PENGARUH PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI D

PENGARUH PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMU/SMK
DI SURAKARTA
Irwan Christanto Edy,SSi
STIE “AUB” Surakarta

Abstract
Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) terhadap hasil belajar siswa SMU / SMK di Surakarta. Berdasarkan hasil pengumpulan
data yang dilakukan dengan metode pengambilan sampel secara acak da ri populasi yang diri
dari siswa SMU / SMK se kota Surakarta dan analisis yang menggunakan analisis statistik,
dengan pendekatan model persamaan regresi linear berganda, ternyata diperoleh kesimpulan
bahwa penerapan TIK dalam proses pembelajaran secara sig nifikan mempengaruhi hasil belajar
siswa. TIK meningkatkan pengetahuan, ketrampilan terutama mengembangkan daya nalar
siswa dalam mempelajari ilmu dan pengetahuan. TIK ternyata meningkatkan kemampuan
siswa dalam meningkatkan daya nalar/logika. Dengan demik ian maka dapat diketahui bahwa
penerapan TIK akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa , peserta didik SMU/SMK .
Kata kunci : Tehnologi Informasi , komunikasi , pembelajaran
PENDAHULUAN
ewasa ini, telah terjadi per kembangan yang sangat pesat
di bidang teknologi terutama

tehologi informasi dan komunikasi
(TIK). Perkembangan teknologi infor masi tersebut baik yang mencakup
bidang perangkat keras ( hardware)
maupun perangkat lunak ( software).
Perkembangan
perangkat
teknologi informasi dan komunikasi
yang sangat pesat ini telah membawa
bangsa dan masyarakat Indonesia ke
globalisasi informasi. Era informasi
mulai merambah kehidupan masya rakat, bahkan perangkat teknologi
informasi sudah merambah di semua
bidang kehidupan, rumah tangga,
dunia usaha bahkan sektor pemerintahan.
Peralatan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) yang mengalami
pertumbuhan dan perkembangan yang
pesat yaitu perangkat komputer.
Komputer menjadi alat atau piranti
yang memberikan kontribusi pengo lahan dan penyediaan informasi yan g

besar. Dunia komputer di bedakan
dalam 2 kategori yaitu perangkat keras

D

(hardware) dan perangkat lunak
(software).
Perangkat keras berupa rang kaian elektronik, dan perangkat lunak
berupa program. Perangkat keras akan
bekerja secara sinergi dan selaras
dengan kinerja perangkat lunak yang
berupa program.
Program komputer adalah sekumpulan intruksi yang mengendalikan
kinerja perangkat keras, dan dibuat
dengan bahasa pemrograman tertentu.
Program komputer adalah roh yang
mengendalikan kerja perangkat ke ras.
Program komputer dibedakan dalam
dua kategori yaitu program sistem
(Sistem Operasi) dan program apikasi

Perkembangan komputer diikuti
dengan
perkembangan
perangkat
teknologi komunikasi. Perkembangan
teknologi informasi dewasa ini meli
puti penerapan teknologi komputer,
internet dan web, jaringan komunikasi
data dan basis data. Perusahaan atau
organisasi yang telah menerapkan
penggunaan TIK menyadari bahwa
pemanfatan TIK sangat membantu
dalam meningkatkan kemajuan suatu
perusahaan dan organisasi.

Dengan penerapan TIK di peru sahaan atau organisasi akan membantu
sekali dalam program pengelolaan
perusahaan atau organisasi secara
efisien, meningkatkan program pema saran, dan sebagainya. Dikota besar,
sebagian perusahaan dan organisasi

telah mengerti bahwa TIK memiliki
pengaruh yang besar terhadap perkem bangan kemajuan perusahaan dan
menjadi nilai tambah dalam kompetisi
dengan perusahaan/organisasi lain
dalam mencapai pelanggan.
Demikian juga, dalam dunia
pendidikan TIK merupakan faktor
yang penting dan berpengaruh yang
positif terhadap kemajuan program
pendidikan. TIK bagi dunia pendidikan
terutama bermanfaat untuk mengakses
informasi dan pengetahuan dari ber bagai sumber yang terhubung dengan
jaringan komunikasi. Disamping itu,
TIK juga akan membantu du nia pendidikan untuk mengelola terutama
informasi pendidikan secara efektif dan
efisien. Pengelolaan pendidikan ini
akan berdampak terhadap peningkatan
kualitas proses pendidikan. Dengan
adanya proses pendidikan yang ber kualitas diharapkan dunia pendidi kan
akan mampu menghasilkan kualitas

