UPAYA GURU MENARIK MINAT SISWA TERHADAP

Makalah: Tugas Evaluasi Proses Pembelajaran, 2011
UPAYA GURU MENARIK MINAT SISWA TERHADAP FISIKA:
Alternatif Pembelajaran Fisika yang Menarik dan Menantang

Thoha Firdaus
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Email: fius.28januari@gmail.com
Abstrak
Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kopetensi, sertifikasi pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi
akademik diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma ampat.
Kemudian seorang guru profesional juga diwajibkan memiliki empat kompetensi. Pertama adalah
kompetensi pedagogik yaitu kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik. Kedua adalah
kemampuan profesioanal yaitu kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan
mendalam. Ketiga, kompetensi kepribadian adalah memiliki kemampuan kepribadian yang
mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. Keempat
memiliki kompetensi sosial yaitu kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara
efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat
sekitar.

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.


PENDAHULUAN
Ketika kita mendengar kata guru maka

Kata professional mengandung arti sebuah

yang ada dalam pikiran kita adalah seorang

pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh

dengan pakain lusuh dengan

seseorang dan menjadi sumber penghasilan

kendaraan

sepeda dan menenteng tas, meskipun masih

kehidupan


ada

wajah

kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi

kewibawaan yang terpancar. Melalui Undang-

standar mutu atau norma tertentu serta

Undang Guru dan Dosen (UUGD) gambaran

memerlukan pendidikan profesi.

kelebihannya

yaitu

dengan


yang

memerlukan

keahlian,

guru yang dipersonifikasikan sebagai Umar
PEMBAHASAN

Bakri itu sedikit demi sedikit akan digeser,

A. TANTANGAN

yakni guru adalah seorang profesional dengan
penampilan yang meyakinkan.

GLOBAL
1. Tuntutan pada diri seorang guru adalah

dengan tugas utama ada tujuh macam yaitu:


mengarahkan,

mengajar,
melatih,

bagaimana setiap guru wajib memenuhi

membimbing,
menilai,

HARUS

DIHADAPI OLEH PARA GURU DI ERA

Menurut

UUGD , Guru adalah pendidik profesional

mendidik,


YANG

persyaratan

dan

menjadi

seorang

guru

profesional. Beriku tini persyaratan dan

mengevaluasi peserta didik pada pendidikan

tantangan

anak usia dini jalur pendidikan formal,


yang

harus

di

penuhi:

Persyaratan pertama, persyaratan akademik
1

2 Makalah: Tugas Evaluasi Proses Pembelajaran, 2011
Thoha Firdaus

yaitu

seorang

guru


kualifikasi akademik

memiliki

arif, dan berwibawa serta menjadi teladan

minimal strata-1

peserta didik. Dengan demikain para guru

harus

(S1). Selanjutnya guru yang memenuhi

mampu

persyaratan pertama tersebut mereka wajib

pejabat yang paling mulia karena dalam


mengikuti sertifikasi profesi, agar memiliki

setiap perannya senantiasa dalam ibadah

ke-empat kompetensi guru.

kepada Allah SWT. Guru profesioanal

2. Kompetensi profesional menuntut guru

menjadikan

dirinya

menjadi

selalu menjadi agen- agen keteladanan

harus selalu meng-update


pengetahuan

dimanapun merelka berada. Kualitas diri

yang

pengetahuan

ini wajib dimiliki oleh guru profesioanal

berkembang sangat cepat. Pada masa lalu

sehingga indikator yang tampak adalah

perkembangan ilmu pengetahuan mungkin

bahwa seorang guru itu penampilannya

memerlukan waktu ratusan tahun, tetapi


meyakinkan

kini orde perkembangan itu hanyalah

karena perilakunya menjadi teladan bagi

tahunan. Oleh karena itu guru yang tidak

kehidupan di masyarakat.

dimiliki.

