administrasi pendidikan islam alma. pdf

“ADMINISTRASI PENDIDIKAN ISLAM”
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Manajemen Pendidikan Islam”
Dosen pembimbing :
Dr.Afiful Ikhwan M.Pd. I

Disusun Oleh :

Alma Mey Lana
(20164711148)
PAI – SMT 2
KAMPUS UNIT CAMPURDARAT

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH (STAIM)

TULUNGAGUNG
Maret 2017

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “ADMINISTRASI PENDIDIKAN ISLAM” dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta
keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama Islam.
Kemudian dari pada itu, kami sadar bahwa dalam menyusun makalah ini
banyak yang membantu terhadap usaha saya, mengingat hal itu dengan segala
hormat kami sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIM) Tulungagung
Bapak Nurul Amin M.Ag
2. Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dalam
penyusunan makalah ini Bapak Dr.Afiful Ikhwan M.Pd.i
3. Teman – teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi
dalam penyelesaian makalah.
Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut kami hanya dapat berdo'a
dan memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi
amal soleh di mata Allah SWT. Amin.
Dan dalam penyusunan makalah ini kami sadar bahwa masih banyak
kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu kami mengharapkan kritikan positif,
sehingga bisa diperbaiki seperlunya.

Akhirnya kami tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir
amalan kami dan bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi seluruh
pembaca. Amin Yaa Robbal 'Alamin.
(PENYUSUN)

ii

DAFTAR ISI

Halaman Judul

……………………………………………….…..…

i

Kata Pengantar

…………………………………………………..….

ii


Daftar Isi

…………………………………………………..….

iii

BAB I

BAB II

BAB III

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………………………..

1

B. Rumusan Masalah ………………………………………


2

C. Tujuan Masalah …………………………………………

2

PEMBAHASAN

A. Administrasi pendidikan islam . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3

B. Dasar dan prinsip administrasi pendidikan islam . . . . . . .

6

C. Fungsi-fungsi administrasi pendidikan islam . . . . . . . . . .

9


D. Ruang lingkup administrasi pendidikan islam . . . . . . . . .

11

E. Tujuan administrasi pendidikan islam . . . . . . . . . . . . . . .

12

PENUTUP
Kesimpulan

………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA

iii

14


BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah
Administrasi adalah kegiatan yang menduduki kedudukan sentral di dalam
pembinaan dan pengembangan pada setiap kegiatan kerjasama sekelompok
manusia, dalam kegiatan pendidikan juga harus ada administrasi yang mampu
mengembangkan dan mencapai tujuan pendidikan islam. Karena pada lingkungan
setiap lembaga pendidikan formal terdapat sejumlah manusia, baik yang
berkedudukan sebagai pimpinan maupun sebagai tenaga pelaksana. Mereka tidak
cukup di bekali dengan pengetahuan dan ketrampilan mengenai bidang
pendidikan saja, akan tetapi harus di bekali pula dengan kemampuan bekerjasama
dan kemampuan mengarahkan kerjasama itu guna mencapai tujuan lembaga
pendidikan masing-masing.
Administrasi dalam pendidikan memiliki peranan kunci dalam proses
pendidikan islam bahkan menjadi parameter kemajuan pendidikan itu sendiri. Jika
administrasi bisa berjalan dengan baik maka pendidikan akan mengalami
peningkatan kualitas. Sebaliknya, jika administrasi mengalami masalah, maka
sekolah akan mengalami krisis identitas yang harus segera di penuhi.
Administrasi


merupakan

proses

integrasi

seluruh

kekuatan

untuk

mewujudkan cita-cita bersama. Oleh sebab itu, penguatan kualitas administrasi
dalam pendidikan sangat di butuhkan untuk menghadapi tantangan global yang
semakin kompleks.Juga masih banyaknya insan pendidikan yang belum
memahami hakikat administrasi pendidikan, fungsi, ruang lingkup, prinsipprinsip, dan tujuannya.
Dengan hal itu yang melatar belakangi pemakalah menyusun makalah
dengan tema administrasi pendidikan islam. Dengan hal ini di harapkan bisa
menambah pemahaman tentang hakikat pendidikan itu sendiri.


