PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL SPARKOL VIDEOSCRIBE DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA UNTUK MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI MERAIH BERKAH DENGAN MAWARIS SISWA KELAS XII MIPA 1 SMA NEGERI 3 PATI TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI

  

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL SPARKOL VIDEOSCRIBE

DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

UNTUK MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MATERI MERAIH BERKAH DENGAN MAWARIS SISWA KELAS XII MIPA 1 SMA NEGERI 3 PATI

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Oleh :

Ahmad Nur Fahmi

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN DIPUBLIKASI

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ahmad Nur Fahmi NIM : 11114224 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi : Pendidikan Agama Islam Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

  6NULSVL LQL GLSHUEROHKNDQ GLSXEOLNDVLNDQ SDGD H UHVSRVLWRU\ ,$,1 6DODWLJD

  saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

  Salatiga, 29 September 2018 Yang menyatakan

  Ahmad Nur Fahmi NIM. 11114224 Dr. Winarno, S. Si., M.Pd. Dosen IAIN Salatiga Persetujuan Pembimbing Hal : Naskah Skripsi Lamp : 4 eksemplar Saudara : Ahmad Nur Fahmi

  Kepada: Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

  Di Salatiga Assalamualaikum. Wr. Wb. Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara/saudari: Nama : Ahmad Nur Fahmi NIM : 11114224 Jurusan : Tabiyah dan Ilmu Keguruan / Pendidikan Agama Islam Judul : PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL SPARKOL

  VIDEOSCRIBE DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA UNTUK MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA

  ISLAM MATERI MERAIH BERKAH DENGAN MAWARIS SISWA KELAS XII MIPA 1 SMA NEGERI 3 PATI TAHUN AJARAN 2017/2018

  Dengan ini kami mohon skripsi saudara / saudari tersebut di atas supaya segera dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian Wassalamu’alaikum. Wr. Wr.

  Salatiga, 6 Agustus 2018 Pembimbing Dr. Winarno, S. Si., M.Pd.

  NIP. 197305261999031004

  

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL SPARKOL VIDEOSCRIBE

DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA UNTUK

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI MERAIH

BERKAH DENGAN MAWARIS SISWA KELAS XII MIPA 1 SMA

NEGERI 3 PATI TAHUN AJARAN 2017/2018

Disusun oleh:

  

Ahmad Nur Fahmi

NIM. 11114224

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam (IAIN) Salatiga, pada tanggal 28 Septermber 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

  Susunan Panitia Penguji Ketua penguji : Dra. Nur Hasanah, M. Pd. __________________ Sekertaris : Dr. Winarno, S. Si., M. Pd. __________________ Penguji I : Dra. Djami’atul Islamiyah, M. Ag. __________________ Penguji II : Rovi’in, M. Ag. __________________

  Salatiga, 28 September 2018 Dekan, Suwardi, M.Pd NIP.196701211999031002

  

MOTTO

Do What You Love, Love What You Have

  |=ÏGä. ãΝà6ø‹n=tæ ãΑ$tFÉ)ø9$# uθèδuρ ×νöä. öΝä3©9 ( #|¤tãuρ βr& (#θèδtõ3s? $ \↔ø‹x© uθèδuρ ׎öyz öΝà6©9 (

  #|¤tãuρ βr& (#θ™6Åsè? $ \↔ø‹x© uθèδuρ @ŽŸ° öΝä3©9 ãΝn=÷ètƒ 3 ª!$#uρ óΟçFΡr&uρ Ÿω šχθßϑn=÷ès? ∩⊄⊇∉∪

  Diwajibkan atas kamu berperang, Padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

  Al Baqarah: 216

  

PERSEMBAHAN

  Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan hidayah-Nya. Skripsi ini saya persembahkan kepada :

  1. Kedua Orang tuaku, Sinar dan Endang Sri Wahyuningsih yang selalu membimbing, menyayangi, mendukung, dan memotivasi.

  2. Adiku Ahmad Rieza Ainun Najib Hilmi dan saudara-saudara sepupuku.

  3. Pondok Modern Darussalam Gontor, yang sudah mendidik dan membesarkanku layaknya ibu kandungku.

  4. Saudara-saudara seperjuanganku, PKKI 2014. Terimakasih untuk menjadi teman belajar dan bermain yang tidak akan terlupakan.

  5. Dan juga kepada teman dan sahabat-sahabatku yang selalu memotivasi dan mengingatkanku.

  Bismillahirrahmanirrohim

  Puji syukur alhamdulillahi robbil’alamin, penulis panjatkan kepada Allah Swt yang selalu memberikan nikmat, kaunia, taufik, serta hidayah-Nya kepada penulis sehinggap penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Penggunaan Media Audiovisual Sparkol Videoscribe dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Meraih Berkah Dengan Mawaris Siswa Kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 3 Pati Tahun Ajaran 2017/2018.

