Analisa Getaran Yang Terjadi Pada Ruang Penumpang KM Pangrango - ITS Repository
[
ANALISA GETARAN YANG TERJADI PADA
RUANG PENUMPANG KM PANGRANGO
TUGAS A!KHIR
tzs5r
C2P ·~
Art
02
llll!.! pada :.i>tcm syaraf autonom . Kcdua mekanisme ini tctjadi secara
b,·, "Lnm - s:una . Tin!:~
a.
sd jaring.nn mungkin msak a tau metabolismenya lerganggu
m..:kanis sci
·"
I ct'ck g~tar
n
mckanis adalah sebagai berikut :
(' · •ogguan kcmkmat:m, d.1l,1m hal mi pengamh getaratJ banya terbatas pada
.; "31li!I!Uil\'a
... _ .. rukmn: kcrt' ~
..)
ganu~
b. 1.
c, £3
1a~
a tugas y • g 1:1 t ,,h s.:.:ara bersama- sama dengan eepatnya kelelaban
terhadap l..c,ch.••an.
a. G: 1ran scluruh badan
· ol'lara n
~clurh
b.1dan rerulama tcrjadi pada alat pengangkut yang proses
pc _.bumanny a kuranl:\ s.:mpurnn dnlnm hal peredaman getaran . Badan manusia
m,·,.rpal..an susunnn
y"'~
'
• •.l l l ;...'fl
"
d.m pcnghantar
Abt - alat tubuh
ter
~but
I!
. ;~
smu
m~rupl-an
dunan:o sctiap alar mernpunyai fungsi ~ ;mg h.:rb Apabila getaran mekanis
m~r.:pon
" ~nst
i.
C'
~uao
bed a
dengan
;!ctaran ststcm. maka ststcm bcresonansttcrhadap getaran .
Uek fistologis
Ffck
\lh•·l
atau getaran yang terjadi tanpa rangsangan luar. Hal pertama yang menarik untuk system
semacam itu adaU1 frekuensi natural getarannya yang merupakat1 fungsi massa dan
kekakuan system
Redamah dalam juml,ah yang sedang mempunyai pengaruh yang kecil paru
frekuensi natural dan dapat diabaikan dalam perhitunganrtya. Kemudian system dapat
dianggap sebagai system konservatif dan prinsip kekalan energi memberikan pendekatan
lain untuk menghitung frekuensi natural. Pengaruh redaman sangat jelas pada
berkurangnya amplitudo getaran terh&dap waktu.
11.2.I Persamaan gerak - frekuensi natural
System berosilasi yang paling sederbana terdiri dari massa da pegas ?egas ;ang
menunjang massa dianggap mempunyai massa yang dapat diabaikan dan
Newton per meter simpangan. System memptmyai satu derajat keb :.,
~k .
~an
k
' ucna
ll - .~
.
'
gera~ny
a 111
m.x ~ ~F
-"
k(.\ ' x\
Dan karena k - ", dtpcrolch
Ill),= . "'
Jelasla1t baJ1~
pcmihhan poststl.c,cumbangan s1auc sebagat act:an umu'; x r,.~clima>
w, yanu ga)a yan!! d1~cbakp,
hmgga gaya r~sdlante
\laka
=kc~
>~tan
sudut
c - lcngan
hesamy~
gungan nnwra X. dan
rl
,.s
!Q
>CPCI1 1 gambar
l>crib1
F/k
---.. ~-
. __ _t: --;--=.=;::::.
' _'~=~.:;-·
=.-:::::;....=:-.::.:.:
• o/) )(
~ '
'
I
/
. --/
- ... :. ·-::_,
7
'
,
'
-:
:· :1. ~ "-.... ~.,
-
/ "/ ..,..,...._.:,.....-- - - - J - • -
: •J
--
.,_
//1_.-/~
___ -
--
;o : ,o;~-
r
/>~1J
~
;, / :
I
I;
I'
.-:-'
~
-
__ _
---
. .,..
-
I -----· ·-
/;
" -- _ :.- ':--r_ •
"'
.. -
''.
- -- - / • .