lulusan
yang
berkualitas
dan
menguasai bidang ilmu dan teknologi .
Dengan memperhatikan akan
pentingnya TIK dalam dunia pendi
dikan ini, maka perlu untuk melakukan
kajian penelitian/riset untuk memper dalam seberapa jauh manfaat penerapan TIK bagi dunia pendidikan.
Dalam upaya untuk memahami
seberapa jauh dampak pemanfaatan
TIK bagi dunia pendidikan, maka
dilakukanlah penelitian ini. Penelitian
ini mengambil tema “Pengaruh peranan Teknologi Informasi Komunikasi
(TIK) terhadap hasil belajar siswa
SMU/SMK di Surakarta“.
Penelitian ini akan melihat seberapa
jauh hubungan keterkaitan antara pene

rapan TIK dengan hasil atau hasil

belajar siswa di sekolah tingkat SMU /
SMK di Surakarta. Berdasarkan dari
latar belakang masalah tersebut, maka
perumusan masalah yang diajukan
adalah : “Adakah hubungan yang sign ifikan antara penerapan Teknologi Infor masi dan Komunikasi (TIK) terhadap hasil
belajar siswa SMU/SMK di Surakarta ”
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengantar Teknologi Informasi
Beberapa pengertian teknologi
telah diberikan antara lain oleh
David L.Goetch : people tools,
resources, to solve problem or to extend
their capabilities. Dengan demikian,
teknologi dapat dipahami sebagai
upaya untuk mendapatkan suatu
produk yang dilakukan oleh
manusia dengan memanfaatkan
peralatan (tools), proses dan sumber
daya (resource). Pengertian yang
lain, diberikan oleh Arnold Pacey “

The application as scientific and other
knowledge to practical task by ordered
sistems.that involve people and organi
zation, living things and machines ”.
Dari definisi ini jelas bahwa tekno logi tetap terkait pada pihak pihak
yang terlibat dalam perenca naannya. Oleh karena itu, teknologi
tidak bebas organisasi, tidak bebas
budaya dan social ekonomi dan
juga politik.
Definisi lain dari Techno- logi
Plan 2004-2005 “Technologi can be
any tool, device, program , or sistem
that when applied to the educational
environment of student, faculty, and
staff and will prepare them for new
roles in learning, living and working ”.
Teknologi bisa mencakup, tetapi
tidak terbatas untuk komputer,
televisi, VCR, DVD, alat presentasi
audio/visual, sistem satelit broad case, alat adaptive, infrastrutur

networking, intruksional, opera sional dan program manajemen.

Dari definisi, ada tiga entitas y ang
terkandung dalam teknologi yaitu
ketrampilan (skill), logika berpikir
(algoritma)
dan
perangkat
keras
(hardware).
Komponen utama dari
TI adalah komputer, komunikasi dan
ketram-pilan (know how). Dan, fungsi
dari TI adalah :
 Capture ; proses penyusunan record
aktivitas yang terperinci
 Processing;
proses
mengubah,
menganalisis, menghitung, dan

mengumpulkan data dan informasi
 Generation ; proses yang mengorganisir informasi kedalam bentuk
yang bermanfaat, apakah sebagai
angka angka, teks teks, bunyi atau
gambar visual
 Storage dan retrieval; storage adalah
proses penguat informasi untuk
penggunaan masa depan. Retrieval
adalah proses dimana penempatan
komputer dan menyimpan salinan
data atau informasi untuk pengo lahan lebih lanjut atau ditrans misikan ke pengguna lain.
 Transmission ; proses komputer
mendistribusikan informasi melalui
jaringan komunikasi misalnya :
Elektronik mail (E-mail) dan voice
mail.
Banyak manfaat yang di peroleh
dari aplikasi TI di semua bidang
kehidupan, tetapi manfaat utama
yang diperoleh adalah menbuat

