Pengaruh Strategi Harga Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Anggota dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Anggota Koperasi Di KUD.Surang Ganti Kota Subulussalam Aceh

BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Koperasi telah hadir ditengah-tengah masyarakat dengan mengemban
tugas dan tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya. Koperasi merupakan suatu badan usaha bersama yang
berjuang dalam bidang ekonomi dengan menempuh jalan yang tepat dan mantap
dengan tujuan membebaskan para anggotanya dari kesulitan-kesulitan ekonomi
yang diderita mereka. Koperasi juga dapat diartikan sebagai lembaga yang hidup
dan beraksi terhadap perubahan kondisi internal maupun eksternal. Mengingat
koperasi merupakan lembaga milik sekelompok masyarakat, yang dibangun
sendiri oleh masyarakat bersangkutan, dengan maksud untuk memenuhi
kebutuhan dasar ekonomi masyarakat tersebut, maka dapat dipahami bahwa
koperasi harus mampu melaksanakan berbagai kegiatan - kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi tersebut harus terkait dengan upaya untuk memenuhi
kepentingan ekonomi para anggotanya pada tingkat usaha yang efektif dan efisien.
Dengan demikian kegiatan itu harus terencana, yaitu dengan melalui penerapan
nilai-nilai dan prinsip-prinsip koperasi yang khas sifatnya.
Sebagai badan usaha rakyat, koperasi perlu membangun diri dan
meningkatkan diri, serta mampu bersaing dengan badan usaha lain berdasarkan
prinsip koperasi, sehingga diharapkan koperasi sebagai badan usaha rakyat,

mampu berperan sebagai soko guru perekonomian nasional yang berfungsi
memperkokoh perekonomian rakyat, dan membangun tatanan perekonomian
nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

Universitas Sumatera Utara

Kehidupan ekonomi masyarakat desa yang tanahnya subur dan dilengkapi
dengan infrastruktur seperti jalan, listrik dan telekomunikasi yang memadai tetapi
masih memiliki masalah yang belum terselesaikan. Permasalahan yang dijumpai
adalah kesulitan masyarakat desa untuk mengakses pasar dan kurangnya jiwa
kewirausahaan dipedesaan. Di sinilah diperlukan badan usaha yang membantu
penduduk desa dengan memberdayakan hasil panen perkebunan dan dapat
mengakses pasar untuk menjual hasil panen perkebunan dari desa. Dari
permasalahan yang telah dikemukakan, hadirlah peran Koperasi Unit Desa (KUD)
sehingga membantu laju jual beli hasil produksi perkebunan desa bisa lebih
berkembang. KUD inilah yang akan menampung dan memasarkan hasil produksi
perkebunan dengan bantuan partisipasi dari para petani untuk menjual langsung
hasil produksi perkebunannya kepada KUD. KUD memerlukan strategi – strategi
tertentu untuk menarik perhatian target pasar yaitu para petani atau pengusaha
perkebunan yang potensial agar menjadi anggota koperasi. Banyak strategi yang

dapat dilakukan oleh KUD untuk menarik minat target pasanya. Dalam penelitian
ini dibatasi dengan hanya akan membahas tentang strategi harga yang digunakan
pada awalnya untuk menarik perhatian anggota selanjutnya dengan bantuan
pelayanan akan mengarah kepada kepuasaaan anggota dan pada akhirnya akan
menciptakan loyalitas anggota.
Pada awal penelitian akan dibahas strategi harga yang diterapkan oleh
KUD yaitu dengan harga beli yang lebih tinggi (harga ditawarkan kepada petani
dan pengusaha Tandan Buah Segar (TBS) lebih tinggi dibandingkan dengan
koperasi lain serta para agen TBS lainnya) untuk membeli buah kelapa sawit dari
anggota-anggotanya. Strategi harga beli juga harus fleksibel agar dapat

