PPT AUDIT TERHADAP SIKLUS PENGELUARAN

AUDIT TERHADAP SIKLUS
PENGELUARAN: PENGUJIAN
SUBSTANTIF TERHADAP
AKTIVA TIDAK BERWUJUD

Deskripsi Aktiva Tidak Berwujud
Aktiva tak berwujud didefinisikan
sebagai aktiva modal yang tidak
mempunyai wujud fisik dan
nilainya tergantung pada hak
dan
keuntungan
dari
kepemilikan.

Jenis-jenis Aktiva Tidak Berwujud
1.

Hak paten

2.


Hak cipta (copy right)

3.

Merek Dagang  dan Nama Dagang

4.

Leasehold

5.

Waralaba dan Lisensi

6.

Goodwill

Prinsip Akuntansi Berterima

Umum Dalam Penyajian Aktiva
Tidak Berwujud Di Neraca
1.

Aktiva tidak berwujud harus disajikan terpisah
dalam neraca.

2.

Jikamungkin, aktiva tidak berwujud yang
mempunyai umur ekonomis yang terbatas
harus disajikan terpisah dari aktiva tidak
berwujud yang mempunyai umur ekonomis
tidak terbatas.
Dasar penilaian aktiva tidak berwujud
harus
disebutkan,
dan
metode
amortisasinya harus dijelaskan dalam

laporan keuangan.

3.

Tujuan Pengujian Subtantif
Terhadap Aktiva Tidak Berwujud
1.

Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan
akuntansi yang bersangkutan dengan aktiva tidak
berwujud.

2.

Membuktikan keberadaan aktiva tidak berwujud
dan keterjadian transaksi yang berkaitan
dengan
aktiva
tidak
berwujud

yang
dicantumkan di neraca.
Membuktikan hak kepemilikan klien atas aktiva
tidak berwujud yang dicantumkan di neraca.
Membuktikan kewajaran penilaian aktiva tidak
berwujud yang dicantumkan di neraca.
Membuktikan
kewajaran
penyajian
dan
pengungkapan aktiva tidak berwujud di neraca.

3.
4.
5.

Program Pengujian Subtantif
Terhadap Aktiva Tidak Berwujud



Prosedur Audit Awal
Dalam prosedur audit awal,
auditor membuktikan keandalan
saldo aktiva tidak berwujud
dengan cara membuktikan
apakah aktiva tidak berwujud
yang dicantumkan di neraca
didukung dengan catatan
akuntansi yang diselenggarakan
dengan mekanisme akuntansi
yang dapat dipercaya.

 Prosedur analitik
Ratio berikut ini seringkali digunakan oleh
auditor dalam pengujian analitik terhadap
aktiva tidak berwujud:
Ratio

Formula


Tingkat
perputaran
tidak berwujud

aktiva Hasil penjualan bersih : Rerata
saldo aktiva tidak berwujud

Ratio laba bersih dengan
aktiva tidak berwujud
Ratio aktiva tidak
dengan total aktiva

Hasil penjualan bersih : Rerata
saldo aktiva tidak berwujud

berwujud Aktiva tidak berwujud : Total
aktiva




Pengujian

terhadap

transaksi

rinci
Dalam pengujian transaksi rinci, auditor
memeriksa bukti pendukung pencatatan
transaksi pemerolehan dan amortisasi
aktiva

tidak

berwujud.

Auditor

juga


meminta informasi dari klien mengenai
manfaat aktiva tidak berwujud di masa
yang akan datang dalam memverifikasi
eksistensi aktiva tidak berwujud.

 Pengujian terhadap saldo akun rinci
1.

2.

3.

4.
5.
6.

Pelajari notulen rapat direksi, perjanjian, surat izin dari
pemerintah, dan dokumen lain yang membuktikan
eksistensi aktiva tidak berwujud.
Mintalah informasi dari klien atau sumber lain

mengenai manfaat aktiva tidak berwujud bagi klien di
masa yang akan dating.
Lakukan inspeksi dan pemeriksaan terhadap surat
perjanjian, surat izin dari pemerintah, dan dokumen
yang menunjukan hak dan pemilikan klien atas aktiva
tidak berwujud.
Penyajian dari aktiva tidak berwujud dineraca.
Periksa klasifikasi aktiva tidak berwujud berdasarkan
manfaat ekonomisnya.
Periksa penjelasan yang bersangkutan dengan aktiva
tidak berwujud.

TERIMAKASIH