ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE PADA Nn. N DIRUANG DAHLIA RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN
PERSONAL HYGIENE PADA Nn. N DIRUANG DAHLIA RSUD DR.
SOEDIRMAN KEBUMEN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Ujian Komprehensif
Jenjang Pendidikan Diploma III Keperawatan
Pendidikan Ahli Madya Keperawatan

Disusun Oleh :
Nirvana cindy zara
A01301793

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
PROGRAM STUDI DIII KEPERRAWATAN
2016

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN
PERSONAL HYGIENE PADA Nn. N DIRUANG DAHLIA RSUD DR.
SOEDIRMAN KEBUMEN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Ujian Komprehensif

Jenjang Pendidikan Diploma III Keperawatan
Pendidikan Ahli Madya Keperawatan

Disusun Oleh :
Nirvana cindy zara
A01301793

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
PROGRAM STUDI DIII KEPERRAWATAN
2016

LE■ 7EBAR PENGESAⅡ AN

PEPI BI PI BI NG

Laporan Hasil Ujian Komprehensif telah Diterima
Pembimbing Ujian Akhir Diploma
Gombong pada

Har i / Tanggal


.

dan

Disetujui oleh

Keperawatan STIKES Muhammadiyah

彰 綺


ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUⅡ

AN

PERSONAL HYGI ENE PADA NnoN DI RUANG DAHLI A
RSU: D Dr oSOEDⅡ uVI AN KEBUR/ 1EN

Yang ciipersi


dan disusun oleh

.



Ketua Program Studi D

lll

(Sawiji, S.Kep.Ns, M. Sc)

Program Studi DIII Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
KTI, Juli 2016
Nirvana cindy zara, Ike Mardiati,A.M.kep,Sp.kep.J

ABSTRAK
ASUHAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PERAWATAN PERSONAL

HYGIENE Nn. N DI RUANG DAHLIA RSUD DR SOEDIRMAN
KEBUMEN

Latar belakang : Gastroenteritis merupakan peningkatan keenceran dan frekuensi
feses dalam volume besar atau sedikit, diakibatkan adanya zat yang terlarut tidak
dapat diserap dalam feses dan ditandai dengan muntah karena adanya proses
inflamasi pada lambung atau usus yang mengakibatkan terjadinya kelemahan dan
kelelahan yang memicu gangguan personal Hygiene pasien.
Tujuan asuhan keperawatan : untuk memberikan gambaran tentang asuhan
keperawatan dengan masalah pemenuhan kebutuhan perawatan diri pada pasien
gastroenteritis.
Asuhan keperawatan : Asuhan keperawatan pada Nn.N yang dilakukan selama 2
hari mulai tanggal 10 juni – 11 juni 2016. pasien mengatakan dirumah sakit hanya
diseka oleh keluarganya tetapi tidak keramas dan gosok gigi. Dari data obyektif
pasien terlihat rambut kotor dan bau, pasien tampak terlihat kurang bersih pada
gigi kuning dan kotor. Adapun tindakan yang di lakukan menganjurkan pasien
untuk istirahat dan tidur, melakukan tindakan oral hygine, menganjurkan keluarga
untuk menjaga kebersihan badan pasien, Evaluasi yang telah di lakukan selama
dua hari pasien mengatakan setelah dilakukan oral hygine merasa lebih bersih dan
lebih nyaman, Dari data tersebut masalah keperawatan taratasi.

Analisa tindakan : menggosok gigi dengan pasta gigi herbal dapat meningkatkan
penurunan indeks plak.
Kata kunci : Gastroenteritis, Personal Hygiene, Oral hygiene

iv

DIPLOMA III OF NURSING PROGRAM
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Nursing Care Report, July 2016
Nirvana cindy zara, Ike Mardiati,A.M.kep,Sp.kep.J
ABSTRACT
NURSING CARE OF FULFILLING PERSONAL HYGIENE NEED TO
MISS N IN DAHLIA WARD Dr SOEDIRMAN KEBUMEN OF HOSPITAL