1

2

2. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian administrasi pendidikan islam?
b. Apa dasar dan prinsip administrasi pendidikan islam?
c. Apa fungsi administrasi pendidikan islam?
d. Bagaimana ruang lingkup administrasi pendidikan islam?
e. Apa tujuan administrasi pendidikan islam?

3.

Tujuan Masalah
a. Untuk mengetahui pengertian administrasi pendidikan islam.
b. Untuk mengetahui dasar dan prinsip administrasi pendidikan islam.
c. Untuk mengetahui fungsi administrasi pendidikan islam.
d. Untuk mengetahui ruang lingkup administrasi pendidikan islam.
e. Untuk mengetahui tujuan administrasi pendidikan islam.


BAB II
PEMBAHASAN
A. Administrasi Pendidikan Islam
1. Pengertian Administrasi
Berdasarkan etimologi “administrasi” berasal dari bahasa latin yang
terdiri dari “ad” artinya intensif dan “ministrare” artinya melayani,
membantu atau mengarahkan. Jadi pengertian administrasi
teminologi adalah

secara

adalah melayani secara intensif. Selain itu dikenal

juga kata “administratie” yang berasal dari kata belanda, namun memilki
arti yang lebih sempit, sebab terbatas pada aktivitas ketatatusahaan yaitu
kegiatan penyusunan dan pencatatan keterangan yang diperoleh secara
sistematis. H.A.Simon merumuskan "administration can be defined aas
the aactivitiesa if group cooperating to accomplish common goals"
(administrasi dapat didefenisikan sebagai kegiatan kelompok orang-orang

yang melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama).
Parajudi Atmosudirjo administrasi adalah pengendalian dan penggerak
dari suatu organisasi sedemikiaan rupa sehingga organisasi itu menjadi
hidup dan bergerak menuju ketercapainya segala sesuatu yang telah
ditetapkan oleh administrator yakni kepala organisasi.1
Ditinjau dari katanya, administrasi mempunyai arti sempit dan arti
luas. Dalam arti sempit diartikan sebagai kegiatan pencatatan data, surat surat informasi secara tertulis serta penyimpanan dokumen sehingga dapat
dipergunakan kembali bila diperlukan. Dalam hal ini kegiatan administrasi
meliputi pekerjaan tata usaha.

1

Abu

Mansur

Al

Maturi,


Dasar-dasar

Administrasi

Pendidikan

http://edimansure.blogspot.co.id/2012/10/dasar-dasar-administrasi-pendidikan.html, diunggah
pada Senin, 22 Oktober 2012 pukul 07.02 WIB

3

4

Dalam

arti

luas,

administrasi

menyangkut

kegiatan

manajemen/pengelolaan terhadap keseluruhan komponen organisasi untuk
mewujudkan tujuan/program organisasi. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa pekerjaan

administrasi merupakan pekerjaan operatif dan

manajemen.
2. Pengertian Administrasi Pendidikan Islam
Sutisna mengemukakan administrasi pendidikan adalah“keseluruhan
proses dengan mana sumber-sumber manusia dan materi yang cocok dibuat
tersedia dan efektif bagi pencapaian maksud-maksud organisasi secara
efisien”. Sears sebagaimana dikutip oleh Daryanto mengemukakan
“Education administration

is the process as including the following

activities planning, organizing, directing, coordinating, and control.
administrasi pendidikan adalah “suatu cara bekerja dengan orang-orang,
dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan yang efektif”.2
Nawawi mengemukakan “administrasi pendidikan adalah rangkaian
kegiatan atau keseluruhan, proses pengendalian usaha kerjasama sejumlah
orang untuk mencapai tujuan pendidikan secara berencana dan sistematis
yang diselenggarakan dalam lingkungan tertentu, terutama berupa lembaga
pendidikan formal”3
Dasuqi dan Somantri mengemukakan administrasi pendidikan adalah
upaya

menerapkan

kaidah-kaidah

administrasi

dalam

bidang

pendidikan.Senada dengan pendapat ini Soepardi mengemukakan bahwa
2

Daryanto,

Drs.

H.M.