·j
-
/
II
1
U3)3 )30g ditimbulkan bentpa gqya rang tCrJadt pada bantalan (bearing force),
11111uk
~h
·
4 blade propeller gaya horizontal adalah
~
~
j)\11!J '
•
1('1'"' + 'l',ul" - ('l'tn '" 'I'm)
2 II'
100
l)nnanu,
\.}J t\l -
\.f' t\5
gaya vcn.kalnya, adalalt
F'
~
P'no'
[('1',\1 ·'I'Ali + ('l'rn - '1'ns) 2 I '~
100
Dirnana,
Tan ),IJ
-
'l'u1 - 'I' as
1·
'
;
.
.
B'\11 Ill
'
PI'RIIIIll'\(i/\N G/\ Y/\ 'J R!I'Sv!ISI
e
Ill I (ia~
ebua" ~al!'
dunnhulkan engme
Ga)a cksJtasJ (F)
F - 1,03 x To
F - 1,03 x ( 1200 .~ 95501900)
F - 131 15,33N
Frekuensi eksitasi (co)
Hl
= 0,067 X 900
co = 60,3 hz
Frckucnsi natural
'
Sualu desain engine secara mmun mempunyai 6 derajat kebebasar s''"ing,ga terda1 ?I "
frekuensi natural yang harus d!hitung, yattu freku,,J.Si natur,- 1s
0 00005
-+- Senes11'
0•
-0 0
0
0·~5
5
.o c:o1
•
(')I .. (') !
a l->.\58 rad del
- 2;;f
13,2 r ll/
0.000 l 05 Il l
IV- 15
ru•
6- 8:1,5!! raditl~
2~
f
(.!) ;;;
f = I :1.2~
liz
A""''' - 0.00014.18
IV
2 Arah getar \
-~
111
'~ruka
l
Gra tik intcrfercn si dua gelombang amplimdo karena eksitasi engine dan eksitasi propeller
Pad.tlltik 510 untuk arah getar \'Crti;al
c 00015
0 ()001
.,.
."'
000005
0
-~
00005
I
°
"
I
• c·>, I
83.51\ rnd.dcl
.lc~
~c
--senesl
...,,
5
•
2
~
HL
A,.... ,= 0.0001~.
..
\ .ri\¥/ ~
00001
l
0
2
3
~
t ..
... 4
5
coc·
lo-.. ngan JX:rlutuug dtpcroleh gelombang mterfcrenst sebaga• l>enkut:
Gt aiik intcrt"..·rcn,i dua gelombang amplitudo karcna e
!'ada riuk I :
ANALISA GETARAN YANG TERJADI PADA
RUANG PENUMPANG KM PANGRANGO
TUGAS A!KHIR
tzs5r
C2P ·~
Art
02
llll!.! pada :.i>tcm syaraf autonom . Kcdua mekanisme ini tctjadi secara
b,·, "Lnm - s:una . Tin!:~
a.
sd jaring.nn mungkin msak a tau metabolismenya lerganggu
m..:kanis sci
·"
I ct'ck g~tar
n
mckanis adalah sebagai berikut :
(' · •ogguan kcmkmat:m, d.1l,1m hal mi pengamh getaratJ banya terbatas pada
.; "31li!I!Uil\'a
... _ .. rukmn: kcrt' ~
..)
ganu~
b. 1.
c, £3
1a~
a tugas y • g 1:1 t ,,h s.:.:ara bersama- sama dengan eepatnya kelelaban
terhadap l..c,ch.••an.
a. G: 1ran scluruh badan
· ol'lara n
~clurh
b.1dan rerulama tcrjadi pada alat pengangkut yang proses
pc _.bumanny a kuranl:\ s.:mpurnn dnlnm hal peredaman getaran . Badan manusia
m,·,.rpal..an susunnn
y"'~
'
• •.l l l ;...'fl
"
d.m pcnghantar
Abt - alat tubuh
ter
~but
I!
. ;~
smu
m~rupl-an
dunan:o sctiap alar mernpunyai fungsi ~ ;mg h.:rb Apabila getaran mekanis
m~r.:pon
" ~nst
i.
C'
~uao
bed a
dengan
;!ctaran ststcm. maka ststcm bcresonansttcrhadap getaran .
Uek fistologis
Ffck
\lh•·l
atau getaran yang terjadi tanpa rangsangan luar. Hal pertama yang menarik untuk system
semacam itu adaU1 frekuensi natural getarannya yang merupakat1 fungsi massa dan
kekakuan system
Redamah dalam juml,ah yang sedang mempunyai pengaruh yang kecil paru
frekuensi natural dan dapat diabaikan dalam perhitunganrtya. Kemudian system dapat
dianggap sebagai system konservatif dan prinsip kekalan energi memberikan pendekatan
lain untuk menghitung frekuensi natural. Pengaruh redaman sangat jelas pada
berkurangnya amplitudo getaran terh&dap waktu.
