4 INSTRUMEN 2 AGAMA KRISTEN SD kelasIV (Edit Psbk)
INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
SEKOLAH DASAR (SD) KELAS IV
KODE BUKU
I. KELAYAKAN PENYAJIAN
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
A. KESISTIMATISAN DAN
KERUNTUTAN
1. Penyajian yang sistimatis
2. Keruntutan konsep.
Rangkuman dan saran perbaikan:
B. PENDUKUNG
PENYAJIAN
3. Ketersediaan pengantar/pendahuluan.
1
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
4. Kejelasan uraian/deskripsi.
5. Ketesediaan gambar yang relevan sebagai
pendukung teks.
6. Ada aplikasi cerita Alkitab ke dalam
kehidupan konkret peserta didik.
7. Ketersediaan rangkuman.
8. Ada unsur doa.
9. Ketersediaan unsur penilaian yang
sederhana.
10. Ada daftar pustaka yang relevan.
2
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
Rangkuman dan saran perbaikan:
C. PENYAJIAN
PEMBELAJARAN
11. Penggunaan metode yang partisipatif.
12 Kesesuaian dengan karakteristik agama
Kristen yang menekankan iman yang utuh.
Rangkuman dan saran perbaikan:
D. KOHERENSI DAN
KERUNTUTAN ALUR
PIKIR
13. Keterhubungan antarbab, subbab,alinea.
14. Keutuhan makna dalam bab, subbab,
alinea.
Rangkuman dan saran perbaikan:
3
II. KELAYAKAN BAHASA
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
A. LUGAS
15. Ketepatan struktur kalimat.
16. Keefektifan kalimat.
17.Kebakuan istilah.
Rangkuman dan saran perbaikan:
B. KOMUNIKATIF,
DIALOGIS/ INTERAKTIF
18. Bahasa yang komunikatif
19.Bahasa yang Dialogis/Interaktif
Rangkuman dan saran perbaikan:
4
SUBKOMPONEN
C. SANTUN, TIDAK BIAS
GENDER, DAN
MENYENTUH AFEKSI
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
20. Bahasa yang digunakan santun.
21. Tidak bias Gender
22. Menyentuh Afeksi
Rangkuman dan saran perbaikan:
D. KESESUAIAN DENGAN
TINGKAT
PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
23. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan
intelektual peserta didik.
24. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan
emosional peserta didik.
Rangkuman dan saran perbaikan:
5
SUBKOMPONEN
E. KESESUAIAN DENGAN
KAIDAH BAHASA
INDONESIA
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
25. Ketepatan tata bahasa.
26. Ketepatan ejaan.
Rangkuman dan saran perbaikan:
F. PENGGUNAAN ISTILAH,
SIMBOL DAN / ATAU
IKON
27. Konsistensi penggunaan istilah.
28. Konsistensi penggunaan simbol dan / atau
ikon.
Rangkuman dan saran perbaikan:
6
Catatan Supervisor:
Supervisor I,
Supervisor II,
……………………………
……………………………
……………………, ………………………, ............
Penilai,
……………………………
7
DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
SEKOLAH DASAR (SD) KELAS IV
I. KELAYAKAN PENYAJIAN
A. KESISTEMATISAN DAN KERUNTUTAN
Butir 1.
Penyajian yang sistimatis.
Deskripsi
Sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas yakni memiliki pendahuluan, isi(uraian, contoh, ilustrasi, doa, pujian), dan penutup.
Butir 2.
Keruntutan konsep.
Deskripsi
Penyajian konsep secara runtut mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak dan dari yang sederhana ke kompleks.
B. PENDUKUNG PENYAJIAN
Butir 3.
Ketersediaan pengantar/Pendahuluan.
Deskripsi
Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks Pendidikan Agama Kristen, sistimatika buku, metode penyajiannya,
termasuk materi apa saja yang harus diberikan ke peserta didik untuk satuan periode pengajaran (semester), cara belajar dan hal-hal
lain yang penting untuk peserta didik, dengan bahasa yang sederhana.