Administrasi

Pendidikan,

dalam

http://makalahnih.blogspot.co.id/2014/10/prinsip-prinsip-dan-unsur-unsur.html, Diunggah pada
Kamis 23 Oktober 2014 pukul 09.05 WIB
3

Nawawi,

DR.

Hadari.

Administrasi

Pendidikan,

http://makalahnih.blogspot.co.id/2014/10/prinsip-prinsip-dan-unsur-unsur.html,
Kamis 23 Oktober 2014 pukul 09.10 WIB

dalam
Diunggah pada

5

administrasi pendidikan adalah administrasi yang diterapkan dalam bidang
pendidikan.
Selanjutnya

Soepardi menjelaskan administrasi pendidikan adalah

semua aspek kegiatan untuk mendayagunakan berbagai sumber (manusia,
sarana dan prasarana, serta media pendidikan lainnya) secara optimal,
relevan, efektif, dan efisien guna menunjang pencapaian tujuan pendidikan.
Sagala

mengemukakan

bahwa

administrasi

pendidikan

adalah

penerapan ilmu administrasi dalam dunia pendidikan atau sebagai
penerapan administrasi dalam pembinaan, pengembangan, dan pengendalian
usaha dan praktek-praktek pendidikan.4
Berbagai definisi di atas memberikan gambaran bahwa dalam
administrasi pendidikan terkandung makna :
1. Administrasi pendidikan dilakukan melalui kerjasama sejumlah orang.
2. Orientasi pelaksanaan administrasi pendidikan diarahkan untuk mencapai
tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
3. Administrasi pendidikan memanfaatkan sumber daya pendidikan secara
optimal.
4. Administrasi pendidikan dilaksanakan melalui proses perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa administrasi
pendidikan islam adalah proses memanfaatkan sumber daya pendidikan
melalui kerjasama sejumlah orang dengan melaksanakan

fungsi

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, untuk mencapai tujuan pendidikan
islam secara efektif dan efisien.
4

Jamal Ma’mur Asmani, Tips Praktis Membangun dan Mengolah Administrasi Sekolah

(Jogja: Diva Press, 2011), Hal.18 dalam http://makalahnih.blogspot.co.id/2014/10/prinsipprinsip-dan-unsur-unsur.html, Diunggah pada Kamis 23 Oktober 2014 pukul 09.02 WIB

6

Kegiatan administrasi pendidikan melibatkan banyak pihak seperti
kepala sekolah, para pembina, pengawas, serta pejabat departemen
pendidikan. Keterlibatan tersebut meliputi fungsi dan tugas masing. Semua
unsur yang terlibat berkontribusi terhadap peningkatan dan pencapaian
tujuan pendidikan. Boleh dikatakan bahwa semua unsur tersebut adalah
bagian dari administrator pendidikan.
Secara

garis

besar

komponen

administrasi

pendidikan

dapat

digolongkan menjadi:
1. Administrasi personil sekolah
2. Administrasi kurikulum
3. Administrasi sarana dan prasarana pendidikan
4. Administrasi sekolah dan masyarakat
Istilah lain yang sering

dikaitkan dengan administrasi pendidikan

adalah administrasi sekolah. Istilah administrasi sekolah umumnya
dipahami

lebih sempit

dari administrasi

pendidikan. Administrasi

pendidikan mencakup semua unsur yang terlibat dalam berbagai kegiatan
pendidikan, sedangkan administrasi sekolah hanya meliputi tugas tata usaha
sekolah.
Namun demikian, tidak berarti bahwa administrasi sekolah bukan
sesuatu yang penting. Kegiatan administrasi sekolah sebagai bagian dari
administrasi pendidikan justru memiliki peran yang

sangat penting di

sekolah. Dalam arti bahwa kegiatan administrasi sekolah merupakan ujung
tombak kegiatan administrasi pendidikan secara keseluruhan.
Di dalam lingkungan sekolah terdapat berbagai unsur yang tiada lain
adalah komponen-komponen kegiatan administrasi pendidikan. Ini berarti
bahwa kegiatan administrasi sekolah tiada lain adalah pelaksanaan
administrasi pendidikan secara langsung di lapangan pendidikan.