  Tidak lupa shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi agung Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya yang selalu setia dan menjadikannya suri tauladan yang mana beliaulah satu- satunya umat manusia yang dapat mereformasi umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman terang benerang yakni dengan ajarannya agama Islam. Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada: 1. Rektor IAIN Salatiga, Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

  2. Dekan Bapak Suwardi, M.Pd.

  3. Ketua jurusan PAI IAIN Salatiga, Ibu Siti Rukhayati, M.Ag.

  4. Bapak Dr. Winarno, S. Si., M.Pd. selaku pembimbing skripsi yang telah membimbing dengan ikhlas, mengarahkan, dan meluangkan waktunya untuk penulis sehingga skripsi ini terselesaikan.

  5. Pembimbing Akademik saya ibu Noor Malihah, S.pd., M.Hum., Ph.D.

  6. Ibu Sari Famularsih M.A. selaku Pengelola Program Khusus Kelas Internasional.

  7. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang pendidikan S1.

  Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca pada umumnya. Amin.

  Salatiga, 29 September 2018 Ahmad Nur Fahmi NIM. 11114224

  

ABSTRAK

  Fahmi, Ahmad Nur. 2018. Penggunaan Media Audiovisual Sparkol Videoscribe

  dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Meraih Berkah Dengan Mawaris Siswa Kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 3 Pati Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi.

  Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: (1) Dr. Winarno, S. Si., M.Pd., (2) Faizal Risdianto, S.S. M.Hum.

  

Kata Kunci: Media Audiovisual, Sparkol Videoscribe, prestasi, belajar, mawaris.

  Rendahnya dan kurangnya prestasi siswa dalam studi mereka menjadi salah satu problematika di sekolah. Di sisi lain, teknologi informasi dalam dunia pendidikan sekarang ini menjadi suatu peranan yang dapat menunjang kualitas dan tujuan dari kegiatan belajar mengajar. Sparkol videoscibe merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar sehingga dapat menunjang aktivitas belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah. Materi mawaris pada kelas XII Pendidikan Agama Islam Merupakan salah satu materi yang menurut siswa cukup berat dibandingkan dengan materi yang lain. Sehingga tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan prestasi belajar siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Mawaris pada kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 3 Pati melalui penggunaan media audiovisual Sparkol Videoacribe.

  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan 2 siklus yang didahului dengan kegiatan pra siklus guna mengetahui situasi dan kondisi siswa sebelum adanya penelitian. Langka-langkah dalam penelitian tersebut dimulai dari langkah perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yakni pengamatan, wawancara, dan dokumentasi.

  Media pembelajaran audiovisual Sparkol videoscribe dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, hal ini dapat dibuktikan adanya peningkatan siswa dalam memperhatikan penjelasan guru, ketertarikan dalam materi pelajaran, keatifan siswa di kelas. Termasuk juga peningkatan rata-rata hasil belajar siswa yang menjadi tujuan utama penelitian ini. Jumlah siswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 36 siswa. Indikator keberhasilan yang ditentukan yakni

  67. Dari pra siklus yakni sebanyak 11 siswa atau ketuntasan 30% terjadi peningkatan pada siklus 1 menjadi sejumlah 27 siswa atau sebesar 75% kemudian meningkat lagi pada siklus 2 menjadi 35 siswa atau sebesar 97%. Yang mana secara garis besar nilai siswa dikatakan meningkat dan mencapai batas indikator keberhasilan yang ditentukan.

  DAFTAR ISI

  DEKLARASI................................................................................................... iii LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................. iv LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN.................................................... v MOTTO........................................................................................................... vi PERSEMBAHAN............................................................................................ vii KATA PENGANTAR..................................................................................... viii ABSTRAK....................................................................................................... x DAFTAR ISI................................................................................................... xi DAFTAR TABEL........................................................................................... xiv

  BAB I A. Latar Belakang Masalah....................................................................

  1 B. Rumusan Masalah.............................................................................

  5 C. Tujuan Penelitian...............................................................................

  6 D. Manfaat Hasil Penelitian...................................................................

  6 E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan...............................

  7 F. Rancangan Penelitian........................................................................

  9 G. Subyek Penelitian..............................................................................

  10 H. Langkah-Langkah Penelitian...........................................................

  10 I. Metode Pengumpulan Data...............................................................

  12 J. Instrumen Penelitian..........................................................................

  13 K. Analisis Data.....................................................................................

  13 L. Sistematika Penulisan........................................................................

  14

  BAB II A. Kajian Teori.......................................................................................

  16 1. Media Pembelajaran Audiovisual.................................................

  16 a. Pengertian Media Pembelajaran..............................................

  16 b. Fungsi Media Pembelajaran.....................................................

  17 c. Pemilihan Media Pembelajaran...............................................

  18 d. Klasifikasi Media Pembelajaran..............................................

  21 2. Sparkol Vidoescribe.....................................................................

  22 a. Pengertian Sparkol Videosribe................................................

  22 b. Kegunaan dari Sparkol VideoScribe........................................

  23 c. Kelebihan dan Kekurangan Sparkol Videoscribe...................

  24 d. Penggunaaan Sparkol Videoscribe..........................................

  25 3. Hakekat Belajar............................................................................

  31 a. Pengertian Belajar....................................................................