proses manajemen menjadi efektif
dan efisien. Keberhasilan peman
faatan TI di perusahaan atau
instansi dapat diukur dalam hal
minimalkan biaya, waktu dan
penggunaan sumber daya infor masi.
Disamping itu, peman
faatan TI akan meningkatk an
efektivitas teknologi informasi,
memungkinkan
proses
bisnis,
meningkatkan struktur organisasi
dan budaya, serta meningkatkan
nilai pelanggan dan bisnis perusa
haan. Sebegitu pentingnya TI dalam
suatu organisasi, perusahaan maka

TI perlu mendapat tempat untuk
diupayakan.

B. TI dalam Kehidupan Masyarakat
1. Di Rumah
Keberadaan komputer pribadi
di rumah memberikan manfaat
yang cukup banyak, misalnya
membantu seseorang untuk
melakukan hobi (games), membantu melakukan pekerjaan
kantor di rumah, membantu
melakukan proyek proyek kecil
bersama keluarga, membantu
anak mengerjakan pekerjaan
rumah dari sekolah dan meng hubungi saudara dan teman
dengan e-mail.
2. Dunia Usaha (perusahaan )
Dunia usaha merupakan kelom
pok yang mendapat manfaat
yang paing besar dari TI.
Apalagi sekarang berkembang
alat alat yang disebut mobile
technologi, seperti Personal
Digital Assistant (PDA), laptop,
Handphone dan sebagainya
yang memungkin akses infor masi oleh seseorang dimana
saja.
3. Dunia Pendidikan
Dunia pendidikan tidak terlepas
dari TI. Dunia pendidikan mem
butuhkan
TI
yang
sama
besarnya dengan dunia usaha,
terutama berkaitan untuk meng
akses informasi dan pengeta huaan.
4. Pelayanan Masyarakat
Pelayanan masyarakat umum
(public service) terutama di
Indonesia biasanya sering men jadi kendala karena sifatnya
yang lambat, birokratis, dan
berbelit-belit. TI membantu
mempersingkat dan memper mudah pelayanan masyarakat.
C. Komponen Dalam Teknologi
Informasi dan Komunikasi

1. Sistem Komputer
Sistem komputer memegang
peranan penting dalam pene rapan
teknologi
informasi,
karena komputer adalah salah
satu komponen TI. Komponen
sistem komputer terdiri dari
empat komponen : perangkat
keras (hardware), perangkat
lunak (software), data dan komponen komunikasi.
2. Jaringan dan Komunikasi Data
Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat.
Dengan berkembangnya tekno logi komputer dan komunikasi,
model komputer tunggal yang
melayani seluruh tugas kompu tasi suatu organisasi kini telah
diganti dengan sekumpulan
komputer yang terpisah pisah,
tetapi
saling
berhubungan
dalam melaksanakan tugasnya.
Sistem seperti ini disebut jari ngan komputer. Istilah jaringan
komputer
dapat
diartikan
sebagai suatu himpunan inter
koneksi sejumlah komputer
yang autonomous. Dalam membangun jaringan komputer dipe
rusahaan/organisasi, ada beberapa keuntungan yang dapat
diperoleh
dalam
hal
hal
resource sharing, reliabilitas
tinggi, lebih ekonomis, skalabi litas, dan media komunikasi.
Jaringan komputer, merupakan
kom-ponen utama dari suatu
komunikasi data.
Komunikasi Data adalah pertukaran data antara dua perang kat melalui media transmisi
tertentu (misalnya : kabel).