Butir 4.
Kejelasan uraian/deskripsi.
Deskripsi
Terdapat uraian yang jelas tentang apa yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut dalam upaya membangkitkan
motivasi belajar.
Butir 5.
Ketersediaan gambar pendukung teks/uraian.
Deskripsi
Pada uraian tertentu, perlu disertakan gambar untuk menolong peserta didik memahami penjelasan/uraian.
Butir 6.
Ada aplikasi cerita Alkitab ke dalam kehidupan konkret peserta didik.
Deskripsi
Pada akhir cerita Alkitab, perlu diberi aplikasi ajaran ke dalam kehidupan konkret peserta didik sesuai dengan tingkat
perkembangannya.
Butir 7.
Ada rangkuman.
Deskripsi
Rangkuman merupakan konsep kunci bab yang bersangkutan yang dinyatakan dengan kalimat ringkas dan jelas, memudahkan peserta
didik memahami dan mengingat keseluruhan isi bab.
Butir 8.
Ada unsur doa
Pada akhir setiap penyajian materi perlu ada doa yang relevan dengan pokok yang sedang dipelajari.
Butir 9.
Ketersediaan unsur penilaian yang sederhana.
Deskripsi
Terdapat unsur evaluasi yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik pada setiap bab untuk menilai pencapaian
kompetensi.
Butir10.
Daftar pustaka.
Deskripsi
Daftar buku yang digunakan sebagai bahan rujukan dalam penulisan buku tersebut disusun menurut aturan yang baku.
8
C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN
Butir 11.
Penggunaan Metode yang Partisipatif.
Deskripsi
Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif dalam arti peserta didik dimungkinkan berinteraksi dengan pendidik dan
berpartisipasi sebanyak mungkin misalnya dalam mencari contoh-contoh aplikasi pokok pengajaran dengan kehidupan konkret.
Butir 12.
Kesesuaian dengan karakteristik Agama Kristen yang menekankan iman yang utuh.
Deskripsi
Materi sedapat mungkin ditujukan kepada perkembangan iman Kristen yang utuh yang mencakup pemahaman, sikap, nilai-nilai serta
perilaku yang bertanggungjawab.
D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR
Butir 13.
Keterhubungan antarbab, subbab, alinea.
Deskripsi
Penyampaian pesan antara bab dengan bab lain/subbab dengan subbab/antar alinea dalam subbab yang berdekatan mencerminkan
keruntutan dan keterkaitan isi.
Butir 14.
Keutuhan makna dalam bab, subbab, alinea.
Deskripsi
Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab, subbab, alinea harus mencerminkan kesatuan tema.
II. KELAYAKAN BAHASA
A. LUGAS
Butir 15.
Ketepatan struktur kalimat.
Deskripsi
Kalimat yang dipakai mewakili isi pesan atau informasi yang ingin disampaikan dengan mengikuti tata kalimat Bahasa Indonesia.
Butir 16.
Keefektifan kalimat.
Deskripsi
Kalimat yang dipakai sederhana dan langsung pada sasaran (bahasan).
Butir 17.
Kebakuan istilah.
Deskripsi
Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan/atau istilah teknis yang telah baku digunakan dalam
agama/teologi Kristen. Kalau terpaksa, ada istilah teknis yang masih asing, perlu diberikan penjelasan yang cukup pada glosarium.
B. KOMUNIKATIF, DIALOGIS/INTERAKTIF.
Butir 18.
Bahasa yang komunikatif.
Deskripsi
Pesan atau informasi disampaikan dengan bahasa yang menarik (bila perlu didukung oleh gambar yang tepat), dan lazim dalam
komunikasi tulis Bahasa Indonesia demi memudahkan pemahaman.
9
Butir 19.
Bersifat dialogis/interaktif.
Deskripsi
Dalam uraian, perlu sesekali menggunakan bahasa dengan gaya dialogis agar peserta didik berinteraksi dengan penulis.
