PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM STRATEGI (1)

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM STRATEGI PEMASARAN USAHA
MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM)
Tema : Entrepreneur and Information Technology
Andi Ashari
Fakultas Sosial dan Ilmu Politik , Universitas Komputer Indonesia
Email : andiashari06@gmail.com

Abstract
The rapid development of information technology is very rapid example of social media brings many
advantages in various sectors, one sector of the economy. The advantages offered by social media
conducted by development of micro, small,l and medium enterprises. Writing of this scientific paper
aims to determine the effect of social media implementation on the development of micro, small and
medium enterprises, the influence of social media on increasing marketing of SMEs, and the influence
of social media to increase productivity. The perpetrators of SMEs are now growing in direct
proportion to the rapid increase of internet users, especially social media. Over time online media is
now a major marketing place for SMEs. the role of technology is needed in encouraging the success of
the company to expand market access through the utilization of web-based information technology
that can be used as a medium of modern marketing communication. The advantages offered by online
media ranging from low cost, wide reach, and easy to access by people make many SMEs which
initially market their products through Television, Radio, and newspapers to switch to online media
that are considered very profitable SMEs. From the results of data collection through two ways,

namely Library Research and Field Research the authors found that the most frequently used social
media is facebook, Instagram, and twitter. With the presence of social media is expected SMEs
perpetrators can continue to grow and compete in a healthy way to run the business.

PENDAHULUAN
Manusia pada hakekatnya adalah
mahkluk sosial, yang dalam kehidupan
sehari-hari tidak bisa lepas dari kegiatan
interaksi dan komunikasi. Komunikasi
merupakan bagian integral kehidupan
manusia, apapun statusnya di masyarakat.
Sebagai mahkluk sosial, kegiatan seharihari selalu berhubungan dengan orang lain
dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup.
Komunikasi pemasaran adalah aktivitas
pemasaran yang berusaha menyebarkan
informasi, mempengaruhi, membujuk dan
mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan
dan produknya agar bersedia menerima,
membeli dan loyal pada produk yang
ditawarkan (Tjiptono, 1997: 219).


Memperkenalkan
produk
merupankan
langkah
awal
untuk
mengenalkan produk dari perusahaan kita
kepada konsumen dan kegiatan ini termasuk
dalam strategi pemasaran dan ini akan
menjadi sangat penting karena akan
berkaitan dengan keuntungan yang akan
diperoleh oleh si penanam modal. Seperti
yang terlihat internet merupakan strategi
pemasaran yang tepat untuk dekat dengan
khalayak. Dalam lingkup pemasaran
mengalami perluasan cakupan, dari yang
semula hanya terbatas pada aspek distribusi
kini berkembang hingga mancakup pula
produk, harga, promosi, dan relasi dengan

para pihak yang terpengaruh secara
langsung oleh keputusan dan strategi
perusahaan
atau
biasa
disebut
‘Stakeholders’ dan masyarakat umum.

Aliran pemikiran pemasaran berkembang
dalam empat fase, yaitu aliran ekonomi
klasik dan neo-klasik, aliran pemasaran
formatif, aliran manajemen pemasaran, dan
aliran proses sosial dan ekonomi.
Pemasaran memiliki arti yang berbeda
dengan ‘penjualan’ dan ‘periklanan’.
Pemasaran mulai ikut berkembang dengan
revolusi industri. Pusat-pusat pertokoan
yang mulai tumbuh dan jumlah penduduk
yang makin meningkat memaksa para
pengusaha

memutar
otak
untuk
meningkatkan penjualan serta menempatkan
produk mereka pada level yang berbeda dari
produk perusahaan lain agar perusahaan
mereka dapat bertahan dan terus
berkembang.
Perkembangan strategi pemasaran
kini sangat pesat didukung dengan
kemajuan teknologi informasi saat ini.
Diawali dengan munculnya internet yang
sangat membantu untuk memasarkan
produk dan masih banyak lagi. Salah
satunya dengan hadirnya perkembangan
dari internet yaitu media online yang
dapat mempercepat pemasaran serta
cakupan yang luas yang dapat diakses
oleh siapa saja membuat banyak
perusahaan yang memanfaatkan media