Universitas Sumatera Utara

mengantisipasi desakan dari faktor eksternal yaitu permintaan anggota koperasi,
persaingan dengan koperasi lain, kualitas TBS, permintaan dari pabrik serta
kondisi perekonomian secara makro. Fenomena yang terjadi dalam strategi harga
beli adalah penetapan harga yang ditentukan akan berhubungan langsung dengan
keuntungan yang didapat oleh koperasi. KUD Surang Ganti mendapat keuntungan
dari volume penjualannya sehingga koperasi harus mendapat pasokan TBS yang
lebih banyak untuk dijual ke pabrik. Volume penjualan


inilah yang akan

dikalikan dengan selisih harga jual ke pabrik dengan harga beli ke petani yang
menjadi keuntungan dari koperasi. Biasanya KUD Surang Ganti menetapkan
selisih Rp 5/ Kg dibandingkan harga yang ditawarkan oleh koperasi lain. Melalui
selisih ini diharapkan anggota semakin termotivasi untuk memproduksi lebih
banyak TBS dan menjual TBS ke KUD. Alasan utama penggunaan strategi harga
beli tinggi di Koperasi Unit Desa Surang Ganti agar para anggota koperasi
termotivasi untuk lebih banyak menjual TBS. Selama ini KUD Surang Ganti
konsisten dengan strategi harga beli TBS lebih tinggi dibandingkan dengan
koperasi lainnya. Keberhasilan strategi ini dapat dibuktikan dengan jumlah
anggota KUD yang bertambah setiap tahunnya. KUD berkerjasama dengan baik
dengan

para

anggotanya

agar


KUD

semakin

berkembang.

Dengan

berkembangnya KUD maka para anggota juga akan merasakan hasil dari
keuntungan koperasi selama ini. Para anggota selama ini berusaha untuk
memenuhi target volume yang harus dipenuhi dari permintaan koperasi. Bila
jumlah TBS dari anggota koperasi tidak memenuhi target volume maka anggota
akan mencari TBS dari kenalan atau kerabat agar memenuhi target dari koperasi.
Para anggota konsisten berperan aktif dalam memenuhi target volume yang harus

Universitas Sumatera Utara

dikumpulkan ke koperasi dan selama ini masih bisa memenuhi volume yang
diinginkan dari koperasi. Semakin banyak volume TBS yang dikumpulkan maka

keuntungan yang didapat oleh anggota koperasi akan semakin meningkat juga.
KUD Surang Ganti juga memberikan pelayanan yang meliputi layanan
pegangkutan langsung dari pihak koperasi ke tempat pemanenan sawit, pemberian
pinjaman dalam bentuk uang atau barang (pupuk,bibit) tanpa agunan dengan aman
dan terpercaya serta tidak ada pengenaan bunga, memberikan pembelajaran
berinovasi dalam usaha, melakukan koreksi untuk usaha – usaha yang akan
dikembangkan demi kemajuan usaha anggota koperasi. Pelayanan yang diberikan
oleh KUD Surang Ganti berdasarkan kebutuhan dan saran dari anggota. Anggota
dapat meningkatkan jumlah produksi TBS dengan bantuan pelayanan yang
diberikan koperasi. Salah satu contoh bantuan yang diberikan kepada petani
adalah petani diberi pengarahan/ info tentang cara berkebun yang baik dan efesien
serta dibantu secara finansial untuk pembelian pupuk, bibit dan hal – hal yang
dibutuhkan oleh petani. Pelayanan tersebut juga secara tidak langsung
mempengaruhi anggota untuk tetap melakukan jual beli tandan buah segar sawit
kepada koperasi. Diharapkan bila strategi harga beli membantu untuk menarik
anggota pada awalnya, ditambah dengan pelayanan yang baik akan menciptakan
kepuasaan anggota. Pelayanan yang diberikan oleh koperasi kepada anggotanya
dimanfaatkan dengan baik selama ini. Semua anggota menggunakan pelayanan
yang diberikan koperasi dan menanggap pelayanan yang diberikan selama ini
bermanfaat bagi perkembangan usaha perkebunannya.

Koperasi tidak akan menarik bagi anggota, calon anggota dan masyarakat
lainnya yang ingin menjadi anggota karena hanya merasa memiliki kelebihan

Universitas Sumatera Utara

modal, sebaliknya koperasi akan sangat menarik bila koperasi dapat memberikan
manfaat ekonomi (economic benefit) bagi anggotanya. Untuk itulah strategi harga
yang kompetitif dan pelayanan harus menjadi tujuan utama dalam koperasi. Ada
dua faktor yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanannnya kepada
anggotanya, yaitu:
1. Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain (terutama organisasi non
koperasi).
2. Adanya perubahan kebutuhan manusia sebagai akibat perubahan waktu
dan peradaban.
Bila koperasi mampu memberikan strategi harga dan pelayanan yang sesuai
dengan kebutuhan anggota yang lebih besar daripada pesaingnya, maka tingkat
partisipasi anggota pada koperasi akan meningkat. Apabila koperasi memiliki
keunggulan berupa strategi harga dan pelayanan yang baik, maka keuntungan
yang dapat dinikmati anggota koperasi akan besar, dalam artian anggota akan
menikmati keuntungan yang besar. Diharapkan bila anggota dapat menikmati