C. SANTUN, TIDAK BIAS GENDER, DAN MENYENTUH AFEKSI.
Butir 20.
Bahasa yang digunakan santun.
Deskripsi
Bahasa yang digunakan santun, dan menghindari masalah SARA.
Butir 21.
Tidak bias gender.
Deskripsi
Bahasa dan ungkapan lain yang dipakai tidak merendahkan atau mengunggulkan salah satu jenis seks tertentu.
Butir 22.
Menyentuh afeksi.
Dalam uraian perlu sesekali menggunakan bahasa dan ungkapan yang menyentuh afeksi peserta didik agar terdorong melakukan apa
Deskripsi
yang diajarkan.
D. KESESUAIAN DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK.
Butir 23.
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual peserta didik.
Deskripsi
Bahasa yang digunakan dalam menjelaskan suatu konsep harus sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif peserta didik.
Butir 24.
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional peserta didik.
Deskripsi
Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat kematangan emosional peserta didik.
E. KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA.
Butir 25
Ketepatan tata bahasa.
Deskripsi
Tata kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan mengacu kepada kaidah tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Butir 26.
Ketepatan ejaan.
Deskripsi
Ejaan yang digunakan mengacu kepada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.
F. PENGGUNAAN ISTILAH, SIMBOL DAN / ATAU IKON.
Butir 27.
Konsistensi penggunaan istilah.
Deskripsi
Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep harus konsisten antar-bagian dalam buku.
Butir 28.
Konsistensi penggunaan simbol dan / atau ikon.
Deskripsi
Penggunaan simbol dan / atau ikon untuk menunjang kejelasan konsep harus konsisten antar bagian dalam buku.
10
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
SEKOLAH DASAR (SD) KELAS IV
KODE BUKU
I. KELAYAKAN PENYAJIAN
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
A. KESISTIMATISAN DAN
KERUNTUTAN
1. Penyajian yang sistimatis
2. Keruntutan konsep.
Rangkuman dan saran perbaikan:
B. PENDUKUNG
PENYAJIAN
3. Ketersediaan pengantar/pendahuluan.
1
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
4. Kejelasan uraian/deskripsi.
5. Ketesediaan gambar yang relevan sebagai
pendukung teks.
6. Ada aplikasi cerita Alkitab ke dalam
kehidupan konkret peserta didik.
7. Ketersediaan rangkuman.
8. Ada unsur doa.
9. Ketersediaan unsur penilaian yang
sederhana.
10. Ada daftar pustaka yang relevan.
2
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
Rangkuman dan saran perbaikan:
C. PENYAJIAN
PEMBELAJARAN
11. Penggunaan metode yang partisipatif.
12 Kesesuaian dengan karakteristik agama
Kristen yang menekankan iman yang utuh.
Rangkuman dan saran perbaikan:
D. KOHERENSI DAN
KERUNTUTAN ALUR
PIKIR
13. Keterhubungan antarbab, subbab,alinea.
14. Keutuhan makna dalam bab, subbab,
alinea.
Rangkuman dan saran perbaikan:
3
II. KELAYAKAN BAHASA
SUBKOMPONEN
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
A. LUGAS
15. Ketepatan struktur kalimat.
16. Keefektifan kalimat.
17.Kebakuan istilah.
Rangkuman dan saran perbaikan:
B. KOMUNIKATIF,
DIALOGIS/ INTERAKTIF
18. Bahasa yang komunikatif
19.Bahasa yang Dialogis/Interaktif
Rangkuman dan saran perbaikan:
4
SUBKOMPONEN
C. SANTUN, TIDAK BIAS
GENDER, DAN
MENYENTUH AFEKSI
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
20. Bahasa yang digunakan santun.
21. Tidak bias Gender
22. Menyentuh Afeksi
Rangkuman dan saran perbaikan:
D. KESESUAIAN DENGAN
TINGKAT
PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
23. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan
intelektual peserta didik.
24. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan
emosional peserta didik.
Rangkuman dan saran perbaikan:
5
SUBKOMPONEN
E. KESESUAIAN DENGAN
KAIDAH BAHASA
INDONESIA
BUTIR
SKOR
1
2
3
4
ALASAN PENILAIAN
25. Ketepatan tata bahasa.
26. Ketepatan ejaan.
Rangkuman dan saran perbaikan:
F. PENGGUNAAN ISTILAH,
SIMBOL DAN / ATAU
IKON
27. Konsistensi penggunaan istilah.
28. Konsistensi penggunaan simbol dan / atau
ikon.
Rangkuman dan saran perbaikan:
6
Catatan Supervisor:
Supervisor I,
Supervisor II,
……………………………
……………………………
……………………, ………………………, ............
Penilai,
……………………………
7
DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2
PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
SEKOLAH DASAR (SD) KELAS IV
I. KELAYAKAN PENYAJIAN
A. KESISTEMATISAN DAN KERUNTUTAN
Butir 1.
Penyajian yang sistimatis.
Deskripsi
Sistematika penyajian dalam setiap bab taat asas yakni memiliki pendahuluan, isi(uraian, contoh, ilustrasi, doa, pujian), dan penutup.
Butir 2.
Keruntutan konsep.
Deskripsi
Penyajian konsep secara runtut mulai dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak dan dari yang sederhana ke kompleks.
B. PENDUKUNG PENYAJIAN
Butir 3.
Ketersediaan pengantar/Pendahuluan.
Deskripsi
Pengantar pada awal buku berisi tujuan penulisan buku teks Pendidikan Agama Kristen, sistimatika buku, metode penyajiannya,
termasuk materi apa saja yang harus diberikan ke peserta didik untuk satuan periode pengajaran (semester), cara belajar dan hal-hal
lain yang penting untuk peserta didik, dengan bahasa yang sederhana.
Butir 4.
Kejelasan uraian/deskripsi.
Deskripsi
Terdapat uraian yang jelas tentang apa yang akan dicapai peserta didik setelah mempelajari bab tersebut dalam upaya membangkitkan
motivasi belajar.
Butir 5.
Ketersediaan gambar pendukung teks/uraian.
Deskripsi
Pada uraian tertentu, perlu disertakan gambar untuk menolong peserta didik memahami penjelasan/uraian.
Butir 6.
Ada aplikasi cerita Alkitab ke dalam kehidupan konkret peserta didik.
Deskripsi
Pada akhir cerita Alkitab, perlu diberi aplikasi ajaran ke dalam kehidupan konkret peserta didik sesuai dengan tingkat
perkembangannya.
Butir 7.
Ada rangkuman.
Deskripsi
Rangkuman merupakan konsep kunci bab yang bersangkutan yang dinyatakan dengan kalimat ringkas dan jelas, memudahkan peserta
didik memahami dan mengingat keseluruhan isi bab.
Butir 8.
Ada unsur doa
Pada akhir setiap penyajian materi perlu ada doa yang relevan dengan pokok yang sedang dipelajari.
Butir 9.
Ketersediaan unsur penilaian yang sederhana.
Deskripsi
Terdapat unsur evaluasi yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik pada setiap bab untuk menilai pencapaian
kompetensi.
Butir10.
Daftar pustaka.
Deskripsi
Daftar buku yang digunakan sebagai bahan rujukan dalam penulisan buku tersebut disusun menurut aturan yang baku.
8
C. PENYAJIAN PEMBELAJARAN
Butir 11.
Penggunaan Metode yang Partisipatif.
Deskripsi
Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif dalam arti peserta didik dimungkinkan berinteraksi dengan pendidik dan
berpartisipasi sebanyak mungkin misalnya dalam mencari contoh-contoh aplikasi pokok pengajaran dengan kehidupan konkret.
Butir 12.