  31 b. Pengertian Prestasi Belajar......................................................

  32 c. Prestasi Belajar PAI.................................................................

  32 d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar PAI........

  33 e. Indikator Ketuntasan dan Peningkatan Prestasi Belajar PAI...

  33 4. Pendidikan Agama Islam..............................................................

  34 a. Pengertian Pendidikan Agama Islam.......................................

  34 b. Tujuan Pendidikan Agama Islam.............................................

  35 c. Materi Pendidikan Agama Islam.............................................

  35

  d. Mawaris....................................................................................

  36 5. Penelitian Tindakan Kelas............................................................

  46 B. Kajian Pustaka...................................................................................

  48 1. Penelitian Terdahulu.....................................................................

  48 BAB III A. Metode Penelitian..............................................................................

  50 B. Deskripsi Pelaksanaan.......................................................................

  52 1. Siklus I..........................................................................................

  52 2. Siklus II.........................................................................................

  54 BAB IV A. Hasil Penelitian per Siklus.................................................................

  58 1. Kondisi Awal................................................................................

  58 2. Hasil Penelitian Siklus 1...............................................................

  61 3. Hasil Penelitian Siklus 2...............................................................

  71 B. Pembahasan.......................................................................................

  81 1. Siklus 1.........................................................................................

  82 2. Siklus 2.........................................................................................

  82 3. Analisis Data Akhir......................................................................

  83 BAB V A. Kesimpulan .......................................................................................

  89 B. Saran..................................................................................................

  90 Daftar Pustaka..................................................................................................

  92

  DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Hasil Nilai Ulangan Harian Pra Siklus...........................

  58 Tabel 4.2 Uraian Nilai Hasil Pra Siklus.........................................

  60 Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Terhadap Siswa Siklus 1..................

  66 Tabel 4.4 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus 1.................................

  69 Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Terhadap Siswa Siklus 2...................

  77 Tabel 4.6 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus 2..................................

  79 Tabel 4.7 Kesimpulan Hasil Belajar Siswa Siklus 1.......................

  82 Tabel 4.8 Kesimpulan Hasil Belajar Siswa Siklus 2.......................

  83 Tabel 4.9 Peningkatan Prestasi Belajar PAI...................................

  85 Tabel 4.10 Prosentase Peningkatan Antar Siklus............................

  86 Tabel 4.11 Peningkatan Jumlah Siswa yang Melampaui KKM.....

  86

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dipandang sebagai faktor penting yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena melalui pendidikan dapat terjadi proses komunikasi yang dapat memperkaya pengetahuan seseorang. Dalam undang- undang nomor 20 tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (Depdiknas, 2003:1). Hal ini membuktikan bahwasanya pemerintah ikut andil dalam proses mencerdaskan anak bangsa dengan segala upaya dari keputusa-keputusan yang pemerintah buat.

  Pendidikan adalah tanggung jawab bagi semua elemen masyarakat termasuk pemerintah. Pendidikan merupakan salah satu fungsi terpenting bagi pengembangan pribadi individu, kelompok, masyarakat, kebudayaan nasional, bangsa dan negara (Kartono, 1992:31). Dari pendidikan tersebut akan mengangkat derajat mulai dari individu seseorang hingga derajat suatu bangsa. Pembelajaran di dalam kelas yang baik tidak hanya menyampaikan materi dan isi pokok pelajaran kepada siswa namun juga memastikan bahwasanya siswa benar-benar paham dan mengerti apa yang mereka pelajari. Siswa juga tidak bosan, mengantuk dan bermain-main selama proses belajar mengajar berlangsung.

  Rendah, kurang dan lemahnya prestasi belajar siswa menjadi salah satu problematika yang terjadi di berbagai sekolah. Dewasa ini upaya peningkatan mutu pendidikan menjadi perhatian penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama bagi para pelajar. Sebagian besar memandang mutu pendidikan di Indonesia masih sangat rendah, hal ini ditandai dengan rendahnya prestasi belajar siswa, rendahnya minat dan semangat belajar siswa, menurunnya attitude yang dimiliki siswa, kemampuan siswa yang masih belum sesuai dengan harapan, dan masih rendahnya indeks prestasi siswa di tingkat internasional. Di dalam kelas siswa cenderung bosan sehingga tidak memperhatikan apa yang bapak atau ibu guru sedang terangkan.

  Pada dasarnya filsafat pendidikan adalah nilai-nilai yang diyakini dan diharapkan oleh seseorang atau oleh masyarakat tertentu (Hamalik, 1977:33).

  Ki Hajar Dewantoro mengungkapkan bahwa pendidikan tidak terlepas dari 3 elemen yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat (Abdullah Idi, 2011:70).

  Sehingga kolaborasi dan saling mendukungnya antara ketiga pendidikan tersebut dapat mengembangkan dan mendorong pendidikan sebagaimana tujuannya.

  Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, mulai dari pendidikan dasar sampai dengan perguruan tinggi hanya akan efektif, jika dikelola oleh tenaga kependidikan atau guru yang profesional. Guru profesional adalah guru yang memiliki kompetensi tertentu sesuai dengan persyaratan yang di tuntut oleh profesi kegururan (Sudarmawan, 1995: 53). Sehingga dapat dikatakan berkembangnya pendidikan dan pengajaran di suatu lembaga pendidikan dapat ditunjang oleh guru-guru profesional yang selalu memberikan inovasi baru dalam mengajar.

  Sebagai guru profesional dituntut untuk bekerja secara aktif, kreatif, menyenangkan dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang ada. Sehingga pembaharuan harus terus dilakukan, salah satunya dari sisi alat bantu pembelajaran. Hasil penelitian secara nyata membuktikan bahwa penggunaan alat bantu sangat membantu aktifitas proses belajar mengajar di kelas, terutama peningkatan prestasi belajar siswa/mahasiswa (Sudarmawan, 1995: 1). Alat bantu pembelajaran tidak selamanya bersifat konfensional atau hanya satu jenis saja. Kemajuan di bidang teknologi juga dapat dijadikan alat bantu dalam pembelajaran. Media pembelajaran dapat di jadikan pengantar dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa.

  Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berpengaruh pada penggunaan alat-alat bantu mengajar di sekolah-sekolah dan lembaga- lembaga pendidikan lainnya. Sekarang ini, pembelajaran di sekolah mulai disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi, sehingga terjadi perubahan dan pergeseran paradigma pendidikan (Hujair, 2015:1). Sehingga dalam pembelajaran di kelas guru akan bnayak menggunakan media pembelajaran yang menunjang dan menarik sesuai zaman perkembnngan tekhnologi yakni dengan media pembelakjaran audiovisual.

  Dalam pembelajaran di dalam kelas tidak guru seharusnya tidaklah hanya mengandalkan kepada metode saja, melaikan juga menyelipkan media dan alat peraga didalam proses pembelajarannya. Hal ini dapat menigkatkan ketertarikan siswa dan mengurangi rasa bosan akan pelajaran dan materi yang sedang dilakukan. Penggunaan media pembelajaran tersebut juga tidak selamanya menggunakan media pembelajaran konvensional namun juga selaras dengan perkembangan zaman dan perkembangan siswa.

  Sekarang ini banyak dari yayasan dan lembaga pendidikan yang sangat mengedepankan teknologi dalam layanan pendidikannya. Walaupun masih banyak juga sekolah-sekolah yang masih dalam batas kekurangan dalam pengadaan kebutuhan wajib yang harus ada dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Dari kedua sisi tersebut, banyak dari sekolah yang serba kekurangan berasal dari pedalaman atau pedesaan yang jauh dari pusat perkotaan. Di sisi lain, kemajuan dalam bidang teknologi media banyak ditemukan dalam lingkup lembaga pendidikan menengah dan atas yang mana siswanya sudah bayak mengenal dan faham tentang kemajuan teknologi dewasa ini.

  Sehingga di era modern ini, sangat tepat jika disediakan media pembelajaran yang sesuai dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) karena pada dasarnya generasi sekarang adalah generasi yang tidak lepas dari perkembangan teknologi. Kemajuan teknologi di bidang audiovisual dewasa ini sangatlah pesat. Komputer, laptop, smartphone sudah menjadi perangkat yang berada di sekeliling siswa setiap harinya. Hal ini dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan minat belajar siswa sehingga para siswa yang akan mendorong prestasi belajar mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya.

  Sebagai seorang guru, kita haruslah dapat mengkreasikan atau memberikan pembaharuan di dalam kelas guna mengkondisikan kelas kembali menyenangkan, menarik, dan tidak membosankan agar siswa dapat memenuhi tujuan dari proses belajar mengajar. Peneliti mendapatkan data dari hasil survei di lapangan pada XII-MIPA 1 SMA Negeri 3 Pati yang menyatakan bahwa 28 dari 36 siswa masih belum mencapai batas minimal ketuntasan dengan batas indikator keberhasilan atau batas kriteria ketuntasan minimal (KKM) yakni 67 pada materi mawaris. Atau dengan kata lain hanya 8 siswa atau 22% yang sudah melewati batas indikator ketuntasan. Sehingga, masih ada 78% dari total siswa yang harus diperbaiki. Dalam hal ini, penulis ingin menguji media pembelajaran audiovisual Sparkol VideoScribe ke dalam materi mawaris guna meningkatkan prestasi belajar dalam materi tersebut.

  Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di SMA Negeri 3 Pati tentang ”Penggunaan Media Audiovisual Sparkol VideoScribe Dalam

  Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Meraih Berkah Dengan Mawaris Siswa Kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 3 Pati Tahun Ajaran 2017/2018

  B. Rumusan Masalah

  Belajar dari latar belakang dan penegasan judul tersebut, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut: Apakah melalui media pembelajaran audiovisual berbasis Sparkol VideoScribe dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi Meraih Berkah dengan Mawaris Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti siswa kelas XII MIPA 1 SMA N 3 Pati tahun ajaran 2017/2018?