online ini. Kehadiran media online tidak
hanya digunakan oleh perusahan besar
saja, kini banyak atau hampir sebagia
besar usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM) ikut memanfaatkan media
online untuk memasarkan produk yang
mereka tawarkan.
Seiring berjalannya waktu media
online kini menjadi tempat pemasaran utama
bagi UMKM. Kelebihan yang ditawarkan
media online mulai dari biaya yang murah,
jangkauan yang luas, serta mudahnya untuk
diakses oleh orang membuat banyak UMKM
yang awalnya memasarkan produk mereka
lewat Televisi, Radio, dan koran beralih ke
media online yang dianggap sangat
menguntungkan UMKM. Tidak hanya
UMKM yang mendapat keuntunga dengan
hadirnya media online, konsumen juga
mendapatkan banyak keuntungan yaitu dapat

diakses 24 jam, dapat membandingkan satu

produk dengan produk yang lain dengan
mudah dan yang paling menguntungkan
iyalah harga yang ditawarkan lebih murah
dibanding dengan harga di toko offline.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa
kemajuan teknologi informasi selamaya
berakibat positif, tetapi banyak pula hal
negatif yang ditimbulkan contohnya adanya
beberapa oknum yang memanfaatkan
kelemahan dari pemasaran melalui media
sosial yaitu rentan terhadap penipuan.
Banyaknya konsumen yang tertarik dengan
produk yang ditawarkan pada media online
membuat mereka mencari produk yang sama
tetapi dengan harga yang jauh lebih murah
mengakibatkan para konsumen lupa akan
kualitas dari produk ataupun perusahaan
yang menawarkan produk tersebut.


Rumusan Masalah
a. Media sosial apa yang paling banyak
digunakan oleh Usaha Kecil
Menengah (UMKM)?
b. Apakah pengaruh media sosial dan
manfaatnya terhadap perkembangan
Usaha Kecil Menengah (UMKM)?
c. Bagaimana gambaran penggunaan
media sosial pada Usaha Kecil
Menengah (UMKM)?
Tujuan Penulisan
a. Mengetahui jenis sosial media yang
banyak digunakan oleh pelaku
usaha
kecil
dan
menengah
(UMKM)
b. Mengetahui pengaruh implementasi

media
sosial
terhadap
perkembangan
usaha
kecil
menengah (UMMKM).
c. Mengetahui pengaruh media sosial
terhadap peningkatan pemasaran
usaha kecil menengah (UMKM).

Tinjauan Pustaka
Entrepeneurship & Entrepeneur

Entrepeneurship atau yang dalam
Bahasa Indonesia berarti kewirausahaan
adalah usaha kreatif yang didirikan
berdasarkan inovasi untuk menghasilkan
sesuatu yang baru dan akan terus
berkembang sesuai kebutuhan pasar atau

perkembangan teknologi. Entrepeneurship
juga mengandung arti wiraswasta atau
wirausaha ialah cabang salah satu dari
cabang ilmu ekonomi yang membahas
bagaimana cara agar seseorang dapat
mandiri dalam memulai suatu usaha kreatif
untuk
mencapai
tujuannya
yaitu
mendapatkan
profit
serta
terus
mengembangkan seluruh potensi ekonomi
yang dimiliki.
Entrepreneur adalah pelaku dari
entrepeneurship dan entrepreneur dapat
diartikan sebagai orang yang memiliki jiwa
kreatif dan inovatif serta mandiri dalam

menjalankan usaha yang dibangunya.
Entrepreneur adalah orang yang berjiwa
Kreatif, Inovatif, Mandiri, Percaya Diri,
Ulet & Tekun, Rajin, Disiplin, Siap
Menghadapi Resiko, Jeli Melihat & Meraih
Peluang, Piawai Mengelola Sumber Daya,
dalam Membangun, Mengembangkan,
Memajukan & Menjadikan Usaha atau
Perusahaannya Unggul. (Eddy Soeryanto
Soegoto, 2009)
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah proses
dari sang pemilik usaha merencanakan dan
melaksanakan
agar
tujuan
dari
pemasarannya dapat tercapai. Isi dari
strategi pemasaran itu sendiri ialah strategi
atau rencana yang spesifik untuk

menentukan posisi produknya di pasaran,
sasaran dari produk tersebut dan untung
rugi yang akan di dapatkannya. Tujuan dari
pemasaran sendiri ialah agar produk yang
ditawarkan dapat bersaing di pasaran serta
dapat bersaing dan terus berkembang
tentunya sesuai permintaan pasar.
Media Sosial