7

B. Dasar dan Prinsip Administrasi Pendidikan Islam
Berikut ini merupakan dasar yang perlu diperhatikan agar administrator
dapat mencapai sukses dalam tugasnya. Beberapa dasar dalam administrasi
antara lain :
1. Prinsip Efisiensi
Administrator akan berhasil dalam tugasnya bila dia menggunakan semua
sumber, tenaga, dana, dan fasilitas yang ada secara efisien.
2. Prinsip Pengelolaan
Administrator akan memperoleh hasil yang paling efektif dan efisien
dengan cara melakukan pekerjaan manejemen, yakni merencanakan,
mengorganisasikan,

mengarahkan

dan

melakukan

pemeriksaan

(pengontrolan).
3. Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan
Bila diharuskan untuk memilih pekerjaan manajemen dan pekerjaan
operatif dalam waktu yang sama, seorang administrator cenderung
memprioritaskan

pekerjaan

operatif.

Namun

ia

sebaiknya

tidak

memfokuskan perhatiannya pada pekerjaan operatif saja karena bila ia
hanya berkecimpung dalam tugas-tugas operatif saja, maka pekerjaan
pokoknya akan terbengkalai.
4. Prinsip Kepemimpinan yang Efektif
Seorang administrator akan berhasil dalam tugasnya apabila ia memiliki
gaya kepemimimpinan yang efektif, yakni memperhatikan hubungan antar
manusia (human relationship), Pelaksanaan tugas serta memperhatikan
situasi dan kondisi (sikon) yang ada.
Adapun tentang gaya kepemiminan yang efektif adalah mampu
memelihara hubungan baik dengan bawahannya. Di samping itu ia juga
harus memperhatikan pembagian dan penyelesaian tugas bagi setiap
anggota organisasi yang sesuai dengan jenis pekerjaanya.
5. Prinsip Kerjasama

8

Administrator dikatakan berhasil dalam melakukan tugasnya bila ia
mampu mengembangkan kerjasama antara seluruh anggota baik secara
horizontal maupun secara vertikal.5
Adapun prinsip-prinsip yang digunakan dalam kurikulum 1975
sebagai landasan operasional kegiatan administrasi di sekolah adalah
berikut ini:

 Prinsip Fleksibilitas
Penyelenggaraan pendidikan di sekolah harus memperhatikan
faktor-faktor ekosistem dan kemampuan menyediakan fasilitas untuk
pelaksanaan pendidikan sekolah.

 Prinsip Efisien dan Efektivitas

Efisiensi tidak hanya dalam penggunaan waktu secara tepat,
melainkan juga dalam pendayagunaan tenaga secara optimal.

 Prinsip berorientasi pada Tujuan

Semua kegiatan pendidikan harus beriorientasi untuk mencapai
tujuan. Administrasi pendidikan di sekolah merupakan komponen
dalam sistem pendidikan maka untuk menjamin tercapainya tujuan
tersebut, tujuan operasional yang sudah dirumuskan harus menjadi
sandaran orientasi bagi pelaksanaan kegiatan administrasi pendidikan di
sekolah.

 Prinsip Kontinuitas
Prinsip kontinuitas ini merupakan landasan operasional dalam
melaksanakan kegiatan administrasi di sekolah. Karena itu, dalam tiap
jenjang pendidikan harus memiliki hirarki yang saling berhubungan.

 Prinsip Pendidikan Seumur Hidup

Setiap manusia Indonesia diharapkan untuk selalu berkembang.
Karena

itu

masyarakat

ataupun

pemerintah

diharapkan

dapat

menciptakan situasi yang dapat mendukung dalam proses belajar
5

Abu Mansur Al Maturi, Dasar-dasar Administrasi Pendidikan, dalam
http://edimansure.blogspot.co.id/2012/10/dasar-dasar-administrasi-pendidikan.html diunggah pada
Senin, 22 Oktober 2012 pukul 07.02 WIB

9

mengajar. Dalam pelaksanaan administrasi pendidikan, prinsip tersebut
perlu digunakan sebagai landasan operasional.