3. Teknologi Internet dan Web
Internet adalah kumpulan atau
jaringan komputer yang ada
diseluruh dunia. Seiring dengan
semakin berkembangnya jari ngan internet diseluruh dunia
maka jumlah situs web yang
tersedia juga semakin mening kat. Hingga saat ini, jumlah
halaman web yang bisa diakses
melalui internet telah mencapai
angka miliaran. Untuk memudahkan penelusuran halaman
web, terutama untuk mene mukan halaman yang mempunyai topik topik spesifik, dapat
menggunakan suatu mesin
pencari (search engine).
4. Sistem Multimedia dan Basis
data
Media mengacu kepada jenis
informasi atau jenis repre sentasi informasi, seperti data
alfa numeric, image, audio, dan
video.
D. Penelitian terdahulu yang Relevan
Penelitian terdahulu mengemu
kakan bahwa ada peningkatan
kualitas (konten) pembelajaran
karena adanya penerapan TIK,
seperti yang penelitian yang ter dahulu bahwa ada pengaruh yang
signifikan peningkatan konten
pembelajaran karena penerapan
TIK (Edi, 2007).

Kerangka Pemikiran Teoritis
Gambaran spesifik hubungan
antar variabel sesuai dengan
penelitian ini sebagai berikut :

Ketrampilan
Penerapan
Teknologi
(TIK)

Logika Pikir

Hasil belajar

Pengetahuan
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digu nakan untuk mengumpulkan, meng analisis data dalam penelitian ini
adalah :
a. Unit Analisis
Kelompok masyarakat yang ter diri
dari siswa dan siswi SMU/ SMK di
Surakarta
b. Jenis Data
Sumber sumber data yang digu
nakan sebagai berikut :
 Data Primer : Data yang diper
oleh dari kuesioner dengan obyek
yang diteliti.
 Data Sekunder : Data yang diperoleh dari buku, literature.
c. Metode Pengumpulan data
 Metode Kuesioner
 Metode Observasi
 Metode Dokumentasi
d. Populasi dan Sampel
Populasi : terdiri dari siswa dengan
jenjang pendidikan tingkat SMU/
SMK
Sampel : adalah 200 siswa SMU/
SMK yang ada di wilayah Surakarta
e. Definisi Variabel Operasional
 Variabel pasangan : K1 (hasil
belajar tanpa menggu nakan TIK),
K2 (Hasil belajar dengan menggu nakan TIK)
 Variabel Dependen : Hasil Belajar
siswa (Y)
 Variabel Independen : X1 : Penge
tahuan, X2 : Ketram- pilan, X3 :
Logika
 Variabel Dummy : Kelompok
SMU/SMK sudah menerapkan
TIK atau belum

f.

Uji Hipotesis
Pembahasan atas tujuan penelitian
ini dapat dibuktikan dengan
hipotesis sbb :
H1a : Penerapan teknologi infor
masi (TIK) secara signifikan berpengaruh positif terhadap ketrampilan siswa dibidang IPTEK
H1b : Penerapan teknologi infor
masi (TIK) secara signifikan berpengaruh positif terhadap logika
pikir siswa dalam berpikir ilmiah
H1c : Penerapan teknologi infor masi (TIK) secara signifikan berpengaruh positif terhadap pengeta huan siswa dibidang IPTEK
H1d : Peningkatan ketrampilan,
logika berpikir, pengetahuan secara
signifikan Secara bersama sama
berpengaruh terhadap nilai hasil
belajar siswa.

HASIL ANALISIS DAN PEMBA HASAN
A. Menguji perbedaan hasil belajar
siswa setelah dan sebelum menggu nakan TIK
Penelitian ini untuk mengetahui
perbedaan hasil siswa sebe lum dan
sesudah menggunakan peralatan TIK
dalam proses pembelajaran, berda sarkan 25 sampel yang dipilih secara
random dari populasi siswa di
Surakarta. Dari data yang diperoleh,
diolah dengan SPSS dengan Paired
Sample T-Test , maka diperoleh sebagai
berikut :

Nilai kritis dengan df = n -1 = 25-1 = 24, uji dua sisi (two talied test) = 0,05,
nilai kritisnya adalah 2,064.

Ho ditolak

-2,064
Kesimpulan : penghitungan nilai t
= -11,736 < nilai t tabel = -2,065.
Hipotesa nol menunjukan daerah
ditolak sehingga peneliti menyim pulkan bahwa ada per bedaan hasil
siswa sebelum diberi pembalajaran
dengan TIK dan setelah diberi TIK
dalam proses pembelajaran.
B. Analisis data Sampel diambil dari
sejumlah sekolah yang ada di kota
Surakarta. Sebagai sampel diambil
sebanyak 10 sekolah dengan
perbandingan : 5 sekolah SMU/S
MK Negeri dan SMU/SMK Swasta.