Social media is a term that covers
not only New Media platforms but also
implies the inclusion of systems like
FriendFeed, Facebook, and others that are
generally regarded as social networks. The
idea is that various media platforms have
social components and as a medium of
public communication. (Mark Hopkins,
2008)
Pemanfaatan internet saat ini juga
telah berkembang pada berbagai aspek
kehidupan, salah satunya adalah sosial
media, di mana sosial media merupakan
sebuah media sosialisasi dan interaksi,
dapat dilihat dan dikunjungi oleh setiap
orang yang berisikan berbagai informasi
mengenai produk dan lain sebagainya.
Keberadaan media social merupakan
sebuah media pemasaran yang paling
mudah dan murah yang dapat dilakukan
oleh perusahaan, hal ini pula yang menjadi
daya tarik bagi para pelaku UKM untuk
menjadikannya sebagai media promosi
yang dapat dihandalkan melalui website
atau blog yang menampilkan profil
perusahaan, selain sebagai alat pemasaran
interaktif, pelayanan dan membangun
komunikasi dengan konsumen serta
menjadikannya alat menjual dan membeli
secara online.
Pemanfaatan teknologi
informasi melalui pembuatan media
pemasaran berbasis web serta pemanfaatan
jaringan
sosial,
diperuntukan
bagi
perusahaan
dalam
mempromosikan
usahanya, jalur akses informasi produk,
melakukan
transaksi
usaha,
serta
melakukan komunikasi bisnis lainnya
secara global, dalam rangka memperluas
jaringan usahanya, serta dipercaya
memiliki efisiensi anggaran yang cukup
hemat.
Marketing Online
E-Marketing is the marketing side of
E-Commerce, it consists of company
efforts to communicate abaout, promote
and sell products and services over the

internet. E-Marketing is the marketing side
of E-Commerce, which is the work of a
company to communicate something,
promote, and sell goods and services over
the internet. (Armstrong dan Kottler, 2004)
Perkembangan teknologi informasi
khususnya internet sangat mempengaruhi
dunia marketing, bahkan banyak yang
beranggapan penggunaan internet untuk
marketing adalah pilihan yang tepat pada
saat ini. Tingginya pengguna internet
berbanding lurus dengan pemanfaatannya
di kehidupan sehari-hari khususnya bidang
marketing, sehingga dikatakan bahwa
marketing online mulai populer sejalan
dengan makin pupulernya penggunaan
internet (Lasmadiarta, 2011).
Dengan adanya internet saat ini
sangat membantu usaha kecil dan
menengah di bagian keuangan karena tidak
memerlukan biaya yang besar. Hal ini
dapat kita lihat sendiri di sekeliling kita
dengan banyaknya pelaku usaha kecil dan
menengah yang menawarkan produk
mereka. Pemasaran melalui internet atau
media sosial juga medatangkan kemudahan
dan keuntungan bagi konsumen yang
membutuhkan produk yang lebih murah
karena dengan menggunakan media sosial
usaha kecil dan menengah dapat
memangkas saluran distribusi yang secara
langsung akan mengurangi biaya produk
yang di tawarkan. Dengan pemanfaatan
internet atau media sosial pula para
pemilik usaha kecil dan menengah bisa
mendapatkan keuntungan yang lebih
karena pemilik usaha kecil dan menengah
dapat melayani banyak konsumen dalam
waktu bersamaan dan para konsumen juga
tak perlu repot-repot untuk mengatri untuk
mendapatkan pelayanan. Para konsumen
secara langsung dapat memilih produk
yang diinginkan lewat internet ataupun
media sosial dan langsung menyelesaikan
proses pembayaran saat itu juga.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Usaha mikro, kecil, dan menengah atau
biasa disingkat UMKM. Hal ini telah
diatur didalam Undang-Undang Nomor. 9
tahun 1995 tentang Usaha Kecil. Ada juga
Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun
1997 tentang kenmitraan yang menjadi
pelaksanaan lebih lanjut. Berikut adalah
pengertian dari UKM yang terdapat
didalam Undang-Undang Nomor 9 Pasal 1
Tahun 1995 :
a. Usaha Kecil adalah kegiatan
ekkonomi rakyat yaang berskala
kecil dan memenuhi kriteria
kekayaan bersih atau hasil
penjuaalan
tahunan
serta
kepemilikan sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang ini,
b. Usaha Menengah dan Usaha Besar
adalah kegiatan ekonomi yang
mempunyai kriteria kekayaan
bersih atau hasil penjualan tahunan
lebih besar daro kekayaan bersih
dan hasil penjualan tahunan usaha
kecil.
Adapun pengertian dari Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah (UMKM) dalam UndangUndang Nomor 20 Tahun 2008 sebagai
berikut:
1. Usaha Mikro adalah usaha produktif
milik orang perorangan dan/atau
badan usaha perorangan yang
memenuhi kriteria Usaha Mikro
sebagaimana diatur dalam UndangUndang ini.
2. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi
produktif yang berdirisendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan
atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau
bukan cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak
langsung dari usaha menengah atau
usaha besar yang memenuhi kriteria
Usaha Kecil sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang ini.