C. Fungsi-Fungsi Administrasi Pendidikan Islam
Proses

administrasi

pendidikan

islam

itu

meliputi

fungsi-fungsi

perencanaan, kordinasi, komunikasi, supervisi, kepengawasan pembiayaan,dan
evaluasi. Semua fungsi tersebut satu sama lain bertalian sangat erat. Berikut
adalah fungsi-fungsi tersebut:
a) Perencanaan (Planning)
Setiap program ataupun konsepsi memerlukan perencanaan
terlebih

dahulu

dilaksanakan.6

sebelum

Langkah-langkah

dalam

perencanaan meliputi hal-hal sebagai berikut:
1.

Menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak di capai.

2.

Meneliti masalah-masalah atau pekerjaan yang akan dilakukan.

3.

Mengumpulkan data dan informasi-informasi yang di perlukan.

4.

Menentukan tahap-tahap atau rangkaian tindakan.

5.

Merumuskan bagaimana masalah-masalah itu akan di pecahkan dan
bagaimana pekerjaan itu akan di selesaikan

b) Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian sebagai fungsi administrasi pendidikan islam
menjadi tugas utama bagi para pemimpin pendidikan termasuk kepala
sekolah.

Pengorganisasi

ialah

aktivitas-aktivitas

menyusun

dan

membentuk hubungan-hubungan kerja antara orang-orang sehingga
terwujudlah kesatuan usaha dalam mencapai maksud-maksud dan tujuantujuan yang telah ditetapkan.7 Didalam pengorganisasian terdapat
pembagian tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab secara terinci
menurut bidang-bidang dan bagian-bagian, sehingga terciptalah adanya

6

Ngalim Purwanto, Administrasi Dan Supervisi Pendidikan, ( Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2010), hal.15
7

Ibid, hal.16

10

hubungan-hubungan kerjasama yang harmonis dan lancar menuju
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Yang perlu diperhatikan dalam pengorganisasian antara lain ialah
bahwa pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab hendaknya
disesuaikan dengan pengalaman, bakat, minat, pengetahuan, dan
kepribadian masing-masing orang yang diperlukan dalam menjalankan
tugas-tugas tersebut.
c) Pengoordinasian (coordinating)
Kordinasi adalah aktivitas membawa orang-orang, material,
pikiran-pikiran, teknik dan tujuan kedalam hubungan yang harmonis dan
produktif dalam mencapai suatu tujuan. 8
d) Komunikasi
Menurut sifatnya komunikasi di bagi menjadi dua yaitu
komunikasi bebas dan komunikasi terbatas. komunikasi bebas, setiap
anggota dapat berkomunikasi dengan setiap anggota yang lain.sedangkan
komunikasi terbatas setiap anggota hanya dapat berkomunikasi dengan
dengan beberapa anggota tertentu saja. Komunikasi dalam setiap
bentuknya adalah suatu proses yang hendak mempengaruhi sikap dan
perbuatan orang-orang dalam struktur organisasi.
e) Supervisi
Supervisi sebagai fungsi administrasi pendidikan berarti aktivitasaktivitas untuk menentukan komdisi-kondisi/syarat-syarat yang esensial
yang akan menjamin tercapainya tujuan-tujuan pendidikan.
Fungsi supervise yang terpenting adalah:
1.

Menetukan kondisi-kondisi/syarat-syarat apakah yang di perlukan.

2.

Memenuhi/mengusahakan syarat yang di perlukan itu.

f) Kepegawaian (staffing)
Dalam kepegawaian yang menjadi titik penekanannya adalah
personal itu sendiri. Aktivitas yang dilakukan personal antara lain
menentukan, memilih, menempatkan dan membimbing personal.9
8

Ibid, hal. 18.

11

g) Pembiayaan (budgeting)
Tanpa biaya yang mencukupi, tidak mungkin terjamin kelancaran
jalannya suatu organisasi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam fungsi pembiayaan itu ialah:
1.

Perencanaan tentang berapa biaya yang di perlukan.

2.

Dari mana dan bagaimana biaya itu dapat di peroleh/diusahakan.

3.

Bagaimana penggunaanya.

4.

Siapa yang melaksanakannya

5.

Bagaimana pembukuan dan pertanggungjawabannya.

6.