strategi harga dan pelayanan yang diberikan, maka anggota akan aktif
berpartisipasi. Semakin banyak manfaat dari strategi harga dan pelayanan yang
dapat dinikmati oleh anggota, maka akan semakin besar partisipasi anggota dalam
koperasinya. Dengan adanya partisipasi dari anggota pada koperasi diharapkan
bisa menciptakan kepuasaan anggota terhadap koperasi. Tingkat kepuasaan
anggota secara tidak langsung akan menciptakan Word Of Mouth ( Cerita dari
mulut kemulut) dari anggota kepada orang lain, sehingga jumlah anggota koperasi
juga semakin meningkat setiap tahunnya. Berikut ini perkembangan jumlah

Universitas Sumatera Utara

anggota setiap tahunnya sejak Koperasi Unit Desa Surang Ganti berdiri, ( Tabel
1.1)
Tabel 1.1
Perkembangan Jumlah Keanggotaan di Koperasi
KUD. Surang Ganti 1999-2013

No.

Tahun


Jumlah Anggota

1
2
3
4
5
6
7
8

1999 – 2000
2001 – 2002
2003 – 2004
2005 – 2006
2007 – 2008
2009 – 2010
2011 – 2012
2013


25 orang
29 orang
36 orang
40 orang
46 orang
54 orang
63 orang
65 orang

Sumber: Koperasi KUD. Surang Ganti Tahun. 2013

Menurut Tjiptono (2002) dapat disimpulkan dengan adanya kepuasan
anggota akan dapat menjalin hubungan harmonis antara anggota koperasi dengan
koperasi. Menciptakan dasar yang baik bagi hubungan jual beli yang berulang ulang serta terciptanya loyalitas anggota dan membentuk rekomendasi dari mulut
ke mulut yang akan dapat menguntungkan sebuah perusahaan. Kepuasan adalah
sejauhmana suatu tingkatan jasa yang dipersepsikan sesuai dengan harapan
anggota koperasi. Kepuasan anggota koperasi sangat penting karena akan
berdampak pada kelancaran usaha koperasi. Kelancaran usaha koperasi ini
membawa KUD Surang Ganti unggul dibandingkan dengan koperasi lain, berikut

ini tabel persaingan dari koperasi di kota Subulussalam. ( Tabel 1.2 )
Tabel 1.2
Nama Koperasi dan Jumlah Anggota Di Kota Subulussalam ( Tahun. 2013 )

No.
1
2
3

Nama Koperasi
Surang Ganti
Pelita Jaya Gempar
Maju Jaya

Jumlah Anggota
65 orang
28 orang
28 orang

Universitas Sumatera Utara


No.

Nama Koperasi

4
5
6

Mitra Tani
Bina Warga
KTNA Zona III

Jumlah Anggota
22 orang
22 orang
45 orang

Total

210 orang

Sumber: Dinas Perindustrian Dan Perdaganggan Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah,
Tahun 2013

Anggota koperasi yang merasa puas pada strategi harga dan pelayanan yang
digunakannya akan kembali menggunakan jasa yang ditawarkan oleh KUD
Surang Ganti, seperti penetapan harga yang di tetapkan koperasi dan pelayanan.
Hal ini akan membangun kesetiaan anggotanya.
Anggota sendiri diartikan sebagai suatu keadaan dimana harapan anggota
terhadap strategi harga dan pelayanan yang ditawarkan sesuai dengan kenyataan
yang diterima oleh anggota di lapangan. KUD Surang Ganti harus dapat
menetapkan strategi harga yang kompetitif dan memberikan pelayanan yang
dibutuhkan serta memberikan manfaat yang jelas bagi para anggota dan calon
anggotanya agar partisipasi anggota terutama dalam penjualbelian tandan buah
segar lebih aktif di KUD Surang Ganti. Pelayanan yang aktif dilakukan di KUD
Surang Ganti adalah pemberian pinjaman dalam bentuk uang atau barang
(pupuk,bibit) tanpa agunan karena dalam usaha diperlukan dana dan barang untuk
kegiatan operasional (pembibitan, pemeliharaan, pemupukan, pemanenan) serta
pegangkutan langsung dari pihak koperasi ke tempat pemanenan sawit karena
akan mempermudah serta memperkecil biaya pemanenan petani dan pengusaha
sawit.
Secara umum strategi harga dan pelayanan akan membuka peluang koperasi
untuk lebih berkembang dari para pesaingnya dan senjata strategis yang potensial