3. Usaha Menengah adalah usaha
ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh orang
perseorangan atau badan usaha yang
bukan merupakan anak perusahaan
atau cabang perusahaan yang
dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak
langsung dengan Usaha Kecil atau
usaha besar dengan jumlah kekayaan
bersih atau hasil penjualan tahunan
sebagaimana diatur dalam UndangUndang ini.
Sesuai dengan pengertian diatas bahwa
ada perbedaan yang sangat jelas antara
usaha mikro dengan kecil dan usaha
kecil dengan menengah. Perbedaan yang
besar itu dari segi asset ataupun omzet
yang di dapatkan atau dihasilkan dari
usaha yang dijalankan.

METODE
1. Metode Penulisan Karya Ilmiah
Penulisan karya ilmiah ini dimaksud
agar penulis dapat mendeskriptifkan
pemanfaatan media online dalam strategi
pemasaran usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM). Dalam Penulisan
karya ilmiah ini penulis menggunakan
metode penulisan deskriptif. Metode
deskriptif dapat kita diartikan sebagai cara
atau proses pemecahan masalah yang
diselidiki dengan menggambarkan atau
menjabarkan keadaan subjek atau objek
dalam penelitian yang dapat berupa orang,
lembaga, masyarakat dan yang lainnya
yang pada saat sekarang berdasarkan faktafakta yang ada dan benar apa adnya tanpa
ada pengurangan dan penambahan.
2. Sasaran Khalayak/Responden
Dalam penulisan karya ilmiah ini
penulis mencoba untuk menentukan
sasaran responden yang tidak lain adalah

para pelaku Usaha Kecil Menengah
(UMKM) khususnya di Kota Bandung.
Penentuan sasaran ini dikarenakan penulis
ingin
mengetahui
mengetahui
implementasi media sosial terhadap
perkembangan, peningkatan pemasaran
peningkatan produktivitas usaha kecil
menengah.
3. Teknik Penumpulan Data
Disini dalam teknik pengumpulan
data, penulis memakai beberapa Teknik yaitu
wawancara
dan
observasi
lapangan.
Wawancara yang dimaksud ialah mencoba
mendapatkan informasi yang diperlukan
kepada narasumber yang sudah dipilih
terlebih dahulu. Dalam Teknik wawancara
informasi yang didapatkan bisa dalam
wanwancara langsung yaitu bertemu atau
bertatap muka langsung dengan narasumber.
Adapun wawancara yang dilakukan melalui
media elektronik. Tujuan dari adanya
wawancara
ini
tidak
lain
adalah
mendapatkan data-data yang diperlukan
dalam penulisan karya ilmiah ini tanpa
melupakan fakta yang sebenarnya.
Observasi lapangan adalah Teknik
pengumpulan data yang sangat popular saat
ini. Hal ini dikarenakan dalam prosesnya
penulis mendaapatkan banyak data secara
langsung dan benar adanya. Dengan
melakukan Teknik observasi ini diharapkan
penulis
dapat
menyajikan/menjabarkan
gambaran realistic kejadian untuk mencapai
tujuan penulis.
4. Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan
dalam penulisan karya ilmiah ini adalah
statistik deskriptif dan analisis kualitatif yang
dimana data yang telah dikumpulkan
dijabarkan kedalam tulisan karya ilmiah serta
ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik.
Dalam proses penulisan karya ilmiah
ini penulis juga membaca beberapa buka