  C. Tujuan Penelitian Berdasarkan pokok permasalahan tersebut, penulis memiliki tujuan penelitian yang ingin di capai yaitu: Guna mengetahui adanya peningkatan belajar siswa dengan media pembelajaran audiovisual berbasis Sparkol

  VideoScribe pada materi Meraih Berkah dengan Mawaris Pendidikan Agama

  Islam dan Budi Pekerti siswa kelas XII MIPA 1 SMA N 3 Pati tahun ajaran 2017/2018.

  D. Manfaat Hasil Penelitian

  1. Manfaat Teoritis Penelitian ini secara teoritis dapat digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran audiovisual pada umumnya dan khususnya Sparkol Videoscribe pada lingkup sekolah dasar dan menengah. Sehingga dapat dijadikan suatu inovasi baru dalam dunia pendidikan.

  2. Manfaat Praktis Setelah penelitian ini dilaksanakan dengan baik, diharapkan adanya manfaat: a. Untuk mengenal lebih jauh tentang media pembelajaran audiovisual Sparkol VideoScribe dalam dalam pembelajaran PAI sehingga kedepan dapat digunakan sebagai acuan dasar bahwa pengembangan media pembelajaran mampu meningkatkan prestasi belajar Pendidikan agama Islam dan Budi Pekerti siswa SMA N 3 Pati.

  b. Bagi diri penulis sendiri, sehingga dengan berbagai pengalaman dalam penelitian untuk skripsi ini akan menambah wawasan berfikir kedepan dan akan dijadikan tolak ukur dalam menentukan sikap dan pengembangan media ketika menjadi guru nanti dalam membina siswa di sekolah.

  c. Bagi sekolah, khususnya pada siswa SMA N 3 Pati, diharapkan dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut, khususnya hubungan antara orang tua siswa dengan kebijakan sekolah.

  d. Bagi IAIN Salatiga, diharapkan dapat menambah wawasan berfikir bagi para mahasiswanya, sehingga dengan penelitian ini dapat memberikan ilmu pengetahuan yang berkualitas.

  E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

  1. Hipotesis Tindakan Dalam penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar pada semua materi Pendidikan Agama

  Islam dan Budi Pekerti. Daripada itu perlu diambil tindakan lain dari biasanya. Dalam hal ini peneliti akan menggunakan media pembelajaran audiovisual Sparkol VideoScribe dalam pemecahan masalah. Siswa akan di dorong pemahaman mereka menggunakan video yang sudah dipersiapkan untuk materi Meraih Berkah dengan Mawaris. Sehingga audio visual tersebut tidak hanya dapat dilihat dipelajari di dalam proses belajar mengajar saja. Namun, media tersebut dapat diberikan kepada siswa secara cuma-cuma sehingga siswa dapat melihat kapanpun dimanapun dan dengan smartphone sekalipun. Diharapkan dengan mudahnya akses dalam mempelajari materi ini siswa lebih mudah dan tertarik untuk mempelajari materi tersbut dan dapat mendongkrak prestasi belajar mereka.

  2. Indikator Keberhasilan Dengan media pembelajaran ini penulis meyakini akan indikator keberhasilan mencapai yang diharapkan mengingat akan sifat dari media pembelajaran tersebut selaras dengan kemajuan teknologi dan mudah untuk diakses oleh para siswa. Berdasarkan Depdikbud dalam Trianto (2009: 241) menyatakan bahwa setiap siswa dikatakan tuntas dalam belajarnya jika proposi jawaban benar siswa >65%, dan suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya jika dalam kelas tersebut terdapat >85% siswa yang telah tuntas belajarnya. Selain itu, batas indikator ketuntasan yang sudah ditentukan oleh sekolah adalah 67. Hal ini menjadi salah satu tolak ukur akan ketuntasan dan rencana tindakan lanjutan dari penelitian ini.

  Setelah penerapan media pembelajaran ini penulis meyakini bahwa akan adanya peningkatan prestasi belajar materi mawaris pada siswa kelas

  XII MIPA 1 SMA N 3 Pati. Hal tersebut mengingat bahwa media ini cenderung lebih menarik perhatian siswa dalam belajar sehingga mendorong siswa tidak hanya bermain dengan perangkat pintar namun juga belajar dengan hal tersebut. Hal tersebut akan mendorong prestasi belajar siswa menjadi lebih baik.

  F. Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, artinya penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generaslisasi (Sugiono, 2008: 15). Penelitian yang akan penulis laksanakan yaitu kualitatif diamana penulis sebagai peneliti dan pengumpul data juga sebagai pelaksana penelitian dan siswa sebagai objek penelitiannya.

  Berikut adalah siklus penelitian yang akan digunakan dalam pelaksanaan penelitian tindalan kelas ini yang terdiri dari identifikasi masalah kemudian dialnjutkan dengan perencanaan tindakan, kemudian dilanjutkan dengan aksi tindakan dari rencana awal, kemudian pelaksanaan observasi dari tindakan atau aksi yang sudah dilaksanakan, dan yang terakhir adalah refleksi dari siklus tersebut. Pelaksanaan siklus tersebut dapat berulang kali dilakukan setelah adanya refleksi yang mengindikasikan apa hasil dari siklus awal tersebut. Dari siklus awal tersebut maka dapat diambil evaluasi bagi perencanaan siklus selanjutnya.