Bagaimana pengawasannya.

h) Penilaian(evaluating)
Evaluasi sebagai fungsi administrasi pendidikan islam adalah
aktivitas untuk meneliti dan mengetahui sampai dimana pelaksanaan yang
dilakukan dalam proses keseluruhan organisasi mencapai hasil sesuai
rencana atau program yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian
tujuan pendidikan setiap kegiatan baik yang dilakukan oleh pimpinan
maupun oleh bawahan memerlukan adanya evaluasi.
D. Ruang lingkup Administrasi Pendidikan Islam
ruang lingkup yang tercakup di dalam administrasi pendidikan dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
1. Administrasi material, yaitu kegiatan administrasi yang menyangkut bidangbidang materi/ benda-benda seperti ketatausahaan sekolah, administrasi
keuangan, dan lain-lain.
2. Administrasi personil, mencakup didalamnya administrasi personil guru dan
pegawai sekolah, dan juga administrasi peserta didik.
3. Administrasi
kurikulum,
9

Ibid, hal. 21.

kurikulum,
pembinaan

yang

mencakup

kurikulum,

didalamnya

pelaksanaan

penyusunan

kurikulum,

seperti

12

pembagian tugas mengajar pada guru-guru, penyusunan silabus, dan
sebagainnya.10
D. Tujuan Administrasi Pendidikan Islam
Tujuan administrasi pendidikan

islam

dapat dikelompokkan kepada

tujuan jangka pendek, tujuan jangka menengah, dan tujuan jangka panjang.
Tujuan jangka pendek dari administrasi pendidikan

islam

adalah agar

tersusun dan terlaksana suatu system pengelolaan komponen instrumental
dari proses pendidikan yang meliputi komponen siswa, pegawai guru,
sarana/prasarana, organisasi, pembiayaan, tata usaha dan hubungan sekolah
dengan masyarakat, agar terlaksananya proses pendidikan islam di sekolah
secara efektif yang menunjang tercapainya tujuan pendidikan

islam

di

sekolah yang bersangkutan. Tujuan jangka menengah administrasi pendidikan
islam

mengarah kepada pencapaian tujuan institusional setiap jenis dan

jenjang serta program pendidikan. Sedangkan tujuan jangka panjang
administrasi pendidikan islam adalah tujuan yang diarahkan untuk mencapai
tujuan pendidikan islam yaitu tertanamnya akhlakhul karimah beserta jiwa
nasionalisme.
Disamping itu secara operasional administrasi pendidikan bertujuan untuk:
1. Memudahkan pekerjaan administrasi dalam bidang pendidikan

islam,

memudahkan proses pelaksanaannya, memanfaatkan potensi manusia dan
material yang diharapkan akan dapat menghasilkan keputusan-keputusan
administrasi dalam bidang pendidikan yang sifatnya realistis, kolektif, dan
sehat untuk mencapai penyelesaian masalah administrasi dalam bidang
pendidikan yang dihadapi.
2. Menciptakan iklim ruhaniah, psikologis dan sosial dengan memperhatikan
dan memupuk kejujuran, amanah, keikhlasan dalam bekerja.

10

Oemar Hamalik, Manajemen Pengembangan Kurikulum (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2006), h. 35

13

3. Meningkatkan moral dan semangat kesetiakawanan di antara individu
yang

terlibat dalam kegiatan-kegiatan administrasi pada lembaga

pendidikan.
4. Meningkatkan
kualitas,

produktivitas kerja para pekerja, serta memperbaiki

metode dan media dalam kaitannya untuk mencapai tujuan

pendidikan islam.
5. Meningkatkan kemampuan pekerja dan mempertinggi pengetahuan,
keterampilan dan sikap secara terus menerus dalam melakukan pekerjaan
yang diemban.
6. Mengadakan perubahan yang diinginkan dalm proses pendidikan dengan
seluruh aspeknya dan mendorong peserta didik dalam mencapai
pertumbuhan yang menyeluruh dan utuh, serta dapat melakukan
penyesuaian dalam masyarakat yang selalu mengalami perubahan.
7. Menghubungkan

antara

proses

pendidikan

dan

tujuan-tujuan

pembangunan dalam masyarakat, serta mempererat hubungan pendidikan
dengan masyarakat/ lingkungan.11

11

Sopiatun Nahiyah, Makalah Administrasi Pendidikan , dalam
http://sopiatunnahwiyah.blogspot.com/2012/10/makalah-administrasi-pendidikan.html.
diunggah pada Jum’at, 18 september 2015 Pukul 22.09 WIB

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Administrasi pendidikan islam adalah proses memanfaatkan sumber daya
pendidikan melalui kerjasama sejumlah orang dengan melaksanakan
fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, untuk mencapai tujuan
pendidikan islam secara efektif dan efisien.
2. Prinsip administrasi pendidikan islam adalah:
a.