Ilmu

dengan

aura

kewibawaan


pernah meng-up-date pengetahuannya tentu

7. Kompetensi sosial, kemampuan guru untuk

akan ketinggalan informasi. Disamping

berkomunikasi dan berinteraksi secara

pemutakiran

pemahaman

efektif dan efisien dengan peserta didik,

terhadap materi bidang keahlian menjadi

sesama guru, orangtua/wali peserta didik,

sangat mutlak diperlukan. Bagaimana guru

dan masyarakat sekitar.

bisa percaya diri sendiri di depan kelas

harus

manakala yang bersangkutan merasa tidak

mewarnai dakam ke-hidupannya. Dengan

menguasai bahan yang diajarkan.

demikian seorang guru adalah selalu

pe-ngetahuan,

terus

dibina

Kompetensi ini
agar

senantiasa

3. Pemenuhan kebutuhan pembelajaran oleh

tanggap dengan persoalan kemasyarakatan

setiap siswa. Guru berkewajiban untuk

yang muncul baik di sekolah maupun di

memenuhi hak setiap siswa untuk belajar,

masyarakat

dan juga untuk memberikan kesempatan
siswa

untuk

menghadapi

tingkat

B. GURU PROFESIONAL

pembelajaran yang lebih tinggi sesuai

Suyud (2005) mengembangkan ins-trument

dengan tingkat kecerdasan siswa.

Kinerja

4. Pembelajaran dipakai adalah kolaboratif.
5. Pelatihan berbasis sekolah (Lesson Study).

prifesional

Guru

dengan

subvariabel:
1. Penguasaan Bahan Ajar

Perubahan kearah perbaikan dalam sekolah

2. Pemahaman Karakteristik Siswa

tentu saja tergantung pada sekolah itu

3. Penguasaan Pengelolaan Kelas

sendiri.

4. Penguasaan

6. Kompetensi

kepribadian,

kemampuan

kepribadian yang mantap, berakhlak mulia,

Metode

Dan

Strategi

Pem-balajaran
5. Penguasaan Evaluasi Pembalajaran

3 Makalah: Tugas Evaluasi Proses Pembelajaran, 2011
Thoha Firdaus

6. Kepribadian

menampilkan simulasi sehingga periswtiwa fisis tersebut tampak dalam

Berikut

ini

bagaimana

menjadi

guru

profesional bidang fisika:
1. Mengajar

dengan

belajaran ini senantiasa bisa memmemperhatikan

kemajuan teknologi informatika
Perkembangan

teknik

teknologi ini agar guru dapat melakukan
pemutakhiran pengetahuan dan guru
dapat melakukan proses pembelajaran
yang menarik. Pada masa lalu memang
menjadi

sumber

berikan apa arti fisis dalam kehidupan
sehari-

informatika

sangat cepat. Guru harus menguasai

guru

visualisasi yang diberikan.Teknik pem-

ilmu

satu-

satunya. Siswa hanya mendapatkan
pengetahuan dari guru sehingga guru
menjadi pusat pembelajaran. Kemajuan
TI menggeser metode pem-belajaran
dari pembelajaran berpusat pada guru ke
pembelajaran berpusat pada siswa. Hal
ini karena sumber belajar sekarang ini
sangat bervariasi. Siswa sangat mungkin
telah mengakses pengetahuan lebih dulu
dari pada gurunya.

hari

dari

sebuah

bahasan

tertentu.
b) Fisika

adalah

ilmu

dasar

yang

aplikasinya sangat banyak di dunia
industry. Oleh karena itu kunjungan ke
industry dan laboratorium perlu dilakukan agar siswa semakin gamblang
arti fisis dan terapannya di kehidupan
nyata.
c) Menggunakan metode pengajaran yang
santai dan menarik. Sangat disayangkan
bahwa kalau siswa ditanya tentang guru
Fisikanya, maka jawabnya sebagian
besar adalah galak dan menakutkan.
Banyak orang yang sukses dalam
bidang Fisika karena guru Fisikanya
sangat dekat dengan para siswa. Jika
para siswa sudah para siswa sudah

2. Mampu menjadikan pembelajaran fisika

merasa nyaman dan dekat dengan guru

yang mudah dan menantang. Berbagai

Fiska, maka pasti siswa tersebut akan

caranya sebagai berikut:

bekerja keras untuk memahami Fisika.

a) Memperbanyak

praktikum

di

la-

d) Memperbanyak

latihan

mengerjakan

boratorium, agar bahasan tidak terkesan

soal yang baik. Tentu saja sesuai dengan

abstrak. Para siswa diajak belajar de-

tingkat pemahaman para siswa. Siswa

ngan melakukan pengukuran sebuah

yang mulai senang mengerjakan soal-

fenomena Fisika. Kemudian diteruskan

sola Fisika, maka siswa tersebut mulai

dengan melakukan interpretasi data dari

memahami tentang Fisika.