Uji reliabilitas, dilakukan untuk
menguji derajat kebebasan pengu
kuran dari kesalahan random dan
karena menghasilkan bentuk yang
konstan. Berdasarkan pengukuran
kuesioner diperoleh nilai Alpha
=0,795, karena 0,795>0,60 sehingga

Ho diterima

Ho ditolak

2,064
Kemudian
responden
diambil
secara acak sebanyak 200 siswa/
siswi dari ke 10 sekolah te rsebut
Didefinisikan
variabel
sebagai
berikut :
 Variabel
Z (Penerapan TIK
dalam Proses Belajar)
 Variabel X1 (Pengetahuan)
 Variabel X2 (Ketrampilan)
 Variabel
X3 (Logika/daya
nalar)
 Variabel Y (Hasil belajar)
1. Hasil analisis reliabilitas data
sebagai berikut

dapat dikatakan bahwa varibel
yang diukur reliabel.
2. Hasil analisis validitas berda
sarkan data yang diperoleh
dikuesioner dapat disajikan sbb
:

Uji validitas, validitas menun jukan
ketepatan dan kecermatan alat ukur
dalam melakukan fungsinya.
Berdasarkan
nilai
item
total
Statistik,
lihat
pada
kolom
Corrected Item-Total Correlation
merupakan nilai r hitung untuk
masing masing perta nyaan sebagai
indicator bebas. Nilai r untuk
masing-masing perta nyaan positif
dan nilainya lebih besar dari r tabel

rzx1 = 0,308

maka dapat disimpulkan butir butir
pertanyaan adalah valid.
3. Hasil Analisis Korelasi untuk
variabel Z,Y,X1,X2 dan X3 sebagai
berikut :
Analisis Korelasi digunakan untuk
mengetahui seberapa jauh (dalam
arti kuat atau lemah) hubungan
antara variabel satu dengan
variabel yang lain. Korelasi antara
variabel diatas dapat disajikan
dalam skema sebagai berikut :

X1
rx1y = 0,353

Z

rzx2 = 0,373

X2

rzx3 = 0,791

rx2y = 0,362

X3

Y

r x3y = 0,640

rzy = 0,536
Berdasarkan hasil analisis korelasi
tersebut, maka ada beberapa kesim
pulan yang dapat diperoleh yaitu
bahwa korelasi antara vari abel Z dan Y
sebesar 0,536 menunjukan bahwa ada

hubungan yang kuat antara penerapan
TIK dengan hasil belajar siswa.
4. Analisis Regresi digunakan untuk
melihat apakah ada hubu -ngan
ketergantungan antara variabel satu
dipengaruhi variabel lainnya.

Model persamaan :
Penerapan TIK (Z)

Hasil Belajar (Y)

Sehingga model regresi linear adalah : Y = bo + b1D + b2Z
Hasil pengolahan data dengan SPSS adalah sebagai berikut :

Koefisien Determinasi
Dari tampilan output SPSS model
Summary besarnya adjusted R square
adalah 0,283 , hal ini berarti bahwa
28,3% variasi hasil dapat dijelaskan
dengan variasi variabel independen
yaitu penerapan TIK (Z), sedang kan
sisanya 71,7% dije-laskan oleh sebab
yang lain diluar model.
Uji Signifikan Simultan (uj i F)
Dari uji Anova atau uji F didapat nilai F
hitung sebesar 79,731 dengan proba
bilitas 0,000. Karena Proba bilitas (Sig)
jauh lebih kecil dari 0,05, maka dapat
dika takan bahwa Z signifikan atau
dengan kata lain bahwa variabel Z

berpengaruh secara signifikan terhadap
hasil (Y)
Uji Signifikan Parameter Indivi - dual
(uji statistik t)
Uji Statistik t menunjukan seberapa
jauh pengaruh variabel independen
secara individual dalam menerang kan
variasi variabel dependen.
Hipotesa nol (Ho) yang akan diuji
adalah :
Ho : bi = 0
H1 : bi = 0
Berdasarkan analisis regresi tersebut
maka dapat dike tahui bahwa variabel
penerapan TIK(Z) berpe ngaruh secara
signifikan terhadap variabel Hasil
belajar (Y).