  Identifikasi Masalah Perencanaan Aksi

  Rekfleksi Observasi Perencanaan Ulang

  Rekfleksi Observasi

Aksi

Dan seterusnya

Gambar 1.1 Siklus dalam Penelitian Tindakan Kelas

  G. Subyek Penelitian Adapun subyek penelitiannya adalah seluruh siswa kelas XII MIPA-1 semester genap tahun ajaran 2017/2018. Penelitian untuk skripsi ini akan dilakukan pada siswa kelas XII MIPA-1 semester genap, antara bulan Februari sampai dengan April 2018, sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh bagian akademik IAIN Salatiga.

  H. Langkah-Langkah Penelitian

  Dengan demikian penulis akan melakukan kegiatan penelitian dengan cara mencari data dari responden dengan waktu yang bersamaan (waktu yang telah ditentukan) mulai dari melihat langsung keadaan objek penelitian, mengadakan observasi dan wawancara. Adapun pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan cross-sectional, artinya dalam waktu yang bersamaan, peneliti mengadakan pencatatan tentang perkembangan berpikir anak didik, sehingga datanya dengan cepat dapat terkumpul, dan tidak dikotori oleh pengaruh perubahan waktu karena waktunya bersamaan (Suharsimi, 1998:10). Dengan cara tersebut akan memperoleh data yang maksimal dalam waktu yang sangat efisien.

  Menurut Zaenal Aqib (2008:30), empat proses penelitian tindakan kelas yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun langkah-langkah penelitian yang dimaksud adalah;

  1. Langkah perencanaan, yaitu peneliti menyusun persiapan tindakan dengan mempersiapkan lembar pengamatan guna melakukan pengamatan terhadap proses tindakan yang berlangsung. Ketika pelaksanaan tiba, maka guru menjelaskan bahwa yang akan datang guru akan memberikan media pembelajaran baru yaitu Sparkol videoScribe.

  2. Langkah pelaksanaan. Hal ini dilakukan melalui; Melaksanakan kegiatan dengan media pembelajaran audiovisual Sparkol videoScribe, sehingga siswa mampu mengembangkan diri dan berfikir kritis secara maksimal.

  3. Langkah observasi, yaitu melaporkan apa yang sedang diamati, sesuai dengan tahapan siklus yang ada.

  4. Langkah refleksi adalah proses mengevaluasi dan menilai apa yang sudah di laksanakan pada langkah pelaksanaan sebelumnya.

  I. Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpula data yang kongkrit ini penulis menggunakan beberapa metode yaitu:

  1. Observasi (Pengamatan) Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki (Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, 2002:70). Metode ini digunakan untuk mengamati bagaimana ketertarikan, keaktifan, pemahaman materi, dam kesungguhan belajar siswa XII Mipa 1 SMA N 3 dalam mata pelajaran PAI yang nantinya akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa.

  2. Interviu (Wawancara) Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan-keterangan (Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, 2002:70).

  Dengan metode ini penulis akan mencari secara langsung kepada informan atau narasumber mengenai prestasi belajar siswa XII Mipa 1 SMA N 3 Pati dalam mata pelajaran PAI.

  3. Dokumentasi Metode dokumentasi atau dokumenter adalah salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam metodologi penelitian sosial.

  Pada intinya metode dokumenter adalah metode yang digunakan untuk menelusuri data historis (Burhan Bungin, 2006:144). Metode ini digunakan untuk memperoleh data-data yang tertulis, berupa dokumen- dokumen, seperti sejarah berdirinya sekolah, jumlah guru dan karyawan serta latar belakang pendidikannya, jumlah murid dan dokumen- dokumen lain yang dibutuhkan. Selain itu juga guna mengabadikan gambar dan dokumen selama penelitian berlangsung. J. Instrumen Penelitian

  Instrumen penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian adalah:

  1. Lembar pengamatan Lembar ini digunakan untuk mendata secara langsung kegiatan siswa dan guru dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti materi meraih berkah dengan mawaris dengan media audiovisual Sparkol VideoScribe.

  2. Lembar soal tes Soal tes dalam lembar ini disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Lembar tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa terhadap materi yang telah disampaikan. K. Analisis Data

  Setelah data-data itu terkumpul maka selanjutnya dilakukan analisis data untuk mengetahui tentang bagaimana upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa melalui media pembelajaran audiovisual

  Sparkol videoScribe pada kelas XII MIPA-1 semester genap SMA N 3 Pati

  kelas XII tahun ajaran 2017/2018. Pada sesi penganalisaan penulis menggnakan analisis Deskriptif Kualitatif yang mana data yang terkumpul berbentuk kata-kata, gambar bukan angka-angka. Kalaupun ada angka-angka, sifatnya hanya sebagai penunjang (Danim Sudarmawan, 2002:51). Ketika pengumpulan data, penulis akan melakukan pendekatan sosial secara sabar. Hal tersebut agar mendapatkan data-data yang mendetail walaupun bersifat sepele. Secara singkat tidak ada data yang terlewatkan atau terabaikan.