11.2.I Persamaan gerak - frekuensi natural
System berosilasi yang paling sederbana terdiri dari massa da pegas ?egas ;ang
menunjang massa dianggap mempunyai massa yang dapat diabaikan dan
Newton per meter simpangan. System memptmyai satu derajat keb :.,
~k .
~an
k
' ucna
ll - .~
.
'
gera~ny
a 111
m.x ~ ~F
-"
k(.\ ' x\
Dan karena k - ", dtpcrolch
Ill),= . "'
Jelasla1t baJ1~
pcmihhan poststl.c,cumbangan s1auc sebagat act:an umu'; x r,.~clima>
w, yanu ga)a yan!! d1~cbakp,
hmgga gaya r~sdlante
\laka
=kc~
>~tan
sudut
c - lcngan
hesamy~
gungan nnwra X. dan
rl
,.s
!Q
>CPCI1 1 gambar
l>crib1
F/k
---.. ~-
. __ _t: --;--=.=;::::.
' _'~=~.:;-·
=.-:::::;....=:-.::.:.:
• o/) )(
~ '
'
I
/
. --/
- ... :. ·-::_,
7
'
,
'
-:
:· :1. ~ "-.... ~.,
-
/ "/ ..,..,...._.:,.....-- - - - J - • -
: •J
--
.,_
//1_.-/~
___ -
--
;o : ,o;~-
r
/>~1J
~
;, / :
I
I;
I'
.-:-'
~
-
__ _
---
. .,..
-
I -----· ·-
/;
" -- _ :.- ':--r_ •
"'
.. -
''.
- -- - / • .
·j
-
/
II
1
U3)3 )30g ditimbulkan bentpa gqya rang tCrJadt pada bantalan (bearing force),
11111uk
~h
·
4 blade propeller gaya horizontal adalah
~
~
j)\11!J '
•
1('1'"' + 'l',ul" - ('l'tn '" 'I'm)
2 II'
100
l)nnanu,
\.}J t\l -
\.f' t\5
gaya vcn.kalnya, adalalt
F'
~
P'no'
[('1',\1 ·'I'Ali + ('l'rn - '1'ns) 2 I '~
100
Dirnana,
Tan ),IJ
-
'l'u1 - 'I' as
1·
'
;
.
.
B'\11 Ill
'
PI'RIIIIll'\(i/\N G/\ Y/\ 'J R!I'Sv!ISI
e
Ill I (ia~
ebua" ~al!'
dunnhulkan engme
Ga)a cksJtasJ (F)
F - 1,03 x To
F - 1,03 x ( 1200 .~ 95501900)
F - 131 15,33N
Frekuensi eksitasi (co)
Hl
= 0,067 X 900
co = 60,3 hz
Frckucnsi natural
'
Sualu desain engine secara mmun mempunyai 6 derajat kebebasar s''"ing,ga terda1 ?I "
frekuensi natural yang harus d!hitung, yattu freku,,J.Si natur,- 1s
0 00005
-+- Senes11'
0•
-0 0
0
0·~5
5
.o c:o1
•
(')I .. (') !
a l->.\58 rad del
- 2;;f
13,2 r ll/
0.000 l 05 Il l
IV- 15
ru•
6- 8:1,5!! raditl~
2~
f
(.!) ;;;
f = I :1.2~
liz
A""''' - 0.00014.18
IV
2 Arah getar \
-~
111
'~ruka
l
Gra tik intcrfercn si dua gelombang amplimdo karena eksitasi engine dan eksitasi propeller
Pad.tlltik 510 untuk arah getar \'Crti;al
c 00015
0 ()001
.,.
."'
000005
0
-~
00005
I
°
"
I
• c·>, I
83.51\ rnd.dcl
.lc~
~c
--senesl
...,,
5
•
2
~
HL
A,.... ,= 0.0001~.
..
\ .ri\¥/ ~
00001
l
0
2
3
~
t ..
... 4
5
coc·
lo-.. ngan JX:rlutuug dtpcroleh gelombang mterfcrenst sebaga• l>enkut:
Gt aiik intcrt"..·rcn,i dua gelombang amplitudo karcna e
!'ada riuk I :