5. Penerapan TIK akan berpengaruh
terhadap pengetahuan (X1), ketram
pilan (X2) dan logika pikir (X3)
siswa, yang akan berpengaruh
terhadap pening katan hasil siswa

Koefisien Determinasi
Dari tampilan output SPSS model
Summary besarnya adjusted R2 adalah
0,502, hal ini berarti bahwa 50,2 %
variasi hasil dapat dijelaskan dengan
variasi variabel independen yaitu X1
(Pengeta huan), X2 (Ketrampilan), X3
(Logika pikir), sedangkan sisanya
50,8% dijelaskan oleh sebab yang lain
diluar model.
1. Uji Signifikan Simultan (uji F)
Dari uji Anova atau uji F didapat nilai F
hitung sebesar 65,740 dengan proba
bilitas 0,00. Karena Proba bilitas (Sig)
jauh lebih kecil dari 0,05, maka dapat
dikatakan bahwa X3 signifikan atau
dengan kata lain bahwa dengan adanya
penerapan TIK maka meningkatkan
pengeta huan (X1), Ketram pilan (X2)
dan logika pikir (X3) siswa dan berpe
ngaruh secara bersama sama terhadap
hasil (Y)

(Y) . Model regresi linear : Y = bo
+ b1D + b2X1 + b3X2 + b4X3
Hasil pengolahan data dengan SPSS
adalah sbb :

2. Uji Signifikan Parameter Individual
(uji statistik t)
Uji Statistik t menunjukan seberapa
jauh pengaruh variabel independen
secara individual dalam mene rangkan
variasi variabel inde penden.
Hipotesa nol (Ho) yang akan diuji
adalah :
Ho : bi = 0
Ha : bi = 0
Berdasarkan hasil analisis dapat
disimpulkan bahwa penerapan TIK
akan mempengaruhi penge -tahuan,
ketrampilan dan logika pikir siswa, dan
hal itu akan
mempengaruhi hasil
siswa.
3. Uji Multikolineritas, uji ini dilakukan dengan tujuan untuk menen tukan apakah model regresi yang
ditemukan terjadi korelasi yang kuat
antar varibel independen.

Melihat hasil besaran antar variabel
independen tampak bahwa varibel X1,
X2 dan X3 mempunyai korelasi masih
dibawah 0,9 maka dapat dikatakan
tidak terjadi multikoli neritas.
Hasil perhitungan dengan tolerance
(VIF) menunjukan bahwa tidak ada
variabel yang nilai lebih tinggi dari 10
atau kurang dari 0,1 maka dapat

disimpulkan
bahwa
tidak
ada
multikolineritas.
4. Heterokedasitas, uji heterokeda sitas
dilakukan untuk menentukan apakah
model regresi terjadi ketidaksamaan
variansi dari residual satu observasi ke
observasi lainnya. Uji hetero skedastisitas dengan uji Park. Dari pengolahan
data dengan SPSS diperoleh

Koefisien parameter beta dari persa maan regresi secara statistik diperban dingkan dengan alpa 0,05 (5%),
ternyata untuk probsign X2

Dokumen yang terkait

PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH SISTOLIK PADA PENDERITA HIPERTENSI DI KLUB SENAM SASANA SUMBERSARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO MALANG

34 239 24

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

PENGARUH GLOBAL WAR ON TERRORISM TERHADAP KEBIJAKAN INDONESIA DALAM MEMBERANTAS TERORISME

57 269 37

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI CAFE MADAM WANG SECRET GARDEN MALANG

18 115 26

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124

PENGARUH PERMAINAN KONSTRUKTIF DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK TUNARUNGU

9 134 29

PENGARUH SUBSTITUSI AGREGAT HALUS DENGAN PASIR LAUT TERHADAP KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN SEMEN PCC

5 68 1

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22