ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN HIV (1)

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU
DENGAN HIV/AIDS
“STIGMA, DISKRIMINASI DAN PERAN
ODHA”

Kelompok 2

Pokok Bahasan
Pengerti
an
Peran
Pembina
an

Kerangk
a
konsept
ual

Upaya

Bentuk

Faktor

Pengertian STIGMA
• Stigma adalah suatu proses dinamis
yang tebangun dari suatu persepsi
yan telah ada sebelumnya yang
menimbulkan
suatu
pelanggaran
terhadap sikap, kepercayaan dan
nilai

STIGMA

Masyara
kat

Self

• Stigma masyarakat terhadap
ODHA dipengaruhi beberapa
anggapan seperti, penyakit
yang tidak dapat dicegah atau
dikendalikan. Stigma ini
mencerminkan bias kelas sosial
yang mendalam

• Masalah utama yang menjadi
stigma dalam diri ODHA adalah
ketakutan. Ketakutan
menimbulkan resistansi terhadap
tes HIV, rasa malu untuk
memulai pengobatan, dan dalam
beberapa hal, keengganan untuk
menerima pendidikan tentang
HIV

Pengertian Diskriminasi

UNAIDS mendefinisikan stigma dan
diskriminasi terkait dengan HIV
sebagai ciri negatif yang diberikan
pada seseorang sehingga
menyebabkan tindakan yang tidak
wajar dan tidak adil terhadap
orang tersebut berdasarkan status
HIV-nya

Kerangka Kerja Konseptual Stigma
Dan Diskriminasi Serta Kerentanan
RISIKO
Risiko
kerentanan
lebih besar
pada HIV/AIDS

TANDA/LABE
L
Label hidup/

diasosikan
dengan
HIV/AIDS

DISKRIMINA
SI
Tindakan
pengeluaran
yang
menyakitki,
menolak hak
orang alin

STIGMA
Tanda yang
mendiskreditk
an individu
dimata orang
lain

Stigma dan diskriminasi
saling menguatkan satu
sama lain dan beroperasi
dalam suatu siklus yang
dinamis. Tanda atau label
sebagai ODHA, dapat
menyebabkan stigma. Stigma
dapat menyebabkan
diskriminasi yang selanjutnya
dapat mengakibatkan isolasi,
hilangnya pendapatan atau
mata pencaharian,
penyangkalan atau
pembatasan akses pada
layanan kesehatan, serta
kekerasan fisik dan emosional

Bentuk Stigma
• tindakan nyata, baik verbal maupun
non verbal yang menyebabkan

orang lain dibedakan dan disingkirkan.
Aktual
• belum terjadi tetapi ada tanda atau
perasaan tidak nyaman. Sehingga
Potensi orang cenderung tidak mengakses
layanan kesehatan.
al
• seseorang menghakimi dirinya sendiri
sebagai “tidak berhak”, “tidak disukai
Interna
masyarakat.

l

Bentuk Diskriminasi
• Keluarga yang tega mengusir anaknya karena
menganggapnya sebagai aib.
• Rumah sakit dan tenaga kesehatan yang
menolak untuk menerima ODHA atau
menempatkan ODHA di kamar tersendiri karena

takut tertular.
• Atasan yang memberhentikan pegawainya
berdasarkan status HIV mereka.
• Keluarga/masyarakat yang menolak ODHA.
• Mengkarantina ODHA karena menganggap
bahwa HIV-AIDS adalah penyakit kutukan atau
hukuman Tuhan bagi orang yang berbuat dosa.

Faktor yang Mempengaruhi Stigma
dan Diskriminasi ODHA
Pengetah
uan dan
Pendidika
n
Persepsi

Kepatuha
n
Beragama

Upaya Mengurangi Stigma dan
Diskriminasi ODHA
• Melakukan sosialisasi tentang patofisiologi HIV-AIDS yang
benar kepada masyarakat.
• Melakukan simulasi hubungan sosial atau terapi kerja dengan
ODHA sehingga dapatmenghapuskan fobia pada masyarakat
pada ODHA dalam interaksi social
• Berhenti melakukan eksploitasi ODHA yang dapat
menimbulkan " negativ feedback"oleh masyarakat terhadap
ODHA. dapat saja dari simpati berubah menjadi antipasti.
• Melakukan upaya-upaya advokasi terhadap instansi/lembaga
pemerintah dan swastadalam hal penegakan hukum terhadap
hak-hak dasar (HAM) ODHA
• Memberikan bantuan hukum terhadap semua bentuk
diskriminasi terhadap ODHA yang menyebabkan tidak adilnya
terhadap HAM ODHA.

Peran Pembinaan
Masyarakat
Beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan

untuk menghadapi Stigma dan Diskriminasi adalah:
• Menjadi Contoh Baik
• Berbagi Informasi dan komunikasi
• Melawan stigma melalui kelompok karena kelompok
dapat menemukan stigma dalam situasi mereka
sendiri dan setuju untuk melakukan suatu tindakan
praktis agar terjadi perubahan.
• Doronglah orang untuk berbicara mengenai ketakutan
dan kekhawatirannya mengenai HIV dan AIDS.
• Koreksilah mitos dan persepsi tentang AIDS dan
ODHA.

Tindakan Indivdu dalam Mengurangi
Stigma
• Waspada pada bahasa yang kita gunakan dan
hindari kata-kata yang menstigma.
• Sediakan perhatian untuk mendengarkan dan
mendukung anggota keluarga ODHA di rumah.
• Kunjungi dan dukung ODHA beserta
keluarganya di lingkungan tempat tinggal

kita.
• Doronglah ODHA untuk menggunakan layanan
yang tersedia seperti konseling, test HIV,
pengobatan medis ARV, dan merujuk mereka
pada siapa pun yang dapat menolong.