Kesesuaian dengan karakteristik Agama Kristen yang menekankan iman yang utuh.
Deskripsi
Materi sedapat mungkin ditujukan kepada perkembangan iman Kristen yang utuh yang mencakup pemahaman, sikap, nilai-nilai serta
perilaku yang bertanggungjawab.
D. KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR
Butir 13.
Keterhubungan antarbab, subbab, alinea.
Deskripsi
Penyampaian pesan antara bab dengan bab lain/subbab dengan subbab/antar alinea dalam subbab yang berdekatan mencerminkan
keruntutan dan keterkaitan isi.
Butir 14.
Keutuhan makna dalam bab, subbab, alinea.
Deskripsi
Pesan atau materi yang disajikan dalam satu bab, subbab, alinea harus mencerminkan kesatuan tema.
II. KELAYAKAN BAHASA
A. LUGAS
Butir 15.
Ketepatan struktur kalimat.
Deskripsi
Kalimat yang dipakai mewakili isi pesan atau informasi yang ingin disampaikan dengan mengikuti tata kalimat Bahasa Indonesia.
Butir 16.
Keefektifan kalimat.
Deskripsi
Kalimat yang dipakai sederhana dan langsung pada sasaran (bahasan).
Butir 17.
Kebakuan istilah.
Deskripsi
Istilah yang digunakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan/atau istilah teknis yang telah baku digunakan dalam
agama/teologi Kristen. Kalau terpaksa, ada istilah teknis yang masih asing, perlu diberikan penjelasan yang cukup pada glosarium.
B. KOMUNIKATIF, DIALOGIS/INTERAKTIF.
Butir 18.
Bahasa yang komunikatif.
Deskripsi
Pesan atau informasi disampaikan dengan bahasa yang menarik (bila perlu didukung oleh gambar yang tepat), dan lazim dalam
komunikasi tulis Bahasa Indonesia demi memudahkan pemahaman.
9
Butir 19.
Bersifat dialogis/interaktif.
Deskripsi
Dalam uraian, perlu sesekali menggunakan bahasa dengan gaya dialogis agar peserta didik berinteraksi dengan penulis.
C. SANTUN, TIDAK BIAS GENDER, DAN MENYENTUH AFEKSI.
Butir 20.
Bahasa yang digunakan santun.
Deskripsi
Bahasa yang digunakan santun, dan menghindari masalah SARA.
Butir 21.
Tidak bias gender.
Deskripsi
Bahasa dan ungkapan lain yang dipakai tidak merendahkan atau mengunggulkan salah satu jenis seks tertentu.
Butir 22.
Menyentuh afeksi.
Dalam uraian perlu sesekali menggunakan bahasa dan ungkapan yang menyentuh afeksi peserta didik agar terdorong melakukan apa
Deskripsi
yang diajarkan.
D. KESESUAIAN DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK.
Butir 23.
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual peserta didik.
Deskripsi
Bahasa yang digunakan dalam menjelaskan suatu konsep harus sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif peserta didik.
Butir 24.
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional peserta didik.
Deskripsi
Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat kematangan emosional peserta didik.
E. KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA INDONESIA.
Butir 25
Ketepatan tata bahasa.
Deskripsi
Tata kalimat yang digunakan untuk menyampaikan pesan mengacu kepada kaidah tata Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Butir 26.
Ketepatan ejaan.
Deskripsi
Ejaan yang digunakan mengacu kepada pedoman Ejaan Yang Disempurnakan.
F. PENGGUNAAN ISTILAH, SIMBOL DAN / ATAU IKON.
Butir 27.
Konsistensi penggunaan istilah.
Deskripsi
Penggunaan istilah yang menggambarkan suatu konsep harus konsisten antar-bagian dalam buku.
Butir 28.
Konsistensi penggunaan simbol dan / atau ikon.
Deskripsi
Penggunaan simbol dan / atau ikon untuk menunjang kejelasan konsep harus konsisten antar bagian dalam buku.
10