  L. Sistematika Penulisan Sistematika dalam penulisan skripsi ini penulis akan menguraikan dalam bentuk bab-bab yang saling berkaitan yang satu dengan yang lainnya.

  Penulisan skripsi ini terbagi menjati tiga bagian yaitu bagian awal, bagian isi dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari sampul, lembar berlogo, halaman judul, halaman persetujuan pembimbing, halaman pengesahan kelulusan, halaman pernyataan orisinalitas, halaman motto dan persembahan, halaman kata pengantar, halaman abstrak, halaman daftar isi, dan halaman daftar lampiran. Penulis menyusun ke dalam lima bab dengan rindcian sebagai berikut:

  BAB I : PENDAHULUAN

  Bab ini akan membahas Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Peneltian, Penegasan Istilah, Metode Penelitian, Metode Analisis Data, Sistematika Penulisan Skripsi. BAB II : LANDASAN TEORI Berisi tentang kajian pustaka yang menjelaskan landasan teori tentang media pembelajaran audiovisual Sparkol

  VideoScribe dan hasil belajar siswa.

  BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN Berisi paparan data dan gambaran umum dari penelitian media pembelajaran audio visual Sparkol VideoScribe guna meningkatkan prestasi belajar siswa.

  BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berisi tentang pembahasan yang merupakan bagian dari penjelasan temuan peneliti tentang media pembelajaran audiovisual Sparkol VideoScribe guna meningkatkan hasil belajar siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti materi Meraih Berkah dengan Mawaris.

  BAB V : PENUTUP Menjelaskan tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran dalam penelitian.

  BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori

  1. Media Pembelajaran Audiovisual

  a. Pengertian Media Pembelajaran Menurut Arief S. Sadiman dalam Sukiman (2012: 27) kata media berasal dari bahasa Latin yang merupaka bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Jadi secara bahasa, media diartikan sebagai pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.

  AECT (Association of Education and Communication Technology) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi (Sukiman, 2012: 28). Adapaun menurut Koyo dalam Sukiman (2012: 28) NEA (National Education Association) mengartikan media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut. Berdasarkan pengertian- pengertian diatas dapat disimpulkan bahwasanya media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga menerima inti dari pesan yang disampaikan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. b. Fungsi Media Pembelajaran Menurut Levie dan Lentz dalam Sukiman (2012: 38) media pembelajaran memiliki fungsi yang bermacam-macam, yaitu:

  1) Fungsi Atensi Yaitu fungsi dimana media pembelajaran sebagai penarik minat dan perhatian sehingga peserta didik lebih berkonsentrasi terhadap isi pelajaran yang disampaikan bersamaan dengan visualisasi agar peserta didik tidak memperhatikan kepada hal lain. 2) Fungsi Afektif

  Media visual seperti gambar dapat menggugah rasa emosional peserta didik dalam belajar. Fungsi ini adalah menyertakan gambar disamping teks pelajaran yang disampaiakan. 3) Fungsi Kognitif

  Lambang visual atau gambar dapat memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. 4) Fungsi Kompensatoris

  Media pembelajaran dalam fungsi ini sebagai akomondator peserta didik yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disampaikan dengan teks atau disajikan secara verbal.

  c. Pemilihan Media Pembelajaran

  Dalam menggunakan media pembelajaran perlu adanya pemilihan terhadap media pembelajaran agar sesuai dengan kondisi peserta didik maupun dari kesediaan sarana prasarana agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Dalam memilih media pembelajaran menurut Azhar Arsyad dalam Sukiman (2012: 47) perlu ada beberapa pertimbangan yakni:

  1) Motivasi Harus ada minat, kebutuhan, atau keinginan untuk belajar dari peserta didik. Hal tersebut perlu adanya motivasi dalam informasi yang terkandung dalam media pembelajaran. 2) Perbedaan Individual

  Setiap peserta didik memiliki cara dan tingkat kecepatan belajar yang berbeda satu dengan yang lain. Sehingga dalam menyajikan media pembelajaran haruslah berdasarkan kepada tingkat pemahaman peserta didik.

  3) Tujuan pembelajaran Menyampaikan kepada siswa akan tujuan dari pembelajaran yang akan disampaikan menggunakan media pembelajaran tersebut dapat memperbesar kemungkinan berhasilnya tujuan pembelajaran.

  4) Organisasi Isi

  Pembelajaran akan lebih mudah ketika isi dan prosedur keterampilan fisik yang akan dipelajari diatur dan diorganisasikan ke dalam urutan-urutan yang bermakna. 5) Persiapan sebelum mengajar

  Sebelum mempelajari suatu pelajaran yang akan disampaikan, lebih baik bagi peserta didik agar mengetahui dasar dari apa yang akan mereka pelajari sehingga media pembelajaran disesuaikan dengan kesiapan peserta didik.