Background: Gastroenteritis is an increase of dilution and stool frequency in
large or less volume due to some dissolved substances cannot be absorbed in
feces, It is characterized by vomiting due to the inflammatory process in the
stomach or intestines resulting in weakness and fatigue that trigger personal
Hygiene [roblem of the patient.
Objective: to describe nursing care of fulfilling personal hygiene need to Miss N

in Dahlia Ward Dr Soedirman Kebumen of Hospital.
Nursing care: Nursing care was conducted for two days starting on 10 June-11
June 2016. The patient said that during at the hospital he was just wiped by the
family for bathing without shampooing and brushing teeth. Patient’s hair look
dirty and smell bad, Her teeth look yellow and dirty. The intervention and
implementation were encouraging the patient to take rest and sleep, performing
oral hygiene. encouraging the family to maintain the cleanliness of the patient’s
body. The evaluation was conducted for two days showed that the patient said that
after getting oral hygiene she felt cleaner and more comfortable. Therefore the
nursing diagnosis has been resolved.
Treatment Analysis: Tooth brushing using herbal toothpaste and good level of
oral hygine is effective to decline in the index of tooth plaque.
Keywords: nursing care. gastroenteritis, personalhygiene

iv

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis ilmiah ini dengan judul “Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan

Personal Hygiene pada Nn. N di Ruang Dahlia RSUD DR Soedirman Kebumen.”
Karya tulis ilmiah ini disusun untuk melaporkan hasil ujian komprehensif
dalam rangka ujian tahap akhir jenjang pendidikan Diploma III Keperawatan
Stikes Muhammadiyah Gombong.
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis banyak mendapatkan
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada yang terhormat :
1. Bapak Madkhan Anis, S.Kep.Ns selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menimba
ilmu di STIKES Muhammadiyah Gombong ini.
2. Bapak

Sawiji,

S.Kep.Ns,

selaku

Ketua


Program

Studi

DIII

Keperawatan yang telah memberikan kesempatan untuk menimba ilmu
di STIKES Muhammadiyah Gombong ini.
3. ibu Ike Mardiati,A.M.Kep,Sp.Kep.J, selaku pembimbing sekaligus
sebagai penguji

ujian komprehensif yang telah membimbing saya

dengan cermat, memberikan masukan-masukan, inspirasi, serta
memfasilitasi demi sempurnanya karya tulis ilmiah ini.
4. Segenap dosen STIKES Muhammadiyah Gombong yang telah
memberikan bimbingan dengan sabar dan wawasannya serta ilmu yang
sangat bermanfaat.
5. Klien dan keluarga Nn.N yang telah memberi kesempatan untuk

mengkaji dan melakukan tindakan kepewartan.

vi

6. Ibu Rasa Eni, S.Kep.Ns, selaku penguji lahan ujian komprehensif
beserta staf keperawatan dan karyawan RSUD DR Soedirman
Kebumen yang telah memberikan masukan dan saran-saran yang
bermanfaat.
7. Kedua orang tua dan kaka yang telah mendukung baik moral, material
dan spiritual sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan baik.
8. Sahabat tercinta dan teman-teman Mahasiswa Program Studi DIII
Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong dan berbagai pihak
yang telah memberikan dukungan semangat, moril, dan spiritual.
Penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat untuk perkembangan
ilmu keperawatan dan kesehatan, Amin.

Gombong, Juli 2016

NIRVANA CINDY ZARA
NIM. A013-01793


vii

DAFTAR ISI

Halaman judul ................................................................................................................ i
Lembar pengesahan pembimbing ................................................................................. ii
Lembar pengesahan penguji .......................................................................................... iii
Abstrak .......................................................................................................................... iv
Abstrack ........................................................................................................................ v
Kata pengantar .............................................................................................................. vi
Daftar isi ....................................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Latar belakang ............................................................................................. 1
B. Tujuan penulisan .......................................................................................... 4
1. Tujuan umum............................................................................................ 4
2. Tujuan khusus ........................................................................................... 4
C. Manfaat penulisan ........................................................................................ 5
1. Manfaat bagi pasien dan keluarga ........................................................... 5
2. Manfaat bagi rumah sakit ......................................................................... 5