Universitas Sumatera Utara

untuk mengalahkan pesaing. Para anggota akan mendapat keuntungan dari
penetapan strategi harga tersebut dan didukung dengan adanya pelayanan yang
memudahkan para anggota. Para anggota yang merasa puas atas keuntungan yang
diberikan akan menumbuhkan loyalitas anggota koperasi tersebut. Koperasi yang
memiliki strategi harga yang kompetitif dan penerapan pelayanan yang baik
secara konsisten akan tumbuh dengan pesat, dan dalam jangka panjang koperasi
tersebut akan lebih berhasil dari koperasi yang lain karena kepuasaan anggota
dalam bentuk partisipasi yang aktif dan loyalitas anggotanya. Hal tersebut yang
sekarang ini ingin dicapai oleh KUD Surang Ganti, yang menginginkan
koperasinya lebih berhasil dari pada koperasi yang lain dengan meningkatkan
loyalitas anggota koperasinya.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian,
pengertian koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan.
Koperasi dituntut untuk memberikan harga bersaing serta memberikan
pelayanan yang baik, untuk terciptanya loyalitas terhadap anggotanya. Dengan
adanya mutu pelayanan yang baik akan turut mempengaruhi koperasi, dengan
strategi harga yang bersaing akan semakin meningkatkan kreabilitas koperasi
dimata para anggotanya. Untuk menyikapi hal tersebut, maka koperasi harus
menetapkan suatu langkah antara lain konsisten dalam penerapan kualitas
pelayanan dan pembaruan harga yang bersaing sehingga diharapkan terciptanya

Universitas Sumatera Utara

loyalitas yang solid sesama anggota koperasi. Hal ini akan mampu mendorong
KUD Surang Ganti untuk bersaing dengan koperasi yang lain.
Partisipasi anggota merupakan kunci keberhasilan organisasi dan usaha
koperasi. Secara harfiah, partisipasi berarti meningkatkan peran serta orang-orang
yang mempunyai visi dan misi yang sama bagi mengembangkan organisasi
maupun usaha koperasi. Untuk meningkatkan atau mempertahankan loyalitas
anggota koperasi dapat dilakukan melalui serangkaian langkah-langkah kerja yang
selaras dengan visi misi tujuan koperasi yang dibentuk.
Loyalitas dapat dilihat dari jumlah anggota yang berkualitas (aktif dalam
kegiatan koperasi) serta lamanya waktu menjadi anggota di koperasi, jumlah
simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela serta kesadaran anggota
untuk membayarnya. Berikut ini jumlah anggota dan lama waktu keanggotaan di
Koperasi Surang Ganti:
Tabel 1.3
Jumlah dan Lama Waktu Keanggotaan di Koperasi Surang Ganti
No.

Tahun

1
2
3
4
5
6
7
8

1999 – 2000
2001 – 2002
2003 – 2004
2005 – 2006
2007 – 2008
2009 – 2010
2011 – 2012
2013
Total

Jumlah
Anggota
25 orang
4 orang
7 orang
4 orang
6 orang
8 orang
9 orang
2 orang

Lamanya keanggotaan
(dalam tahun)
± 14
± 12
± 10
±8
±6
±4
±2
±0
65 orang

Sumber: Laporan Pertanggungjawaban Koperasi KUD. Surang Ganti Tahun: 2013

Dari Tabel: 1.3 diketahui bahwa setiap anggota berperan aktif dalam
kegiatan di koperasi, mulai dari anggota baru sampai anggota lama. Pada tahun

Universitas Sumatera Utara

2006, koperasi mengalami kemunduran usaha karena adanya konflik, tetapi
dengan bantuan dari loyalitas anggota sehingga membantu melewati masa – masa
sulit.
Target yang diberikan pabrik kepada koperasi selama ini juga bisa
dilakukan oleh pihak koperasi dengan bantuan dari para anggota. Anggota percaya
dan loyal untuk menjual TBS dengan harga diberikan oleh koperasi. Koperasi
Surang Ganti adalah koperasi yang bergerak di bidang pembelian buah sawit TBS
dan pemasok buah sawit kepada pabrik-pabrik di sekitar kota Subulussalam
dengan memilki modal awal Rp 100.000.000. Koperasi Surang Ganti (KSR) ratarata menampung 8 ton

