Masyarakat Nelayan Desa Hajoran Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah 1982 – 1990

ABSTRAK
Penelitian masyarakat nelayan di lakukan di Desa Hajoran Kecamatan Pandan
Kabupaten Tapanuli Tengah. Pada desa ini terdapat masyarakat yang kehidupannya
sangat bergantung pada laut. Kelautan dan perikanan merupakan salah satu kegiatan
ekonomi di Kabupaten Tapanuli Tengah khusus nya pada Desa Hajoran yang
memiliki sumber daya alam dan laut yang banyak, karena kontribusinya dalam
penyediaan pangan yang berasal dari laut seperti ikan asin, ikan rebus, teri asin dan
teri tawar. Kelautan dan perikanan melibatkan masyarakat pesisir Desa Hajoran dan
juga menyediakan kesempatan bagi masyarakat lainnya yang bekerja dalam kegiatan
pengolahan dan perdagangan. Pekerjaan nelayan merupakan pekerjaan yang
masyarakatnya di desa di kaitkan dengan usaha penangkapan hasil laut sebagai mata
pencaharian. Masyarakat nelayan Desa Hajoran ini menangkap ikan dengan alat yang
masih sederhana. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode sejarah
yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Penulis juga melakukan studi
lapangan dengan melakukan wawancara kepada beberapa informan. Dari sumber
yang di peroleh, maka penulis melakukan kesimpulan sehingga mengahasilkan
penulisan deskriptif sejarah. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kondisi
kehidupan nelayan Desa Hajoran serta mengetahui cara pengelolaan hasil tangkap
nelayan Desa Hajoran yang masih menggunakan alat tangkap sederhana. Berdasarkan
observasi dari penelitian dengan wawancara langsung ke lapangan, maka dapat di
katakan bahwa Desa Hajoran ini di kembangkan oleh para masyarakat pendatang

yang bertujuan menetap untuk tinggal di desa tersebut. Adapun maksud dari para
masyarakat pendatang ini yaitu Etnis Bugis. Mereka mengembangkan desa ini dengan
cara memperkenalkan salah satu alat tangkap ikan yaitu Bagan Pancang.
Kata Kunci : Nelayan; Kehidupan.

xi
Universitas Sumatera Utara