3. Manfaat bagi institusi pendidikan............................................................. 5
BAB II KONSEP DASAR .......................................................................................... .6
A. Konsep dasar personal hygine ...................................................................... 6
B. Oral hygine ................................................................................................... 9
C. Kebersihan mulut dan gigi ........................................................................... 13
D. Perawatan infus .............................................................................................
BAB III RESUME KEPERAWATAN ..................................................................... 16
A. Pengkajian ................................................................................................... 16
1. Identitas klien .......................................................................................... 16
2. Riwayat keperawatan .............................................................................. 16

viii

3. Pengkajian fokus .................................................................................... 17
B. Analisa data ................................................................................................ 19
C. Intervensi, implementasi, dan Evaluasi ...................................................... 20
BAB IV PEMBAHASAN .......................................................................................... 26
A. Asuhan Keperawatan .................................................................................. 26
1. Perfusi jaringan perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan
Hb ............................................................................................................... 26
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis ............................ 28
3. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan dan kelelahan .. 31
B. Analisa inovasi tindakan keperawatan ........................................................ 35
BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 38
A. Kesimpulan ................................................................................................ 38
B. Saran ........................................................................................................... 39
1. Bagi pasien dan keluarga ........................................................................ 39
2. Bagi rumah sakit ..................................................................................... 39
3. Bagi STIKes Muhammadiyah Gombong ............................................... 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ix

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini sering ditemukan angka terjadinya gastroenteritis di sebagian
besar wilayah Indonesia sampai saat ini masih tinggi. Di wilayah Indonesia,
sekitar 162 ribu balita meninggal dunia setiap tahunnya atau sekitar 460 balita
setiap harinya. Adapun hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga pada tahun (2007)
di wilayah Indonesia, gastroenteritis menjadi penyebab utama kematian nomor
dua pada balita dan nomor tiga bagi bayi disertai nomor lima bagi semua umur.
Setiap anak di Indonesia mengalami episode diare sebanyak 1,6 – 2 kali per
tahunnya (Piogama, 2008).
Gastroenteritis akut dapat berlangsung kurang dari 7 hingga 14 hari dan
kronik dapat berlangsung lebih dari 2 sampai dengan 3 minggu. Gastroenteritis
infeksius akut akan tersebar diseluruh wilayah negara yang disebabkan lebih dari
4 juta kematian setiap tahun pada balita, khususnya di negara-negara berkembang
dan penyebab utama malnutrisi kalori, protein dan dehidrasi (Deven, 2007).
Gastroenteritis infeksius akut umum terjadi dan penularannya antar
manusia organisme yang sangat sering terlibat didalam epidemic diare ditempat
perawatan tersebut yaitu Giardia Lambia, Shigella, dan Cryptos Poridium. Angka
serangan sekunder yang terkisar antara 10 dan 20 % digambarkan oleh sumber