Prinsip Efisiensi

b.

Prinsip Pengelolaan

c.

Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan

d.

Prinsip Kepemimpinan yang Efektif

e.

Prinsip Kerjasama
Adapun prinsip-prinsip yang digunakan dalam kurikulum 1975

sebagai landasan operasional kegiatan administrasi di sekolah adalah
berikut ini:
a.

Prinsip Fleksibilitas

b.

Prinsip Efisien dan Efektivitas

c.

Prinsip berorientasi pada tujuan

d.

Prinsip Kontinuitas

e.

Prinsip Pendidikan Seumur Hidup

3. Fungsi-Fungsi administrasi pendidikan islam:
a.

Perencanaan (Planning)

b.

Pengorganisasian (Organizing)

c.

Pengoordinasian (Coordinating)

d.

Komunikasi

e.

Supervisi

f.

Kepegawaian (Staffing)

g.

Pembiayaan (Budgeting)

h.

Penilaian (Evaluatting)

14

15

4. Ruang Lingkup administrasi pendidikan islam:
a.

Administrasi Material

b.

Administrasi personil

c.

Administrasi Kurikulum

5. Tujuan Administrasi pendidikan islam:
secara operasional administrasi pendidikan islam bertujuan untuk:
a.

Memudahkan pekerjaan administrasi dalam bidang pendidikan.

b.

Menciptakan iklim ruhaniah, psikologis dan sosial.

c.

Meningkatkan moral dan semangat kesetiakawanan di antara individu.

d.

Meningkatkan produktivitas kerja para pekerja.

e.

Meningkatkan kemampuan pekerja dan mempertinggi pengetahuan,
keterampilan dan sikap.

f.

Mengadakan perubahan yang diinginkan dalam proses pendidikan

g.

Menghubungkan

antara

proses

pendidikan

dan

tujuan-tujuan

pembangunan dalam masyarakat, serta mempererat hubungan
pendidikan dengan masyarakat/ lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA
Al Maturi, Abu Mansur.2012.

Dasar-dasar Administrasi Pendidikan,

dalam

http://edimansure.blogspot.co.id/2012/10/dasar-dasar-administrasipendidikan.html, diunggah pada Senin, 22 Oktober 2012 pukul 07.02 WIB
Drs.

H.M,

Daryanto.

2014.

Administrasi

Pendidikan,

dalam

http://makalahnih.blogspot.co.id/2014/10/prinsip-prinsip-dan-unsur-unsur.html,
Diunggah pada Kamis 23 Oktober 2014 pukul 09.05 WIB
Nawawi,

DR.

Hadari.

2014.

Administrasi

Pendidikan,

dalam

http://makalahnih.blogspot.co.id/2014/10/prinsip-prinsip-dan-unsur-unsur.html,
Diunggah pada Kamis 23 Oktober 2014 pukul 09.10 WIB
Ma’mur Asmani , Jamal. 2014.
(Jogja:

Administrasi Sekolah

Tips Praktis Membangun dan Mengolah

Diva Press,

2011),

Hal.18

dalam

http://makalahnih.blogspot.co.id/2014/10/prinsip-prinsip-dan-unsur-unsur.html,
Diunggah pada Kamis 23 Oktober 2014 pukul 09.02 WIB
Purwanto, Ngalim. 2010. Administrasi Dan Supervisi Pendidikan,Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Hamalik, Oemar. 2006.

Manajemen Pengembangan Kurikulum Bandung: PT

Remaja Rosdakarya
Nahiyah,

Sopiatun.2012,

Makalah

Administrasi

Pendidikan,

dalam

http://sopiatunnahwiyah.blogspot.com/2012/10/makalah administrasi pendidikan
.html. diunggah pada Jum’at, 18 september 2015 Pukul 22.09 WIB