hasil percobaanya sehingga tersusun
kerangka teori yang mudah dipahami
oleh para siswa. Kalau peralatan tidak
bisa

diperoleh

bisa

saja

guru

C. MEDIA DAN PROSES PENDIDIKAN
FISIKA

4 Makalah: Tugas Evaluasi Proses Pembelajaran, 2011
Thoha Firdaus

Suatu proses pembalajaran fisika mestinya

mengajar agar ia dapat menerapkan

selalu menggunakan dasar metode ilmiah.

beberapa prinsip mengajar agar ia dapat

Suatu metode yang pada awalnya dimulai

melaksanakan

ada

professional, yaitu sebagai berikut

fakta

yang

merenarik

perhatian

sehingga me-munculkan adanya masalah.
Demikian

halnya

didalam

struktur

pembelajaran fisika, mestinya juga selalu
diawali dengan fakta yang didapat dari
pengalaman sehari-hari, percobaan fisika,
simulasi, media pandang dengar, model,

tugasnya

se-cara

1. Guru harus dapat membangkitkan
perhatian peserta didik pada materi
pelajaran yang diberikan serta dapat
mengggunakan berbagai media dan
sumber belajar yang bervariasi.

gambar, buku atau job fisika. Pembelajaran

2. Guru harus dapat membangkitkan

keputusan untuk memunculkan masalah

minat peserta didik untuk aktif

model analitis dikembangkan oleh Oliver

dalam berfikir serta mencari dan

dan Newman (1967) dapat digunakan oleh

men-emukan sendiri pengetahuan.

para

guru

ilmu

pengetahuan

untuk

3. Guru harus dapat membuat urutan

pendalaman ke siswa atas dasar lingkungan

(sequence) dalam pemberian pe-

dari teknologi.

lajaran dan penyesuaian dengan usia

Petunjuk berikut dapat dipakai sebagai
dasar untuk tujuan ini:
1. Mengidentifikasi

dan

memperjelas

2. Mengumpulkan fakta tentang isu dalam

hasil

telaah

“berdasar fakta”.

peserta didik (kegiatan- apersepsi),
agar peserta didik menjadi lebih

4. Mengevaluasi ketertarikan antar konsep
“berdasar fakta”.

mudah dalam me-mahami pelajaran
yang diterimanya.

5. Pengembalian keputusan yang bersifat
semantara.
6. Menentukan

lajaran yang akan diberikan dengan
pengetahuan yang telah di-miliki

telaah kajian konsep.
semua

serta didik.
4. Guru perlu menghubungkan pe-

masalah berbasis konsep dasar.

3. Mengevaluasi

dan tahapan tugas perkembangan pe-

5. Sesuai dengan prinsip repetisi dalam
proses pembelajaran, diharapkan gu-

kemampuan

dalam

menerima penyelesaian.

ru dapat menjelaskan unit pelajaran
secara berulang-ulang hingga tang-

D. PRINSIP DASAR MENGAJAR

Untuk seorang guru perlu mengetahui
dan dapat menerapkan beberapa prinsip

gapan peserta didik menjadi jelas.
6. Guru

wajib

memerhatikan

dan

memikirkan korelasi antara mata

5 Makalah: Tugas Evaluasi Proses Pembelajaran, 2011
Thoha Firdaus

pelajaran dan/atau praktik nyata

Menurut Undang-undang No. 14

dalam kehidupan sehari-hari.

tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,

7. Guru harus terus menjaga kon-

kompetensi profesional adalah “ke-

sentrasi belajar para peserta didik

mampuan penguasaan materi pe-

dengan

kes-

lajaran secara luas dan mendalam”.

empatan berupa pengalaman secara

Maksudnya, kompetensi profesional

langsung, mengamati/meneliti, dan

adalah kompetensi atau kemampuan

menyimpulkan pengetahuan yang

yang

didapatnya.

nyesuaian tugas-tugas keguruan.

cara

memberikan

8. Guru harus dapat mengembangkan

berhubungan

dengan

pe-

3. Kompetensi Kepribadian

kepribadian

sikap peserta didik dalam membina

Kompetensi

hubungan sosial, baik di dalam kelas

memiliki kemampuan kepribadian yang

maupun diluar kelas.