1

2

infeksi yang

sangat penting untuk semua orang tua dan saudara sekandung

(Khalik, 2007).
Adapun data dari Direktorat Penyehatan Lingkungan Departemen
Kesehatan disebutkan, pada tahun 2001 angka kematiannya rata-rata yang
diakibatkan gastroenteritis yaitu 23 per 100.000 penduduk, sedangkan pada aakanak angaka tersebut lebih tinggi yang berusia di bawah lima tahun, yaitu 75 per
100.000 penduduk. Hasil dari survey pada tahun 2006 menunjukkan terjadinya
gastroenteritis pada semua usia di Indonesia adalah 423 per 1000 penduduk dan
terjadi satu-dua kali per tahunnya pada anak-anak yang berusia di bawah lima
tahun (Diah, 2008).
Gastroenteritis merupakan peningkatan keenceran dan frekuensi feses
dalam volume besar atau sedikit, diakibatkan adanya zat yang terlarut tidak dapat
diserap dalam feses dan ditandai dengan muntah karena adanya proses inflamasi
pada lambung atau usus (corwing, 2009: 598).
Dasar-dasar yang disebabkan gastroenteritis yaitu gangguan osmotik,
gangguan motilitas usus dan faktor infeksi. gangguan osmotik yang terjadi akibat
terdapat makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan
osmotik yang ada dalam rongga usus yang akan meningkat, sehingga menjadi
pergeseran air dan elektrolit ke dalam rongga usus, isi rongga usus yang berlebih
akan merangsang usus untuk mengeluarkan. Gangguan motilitas usus dapat
menyebabkan terjadinya hiperperistaltik yang mengakibatkan berkuangnya
kesempatan usus untuk menyerap makanan sehingga timbul diare. sebaliknya
bila peristaltik usus menurun akan mengakibatkan bakteri timbul berlebih

3

selanjutnya dapat timbul diare. Faktor infeksi diawali dengan mikroorganisme
yang telah berhasil masuk dan hidup didalam usus yang bisa berhasil melewati
rintangan asam lambung. Mikroorganisme tersebut yang berkembang biak dan
mengeluarkan toksin yang dapat menginfeksi sel-sel mukosa lambung maupu
usus yang mengakibatkan perpidahan cairan dan elektrolit kerongga usus sehingga
timbul diare (mansjoer2009 : 470)
Masalah yang memunculkan Gastristis salah satunya adalah defisit
perawatan diri karena pada dasarnya gastritis merupakan suatu keadaan dimana
peradangan atau perdarahan lambung yang bersifat akut, kronis, difus atau lokal
yang dapat menimbulkan rasa nyeri yang hebat sehingga menurunnya aktivitas
gerak dan perawatan diri. (Price & Wilson,2006)
Defisit perawatan diri merupakan hambatan kemampuan untuk melakukan
atau menyelesaikan aktivitas perawatan diri untuk diri sendiri. (Amin Huda
Nurarif, 2013). Salah satu tindakan untuk defisit perawatan diri adalah oral
hygine, oral hygine merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mengurangi
resiko penyakit gigi dan mulut, memperbaiki kondisi mulut untuk meningkatkan
nafsu makan, serta mencegah penyakit yang penularannya melalui mulut.
Hygiene mulut yang baik memberikan rasa sehat dan selanjutnya dapat
menstimulasi nafsu makan. Tujuan perawatan hygiene mulut pasien adalah pasien
akan memiliki mukosa mulut yang utuh yang terhidrasi baik serta untuk
mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan melalui mulut (misalkan tifus,
hepatitis), mencegah penyakit mealui mulut dan gigi, meningkatkan daya tahan

4

tubuh, mencapai rasa nyaman, memahami praktik hygiene mulut dan mampu
melakukan sendiri perawatan hygiene mulut dengan benar.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk menjadikan kasus
Gastroentritis ini untuk membuat karya tulis ilmiah tentang “Asuhan Keperawatan
pada Nn. N dengan Gastroenteritis di Bangsal Dahlia Rumah Sakit Umum Daerah
DR. SOEDIRMAN Kebumen”.

B.

Tujuan Penulisan
1.Tujuan Umum Penulisan
Untuk memberikan gambaran aplikasi asuhan keperawatan
pemenuhan kebutuhan personal hygiene pada Nn. N di Ruang Dahlia
RSUD DR. Soedirman Kebumen.
2. Tujuan Khusus Penulisan
a. Mampu memberikan gambaran pengkajian pada pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene.
b. Mampu memberikan gambaran diagnosa pada pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene.
c. Mampu memberikan gambaran rencana pada pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene.
d. Mampu memberikan gambaran implementasi pada pasien
dengan gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene.

5

e. Mampu memberikan gambaran evaluasi pada pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygiene.
f. Mampu mendokumentasikan gangguan pemenuhan kebutuhan
personal hygiene.
C.

MANFAAT PENULISAN
1.