mencoba untuk mangaitkan dengan beberapa
teori yang dianggap berkaitan oleh penulis.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah melakukan pencarian datadata yang dibutuhkan serta menganilis data
yang terkumpul penulis mendapatkan hasil
untuk menulis hasil karya ini. Diharapkan
hasil analisis yang dilakukan oleh penulis
bisa menjabarkan dengan apa adanya sesuai
dengan fakta yang ada di lapangan.
Dan inilah hasil yang didapatkan
setelah melalui beberapa tahapan mencari
informasi mulai dari wawancara hingga
observasi lapangan :

terlebih
dahulu
sebelum
mengimplementasikannya yang diharapkan
dapat diterima dengan baik oleh para
konsumen sesuai dengan harapan dan
keinginan dari pelaku UKM. Hampir seluruh
UKM memasukan media sosial kedalam
strategi pemasaran usaha mereka seperti
facebook, Instagram dan twitter. Penggunan
media sosial tidak lain bertujuan untuk
menampilkan profil perusahaan dan tentu
saja galeri produk yang bisa di akses oleh
semua orang. Seperti hasil survey Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
(APJII) berikut adalah alasan kenapa media
sosial menjadi alat atau sarana utama untuk
proses pemasaran :

Media sosial yang banyak digunakan
UMKM
Sosial media adalah alat atau sarana
yang dapat diakses oleh semua orang tanpa
adanya Batasan waktu dan jarak selama
terdapat jaringan internet. Dalam sosial
media semua orang dapat berinteraksi untuk
berbagi informasi ataupun sebaliknya
mendapatkan informasi.

Sumber : www.apjii.or.id

Pesatnya perkembangan UKM di
Indonesia khususnya di Kota Bandung
membuat pemanfaatan media sosial juga
semakin tinggi. Pemanfaatan media sosial
oleh perusahaan atau pelaku usaha sangat
beragam, media yang paling banyak
digunakan adalah media online facebook,
instagram dan twitter. Pemilihan ketiga
media tersebut oleh UKM dikarenakan
ketiga jenis media sosial ini sangat familiar
di kalangan konsumen dan tentu saja di
tambah dengan cara pengoperasiannya yang
mudah.

Social media are tools, services, and
communications that facilitate relationships
between people with each other and have
common interests or interests. (Chris Garrett)

Implementasi Media Sosial Pada UMKM

Pengimplementasian media sosial
pada usaha kecil dan menengah memberikan
banyak manfaat di antaranya sebagai galeri
produk,
mendata kebutuhan supplier,
mendata kebutuhan distributor, survey target
konsumen, dan memantau konsumen. Di

Seperti
yang
kita
ketahui
implementasi memiliki arti pelaksanaan atau
penerapan. Dalam proses pelaksanaa ataupun
penerapan sudah tersusun atau dirancang

Jenis media sosial lain yang
berpotensi dan juga dapat dimanfaatkan
sebagai komunikasi pemasaran perusahaan
namun belum digunakan oleh obyek
penelitian
ini
diantaranya
Google+,
Linkedln, Pinterest, Tumblr, MySpace
Pengaruh Implementasi Media Sosial
terhadap Pengembangan UMKM