(TBS) setiap hari sehingga penerapan strategi harga

(membeli buah sawit lebih mahal dibandingkan koperasi dan agen – agen sawit)
demi mencapai target pemasokan buah sawit ke pabrik dan pemberian pelayanan
berupa layanan pegangkutan langsung dari pihak koperasi ke tempat pemanenan
sawit, pemberian pinjaman dalam bentuk uang atau barang (pupuk,bibit) tanpa
agunan dilakukan agar anggota koperasi mendapat kemudahan untuk akses
komunikasi dan akses penganggutan hasil perkebunan (info pemanenan, harga
buah sawit, jadwal pengembalian pinjaman serta penyediaan barang(pupuk,
racun) dan peningkatan loyalitas anggota.
Dengan demikian pentingnya strategi harga dari koperasi kepada
anggotanya untuk dapat meningkatkan loyalitas juga untuk kesejahtraan
anggotanya. Maka

penulis perlu untuk melakukan penelitian tentang

“PENGARUH STRATEGI HARGA DAN PELAYANAN TERHADAP
KEPUASAN ANGGOTA DAN DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS

Universitas Sumatera Utara

ANGGOTA

KOPERASI

DI

KUD.

SURANG

GANTI

KOTA

SUBULUSSALAM (ACEH)”.
I.2. Perumusan Masalah
Berdasar latar belakang di atas maka di rumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh strategi harga dan pelayanan terhadap kepuasan
anggota secara langsung di KUD Surang Ganti?
2. Bagaimana

pengaruh strategi harga terhadap loyalitas anggota secara

langsung di KUD Surang Ganti?
3. Bagaimana

pengaruh pelayanan terhadap loyalitas anggota secara

langsung di KUD Surang Ganti?
4. Bagaimana pengaruh strategi harga dan layanan terhadap loyalitas anggota
melalui kepuasan anggota di KUD Surang Ganti?
I.3. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh strategi harga dan pelayanan secara langsung
terhadap kepuasaan anggota di KUD. Surang Ganti.
2. Untuk mengetahui pengaruh strategi harga terhadap loyalitas anggota
secara langsung di KUD. Surang Ganti.
3. Untuk mengetahui pengaruh pelayanan terhadap loyalitas anggota secara
langsung di KUD. Surang Ganti.
4. Untuk mengetahui pengaruh strategi harga dan layanan terhadap loyalitas
anggota melalui kepuasan anggota.

Universitas Sumatera Utara

1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi KUD Surang Ganti sebagai bahan pertimbangan atau
masukan untuk mempengaruhi strategi harga dan pelayanan
terhadap loyalitas terhadap anggotanya
2. Bagi penulis, menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang
manajemen pemasaran.khususnya yang berhubungan dengan
masalah strategi harga dan pelayanan terhadap loyalitas anggota
koperasi.
3. Memberikan masukan kepada dunia pendidikan seperti sekolah
pascasarjana Universitas Sumatra Utara khususnya bagi Program
Studi Ilmu Manajemen.
4. Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PENGARUH PELAYANAN KOPERASI, SIKAP ANGGOTA DAN PENDAPATAN ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA : Studi Kasus Pada Koperasi Pedagang Pasar Baru Kota Bandung.

0 2 50

Pengaruh Persepsi, Sikap, dan Pelayanan Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi:Survey pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung.

0 5 45

Pengaruh Persepsi Anggota pada Dimensi Kualitas Pelayanan dan Harga terhadap Kepuasan Anggota di Batununggal Indah Club.

0 0 19

(ABSTRAK) Pengaruh Pelayanan dan Kepercayaan Anggota terhadap Kepuasan Anggota dan Loyalitas Anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Mekar Ungaran.

0 0 3

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) SETIA KAWAN.

1 5 147

Pengaruh Strategi Harga Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Anggota dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Anggota Koperasi Di KUD.Surang Ganti Kota Subulussalam Aceh

0 0 18

Pengaruh Strategi Harga Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Anggota dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Anggota Koperasi Di KUD.Surang Ganti Kota Subulussalam Aceh

0 0 2

Pengaruh Strategi Harga Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Anggota dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Anggota Koperasi Di KUD.Surang Ganti Kota Subulussalam Aceh

0 0 28

Pengaruh Strategi Harga Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Anggota dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Anggota Koperasi Di KUD.Surang Ganti Kota Subulussalam Aceh

0 0 4

Pengaruh Strategi Harga Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Anggota dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Anggota Koperasi Di KUD.Surang Ganti Kota Subulussalam Aceh

0 0 11