Manfaat bagi pasien dan keluarga
Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang
kebutuhan personal hygiene dan cara mengatur pola hidup sehat
dirumah.

2.

Manfaat bagi Rumah Sakit
Sebagai tambahan referensi tentang penerapan pasien dengan
Gastroenteritis dengan gangguan pemenuhan kebutuhan personal
hygiene, agar dapat menjadi perbaikan di masa yang akan datang.

3.

Manfaat bagi STIKES Muhammadiyah Gombong
Sebagai tambahan referensi tentang penerapan pasien dengan
Gastroenteritis dengan gangguan pemenuhan personal hygiene
sebagai proses belajar mengajar untuk mahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA

Citra L. Yuwono, dkk (2012). Effectiveness of Herbal and Non-Herbal Toothpastes in
Reducing Dental Plaque Accumulation, Journal of Dentistry Indonesia 2012, Vol. 19,
No. 3

Herdman, H.T. (2012). NANDA Internasional Diagnosis Keperawatan : Definisi dan
Klasifikasi 2012-2014. Jakarta : EGC

Mansjoer, A, dkk. (2009). Kapita Selecta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius

Maulani, dkk (2005). Panduan Merawat dan Menjaga Kesehatan gigi. Jakarta : Gramedia

Nurarif, A Huda dan Hadi kusuma. (2013). Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan
diagnosa medis dan nanda jilid 1. Yogyakarta : mediaction Publishing

Potter, P. A. & Perry, A.G. (2006). Keperawatan Fudamental : Konsep, Proses, dan Praktik,
Edisi 4. Jakarta : EGC

Prince, S.A. (2006) Patofisiologis Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, Edisi 6, vol 1
Jakarta : EGC

Rizki Yulita, dkk (2014) tentang Perbandingan efektivitas pasta gigi herbal dengan pasta
gigi non herbal terhadap penurunan indeks plak pada siswa SD N Angsau 4 Pelaihari,
Jurnal Keperawatan Vol II. No 2.

Silvia Anitasari, dkk (2012) Hubungan frekuensi menyikat gigi dengan tingkat kebersihan
gigi dan mulut siswa sekolah dasar negeri di kecamatan Palaran kotamadya Samarinda
provinsi Kalimantan Timur.

Wartonah, tarwoto, (2006) Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan edisi 3

Wilkinson, J.M. (2007). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta : Buku kedokteran

HAt-l

Ve?vnwArA N
BA0A
し■ ● ハう
D

tgprtssl.

t&uvrcH !k\,4r

\

P

uwM Dtev+H Dr-.[eprpl\AA\.]

0tc,"tenlt,, ()toh

N

u*q r

Ntvrn '
9拍 91

Nr*l
Lot

ゆt , LoMA

uvu
Cい人〔
る ヽ6

N

f.f,vtp,nu leN6vsA,F-{ 4 N
にC, ぃ ω At t η N
μ D卜 N← N
_二 ____上 山 川
tZrlccCtpR*.t 6E

N,-tr

一―

―――



う新 」んAN

6岬 66船 N

0* rtL r R

に AH Dl sソ 件はに AN

?+oa t-AN{

6,

A

I

?そ ゛
゛t 多 ぃ4名

I Nん

AKハ

(

` 物

仏14



51 1ι Mレ

杵∝ ″ ″ 陶 嘲 伴

螢 叫BOは で

時い ば ハr υ 喘レl γ ハ叶

' CMl k

T

Tqnqaq\

I

TUrrAaU

ngt"ut

Nqwiu
I

tui

lt

mqrr4Vv
rr

0ol'\t\h.u\

t

rt'tt AuhN

u

F-g .

,

ir{t,\

:

\

\0

\uyri

totU'

\D \rrrni J.olb
l'\trlttuA LIN$Y

\x lo
\t{ aO
I,APA

[uh\tu

rr


A

\rk,uirr\.r,rs k\u,t"
ヽぃ N

V\L\W\q

1郷 │}

l,twtur

\untq t