  6) Emosi Jika menginginkan akan keberhasilan dari tujuan pembelajaran dari media pembelajaran maka haruslah diperhatikan akan kesiapan dan ketepatan elemen-elemen rancangan media pembelajaran.

  7) Partisipasi Partisipasi aktif dari peserta didik sangatlah membantu dalam proses pembelajaran, sehingga perlu adanya perhatian dalam memilih media pembelajaran agar peserta didik ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran.

  8) Umpan balik Ada baiknya peserta didik secara berkala menginformasikan kemajuan belajarnya sehingga pendidik dapat mempersiapkan media yang akan digunakan selanjutnya. 9) Penguatan

  Peserta didik yang berhasil dalam belajarnya perlu adanya dorongan untuk terus belajar agar membangkitkan kepercayaan dirinya dan secara positif akan mempengaruhi perilakunya dimasa datang.

  10) Latihan dan Pengulangan Sesuatu yang baru dipelajari jarang sekali efektifitasnya dalam sekali pembelajaran, perlu adanya pengulangan dalam mempelajari hal beru tersebut. Pengulangan dan pelatihan secara berkala dapat meninggalkan ingatan dalam jangka panjang.

  11) Penerapan Hasil belajar yang diinginkan adalah meningkatkan kemampuan seseorang untuk menerapkan atau mentransfer hasil belajar kepada masalah dan situasi yang baru. Merurut Nana Sudjana dan Ahmad Rifai dalam Sukiman (2012:

  50) menambahkan dalam mempertimbangkan pemilihan media pembelajaran yakni: 1) Ketepatannya dengan tujuan atau kompetensi yang ingin dicapai 2) Ketepatan untuk mendukung isi pembelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep, atau generalisasi.

  3) Keterampilan guru dalam melaksanakan dan menggunakannya. 4) Tersedianya waktu untuk menggunakannya.

  d. Klasifikasi Media Pembelajaran

  Secara umum media pembelajaran dibagi menjadi 3 kelompok, yakni: 1) Media non proyeksi 2 dimensi

  Media ini adalah sebuah alat peraga yang mempunyai dua ukuran yakni panjang dan lebar atau biasa dikenal dengan 2 dimensi. Media tersebut meliputi :

  a) Media berbentuk papan, seperti : papan tulis, papan tempel, kertas karton.

  b) Media grafis, seperti : gambar, foto, , dan grafik.

  c) Media cetak, seperti : surat kabar, majalah, brosur, buku, jurnal,dsb.

  2) Media nonproyeksi 3 dimensi Sebagaimana media pembelajaran nonproyeksi 2 dimensi, media pembelajaran nonproyeksi 3 dimensi adalah alat peraga berdimensi namun memiliki 3 dimensi sehingga peraga tersebut terlihat lebih nyata dari alat peraga non proyeksi 2 dimensi. Media tersebut meliputi :

  a) Model, seperti : maket, peta timbul, relief, dan globe

  b) Benda nyata, seperti : benda sebenarnya yang dapat diperlihatkan secara langsung kepada siswa.

  3) Media proyeksi Media proyeksi merupakan media yang saat ini sedang banyak digunakan karena merupakan teknologi baru dalam bidang pendidikan. Sehingga efisiensi dan kepraktisan dalam media proyeksi lebih bedar daripada kedua media sebelumnya.

  Media proyeksi adalah media yang dapat diproyeksikan ke dalam suatu gambar bergerak maupun diam.

  a) Media audio, seperti : radio, tape recorder, mp3, dsb.

  b) Media visual, seperti : LCD, proyektor, OHP, dsb.

  c) Media audiovisual, seperti : TV, video, film, dsb.

  2. Sparkol Vidoescribe

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LKS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI I DI SMU NEGERI I RAMBIPUJI JEMBER TAHUN AJARAN 2000/2001

0 4 73

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SURAT KABAR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 PAGELARAN TAHUN AJARAN 2012/2013

0 6 101

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SPARKOL VIDEOSCRIBE DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI CAHAYA KELAS VIII DI SMP NEGERI 01 KERJO TAHUN AJARAN

25 232 207

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 PONTIANAK

0 0 11

HUBUNGAN INTENSITAS PEMANFAATAN SITUS KEAGAMAAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BRINGIN TAHUN AJARAN 20142015

0 0 109

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI MATERI TAJWID MELALUI MEDIA APLIKASI AL-KALAM PADA SISWA KELAS X MIPA 4 SMA NEGERI 3 BOYOLALI SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Test Repository

0 0 140

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI ADAB MAKAN DAN MINUM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 7 KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 0 166

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI SUJUD DENGAN MEDIA VIDEO SCRIBE PADA SISWA KELAS VIII D DI SMP NEGERI 5 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018

0 4 127

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI TAJWID DENGAN METODE CARD SORT PADA SISWA KELAS XII MEKATRONIKA 2 SMK NEGERI 3 SALATIGA TAHUN 20182019 SKRIPSI

0 1 158

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA KECERDASAN SPIRITUAL SISWA KELAS X JURUSAN BU2 DI SMK NEGERI 1 SALATIGA TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI

0 0 146