mantap, berakhlak mulia, arif, dan

9. Guru

harus

menyelidiki

dan

mendalami perbedaan peserta secara
individual agar dapat melayani siswa

adalah

berwibawa serta menjadi teladan peserta
didik. Kepribadian yang mantap dari

sosok seorang guru akan memberikan teladan yang baik terhadap

sesuai dengan perbedaan tersebut.

anak didik maupun masyarakatnya,
E. STANDAR KOMPETENSI GURU

sehingga guru akan tampil sebagai
sosok yang patut “digugu” (ditaati

1. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi
mampuan

pedagogik
mengelola

yaitu

ke-

pembelajaran

peserta didik. Undang-undang No. 14

Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen dikemukakan kompetensi pedagogik adalah “kemampuan me-

nasehat/ ucapan/ perintahnya) dan
“ditiru”

(di

contoh

sikap

perilakunya).Kepribadian

dan
guru

merupakan faktor terpenting bagi
keberhasilan belajar anak didik.
4. Kompetensi Sosial

ngelola pembelajaran peserta didik”.

Kompetensi sosial yaitu kemampuan

Depdiknas (2004:9) menyebut kom-

guru

petensi

berinteraksi secara efektif dan efisien

ini

dengan

“kompetensi

orangtua/wali

2. Kompetensi Profesional
profesioanal

kemampuan

penguasaan

berkomunikasi

dan

dengan peserta didik, sesama guru,

pengelolaan pem-belajaran.”
Kemampuan

untuk

yaitu
materi

pelajaran secara luas dan mendalam.

peserta

masyarakat sekitar.

didik,

dan

6 Makalah: Tugas Evaluasi Proses Pembelajaran, 2011
Thoha Firdaus

PENUTUP
Supriyadi, 2010.Teknologi Pembelajaran

KESIMPULAN
1. Guru Fisika wajib belajar terus- menerus
untuk meningkatkan pemahaman tenatang

Fisika.Yogyakarta:FMIPA

UNY

JICA.

materi pembelajaran. Sumber belajar
utama dapat diperoleh dari referensi
literature, internet, dan kolaborasi guru

Susilo M.Joko Susilo, 2009.Menjadi Guru
Profesioal,

Siapa

Takut?.

Yogyakarta: Lentera Pustaka

dengan ahli dalam bidang Fisika.
2. Komunikasi ilmiah terus dibangun antar

Arif Mohammad, 2010. Prospek Dan

guru Fiska sehingga setiap guru Fiska

Tantangan Teknologi Pendidikan

mampu melakukan pembelajaran dan

Di Era Globalisasi. Diakses pada

penelitian berkualitas, sehingga sepanjang

27 Januari 2011. Alamat:

hidupnya mereka bangga menjadi guru

http://m-arif-

Fisika.

am.blogspot.com/2010/11/prospek-

3. Lesson Study, dapat dijadikan wahana

dan-tantangan-teknologi.html

kegiatan oleh guru, dari guru, dan untuk
Exiaprasetya, 2010. Empat Kopetensi

guru menuju keprofesionalan guru.
4. Guru Fisika

harus

memilih strategi

pembelajaran yang tepat, menarik dalam
menyampaikan

materi

pelajaran

dan

Dasar

Guru.

Diakses

pada27

Januari 2011. Alamat:
http://exiaprasetya.wordpress.com/
2010/05/12/empat-kompetensi-

mampu menguasi kelas.

dasar-guru/html

Suyud. (2005). Pengembangan instrumen

DAFTAR PUSTAKA

supervisi
Anonim,

2009.GURU

&

DOSEN

pendidikan

kinerja

profesional guru pada SMP di

SISDIKNAS SNP . Surabaya : Wacana

Provinsi

Intelaktual

Yogyakarta. Program Pascasarjana
Universitas

Anonim, 2010. Penerapan Pembelajaran
Fisika Dengan Strategi Inkuiri Pada
Materi Kalor.27 Januari 2010.

Daerah

Negeri

Istimewa

Yogyakarta.

(Tidak Diterbitkan)
Syamsudin

Dasam,

2008.Guru

dan

Tantangan di Era Globalisasi.27

http://yanilagi.wordpress.com/2010/07

Januari 2011

/05/penerapan-pembelajaran-fisika-

http://cinta-

dengan-strategi-inkuiri-pada-materi-

syamsudin.blogspot.com/2008/11/g

kalor/html

uru-dan-tantangannya-di-era.html