung
gigi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2010: 220-2.
35.
Universitas Muhammadiyah Malang. Arsip Berita 2014.
36.
Raj. Erupsi Gunung Sinabung. Koran Tribun Medan 2016 Mei 23: 23 (col 1).
37.
Gaphor. Evaluation of salivary interleukin-1beta level in relation to periodontal
status in smoker and non-smoker individuals. J Interdiscpl Med Sci 2014; 2:1-5.
Universitas Sumatera Utara
Jika Bapak/Ibu/Saudara/i bersedia untuk menjadi subjek penelitian, maka
mohon kiranya Bapak/Ibu/Saudara/i mengisi dan menandatangani Lembar Persetujuan
Setelah Penjelasan yang terlampir pada lembar berikutnya dan harap dikembalikan
kepada peneliti. Perlu diketahui bahwa lembar persetujuan tersebut tidak bersifat
mengikat dan Bapak/Ibu/Saudara/i dapat mengundurkan diri dari penelitian ini kapan
saja selama penelitian ini berlangsung. Demikian lembar penjelasan ini saya buat,
semoga
keterangan
saya
diatas
dapat
dimengerti
dan
atas
kesediaan
Bapak/Ibu/Saudara/i untuk berpartisipasi dalam penelitian ini saya ucapkan terima
kasih.
Jika ada keluhan ataupun Bapak/Ibu/Saudara/i memerlukan informasi lebih
lanjut dan ingin bertanya terkait dengan penelitian saya, maka Bapak/Ibu/Saudara/i
dapat menghubungi saya.
Medan,
Maret 2016
Ester Verawaty Sepnita Butarbutar
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
Telp: 082276081601
Universitas Sumatera Utara