samping itu media sosial juga bermanfaat
sebagai
forum
disukusi,
membantu
pengambilan keputusan, memberikan respon
pada konsumen, mendata kebutuhan
konsumen, sebagai media pemasaran dan
iklan, dan sebagai saran kontak personal
dengan konumen. Adapun kelebihan lain
yang ditawarkan kepada UKM yang
menggunakan media sosial yaitu mereka
selalu dapat memantau perkembangan pasar
ataupun strategi competitor untuk memenuhi
permintaan pasar. Hal ini memang sudah
dianggap biasa dikalangan pebisnis dan hal
ini menjadikan persaingan di pasaran
semakin sengit.
Dengan banyaknya manfaat yang
didapat oleh pelaku usaha menjadi salah satu
faktor media sosial menjadi alat utama untuk
menyebarkan informasi ataupun pemasaran
produk mereka yang bertujuan untuk terus
mengembangkan usaha mereka ke level yang
lebih tinggi lagi. Berikut adalah data
peningkatan. Berikut adalah diagram
perkembangan usaha besar dan UMKM yang
dimana pemanfaatan media sosial menjadi
salah satu faktornya.
Sosial media merupakan salah satu
media yang mempermudah komunikasi
interaktif antara pengusaha dengan siapapun,
termasuk konsumen, dan berbagai pihak
yang berkepentingan, kapanpun dan berada
dimanapun. Sosial media sangat membantu
sebagai
penghubung
informasi
dan
komunikasi dari produsen ke konsumen di
manapun mereka berada dan berapapun
jaraknya. Media sosial merupakan media
yang sangat Pengaruh Penggunaan Media
Sosial terhadap Pengembangan Usaha Kecil
Menengah
(UKM)
potensial
untuk
menemukan konsumen serta membangun
image tentang merk suatu produk (Merril
T,dkk, 2011) Tidak hanya itu, perkembangan
informasi dari seluruh dunia juga dapat
diakses dimanapun dan oleh siapapun. Oleh
karenanya, pengunaan teknologi informasi
dan sosial media dapat membantu UKM

untuk terus mengembangkan produknya dan
sangat membantu dalam pengambilan
keputusan bisnis (R. Miller, N. Lanmass,
2009). Dan yang paling penting , manfaat
darimedia sosial ini adalah tidak berbayar
dan tidak memerlukan software khusus.
p erkem b an g an u saha besar d an Um K M
usaha makro
usaha menengah

usaha kecil
usaha besar

41.95

40.92

13.46
9.94

13.59
9.68

36.64

38.81

2011

2012

Sumber : Kementrian Koperasi dan UMKM,
2014

KESIMPULAN
Penulisan
karya
ilmiah
ini
menyimpulkan penggunaan media sosial
dalam strategi pemasaran telah digunakan
oleh banyak UKM. Dengan banyaknya
kelebihan dan kemudahan yang terdapat
pada media sosial membuat media sosial
menjadi alat atau sarana utama penyebaran,
perkenalan dan pemasaran profil perusahaan
ataupun produk UKM Meningkatnya
pengguna media sosial di Indonesia
menjadikan media sosial sebagai sarana yang
tepat untuk memasarkan produk terlebih lagi
dengan pengoperasian yang mudah dan tak
membutuhkan biaya yang mahal. Media
sosial yang paling banyak digunakan adalah
facebook, Instagram dan twitter.
Pemanfaatan media sosial dalam
strategi pemasaran UKM mendatangkan
banyak keuntungan yang menjadikan UKM

di negara ini terus berkembang dari tahun ke
tahun. Hal ini juga tidak lepas dari para
pemilik UKM yang memiliki jiwa
entrepreneur. Dengan demikian negara kita
juga akan mendapatkan dampak positif tidak
hanya dibidang ekonomi melainkan bidang
lain seperti Pendidikan, kesehatan dan lainlain.

REFERENSI

Carter, J., 2014. Social Media Strategies in
Small Business. Manchester: Manchester
Metropolitan University
Evans, Dave. 2008. Social Media Marketing
An Hour A Day. Canada: Wiley Publishing,
Inc
Evans, Dave. 2010. Praise for Social Media
Marketing: The Next Generation of Business
Engagement. Indianapolis: Wiley Publishing,
Inc
Puntoadi, Danis. 2011. Meningkatkan
penjualan melalui media sosial. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Soegoto, Eddy S., 2014. Entrepreneurship
Menjadi Pebisnis Ulung. Jakarta: PT.
Gramedia
Tuten, Tracy. 2008. Advertising 2.0: Social
Media Marketing in a Web 2.0 World,
Greenwood Publishing Group